6.bertapa di hutan uruvela

Upload: nanang-hadi

Post on 28-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    1/9

    Bertapa di hutan Uruvela

    Dari tepi sungai Anoma, Pangeran pergi ke kebun mangga di Anupiya. Setelah tujuh

    hari diam di Anupiya, Pangeran pada suatu pagi berjalan ke arah Rajagaha untuk

    mulai dengan meminta-minta makanan kepada penduduk. edatangan Pangeran di

    Rajagaha ternyata mendapat perhatian dari seorang pembantu Raja Bimbisara yang

    terus mengikutinya sampai di Pandavapabbata, tempat Pangeran beristirahat untuk

    makan dari hasil perjalanan kelilingnya. Raja Bimbisara dilaporkan tentang

    kedatangan seorang pertapa yang paras mukanya kelihatan agung dan sekarang

    sedang beristirahat di Pandavapabbata.

    Raja Bimbisara datang menemui pertapa Siddhattha dan kemudian menanyakan

    nama, nama orang tuanya dan mengapa ia menjadi seorang pertapa.

    !"engapa Anda melakukan hal ini# Apakah Anda berselisih paham dengan Ayah

    Anda# $inggal saja denganku di sini dan aku akan menghadiahkan Anda setengah

    dari kerajaanku.%

    !$erima kasih banyak, Baginda. Aku sangat &inta kepada orangtuaku, istriku,

    anakku, Anda sendiri dan kepada semua orang. Aku hendak men&ari obat untuk

    menghentikan usia tua, sakit dan mati. arena itulah aku menjadi seorang pertapa.%

    !alau ta'aranku tidak diterima, yah, apa boleh buat. $etapi harap Anda berjanji

    untuk terlebih dahulu mengunjungi Rajagaha apabila kelak berhasil menemukan

    obat tersebut.%

    !Baiklah, Baginda, aku berjanji.%

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    2/9

    Dari Rajagaha pertapa Siddhattha meneruskan perjalanannya dan tiba di dekat

    tempat pertapaan Alara-alama. Di tempat ini pertapa Siddhattha (juga disebut

    pertapa )otama* berguru kepada Alara-alama dan dalam 'aktu singkat sudah

    dapat menyamai kepandaian gurunya.

    Di tempat ini pertapa )otama diajar &ara-&ara bermeditasi dan pengertian tentang

    +ukum amma dan $umimbal ahir.

    arena merasa bah'a dengan pengetahuan ini masih belum terja'ab tentang

    sebab musabab dari kelahiran dan bagaimana mengakhiri usia tua, sakit dan mati,

    maka pertapa )otama melanjutkan perjalanannya untuk men&ari orang yang dapat

    mengajar tentang hal tersebut.

    Pertapa )otama kemudian berguru kepada Uddaka-Ramaputta yang pada aman

    itu terkenal sebagai seorang pertapa yang paling pandai.

    Dari Uddaka-Ramaputta pertapa )otama mendapat pelajaran tentang &ara

    bermeditasi yang paling tinggi sehingga men&apai keadaaan !Bukan-Pen&erapan%

    juga bukan !Bukan-Pen&erapan%. arena dalam 'aktu singkat pertapa )otama

    sudah memahami semua pelajaran Uddaka-Ramaputta, maka gurunya minta agaria terus berdiam di tempat tersebut untuk bersama-sama membina murid-muridnya

    yang banyak sekali.

    $etapi pertapa )otama masih belum puas, sebab ia masih belum mendapat

    ja'aban tentang bagaimana mengakhiri usia tua, sakit dan mati.

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    3/9

    Pertapa )otama kemudian pergi ke Senanigama di Uruvela dan di tempat inilah

    pertapa )otama bersama-sama dengan orang pertapa lain (Bhaddiya, /appa,

    "ahanama, Assaji dan ondanna* berlatih dalam berbagai &ara penyiksaan diri.

    "ereka melatih diri dengan menjemur diri di terik matahari pada siang hari danpada 'aktu tengah malam berendam di sungai untuk 'aktu yang lama. arena

    masih saja belum berhasil maka pertapa )otama lalu malakukan latihan yang lebih

    berat lagi.

