5 wabah-klb-sp3.-sept 10
DESCRIPTION
dddTRANSCRIPT
![Page 1: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/1.jpg)
WABAH- KARANTINA - KLB
Dr. F Sustini, dr, MS
Departemen IKM-KP FK Unair
HP 08123240649
![Page 2: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/2.jpg)
Tujuan Tujuan Perkuliahan Hari iniPerkuliahan Hari ini
Memahami Wabah, Memahami Wabah, Memahami karantinaMemahami karantina Memahami Kejadian Luar BiasaMemahami Kejadian Luar Biasa Memahami Cara penanganan penyakit wabah, Memahami Cara penanganan penyakit wabah,
karantina, dan KLBkarantina, dan KLB
Manfaat perkuliahan Manfaat perkuliahan Sebagai sarana memahami wabah, karantina, KLB, Sebagai sarana memahami wabah, karantina, KLB,
dabn cara penanggulangan serta pencegahan dabn cara penanggulangan serta pencegahan penyakit tersebut berguna bagi para calon penyakit tersebut berguna bagi para calon dokterdokter
![Page 3: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/3.jpg)
Kontrak perkuliahan Kontrak perkuliahan
Setelah selesai mengikuti kuliah ini mhs Setelah selesai mengikuti kuliah ini mhs mampu: mampu:
1. memahami, menjelaskan pengertian 1. memahami, menjelaskan pengertian wabah, karantina, dan Kejadian Luar biasawabah, karantina, dan Kejadian Luar biasa
2. memahami, menjelaskan penyakit yang 2. memahami, menjelaskan penyakit yang dapat menimbulkan wabah, penyakit dapat menimbulkan wabah, penyakit karantina, dan Kejadian luar biasakarantina, dan Kejadian luar biasa
3. memahami, menjelaskan, menganalisis, 3. memahami, menjelaskan, menganalisis, dan menerapkan penanggulangan wabah, dan menerapkan penanggulangan wabah, dan KLB dan KLB
4. memahami, menjelaskan, menganalisis 4. memahami, menjelaskan, menganalisis penyelidikan epidemiologi (PE) penyelidikan epidemiologi (PE)
![Page 4: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/4.jpg)
ILUSTRASI
1. Terjadi peningkatan kasus dan kematian karena kolera di suatu desa yang tidak seperti biasanya
2. Kejadian Kolera tersebut kemudian meningkat dan meluas sampai kecamatan, kabupaten kota, beberapa propinsi, hingga hampir secara nasional
3. Peningkatan dan perluasan kolera dapat melampaui negara sampai regional ASEAN, ASIA PASIFIK, AFRIKA, TIMUR TENGAH, EROPA, atau AMERIKA
4. Peningkatan kejadian dan perluasan kolera dapat mengenai hampir seluruh dunia
![Page 5: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/5.jpg)
Kondisi pada
Ilustrasi 1 : keadaan Kejadian Luar biasa
Ilustrasi 2 : kejadian luar biasa sampai wabah
Ilustrasi 3 : Wabah
Ilustrasi 4 : Pandemi
![Page 6: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/6.jpg)
Pengertian tentang :
EndemiEpidemPandemi
Lihat di materi kuliah SP 1
![Page 7: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/7.jpg)
WABAHWABAHMenurut undang2 no 4 tahun 1984.Menurut undang2 no 4 tahun 1984. Wabah penyakit menular (wabah) adalah Wabah penyakit menular (wabah) adalah
kejadian berjangkitnya suatu penyakit kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetakamenimbulkan malapetaka
![Page 8: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/8.jpg)
Wabah
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI.
No. 560/Menkes/Per/VIII/1989
Wabah adalah Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menualr dalam masyarkat yang jumlah penderitanya meningkat secar nyata melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka
![Page 9: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/9.jpg)
Dalam kejadian wabah
Sumber penyakit adalah manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung dan / atau tercemar bibit penyakit, serta yamg dapat menimbulkan wabah.
