52212286 slide kesadaran menurun 1
TRANSCRIPT
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 1/37
MODUL KESADARAN MENURUNKasus 1Kelp.8
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 2/37
Page 2
Perempuan 21 tahun dibawa ke puskesmas dalam keadaan tidak sadar.Setelah di letakkan di tempat tidur dan di periksa, penderita tidak memberi
respon dan tetap mendengkur dengan irama nafas 40 kali/menit. Muka
kelihatan pucat, nadi radial tidak teraba. Ditemukan jejas pada pelipis
kanan, bahu kanan, dan perut kiri bawah. Dari beberapa orang yang
mengantar tidak satupun yang tinggal dan dapat memberi keterangantentang keadaan dan apa yang terjadi pada penderita tersebut.
Skenario Kasus 1
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 3/37
Page 3
Kata Kunci
perempuan 21 tahun tidak sadar
tidak memberi respon
Mendengkur
Irama nafas 40 kali/menit (takipneu)
nada radial tidak teraba
pucat
jejas di pelipis kanan, bahu kanan, dan perut kiri bawah multiple
trauma
tidak ada keterangan tentang kejadian.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 4/37
Page 4
Pertanyaan
bagaimana cara pengenalan dan penilaian kesadaran menurun?? penanganan apa yang di berikan??
identifikasi kesadaran??
mekanisme kesadaran menurun??
DD??
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 5/37
Page 5
Jawab
Pengenalan dan Penilaian Kesadaran Tingkat Kesadaran :
– Compos Mentis (Concious)
– Apatis – Delirium (Obtundasi.Letargi)
– Somnolen
– Stupor (sopor koma)
– Coma (comatus)
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 6/37
Page 6
Penilaian kesadaran → AVPU dan GCS
– AVPU
• A : Alert
• V : Responds to Vocal stimuli
• P : Responds to Painful Stimuli
• U : Unresponsive to all stimuli
– GCS (Glasgow coma scale)
• Respon Buka mata (Eye) : 4
• Respon Motorik Terbaik (M) : 6
• Respon Verbal : 5
Curiga fraktur cervical pasang neck collar
UNRESPONSIVE
TIDAK BISA DINILAI
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 7/37
Page 7
PRIMARY SURVEY
Airway (kontrol cervical spine) : – Look : melihat pernafasan,pengembangan dada dan apakah ada
obstruksi jalan nafas lidah jatuh ke belakang
– listen : mendengar suara nafas dari mulut atau hidung suara
mendengkur
– feel : merasakan hembusan nafas ada hembusan nafas
Penanganan :
– Tripel Airway Manuever :
» Jaw Thrust (multiple Trauma) indikasi pada kasus» Head Tilt
» Chin Lift
:
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 8/37
Page 8
– Pasien Terdengar Mendengkur (Snoring) → Pangkal Lidah Jatuh ke belakang
(Relaksasi otot Lidah) → lakukan jaw thrust Pasang Oropharyngeal tube
(guedel)
Evaluasi Airway
Alat-alat untuk penanganan airway lain:
– Nasopharyngeal tube
– ETT
– Krikothyroidotomi
– Trakheostomi
Breathing
– Inspeksi : Tanda” Jejas, Gerakan dada, Penggunaan otot bantu
pernafasan, deviasi Trachea, Frekuensi nafas, Pulsus Paradoksus
– Palpasi : Krepitasi, Massa, Nyeri tekan (bila sadar) – Perkusi : Sonor / Hipersonor / Redup
– Auskultasi : Apakah ada bunyi nafas tambahan
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 9/37
Page 9
Frekuensi nafas 40x/menit pasien sesak berikan bantuan nafas
Penanganan (bantuan nafas):
– Ventilasi : Mouth to Mouth, Mouth To Nose, Mouth To Mask
– Oksigenasi : Kanul Hidung, Breathing Mask, Non Breathing Mask
• Pneumothoraks : − Needle Toraco Sintesis
− Chest Tube
Evaluasi Nafas
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 10/37
Page 10
C : Sirkulasi dengan Kontrol Perdarahan
– Nadi : Irama, Frekuensi (kuat angkat /-),
– CRT
– TD
– Akral Dingin/-
Tanda-Tanda Shock : Pucat, CRT > 2 detik, TD ↓, Takikardi (Shock
Hipovolemik), nadi teraba lemah, tidak teratur, dan tidak kuat angkat
Bradikardi (Shock Neurogenik)
Pasien mengalamai shock hipovolemik
Penanganan : Posisi Trendelenberg, Resusitasi
Resusitasi : kristaloid atau koloid 20 – 40 ml/kgBB = 2000 ml dalam 1 jam
Setelah resusitasi, evaluasi ulang cari sumber perdarahan tangani
perdarahan
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 11/37
Page 11
Disability
– menilai Tingkat kesadaran → GCS (Glasgow coma scale)
– Ukuran dan Reaksi Pupil
– Tanda-tanda lateralisasi
Exposure – memeriksa dan evaluasi seluruh tubuh
– cegah hipotermi dan hangatkan
– Sebaiknya diberikan Cairan IV yang sudah di hangatkan
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 12/37
Page 12
Secondary Survey
Head to toe examination
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 13/37
Page 13
Mekanisme Penurunan Kesadaran
Stimulus dari seluruh tubuh → Batang otak (Mid brain → talamus medialis)
↓
Terima impuls sensorik = formatio retikularis
↓
Serabut NonSpesifik Talamus Serabut spesifik
↓ ↓
Gyrus Postsentralis & Gyrus Primer Lainnya korteks Serebri
Kesadaran menurun jika terjadi:
– Gangguan pada ARAS (ascending reticular activating system) yang merupakansusunan penggalak kewaspadaan
– Gangguan pada korteks serebri yang merupakan pengolah kesadaran
ARAS
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 14/37
Page 14
Gangguan ARAS : → tumor otak, abses, perdarahanintraserebral, subarachnoid, epidural,
subepidural, trauma kepala dengan
lesi fokal.
