(6) audit dan inspeksi personil penyelenggara -...

17
Laptop sulis/sulis/SI HRO/april 2014 (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara Pelatihan PIA; (7) audit dan inspeksi catatan pelatihan; c) Penyedia Peta Penerbangan, yang meliputi : (1) Pengawasan dan pemeriksaan seluruh jenis peta penerbangan dan fasilitas pendukung pembuatan peta penerbangan. (2) Pengawasan dan pemeriksaan Personil, Prosedur dan dokumen penyedia peta penerbangan. (3) Pengawasan dan pemeriksaan surat mengetahui/pengakuan resmi, surat persetujuan resmi, dan pembaruannya. (4) Pengawasan dan pemeriksaan perencanaan dan pemeliharaan kebutuhan peta-peta penerbangan. (5) Pengawasan dan pemeriksaan sistem jaminan kualitas. (6) Mengevaluasi kebijakan, prosedur dan standar pembuatan peta penerbangan. 7) tugas lain yang diberikan oleh DNP; b. Level II 1) mengkomunikasikan dan menjelaskan persyaratan audit dan inspeksi pengawasan keselamatan; 2) berperan sebagai ketua tim audit dan inspeksi jika ditunjuk oleh pejabat yang berwenang; 3) merencanakan dan melakukan audit dan inspeksi; 4) Melaksanakan rapat pembukaan dan penutupan dengan pimpinan unit yang diaudit, jika ditunjuk sebagi ketua tim audit dan inspeksi; 5) audit dokumen dan pemeriksaan temuan; 6) mengevaluasi laporan audit dan inspeksi serta membuat rekomendasi keselamatan; 7) menilai rencana tindakan korektif; 8) membantu koordinator Inspektur Navigasi Penerbangan selama proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) Melaksanakan audit pengawasan keselamatan dan inspeksi kepada: a) Penyelenggara Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) : (1) audit dan inspeksi semua unit pelayanan informasi aeronautika di Bandar Udara dan kantor NOTAM Internasional: personil; peralatan dan komunikasi; prosedur dan dokumen; (2) Audit dan inspeksi unit pelayanan informasi aeronautika di Bandar Udara dan kantor NOTAM Internasional: lisensi dan program pembaharuan rating, program pemeriksaan kesehatan, dan program pelatihan; 18

Upload: ngonhi

Post on 03-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRO/april 2014

(6) audit dan inspeksi personil PenyelenggaraPelatihan PIA;

(7) audit dan inspeksi catatan pelatihan;

c) Penyedia Peta Penerbangan, yang meliputi :(1) Pengawasan dan pemeriksaan seluruh jenis

peta penerbangan dan fasilitas pendukungpembuatan peta penerbangan.

(2) Pengawasan dan pemeriksaan Personil,Prosedur dan dokumen penyedia petapenerbangan.

(3) Pengawasan dan pemeriksaan suratmengetahui/pengakuan resmi, suratpersetujuan resmi, dan pembaruannya.

(4) Pengawasan dan pemeriksaan perencanaandan pemeliharaan kebutuhan peta-petapenerbangan.

(5) Pengawasan dan pemeriksaan sistem jaminankualitas.

(6) Mengevaluasi kebijakan, prosedur dan standarpembuatan peta penerbangan.

7) tugas lain yang diberikan oleh DNP;

b. Level II

1) mengkomunikasikan dan menjelaskan persyaratanaudit dan inspeksi pengawasan keselamatan;

2) berperan sebagai ketua tim audit dan inspeksi jikaditunjuk oleh pejabat yang berwenang;

3) merencanakan dan melakukan audit dan inspeksi;4) Melaksanakan rapat pembukaan dan penutupan

dengan pimpinan unit yang diaudit, jika ditunjuksebagi ketua tim audit dan inspeksi;

5) audit dokumen dan pemeriksaan temuan;6) mengevaluasi laporan audit dan inspeksi serta

membuat rekomendasi keselamatan;

7) menilai rencana tindakan korektif;8) membantu koordinator Inspektur Navigasi

Penerbangan selama proses persiapan, pelaksanaandan penyelesaian audit dan inspeksi;

9) Melaksanakan audit pengawasan keselamatan daninspeksi kepada:a) Penyelenggara Pelayanan Informasi Aeronautika

(PIA) :(1) audit dan inspeksi semua unit pelayanan

informasi aeronautika di Bandar Udara dankantor NOTAM Internasional: personil;peralatan dan komunikasi; prosedur dandokumen;

(2) Audit dan inspeksi unit pelayanan informasiaeronautika di Bandar Udara dan kantorNOTAM Internasional: lisensi dan programpembaharuan rating, program pemeriksaankesehatan, dan program pelatihan;

