7-pemilihan alternatif2 ekonomi
DESCRIPTION
7-Pemilihan Alternatif2 EkonomiTRANSCRIPT
-
EKONOMI TEKNIK-
PEMILIHAN ALTERNATIF2
EKONOMI
Teknik Industri - UB
-
Prosedur Pengambilan keputusan pada Permasalahan-permasalahan teknik
1) Mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisis
2) Mendefinisikan horizon perencanaan yang akan digunakan dasar dalam membandingkan alternatif
3) Mengestimasikan aliran kas masing-masing alternatif
4) Menentukan MARR yang akan digunakan
5) Membandingkan alternatif-alternatif dengan ukuran atau teknik yang dipilih
6) Melakukan analisis suplementer
7) Memilih alternatif yang terbaik dari hasil analisis tersebut
-
Menentukan alternatif investasi adalah fase yang sangat teknis.
3 jenis alternatif yang berkaitan dengan proses penentuan alternatif yaitu :
Alternatif-alternatif yang Independen
Alternatif alternatif mutually exclusive
Alternatif-alternatif yang bersifat tergantung (contingen).
1. Mendefinisikan Alternatif Investasi
-
Alternatif ini, dianggap memiliki ongkos incremental
nol.
Artinya, tidak ada biaya yang dikeluarkan bila
memilih untuk tidak mengerjakan sesuatu.
DO NOTHING (Tidak Mengerjakan sesuatu)
-
2. Menentukan Horizon Perencanaan
Horizon perencanaan: bingkai waktu untuk membandingkan
alternatif2 investasi
Menunjukkan periode waktu yang memberikan estimasi aliran
kas yang cukup akurat
Situasi dalam penentuan horizon perencanaan:
1. Alternatif2 investasi mempunyai umur teknis yang sama
2. Alternatif2 investasi mempunyai umur teknis yang berbeda
3. Alternatif2 investasi mempunyai umur teknis yang abadi
5
-
Jika alternatif-2 memiliki umur teknis yang tidak sama, cara untuk
menetapkan horizon perencanaan dengan menggunakan :
1. Kelipatan persekutuaan terkecil (KPK)
2. Ukuran deret seragam dari aliran kas setiap alternatif
3. Umur alternatif yang lebih pendek dengan menganggap sisa
nilai dari alternatif yang lebih panjang pada akhir periode
perencanaan sebagai nilai sisa.
4. Umur alternatif yang lebih panjang
5. Periode yang umum dipakai (biasanya 5 -10 tahun)
2. Menentukan Horizon Perencanaan
-
Kelipatan persekutuaan terkecil (KPK)
Misal : alternatif A, B, dan C memiliki umur 2, 3, dan
4 tahun horizon perencanaan 12 tahun (AlternatifA berulang 6 kali, alternatif B berulang 4 kali,
alternatif C berulang 3 kali dengan aliran kas yang
identik)
Tidak cocok bila inflasi terjadi begitucepat/teknologi berkembang secara pesat dan bila
KPK dari alternatif cukup besar
7
-
Ukuran deret seragam dari
aliran kas setiap alternatif
Tidak perlu memilih horizon perencanaan yang
sama u/semua alternatif bila alternatif2 memiliki
umur tidak sama
8
-
Umur Alternatif Yang Lebih Pendek
Menganggap sisa nilai dari alternatif yang lebih
panjang pada akhir periode perencanaan sebagai
nilai sisa
Misal : A umurnya 5 tahun dan B umurnya 7 tahun
horizon perencanaan : 5 tahun dan sisa nilai B (2
tahun) dianggap sbg nilai sisa
9
-
Umur Alternatif Yang Lebih
Panjang
A umurnya 5 tahun dan B umurnya 7 tahun
horizon perencanaan : 7 tahun, alternatif A
dianggap berulang dan sisa nilai A (3 tahun)
dianggap nilai sisa
10
-
Periode Yang Umum Dipakai
Biasanya 5 sampai 10 tahun
Misal: Alternatif A umurnya 7 tahun, alternatif B 11
tahun
horizon perencanaan : 10 tahun, alternatif A
berulang sekali dan kedua alternatif ditentukan
nilai sisanya pada tahun ke-10.
