7 komplikasi penyumbatan neurolytic

2
7 Komplikasi penyumbatan neurolytic Penyumbatan neurolitik digunakan terutama untuk pengobatan pada pasien kanker dan juga untuk spasticity yang terus menerus pada pasien dengan luka pada tulang belakang atau penyakit progressive neurological seperti sklerosa ganda. Bahaya utama dari penggunaan agent ini adalah kemungkinan penyebaran pada perbatasan yang lain dan struktur penting; hal ini memicu angka komplikasi mendekati 10 persen dengan segera setelah penyumbatan, tetapi penyembuhan biasanya terjadi, dan angka komplikasi jangka panjang rendah. Komplikasi umum penyumbatan neurolytic Kegagalan penyumbatan neurolytic Kegagalan penyumbatan syaraf mungkin salah satu komplikasi yang paling membuat frustasi dengan semua obat penyumbatan, terutama penyumbatan neurolytic. Kegagalan penyumbatan dapat dikurangi dengan teliti dan taat pada tehnik dan juga menggunakan bantuan tambahan, seperti bi-plane florouscopy dan atau stimulator syaraf, dalam usaha untuk memposisikan jarum lebih akurat terhadap target. Menyebar ke struktur lain Seperti anestesi lokal pada umumnya, bahan neurolytic dapat menyebar melibatkan struktur lain diluar targetnya ketika disuntikan melalui kulit. Untuk mencegah hyperbaric atau laturan hypobaric neurolytic dengan bagian penyumbatan subarachnoid neurolytic, pasien jangan terlalu cepat dipindahkan dari posisi penyumbatan. Hal ini untuk meyakinkan tidak adanya keterlibatan syaraf lain atau tulang belakang. Komplikasi Neurolytic dari penyumbatan epidural Penyuntikan agent neurolytic kedalam ruang epidural telah digunakan sesaat-sesaat dulu. Presedur ini melibatkan volume agent neurolytic relatif besar, sehingga penting sekali untuk menghindari kecelakaan penyuntikan subarachnoid, komplikasi petensial untuk semua penyuntikan epidural. Secara teoritis, agent epidural neurolytic

Upload: intan-cantika

Post on 27-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cardiac arrest

TRANSCRIPT

7 Komplikasi penyumbatan neurolyticPenyumbatan neurolitik digunakan terutama untuk pengobatan pada pasien kanker dan juga untuk spasticity yang terus menerus pada pasien dengan luka pada tulang belakang atau penyakit progressive neurological seperti sklerosa ganda. Bahaya utama dari penggunaan agent ini adalah kemungkinan penyebaran pada perbatasan yang lain dan struktur penting; hal ini memicu angka komplikasi mendekati 10 persen dengan segera setelah penyumbatan, tetapi penyembuhan biasanya terjadi, dan angka komplikasi jangka panjang rendah. Komplikasi umum penyumbatan neurolyticKegagalan penyumbatan neurolyticKegagalan penyumbatan syaraf mungkin salah satu komplikasi yang paling membuat frustasi dengan semua obat penyumbatan, terutama penyumbatan neurolytic. Kegagalan penyumbatan dapat dikurangi dengan teliti dan taat pada tehnik dan juga menggunakan bantuan tambahan, seperti bi-plane florouscopy dan atau stimulator syaraf, dalam usaha untuk memposisikan jarum lebih akurat terhadap target. Menyebar ke struktur lainSeperti anestesi lokal pada umumnya, bahan neurolytic dapat menyebar melibatkan struktur lain diluar targetnya ketika disuntikan melalui kulit. Untuk mencegah hyperbaric atau laturan hypobaric neurolytic dengan bagian penyumbatan subarachnoid neurolytic, pasien jangan terlalu cepat dipindahkan dari posisi penyumbatan. Hal ini untuk meyakinkan tidak adanya keterlibatan syaraf lain atau tulang belakang. Komplikasi Neurolytic dari penyumbatan epiduralPenyuntikan agent neurolytic kedalam ruang epidural telah digunakan sesaat-sesaat dulu. Presedur ini melibatkan volume agent neurolytic relatif besar, sehingga penting sekali untuk menghindari kecelakaan penyuntikan subarachnoid, komplikasi petensial untuk semua penyuntikan epidural. Secara teoritis, agent epidural neurolytic memberikan keuntungan. Menyebar ke rongga tengkorak adalah tidak mungkin, dan gangguan meningeal dapat dihindari.