7-pemilihan alternatif2 ekonomi

59
EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI Teknik Industri - UB

Upload: bachtiar-herdianto

Post on 29-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

7-Pemilihan Alternatif2 Ekonomi

TRANSCRIPT

  • EKONOMI TEKNIK-

    PEMILIHAN ALTERNATIF2

    EKONOMI

    Teknik Industri - UB

  • Prosedur Pengambilan keputusan pada Permasalahan-permasalahan teknik

    1) Mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisis

    2) Mendefinisikan horizon perencanaan yang akan digunakan dasar dalam membandingkan alternatif

    3) Mengestimasikan aliran kas masing-masing alternatif

    4) Menentukan MARR yang akan digunakan

    5) Membandingkan alternatif-alternatif dengan ukuran atau teknik yang dipilih

    6) Melakukan analisis suplementer

    7) Memilih alternatif yang terbaik dari hasil analisis tersebut

  • Menentukan alternatif investasi adalah fase yang sangat teknis.

    3 jenis alternatif yang berkaitan dengan proses penentuan alternatif yaitu :

    Alternatif-alternatif yang Independen

    Alternatif alternatif mutually exclusive

    Alternatif-alternatif yang bersifat tergantung (contingen).

    1. Mendefinisikan Alternatif Investasi

  • Alternatif ini, dianggap memiliki ongkos incremental

    nol.

    Artinya, tidak ada biaya yang dikeluarkan bila

    memilih untuk tidak mengerjakan sesuatu.

    DO NOTHING (Tidak Mengerjakan sesuatu)

  • 2. Menentukan Horizon Perencanaan

    Horizon perencanaan: bingkai waktu untuk membandingkan

    alternatif2 investasi

    Menunjukkan periode waktu yang memberikan estimasi aliran

    kas yang cukup akurat

    Situasi dalam penentuan horizon perencanaan:

    1. Alternatif2 investasi mempunyai umur teknis yang sama

    2. Alternatif2 investasi mempunyai umur teknis yang berbeda

    3. Alternatif2 investasi mempunyai umur teknis yang abadi

    5

  • Jika alternatif-2 memiliki umur teknis yang tidak sama, cara untuk

    menetapkan horizon perencanaan dengan menggunakan :

    1. Kelipatan persekutuaan terkecil (KPK)

    2. Ukuran deret seragam dari aliran kas setiap alternatif

    3. Umur alternatif yang lebih pendek dengan menganggap sisa

    nilai dari alternatif yang lebih panjang pada akhir periode

    perencanaan sebagai nilai sisa.

    4. Umur alternatif yang lebih panjang

    5. Periode yang umum dipakai (biasanya 5 -10 tahun)

    2. Menentukan Horizon Perencanaan

  • Kelipatan persekutuaan terkecil (KPK)

    Misal : alternatif A, B, dan C memiliki umur 2, 3, dan

    4 tahun horizon perencanaan 12 tahun (AlternatifA berulang 6 kali, alternatif B berulang 4 kali,

    alternatif C berulang 3 kali dengan aliran kas yang

    identik)

    Tidak cocok bila inflasi terjadi begitucepat/teknologi berkembang secara pesat dan bila

    KPK dari alternatif cukup besar

    7

  • Ukuran deret seragam dari

    aliran kas setiap alternatif

    Tidak perlu memilih horizon perencanaan yang

    sama u/semua alternatif bila alternatif2 memiliki

    umur tidak sama

    8

  • Umur Alternatif Yang Lebih Pendek

    Menganggap sisa nilai dari alternatif yang lebih

    panjang pada akhir periode perencanaan sebagai

    nilai sisa

    Misal : A umurnya 5 tahun dan B umurnya 7 tahun

    horizon perencanaan : 5 tahun dan sisa nilai B (2

    tahun) dianggap sbg nilai sisa

    9

  • Umur Alternatif Yang Lebih

    Panjang

    A umurnya 5 tahun dan B umurnya 7 tahun

    horizon perencanaan : 7 tahun, alternatif A

    dianggap berulang dan sisa nilai A (3 tahun)

    dianggap nilai sisa

    10

  • Periode Yang Umum Dipakai

    Biasanya 5 sampai 10 tahun

    Misal: Alternatif A umurnya 7 tahun, alternatif B 11

    tahun

    horizon perencanaan : 10 tahun, alternatif A

    berulang sekali dan kedua alternatif ditentukan

    nilai sisanya pada tahun ke-10.

