6.bertapa di hutan uruvela
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
1/9
Bertapa di hutan Uruvela
Dari tepi sungai Anoma, Pangeran pergi ke kebun mangga di Anupiya. Setelah tujuh
hari diam di Anupiya, Pangeran pada suatu pagi berjalan ke arah Rajagaha untuk
mulai dengan meminta-minta makanan kepada penduduk. edatangan Pangeran di
Rajagaha ternyata mendapat perhatian dari seorang pembantu Raja Bimbisara yang
terus mengikutinya sampai di Pandavapabbata, tempat Pangeran beristirahat untuk
makan dari hasil perjalanan kelilingnya. Raja Bimbisara dilaporkan tentang
kedatangan seorang pertapa yang paras mukanya kelihatan agung dan sekarang
sedang beristirahat di Pandavapabbata.
Raja Bimbisara datang menemui pertapa Siddhattha dan kemudian menanyakan
nama, nama orang tuanya dan mengapa ia menjadi seorang pertapa.
!"engapa Anda melakukan hal ini# Apakah Anda berselisih paham dengan Ayah
Anda# $inggal saja denganku di sini dan aku akan menghadiahkan Anda setengah
dari kerajaanku.%
!$erima kasih banyak, Baginda. Aku sangat &inta kepada orangtuaku, istriku,
anakku, Anda sendiri dan kepada semua orang. Aku hendak men&ari obat untuk
menghentikan usia tua, sakit dan mati. arena itulah aku menjadi seorang pertapa.%
!alau ta'aranku tidak diterima, yah, apa boleh buat. $etapi harap Anda berjanji
untuk terlebih dahulu mengunjungi Rajagaha apabila kelak berhasil menemukan
obat tersebut.%
!Baiklah, Baginda, aku berjanji.%
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
2/9
Dari Rajagaha pertapa Siddhattha meneruskan perjalanannya dan tiba di dekat
tempat pertapaan Alara-alama. Di tempat ini pertapa Siddhattha (juga disebut
pertapa )otama* berguru kepada Alara-alama dan dalam 'aktu singkat sudah
dapat menyamai kepandaian gurunya.
Di tempat ini pertapa )otama diajar &ara-&ara bermeditasi dan pengertian tentang
+ukum amma dan $umimbal ahir.
arena merasa bah'a dengan pengetahuan ini masih belum terja'ab tentang
sebab musabab dari kelahiran dan bagaimana mengakhiri usia tua, sakit dan mati,
maka pertapa )otama melanjutkan perjalanannya untuk men&ari orang yang dapat
mengajar tentang hal tersebut.
Pertapa )otama kemudian berguru kepada Uddaka-Ramaputta yang pada aman
itu terkenal sebagai seorang pertapa yang paling pandai.
Dari Uddaka-Ramaputta pertapa )otama mendapat pelajaran tentang &ara
bermeditasi yang paling tinggi sehingga men&apai keadaaan !Bukan-Pen&erapan%
juga bukan !Bukan-Pen&erapan%. arena dalam 'aktu singkat pertapa )otama
sudah memahami semua pelajaran Uddaka-Ramaputta, maka gurunya minta agaria terus berdiam di tempat tersebut untuk bersama-sama membina murid-muridnya
yang banyak sekali.
$etapi pertapa )otama masih belum puas, sebab ia masih belum mendapat
ja'aban tentang bagaimana mengakhiri usia tua, sakit dan mati.
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
3/9
Pertapa )otama kemudian pergi ke Senanigama di Uruvela dan di tempat inilah
pertapa )otama bersama-sama dengan orang pertapa lain (Bhaddiya, /appa,
"ahanama, Assaji dan ondanna* berlatih dalam berbagai &ara penyiksaan diri.
"ereka melatih diri dengan menjemur diri di terik matahari pada siang hari danpada 'aktu tengah malam berendam di sungai untuk 'aktu yang lama. arena
masih saja belum berhasil maka pertapa )otama lalu malakukan latihan yang lebih
berat lagi.