11
-
0 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 721
TV
P P
Alternatif A
Umur teknis
7 tahun
Umur teknis
7 tahun
0 3 4 5 6 7 8 1121
TV
P
Alternatif B
Umur teknis
11 tahun
109
-
3. Mengestimasikan Aliran Kas
Dibuat dengan pertimbangan prediksi kondisi masa
mendatang
Memperhatikan kecenderungan data masa lalu
-
3. Mengestimasikan Aliran Kas
Contoh :
Suatu horizon perencanaan 5 tahun dipilih untuk
mengevaluasi 3 alternatif investasi, yaitu A, B dan
C. Anggaran yang tersedia hanya Rp.50 juta.
Alternatif B tergantung (contingen) pada alternatif
A, sedangkan A dan C bersifat mutually exclusive.
-
Tabel Estimasi Aliran Kas
Akhir TahunAliran kas Netto
A B C
0
1
2
3
4
5
-20 juta
-4 juta
2 juta
8 juta
14 juta
25 juta
-30 juta
4 juta
6 juta
8 juta
10 juta
20 juta
-50 juta
-5 juta
10 juta
25 juta
40 juta
10 juta
-
Tabel Memilih Alternatif Nominasi
Alternatif
yang layak
Proposal Investasi
XA XB XC
0
1
2
3
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
50 juta
30 juta
80 juta
20 juta
70 juta
50 juta
100 juta
-
Tabel Estimasi Aliran Kas Untuk Keempat
Alternatif Nominasi
Akhir Tahun Aliran Kas Netto
A0 A1 A2 A3
0
1
2
3
4
5
0
0
0
0
0
0
-50 juta
-5 juta
10 juta
25 juta
40 juta
10 juta
-20 juta
-4 juta
2 juta
8 juta
14 juta
25 juta
-50 juta
0 juta
8 juta
16 juta
24 juta
45 juta
-
4. Menetapkan MARR
MARR (Minimum Attractive Rate of Return): nilai
minimal dari tingkat pengembalian atau bunga
yang bisa diterima oleh investor
Tingkat bunga yang dipakai patokan dasar
dalam mengevaluasi & membandingkan
alternatif2
Investasi dengan bunga atau tingkat
pengembalian (Rate of Return) < MARR tidakekonomis tidak layak dikerjakan
18
-
5. Dasar-Dasar untuk Perbandingan
Alternatif-Alternatif
02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering
19
Dasar untuk perbandingan adalah indeks yang berisi informasi
khusus tentang serangkaian pemasukan dan pengeluaran yang
menggambarkan sebuah kesempatan investasi
Menyatakan alternatif ke dalam bentuk dasar umum
Melihat dan memperbandingkan perbedaan yang sebenarnya
dengan memperhatikan nilai waktu dari uang
-
Dasar-Dasar untuk Perbandingan
Alternatif-Alternatif
02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering
20
1. Analisis Nilai Sekarang (Present Worth)
2. Analisis Deret Seragam (Annual Worth)
3. Analisis nilai mendatang (Future Worth)
4. Analisis Tingkat Pengembalian (Rate of Return)
5. Analisis manfaat/ongkos (B/C)
6. Analisis Periode Pengembalian (Payback Period)
-
1. Metode Nilai Sekarang (Present
Worth)
02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering
21
Semua aliran kas dikonversikan menjadi nilai
sekarang (P) dan dijumlahkan sehingga P
mencerminkan nilai netto keseluruhan aliran kas yg
terjadi selama horizon perencanaan
-
Nilai Sekarang Aliran Kas
02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering
22
dimana:
P(i) : nilai sekarang dari keseluruhan aliran kas padatingkat bunga i%
At : aliran kas pada akhir periode t
i : MARR
N : Horizon perencanaan (periode)
atau
-
Contoh
PT. ABC adalah perusahaan yang menyewakan gudang
untuk melayani suatu kawasan industri di surabaya.