    11

  • 0 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 721

    TV

    P P

    Alternatif A

    Umur teknis

    7 tahun

    Umur teknis

    7 tahun

    0 3 4 5 6 7 8 1121

    TV

    P

    Alternatif B

    Umur teknis

    11 tahun

    109

  • 3. Mengestimasikan Aliran Kas

    Dibuat dengan pertimbangan prediksi kondisi masa

    mendatang

    Memperhatikan kecenderungan data masa lalu

  • 3. Mengestimasikan Aliran Kas

    Contoh :

    Suatu horizon perencanaan 5 tahun dipilih untuk

    mengevaluasi 3 alternatif investasi, yaitu A, B dan

    C. Anggaran yang tersedia hanya Rp.50 juta.

    Alternatif B tergantung (contingen) pada alternatif

    A, sedangkan A dan C bersifat mutually exclusive.

  • Tabel Estimasi Aliran Kas

    Akhir TahunAliran kas Netto

    A B C

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    -20 juta

    -4 juta

    2 juta

    8 juta

    14 juta

    25 juta

    -30 juta

    4 juta

    6 juta

    8 juta

    10 juta

    20 juta

    -50 juta

    -5 juta

    10 juta

    25 juta

    40 juta

    10 juta

  • Tabel Memilih Alternatif Nominasi

    Alternatif

    yang layak

    Proposal Investasi

    XA XB XC

    0

    1

    2

    3

    0

    0

    0

    0

    1

    1

    1

    1

    0

    0

    1

    1

    0

    0

    1

    1

    0

    1

    0

    1

    0

    1

    0

    1

    0

    50 juta

    30 juta

    80 juta

    20 juta

    70 juta

    50 juta

    100 juta

  • Tabel Estimasi Aliran Kas Untuk Keempat

    Alternatif Nominasi

    Akhir Tahun Aliran Kas Netto

    A0 A1 A2 A3

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    -50 juta

    -5 juta

    10 juta

    25 juta

    40 juta

    10 juta

    -20 juta

    -4 juta

    2 juta

    8 juta

    14 juta

    25 juta

    -50 juta

    0 juta

    8 juta

    16 juta

    24 juta

    45 juta

  • 4. Menetapkan MARR

    MARR (Minimum Attractive Rate of Return): nilai

    minimal dari tingkat pengembalian atau bunga

    yang bisa diterima oleh investor

    Tingkat bunga yang dipakai patokan dasar

    dalam mengevaluasi & membandingkan

    alternatif2

    Investasi dengan bunga atau tingkat

    pengembalian (Rate of Return) < MARR tidakekonomis tidak layak dikerjakan

    18

  • 5. Dasar-Dasar untuk Perbandingan

    Alternatif-Alternatif

    02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering

    19

    Dasar untuk perbandingan adalah indeks yang berisi informasi

    khusus tentang serangkaian pemasukan dan pengeluaran yang

    menggambarkan sebuah kesempatan investasi

    Menyatakan alternatif ke dalam bentuk dasar umum

    Melihat dan memperbandingkan perbedaan yang sebenarnya

    dengan memperhatikan nilai waktu dari uang

  • Dasar-Dasar untuk Perbandingan

    Alternatif-Alternatif

    02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering

    20

    1. Analisis Nilai Sekarang (Present Worth)

    2. Analisis Deret Seragam (Annual Worth)

    3. Analisis nilai mendatang (Future Worth)

    4. Analisis Tingkat Pengembalian (Rate of Return)

    5. Analisis manfaat/ongkos (B/C)

    6. Analisis Periode Pengembalian (Payback Period)

  • 1. Metode Nilai Sekarang (Present

    Worth)

    02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering

    21

    Semua aliran kas dikonversikan menjadi nilai

    sekarang (P) dan dijumlahkan sehingga P

    mencerminkan nilai netto keseluruhan aliran kas yg

    terjadi selama horizon perencanaan

  • Nilai Sekarang Aliran Kas

    02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering

    22

    dimana:

    P(i) : nilai sekarang dari keseluruhan aliran kas padatingkat bunga i%

    At : aliran kas pada akhir periode t

    i : MARR

    N : Horizon perencanaan (periode)

    atau

  • Contoh

    PT. ABC adalah perusahaan yang menyewakan gudang

    untuk melayani suatu kawasan industri di surabaya.