→ sel neuron korteks tak dapat
digalakkan Lesi massa ini dapat menekan batang otak herniasi menekan
ARAS pe↓ kesadaran
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 15/37
Page 15
Gangguan Fungsi korteks serebri – Ggn metabolisme neuron di SSP
– Ggn suplai O2 dan glukosa ke otak sel neuron tak berfungsi optimal
– Penyebabnya : Epilepsi, hipoksia, obat2an, keracunan, penyakit metabolik,
hipotensi, alkohol,
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 16/37
Page 16
Pada kasus, kemungkinan penurunan kesadaran karena adanya hipoksia penimbunan asam laktat penurunan suplay O2 ke otak ggn
korteks serebri.
Dapat pula karena trauma kepala perdarahan intrakranial
penekanan batang otak penekanan ARAS
Terdapat pula kemungkinan fraktur cervical penekanan pusatkesadaran
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 17/37
Page 17
Mekanisme Trauma
Karena tidak ada keterangan tentang apa yang terjadi padakorban, berdasar kondisi korban, disimpulkan korban mengalami
trauma tumpul akibat tumbukan pada daerah abdomen dan juga
jatuh tertumbuk pada daerah pelipis dan bahu.
Penyebab jejas lakukan pemeriksaan tambahan USG
abdomen, foto thorax polos
Perdarahan daerah abdomen dapat menyebabkan timbulnya syok
hipovolemik (pucat, nadi lemah), penurunan perfusi O2
penurunan kesadaran, lidah jatuh ke belakang snooring
sesak
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 18/37
Page 18
DD
Fraktur Cervical Trauma cervical adalah trauma cervical adalah trauma/injuri yang terjadi
akibat benturan dibagian leher yang menyebabkan respon penurunan
neurovaskuler secara tiba-tiba dan hilangnya fungsi pernafasan, dan
ditandai dengan konkusi, kontusio, laserasi, edema.
Untuk mengetahui lebih lanjut tingkat keparahan dari trauma cervicalmaka perlu diadakan serangkaian pemeriksaan/tes diagnostic, yaitu:
– Spinal X-ray
– CT-scan
– Myelography
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 19/37
Page 19
dapat dilakukan pengelolaan medik sebagai berikut : – o Cervical traction,
– o The halo system,
– o Cervical collar.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 20/37
Page 20
Trauma Abdomen Adalah : kerusakan terhadap struktur yg terletak diantara diafragma
dan pelvis,yg diakibatkan oleh luka tumpul atau menusuk.
Di bagi atas : trauma tajam/luka tembak
: trauma Tumpul Riwayat Trauma
Mekanisme Trauma
Etiologi :
1. T .tajam : trauma abdomen dengan penetrasi ke dalam rongga
perotonium.contoh: luka tembak
2. T. Tumpul : trauma abdomen tanpa penetrasi ke dalam rongga
peritonium. contoh: jatuh,pukulan,kecelakaan kendaraan
bermotor,ledakan,dll
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 21/37
Page 21
Patofisiologi : Trauma tumpul pada abdomen disebabkan oleh
pengguntingan, penghancuran atau kuatnya tekanan yang menyebabkan
rupture pada usus atau struktur abdomen yang lain.
