6103-14737-1-sp
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 6103-14737-1-SP
1/6
ANALISA PERBANDINGAN DIAMETER ANTENA
PENERIMA TERHADAP KINERJA SINYAL PADA
FREKUENSI KU BAND
Ifandi, Maksum Pinem
Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)
Jl. Almamater, kampus USU Medan 2!"" #$D%$ES#A
e&mail ' iandiiandi*+aoo.-om,maksumpinem*usu.-a.id
As!"ak
Saat ini sistem TV Broadcastsuda dapat menunakan teknoloi komunikasi satelit. Sistem ini
memunkinkan penuna /asa komunikasi satelit untuk dapat men+aksikan siaran T0 dimana
sa/a selama masi dalam 1ila+a -akupan satelit terseut. 3aper ini memaas kualitas link
tranmsimi seua /arinan Diital T0&4road-ast via satelit Measat 5a pada rekuensi Ku&and
erdasarkan parameter level sin+al dan carrier to noise (C/N) +an diukur denan
menunakan diameter antena paraola +an disediakan ole pen+edia la+anan. Keuntunan
dari rekuensi Ku&4and +aitu selain and1idt +an lei lear, pemakaian rekuensi Ku&and
/ua terindar dari intererensi denan sistem mi-ro1ave terestrial +an an+ak memakai
rekuensi 6&4and. Dari asil analisa +an dilakukan, diketaui a1a untuk men+alurkan data
erupa video ormat M3E7&8 pada sistem TV Broadcastvia satelit Measat 5a rekuensi Ku&
4and pada kondisi -era denan menunakan diameter odu ,9 meter diperole level sin+al+aitu &59,: d4m s;d &5
-
7/23/2019 6103-14737-1-SP
2/6
3rinsip dasar dari sistem komunikasi
satelit adala sistem komunikasi radio denan
menunakan satelit saaai repeater# Setiap
titik pada daera -akupan (covera!e area) di
permukaan umi dapat diakses ole satelit
tanpa ditentukan ole /arak.
Se-ara umum lintasan pada sistem
komunikasi satelit dari ara uplink+aitu sin+al
dari stasiun umi peman-ar ke satelit.
>uunan dari satelit ke stasiun umi
penerima +an diseut denan downlink#
Koniurasi dari sistem komunikasi satelit.
7amar ! Koniurasi Sistem Komunikasi
Satelit.
7amar ! Koniurasi Sistem
Komunikasi Satelit.
-( Sis!em T"ansmisi T. sa!e*i!
Se-ara konseptual, Tv satelit
mempun+ai an+ak kemiripan denan siaran
T0 tanpa erlananan. Keduan+a merupakan
sistem tanpa kael +an menantarkan
proram T0 se-ara lansun pada pemirsa T0
di ruma. Stasiun T0 tanpa erlananan dan
T0 satelit meman-arkan proram denan
menunakan sin+al radio, dimana stasiun
pen+iaran menunakan antena erda+a esar
untuk meman-arkan eloman radio ke area
sekelilinn+a, seina dapat menankap
sin+al terseut denan menunaka diameter
antena paraola +an ke-il. Keteratasan
utama siaran T0 tanpa erlananan dan T0
satelit +aitu meman-arkan proram denan
sin+al radio, sin+al radio meman-ar dari
antena dalam aris lurus. Maka dalam
penerimaan sin+al, antena arus diletakkan
dalam aris lurus, amatan ke-il seperti
pepoonan atau edun ke-il tidakmenanu, tetapi amatan esar, seperti
umi akan memantulkan eloman radio ini.
Jika umi enar&enar datar, siaran T0 dapat
diterima dari sumern+a. Tetapi karena planet
ini tidak datar, akirn+a aris sin+al tidak
sepenun+a dapat diterima ole antena T0.
/( Pensin0a*an T1 Sa!e*i!
3ensin+alan Tv satelit menunakan
eloman mikro (microwave). $icroewave
adala eloman elektromanetik denan
pan/an eloman mulai dari sepan/an satu
meter sampai denan milimeter atau setara
denan rekuensi 5 M>? dan 5 7?.
Deinisi +an luas men-akup U>F dan E>F
(eloman milimeter), dan eraai sumer
menunakan atasan +an eeda. Dalamsemua kasus, microwave termasuk and S>F
(5 sampai 5 7>?), denan teknik @F serin
ditentukan atas a1a pada ! 7>? , dan
atas atas sekitar ! 7>?.
/('Sis!em Uplink Sa!e*i!
3erankat +an diunakan pada sistem
uplink terdiri dari encoder wit% &u'band
$odulator, Block p Converter
(4U6);TTA, dan antena uplink.
a. Encoder with ku-Band odulator
3ada aian ini encoder sin+al
audio/vidio analo diua men/adi sin+al
diital dan keluaran dari ncoder wit% ku'
Band modulatoradala sin+al Ku&and +an
kemudian akan diteruskan ke TTA.
