604

Upload: chikomurai

Post on 12-Jul-2015

55 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N DIREKTORAT JENDERAL CIPTA

U M U M KARYA

JL. Pattimura 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp. 021-72796588, Fax. 021-72796588

IBRD Loan No.4786-INDPHRD Grant No. TF 053555-IND

DISUSUN OLEH:

ABDUL RAKHMAN

LAPORAN KE-10 DWI MINGGUANAKHIR APRIL 2009

Untuk memenuhi kewajiban yang tertuang di dalam Kontrak antara

Satuan Kerja Pembinaan dan

Pengembangan Program Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dengan Konsultan Individu pada pekerjaan Reformasi Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Cimahi. Selain dari pada Laporan Dwi Mingguan, laporanlaporan yang harus dibuat diantaranya adalah Laporan Bulanan. Laporan ini diserahkan setiap bulan sebanyak 5 (lima) eksemplar setiap laporannya. Laporan ke-10 dwi mingguan Bulan April 2009 secara garis besar berisi : Aktivitas kegiatan medio hingga akhir bulan April 2009. Rencana kegiatan pada bulan Mei 2009.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat beberapa kekurangan sehingga kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari instansiinstansi terkait demi kesempurnaan laporan tersebut. Atas bantuan dan perhatian bapak kami ucapkan terima kasih.

Cimahi, 30 April 2009

Abdul Rakhman Konsultan Individu FMR

Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel dan Lampiran

............. ................ ......... .........

i ii iii

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. Pengantar .............................................................. Proses Reqruetment Bendahara Penerima/ Pengeluaran .............................................................. Tupoksi Bendahara Penerima/Pengeluaran .........

I1 I1 I2 I3 II 1 II 1 II 1 III 1 III 1 III 1 III 2 IV 1 IV 1 IV 2 IV 2 ....................................................

BAB II

STATUS DAN PROGRES 2.1. 2.2. progres Rencana .................................................. Status Reform

BAB III

AKTIVITAS DAN KOORDINASI KONSULTAN 4.1. 4.2. 4.3. Aktivitas Koordinasi ....................................... ....................................... .........

Rencana Kerja Bulan Maret

BAB IV

PERMASALAHAN, TINDAK LANJUT DAN REKOMENDASI 5.1. 5.2. 5.3. Permasalahan Tindak Lanjut Rekomendasi .............. .............. .................

TABELTabel 2.1 Tabel 3.1. . Laporan Ke-X Dwi Mingguan Akhir Bulan April .............. Rencana Kerja Bulanan Pendampingan Konsultan Bulan Mei 2.009 ....................................................... Periode I- 3

III 3

LampiranLampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Time Sheet Konsultan Individual Tanggal 16 31 Maret Daftar Hadir Konsultan Individual Jadual Rencana dan Realisasi Penugasan Konsultan Fhoto Copy Perwal Walikota tentang Bendahara Tahun 2009 dan Lampirannya

1.1. Pengantar Tujuan penugasan konsultan individu Financial Reform yang mengacu pada Term of Reference (TOR) bidang FMR diantaranya adalah sebagaimana tertuang pada Tugas butir hurup C, D dan F dalam memdampingi pemkot Cimahi dalam mengimplementasikan rencana tindak yang telah disusun. Tugas-tugas konsultan tersebut adalah sebagaimana terurai sebagai berikut:

Tugas C. Realisasi dan Komprehensivitas Anggaran Konsultan akan membantu BPKD atau SKPD terkait untuk mencapai : a. Pengawasan dan Akuntabilitas yang kuat atas`semua dana publik yang dihasilkan atau diterima oleh Kabupaten atau Kota. b. Prosedur dan otorisasi yang kuat atas penggunaan anggaran. Konsultan akan terus mengawasi dan menyiapkan laporan secara teratur mengenai pencapaian dari output-output diatas, sesuai dengan rencana yang telah disetujui dan pencapaian indikator antara oleh pemda/pemkot peserta USDRP. Konsultan juga akan membantu pemda/pemkot peserta USDRP untuk mencapai output-output tersebut.