Alat bantu diagnostik:
Riw .trauma (mekanisme trauma,pada kecelakaan lalu lintas kecepatan
dan arah)
Pemfis (lokasi trauma,palpasi,perkusi,auskultasi,pemeriksaan rektal) Laboratorium
“Diagnostik Peritoneal Lavage”(DPL),(bila gejala klinik meragukan)
CT-Scan
USG
Laparaskop
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 22/37
Page 22
Penanganan :
– Abdominal paracentesis à menentukan adanya perdarahan dalam
rongga peritonium, merupakan indikasi untuk laparotomi
– Pemeriksaan laparoskopi à mengetahui secara langsung peneyebabakut abdomen
– Pemasangan NGT à memeriksa cairan yang keluar dari lambung pada
trauma abdomen
– Pemberian antibiotik à mencegah infeksi – Laparotomi
– Sebelum operasi à pemasangan NGT, pemasangan dauer-katheter,
pemberian antibiotik, pemasangan
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 23/37
Page 23
Algoritma penanganan trauma abdomen
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 24/37
Page 24
TRAUMA CAPITIS
DEFINISITrauma kapitis adalah suatu trauma mekanik yang secara langsung atau
tidak langsung mengenai kepala dan mengakibatkan gangguan fungsi
neurologis.
The Traumatic Coma Data Bank mendefinisakan berdasarkan skor SkalaKoma Glasgow (cited in Mansjoer, dkk, 2000: 4):
Cidera kepala ringan/minor (kelompok resiko rendah)
– Skor skala koma Glasglow 15 (sadar penuh,atentif,dan orientatif)
– ≠ kehilangan kesadaran(misalnya konkusi)
– ≠ intoksikasI alkohol atau obat terlarang
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 25/37
Page 25
– Pasien dapat mengeluh nyeri kepala dan pusing – Pasien dapat menderita abrasi,laserasi,atau hematoma kulit kepala
– Tidak adanya kriteria cedera sedang-berat.
Cidera kepala sedang (kelompok resiko sedang) – Skor skala koma glasgow 9-14 (konfusi, letargi atau stupor)
– Konkusi
– Amnesia pasca trauma
– Muntah
– Tanda kemungkinan fraktur kranium (tanda battle,mata
rabun,hemotimpanum,otorhea atau rinorhea cairan serebrospinal).
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 26/37
Page 26
Cidera kepala berat (kelompok resiko berat) : – Skor skala koma glasglow 3-8 (koma)
– ↓ kesadaran secara progresif
– Tanda neurologis fokal
– Cidera kepala penetrasi atau teraba fraktur depresikranium.
Jenis-jenis cidera kepala (Suddarth, dkk, 2000, l2210-2213)
– Cidera kulit kepala. Cidera pada bagian ini banyak mengandung pembuluh
darah, kulit kepala berdarah bila cidera dalam. Luka kulit kepala maupun
tempat masuknya infeksi intrakranial. Trauma dapat menyebabkan abrasi,kontusio, laserasi atau avulsi.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 27/37
Page 27
Jenis-jenis cidera kepala (Suddarth, dkk, 2000, l2210-2213)
– Cidera kulit kepala
– Fraktur tengkorak → rusaknya kontinuitas tulang
• Klasifikasi Fraktur Tengkorak Terbuka Dura Rusak
Tertutup Dura ≠ Rusak
– Cidera Otak
– Komosio → tidak sadarkan diri dalam waktu selama beberapa detik
sampai beberapa menit.(Cedera Kepala Minor dan biasanya tanpa
sekuele yang berarti)
– Kontusio (Memar) → Kemungkina Adanya Daerah Haemoragi
– Haemoragi intrakranial → seringkali lambat sampai hematomatersebut cukup besar untuk menyebabkan distorsi dan herniasi otak
serta peningkatan TIK.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 28/37
Page 28
– Hematoma epidural (hamatoma ekstradural atau haemoragi)» arteri meningeal tengah putus /rusak (laserasi), dimana arteri ini
berada di dura dan tengkorak daerah inferior menuju bagian tipis tulang
temporal → Peningkatan TIK
– Hematoma sub dural
» Hematoma diantara dura dan dasar, suatu ruang yang pada keadaannormal diisi oleh cairan
» Hematoma sub dural dapat terjadi akut, sub akut atau kronik.
Tergantung ukuran pembuluh darah yang terkena dan jumlah
perdarahan yang ada
– Haemoragi intraserebral dan hematoma. Haemoragi ini biasanya terjadi padacidera kepala dimana tekanan mendesak ke kepala sampai daerah kecil (cidera
peluru atau luka tembak; cidera kumpil).
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 29/37
Page 29
Mekanisme Cedera Kepala
Akselerasi, ketika benda yang sedang bergerak membentur kepala yangdiam. Contoh : akibat pukulan lemparan.
Deselerasi. Contoh : kepala membentur aspal.