    Penghasilan yang diperoleh per tahun Rp 600 juta dengan

    biaya perawatan, operasional, asuransi & pajak per tahun

    sebesar Rp 150 juta. Nilai sisa ditetapkan Rp 100 juta

    pada akhir tahun ke-25. Ada sebuah perusahaan ingin

    membeli gedung ini dengan harga Rp 4.000 juta. Bila PT.

    ABC menggunakan MARR 10% untuk mengevaluasi

    penawaran tersebut apakah seharusnya gedung tersebut

    dijual?

    23

  • Metode Nilai Sekarang untuk

    Proyek Abadi

    Disebut juga Metode Capitalized Worth

    Contoh : proyek jalan raya, dam, terusan & proyek 2 untuk

    pelayanan umum lainnya

    Aliran kas dinyatakan dalam deret uniform per tahun dalam

    waktu tak terhingga lalu dikonversikan ke nilai P dengan

    tingkat bunga tertentu

    CW = A (P/A, i%, ~) dimana

    sehingga

    24

    i

    ACW

  • Metode Nilai Sekarang untuk

    Proyek Abadi

    Bila deret seragam tak terhingga hanya terdiri dari

    ongkos2 nilai P dari aliran kas disebutCapitalized Cost

    Bila ada ongkos awal (P) terlibat (selain ongkos2

    deret seragam (A) dalam waktu tak terhingga) Capitalized Cost (CC) dinyatakan:

    25

    i

    APCC

  • Metode Nilai Sekarang untuk

    Proyek Abadi - Contoh

    Yayasan XYZ adalah penyantun lembaga pendidikan luar biasa yang

    didirikan untuk para yatim piatu. Yayasan XYZ merencanakan akan

    menghibahkan sebuah gedung perpustakaan termasuk biaya

    perawatan & perbaikannya untuk jangka waktu tak terhingga. Yayasan

    memutuskan untuk menaruh uang sumbangannya di bank yang

    memberikan bunga 12% per tahun. Biaya perawatan perpustakaan ini

    diperkirakan Rp 2 juta per tahun dan tiap 10 tahun harus di cat ulang

    dengan biaya Rp 15 juta tiap kali pengecatan. Bila uang yang

    ditabungkan (untuk gedung dan perawatan serta perbaikan) adalah

    sebanyak Rp 100 juta, berapakah biaya maksimum pembangunan

    gedung agar sisanya cukup untuk biaya perawatan & perbaikan

    selama-lamanya?

    26

  • Solusi

    CC = 100 juta

    i = 12%

    A = Rp 2 juta + Rp 15 juta (A/F, 12%, 10)

    = Rp 2 juta + Rp 15 juta (0,0570)

    = Rp 2,855 juta

    Ditanya : ongkos pembangunan gedung (investasi awal = P)

    CC = P + A/i P = CC A/i

    = Rp 100 juta - Rp 2,855 juta/0,12

    = Rp 100 juta Rp 23,792 juta

    = Rp 76,208 juta

    27

  • 2. Metode Deret Seragam

    Semua aliran kas yang terjadi selama horizon

    perencanaan dikonversikan ke dalam deret seragam

    dengan tingkat bunga MARR

    28

    )%,,/()%,,/()(

    ,,/

    0

    NiPAtiFPAiA

    atau

    niPAipiA

    n

    tt

  • Contoh :

    Kerjakan persoalan PT. ABC dengan metode deret

    seragam

    29

  • 3. Perhitungan Pembalikan Modal

    (Capital Recovery)

    Capital Recovery Cost (CR) suatu investasi : deret

    seragam dari modal yang tertanam dalam suatu

    investasi selama umur dari investasi tersebut.

