7311040053_dion risky permana
DESCRIPTION
jgoTRANSCRIPT
-
DRAFT PROYEK AKHIR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ELECTRONIC DIFFERENTIAL
PADA MOBIL LISTRIK DENGAN 2 PENGGERAK YANG TERPISAH
Mahasiswa :
Dion Risky Permana
NRP. 7311.040.053
Dosen Pembimbing :
Dr. Arman Jaya, ST, MT.
NIP. 19660208.198903.1.002
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2014
-
1Program Studi D4 Teknik Elektro IndustriDepartemen Teknik ElektroPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Proyek Akhir Tahun Ajaran 2014 / 2015
I. Judul
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ELECTRONIC
DIFFERENTIAL PADA MOBIL LISTRIK DENGAN 2 PENGGERAK YANG
TERPISAH
II. Ruang Lingkup
1. Mesin Listrik
2. Kualitas Daya
3. Elektronika Daya
4. Rangkaian Listrik
5. Mikrokontroller
III. Tujuan
Tujuan dari proyek akhir ini yaitu merancang dan mengimplementasikan sistem
electronic differential pada mobil listrik untuk mendapatkan akselerasi percepatan
yang tinggi serta kestabilan pada mobil listrik ketika berbelok di jalan yang menikung.
IV. Latar Belakang
Pada kendaraan transportasi sehari-hari, khususnya pada kendaraan roda 4, yaitu
pada mobil, kenyamanan dalam berkendara adalah hal yang paling diutamakan oleh
para pengendara mobil. Dalam hal ini, kenyamanan yang dimaksud adalah
kenyamanan pengendara mobil ketika berbelok di jalan yang menikung, yang
dibutuhkan accelerasi percepatan yang tinggi dan stabilitas pada mobil. Sehingga
mobil mampu berbelok dengan kecepatan tertentu tanpa menimbulkan selip pada
roda.
Pada kebanyakan mobil, dan terutama mobil berbahahan bakar minyak, masih
menggunakan sistem differential secara mekanik yaitu dengan pemasangan gardan
pada roda belakang dengan menggunakan prinsip rasio gear yang masih
menggunakan 1 motor sebagai penggerak. Sistem tersebut masih memiliki banyak
kekurangan, yaitu dalam hal perawatan yang perlu memberikan oli gear secara rutin
dengan harga yang relatif mahal, memberikan tambahan beban yang cukup berat pada
mobil, dan juga memiliki efisiensi yang kurang optimal dikarenakan masih terdapat
-
2Program Studi D4 Teknik Elektro IndustriDepartemen Teknik ElektroPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Proyek Akhir Tahun Ajaran 2014 / 2015
banyak losses mekanik pada gear, ditambah lagi mobil masih menggunakan bahan
bakar minyak sebagai sumber energi utama, yang jika dilihat dari kesediaan bbm di
Indonesia sudah semakin menipis dan harga bbm juga semakin naik.
Sedangkan pada mobil listrik, sistem differential secara elektronik atau biasa
disebut electronic differential adalah salah satu solusi yang diharapkan mampu
mengatasi permasalahan diatas. Electronic differential ini, menggunakan 2 motor
sebagai penggerak, sehingga dapat berguna untuk memberi masukan kecepatan
yang sesuai pada masing-masing penggerak agar mobil listrik dapat berjalan
sesuai dengan keinginan. Sistem electronic differential memungkinkan roda
penggerak pada mobil listrik mampu bergerak dengan kecepatan yang berbeda.
Hal ini sangat diperlukan ketika mobil berbelok, maka roda penggerak yang
berada pada sisi dalam akan berputar dengan kecepatan yang lebih rendah
daripada roda penggerak pada sisi luar karena roda penggerak sisi luar akan
bergerak dengan radius yang lebih besar. Ketika mobil berjalan pada lintasan
lurus maka roda penggerak akan bergerak dengan kecepatan yang sama.
Perbedaan kecepatan tersebut dipengaruhi oleh sudut kemudi pada mobil.
Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan hal di atas, maka pada Tugas Akhir
ini akan dibuat mobil listrik, dengan 2 buah Brushless DC Motor (BLDCM) sebagai
penggerak utama mobil listrik, dan mengimplementasikan sistem electronic
differential dalam mobil tersebut, diharapkan mampu mengatasi permasalahan di atas.