Tugas D Pengawasan dan Pelaksanaan Anggaran Konsultan akan membantu BPKD atau SKPD untuk mencapai : a. Sebuah akuntabilitas yang lebih baik dari kepada SOPD dalam hal kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. b. Sebuah kontrol keuangan yang lebih atas pengelolaan dana publik. Konsultan akan terus mengawasi dan menyiapkan laporan secara teratur mengenai pencapaian dari output-output diatas, sesuai dengan rencana yang telah disetujui dan pencapaian indikator antara oleh pemda/pemkot peserta USDRP. Konsultan juga akan membantu pemda/pemkot peserta USDRP untuk mencapai output-output tersebut.

Tugas F. Sistem Akuntansi dan Pelaporan Konsultan akan membantu SOPD terkait untuk menerapkan transparansi yang lebih luas dalam pengelolaan keuangan daerah. Konsultan akan terus mengawasi dan menyiapkan laporan secara teratur mengenai pencapaian dari output-output diatas, sesuai dengan rencana yang telah disetujui dan pencapaian indikator antara pemkot peserta USDRP. Konsultan juga akan membantu pemkot peserta USDRP untuk mencapai output-output sebagaimana dijelaskan dalam peraturan daerah pada Bagian B-1.a,b,c. Konsultan perlu memastikan bahwa laporan pengelolaan keuangan. Triwulan diserahkan ke CPMU sebagai bagian dari ketentuan USDRP.

1.2.

Proses Reqruetment Bendahara Penerima dan Pengeluaran Dalam menjalankan kegiatan rutin pemerintahan bidang pengelolaan keuangan para SKPD pada unitnya dibantu oleh PPK, Bendahara dan bendahara pembantu. Bendahara diusulkan oleh masing-masing SKPD kepada Walikota untuk diterbitkan SK-nya. Sebelum tahun 2007 proses pengreqruetment calon bendaraha harus melampirkan dokumen dan referensi selama calon bertugas sebagai PNS atau pelayanan masyarakat. Kedepan bagian keuangan menginginkan calon Bendahara dalam proses pengreqrutmentnya harus diseksi dan di verifikasi dokumennya, ini dimaksudkan agar calon bendahara harus memiliki qualifikasi dan kecakapan dalan menjalankan tugasnya (Tupoksi) sebagai tenaga pembukuan keuangan kepemerintahan. Tetapi dalam 2 (dua) terakhir proses tersebut tidak dijalankan lagi, karena belum didukung oleh aturan yang mengikat dalam proses reqruetment calon bendahara. Pemkot Cimahi cq Bagian Keuangan akan membantu pengreqruetan calon bendahara

penerima/pengeluaran dan Bendahara Penerima pembantu dan Pengeluaran pembantu untuk tahun 2010 dengan menggunakan metoda verifikasi dokumen. Dimana setiap calon yang diusulkan oleh kepala SOPD akan dikoordinasi bagian keuangan dengan KKD sebagai cros cek data-data usulan calon bendahara yang pernah mengikuti pelatihan tentang Bimbingan Teknis Penatausahanan Keuangan Daerah atau melengkapi dokumen dan referansi yang ada, kemudian dokumen atau berkas tersebut akan diverifikasi bagian keuangan, kemudian hasil verifikasi bagian keuangan akan disampaikan ke Sekda untuk dan dinilai kecakapannya dalam menjalankan pengelolaan bidang keuangan, selanjutnya bila mendapat persetujuan Sekda maka akan disulkan oleh sekda untuk diterbitkan Sknya untuk ditandatangai oleh Walikota sesuai diamatkan dalam Permendagri No.13/2006

dan perubahannya, Perda Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan serta Peraturan Walikota tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pemkot Cimahi.