18

Page 2: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

(3) Audit dan inspeksi perencanaan,pengembangan dan pemeliharaan Sistem danFasilitas Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA);

(4) Audit dan Memeriksa Sistem dan Fasilitas PIAbaru;

(5) membantu dalam penyusunan perjanjianantara unit PIA dan unit PIA militer dan antara

AIS nasional dan pemerintah asing;(6) mengembangkan dan memelihara hubungan

yang efektif dengan unit lain, departemen laindan lembaga, organisasi industri penerbangansipil dan asosiasi dan pengguna sistem;

(7) mengevaluasi kebijakan, standar dan prosedurPIA;

b) Penyelenggara pelatihan PIA, yang meliputi:

(1) Sertifikasi persetujuan Penyelenggara PelatihanPIA;

(2) audit dan inspeksi pelatihan dan manualprosedur;

(3) audit dan inspeksi program pelatihan;(4) audit dan inspeksi sistem jaminan kualitas;(5) audit dan inspeksi Fasilitas Penyelenggara

Pelatihan PIA;(6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara

Pelatihan PIA;(7) audit dan inspeksi catatan pelatihan;(8) monitoring / pengamatan pelaksanaan program

pelatihan;(9) audit dan inspeksi kebijakan dan metode

pelatihan.

c) Penyedia Peta Penerbangan, yang meliputi :(1) Pengawasan dan pemeriksaan seluruh jenis

peta penerbangan dan fasilitas pendukungpembuatan peta penerbangan.

(2) Pengawasan dan pemeriksaan Personil,Prosedur dan dokumen penyedia petapenerbangan.

(3) Pengawasan dan pemeriksaan suratmengetahui/pengakuan resmi, suratpersetujuan resmi, dan pembaruannya.

(4) Pengawasan dan pemeriksaan perencanaandan pemeliharaan kebutuhan peta-petapenerbangan.

(5) Pengawasan dan pemeriksaan sistem jaminankualitas.

(6) Mengevaluasi kebijakan, prosedur dan standarpembuatan peta-peta penerbangan.

(7) Pengawasan dan pemeriksaan terhadap systemsistem kendali mutu pembuatan petapenerbangan.

10) tugas lain yang diberikan oleh DNP.

19Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

Page 3: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

laptop sulis/sulis/SI HRD/aprtl 2014

c. Level III

1) Melakukan persiapan audit dan inspeksi;2) Melakukan koordinasi dengan pimpinan unit yang

diaudit;3) memberikan pengarahan pada kegiatan audit dan

inspeksi-kepada Inspektur PIA level I dan level II ;4) Mengevaluasi kebijakan, standar dan prosedur

pelayanan PIA5) Melaksanakan rapat pembukaan dan penutupan

dengan pimpinan unit yang diaudit;6) mengevaluasi laporan audit dan membuat

rekomendasi keselamatan;7) menilai rencana tindakan korektif;8) melaksanakan audit pengawasan keselamatan dan

inspeksi kepada:a) Penyelenggara Pelayanan Informasi Aeronautika

(PIA) yang meliputi:(1) audit dan inspeksi semua unit pelayanan

informasi aeronautika di Bandar Udara dan

kantor NOTAM Internasional: personil;peralatan dan komunikasi; prosedur dandokumen;

(2) audit dan inspeksi unit pelayanan informasiaeronautika di Bandar Udara dan kantor

NOTAM Internasional: lisensi dan programpembaharuan rating, program pemeriksaankesehatan, dan program pelatihan;

(3) audit dan inspeksi perencanaan,pengembangan dan pemeliharaan Sistem danFasilitas Pelayanan Informasi Aeronautika(PIA);

(4) audit dan inspeksi sistem dan fasilitas PIAbaru;

(5) membuat rekomendasi mengenai evaluasi,pengembangan dan penelitian sistem danperalatan PIA baru;

(6) merekomendasikan perubahan yang diperlukandalam personel, peralatan, komunikasi danposisi operasi PIA;

(7) pengawasan / audit dan memeriksa sumber-sumber keuangan unit PIA di Bandar Udaradan kantor NOTAM Internasional;

(8) membantu dalam penyusunan perjanjianantara unit PIA dan unit PIA militer dan antara

PIA nasional dan pemerintah asing;(9) mengembangkan dan memelihara hubungan

yang efektif dengan unit lain, departemen laindan lembaga, organisasi industri penerbangansipil dan asosiasi dan pengguna sistem;

(10) mengevaluasi kebijakan, standar danprosedur PIA;