( Block Up !onverter 2BU%3&T4TA
Block p Converter (4U6) eruna
untuk merua rekuensi *ntermediate+rekuensi (#F) output audio/vidio modulator
dan menaikkan rekuensi men/adi eloman
Ku&and untuk selan/utn+a diteruskan ke
transponder. Sedankan TTA merupakan
penuat +an siatn+a menurani noise dan
memperkuat sin+al +an dipan-arkan atau
menaikkan power untuk sampai ke satelit.
TTA erunsi untuk menuatkan da+a @F
dari up converterseina memiliki da+a +an
-ukup untuk dipan-arkan keara satelit.
2
-
7/23/2019 6103-14737-1-SP
3/6
#( An!ena uplink
Antena merupakan aian +an pentin
dalam sistem komunikasi satelit +an
erunsi untuk meman-arkan sin+al uplink ke
satelit. Antena paraola merupakan antena
erentuk pirinan seaai reflektor +an
mempun+ai unsi utama untuk menerima,
memokuskan dan menuatkan sin+al dari
satelit.
/(+ Sis!em Tran"ponderSa!e*i!
Seua satelit iasan+a terdiri dari
eerapa transponder. Transponder adalaperalatan +an erunsi untuk menerima
sin+al, memperkuat rekuensi dan
meman-arkan ulan sin+al terseut.
Keunulan utama satelit adala memiliki
kemampuan untuk men+atukan kanal&kanal
telepon dan televisi (audio/vidio) se-ara
ersama&sama. >al ini diseakan kemampuan
bandwit% +an lear. Untuk Ku&and, satelit
Measat 5a memiliki 28 transponder# Dalam
satu transpondermemiliki bandwidt% 8 M>?denan 8 M>?!uard band, 2 M>? dikiri dan
2 M? dikanan. Jadi bandwidt% eekti +an
diunakan +aitu 59 M?.
/(- Sis!emDownlink
Sistem downlink merupakan sistem
+an erunsi untuk menerima sin+al
audio/vidio dari sistem uplink melalui
transponder satelit ke stasiun utama seua
perusaaan televisi broadcast#Sistemdownlinkmenunakan perankat
+an erupa seua perankat Television
receiver nl- (T0@%) +an dilenkapi antena
paraola, B$4 dan *nter!rade Receiver
decoder (#@D)# Untuk sin+al downlink +an
diterima antena arus mele1ati "ow Noise
Block (B$4) dan penerima satelit (#@D)
terlei daulu, kemudian aru ke T0 monitor.
Sistem T0@% terdiri dari antena paraola dan
receiver# Receiver ini mendapat input dari
B$4. B$4 merupakan penuat low noise
sin+al dari antena, selain itu B$4 /ua
erunsi untuk memperkuat dan menurunkan
rekuensi Ku&and +an diterima pada saat
downlink# 3erankat sistem downlink terdiridari '
a( An!ena
Antena 3enerima T0@% +an
diunakan apada sistem broadcast di intaro
erdiameter 8," meter dan memiliki eisiensi
-
7/23/2019 6103-14737-1-SP
4/6
8. Melakukan trackin! untuk proram
era+ar dan menkomunikasikan pada
%eadendinormasi taian.
5( Pa"ame!e"Link Bud%et
"ink Bud!et merupakan peritunan
+an meliatkan .ain atau keuntunan serta
"oss atau rui&rui +an eruunan denan
peman-ar, penerima, /alur transmisi, serta
kondisi linkunan untuk mendapatkan asil
teraik dimana sisi peman-ar dan sisi
penerima dapat eroperasi denan aik. Dalam
menitun link bud!et terdapat eerapa
parameter +an diunakan antara lain'
!. 3osisi lintan dan u/ur stasiun 4umi
2. 3osisi satelit
5. Sudut elvasi
8. Sudut a?imut
". Frekuensi
9. 7;T (.ain pert temperatur)
?
5. Da+a TTA
-
7/23/2019 6103-14737-1-SP
5/6
Tael ! Frekuensi 3ada Masin& Masin
Transponder
Transponder
Frekuensi
plink(7>?)
Frekuensi
1ownlink(7>?)
Transponder ! !8,!=9 !2,2asil 3enukuran
Teradap 3arameter Carrier to Noise
7amar 5 7raik >asil 3enukuran Teradap
3arameter Receive i!nal "evel
:( Kesim7u*an
4erdasarkan asil penukuran dan analisa
maka kesimpulan s '
!. $ilai level sin+al sistem TV Broadcast
menunakan sistem komunkasi satelit
pada pita rekuensi &u'Bandpada kondisi
-ua-a -era denan menunakan
diameter paraola ,9 meter +aitu &59,