1.3. Tupoksi Bendahara Penerima/Pengeluaran Dalam Permendagri, Perda maupun Peraturan walikota tentang sisdur pengelolaan keuangan daerah, para bendahara penerima dan pengeluaran yang ada di lingkungan pemkot Cimahi Umumnya dan SOPD khususnya harus diangkat menlalui Surat Keupusan Walikota setempat sebagai petugas fungsional pengelolaan keuangan daerah dan dengan masa tugas sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun anggaran dan dapat diperpanjang atau kurang dari 1 (satu) tahun bilamana dalam melaksanakan tugas tidak dapat menjalankan dengan baik. Untuk tahun 2009 Perwal para bendahara dilingkungan Pemkot Cimahi yaitu Perwal No. 900/Kep.53.b-Keu/2009 tanggal 3 Maret 2009 tentang bendahara penerima/pengeluaran dan bendahara penerima pembantu/pengeluran pembantu. Hal-hal yang berkenaan dengan tugas bendahara penerima/pengeluaran maupun bendahara penerima/pengeluaran pembantu diatur dalam Peraturan Walikota tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan yang dijabarkan pada: 1) 2) 3) 4) Bab II Tentang Pejabat dan Pelaksana Pengelolaan Keuangan Daerah Bab VII tentang Penatausahaan Keuangan Daerah Bab VIII tentang Akutansi Keuangan Daerah Bab IX tentang Prosedur Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

2.1.

Progres Rencana

Dari medio hingga akhir bulan April 2009 atau saat pelaporan ke-10 dwi mingguan ini disusun, kondisirealisasi pencapaian progres kegiatan dalam kontek birokrasi management financial reform diuraikan pada matrik kegiatan laporan dwi mingguan yang memuat hasil koordinasi dan dialog konsultan dengan bagian terkait seperti PMU, Bappeda, PIU, SOPD, Inspektorat dan Bagian Keuangan. Kegiatan koordinasi dan dialog konsultan dapat juga dilihat pada time sheet dwi mingguan akhir bulan April.

2.2.

Status Reform FM

Dalamberikut:

kontek kajian terhadap pelaksanaan tugas bidang Tata Pemerintahan Financial Reform yang

dilaksanakan oleh konsultan dituangkan dalam tabel 2.1 status pelaksanaan kegitan dalam tabel dwi mingguan

Tabel 2.1 LAPORAN KE-X DWI MINGGUANNAMA KONSULTAN WILAYAH KERJA PERIODE RINGKASANNO A KEGIATAN KONSULTAN Rapat rutin mingguan PMU dan rapat koordinasi mingguan pasar

: Abdul Rakhman : Kota Cimahi : 16 s.d. 30 April 2009INDIKATOR PROSES RENCANA PENCAPAIAN Dilakukan setiap Membahas hari Selasa di pergantian PMU, PMU dan Kamis PPK dan PIU di pasar. TARGET OUTPUT KONSULTAN PEMDA Tim PMU, PPK dan Tim PMU baru PIU lebih koprehenship dapat mengakomodir dalam dan bersinergi mengimplementasi agenda reformasi tata pemrintahan

M m ko su m

B

Koordinasi dengan kasubbag anggaran bagian keuangan tentang pelatihan

Waktu koordinasi disesuaikan dengan kondisi waktu bagian keuangan

Informasi masalah pelatihan yang pernah diikuti

Mengetahui jenis pelatihan yang pernah diikuti oleh staf bagian keuangan terkait dengan financial reform Pendampingan dalam melaksankan tindak peningkatan pendapatan pajak dan retribusi

Terealisasinya rencana tindak pelatihan sumber daya aparatur dalam agenda financial reform Pernah melakukan kajian peningkatan perdapatan terhadap wajip pungut.

A je pe b

C.

Koordinasi ke Dispenda tentang sistem prosedur pengumpulan pendapatan dan Kebutuhan pelatihan Diskusi dengan bendahara penerima Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian

Waktu koordinasi disesuaikan dengan kondisi waktu Dispenda

Diskusi interaktif dengan Kasie penetapan dan pembukuan

M be m pe te pu .

