50772998 pengetahuan dasar motor bakar
TRANSCRIPT
-
SEJARAH MOTOR BAKAR
Pada tahun 1629 : Ditemukan turbin uap oleh GIOVANNI BRANCA (Italy)
kemudian mengalami perkembangan pada tahun 1864 yaitu oleh Lenoir mengembangkan
mesin pembakaran dalam kemudian pada tahun 1865 mesin lenoir diproduksi sebanyaj 500
unit dengan daya 1,5 hp pada putan 100 rpm. Penemu lainnya adalah :
Ing Felix Wankel pada tahun 1951: menemukan motor bakar jenis rotary, yang
kemudian diwujudkan tahun1957. Pertengahan bulan Desember 1959 : di kota Neckarsulm,
pabrik NSU memperkenalkan motor rotary
Diameter : 24 cm
Panjang : 16 cm
Berat : 11 kg
Tenaga : 29 HP
1862 : Alphones Beau De Rochas (Perancis) menemukan ide motor 4 tak
1876 : Nicolaus August Otto membuat motor 4 tak
1878 : Dugal Clerk (Inggris) menemukan ide motor 2 tak
1891 : John Day membuat motor 2 tak
1892 : Rudolf Diesel (Jerman) menemukan ide dengan penyalaan panas
1629: Giovanni branca (italy)
27 Agustus 1939 : motor pancar gas yg pertama digunakan pada pesawat terbang
DASAR MOTOR BAKAR
A. Pengertian
Motor bakar adalah salah satu jenis penggerak yang banyak dipakai dengan
memafaatkan energi kalor melalui proses pembakaran menjadi energi mekanik atau energi
-
gerak. Motor bakar merupakan salahsatu jenis meisin kalor yang proses pembakarannya
terjadi dalam motor itu sendiri. Mesin yang bekerja dengan cara tersebut dinamakan mesin
pembakran dalam sedangkan mesin yang memperoleh energi dengan proses pembakaran
diluar disebut dengan mesin pembakaran luar, contohnya : Mesin uap, dimana energi kalor
diperoleh dari pembakaran luar.
Keuntungan dari mesin pembakaran dalam dibanding dengan mesin pembakaran luar
adalah kontruksinya lebih sederhana dan efisiensi totalnya lebih tinggi sedangkan keuntungan
dari mesin pembakaran dalam adalah bahan bakar yang digunakan lebih beragam mulai dari
bahan bakar padat sampai bahan bakar gas, sehinggan mesin pembakaran luar banyak
digunakan untuk keluaran daya yang besar dengan bahan bakar yang murah
Motor bakar ada beberapa macam diantanya yaitu mesin bensin, mesin disel, mesin
turbin dan lain-lain.
Karakteristik mesin bensin :
- kecepatan tinggi dan tenaga besar
- Mudah pengoprasiannya
- Pembakaran sempurna
- Umunya digunakan untuk mobil penumpang dan kendaraan truk yang kecil
Karakteristik Mesin disel
- Efisiansi panas tinggi
- Bahan bakar hemat
- Kecepatan lebih rendah dibanding mesin bensin
- Umumnya mesin disel dugunakan untuk kendaan yang lebih jauh
B. Kontrusi dasar motor
-
C. Prinsif kerja mesin
Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan beberapa elemen pendukung yaitu :
Udara , bahan bakar, pembakaran
Gerak bolak balik & gerak berputar
Kompresi pada campuran udara - bahan bakar
Siklus mesin
- Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar
- Menekan campuran tersebut sampai pada Volume tertentu
- Menyalakan campuran sehingga mengembang dan menghasilkan tenaga
- Mengeluarkan gas-gas yang terbakar dari dalam silinder
Mesin yang tiap siklusnya terdiri dari dua langkah torak disebut dengan mesin dua
langkah (two stroke engine), Poros engkol berputar satu kali selama torak menyelesaikan 2
proses. Sedangkan mesin yang menyelesaikan tiap siklus dalam 4 langkah torak di namakan
mesin 4 langkah (four stroke engine).