0a merapatkan giginya dan menekan kuat-kuat langit-langit mulutnya sehingga
keringat mengu&ur ke luar dari ketiak-ketiaknya. Demikian hebat sakit yang
dideritanya sehingga dapat diumpamakan sebagai orang kuat yang gagah perkasa
memegang seorang yang lemah di kepala atau lehernya dan menekan dengan
sekuat tenaga.
Dengan sakit yang demikian hebat yang diderita tubuhnya ia berusaha agar
batinnya jangan melekat, selalu 'aspada, tenang dan teguh serta ulet dalam
usahanya.
Setelah berusaha beberapa lama dan melihat bah'a usaha ini tidak memba'anya
ke Penerangan Agung, ia berhenti dan men&oba &ara yang lain. 0a kemudian sedikit
demi sedikit menahan napasnya sampai napasnya tidak lagi ke luar melalui hidungatau mulut, tetapi dengan mengeluarkan suara mendesis yang mengerikan keluar
melalui lubang telinga. emudian timbul sakit yang hebat di kepala dan di perut
disusul dengan panas yang menjalar ke seluruh tubuh.
Dengan sakit yang demikian hebat yang diderita tubuhnya, ia berusaha agar
batinnya jangan melekat, selalu 'aspada, tenang dan teguh serta ulet dalam
usahanya.
Setelah berusaha beberapa lama dan melihat bah'a usaha ini tidak memba'anya
ke Penerangan Agung, ia berhenti dan men&oba &ara yang lain.
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
4/9
Selanjutnya ia berpuasa dan tidak makan apa-apa sampai berhari-hari atau
mengurangi makannya sedikit demi sedikit sampai makan hanya beberapa butir
nasi satu hari. $entu saja kesehatannya memburuk dan badannya kurus sekali.
alau perutnya ditekan maka tulang punggungnya dapat dipegang dan kalau
punggungnya ditekan maka perutnya dapat dipegang. 0a merupakan tengkorak
hidup dengan tulang-tulang dilapisi kulit dan dagingnya sudah tidak ada lagi. 1arna
kulitnya berubah menjadi hitam dan rambutnya banyak yang rontok. alau berdiri
tidak bisa diam karena kakinya gemetaran.
Seperti &ara-&ara yang terdahulu, ia kemudian melihat, bah'a &ara ini tidak
memba'anya ke Penerangan Agung. Se&ara tiba-tiba timbul dalam batinnya tiga
buah perumpamaan yang sebelumnya tak pernah terpikir.
Pertama 2
!alau sekiranya sepotong kayu diletakkan di dalam air dan seorang memba'asepotong kayu lain (yang biasa digunakan untuk membuat api dengan menggosok-
gosoknya* dan ia pikir2 !Aku ingin membuat api, aku ingin mendapatkan ha'a
panas.% 3rang ini tidak mungkin dapat membuat api dari menggosok kedua kayu
itu dan ia hanya akan memperoleh keletihan dan kesedihan. Begitu pula para
pertapa dan Brahmana yang masih terikat kepada kesenangan na4su-na4su indriya
dan batinnya masih ingin menikmatinya pasti tak akan berhasil.%
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
5/9
edua 2
!alau sekiranya sepotong kayu basah diletakkan di tanah yang kering dan seorangmemba'a sepotong kayu lain (yang biasa digunakan untuk membuat api dengan
menggosok-gosoknya* dan ia pikir2 !Aku ingin membuat api, aku ingin mendapatkan
ha'a panas.% 3rang ini tidak mungkin dapat membuat api dari menggosok kedua
kayu itu dan ia hanya akan memperoleh keletihan dan kesedihan. Begitu pula para
pertapa dan Brahmana yang tidak terikat lagi kepada kesenangan na4su-na4su
indriya tetapi batinnya masih ingin menikmatinya pasti tak akan berhasil.%
etiga 2
!alau sekiranya sepotong kayu kering diletakkan di tanah yang kering dan seorang
memba'a sepotong kayu lain (yang biasa digunakan untuk membuat api dengan
menggosok-gosoknya* dan ia pikir2 !Aku ingin membuat api, aku ingin mendapatkan
ha'a panas.% 3rang ini pasti dapat membuat api dari menggosok kedua kayu