D

Dilakukan sesuai jadual Bendahara

Diskusi dan dialog dengan Bendahara penerima sesuai tupoksi serta pelatihan bidang keuangan yang diikuti

Telaahan dalam mengimplementasi Sisdur Pengelolaan Keuangan

Para pelaksana SOPD memahami tupoksi Sisdur pengelolaan keuangan dan mengimplemntasika n nya

A se d se D

NO

KEGIATAN KONSULTAN

INDIKATOR PROSES RENCANA PENCAPAIAN Disampaikan oleh,

TARGET OUTPUT KONSULTAN

PEMDA

Abdul Rakhman Konsultan Individual FRM

3.1.

AKTIVITAS

Kegiatatan bulan ke 5 (lima) laporan dwi minggu konsultan individual bidang reformasi PengelolaanKeuangan Daerah yang dilakukan dalam melakukan FM reform sebagai berikut:

Ke Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian, terkait pembahasan konsep pola kerjasama pengelolaan pasar atas. Ke bagian keuangan diskusi tentang Pelatihan pembaruan pengelolaan keuangan bagi pimpinan SOPD, staf inspektorat dan Pelatihan dasar akutansi double entry level staf keuangan SOPD. Ke Dispenda diskusi tentang efesiensi dan sistem prosedur pengumpulan pendapatan, kebutuhan pelatihan dalam peningkatan pendapatan, perbaikan sistem pengendalian pendapatan dan pelaksanaan prosedur/SOP pengelolaan pendapatan

Mengikuti rapat koordinasi teknis di kantor UIDP jalan Cipaku VI No. 1 Kebayoran baru Jakarta Selatan Ke kantor CPMU koordinasi laporan dan tim verifikasi invoive jalan Raden Fatah Jakarta Selatan untuk klarifikasi dokumen pendukung invoive Mengikuti rapat rutin mingguan dengan PMU

3.2.

KOORDINASI

Koordinasi dan diskusi-diskusi yang dilakukan oleh konsultan dari medio hingga akhir April secarasubstansi dengan Reformasi Pengelolaan Keuangan Daerah antara lain:

1)

Dengan bagian keuangan koordinasi tentang masalah pelaksanaan pelatihan pembaruan pengelolaan keuangan bagi pimpinan SOPD, staf inspektorat dan Pelatihan dasar akutansi double entry level staf keuangan SOPD.

2) 3)

Dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian, terkait pembahasan konsep pola kerjasama pengelolaan pasar atas Dengan Dispenda diskusi tentang implementasi efesiensi dan sistem prosedur pengumpulan perbaikan sistem pengendalian pendapatan dan pendapatan, pelatihan yang diperlukan, teknik

pelaksanaan prosedur/SOP pengelolaan pendapatan 4) 5) 6) Dengan CPMU masalah kualitas pelaporan dwi mingguan serta verifikasi dan klarifikasi format dan kwitansi-kwitansi pendungkung invoice. Dengan Bendahara pembangunan Pasar Atas Baru rencana pencairan dana kontraktor pada bulan Mei 2009 Koordinasi Dengan PMU rencana pergantian PPK dan PIU lama dengan yang baru.

3.3.

RENCANA KERJA BULAN MEI

Dalam satu bulan ke depan konsultan financial reform secara substansi akan berkoordinasi dan dialogdengan beberapa SOPD berkaitan beberapa hal, antara lain: 1) Melanjutkan koordinasi dengan bagian keuangan terkait pelatihan bidang pengelolaan keuangan sesuai dengan level dan jenjang dalam tupoksi masing masing-masing SOPD. Serta berkoordinasi dalam menginventariasi Perda-perda, Perwal-perwal dan SK walikota yang berkaitang dengan bidang financial reform. 2) 3) Melanjutkan koordinasi dan mensupport beberapa SOPD terkait dengan pengoperasian sistem jaringan on line SIMDA terhadap terbitnya Permendagri No. 55/2008 Pengadakan koordinasi dan dialog dengan KKD tentang jadual pelaksanaan pelatihan Bintek Penatausahaan, Akutansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban. Secara detail rencana kegiatan konsultan bidang financial reform diuraikan dalam matrik tabel 3.1.