Pejabat yang berwenang menyatakan wabah adalah menteri kesehatan
![Page 10: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/10.jpg)
JENIS PENY. TERTENTU YANG DAPAT MENIMBULKAN WABAH
1. Penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah
1. Kolera
2. Pes
3. Demam kuning (yellow fever)
4. Demam bolak-balik (relapsing fever)
5. Tifus bercak wabahi (typhus exantematicus)
(nomer 1 s/d 5 termasuk dalam penyakit Karantina)
![Page 11: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/11.jpg)
6. Demam berdarah dengue 14. Hepatistis
7. Campak 15. Tifus perut
8. Polio 16. Meningitis
9. Difteri 17. Encephalitis
10. Pertusis 18. Anthrax
11. Rabies (19. lain-lain yg
12. Malaria ditentukan oleh
13. Influenza Menteri Kesehatan
![Page 12: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/12.jpg)
SECARA UMUM
UPAYA PENANGGULANGAN WABAH
1. Penyelidikan epidemiologis
2. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina
3. Pencegahan dan pengebalan
4. Pemusnahan penyebab penyakit5. Penanganan jenazah akibat wabah6. Penyuluhan kepada masyarakat7. Upaya penanggulangan lainnya
![Page 13: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/13.jpg)
Menurut Permenkes th 1989 perlu dilakukan tindakan seperlunya yang dilakukan oleh kepala daerah / wilayah Gubernur s/d camat dg bantuan tenaga kesehatan meliputi :
1. Isolasi, pemeriksaan, dan pengobatan terhadap penderita
2. Pembentukan tim gerak cepat dan penggerakannya3. Penghapus hamaan lingkungan4. Vaksinasi dan kalau perlu evakuasi masyarakat5. Penutupan daerah / lokasi yang tersangka
terjangkit wabah6. Dan lain-lain tindakan yang diperlukan
![Page 14: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/14.jpg)
Upaya penangggulangan wabah dilaksanakan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
![Page 15: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/15.jpg)
Ketentuan pidana
1. Barang siapa yang sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulanangan wabah, diancam pidana penjara selama-lamanya satu tahun dan atau denda setinggi-tingginya satu juta rupiah
2. Barang siapa yang karena kealpaannya mengakibatkan wabah, diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 6 bulan dan atau denda setinggi-tingginya lima ratus ribu rupiah
![Page 16: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/16.jpg)
Tindakan karantina
Dilakukan terhadap seseorang atau biunatang yang dicurigai telah berhubungan dengan penderita penyakit karantina, tujuannya untuk menvegah penyebar luasan penyakit
Lamanya masa karantina selama masa inkubasi terpanjang dari penyakit tsb.
Ada karantina laut dan karantina udara
![Page 17: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/17.jpg)
TINDAKAN ISOLASI
dilakukan terhadap orang atau binatang yang menderita penyakit menular, tujuannya untuk mencegah penularan.
Lama masa isolasi selama masa penularan penyakit
![Page 18: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/18.jpg)
Negara A dg peny karantina
Negara B tanpa peny karantina
Pesawat yang datang dari negara A akan dikarantina di bandara beserta penumpangnya
Kapal yang datang dari negara A menaikkan bendera tanda karantina akan dikarantina di laut
Setelah masa inkubasi lewat kemudian diperiksa tidak ada yang sakit penumpang baru boleh turun,
Jika ada yang sakit maka penderita akan diisolasi di RS pelabuhan smp sembuh
![Page 19: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/19.jpg)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Menurut Kep. Dirjen PPM & PLP
No. 451-I/PD.03.04/IF/1991
KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/ kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu.
![Page 20: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/20.jpg)
Kriteria kerja KLB (9)
Suatu kejadian penyakit atau keracunan dikata-kan sebagai KLB jika memenuhi kriteria sbb:
1. Timbulnya penyakit /menular yang sebelumnya tidak ada/ tidak dikenal
2. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu, dll)
![Page 21: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/21.jpg)
3. Peningkatan kejadian peny/kematian 2 kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun)
4. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rerata perbulan dalam tahun sebelumnya.
5. Angka rerata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih dibanding dengan angka rerata perbulan dari tahun sebelumnya
![Page 22: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/22.jpg)
6. Case fatality rate suatu peny. Dalam suatu kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibanding dengan CFR dari periode sebelumnya
7. Proportional rate (PR) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding periode yang sama dan kurun waktu/tahun sebelumnya
![Page 23: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/23.jpg)
8. Beberapa peny. Khusus: kolera, “DHF/DSS”
a) Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis)
b) Terdapat satu atau lebih penderita baru dimana pada periode 4 minggu sebelumnya daerah tsb dinyatakan bebas dari peny yang bersangkutan
9. Beberap peny. yang dialami 1 atau lebih penderita:
a) Keracunan makananb) Keracunan pestisida
![Page 24: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/24.jpg)
KLASIFIKASI KLB
Menurut Penyebab nya
Menurut Sumbernya
- Toksin : biologis, kuman,
kimia
- Infeksi
- Manusia
- Kegiatan manusia
- Binatang
- Udara
- Air
- Makanan, minuman
![Page 25: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/25.jpg)
Setiap penyakit yang dpt menimbulkan KLB/ wabah harus diketahui
1. Agent nya
2. Gejala klinisnya
3. Kelompok masyarakat yang peka
4. Cara diagnosis
5. Cara pengambilan specimen untuk pemeriksaan
6. Cara pemberantasan
7. Cara pencegahan
![Page 26: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/26.jpg)
Pengamatan KLB
adl. Semua kegiatan yang dilakukan secara teratur, teliti., dan terus menerus untuk mengethaui adanya penderita/ tersangka penderita peny. Yang dapat menimbulkan KLB.
