5.1. mempersiapkan pendirian usaha
TRANSCRIPT
MEMPERSIAPKAN PENDIRIAN USAHA
OLEH
ARIF FAISAL, SE.MMSMK NEGERI 2 MARABAHAN
Faktor yang perlu diperhatikan dalam mendirikan usaha
1. Alam
tanah, bahan baku, bangunan pabrik, dll\
2. Modal usaha
Pembiayaan kegiatan usaha
3. Keterampilan usaha
keahlian dan kemampuan
4. Tenaga kerja
kemampuan mendatangkan tenagakerja
Langkah-langkah kegiatan memulai usaha
1. Pengamatan pasar
2. Menentukan jenis usaha
3. Pengaturan produk
4. Penentuan harga jual produk
5. Membuat produk
6. Tempat usaha
Jenis-jenis izin usaha
1. Izin – izin pokok
NPWP,SIUP, dan TDP, SITU
2. Izin – izin industri
IUI (izin Usaha Industri)
3. Izin – izin tambahan pokok
HO, AMDAL, sertifikat Halal, Reklame
Mengurus surat izin usaha
NPWP
Adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya
Ada 3 golongan yang harus memiliki NPWP
1.Pribadi
2.Badan hukum
3.bendaharawan
Cara mendapatkan NPWP
1. Wajib pajak akan mendatangi langsung kantor pajak untuk medaftarkan diri
2. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh kantor pajak
3. Penyampaian formulir pendaftaran yang telah diisi dan ditandatangani ditambah dengan persyaratan yang telah ditentukan
SIUP
Merupakan surat izin usaha perdagangan yang dibuat oleh
seorang wirausaha untuk melakukan kegiatan dibidang
perdagangan
Manfaat SIUP
1. Mudah melakukan promosi
2. Dapat memperoleh kepastian usaha
3. Membuat manajemen perusahaan menjadi lebih sehat
4. Mendapatkan pembinaan dan dukungan dari pemerintah
5. Mempermudah pemerintah untuk memantau perkembangan dunia usaha
TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Daftar catatan resmi yang diadakan menurut resmi atau berdasarkan ketentuan undang-undang yang disyahkan oleh oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan
Perusahaan yang wajib memiliki TDP
1. Badan hukum termasuk
koperasi
2. Persekutuan
3. Perseorangan
SITU
Merupakan surat izin tempat usaha yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang dikeuarkan oleh pemerintah kabupatan / kota
Syarat – syarat yang tertuang dalam SITU
1. Dilingkungan perusahaan harus tersedia alat pemadam kebakaran
2. Perusahaan harus mencegah kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan
3. Perusahaan harus menjaga ketertiban
4. Perusahaan wajib mengutamakan tenaga kerja dari penduduk sekitar
IUI (Izin Usaha Industri)
Surat izin yang wajib diperoleh untuk mendirikan perusahaan industri dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya diatas kurang lebih Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
Pejabat yang mengeluarkan Izin Usaha Industri (IUI)
1. kepala dinas perindustrian dan perdagangan provinsi
2. Ketua badan penanaman modal dan pemberdayaan kekayaan usaha daerah (PMA /PMDN)
3. Kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten / kota
Izin gangguan (Hinder ordonantle / HO)
Adalah sebuah izin yang harus dimilik oleh seorang wirausaha yang akan menjadikan wilayah sekitarnya menjadi ramai dan berpotensi menimbulkan hal hal dapat mengganggu ketertiban 3a 4 sept
Cara mendapatkan Izin HO
Dimulai dari surat keterangan RT, RW sampai kedaerahnya pala desa (kelurahan) kemudian kecamatan hingga kepala daerah baik Bupati ataupun Walikota bahkan bisa sampai ke gubernur dengan biaya tergantung pada daerahnya masing-masing
Amdal
Keseluruhan proses yang meliputi penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan bagi berbagai usaha atau kegiatan multi sektor
Kriteria mengenai dampak lingkungan yang perlu dianalisa 1. Jumlah manusia yang akan terkena
dampak
2. Jumlah wilayah persebaran dampak
3. Lamanya dampak berlangsung
4. Banyaknya komponen lainnya yang terkena dampak
Sertifikat halal
Surat keterangan yang dikeluarkan oleh LPPOM-MUI (lembaga pengkajian pangan obat obatan dan kosmetik Majelis Ulama Indonesia dengan tujuan untuk menghilangkan rasa was-was bagi konsumen terhadap produk yang telah dihasilkan
Kriteria kehalalan sebuah produk
1. Produk tidak mengandung babi
2. Daging yang digunakan berasal dari hewan halal yang disembelih menurut tata cara syariat islam
3. Semua bentuk minuman yang tidak beralkohol
reklame
adalah sebuah benda atau alat atau perbuatan atau sebuah media yang bertujuan komersil dengan maksud memperkenal kan, menganjurkan, atau memuji sebuah barang.