20

Page 4: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

b) Penyelenggara pelatihan PIA, yang meliputi:(1) sertifikasi persetujuan Penyelenggara Pelatihan

PIA;

(2) audit dan inspeksi pelatihan dan manualprosedur;

(3) audit dan inspeksi program pelatihan;(4) audit dan inspeksi sistem jaminan kualitas;(5) audit dan inspeksi fasilitas penyelenggara

pelatihan PIA;(6) audit dan inspeksi personil penyelenggara

pelatihan PIA;(7) audit dan inspeksi catatan pelatihan;(8) monitoring / pengamatan pelaksanaan program

pelatihan;(9) audit dan inspeksi kebijakan dan metode

pelatihan.

c) Penyedia Peta Penerbangan, yang meliputi :(1) audit dan inspeksi seluruh jenis peta

penerbangan dan fasilitas pendukungpembuatan peta penerbangan.

(2) audit dan inspeksi personel, prosedur dandokumen penyedia peta penerbangan.

(3) audit dan inspeksi suratmengetahui/pengakuan resmi, suratpersetujuan resmi, dan pembaruannya.

(4) audit dan inspeksi perencanaan danpemeliharaan kebutuhan peta-petapenerbangan.

(5) audit dan inspeksi "sistem jaminan kualitas.(6) Mengevaluasi kebijakan, prosedur dan standar

pembuatan peta penerbangan.(7) audit dan inspeksi terhadap sistem kendali

mutu pembuatan peta-peta penerbangan.(8) Mengevaluasi sistem kendali mutu serta

tindakan perbaikan.

9) Inspektur PIA level III bertanggung jawab untukmelatih dan memberikan OdT kepada inspektur yangbaru;

10) tugas lain yang diberikan DNP.

Pasal 13

Tugas dan wewenang inspektur perancang prosedurpenerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d,padaa. Level I

Di bawah arahan dan pengawasan inspektur level II atauIII, Inspektur perancang prosedur penerbangan level Imemiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

1) Membantu pelaksanaan audit dan inspeksipengawasan keselamatan terhadap personel danproduk rancangan prosedur penerbangan;

21Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

Page 5: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

2) Membantu kegiatan sertifikasi terhadap perancangprosedur penerbangan yang mencakup administrasi,penilaian, pengecekan untuk penerbitan sertifikat;

3) Membantu pelaksanaan validasi terhadap rancanganprosedur penerbangan yang mencakup administrasi,penilaian, pengecekan untuk penerbitan persetujuan;

4) Berperan sebagai anggota tim audit untukpelaksanaan audit dan inspeksi di bawahpengawasan ketua tim audit;

5) Mengatur dan meng-update data base personel danproduk rancangan prosedur penerbangan;

6) Mempublikasikan laporan akhir audit;7) Memonitor pelaksanaan tindakan korektif;8) Tugas lain yang diberikan oleh DNP.

b. Level II

Di bawah arahan dan pengawasan dari Inspektur LevelIII dan di samping tugas dan tanggung jawab yangditugaskan ke Inspektur Level I, Inspektur PerancangProsedur Penerbangan Level II memiliki tugas dankewenangan sebagai berikut:

1) Melaksanakan audit dan inspeksi pengawasankeselamatan untuk personel dan produk rancanganprosedur penerbangan;

2) Mengawasi secara langsung kegiatan dan fungsiinspektur level I dalam rangka memberikan pelatihanpraktek kerja lapangan kepada inspektur tersebut;

3) Berperan sebagai ketua tim audit ketika ditunjukoleh pihak yang berwenang;

4) Merencanakan dan melaksanakan audit daninspeksi;

5) Membuat rekomendasi terkait sertifikasi terhadapperancang prosedur penerbangan;

6) Membuat rekomendasi terkait validasi terhadaprancangan prosedur penerbangan;

7) Membuat rekomendasi keselamatan terkait temuanyang diperoleh pada saat proses audit dan inspeksi;

8) Tugas lain yang diberikan oleh DNP.

c. Level III

Di bawah arahan Kepala Sub-Direktorat yangbertanggung jawab dan di samping tugas dan tanggungjawab yang ditugaskan ke Inspektur Tingkat I dantingkat II, Inspektur Perancang Prosedur PenerbanganLevel III memiliki tugas dan kewenangan sebagaiberikut :

1) Melaksanakan audit dan inspeksi pengawasankeselamatan untuk personel dan produk rancanganprosedur penerbangan;

2) Memberikan arahan dan supervisi operasionalkepada inspektur level I dan level II;

3) Mengevaluasi kebijakan, standar dan prosedurterkait rancangan prosedur penerbangan;

4) Memvalidasi produk rancangan prosedurpenerbangan;

22

Page 6: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/St HRD/april 2014

5) Mensertifikasi perancang prosedur penerbangan;6) Menentukan rekomendasi keselamatan terkait

temuan yang diperoleh pada saat proses audit daninspeksi;

7) Melaksanakan briefing terkait persiapan audit daninspeksi kepada inspektur PANS OPS level I dan levelII;

8) Mempersiapkan program anggaran tahunan untukInspektur PANS OPS;

9) Tugas lain yang diberikan oleh DNP.