kering itu. Begitu pula para pertapa dan Brahmana yang tidak terikat lagi kepada
kesenangan na4su-na4su indriya tetapi batinnya juga tidak terikat lagi, maka
pertapa dan Brahmana itu berada dalam keadaan yang baik sekali untuk
memperoleh Penerangan Agung.%
Setelah merenungkan tiga perumpamaan tersebut, maka pertapa )otama
mengambil keputusan untuk berhenti berpuasa. Sehabis mandi di sungai dan ingin
kembali ke gubuknya, pertapa )otama terjatuh dan pingsan di tepi sungai. 1aktu
siuman ia sudah tidak kuat lagi untuk berdiri. Untung pada 'aktu itu le'at seorang
anak penggembala kambing bernama 5anda yang melihatnya sedang tergeletak
kehabisan tenaga di tepi sungai. Dengan &epat ia memberikan pertapa itu air susu
kambing sehingga dengan perlahan-lahan tenaga pertapa )otama pulih kembali
dan ia dapat melanjutkan perjalanannya ke gubuk tempat ia bertapa. Sejak hari itu
pertapa )otama diberi makan air tajin untuk mengembalikan kekuatan dankesehatannya dan tidak lama kemudian pertapa )otama sudah dapat makan juga
makanan lain, sehingga dengan demikian kesehatannya pulih kembali.
5amun lima orang ka'annya yang bersama-sama bertapa merasa ke&e'a sekali,
karena dengan berhenti berpuasa pertapa )otama dianggap telah gagal dalam
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
6/9
pertapaannya dan tidak mungkin akan memperoleh Penerangan Agung. "ereka
meninggalkannya dan pergi ke taman rusa di Benares.
Pada suatu hari serombongan penari ronggeng le'at dekat gubuk pertapa )otama.
Sambil berjalan mereka bergurau dan bergembira dan seorang di antaranyabernyanyi dengan syair sebagai berikut 2
!alau tali gitar ditarik terlalu keras, talinya putus, lagunya hilang. alau ditarik
terlalu kendor, ia tak dapat mengeluarkan suara. Suaranya tidak boleh terlalu
rendah atau keras. 3rang yang memainkannyalah yang harus pandai menimbang
dan mengira.%
"endengar nyanyian itu pertapa )otama mengangkat kepalanya dan memandangdengan heran kepada rombongan penari ronggeng tersebut. Dalam hatinya ia
berkata 2
!Sungguh aneh keadaan di dunia ini bah'a seorang Bodhisatta (&alon Buddha*
mesti menerima pelajaran dari seorang penari ronggeng. arena bodoh aku telah
menarik demikian keras tali penghidupan, sehingga hampir-hampir saja putus.
"emang seharusnya aku tidak boleh menarik tali itu terlalu keras atau terlalu
kendor.%
Di dekat tempat itu tinggal pula seorang 'anita muda kaya raya bernama Sujata.
Sujata ingin membayar kaul kepada de'a pohon karena permohonannya supaya
diberi seorang anak laki-laki terkabul. +ari itu Sujata mengirim pelayannya ke hutan
untuk membersihkan tempat di ba'ah pohon di mana ia ingin mempersembahkan
makanan yang leat-leat kepada de'a pohon. 0a agak terkejut 'aktu pelayannya
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
7/9
dengan tergesa-gesa kembali dan memberitahukan 2 !3h, nyonya, de'a pohon itu
sendiri telah datang dari kayangan untuk menerima langsung persembahan
nyonya. Beliau sekarang sedang duduk bermeditasi di ba'ah pohon. Alangkah
beruntungnya bah'a de'a pohon berkenan untuk menerima sendiri persembahan
nyonya.%
Sujata gembira sekali mendengar berita tersebut. Setelah makanan selesai
dimasak, berangkatlah Sujata ke hutan. Sujata merasa kagum melihat de'a pohon
dengan 'ajah yang agung sedang bermeditasi. 0a tidak tahu, bah'a orang yang
dikira sebagai de'a pohon sebenarnya adalah pertapa )otama. Dengan hati-hatimakanan ditempatkan ke dalam mangkuk dan dengan hormat dipersembahkan
kepada pertapa )otama yang dikira Sujata adalah de'a pohon.