Kegiatan tsb. meliputi :
1. Pencatatan (pengumpulan data)
2. Pemantauan (pengolahan, analisis/interpretasi)
3. Pelaporan (penyebar luasan data)
![Page 27: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/27.jpg)
Pencatatan (pengumpulan data)
1. Di tingkat puskesmas
a) sumber data : b) sarana pencatatan:
pasien puskesmas, catatan penderita,
buku catatan lain, catatan kematian
laporan kewaspadaan
![Page 28: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/28.jpg)
2. Di tingkat Kabupaten/kota
a. Sumber data
- lap. Mingguan puskesmas/klinik, RS pem/swas
- lap W1
- lap kewaspadaan, Catatan lain
b. Sarana pencatatan
catatan pend/kematian mingguan/bulanan
puskesmas
![Page 29: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/29.jpg)
3. Di Tingkat propinsi
a. Sumber data
lap bulanan kabupaten/kota
lap W1 kabupaten/kota
Catatan lain
b. Sarana pencatatan
catatan peny/kematian bulana per kabupaten/kota
![Page 30: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/30.jpg)
Pemantauan (pengolahan, analisis, interpretasi)
Data yang telah terkumpul dikelompokkan menurut variebel epidemiologi : orang, tempat, waktu
Dibuat :
- Tabel, grafik, diagram, peta (spot map)
- Dibuat grafik pola minimal dan maksimal (data tahun itu dibandingkan data rerata mininal-maksimal bulanan selama 5 tahun)
![Page 31: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/31.jpg)
Intervensi
Supaya tidak meningkat
![Page 32: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/32.jpg)
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)
1. Tujuan : menentukan jenis peny, cara pencegahan perluasan, cara pemberantasan
2. Langkah-langkah
2.1. Konfirmasi/ menegakkan diagnosis
2.2.Menentukan kejadian KLB atau bukan
2.3. Menggambarkan hubungan KLB menurut orang, tempat, waktu (deskriptif)
2.4. rumusan hipotesis sementara
![Page 33: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/33.jpg)
2.5. Rencana PE lebih lanjut yg lebih detail (analitik)
2.6. Laksanakan PE yang sudah direncanakan
2.7. Analisis dan interpretasi data
2.8. Tes hipotesis dan rumusan kesimpulan
2.9. Penentuan tindakan penaggulangan
2.10. Buat laporan lengkap
![Page 34: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/34.jpg)
PENANGGULANGAN KLB
Tujuan : menghentikan /membatasi penyebaran peny di daerah yang terjangkit KLB
Kegiatan penanggulangan KLB :
Setelah didiagnoisi dan dipastikan adanya KLB dilakukan tindakan :
1. Pengobatan/ perawatan penderita
2. Penyelidikan lapangan ( Lanjutan PE menentukan jumlah dan luas sasaran kelompok berisiko, keadaan lingkungan )
3………………………
![Page 35: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/35.jpg)
3. Pencegahan penyebar luasan penyk: - imunisasi, isolasi pend, penghapus hamaan lingk, personal hygiene, pemeliharaan kesehatan lingk
4. Pengawasan tindakan pencegahan
5. Penyampaian informasi kpd dinas kesehatan / puskesmas yang berisiko terjadi KLB karena penyebaran KLB yg sedang terjadi
6. Penyampaian laporan hasil penanggulangan
![Page 36: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/36.jpg)
Tim Penanggulangan KLB
adl. Tim fungsional yg terdiri dari unsur/ unit kesehatn dn non kesehatan untuk menanggulangi KLB. Unsur yg terlibat tergantung dari jenis KLB nya
Tim ini disebut Tim Gerak Cepat (TGC).
TGC tingkat Puskesmas
TGC tingkat kabupaten/kota
TGC tingkat propinsi
![Page 37: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/37.jpg)
Tugas 1. Cari definisi istilah dalam epidemiologi :
Sumber infeksi, reservoir, carrier, vektor,
2. Cari persamaan dan perbedaan :
a. tindakan karantina dengan isolasi
b. wabah dengan kejadian luar biasa
c. Survei dengan surveilen epidemiologi
3. Jelaskan cara penaggulangan KLB DBD
![Page 38: 5 Wabah-klb-sp3.-sept 10](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013105/55cf99a8550346d0339e8356/html5/thumbnails/38.jpg)
ReferensiAbramson 1995. Control of communicable disease in man
Depkes RI.1991. Petunjuk pelaksanan Undang2 wabah
(Himpunan Peratutan Perundang-undangan tentang
Penanggulangan KLB/Wavbah Peny. Menular Edisi 1 )