    U/mengetahui apakah suatu investasi memberikan

    pendapatan yang cukup untuk menutupi modal yang

    dikeluarkan selama umur investasi

    30

  • Perhitungan Pembalikan Modal

    (Capital Recovery)

    CR (i) = P(A/P, i%, N) F(A/F, i%, N)

    dimana

    CR (i) = ongkos recovery pada MARR sebesar i%

    P = modal yang ditanamkan sebagai investasi awal

    F = estimasi nilai sisa pada tahun ke N

    i = MARR

    N = estimasi umur investasi atau horizon perencanaan yang

    ditetapkan

    31

  • Perhitungan Pembalikan Modal

    (Capital Recovery)

    Dengan mengingat bahwa:

    (A/P, i%, N) = (A/F, i%, N) + i

    atau

    (A/F, i%, N) = (A/P, i%, N) I

    Persamaan diatas disubstitusi dengan persamaan d slide sebelumnya

    CR(i) = (P F) (A/P, i%, N) + Fi

    atau

    CR(i) = (P F) (A/F, i%, N) + Pi

    atau

    CR(i) = [P (P/F, i%, N)] (A/P, i%, N)

    Atau

    32

    iNiGAN

    FPP

    N

    FPiCR

    )%,,/(

  • Perhitungan Pembalikan Modal

    (Capital Recovery)

    Contoh:

    Sebuah mikro chip dibeli dengan harga Rp 82 juta dengan nilai sisa Rp 5 juta pada akhir umurnya di tahun ke-7. Dengan tingkatbunga 15% hitunglah ongkos pengembalian modal (CR) darimikron chip tersebut

    CR = Rp.82 juta (A/P,15%,7) Rp.5juta (A/F,15%,7)

    = Rp.82 juta (0,2404) Rp.5juta (0,0904)

    = 19,2608 juta atau

    CR = Rp.(82-5) juta (A/P,15%,7) +Rp.5 juta (0.15)

    = Rp.77 juta (0,2404) + Rp.5 juta (0.15)

    = 19,2608 juta

    33

  • Perhitungan Pembalikan Modal

    (Capital Recovery)

    Sebuah perusahaan rekanan PLN memenangkan tender untuk pengadaansarana listrik di sebuah pulau yang baru dikembangkan untuk kawasanpariwisata. Ada 2 alternatif yang bisa ditempuh dalam melaksanakan proyektersebut. Pertama adalah dengan memasang kabel bawah laut yang akanmenelan biaya pembangunan dan pemasangan sebesar Rp 10 juta per km dengan biaya perawatan sebesar Rp 0,35 juta per km per tahun. Nilai sisanyadiperkirakan Rp 1 juta per km pada akhir tahun ke-20. Alternatif keduaadalah memasang kabel diatas laut dengan biaya pemasangan danpembangunan sebesar Rp 7 juta per km dengan biaya perawatan sebesar Rp0,40 juta per km per tahun. Nilai sisanya diperkirakan Rp 1,2 juta per km padaakhir tahun ke-20. Jika perusahaan memilih alternatif pertama, panjang kabelyang harus dipasang adalah 10 km dan bila alternatif kedua, panjangkabelnya adalah 16 km. tentukan alternatif mana yang lebih efisien denganmenggunakan MARR = 10%.

    34

  • Perhitungan Pembalikan Modal

    (Capital Recovery)

    Solusi

    Alternatif pertama:

    Ongkos awal (P) = Rp 10 juta/km x 10 km = Rp 100 juta

    Nilai sisa (F) = Rp 1 juta/km x 10 km = Rp 10 juta

    CR = Rp 100 juta (A/P, 10%, 20) Rp 10 juta (A/F, 10%, 20)

    = Rp 100 juta (0,11746) Rp 10 juta (0,01746)

    = Rp 11,746 juta Rp 0,1746 juta

    = Rp 11,5714 juta

    Ongkos perawatan per tahun = Rp0,35 juta/km x 10 km = Rp 3,5 juta

    Jadi nilai seragam (A) keseluruhan aliran kas adalah

    A1 = Rp 11,5714 juta + Rp 3,5 juta

    = Rp 15,0714 juta

    35

  • Perhitungan Pembalikan Modal

    (Capital Recovery)

    Alternatif kedua:

    Ongkos awal (P) = Rp 7 juta/km x 16 km = Rp 112 juta

    Nilai sisa (F) = Rp 1,2 juta/km x 16 km = Rp 19,2 juta

    CR = Rp 112 juta (A/P, 10%, 20) Rp 19,2 juta (A/F, 10%, 20)