    0a merapatkan giginya dan menekan kuat-kuat langit-langit mulutnya sehingga

    keringat mengu&ur ke luar dari ketiak-ketiaknya. Demikian hebat sakit yang

    dideritanya sehingga dapat diumpamakan sebagai orang kuat yang gagah perkasa

    memegang seorang yang lemah di kepala atau lehernya dan menekan dengan

    sekuat tenaga.

    Dengan sakit yang demikian hebat yang diderita tubuhnya ia berusaha agar

    batinnya jangan melekat, selalu 'aspada, tenang dan teguh serta ulet dalam

    usahanya.

    Setelah berusaha beberapa lama dan melihat bah'a usaha ini tidak memba'anya

    ke Penerangan Agung, ia berhenti dan men&oba &ara yang lain. 0a kemudian sedikit

    demi sedikit menahan napasnya sampai napasnya tidak lagi ke luar melalui hidungatau mulut, tetapi dengan mengeluarkan suara mendesis yang mengerikan keluar

    melalui lubang telinga. emudian timbul sakit yang hebat di kepala dan di perut

    disusul dengan panas yang menjalar ke seluruh tubuh.

    Dengan sakit yang demikian hebat yang diderita tubuhnya, ia berusaha agar

    batinnya jangan melekat, selalu 'aspada, tenang dan teguh serta ulet dalam

    usahanya.

    Setelah berusaha beberapa lama dan melihat bah'a usaha ini tidak memba'anya

    ke Penerangan Agung, ia berhenti dan men&oba &ara yang lain.

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    4/9

    Selanjutnya ia berpuasa dan tidak makan apa-apa sampai berhari-hari atau

    mengurangi makannya sedikit demi sedikit sampai makan hanya beberapa butir

    nasi satu hari. $entu saja kesehatannya memburuk dan badannya kurus sekali.

    alau perutnya ditekan maka tulang punggungnya dapat dipegang dan kalau

    punggungnya ditekan maka perutnya dapat dipegang. 0a merupakan tengkorak

    hidup dengan tulang-tulang dilapisi kulit dan dagingnya sudah tidak ada lagi. 1arna

    kulitnya berubah menjadi hitam dan rambutnya banyak yang rontok. alau berdiri

    tidak bisa diam karena kakinya gemetaran.

    Seperti &ara-&ara yang terdahulu, ia kemudian melihat, bah'a &ara ini tidak

    memba'anya ke Penerangan Agung. Se&ara tiba-tiba timbul dalam batinnya tiga

    buah perumpamaan yang sebelumnya tak pernah terpikir.

    Pertama 2

    !alau sekiranya sepotong kayu diletakkan di dalam air dan seorang memba'asepotong kayu lain (yang biasa digunakan untuk membuat api dengan menggosok-

    gosoknya* dan ia pikir2 !Aku ingin membuat api, aku ingin mendapatkan ha'a

    panas.% 3rang ini tidak mungkin dapat membuat api dari menggosok kedua kayu

    itu dan ia hanya akan memperoleh keletihan dan kesedihan. Begitu pula para

    pertapa dan Brahmana yang masih terikat kepada kesenangan na4su-na4su indriya

    dan batinnya masih ingin menikmatinya pasti tak akan berhasil.%

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    5/9

    edua 2

    !alau sekiranya sepotong kayu basah diletakkan di tanah yang kering dan seorangmemba'a sepotong kayu lain (yang biasa digunakan untuk membuat api dengan