V. Rumusan Masalah
a. Bagaimana karakteristik dari motor BLDC?
b. Bagaimana cara merancang sistem electronic differential pada mobil listrik?
c. Bagaimana mengatur perbedaan putaran kedua motor BLDC ketika berbelok?
d. Bagaimana memperhitungkan sisi mekanik pada mobil listrik?
VI. Batasan Masalah
Pada proyek akhir ini batasan masalah dari pembahasan ini yaitu sebagai berikut :
1. Motor yang digunakan yaitu 2 buah motor BLDC 1 KW
2. Beban pada tugas akhir ini yaitu mobil listrik
-
3Program Studi D4 Teknik Elektro IndustriDepartemen Teknik ElektroPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Proyek Akhir Tahun Ajaran 2014 / 2015
3. Mobil mampu berbelok dengan kecepatan tertentu pada radius tertentu sesuai
sudut kemudi dengan menggunakan metode kontrol Electronic Differential
4. Masukan pada kontrol electronic differential ini ada 2 yaitu pedal gas dan sudut
kemudi
VII. Tinjauan Pustaka
7.1 Penelitian yang pernah dilakukan
Terdapat beberapa penelitian yang dijadikan sebagai referensi dalam
pengerjaan proyek akhir ini, diantaranya :
7.1.1 Dalam buku tugas akhir [1] dengan judul PENINGKATAN
PERFORMANSI PUTAR MOTOR DC TANPA SIKAT DENGAN
METODE PI-FUZZY (Subjudul : Hardware) yang ditulis oleh
Oksen Nyoman Erlangga menjelaskan tentang bagaimana mengatur
kecepatan motor BLDC untuk menjaga kestabilan putaran. Set point
awal kecepatan motor didapat dari variabel resistor. Input dari
variabel resistor diproses pada mikrokontroller dengan metode PI-
Fuzzy, sinyal keluaran digunakan untuk mendrive inverter tiga fasa
dan sensor rotary digunakan untuk sistem koreksi kecepatan.
7.1.2 Dalam buku tugas akhir [2] dengan judul PENINGKATAN
PERFORMANSI PUTAR MOTOR DC TANPA SIKAT DENGAN
METODE PI-FUZZY (Subjudul : Software) yang ditulis oleh Aji
Dharma menjelaskan tentang bagaimana mengatur kecepatan motor
BLDC untuk menjaga kestabilan putaran. Set point awal kecepatan
motor didapat dari variabel resistor. Input dari variabel resistor
diproses pada mikrokontroller dengan metode PI-Fuzzy, sinyal
keluaran digunakan untuk mendrive inverter tiga fasa dan sensor
rotary digunakan untuk sistem koreksi kecepatan.
7.1.3 Dalam referensi tugas akhir [3] dengan judul RANCANG
BANGUN RANGKAIAN INVERTER TIGA FASA SEBAGAI
PENGGERAK MOTOR BLDC UNTUK MOBIL LISTRIK yang sedang
disusum oleh Muhammad Bujairimi menjelaskan tentang bagaimana
mengatur kecepatan motor BLDC untuk menjaga kestabilan putaran. Set
-
4Program Studi D4 Teknik Elektro IndustriDepartemen Teknik ElektroPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Proyek Akhir Tahun Ajaran 2014 / 2015
point awal kecepatan motor didapat dari variable resistor. Input dari
variabel resistor diproses pada mikrokontroller dengan metode PI,
sinyal keluaran digunakan untuk mendrive inverter tiga fasa dengan
metode six-step dan sensor rotary digunakan untuk sistem koreksi
kecepatan.