    = Rp 112 juta (0,11746) Rp 19,2 juta (0,01746)

    = Rp 12,8203 juta

    Ongkos perawatan per tahun = Rp0,40 juta/km x 16 km = Rp 6,4 juta

    Jadi nilai seragam (A) keseluruhan aliran kas adalah

    A1 = Rp 12,8203 juta + Rp 6,4 juta

    = Rp 19,2203 juta

    Jadi yang dipilih adalah alternatif 1 krn ongkos per tahun lebih kecil sehinggalebih efisien

    36

  • 4. Metode Nilai Mendatang

    Semua aliran kas dikonversikan ke suatu nilai pada

    satu titik di masa mendatang dengan tingkat bunga

    MARR

    37

  • Metode Nilai Mendatang

    Cara mendapatkan nilai F (nilai mendatang):

    1. Dengan mengkonversikan langsung semua aliran kas ke nilai F

    dimana

    F(i) = nilai mendatang dari semua aliran kas selama N dengan MARR = i%

    At = aliran kas yang terjadi pd periode ke-t

    38

    N

    tt NiPFAiF

    0

    )%,,/(

  • Metode Nilai Mendatang

    2. Dengan mengkonversikan lewat nilai sekarang (P)

    dari semua aliran kas selama N periode

    F(i) = P(i) (F/P, i%, N)

    3. Dengan mengkonversikan lewat nilai seragam (A)

    dari semua aliran kas selama N periode

    F(i) = A(i) (F/A, i%, N)

    39

  • Metode Nilai Mendatang

    Penggunaan nilai sekarang, nilai seragam atau nilai

    mendatang dalam membandingkan alternatif akan

    memberikan jawaban yang sama, selama MARR dan

    N sama sehingga berlaku:

    40

    )%,,/(2

    2

    1

    1

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    NiPAP

    A

    P

    A

    atau

    F

    F

    P

    P

    A

    A

  • 5. Metode Payback period

    02/04/2013

    41

    Engineering Economy - Industrial Engineering

  • PENDAHULUAN

    Definisi :durasi atau angka waktu yang diperlukan

    untuk mengembalikan biaya-biaya yang

    telah dikeluarkan (biaya investasi dan

    operasional).

    Metoda ini digunakan untukpemilihan alternatif investasi,

    namun untuk investasi-investasisejenis.

    Alternatif 1

    Alternatif 2

  • PENDAHULUAN

    Periode pengembalian berbeda dengan BEP

    Periode Pengembalian

    BEP

    Waktu di mana semua pengeluaran tertutupi

    oleh pendapatan .

    Satuannya : tahun, bulan, dst

    Volume produksi per satuan waktu di mana

    pendapatan total = ongkos total.

    Satuannya : unit/bulan, unit/tahun, dst

  • PENDAHULUAN

    2 jenis periode pengembalian (payback period) :

  • Definisi :

    Jangka waktu yang diperlukan untukmengembalikan biaya investasi

    Formulasi Umum :0

    1

    t

    NCFtP

    Jika NCF per tahun seragam : 0)( NCFnP

    NCF

    Pn

    NON DISCOUNTED PAY BACK PERIOD

    Bila masa pakai ekonomis alternatif > N diterima Bila masa pakai ekonomis alternatif < N ditolak

  • CONTOH KASUS 1

    Hitung periode pengembalian suatu alternatif

    investasi yang memiliki arus kas (cashflow)

    sebagai berikut :Tahun Arus Kas (JutaRupiah)

    0 -100

    1 -550

    2 450

    3 500

    4 500

  • SOLUSI KASUS 1

    Penentuan periode pengembalian dilakukan

    dengan menghitung nilai kumulatif aliran kas.

    Tahun Arus Kas (Juta) Arus Kas Kumulatif (Juta)

    0 -100 - 100

    1 -550 - 650

    2 450 - 200

    3 500 300

    4 500 800

    n : antara 2 3 Interpolasisehingga didapatkan n = 2,4

  • CONTOH KASUS 2

    Dua buah alternatif (A dan B) memiliki

    karakteristik aliran kas sebagai berikut :

    Alternatif Biaya

    Investasi

    Penerimaan /

    tahun

    Nilai Sisa Umur

    Pakai

    A 2.000 450 100 6 tahun

    B 3.000 600 700 8 tahun

    Alternatif terbaik berdasarkan kriteria periode pengembalian?