Penghasilan yang diperoleh per tahun Rp 600 juta dengan
biaya perawatan, operasional, asuransi & pajak per tahun
sebesar Rp 150 juta. Nilai sisa ditetapkan Rp 100 juta
pada akhir tahun ke-25. Ada sebuah perusahaan ingin
membeli gedung ini dengan harga Rp 4.000 juta. Bila PT.
ABC menggunakan MARR 10% untuk mengevaluasi
penawaran tersebut apakah seharusnya gedung tersebut
dijual?
23
-
Metode Nilai Sekarang untuk
Proyek Abadi
Disebut juga Metode Capitalized Worth
Contoh : proyek jalan raya, dam, terusan & proyek 2 untuk
pelayanan umum lainnya
Aliran kas dinyatakan dalam deret uniform per tahun dalam
waktu tak terhingga lalu dikonversikan ke nilai P dengan
tingkat bunga tertentu
CW = A (P/A, i%, ~) dimana
sehingga
24
i
ACW
-
Metode Nilai Sekarang untuk
Proyek Abadi
Bila deret seragam tak terhingga hanya terdiri dari
ongkos2 nilai P dari aliran kas disebutCapitalized Cost
Bila ada ongkos awal (P) terlibat (selain ongkos2
deret seragam (A) dalam waktu tak terhingga) Capitalized Cost (CC) dinyatakan:
25
i
APCC
-
Metode Nilai Sekarang untuk
Proyek Abadi - Contoh
Yayasan XYZ adalah penyantun lembaga pendidikan luar biasa yang
didirikan untuk para yatim piatu. Yayasan XYZ merencanakan akan
menghibahkan sebuah gedung perpustakaan termasuk biaya
perawatan & perbaikannya untuk jangka waktu tak terhingga. Yayasan
memutuskan untuk menaruh uang sumbangannya di bank yang
memberikan bunga 12% per tahun. Biaya perawatan perpustakaan ini
diperkirakan Rp 2 juta per tahun dan tiap 10 tahun harus di cat ulang
dengan biaya Rp 15 juta tiap kali pengecatan. Bila uang yang
ditabungkan (untuk gedung dan perawatan serta perbaikan) adalah
sebanyak Rp 100 juta, berapakah biaya maksimum pembangunan
gedung agar sisanya cukup untuk biaya perawatan & perbaikan
selama-lamanya?
26
-
Solusi
CC = 100 juta
i = 12%
A = Rp 2 juta + Rp 15 juta (A/F, 12%, 10)
= Rp 2 juta + Rp 15 juta (0,0570)
= Rp 2,855 juta
Ditanya : ongkos pembangunan gedung (investasi awal = P)
CC = P + A/i P = CC A/i
= Rp 100 juta - Rp 2,855 juta/0,12
= Rp 100 juta Rp 23,792 juta
= Rp 76,208 juta
27
-
2. Metode Deret Seragam
Semua aliran kas yang terjadi selama horizon
perencanaan dikonversikan ke dalam deret seragam
dengan tingkat bunga MARR
28
)%,,/()%,,/()(
,,/
0
NiPAtiFPAiA
atau
niPAipiA
n
tt
-
Contoh :
Kerjakan persoalan PT. ABC dengan metode deret
seragam
29
-
3. Perhitungan Pembalikan Modal
(Capital Recovery)
Capital Recovery Cost (CR) suatu investasi : deret
seragam dari modal yang tertanam dalam suatu
investasi selama umur dari investasi tersebut.