TABEL 3.1 RENCANA KERJA BULANAN KONSULTPERIODE: Bulan Mei 2009NAMA KONSULTAN WILAYAH KERJA BIDANG : ABDUL RAKHMAN : KOTA CIMAHI : REFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

No A

KEGIATAN KONSULTAN

METODE KERJA

SOPD TERKAIT

INPUT PEMDA Kebijakan mengenai peningkatan sumber daya aparatur

IND PR

Menginventarisi kebutuhan Inventarisasi dokumen KKD dan pelatihan yang urgan dari SOPD dari KKD, diskusi dan semua SOPD tentang Pengelolaan keuangan wawancara daerah Memastikan proses penyusunan perencanaan anggaran alokasi minimal 10% dari total anggaran diidentifikasi melalaui perencanaan partisipatif Memastikan proses penyusunan kebijakan, sistem dan prosedur penyiapan pelaksanaan APBD dan penggunaan standar akutansi, sistem dan prosedur akutansi doble entry Menghitung ratio total anggaran terhadap realisasi penyerapan perencanaan partisipatif musrenbangkel dan musrenbangcam Kajian dokumen Kepmendagri No.13/2006 dan Kepmendagri perubahannya terhadap Perwal Sirdur pengelolaan keuangan daerah Subbag anggaran bagian keuangan dan BAPPEDA SOPD dan Bagian Keuangan

Hasil inv kebijaka peningka daya ap

B

Kebijakan dalam aktualisasi perencanaan partisipatif dan pembaharuannya Perwal Walikota Kebijakan pemkot dalam merealisasi Sisdur pengelolaan dan pelaksanaan APBD dengan akutansi doble entry

Pelaksa musrenb musrenb bagian p Bappeda

C

Pelaksa berpedo Perda N tentang pengelo keuanga Perwal N Sisdur P keuanga

D

Memastikan kebijakan pelaksanaan promosi pembaharuan pengelolaan pembelanjaan dan kas

Kajian tata laksana pelaksanaan pembaharuan pada stockholder

Bagian Keuangan

SK Walikota kebijakan mengenai promosi pembaharuan pengelolaan pembelanjaan dan kas

Jadual r pelatihan SOPD te Bintek Penatau Akutans dan Pertangg

E

Melanjutkan dalam memastikan berfungsinya SIMDA yang diterapkan Pemkot dalam penatausahaan sistem pengelolaan keuangan

Observasi dan kajian langsung pada operator dan bendaharaan

Ruang BPKP, Operator dan bendahara SOPD

Kebijakan mengenai peningkatan kinerja aparatur dalam pelaksanaan Kepmendagri No. 13/2006 dan perubahannya

Implenta No.11/20 pokok pe keuanga Perwal N ttg Sisdu pengelo keuanga

F

Melanjutkan dalam memastikan pelaksanaan prosedur pengelolaan pendapatan publik ke dalam APBD dan sistem pengendalian keuangan

Kajian dokumen dan prosedur ke bendahara penerima SOPD pemungut

Depalan SOPD pemungut (PU, Lingk.Hidup, Disperekop, Dispenda, Perhubungan, Kesehatan, Capil dan Depnaker)

Kebijakan dalam pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian pendapatan publik ke dalam APBD

Impleme No.9/200 PPTSP d No. 8/20 Dinas Pe dan Kod pajak da daerah

Disampaikan oleh:

D

Abdul Rakhman.R Konsultan Individual

Nug

4.1.