    menggosok-gosoknya* dan ia pikir2 !Aku ingin membuat api, aku ingin mendapatkan

    ha'a panas.% 3rang ini tidak mungkin dapat membuat api dari menggosok kedua

    kayu itu dan ia hanya akan memperoleh keletihan dan kesedihan. Begitu pula para

    pertapa dan Brahmana yang tidak terikat lagi kepada kesenangan na4su-na4su

    indriya tetapi batinnya masih ingin menikmatinya pasti tak akan berhasil.%

    etiga 2

    !alau sekiranya sepotong kayu kering diletakkan di tanah yang kering dan seorang

    memba'a sepotong kayu lain (yang biasa digunakan untuk membuat api dengan

    menggosok-gosoknya* dan ia pikir2 !Aku ingin membuat api, aku ingin mendapatkan

    ha'a panas.% 3rang ini pasti dapat membuat api dari menggosok kedua kayu

    kering itu. Begitu pula para pertapa dan Brahmana yang tidak terikat lagi kepada

    kesenangan na4su-na4su indriya tetapi batinnya juga tidak terikat lagi, maka

    pertapa dan Brahmana itu berada dalam keadaan yang baik sekali untuk

    memperoleh Penerangan Agung.%

    Setelah merenungkan tiga perumpamaan tersebut, maka pertapa )otama

    mengambil keputusan untuk berhenti berpuasa. Sehabis mandi di sungai dan ingin

    kembali ke gubuknya, pertapa )otama terjatuh dan pingsan di tepi sungai. 1aktu

    siuman ia sudah tidak kuat lagi untuk berdiri. Untung pada 'aktu itu le'at seorang

    anak penggembala kambing bernama 5anda yang melihatnya sedang tergeletak

    kehabisan tenaga di tepi sungai. Dengan &epat ia memberikan pertapa itu air susu

    kambing sehingga dengan perlahan-lahan tenaga pertapa )otama pulih kembali

    dan ia dapat melanjutkan perjalanannya ke gubuk tempat ia bertapa. Sejak hari itu

    pertapa )otama diberi makan air tajin untuk mengembalikan kekuatan dankesehatannya dan tidak lama kemudian pertapa )otama sudah dapat makan juga

    makanan lain, sehingga dengan demikian kesehatannya pulih kembali.

    5amun lima orang ka'annya yang bersama-sama bertapa merasa ke&e'a sekali,

    karena dengan berhenti berpuasa pertapa )otama dianggap telah gagal dalam

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    6/9

    pertapaannya dan tidak mungkin akan memperoleh Penerangan Agung. "ereka

    meninggalkannya dan pergi ke taman rusa di Benares.

    Pada suatu hari serombongan penari ronggeng le'at dekat gubuk pertapa )otama.

    Sambil berjalan mereka bergurau dan bergembira dan seorang di antaranyabernyanyi dengan syair sebagai berikut 2

    !alau tali gitar ditarik terlalu keras, talinya putus, lagunya hilang. alau ditarik

    terlalu kendor, ia tak dapat mengeluarkan suara. Suaranya tidak boleh terlalu

    rendah atau keras. 3rang yang memainkannyalah yang harus pandai menimbang

    dan mengira.%

    "endengar nyanyian itu pertapa )otama mengangkat kepalanya dan memandangdengan heran kepada rombongan penari ronggeng tersebut. Dalam hatinya ia

    berkata 2

    !Sungguh aneh keadaan di dunia ini bah'a seorang Bodhisatta (&alon Buddha*

    mesti menerima pelajaran dari seorang penari ronggeng. arena bodoh aku telah

    menarik demikian keras tali penghidupan, sehingga hampir-hampir saja putus.

    "emang seharusnya aku tidak boleh menarik tali itu terlalu keras atau terlalu

    kendor.%

    Di dekat tempat itu tinggal pula seorang 'anita muda kaya raya bernama Sujata.

    Sujata ingin membayar kaul kepada de'a pohon karena permohonannya supaya

    diberi seorang anak laki-laki terkabul. +ari itu Sujata mengirim pelayannya ke hutan

    untuk membersihkan tempat di ba'ah pohon di mana ia ingin mempersembahkan

    makanan yang leat-leat kepada de'a pohon. 0a agak terkejut 'aktu pelayannya

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    7/9

    dengan tergesa-gesa kembali dan memberitahukan 2 !3h, nyonya, de'a pohon itu

    sendiri telah datang dari kayangan untuk menerima langsung persembahan

    nyonya. Beliau sekarang sedang duduk bermeditasi di ba'ah pohon. Alangkah

    beruntungnya bah'a de'a pohon berkenan untuk menerima sendiri persembahan

    nyonya.%

    Sujata gembira sekali mendengar berita tersebut. Setelah makanan selesai

    dimasak, berangkatlah Sujata ke hutan. Sujata merasa kagum melihat de'a pohon

    dengan 'ajah yang agung sedang bermeditasi. 0a tidak tahu, bah'a orang yang

    dikira sebagai de'a pohon sebenarnya adalah pertapa )otama. Dengan hati-hatimakanan ditempatkan ke dalam mangkuk dan dengan hormat dipersembahkan

    kepada pertapa )otama yang dikira Sujata adalah de'a pohon.