BAB V

PENGEMBANGAN INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN

Pasal 14

Pengembangan inspektur pelayanan lalu lintas penerbangansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, pada:

a. Level I

Inspektur Pelayanan Lalu lintas Penerbangan pada level Iharus melakukan dan mengikuti hal-hal sebagai berikutdalam 3 (tiga) tahun pertama menjadi inspektur:

1) On the Job Training (OdT)On The Job Training (OdT) dilaksanakan dengantujuan memberikan pelatihan tugas yangdisampaikan dilapangan sesuai dengan fungsiInspektur. On The Job Training dilaksanakan selama3 (tiga) tahun pertama untuk inspektur yangberlatarbelakang pemandu lalu lintas penerbanganatau On The Job Training dilaksanakan selama 5(lima) tahun pertama untuk inspektur yangberlatarbelakang pemandu lalu lintas penerbangan.Dokumentasi On The Job Training.

2) Pendidikan dan Pelatihan:(a) CASR, SI and AC socialization;(b) CNS/ATM Course;(c) Periodic ATS Refresher Training;(d) Human Factor in ATS;(e) On The dob Training (OdT) Instructur;(f) ICAO ELP.

3) Program Familarization FlightProgram ini ditujukan untuk pengenalan lapangandan sosialisasi pelayanan lalu lintas penerbangan,prosedur penerbangan dan kondisi terrain.

b. Level II

Inspektur Pelayanan Lalu lintas Penerbangan pada levelII harus melakukan dan mengikuti hal-hal sebagaiberikut dalam 9 (sembilan) tahun pertama menjadiinspektur tetapi dapat dimulai segera setelah jadwalpelatihan inspektur level I diselesaikan :

23

Page 7: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

1) Pendidikan dan pelatihan(a) ATS Safety Management and Investigation;(b) CASR, SI and AC socialization;(c) Periodic ATS Refresher Training;(d) ICAO ELP;(e) ATS Operational Management;(f) ATC Supervisor;(g) ATC Check Controller;(h) ICAO PANS - OPS for ATC;(i) RVSM Operational;(j) ADS/CPDLC.

2) Program Familarization ProgrammeProgram ini ditujukan untuk pengenalan lapangandan sosialisasi pelayanan lalu lintas penerbangan,procedure penerbangan dan kondisi terrain.

c. Level III

Inspektur Pelayanan Lalu lintas Penerbangan pada levelIII harus melakukan dan mengikuti hal-hal sebagaiberikut dalam 13 (tiga belas) tahun pertama menjadiinspektur tetapi dapat dimulai segera setelah jadwalpelatihan inspektur level II diselesaikan :

1) Pendidikan dan pelatihan(a) Leadership and Talent Management Training;(b) Courses, Workshop, Symposium, and seminar

relating to aviation management,supervision anddecision making.

2) Program Familarization ProgrammeProgram ini ditujukan untuk pengenalan lapangandan sosialisasi pelayanan lalu lintas penerbangan,procedure penerbangan dan kondisi terrain.

3) Inspektur level III memiliki tanggung jawab untukmelatih Inspektur yang baru direkrut danmemberikan on-the-job training yang diperlukan.

Pasal 15

Pengembangan inspektur pelayanan telekomunikasipenerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b,pada:

a. Level I

Inspektur Pelayanan Telekomunikasi Penerbangan level Iharus melakukan dan mengikuti hal-hal sebagai berikutdalam 3 (tiga) tahun pertama menjadi inspektur:

1) On the Job Training (OdT)Inspektur level 1 yang telah lulus pelatihan Inspekturlevel 1 (initial inspector) harus mengikuti Pelatihantugas (On The dob Training) dilapangan, disebutsebagai OdT Inspector . OdT dilakukan oleh OdTinspector dibawah pengawasan CNS Inspectorminimal level II dan yang berpengalaman sebagai

24

Page 8: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

yang OdT Superviser Inspector. OdT Inspectordilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap.

(a) Tahap 1 : OdT Inspector akan mendampingi CNSInspector level 2 atau level 3 dalam melaksanakaninspeksi dilapangan. Dalam hal ini OdT Inspectorhanya bertugas mengamati pekerjaan inspeksi.Tahap 1 sekurang kurangnya dilaksanakansebanyak 1 kali.