Beberapa bentuk reklame
1. bilboard, baliho
2. Kain spanduk, umbul – umbul
3. Selebaran
4. Reklame udara
5. Reklame suara
Jenis-jenis perusahaan
1. Perusahaan perseorangan
2. Firma
3. CV
4. PT
5. Koperasi
Sistem pengelolaan keuangan
beberapa istilah dibidang keuangan
1.Harta
2.Harta lancar
3.Biaya produksi
4.Biaya administrasi dan umum
5.Biaya langsung
6.Biaya tidak langsung
7.Biaya tetap
8. Biaya variabel
9. Biaya semi variabel
10. Biaya operasi
11. Harga tetap
12. Harga pokok
13. Uang tunai
14. Laba kotor
15. Laba bersih
16. Laba rugi
17. Utang dagang, dll
Tata cara perencanaan pengelolaan keuangan
1. Mengumpulkan dan mengevaluasi fakta dan data angka keuangan
2. Menetapkan tujuan pengelolaan keuangan usaha yang tepat
3. Mengembangkan pengelolaan keuangan usaha secara menyeluruh untuk memberikan peta masa depan perusahaan
4. Mengevaluasi strategi pengelolaan keuangan
Tujuan pengelolaan keuangan usaha
1. Ingin meningkatkan pertumbuhan usaha
2. Ingin meningkatkan kemampuan laba usaha
3. Ingin meningkatkan effisiensi
4. Meningkatkan imbalan untuk pemilik usaha
Fungsi pengelolaan keuangan
1. Menangani masalah khusus dalam perusahaan
2. Mencari, memilih, dan mencampur sumber keuangan usaha
3. Perencanaan dan pengendalian keuangan usaha
Yang berkepentingan terhadap pengelolaan keuangan
1.Para wirausaha pemilik perusahaan
2.Manajemen keuangan
3.Lembaga keuangan
4.pemerintah
Jenis – jenis pengelolaan keuangan
1. Keuangan penjualan produk
2. Keuangan proses produksi
3. Keuangan pembelian bahan baku
4. Keuangan distribusi produk
5. Keuangan promosi produk
6. Keuangan administrasi dan umum
7. Keuangan untuk gaji karyawan
8. Keuangan perawatan mesin, dll
Yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan keuangan
1.Keuntungan atau laba perusahaan
2.Kemampuan membayar kebutuhan dengan uang tunai
LOKASI USAHA
beberapa faktor yang harus dipertimbangan dalam menentukan tempat lokasi usaha
1.Dekat dengan bahan baku
2.Dekat dengan pasar
3.Dekat dengan energi
4.Dekat dengan tenaga kerja
5.Mudah memperoleh modal investasi
Beberapa faktor yang mempengaruhi tempat usaha yang strategis
1. Corak barang yang disediakan perusahaan
2. Model dan desain barang dibuat
3. Pelayan prima
4. Harga barang sesuai dengan daya beli konsumen
5. Kemudahan transfortasi
Tempat usaha yang diinginkan konsumen
1. Adanya fasilitas perparkiran yang luas
2. Adanya fasilitas transfortasi yang mudah murah dan lancar
3. Adanya keamanan dan keselamatan bagi para konsumen
4. Adanya barang-barang yang dibutuhkan
5. Adanya pelayanan yang memuaskan
Tempat usaha yang dinginkan wirausaha
1. Sangat menguntungkan
2. Dapat memuaskan para konsumen
3. Adanya kemudahan dalam mengurus segala hal
4. Dapat memperlancar pemasaran dan penjualan barang dagangan
Fasilitas dan bahan baku produksi
Fasilitas usaha dapat dikelompokan menjadi
1.Fasilitas produksi
2.Fasilitas hygienes dan sanitasi
3.Fasilitas keamanan dan keselamatan kerja
Bahan baku
Adalah sesuatu yang dipakai untuk memproduksi barang baru.