Permasalahan

Dari hasil koordinasi dengan beberapa nara sumber seperti kasubag Bagian Keuangan, Bappeda danKKD Pemkot Cimahi dari medio hingga akhir bulan April 2009 kegiatan masih belum signifikan. Konsultan masih melakukan kajian birokrasi substansi financial reform ke bagian keuangan dan SOPD-SOPD. Permasalahan dalam menjalankan tugas dan berkoordinasi sebagai berikut:

1)

Walau konsultan individu sudah dibekali surat dari sekda dalam mengadakan koordinasi, observasi dan diskusi, pada SOPD/Kantor/Badan konsultan masih diminta membuat surat yang ditujukan kepada kepala SOPD/Kantor/Badan. Karena masih ada beberapa staf SOPD/Kantor/badan yang belum tahu tentang kehadiran konsultan UIDP.

2)

Dalam mengimplementasikan Peraturan-peraturan pemerintah pusat seperti Permendagri No. 13/2006, Permendagri Perobahan No. 59/2007 dan Permendagri Perobahan No. 55/2008 yang menjadi kendala pemkab/pemkot dalam menerapkannya adalah belum secara sempurna dilaksanakan yang pertama sudah dikeluarkan lagi Peraturan yang baru. Terlebih bila sudah menggunakan sistem komputerisasi sistem jaringan on line juga berarti harus mengupdate softwarenya. Termasuk juga masalah penganggaran dana untuk mengupdate software dan sosialisasi peraturan tersebut, sehingga implementasi peraturan tersebut harus di atas satu tahun baru bisa diterapkan di daerah-daerah.

3) 4)

Penyerapan dana kontrak pembangunan Pasar porsi Loan IBRD 4786-IND hingga saat laporan dwi minggua ini disusun masih seperti dalam laporan dwi mingguan yang lalu. Dalam mutasi personel pada level pelaksana di SOPD-SOPD belum memikili SOP yang standart, sehingga kurang menguntungkan pada SOPD-SOPD tertentu. (misal personel baru mengikuti pelatihan pajak daerah, lalu dimutasi pada bagian yang tidak ada kaitannya dengan hal tersebut)

5)

Reqruetment untuk tenaga bendahara belum memeliki aturan yang baku, sehingga pengangkatan bendahara tidak melalui seleksi yang ketat.

4.2.

Tindak Lanjut Adapun tindaklanjut pada beberapa permasalahan tersebut diatas, agar pekerjaan dapat berjalan

sesuai dengan rencana adalah: 1) 2) 3) Kantor Kepegawaian Daerah akan memasukan Permendagri Perobahan No. 55/2008 dalam agenda dan materi Pelatihan Bintek Penatausahaan, Akutansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban mendatang Bagian keuangan akan membuat SOP yang baku untuk reqruetment calon bendaraha di SOPD-SOPD mengacu pada standar SDM yang memiliki kecakapan dalam bidang akutansi keuangan daerah Pemkot meminta BPKP meng-update program software yang sudah terbangun sesuai dengan Kepmendagri No. 55 tahun 2008. 4.3 Rekomendasi Pemkot perlu menyusun SOP standar dalam mereqruetment dan menempatkan tenaga bendahara serta operator komputer khusus dalam mengimplementasikan Permendagri No.13/2006 dan Perubahannya yang sudah menggunakan program aplikasi software SIMDA. Calon bendahara harus memiliki kecakapan dalam bidang akutansi dan komputer, agar tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi software SIMDA yang sedang diimplementasikan oleh pemkot Cimahi..