U/mengetahui apakah suatu investasi memberikan
pendapatan yang cukup untuk menutupi modal yang
dikeluarkan selama umur investasi
30
-
Perhitungan Pembalikan Modal
(Capital Recovery)
CR (i) = P(A/P, i%, N) F(A/F, i%, N)
dimana
CR (i) = ongkos recovery pada MARR sebesar i%
P = modal yang ditanamkan sebagai investasi awal
F = estimasi nilai sisa pada tahun ke N
i = MARR
N = estimasi umur investasi atau horizon perencanaan yang
ditetapkan
31
-
Perhitungan Pembalikan Modal
(Capital Recovery)
Dengan mengingat bahwa:
(A/P, i%, N) = (A/F, i%, N) + i
atau
(A/F, i%, N) = (A/P, i%, N) I
Persamaan diatas disubstitusi dengan persamaan d slide sebelumnya
CR(i) = (P F) (A/P, i%, N) + Fi
atau
CR(i) = (P F) (A/F, i%, N) + Pi
atau
CR(i) = [P (P/F, i%, N)] (A/P, i%, N)
Atau
32
iNiGAN
FPP
N
FPiCR
)%,,/(
-
Perhitungan Pembalikan Modal
(Capital Recovery)
Contoh:
Sebuah mikro chip dibeli dengan harga Rp 82 juta dengan nilai sisa Rp 5 juta pada akhir umurnya di tahun ke-7. Dengan tingkatbunga 15% hitunglah ongkos pengembalian modal (CR) darimikron chip tersebut
CR = Rp.82 juta (A/P,15%,7) Rp.5juta (A/F,15%,7)
= Rp.82 juta (0,2404) Rp.5juta (0,0904)
= 19,2608 juta atau
CR = Rp.(82-5) juta (A/P,15%,7) +Rp.5 juta (0.15)
= Rp.77 juta (0,2404) + Rp.5 juta (0.15)
= 19,2608 juta
33
-
Perhitungan Pembalikan Modal
(Capital Recovery)
Sebuah perusahaan rekanan PLN memenangkan tender untuk pengadaansarana listrik di sebuah pulau yang baru dikembangkan untuk kawasanpariwisata. Ada 2 alternatif yang bisa ditempuh dalam melaksanakan proyektersebut. Pertama adalah dengan memasang kabel bawah laut yang akanmenelan biaya pembangunan dan pemasangan sebesar Rp 10 juta per km dengan biaya perawatan sebesar Rp 0,35 juta per km per tahun. Nilai sisanyadiperkirakan Rp 1 juta per km pada akhir tahun ke-20. Alternatif keduaadalah memasang kabel diatas laut dengan biaya pemasangan danpembangunan sebesar Rp 7 juta per km dengan biaya perawatan sebesar Rp0,40 juta per km per tahun. Nilai sisanya diperkirakan Rp 1,2 juta per km padaakhir tahun ke-20. Jika perusahaan memilih alternatif pertama, panjang kabelyang harus dipasang adalah 10 km dan bila alternatif kedua, panjangkabelnya adalah 16 km. tentukan alternatif mana yang lebih efisien denganmenggunakan MARR = 10%.