    Pertapa )otama menyambut persembahan ini. Setelah habis makan terjadilah

    per&akapan antara pertapa )otama dan Sujata seperti di ba'ah ini 2

    !Dengan maksud apakah engkau memba'a makanan ini#%

    !$uanku yang terpuja, makanan yang telah aku persembahkan kepada $uanku

    adalah &etusan terima kasihku karena $uanku telah meluluskan permohonanku agar

    dapat diberi seorang anak laki-laki.%

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    8/9

    emudian pertapa )otama menyingkap kain yang menutup kepala bayi dan

    meletakkan tangannya di dahinya sambil memberi berkah 2

    !Semoga berkah dan keberuntungan selalu menjadi milikmu. Semoga beban hidup

    akan engkau terima dengan ringan. Aku bukanlah de'a pohon, tetapi seorang putra

    raja yang telah enam tahun menjadi pertapa untuk men&ari sinar terang yang dapat

    dipakai untuk memberi penerangan kepada manusia yang berada dalam kegelapan.

    Aku yakin dalam 'aktu dekat ini aku akan berhasil memperoleh sinar terang

    tersebut. Dalam hal ini persembahan makananmu telah banyak membantu, karena

    sekarang badanku menjadi kuat dan segar kembali. arena itu dengan

    persembahanmu ini engkau akan mendapat berkah yang sangat besar. $etapi,

    adikku yang baik, &oba katakan, apakah engkau sekarang bahagia dan apakah

    penghidupan yang disertai &inta saja sudah memuaskan#%

    !$uanku yang terpuja, karena aku tidak menuntut banyak maka hatiku dengan

    mudah mandapat kepuasan. Sedikit tetesan air hujan sudah &ukup untuk memenuhi

    mangkuk bunga ily, meskipun belum &ukup untuk membuat tanah menjadi basah.

    Aku sudah merasa bahagia dapat memandang 'ajah suamiku yang sabar atau

    melihat senyum bayi ini. Setiap hari dengan senang hati aku mengurus pekerjaan

    rumah tangga, memasak, memberi sajen kepada para de'ata, menyambut suamiku

    yang pulang dari pekerjaan6 apalagi sekarang dengan dilahirkannya seorang anak

    laki-laki yang menurut buku-buku su&i akan memba'a berkah kalau kelak kami

    meninggal dunia. 7uga aku tahu bah'a kebaikan datang dari perbuatan baik dan

    kemalangan datang dari perbuatan jahat yang berlaku bagi semua orang dan padasetiap 'aktu, sebab buah yang manis mun&ul dari pohon yang baik dan buah yang

    pahit keluar dari pohon yang penuh ra&un. Apakah yang harus ditakuti oleh orang

    yang berkelakuan baik kalau nanti tiba saatnya mesti mati#%

    !au sudah mengajar kepada orang yang seharusnya menjadi gurumu, dalam

    penjelasanmu yang sederhana itu terdapat sari dari kebajikan yang lebih nyata dari

    kebajikan yang tinggi, meskipun engkau tidak belajar apa-apa namun engkau tahu

    jalan kebenaran dan menyebar keharumanmu ke semua pelosok. Sebagaiman

    engkau sudah mendapat kepuasan, semoga aku pun akan mendapatkan apa yangaku &ari. Aku, yang engkau pandang sebagai seorang de'a, minta didoakan supaya

    aku dapat berhasil melaksanakan &ita-&itaku.%

    Pertapa )otama kemudian melanjutkan perjalanannya dengan memba'a mangkuk

    kosong. 0a menuju ke tepi sungai 5eranjara dalam perjalanannya ke )aya. $iba di

  • 7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela

    9/9

    tepi sungai pertapa )otama melempar mangkuknya ke tengah sungai dengan

    berkata 2 !alau memang 'aktunya sudah tiba mangkuk ini akan mengalir mela'an

    arus dan bukan mengikuti arus.% Satu keajaiban terjadi karena mangkuk itu

    ternyata mengalir mela'an arus.%