(b) Tahap 2: OdT Inspektor akan melaksanakaninspeksi atau audit terhadap fasilitasTelekomunikasi penerbangan termasuk procedurepengoperasian dan pemeliharaan dan kalibrasifasilitas telekomunikasi penerbangan, dibawahsupervise atau pengawasan CNS inspector level 2atau 3. OdT inspector kemudian mempersiapkanlaporan untuk CNS inspector level 2 atau 3.Tahap 2 dilaksanakan sekurang kurangnya 2 kali.

(c) Tahap 3: OdT inspector akan melaksanakankegiatan inspeksi / audit fasilitas TelekomunikasiPenerbangan sendiri dan menyiapkan laporan keDirektur Navigasi Penerbangan untuk tindakanlebih lanjut.

Tahapan OdT sudah harus diselesaikan oleh OdTInspektor dalam waktu 6 (enam) bulan. Dan OdTinspector diwajibkan membuat laporan pelaksanaanOdT ke Direktur Navigasi Penerbangan.

2) Pendidikan dan pelatihan:(a) CASR, SI and AC socialization di bidang

pelayanan telekomunikasi penerbangan;

(b) Pelatihan Teknis Fasilitas TelekomunikasiPenerbangan yang meliputi :- Fasilitas Bantu Navigasi Penerbangan (Ground

Based dan/atau Satelite Based), dan/atau- Fasilitas Pengamatan Penerbangan, dan/atau- Fasilitas Komunikasi Penerbangan.

Pelatihan Fasilitas Telekomunikasi Penerbangandapat dilaksanakan di tempat pelatihan dalamnegeri maupun tempat pelatihan di luar negeriyang telah ditunjuk oleh ICAO atau pelatihan diPabrik Pembuat Peralatan.

(c) Pelatihan Bahasa InggrisInspektor Level 1 mengikuti pelatihan BahasaInggris untuk memenuhi kemampuan BahasaInggris "Good Verbal and Writing Skill in English'.

25

Page 9: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

3) Pelatihan penyegaran(a) CASR, SI and AC socialization di bidang

pelayanan telekomunikasi penerbangan;(b) Fasilitas Telekomunikasi Penerbangan

Pelatihan penyegaran Fasilitas telekomunikasiPenerbangan sekurang kurangnya 2 tahun sekaliyang di dilaksanakan di tempat pelatihan dalamnegeri maupun tempat pelatihan di luar negeriyang telah ditunjuk oleh ICAO atau pelatihan diPabrik Pembuat Peralatan

b. Level II

Inspektur Pelayanan Telekomunikasi Penerbangan levelII harus mengikuti hal-hal sebagai berikut dalam 9(sembilan) tahun pertama menjadi inspektur tetapi dapatdimulai segera setelah jadwal pelatihan inspektur level Itelah berhasil diselesaikan, yaitu:

1) Pendidikan dan pelatihan:(a) Pelatihan Inspektur Fasilitas Telekomunikasi

Penerbangan level 2 dapat dilaksanakan sejakpersonil menjabat sebagai Inspektor level 1,meliputi:

(b) SMS Training CourseSMS Training Course dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO.

(c) Safety Audit CourseSafety Audit Course dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO .

(d) Basic Simulation and Analisys Tools Course.Basic Simulation and Analisys Tools Coursedilaksanakan di Pabrikan atau ditempat pelatihanyang telah ditunjuk oleh Pabrikan.

(e) CNS /ATM CourseCNS /ATM Course yang dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO .

2) Pelatihan penyegaranCNS Inspektor level 2 harus melaksanakan pelatihanpenyegaran setiap 2 (dua) tahun sekali meliputi :

(a) CASR, SI and AC socialization di bidangpelayanan telekomunikasi penerbangan;

(b) Safety Audit Course;Safety Audit Course dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO .

26

Page 10: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

(c) Refreshing course Fasilitas CNS.CNS Inspektor Level 2 wajib mengikuti RefreshingCourse untuk Fasilitas Telekomunikasi

Penerbangan yang dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO ataupelatihan di Pabrik Pembuat Peralatan.

(d) Refreshing Course Basic Simulation and AnalisysTools Course

CNS Inspektor Level 2 wajib mengikuti RefreshingCourse Basic Simulation and Analisys ToolsCourse di Pabrikan atau ditempat pelatihan yangtelah ditunjuk oleh Pabrikan.

c. Level III

Inspektur Pelayanan Telekomunikasi Penerbangan levelIII harus mengikuti hal-hal sebagai berikut dalam 13(tigabelas) tahun pertama menjadi inspektur tetapi dapatdimulai segera setelah jadwal pelatihan inspektur level IItelah berhasil diselesaikan, yaitu:

1) Pendidikan dan pelatihan:(a) State Safety Programme (SSP) Training Course

SSP Training Course dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO .

(b) Safety Audit Management CourseSafety Audit Management Course dilaksanakan ditempat pelatihan dalam negeri maupun tempatpelatihan di luar negeri yang telah ditunjuk olehICAO .

(c) Advance Simulation and Analisys Tools CourseAdvance Simulation and Analisys Tools Coursedilaksanakan di Pabrikan atau ditempat pelatihanyang telah ditunjuk oleh Pabrikan

(d) CNS /ATM Planning CourseCNS /ATM Course yang dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO.

2) Pelatihan penyegaranCNS Inspektor level III harus melaksanakan pelatihanpenyegaran setiap 2 (dua) tahun sekali meliputi :

(a) CASR, SI and AC socialization di bidangpelayanan telekomunikasi penerbangan.

(b) SSPSSP Training Course dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO .

(c) Safety Audit Management Course.Safety Audit Management Course dilaksanakan ditempat pelatihan dalam negeri maupun tempatpelatihan di luar negeri yang telah ditunjuk olehICAO .

27

Page 11: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

laptop sulis/sulis/SI HRO/apri! 2014

(d) Fasilitas CNS.CNS Inspektor Level 3 wajib mengikuti RefreshingCourse untuk Fasilitas Telekomunikasi

Penerbangan yang dilaksanakan di tempatpelatihan dalam negeri maupun tempat pelatihandi luar negeri yang telah ditunjuk oleh ICAO ataupelatihan di Pabrik Pembuat Peralatan

(e) Advance Simulation and Analisys Tools.CNS Inspektor Level 3 wajib mengikuti RefreshingCourse Advance Simulation and Analisys ToolsCourse di Pabrikan atau ditempat pelatihan yangtelah ditunjuk oleh Pabrikan.

Pasal 16

Pengembangan inspektur pelayanan informasi aeronautikasebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, pada:

a. Level I

Inspektur Pelayanan Informasi Aeronautika level I harusmelakukan dan mengikuti hal-hal sebagai berikut dalam3 (tiga) tahun pertama menjadi inspektur:1) On the Job Training (OdT)

On the Job Training (OdT) dilaksanakan dengantujuan memberikan pelatihan tugas yangdisampaikan dilapangan sesuai dengan fungsiinspektur. OdT dilaksanakan selama 3 (tiga) tahunpertama.

2) Pendidikan dan pelatihan :(a) Sosialisasi PKPS, MOS, SI dan AC(b) Pelatihan Pelayanan Informasi Aeronautika;(c) Pelatihan NOTAM Operasional;(d) Air Navigation Safety Audit;

3) Pelatihan penyegaran, Pelatihan ini diperlukan untukmenjaga Inspektur mengetahui perubahan konsep,paradigma, teknologi, peraturan dan prosedur yangterjadi saat ini.

b. Level II

Inspektur Pelayanan Informasi Aeronautika level II harusmengikuti hal-hal sebagai berikut dalam 9 (sembilan)tahun pertama menjadi inspektur tetapi dapat dimulaisegera setelah jadwal pelatihan inspektur level I telahberhasil diselesaikan, yaitu:1) Pendidikan dan pelatihan, antara lain:

(a) AIM/lM(Aeronautical Information Manajemen /Information Management) atau KartographiPenerbangan Dasar;

(b) Sosialisasi PKPS, MoS, SI dan AC;(c) Human Factor;(d) AIS Check Officer atau AIS Supervisor;(e) Safety Management System (SMS);

28

Page 12: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

2) Pelatihan penyegaran, Pelatihan ini diperlukan untukmenjaga Inspektur mengetahui perubahan konsep,paradigma, teknologi, peraturan dan prosedur yangterjadi saat ini.

c. Level III

Inspektur Pelayanan Informasi Aeronautika level IIIharus melakukan dan mengikuti hal-hal sebagai berikutdalam 13 (tiga belas) tahun pertama menjadi inspektur,tetapi dapat dimulai segera setelah jadwal pelatihaninspektur level II telah diselesaikan, yaitu :1) Pendidikan dan pelatihan, antara lain:

(a) Sistem Kendali Mutu Pelayanan InformasiAeronautika;

(b) Kartographi Penerbangan Lanjutan;(c) Sosialisasi PKPS, MoS, SI dan AC;(d) Aeronautical Information Exchange Model

(AIXM)/Aeronautical Information ConceptualModel (AICM);

(e) CNS-ATM;(f) Instructur Course;(g) Performance Based Navigation (PBN);(h) State Safety Program (SSP).