  • SOLUSI KASUS 2

    Periode pengembalian Alternatif A

    Periode pengembalian Alternatif B

    SolusiNCF per tahun seragam, digunakan

    formula : N = P / NCF

    n = 2000 / 450 = 4,4 tahun

    n = 3000 / 600 = 5 tahun

  • SOLUSI KASUS 2

    Berdasarkan analisis payback period, alternatif terbaik adalah alternatif dengan periode

    pengembalian terpendek.

    Kesimpulan ?

    Alternatif yang dipilih adalah :

    Alternatif A

  • Periode penggantian tanpa bunga

    02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering

    51

    Akhir Tahun ke- A B C

    0 -$1.000 -$1.000 -$700

    1 500 200 -300

    2 300 300 500

    3 200 500 500

    4 200 1.000 0

    5 200 2.000 0

    6 200 4.000 0

    Harga Sekarang, i = 0 PW(0)A = $600 PW(0)B = $7.000 PW(0)C = $0

    Periode Penggantian 3 tahun 3 tahun 3 tahun

  • NON DISCOUNTED PAY BACK PERIOD

    Tidak mempertimbangkan konsep nilai waktu

    dari uang

    Mengabaikan semua konsekuensi ekonomi yang

    akan terjadi setelah periode pengembalian

  • DISCOUNTED PAYBACK PERIOD

    Tujuan :

    Mengatasi kelemahan analisis periode pengembalian biasa pengabaian nilai waktu dari uang

    Kelemahan :Sama seperti Non-Discounted Pay Back Period,

    metoda ini mengabaikan semua konsekuensi

    ekonomi yang terjadi setelah periode

    pengembalian

  • DISCOUNTED PAYBACK PERIOD

    Formulasi Umum :

    NCF/tahun seragam :

    0)%,,/(1

    tiFPNCFtPnt

    t

    0)%.,/( niAPNCFP

  • CONTOH KASUS 3

    Mesin pembungkus seharga Rp 20 juta, masa pakai 8 tahun ditawarkan kepada perusahaan. Mesin menyebabkan penambahan biaya pemeliharaan sebesar Rp 700 ribu / thn dan biaya bahan bakar Rp 200 ribu / thn.

    Mesin diperkirakan menghasilkan 3 jenispenghematan : pengurangan produk yang rusak, pengurangan bahan baku untuk pembungkus, danpengurangan tenaga kerja.

  • CONTOH KASUS 3

    Penghematan dari pengurangan produk rusak diperkirakan sebesar Rp 3 juta / tahun, penghematan pengurangan bahan baku pembungkus sebesar Rp 1 juta / tahun, dan penghematan dari pengurangan tenaga kerja sebesar Rp 2,5 juta / tahun.

    Berapa lama periode pengembalian dari mesin tersebut jika digunakan suku bunga 10% per tahun ?

  • SOLUSI KASUS 3

    Ongkos investasi = 20 juta

    Penghematan bersih/tahun (juta)

    =(3+1+2,5)-(0,7+0,2)= 5,6

    Payback Period = 20/5,6 = 3,6 tahun.

    Solusi :

    Payback Period (non discounted)

  • SOLUSI KASUS 3

    Solusi : Discounted Payback Period

    Thn Penghematan

    Bersih / Thn

    PV

    (Penghematan Bersih)

    NPV

    0 -20 -20

    1 5,6 5,6(P/F,10%,1) = 5,091 -14,909

    2 5,6 5,6(P/F,10%,2) = 4,628 -10,281

    3 5,6 5,6(P/F,10%,3) = 4,207 -6,074

    4 5,6 5,6(P/F,10%,4) = 3,825 -2,249

    5 5,6 5,6(P/F,10%,5) = 3,477 1,228

    Discounted

    payback

    period (4,65

    thn) > simple

    payback

    period (3,6

    thn)

  • Selamat Belajar

    02/04/2013

    59

    Engineering Economy - Industrial Engineering