Nama Bidang Lokasi Penugasan BulanNo 01 Tanggal

: Abdul Rakhman : Financial Management (FM) : Kota Cimahi : 16 31 April 2009Aktivitas Jam Durasi Keterangan

03

04

05

16-04-09 Kegiatan rutin menulis hasil kegiatan Kamis Rapat rutin dengan Tim PMU membahas: Persiapan serah terima PPK/PIU tahun 2008 dengan PPK /PIU tahun 2009 Persiapan review agenda reformasi hingga saat ini belum berjalan, agenda reform apa yang masih diperlukan oleh pemkot cimahi. Menulis laporan kegiatan harian dan time sheet 17-04-09 Mereview rencana tindak program reformasi bidang pengelolaan keuangan yang Jumat diminta oleh PMU Ke fhoto copy scan file laporan dwi mingguan untuk di-email Diskusi dengan konsultan GCB perihal: Belum ada SK Walikota SOPD/UPTD pengelola masa transisi pasar pasca PHO. Jadwal yang diinginkan oleh walikota untuk peresmian (lhouncing) tanggal 21 Juni Secara permanen belum ada Badan pengelola yang ditunjuk. Belum adanya daftar calon pedagang yang akan masuk ke Pasar Dokumen persyaratan kerjasama dengan pihak ke-3 maupun calon pedagang dalam proses pembahasan Dokumen tender pasar tahun 2009 masih dikerjakan Menulis laporan kegiatan harian dan time sheet 20-04-09 Koordinasi dengan kasubbag anggaran dan akutansi mengkaji tentang: Senin Pelatihan pembaruan pengelolaan keuangan bagi pimpinan SOPD Pelatihan akutansi pengelolaan keuangan untuk staf inspektorat Pelatihan dasar akutansi double entry level staf keuangan SOPD Koordinasi dengan Dispenda untuk mengkaji tentang: Efesiensi dan sistem prosedur pengumpulan pendapatan Kebutuhan pelatihan dalam peningkatan pendapatan Perbaikan sistem pengendalian pendapatan Pelaksanaan prosedur/SOP pengelolaan pendapatan Kegiatan menulis laporan dwi mingguan Bab 4. 21-04-09 Ke Dinas Koperasi UMKM Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian diskusi Selasa wacana pengelolaan pasar atas dan minta waktu diskusi dengan bendahara penerima Melanjutkan menulis laporan dwi mingguan Bab 4. dan kegiatan harian Ke bendahara proyek pembangunan pasar memantau perkembangan proses MC ke 7 kontraktor. Ke Warnet buka email 22-04-09 Kegiatan rutin, menulis laporan dwi mingguan Rabu Ke PMU koordinasi tentang rapat rutin mingguan, serta menyampaikan draft review rencana tindak agenda reformasi Menulis laporan kegiatan harian 23-04-09 Kamis

2.00 2.00 1.30 2.00 1.30

1.00

1.30 2.30

2.00 1.30 2.00 1.30 1.30 1.00 3.00 1.00 1.30

06

07

Ke PMU berkoordinasi tentang rapat rutin mingguan 1.30 Diskusi dengan bendahara penerima Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, 2.00 Perdagangan dan Pertanian Menulis laporan hasil koordinasi 2.30

No 08

Tanggal

Aktivitas

Jam

Durasi Keterangan

09 10

Ke warnet buka email 24-04-09 Kegiatan rutin mengerjakan laporan dwi mingguan Jumat Diskusi antar konsultan serta menyiapkan bahan-bahan untuk rapat teknis UIDP di Jakarta Ke PMU melapor tentang rencana rapat di UIDP di Jakarta Telpon CPMU menayakan tentang kekurangan invoice yang diajukan 27-04-09 Rapat koordinasi teknis di kantor UIDP jalan Cipaku VI No. 1 Kebayoran baru Senin Jakarta Selatan 28-04-09 Ke CPMU menanyakan berkas invoice bulan Desember dan Januari 2009 serta Selasa berkas laporan dwi mingguan yang dikirim via Pos Ke kantor PU menjumpai tim verifikasi invoice, disarankan usulan invoice I, II digabung dengan invoice III dan IV CPMU. Kembali ke tempat kos Jakarta untuk perbaikan dan print invoice 29-04-09 F.copy dan jilid invoive hasil perbaikan Rabu Perjalan dari tempat kos Jakarta ke tim verifikasi di PU Ke PU antar invoice hasil perbaikan dan gabungan invoive I, II dengan Invoice III & IV Kembali ke Cimahi (kantor PU Simp. Halim Cimahi) 30-04-09 Ke Pemkot ke PMU melapor kegiatan perjalanan ke PU Rabu Ke Bagian keuangan koordinasi dengan bagian akutansi tentang finalisasi laporan APBD 2008 Ke warnet buka email Menulis laporan kegiatan harian