2) Pelatihan penyegaran, Pelatihan ini diperlukan untukmenjaga Inspektur mengetahui perubahan konsep,paradigma, teknologi, peraturan dan prosedur yangterjadi saat ini.

Pasal 17

Pengembangan inspektur perancang prosedur penerbangansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, pada:

a. Level I

Inspektur Perancangan Prosedur Penerbangan harusmelakukan dan mengikuti hal-hal sebagai berikut dalam3 (tiga) tahun pertama menjadi inspektur:

1) OrientasiPengenalan tugas dan kewenangan InspekturPerancangan Prosedur Penerbangan.

2) On the Job Training (OdT)Pelatihan tugas pekerjaan tertentu, disampaikan dilapangan, harus diselesaikan selama 3 tahunpertama pekerjaan. OdT ini harus dilakukan sesuaidengan fungsi pekerjaan Inspektur dan dimasukkansecara benar pada catatan pelatihan yangbersangkutan.

29

Page 13: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

3) Pendidikan dan pelatihan(a) Basic PANS OPS;(b) Surveyor GPS Training;(c) Surveyor Total Station;(d) CASR, SI and AC socialization;(e) Air Navigation Safety Audit;

4) Pelatihan penyegaranPelatihan ini diperlukan untuk menjaga Inspekturmengetahui perubahan konsep, paradigma, teknologi,peraturan dan prosedur yang terjadi saat ini.

b. Level II

Inspektur Perancangan Prosedur Penerbangan harusmengikuti hal-hal sebagai berikut dalam 9 (sembilan)tahun pertama menjadi inspektur tetapi dapat dimulaisegera setelah jadwal pelatihan inspektur level I telahberhasil diselesaikan, yaitu:

1) Pendidikan dan pelatihan(a) Advance PANS OPS;(b) Performance Based Navigation (PBN);(c) CASR, SI and AC socialization;(d) Air Navigation Safety Audit;(e) Safety Management System;

2) Pelatihan penyegaranPelatihan ini diperlukan untuk menjaga Inspekturmengetahui perubahan konsep, paradigma, teknologi,peraturan dan prosedur yang terjadi saat ini.

Level III

Inspektur Perancangan Prosedur Penerbangan harusmelakukan dan mengikuti hal-hal sebagai berikut dalam13 (tiga belas) tahun pertama menjadi inspektur, tetapidapat dimulai segera setelah jadwal pelatihan inspekturlevel II telah diselesaikan, yaitu :

1) Seorang Inspektur PANS OPS Level III dianggapInspektur yang berpengalaman dan memenuhi syaratuntuk melaksanakan fungsi pekerjaan tanpa adapengawasan. Mereka diberikan tugas untukmelaksanakan sebagaimana yang ditentukan dalamfungsi pekerjaan mereka sesuai dengan standar danprosedur di Direktorat Navigasi Penerbangan danmembuat laporan lengkap mengenai kegiatan yangdicapai;

2) Inspektur akan terus mengikuti pelatihan penyegarandan pelatihan khusus dan seminar/konferensi dibidang operasi PANS OPS yang direkomendasikan didalam negeri atau di luar negeri untuk meningkatkankemampuan manajerial mereka dan tetapmengetahui perkembangan saat ini di bidang kerjamereka;

30

Page 14: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

3) Instructor Course;4) Inspektur PANS OPS tingkat III memiliki tanggung

jawab untuk melatih Inspektur yang baru direkrutdan memberikan on-the-job training yang diperlukankepada mereka;

Pasal 18

(1) Inspektur navigasi penerbangan memiliki formulir DaftarRiwayat Hidup yang disimpan oleh masing-masingInspektur dan salinannya disimpan oleh unit kerja tatausaha di Direktorat Navigasi Penerbangan.

(2) Format Daftar Daftar Riwayat Hidup sebagaimanadimaksud ayat (1) tercantum dalam lampiran I peraturanini.

Pasal 19

Inspektur navigasi penerbangan yang melakukan pendidikandan pelatihan pengembangan kompetensi harus mencatatdan melaporkan kepada Direktur terkait pelatihan yang telahdiikuti, format pencatatan riwayat pelatihan sebagaimanatercantum dalam lampiran II peraturan ini.

Pasal 20

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan di wilayah Indonesia yangmenyelenggarakan program pelatihan pengembangankompetensi Inspektur Navigasi Penerbangan harusmendapatkan persetujuan Direktur denderal.