Urutan siklus mesin tersebut adalah sebagai berikut :
- Isap
- Kompresi
- Usaha dan
- Buang
-
a. Mesin 4 langkah (four stroke engine)
1. Kontruksi mesin 4 langkah
2. Prinsip kerja mesin 4 langkah
1. Langkah isap
Katup masuk tebuka,
Katup buang tertutup
Piston bergerak dari TMA ke TMB
2. Langkah kompresi
Katup masuk dan katup buang tertutup
Piston bergerak dari TMB ke TMA
-
3. Langkah usaha
Katup masuk dan katup buang tertutup
Piston bergerak dari TMA ke TMB
4. Langkah buang
Katup masuk tertutup
Katup buang terbuka
Piston bergerak dari TMB ke TMA
b. Mesin 2 langkah (two stroke engine)
1. Komponen mesin 2 langkah
-
2. Prinsip kerja mesin 2 langkah
1. Langkah isap dan kompresi
Setengah putaran pertama atau 180 drajat piston bergerak dari TMB ke TMA
- Pada bagian bawah atau di ruang bilas terjadi pengisian di ruang
engkol atau ruang bilas
- Di ruang silinder terjadi poses kompresi
2. Langkah usaha dan buang
Setengah putaran kedua atau 360 drajat piston bergerak dari TMA ke TMB
- Dirung silinder terjadi proses usah dan buang
- Dibagian bawah piston terjadi proses pembilasan
c. Keuntungan dan kekurangan mesin 4 langkah dan mesin 2 langkah
1. Mesin 4 langkah
KEUNTUNGAN
- Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar
- Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah
- Perolehan tenaga lebih maksimum
- Sistem pelumasan relatif lebih sempurna
-
KEKURANGAN
- Konstruksinya lebih rumit
- Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin dapat berputar lebih
halus
2. Mesin 2 langkah
KEUNTUNGAN
- Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang lebih sedikit
- Konstruksinya lebih sederhana
KEKURANGAN
- Pembuangan gas buang kurang sempurna
- Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah
- Pelumasan relatif kurang sempurna
- Sistem pelumasan pada dinding silinder kurang sempurna
- Jadwal perawatan lebih singkat
D. Upaya mengurangi kelemahan motor 2 langkah
1. K I S
Penambahan suatu ruangan yang pintu masuknya berdekatan dengan lubang
pembuangan
Fungsi : memblokir campuran U + BB segar agar tidak keluar ke saluran
pembuangan pada saat langkah isap.
2. R I S
Penambahan suatu ruangan antara karburator dg. karter.
Fungsi : menampung U + BB yang belum sempat masuk ke ruang bakar dan tersedak
ke luar akibat tekanan balik.
Aliran campuran U + BB ke dalam karter lebih stabil.
Pada Yamaha : YEIS
-
- Prinsif kerja RIS
BJ gas buang lebih berat dibanding gas baru, karena telah tercampur karbon
Bahan bakar murni cenderung di atas dan masuk ke ruang KIS
Kelemahan KIS : tidak dapat distel untuk berbagai putaran motor.
3. K I P S
Pengembangan KIS
Mengatur lubang pembuangan sesuai dengan putaran mesin
Pada rpm : tinggi katup membuka shg. pengeluaran gas buang lebih sempurna
Pada rpm rendah : katup menutup untuk mencegah keluarnya campuran U + BB
yang baru masuk ke ruang bakar.
4. RC VALVE
RC VALVE (Revolutinary Controlled Exhaust System) : NSR 150 R
Fungsi dari RC Valve sendiri adalah untuk mengontrol luas area lubang buang agar
didapatkan power yang maksimal disemua area rpm. Berbeda dengan KIPS yang di
gerakkan oleh sistem mekanis, RC Valve bekerja dengan sistem Elektrik, sehingga
butuh perawatan lebih hati2 agar performanya bisa terjaga. 5. Y P V S
YPVS (Yamaha Power Valve System) : Yamaha TZM
Katup tertutup penuh : 2.000 6.000 rpm
Pada 6.000 8.500 : mulai membuka
Diatas 8.500 : membuka penuh
Kelemahan : pada lalu lintas padat, motor cepat panas, karena saluran buang tertutup
6. Y E I S
YEIS : (yamaha energy induction system) : RX King
bekerja pada rpm 3500-5000