Deformitas. Dihubungkan dengan perubahan bentuk atau gangguan
integritas bagan tubuh yang dipengaruhi oleh kekuatan pada tengkorak.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 30/37
Page 30
Tanda dan gejala cedera kepala dapat dikelompokkan dalam 3 kategori
utama ( Hoffman, dkk, 1996):
– Tanda dan gejala fisik/somatik: nyeri kepala, dizziness, nausea, vomitus
– Tanda dan gejala kognitif: gangguan memori, gangguan perhatian dan berfikir
kompleks
– Tanda dan gejala emosional/kepribadian: kecemasan, iritabilitas
Pemeriksaan Dianostik:
– CT –Scan
– MRI
– Angiografi Serebral
– EEG
– Sinar X
– BAER (Brain Eauditory Evoked)
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 31/37
Page 31
– PET (Pesikon Emission Tomografi) – Pungsi Lumbal CSS
– Kimia/elektrolit darah
– GDA (Gas Darah Arteri)
– Pemeriksaan toksitologi
– Kadar antikonvulsan darah
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 32/37
Page 32
Penatalaksanaan Medik
– Penatalaksanaan medik cedera kepala yang utama adalah mencegah
terjadinya cedera otak sekunder. Cedera otak sekunder disebabkan oleh faktor
sistemik seperti hipotesis atau hipoksia atau oleh karena kompresi jaringan otak
(Tunner, 2000). Pengatasan nyeri yang adekuat juga direkomendasikan padapendertia cedera kepala (Turner, 2000).
– Penatalaksanaan umum adalah sebagai berikut :
– Nilai fungsi saluran nafas dan respirasi.
– Stabilisasi vertebrata servikalis pada semua kasus trauma.
– Berikan oksigenasi.
– Awasi tekanan darah
– Kenali tanda-tanda shock akibat hipovelemik atau neurogenik.
– Atasi shock
– Awasi kemungkinan munculnya kejang.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 33/37
Page 33
Penatalaksanaan lainnya:
– Dexamethason/kalmethason sebagai pengobatan anti edema serebral, dosis
sesuai dengan berat ringannya trauma.
– Therapi hiperventilasi (trauma kepala berat). Untuk mengurangi vasodilatasi.
– Pemberian analgetika
– Pengobatan anti oedema dengan larutan hipertonis yaitu manitol 20% atau
glukosa 40 % atau gliserol 10 %.
– Antibiotika yang mengandung barrier darah otak (penisilin).
– Makanan atau cairan. Pada trauma ringan bila terjadi muntah-muntah tidakdapat diberikan apa-apa, hanya cairan infus dextrosa 5% , aminofusin, aminofel
(18 jam pertama dan terjadinya kecelakaan), 2-3 hari kemudian diberikana
makanan lunak.
– Pada trauma berat, hari-hari pertama (2-3 hari), tidak terlalu banyak cairan.
Dextrosa 5% untuk 8 jam pertama, ringer dextrose untuk 8 jam kedua dandextrosa 5% untuk 8 jam ketiga. Pada hari selanjutnya bila kesadaran rendah,
makanan diberikan melalui ngt (2500-3000 tktp). Pemberian protein tergantung
nilai urea N.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 34/37
Page 34
– Makanan atau cairan. Pada trauma ringan bila terjadi muntah-muntah tidak
dapat diberikan apa-apa, hanya cairan infus dextrosa 5% , aminofusin, aminofel
(18 jam pertama dan terjadinya kecelakaan), 2-3 hari kemudian diberikana
makanan lunak.
– Pada trauma berat, hari-hari pertama (2-3 hari), tidak terlalu banyak cairan.
Dextrosa 5% untuk 8 jam pertama, ringer dextrose untuk 8 jam kedua dan
dextrosa 5% untuk 8 jam ketiga. Pada hari selanjutnya bila kesadaran rendah,makanan diberikan melalui ngt (2500-3000 tktp). Pemberian protein tergantung
nilai urea N.
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 35/37
Page 35
Syarat-Syarat Melakukan Transport
Seorang penderita gawat darurat dapat ditransportasikan bila penderitatersebut siap (memenuhi syarat) untuk ditransportasikan, yaitu:
Gangguan pernafasan dan kardiovaskular telah ditangani
- Penyebab sumbatan jalan nafas telah diketahui dan ditangani
- RKP dan obat-obatan bila perlu- Perdarahan telah dihentikan
- Luka telah dibalut
- Fraktur telah dibidai
7/16/2019 52212286 Slide Kesadaran Menurun 1
http://slidepdf.com/reader/full/52212286-slide-kesadaran-menurun-1-5634f8db63232 36/37
Page 36
Hal-hal yang perlu dimonitor selama transportasi (perjalanan)
Kesadaran Pernafasan
Tekanan darah dan denyut nadi
Daerah perlukaan