7 proses negosiasi - ready
DESCRIPTION
mata kuliah teknik negosiasiTRANSCRIPT
R-E-S-P-E-C-TReady-Explore-Signal-Probe-Exchange-Close-
Tie up
ReadyMenyiapkan diri, menentukan tujuan yang ingin dicapai serta rencana strategis.
ExploreMengklarifikasi kebutuhan anda dan lawan
SignalMemberi signal kepada lawan bahwa kita siap bergerak.
ProbeMengajukan usulan yang dapat
dipertimbangkan
ExchangeBertukar konsesi dengan
memenuhi beberapa permintaan lawan karena mereka telah menyetujui beberapa permintaan kita
CloseMenutup dengan kesepakatan
Tie upMenegaskan hal-hal yang telah
menyadi kesepakatan.
Menetapkan Sasaran Menetapkan BATNA Indentifikasi Kepentingan Menyusun Agenda Pastika Kewenangan anda Membentuk Tim Menyusun Jadwal Menganalisis Lawan Menyusun Strategi Mengkaji Resiko
Menetapkan Sasaran1. Sasaran Maksimal
yaitu sasaran tertinggi yang memungkinkan pihak lawan mampu memenuhi.
2. Sasaran Tengahtujuan negosiasi adalah memperoleh hasil yang membawa pada kepuasan keduabelah pihak. Ada kalanya hasil maksimal akan tetapi tidak memenuhi kepuasan.
3. Sasaran BawahMerupakan nilai terendah yang dapat dinegosiasikan, anda mungkin tidak akan puas dengan hasil ini namun anda lebih sukai daripada batal.
Menetapkan BATNA Best Alternative to a Negotiated Agreementlangkah alternatif yang akan ditempuh jika negosiasi tidak mencapai kesepakatan. BATNA meliputi tiga proses ;
o Membuat daftar hal yang akan dilakukan jika negosiasi tidak berhasil
o Kemukakan opsi terbaiko Pilihlah opsi terbaik
Indentifikasi Kepentingan Mengidentifikasi kepentingan kita dan kepentinga lawan.
Kepentingan kita :◦ Apa yang ingin saya capai dengan posisi ini ?◦ Mengapa saya harus bertahan pada posisi ini
?◦ Mengapa posisi ini cukup penting ?◦ Dengan menjaga posisi ini apa untungnya
bagi saya ?◦ Apa yang terjadi jika saya tidak mencapainya
?Kepentingan lawan :
◦ Buatlah daftar semua hal yang anda ingin agar mereka setujui
◦ Tanyakan apa yang menyebabkan mereka tidak menyetujui permintaan anda ? Jawabannya mungkin berupa kepentingan mereka
Menyusun Agenda Jika memungkinkan gunakan agenda
kita Jangan menerima agenda yang
merugikan posisi kita Mulailah dengan isu paling ringan Tandai isu-isu yang logis Catat isu yang ingin anda hindari Luangkan waktu secukupnya untuk
membahas apa yang penting bagi anda.
Pastikan Kewenangan kita Jangan pernah mengaku bahwa anda
punya kewengan penuh. Waspadai taktik “tiada kewenagan
disini”
Membentuk Tim pemimpin, pengulas, pengamat, analis.
Menyusun jadwal Menyususn jadwal/waktu pelaksanaan
negosiasi.
Menganalisis lawan Kepentingan lawan Tujuan dan priorotas lawan Kekuatan dan kelemahan lawan Pendukung lawan Reputasi lawan Gaya lawan Kewenangan lawan Tenggat waktu lawan Anggaran lawan Stratgi dan teknik lawan
Rencanakan strategiUntuk mendapatkan keinginan kita maka pendekatan yang paling baik adalah membantu lawan mendapatkan keinginan mereka.
Ada 4 pilihan strategi yang dapat anda pakai : Lose-win Win-win Lose-lose Win Lose
Anda senantiasa siap menyesuaikan strategi dengan situasi
Mengkaji ResikoSebelum melalukan negosiasi lakukan pengkajian resiko.
Jika anda tidak tahan tekanan jangan paksakan menghadapi kesepakatan yang beresiko tinggi.
Belajar mencintai kebosanan
GETTING THE PACKAGE TO THE AIRPORT
Saya berperan sebagai pemilik perusahaan jasa konsultan dimana perusahaan ini masih baru dan letaknya dipinggiran kota. Saya memiliki kepentingan yang mendesak untuk segera mengirimkan paket kebandara untuk diserahkan ke perusahaan jasa kurir untuk segera dikirim dan harus sampai paling lambat jam 10 malam. Paket tersebut berisi barang-barang yang berharga, tidak bisa ditunda lagi (time sensitive) dan tidak memungkinkan untuk digantikan.Permasalahan disini adalah bagaimana paket tersebut dapat diantarkan ke bandara yang akan diserahkan kepada perusahaan jasa kurir paling lambat jam 3 sore, padahal paket tersebut baru siap untuk dikirim jam 1 siang. Tak hanya itu, saya tidak percaya jasa taxi maupun transportasi public lainnya karena tidak dapat dipercaya dan memakan waktu lama, dan saya tidak bisa mengantar paket itu sendiri karena ada proyek yang harus diselesaikan hari ini.
Kemudian saya harus menunjuk bawahan saya untuk mengantarkan paket tersebut, namun hampir semua karyawan memiliki tugas yang harus diselesaikan hari ini juga bersama saya. Namun ada Ashley Nonnon, karena hanya dia satu-satunya yang bisa membantu saya mengantarkan paket tersebut. Yang jadi masalah, Ashley adalah orang yang metodis, mempunyai rumah yang jauh dari bandara, mempunyai sifat yang sulit dipahami dan kurang kreatif ( sulit menemukan ide baru ).
Sekarang jam 9 pagi, barang tersebut akan siap untuk diantarkan jam 1 siang . Di bandara, paket tersebut harus sampai ke tangan perusahaan kurir paling tidak jam 3 sore dan kemudian di antar ke Jakarta malam ini yang membutuhkan waktu dua jam.
Persiapan apa yang anda lakukan agar negosiasi berjalan baik !
Thank For Your Attention