34
-
Perhitungan Pembalikan Modal
(Capital Recovery)
Solusi
Alternatif pertama:
Ongkos awal (P) = Rp 10 juta/km x 10 km = Rp 100 juta
Nilai sisa (F) = Rp 1 juta/km x 10 km = Rp 10 juta
CR = Rp 100 juta (A/P, 10%, 20) Rp 10 juta (A/F, 10%, 20)
= Rp 100 juta (0,11746) Rp 10 juta (0,01746)
= Rp 11,746 juta Rp 0,1746 juta
= Rp 11,5714 juta
Ongkos perawatan per tahun = Rp0,35 juta/km x 10 km = Rp 3,5 juta
Jadi nilai seragam (A) keseluruhan aliran kas adalah
A1 = Rp 11,5714 juta + Rp 3,5 juta
= Rp 15,0714 juta
35
-
Perhitungan Pembalikan Modal
(Capital Recovery)
Alternatif kedua:
Ongkos awal (P) = Rp 7 juta/km x 16 km = Rp 112 juta
Nilai sisa (F) = Rp 1,2 juta/km x 16 km = Rp 19,2 juta
CR = Rp 112 juta (A/P, 10%, 20) Rp 19,2 juta (A/F, 10%, 20)
= Rp 112 juta (0,11746) Rp 19,2 juta (0,01746)
= Rp 12,8203 juta
Ongkos perawatan per tahun = Rp0,40 juta/km x 16 km = Rp 6,4 juta
Jadi nilai seragam (A) keseluruhan aliran kas adalah
A1 = Rp 12,8203 juta + Rp 6,4 juta
= Rp 19,2203 juta
Jadi yang dipilih adalah alternatif 1 krn ongkos per tahun lebih kecil sehinggalebih efisien
36
-
4. Metode Nilai Mendatang
Semua aliran kas dikonversikan ke suatu nilai pada
satu titik di masa mendatang dengan tingkat bunga
MARR
37
-
Metode Nilai Mendatang
Cara mendapatkan nilai F (nilai mendatang):
1. Dengan mengkonversikan langsung semua aliran kas ke nilai F
dimana
F(i) = nilai mendatang dari semua aliran kas selama N dengan MARR = i%
At = aliran kas yang terjadi pd periode ke-t
38
N
tt NiPFAiF
0
)%,,/(
-
Metode Nilai Mendatang
2. Dengan mengkonversikan lewat nilai sekarang (P)
dari semua aliran kas selama N periode
F(i) = P(i) (F/P, i%, N)
3. Dengan mengkonversikan lewat nilai seragam (A)
dari semua aliran kas selama N periode
F(i) = A(i) (F/A, i%, N)
39
-
Metode Nilai Mendatang
Penggunaan nilai sekarang, nilai seragam atau nilai
mendatang dalam membandingkan alternatif akan
memberikan jawaban yang sama, selama MARR dan
N sama sehingga berlaku:
40
)%,,/(2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
NiPAP
A
P
A
atau
F
F
P
P
A
A
-
5. Metode Payback period
02/04/2013
41
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
PENDAHULUAN
Definisi :durasi atau angka waktu yang diperlukan
untuk mengembalikan biaya-biaya yang
telah dikeluarkan (biaya investasi dan
operasional).
Metoda ini digunakan untukpemilihan alternatif investasi,
namun untuk investasi-investasisejenis.
Alternatif 1
Alternatif 2
-
PENDAHULUAN
Periode pengembalian berbeda dengan BEP
Periode Pengembalian
BEP
Waktu di mana semua pengeluaran tertutupi
oleh pendapatan .
Satuannya : tahun, bulan, dst
Volume produksi per satuan waktu di mana
pendapatan total = ongkos total.
Satuannya : unit/bulan, unit/tahun, dst
-
PENDAHULUAN
2 jenis periode pengembalian (payback period) :
-
Definisi :
Jangka waktu yang diperlukan untukmengembalikan biaya investasi
Formulasi Umum :0
1
t
NCFtP
Jika NCF per tahun seragam : 0)( NCFnP
NCF
Pn
NON DISCOUNTED PAY BACK PERIOD
Bila masa pakai ekonomis alternatif > N diterima Bila masa pakai ekonomis alternatif < N ditolak
-
CONTOH KASUS 1
Hitung periode pengembalian suatu alternatif
investasi yang memiliki arus kas (cashflow)
sebagai berikut :Tahun Arus Kas (JutaRupiah)
0 -100
1 -550
2 450
3 500
4 500
-
SOLUSI KASUS 1
Penentuan periode pengembalian dilakukan
dengan menghitung nilai kumulatif aliran kas.
Tahun Arus Kas (Juta) Arus Kas Kumulatif (Juta)
0 -100 - 100
1 -550 - 650
2 450 - 200
3 500 300
4 500 800
n : antara 2 3 Interpolasisehingga didapatkan n = 2,4
-
CONTOH KASUS 2
Dua buah alternatif (A dan B) memiliki
karakteristik aliran kas sebagai berikut :
Alternatif Biaya
Investasi
Penerimaan /
tahun
Nilai Sisa Umur
Pakai
A 2.000 450 100 6 tahun
B 3.000 600 700 8 tahun
Alternatif terbaik berdasarkan kriteria periode pengembalian?