Pertapa )otama menyambut persembahan ini. Setelah habis makan terjadilah
per&akapan antara pertapa )otama dan Sujata seperti di ba'ah ini 2
!Dengan maksud apakah engkau memba'a makanan ini#%
!$uanku yang terpuja, makanan yang telah aku persembahkan kepada $uanku
adalah &etusan terima kasihku karena $uanku telah meluluskan permohonanku agar
dapat diberi seorang anak laki-laki.%
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
8/9
emudian pertapa )otama menyingkap kain yang menutup kepala bayi dan
meletakkan tangannya di dahinya sambil memberi berkah 2
!Semoga berkah dan keberuntungan selalu menjadi milikmu. Semoga beban hidup
akan engkau terima dengan ringan. Aku bukanlah de'a pohon, tetapi seorang putra
raja yang telah enam tahun menjadi pertapa untuk men&ari sinar terang yang dapat
dipakai untuk memberi penerangan kepada manusia yang berada dalam kegelapan.
Aku yakin dalam 'aktu dekat ini aku akan berhasil memperoleh sinar terang
tersebut. Dalam hal ini persembahan makananmu telah banyak membantu, karena
sekarang badanku menjadi kuat dan segar kembali. arena itu dengan
persembahanmu ini engkau akan mendapat berkah yang sangat besar. $etapi,
adikku yang baik, &oba katakan, apakah engkau sekarang bahagia dan apakah
penghidupan yang disertai &inta saja sudah memuaskan#%
!$uanku yang terpuja, karena aku tidak menuntut banyak maka hatiku dengan
mudah mandapat kepuasan. Sedikit tetesan air hujan sudah &ukup untuk memenuhi
mangkuk bunga ily, meskipun belum &ukup untuk membuat tanah menjadi basah.
Aku sudah merasa bahagia dapat memandang 'ajah suamiku yang sabar atau
melihat senyum bayi ini. Setiap hari dengan senang hati aku mengurus pekerjaan
rumah tangga, memasak, memberi sajen kepada para de'ata, menyambut suamiku
yang pulang dari pekerjaan6 apalagi sekarang dengan dilahirkannya seorang anak
laki-laki yang menurut buku-buku su&i akan memba'a berkah kalau kelak kami
meninggal dunia. 7uga aku tahu bah'a kebaikan datang dari perbuatan baik dan
kemalangan datang dari perbuatan jahat yang berlaku bagi semua orang dan padasetiap 'aktu, sebab buah yang manis mun&ul dari pohon yang baik dan buah yang
pahit keluar dari pohon yang penuh ra&un. Apakah yang harus ditakuti oleh orang
yang berkelakuan baik kalau nanti tiba saatnya mesti mati#%
!au sudah mengajar kepada orang yang seharusnya menjadi gurumu, dalam
penjelasanmu yang sederhana itu terdapat sari dari kebajikan yang lebih nyata dari
kebajikan yang tinggi, meskipun engkau tidak belajar apa-apa namun engkau tahu
jalan kebenaran dan menyebar keharumanmu ke semua pelosok. Sebagaiman
engkau sudah mendapat kepuasan, semoga aku pun akan mendapatkan apa yangaku &ari. Aku, yang engkau pandang sebagai seorang de'a, minta didoakan supaya
aku dapat berhasil melaksanakan &ita-&itaku.%
Pertapa )otama kemudian melanjutkan perjalanannya dengan memba'a mangkuk
kosong. 0a menuju ke tepi sungai 5eranjara dalam perjalanannya ke )aya. $iba di
-
7/25/2019 6.Bertapa Di Hutan Uruvela
9/9
tepi sungai pertapa )otama melempar mangkuknya ke tengah sungai dengan
berkata 2 !alau memang 'aktunya sudah tiba mangkuk ini akan mengalir mela'an
arus dan bukan mengikuti arus.% Satu keajaiban terjadi karena mangkuk itu
ternyata mengalir mela'an arus.%