1.00 2.30 1.00 1.00 0.30 8.00 2.00 4.00 2.00 0.30 1.30 1.30 3.00 1.30 2.00 1.00 1.30

11

12

Deskripsi Mengenai Prestasi Kerja: Disampaikan oleh, tanggal : 30/04/2009 Diketahui dan disetujui oleh, tanggal : 30/04/2009 Ketua PMU

Abdul Rakhman Konsultan Individual FM

Nugraha Gandawarman, SE, MM NIP. 480 116 505

J RENCANA DAN REALISATTL MM Bln Ke - 11 2 3 4 1

NO

NAMA KONSULTAN

STATUS

2008 Bln Ke - 22 3 4 1

Bln Ke - 32 3 4 1

Bl

Rencana 1 Moch. Arief Realisasi 3

12

2

Abdul Rakhman

Rencana

95

Realisasi

WALIKOTA CIMAHIKEPUTUSAN WALIKOTA CIMAHI NOMOR : 900/Kep.53.b- Keu/2009 TENTANG

PENETAPAN BENDAHARA PENERIMAAN DAN/ATAU BENDAHARA PENGELUARAN SERTA BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2009 WALIKOTA CIMAHI, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 Ayat (2) huruf d Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah mengatur bahwa Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai kewenangan menetapkan bendahara penerimaan dan/atau pengeluaran; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Walikota. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4116); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

b.

Mengingat

:

1.

2.

3.

4.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Blok Jati Cihanjuang Telp. (022) 6654274, 6641931, 6641963 Fax (022) 6654274, Psw 125/113 Cimahi 40513 Jawa Barat

5.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

6.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2007 Nomor 80 seri E);

7.

8.

9.

10.

11.

Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2008 Nomor 86 Seri D);

12.

Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 7 Tahun 2008 tentang Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2008 Nomor 88 seri D); Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 8 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2008 Nomor 89 seri D); Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2008 Nomor 90 seri D); Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 10 Tahun 2008 tentang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2008 Nomor 91 seri D); Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2008 tentang Kecamatan dan Kelurahan Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2008 Nomor 92 seri D).

13.

14.

15.

16.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN WALIKOTA CIMAHI TENTANG PENETAPAN BENDAHARA PENERIMAAN DAN/ATAU BENDAHARA PENGELUARAN SERTA BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2009 Menunjuk Bendahara Penerimaan dan/atau Bendahara Pengeluaran, serta Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi Tahun Anggaran 2009, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Keputusan ini. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA adalah sebagai berikut: 1. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional yang mempunyai tugas menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD; 2. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang mempunyai tugas menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD; 3. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran secara fungsional bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PPKD selaku BUD;

PERTAMA

:

KEDUA

:

4. Bendahara Penerimaan Pembantu adalah pejabat fungsional yang mempunyai tugas membantu Bendahara Penerimaan dalam hal menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD;

5. Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah pejabat fungsional yang mempunyai tugas membantu Bendahara Pengeluaran dalam hal menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD; 6. Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu secara fungsional bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Bendahara Penerimaan dan/atau Bendahara Pengeluaran pada SKPD. KETIGA : Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Keputusan Walikota Cimahi Nomor 900/Kep.2.a-Keu/2009 tentang Penetapan Bendahara Penerimaan dan atau Bendahara Pengeluaran Masa Transisi Pada Organisasi Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi Tahun Anggaran 2009. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

KEEMPAT

:

Ditetapkan di CIMAHI pada tanggal 3 Maret 2009

WALIKOTA CIMAHI,

Ir. H. M. ITOC TOCHIJA, MM.