5. struktur atom

36
STRUKTUR ATOM STRUKTUR ATOM

Upload: ade-forester-malingi

Post on 21-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5. Struktur Atom

STRUKTUR ATOMSTRUKTUR ATOM

Page 2: 5. Struktur Atom

Partikel DasarPartikel Dasar1.1. ElektronElektron

Percobaan tabung sinar katoda pertama kali dilakukan William Crookes (1875).ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katoda menuju ke anoda yang disebut sinar katoda.

George Johnstone Stoney (1891), yang memberikan nama sinar katoda disebut “elektron”.

Antoine Henri Becquerel (1896), menemukan sinar yang dipancarkan dari unsur-unsur Radioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron.

Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda.

Gambar 1. Pembelokkan sinar katoda oleh medan listrikKeterangan:a. Jika hanya ada medan listrik, berkas sinar katode dibelokkan ke atas (titik 1)b. Jika hanya medan magnet, berkas sinar katode dibelokkan ke bawah (titik 2)c. Jika tidak ada medan listrik dan medan magnet, sinar katode bergerak lurus (titik 3)

Hasil percobaannya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik.

Page 3: 5. Struktur Atom

2. Proton2. Proton Eugene Goldstein (1886), melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki

katoda, yang diberi lubang-lubang dan diberi muatan listrik.

Gambar 2. Percobaan Goldstein untuk mempelajari partikel positif Ternyata pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda terbentuk pula

sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katoda. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah

yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan proton.

Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1.

Page 4: 5. Struktur Atom

3. 3. NeutronNeutron

Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930) melakukan eksperimen penembakan partikel alpha pada inti atom berilium (Be). Ternyata dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi.

Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton.

Partikel ini disebut neutron dan dilambangkan dengan 1n0 .

Page 5: 5. Struktur Atom

Cara menentukan jumlah proton, elektron dan neutron

Keterangan: Keterangan: A = Nomor Massa = Jumlah proton dan neutronA = Nomor Massa = Jumlah proton dan neutronZ = Nomor Atom = Jumlah Elektron = Jumlah protonZ = Nomor Atom = Jumlah Elektron = Jumlah protonn = jumlah neutron = A –Zn = jumlah neutron = A –Z

Page 6: 5. Struktur Atom
Page 7: 5. Struktur Atom

latihanlatihan Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron

dari:dari: FeFe AuAu UU

Page 8: 5. Struktur Atom

Isotop, Isoton dan IsobarIsotop, Isoton dan Isobar1. Isotop

Atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi memiliki nomor massa yang berbeda disebut dengan isotop.

2. IsotonSeperti yang sudah kita pelajari sebelumnya, bahwa neutron adalah selisih antara nomor massa dengan nomor atom; maka isoton tidak dapat terjadi untuk unsur yang sama.

3. Isobar adalah unsur-unsur yang memiliki nomor massa yang sama. Adanya isotop yang membuat adanya isobar.

Page 9: 5. Struktur Atom

Jawaban

Page 10: 5. Struktur Atom

Perkembangan model atomPerkembangan model atom

Page 11: 5. Struktur Atom

Model Atom ThomsonModel Atom Thomson Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang

dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron.

Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis atau kue onde-onde. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.

Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

Page 12: 5. Struktur Atom

Rutherford melakukan eksperimen dengan penembakan lempeng tipis dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunansusunan partikel bermuatan positif dan negatif.

Page 13: 5. Struktur Atom

Model Atom RutherfordModel Atom Rutherford Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan

elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom.

Model Atom Rutherford, Sepertii Obat Nyamuk Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron

tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti

Page 14: 5. Struktur Atom

Model Atom BohrModel Atom BohrKelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis.

Page 15: 5. Struktur Atom

Model Atom BohrModel Atom Bohr Hipotesis Bohr adalah;

a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.

b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.

Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.

•Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.•Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.

Page 16: 5. Struktur Atom

Dari Model Bohr ke Mekanika KuantumDari Model Bohr ke Mekanika Kuantum

Bohr mengubah secara radikal pandangan kita Bohr mengubah secara radikal pandangan kita terhadap materi terhadap materi

Problema teori model BohrProblema teori model Bohr tidak berhasil untuk atom berelektron banyak.tidak berhasil untuk atom berelektron banyak. ide-ide kuantum diperkenalkan secara “paksa”.ide-ide kuantum diperkenalkan secara “paksa”.

Perbaikan model Bohr: Perbaikan model Bohr:

KUANTUM atau MEKANIKA GELOMBANGKUANTUM atau MEKANIKA GELOMBANG

Page 17: 5. Struktur Atom

GelombangGelombang elektron elektron Cahaya: partikel dan gelombang Cahaya: partikel dan gelombang Usulan de Broglie (1924): Setiap materi Usulan de Broglie (1924): Setiap materi

bergerak memiliki sifat gelombang bergerak memiliki sifat gelombang Untuk cahaya: E = hUntuk cahaya: E = h = hc / = hc / Untuk partikel: E = mcUntuk partikel: E = mc22 (Einstein) (Einstein)

L. de BroglieL. de Broglie(1892-1987)(1892-1987)

untuk partikel disebut panjang gelombang de Broglie

maka, mc = h /

untuk partikel

m v = h /

Page 18: 5. Struktur Atom

Contoh CD player menggunakan laser yang

memancarkan sinar merah dengan λ 685 nm. Hitung energi 1 foton.

Jawaban

Page 19: 5. Struktur Atom

Mekanika gelombang dirumuskan oleh Warner Mekanika gelombang dirumuskan oleh Warner Heisenberg dan Erwin Schrodinger.Heisenberg dan Erwin Schrodinger.

Prinsip ketidakpastian Heisenberg (1925):Prinsip ketidakpastian Heisenberg (1925):““tidak mungkin untuk dapat mengetahui pada tidak mungkin untuk dapat mengetahui pada waktu yang bersamaan baik momentum maupun waktu yang bersamaan baik momentum maupun kedudukan suatu partikel seperti elektron kedudukan suatu partikel seperti elektron dengan tepat”.dengan tepat”.

Prinsip Heisenberg:Prinsip Heisenberg:

∆∆px = Ketidakpastian momentum px = Ketidakpastian momentum ∆∆X = Ketidakpastian kedudukanX = Ketidakpastian kedudukan h = tetapan Planckh = tetapan Planck

Mekanika Kuantum atau Mekanika Kuantum atau GelombangGelombang

Page 20: 5. Struktur Atom

Mekanika Kuantum atau Mekanika Kuantum atau GelombangGelombang

E.SchrodingerE.Schrodinger1887-19611887-1961

Page 21: 5. Struktur Atom
Page 22: 5. Struktur Atom
Page 23: 5. Struktur Atom
Page 24: 5. Struktur Atom
Page 25: 5. Struktur Atom
Page 26: 5. Struktur Atom
Page 27: 5. Struktur Atom
Page 28: 5. Struktur Atom
Page 29: 5. Struktur Atom
Page 30: 5. Struktur Atom
Page 31: 5. Struktur Atom

Urutan Pengisian OrbitalUrutan Pengisian Orbital

Page 32: 5. Struktur Atom
Page 33: 5. Struktur Atom
Page 34: 5. Struktur Atom
Page 35: 5. Struktur Atom
Page 36: 5. Struktur Atom