63201020.doc
TRANSCRIPT
LISTRIK AUTOMOTIF & AC
SISTEM AC (AIR CONDITIONING)
Melepas dan Memasang Kompresor, Mengganti Kopling Magnet
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Memeriksa, melepas dan memasang kembali kompresor
Memeriksa dan menganti kopling magnet
ALAT BAHAN WAKTU
Kotak alat
Alat khusus servis
kompresor (special service
tool/SST)
Manometer dan
perleng-kapannya
Stetoskop
Mobil dengan AC
Kompresor dan
kopling magnet
Oli khusus
kompresor AC
Freon
Kain lap
Instruksi :
11/2 jam
Latihan :
21/2 jam
KESELAMATAN KERJA
Ingat keselamatan kerja pada waktu bekerja dengan freon
LANGKAH KERJA
A. Pemeriksaan pada ruang mesin
- Hidupkan sistem AC dengan putaran mesin 2000 rpm, lakukan
pemeriksaan kemampuan kerja kompresor dengan manometer seperti jobsheet no.63 30 60 05.
- Pemeriksa dudukan
kompresor pada blok mesin.
Kompresor harus duduk dan
dibautkan dengan baik. Hubungan
roda puli kompresor dengan poros
mesin harus lurus bila dilihat dari
samping mesin. Hubungan yang tidak
lurus akan mengakibatkan sabuk
(belt) cepat rusak dan bantalan
magnet cepat aus.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ulr / Jun 01.01.’00
Program Studi :
LISTRIK OTOMOTIF & ACN a m a :
Halaman :
1 - 46 3 2 0 1 0 2 0d o c u m e n t
Harus lurus
Periksa kerja kopling magnet
Kopling magnet dapat menghubung dan memutus dengan poros kompresor
secara baik, tanpa menimbulkan suara yang kasar setelah kopling magnet bekerja.
(Tapi sesaat kopling magnet menghubung memang menimbulkan bunyi karena
sabuk penggerak mengalami slip untuk menyesuaikan putaran, hal itu adalah
wajar !)
Suara yang kasar juga dapat didengar pada kompresor saat bekerja, bunyi
tersebut disebabkan oleh kerusakan mekanis yang terjadi dalam kompresor
(kerusakan bantalan poros torak, dll)
Pastikan bunyi terjadi dengan menggunakan steteskop !
Pada waktu mesin & sistem
AC tidak bekerja, periksa tahanan
gulungan kopling magnet
Besaran tahanan 3 – 4 Ohm
Periksa juga dari
kemungkinan ada hubungan
singkat dengan massa (bodi)
B. Pemeriksaan setelah kompresor dilepas dari sistem
Periksa kebocoran pada kompresor
tutup sambungan TR & TT. Isikan
freon dengan tekanan 3 bar ( 43
psi) ke dalam kompresor melalui katup
pelayanan TT
Periksa kemungkinan kebocoran freon
dengan detektor !
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ulr / Jun 01.01.’00
Program Studi :
LISTRIK OTOMOTIF & ACN a m a :
Halaman :
2 - 46 3 2 0 1 0 2 0d o c u m e n t
Periksa pegas penekan kopling
magnet dari kemungkinan patah atau
korosi
Periksa besar celah plat penekan
dengan roda puli. Besar celah 0,3 – 0,6
mm
Celah yang lebih besar disebabkan
keausan yang terjadi akibat gesekan
antara plat penekan dengan roda puli
Lepas kopling magnet seperti urutan
langkah pada gambar
Ukur besar tahanan gulungan kopling
magnet
Tahanan gulungan 3 – 4 Ohm
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ulr / Jun 01.01.’00
Program Studi :
LISTRIK OTOMOTIF & ACN a m a :
Halaman :
3 - 46 3 2 0 1 0 2 0d o c u m e n t
Bila pada kompresor terdapat kebocoran sil poros atau bantalan poros sudah
rusak sehingga menimbulkan suara waktu kompresor bekerja, bongkar
kompresor !
Sebelum kompresor dipasang kembali pada sistem lakukan sekali lagi
pengetesan kebocoran seperti pada langkah B
Petunjuk :
Reparasi kompresor kecil sangat jarang dilakukan, hal ini disebabkan
karena onderdil (spare part) yang dijual sulit diperoleh.
Hanya kerusakan akibat kebocoran sil poros kompresor dan batalan – bantalan
yang dapat diperbaiki dengan mengganti bagian – bagian yang rusak (sil poros
kompresor dan bantalan cukup banyak dijual).
Kerusakan kompresor akibat keausan torak, kerusakan katup – katup
(selain kerusakan kebocoran & kerusakan bantalan), sebaiknya kompresor diganti
saja.
Kerusakan kompresor sangat dipengaruhi oleh cara pengisian freon
ke dalam sistem. Freon cair tidak boleh masuk ke dalam kompresor.
Kekurangan freon juga menimbulkan kerusakan kompresor, karena
freon berupa gas yang masuk ke dalam saluran hisap kompresor juga berfungsi
sebagai pendingin kompresor.
Freon kurang, kompresor jadi panas.
Oli kompresor adalah oli khusus, yang bersifat tidak mengandung uap
air, dan tidak membeku pada suhu yang sangat rendah.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ulr / Jun 01.01.’00
Program Studi :
LISTRIK OTOMOTIF & ACN a m a :
Halaman :
4 - 46 3 2 0 1 0 2 0d o c u m e n t