bahan baku dapat dikelompokan menjadi 2
1. bahan mentah (bahan langsung)
2. Bahan pembantu (bahan tak langsung)
Babarapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh wirausaha dalam memilih bahan baku
1. Kualitas bahan baku
2. Kuantitas bahan baku
3. Kesesuaian mutu denga standart bahan
4. Harga
5. Investasi
6. Biaya penyimpanan
Cara yang ditempuh agar penggunaan bahan baku dapat dilakukan lebih effisien
1. Memantau konsumsi bahan baku secara terus menerus
2. Menghindari kehilangan akibat dari kerusakan peralatan penyimpanan
3. Melaksanakan pemeliharaan peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan
Cara melakukan penyimpanan bahan baku
1. Identifikasi seluruh bahan baku
2. Pelabelan atau penyimpanan dengan menggunakan pencatatan
3. Penyimpanan dan pemindahan serta penggunaan dilakukan dengan cara yang aman
Sumber daya manusia
Persyaratan dalam merekrut sumber daya manusia
1.Keahlian mencakup pendidikan formal dan pengalaman keterampilan
2.Umur
3.Kondisi fisik dan kesehatan
4.Kondisi mental dan kejujuran
Langkah yang perlu diperhatikan dalam merekrut tenaga kerja
1. Membuat daftar kegiatan perusahaan secara lebih terperinci
2. Membuat uraian tugas pada masing – masing bidang
3. Menentukan persyaratan minimum sesuai dengan uraian tugas
4. Menyeleksi dan merekrut sesuai dengan kebutuhan dana
5. Memberikan latihan / pendidikan tertentu jika diperlukan
Teknik melakukan rekruitmen tenaga kerja
1. Memasang iklan
2. Membuat daftar orang yang akan diwawancarai
3. Memeriksa persyaratan pelamar
4. Mewawancarai calon tenaga kerja
5. Menentukan tes / ujian
6. Memilih para pelamar yang sesuai dengan kebutuhan
7. Membuat perjanjian kerja
Kualifikasi dasar dalam merekrut tenaga kera
1. Keahlian
2. Umur
3. pengalaman
4. Jenis kelamin, pendidikan
5. keadaan fisik dan tampang
6. Bakat, temperemen
7. karakter
Jenis tes dalam merekrut tenaga kerja
1.Achievement test
2.Aptitude test
3.Intelligence test
4.Personality test
pengertian
1. Achievement test
suatu test yang ditujukan untuk mengukur apa yang dapat dilakukan oleh seorang calon tenaga kerja
1. Aptitude test
suatu tes yang tujuannya mengukur kesanggupan atau bakat dari seorang calon pegawai
3. Intelligence test
suatu tes yang tujuannya untuk mengukur aspek – aspek intelegensi seorang calon tenaga kerja
4. Personality test
tes kepribadian calon tenaga kerja
Komponen data dan fakta yang dibutuhkan dalam penilailan tenaga kerja
1. Kejujuran pegawai
2. Tanggung jawab dalam bekerja
3. Keahlian dan kualitas dalam pekerjaan
4. Inisiatif, inovatif presentatif karyawan
5. Sikap pegawai terhadap perusahaan
6. Kerja sama antar pegawai
7. Kehadiran dan kerajinan
Manfaat pelatihan dan pendidikan kerja
keahlian, kemampuan, kepribadian, ketrampilan dan pengetahuan seorang karyawan akan lebih meningkat
Macam macam pelatuhan dan pendidikan
1. Latihan industri (industrial traning)
2. Latihan tugas (job traning)
3. Latihan pengawasan ( supervisor traning)
4. Latihan manajemen (management traning)
5. Latihan pengembangan pimpinan (executive development)
Macam-macam analisis jabatan1. job analisis for personal specification
bertujuan untuk menentukan syarat kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan
2. Job analisis for traning purposes
bertujuan untuk menentukan langkah yang harus ditempuh untuk mengerjakan suatu pekerjaan perusahaan
3. Job analisis for setting rates
bertujuan untuk menentukan nilai masing masing jabatan dalam perusahaan
Manfaat analisis jabatan
1. Dapat menentukan penilai jabatan karyawan
2. Dapat menentukan penarikan dan penempatan jabatan karyawan
3. Dapat menentukan perbaikan dan persyaratan pekerjaan
4. Dapat menentukan perencanaan organisasi perusahaan
Administrasi usahaPengertian administrasi
1.Menurut H.A Simon
suatu kegiatan dari satu kelompok yang mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama
2. Menurut Leornard D White
suatu proses yang umumnya terdapat pada semua usaha kelompok negara, swasta, sipil dan militer serta berbagai bentuk persekutuan
Ciri – ciri administrasi
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya kerja sama dari sekelompok orang
3. Adanya tujuan yang harus dicapai
4. Adanya proses kegiatan usaha
5. Adanya aspek bimbingan, kepemimpian dan pengawasan
Prinsip dalam administrasi usaha
1. Adanya sekelompok manusia yang terkait dalam dunia usaha
2. Adanya tujuan yang diharapkan di dalam dunia usaha
3. Adanya kerja sama usaha dengan semua pihak
Fungsi administrasi usaha
1. Menyediakan dan melengkapi serta mengelola buku administrasi perusahaan dengan baik dan teratur
2. Mencatat alat alat perlengkapan dan semua kegiatan bisnis perusahaan
3. Memelihara buku – buku administrasi perusahaan dengan baik dan benar
Hal hal yang memerlukan pencatatan administrasi
1. Persediaan bahan mentah
2. Persediaan barang dagangan
3. Utang dan piutang dagang
4. Surat menyurat relasi bisnis baik masuk maupun surat keluar
Bentuk dan model pencatatan administrasi
1. Surat menyurat
2. Perjanjian dagang
3. Pemesanan dan pengiriman produk
4. Pemasaran produk
5. Persediaan barang
6. Kepegawaian
7. Proses produksi
8. gudang
Perangkat administrasi1. Buku produksi
2. Buku penjualan
3. Buku penerimaan kas
4. Buku pengeluaran kas
5. Buku piutang
6. Buku penjualan
7. Kuitansi
8. Surat jalan, dll
wassalam