-
SOLUSI KASUS 2
Periode pengembalian Alternatif A
Periode pengembalian Alternatif B
SolusiNCF per tahun seragam, digunakan
formula : N = P / NCF
n = 2000 / 450 = 4,4 tahun
n = 3000 / 600 = 5 tahun
-
SOLUSI KASUS 2
Berdasarkan analisis payback period, alternatif terbaik adalah alternatif dengan periode
pengembalian terpendek.
Kesimpulan ?
Alternatif yang dipilih adalah :
Alternatif A
-
Periode penggantian tanpa bunga
02/04/2013Engineering Economy - Industrial Engineering
51
Akhir Tahun ke- A B C
0 -$1.000 -$1.000 -$700
1 500 200 -300
2 300 300 500
3 200 500 500
4 200 1.000 0
5 200 2.000 0
6 200 4.000 0
Harga Sekarang, i = 0 PW(0)A = $600 PW(0)B = $7.000 PW(0)C = $0
Periode Penggantian 3 tahun 3 tahun 3 tahun
-
NON DISCOUNTED PAY BACK PERIOD
Tidak mempertimbangkan konsep nilai waktu
dari uang
Mengabaikan semua konsekuensi ekonomi yang
akan terjadi setelah periode pengembalian
-
DISCOUNTED PAYBACK PERIOD
Tujuan :
Mengatasi kelemahan analisis periode pengembalian biasa pengabaian nilai waktu dari uang
Kelemahan :Sama seperti Non-Discounted Pay Back Period,
metoda ini mengabaikan semua konsekuensi
ekonomi yang terjadi setelah periode
pengembalian
-
DISCOUNTED PAYBACK PERIOD
Formulasi Umum :
NCF/tahun seragam :
0)%,,/(1
tiFPNCFtPnt
t
0)%.,/( niAPNCFP
-
CONTOH KASUS 3
Mesin pembungkus seharga Rp 20 juta, masa pakai 8 tahun ditawarkan kepada perusahaan. Mesin menyebabkan penambahan biaya pemeliharaan sebesar Rp 700 ribu / thn dan biaya bahan bakar Rp 200 ribu / thn.
Mesin diperkirakan menghasilkan 3 jenispenghematan : pengurangan produk yang rusak, pengurangan bahan baku untuk pembungkus, danpengurangan tenaga kerja.
-
CONTOH KASUS 3
Penghematan dari pengurangan produk rusak diperkirakan sebesar Rp 3 juta / tahun, penghematan pengurangan bahan baku pembungkus sebesar Rp 1 juta / tahun, dan penghematan dari pengurangan tenaga kerja sebesar Rp 2,5 juta / tahun.
Berapa lama periode pengembalian dari mesin tersebut jika digunakan suku bunga 10% per tahun ?
-
SOLUSI KASUS 3
Ongkos investasi = 20 juta
Penghematan bersih/tahun (juta)
=(3+1+2,5)-(0,7+0,2)= 5,6
Payback Period = 20/5,6 = 3,6 tahun.
Solusi :
Payback Period (non discounted)
-
SOLUSI KASUS 3
Solusi : Discounted Payback Period
Thn Penghematan
Bersih / Thn
PV
(Penghematan Bersih)
NPV
0 -20 -20
1 5,6 5,6(P/F,10%,1) = 5,091 -14,909
2 5,6 5,6(P/F,10%,2) = 4,628 -10,281
3 5,6 5,6(P/F,10%,3) = 4,207 -6,074
4 5,6 5,6(P/F,10%,4) = 3,825 -2,249
5 5,6 5,6(P/F,10%,5) = 3,477 1,228
Discounted
payback
period (4,65
thn) > simple
payback
period (3,6
thn)
-
Selamat Belajar
02/04/2013
59
Engineering Economy - Industrial Engineering