Pasal 21

Inspektur navigasi penerbangan yang melakukan praktekkerja lapangan (on the job training) harus mencatat danmelaporkan kepada Direktur mengenai praktek kerjalapangan yang diikuti, format pencatatan praktek kerjalapangan sebagaimana tercantum dalam lampiran IIIperaturan ini.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 22

Inspektur Navigasi Penerbangan harus menyesuaikanketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan ini palinglambat 3 (tiga) tahun.

31Laptop sulis/sulis/51 HRD/april 2014

Page 15: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Pada saat Peraturan ini mulai berlaku Peraturan Direkturdenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/21/II/2009tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Sumber DayaInspektur Pemandu Lalu Lintas Penerbangan (SI-HumanResources Development of Air Traffic Services (ATS) Inspectors),dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 23

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di dakartaPada tanggal 24 April 2014

DIREKTUR dENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

ttd

HERRY BAKTI

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Perhubungan2. Sekretaris denderal, Inspektur denderal, Para Kepala Badan di lingkungan

Kementerian Perhubungan;3. Para Direktur di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara;4. Para Kepala Otoritas Bandar Udara;5. Para Kepala Bandar Udara di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara;6. Kepala Balai Besar Kalibrasi Penerbangan;7. Kepala Balai Teknik Penerbangan;8. Direktur Utama Perum LPPNPI.

sesuai dengan aslinya

^HUKUM DAN HUMAS

HAYAT

a (IV/a)19 199403 1 002

32

Laptop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

Page 16: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 237 TAHUN 2014

Tanggal : 24 April 2014

FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

DIREKTORAT NAVIGASI PENERBANGAN

MINISTRY OF TRANSPORTATION

DIRECTORATE GENERAL OF CIVIL AVIATIONDIRECTORATE OF AIR NAVIGATION

DAFTAR RIWAYAT HIDUP INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGANAIR NAVIGATION INSPECTOR CURRICULUM VITAE

1. Nama / Name2. Status Perkawinan / Marital

Status

3. Tanggal Lahir / Dateof Birth

4. Catatan Pendidikan Formal / School (Education) Record :

Periode / Period

Nama dan Tempat Sekolah /Name/Town/Country of School

(s)

Dari/from Sampai /to

Ijazah (Ya/Tdk)Grade Completed and

Certificate Acquired(Yes/No)

5. Diklat Teknik dan/atau Spesialis / Technical and/or Specialist TrainingRecord :

Nama dan TempatDiklat/ Name and

Place of TrainingInstitute

Bidang Studi/Subject (s)

Studied

Tahun/Year

Lama/Duration

Sertifikat

(Ya/Tdk)/Certificate

Acquired (Yes/No)

6. Pengalaman Kerja / Working Experience Record :

Periode / Period

Subyek/ SubjectJabatan/

sition

Dari/from

Sampai/to

Lama/Duration

Tempat/Place

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

HERRY BAKTI

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

Lapiop sulis/sulis/SI

TV/a)

VA99403 1 00233

Page 17: (6) audit dan inspeksi personil Penyelenggara - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_237_Tahun_2014_PETUNJUK_TEKNI… · dan penyelesaian audit dan inspeksi; 9) ... 22. Laptop

Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan UdaraNomor : KP 237 TAHUN 2014

Tanggal : 24 April 2014

FORMAT PENCATATAN RIWAYAT PELATIHAN

Pelatihan ini segera dimulai setelah inspektur baru melapor untuk bertugasThis training is to start immediately upon new inspector reporting for duty.

TANGGAL TUGAS

DATE OF ASSIGNMENT

Nama/NAMEdudul / TITLE

Ke Ditjen Hubud /TO DGCATugas /ASSIGNMENT

NO

Fungsional InstruksionalInstructional Functional

Tanggal SelesaiDate Completed

Tanda tanganPengawas

Supervisor'sSignature

dadwal pelatihan disiapkan Direktorat Navigasi Penerbangan denganberkonsultasi dengan pimpinan dari unit kerja dimana personil tersebut akanditugaskanTraining schedule is prepared by Directorate ofAir Navigation with consultationwith pertinent Deputy Director to which the new personnel will be assigned.

denis pelatihan yang sebelumnya telah dilakukan oleh personel pada saatmelakukan pekerjaannya atau kursus pelatihan tidak perlu kembali dilakukanItems previously accomplished by personnels while performing other jobfunctions or training course need not be reaccomplished

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Laplop sulis/sulis/SI HRD/april 2014

S^uai dengan aslinya3AGIAN HUKUM DAN HUMAS

AYAT

Pembina (IV/a)199403 1 002

HERRY BAKTI

34