7.1.4 Dalam referensi jurnal internasional [4] dengan judul Electronic
Differential with Direct Torque Fuzzy Control for Vehicle Propulsion
System yang disusun Kada HARTANI menjelaskan tentang bagaimana
membuat simulasi untuk mengatur kecepatan 2 motor induksi 3 fasa yang
terpasang pada mobil listrik dimana akan dijaga kestabilan putaran ketika
mobil berjalan lurus maupun berbelok. Set point awal kecepatan motor
didapat dari variable resistor (throttle) dan sudut kemudi mobil. Input dari
variable resistor (throttle) dan sudut kemudi mobil diproses pada
mikrokontroller dengan metode fuzzy. Sedangkan tegangan dan arus
keluaran dari inverter tiga fasa akan disensing dan diproses dengan
mikrokontroller dengan metode Direct Torque Control (DTC)
bersamaan dengan sinyal keluaran dari variable resistor (throttle) dan
sudut kemudi mobil yang selanjutnya digunakan untuk mendrive inverter
tiga fasa dengan metode space vector pulse width modulation
(SVPWM). Dan untuk mengoreksi kecepatan dari motor digunakan
sensor rotary.
-
5Program Studi D4 Teknik Elektro IndustriDepartemen Teknik ElektroPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Proyek Akhir Tahun Ajaran 2014 / 2015
VIII. Blok Diagram
Gambar 12. Blok Diagram Sistem
Sumber energi yang digunakan pada sistem ini yaitu baterai, dari sumber aki 48 V
masuk pada kontrol motor. Di dalam kontrol motor ini terdapat sistem inverter tiga
fasa dimana switching dari inverter diatur oleh sinyal kontrol yang merupakan hasil
olahan dari kontroler.
Keluaran dari kontrol motor ini yaitu sumber AC yang lalu masuk ke motor
BLDC yang mana motor ini akan menggerakkan mobil listrik, keluaran dari motor
ELECTRONIC
DIFFERENTIAL
(KONTROLER)
MOTOR BLDC 1KW
KONTROL MOTOR
AKI 48 V
PEDAL GAS
KEMUDI
v
v_R
v_L
MOTOR BLDC 1KW
KONTROL MOTOR
SENSORKECEPATAN
SENSORKECEPATAN
MOBIL LISTRIK
-
6Program Studi D4 Teknik Elektro IndustriDepartemen Teknik ElektroPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Proyek Akhir Tahun Ajaran 2014 / 2015
BLDC akan menghasilkan kecepatan putar (rpm) dan torsi yang akan menggerakkan
mobil. Pada mobil ini, menggunakan 2 motor BLDC dan 2 inverter 3 fasa, sehingga
bagian-bagian yang digunakan sesuai dengan plan yang dikehendaki.
Pada sistem tersebut menggunakan prinsip electronic differential, dimana
ketika mobil berbelok, maka kecepatan putar (rpm) roda kanan dan kiri akan
diatur sesuai masukan/referensi dari pedal gas (wv) dan sudut kemudi () pada mobil. Electronic differential akan memberikan sinyal masukan pada masing-
masing kontrol motor, dimana antara kontrol motor yang satu dengan yang lain
saling berkaitan. Dan hal tersebut yang menyebabkan perbedaan kecepatan
putar (rpm) pada kedua motor ketika berbelok. Sedangkan putaran motor
tersebut akan selalu dijaga kestabilannya sesuai sinyal masukan menggunakan
kontroler.
Pada blok diagram diatas terdapat sensor-sensor yaitu sensor kecepatan, dan
sensor sudut. Sensor-sensor ini akan menjadi koreksi dari sistem kontrol electronic
differential ini. Hasil keluaran dari kontroler yang mana berupa sinyal akan mengatur
penyulutan dari komponen switching inverter yang terpasang pada kontrol motor.
IX. Kontribusi
Hasil yang diharapkan pada tugas akhir ini yaitu bisa mengimplementasikan sistem
Electronic Differential pada mobil listrik dengan 2 penggerak yang terpisah
untuk mendapatkan akselerasi percepatan yang tinggi serta kestabilan pada
mobil listrik ketika berbelok di jalan yang menikung dengan sudut kemudi
tertentu. Dari hal tersebut, kontribusi yang diberikan adalah memberikan inovasi
pada sistem mobil listrik sebagai dasar penelitian/riset dalam perkembangan teknologi
di bidang kendaraan listrik.
-
7Program Studi D4 Teknik Elektro IndustriDepartemen Teknik ElektroPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Proyek Akhir Tahun Ajaran 2014 / 2015
X. Rencana Anggaran
Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Biaya
Komponen elektronika
(diode, IGBT, IC, dll)Rp. 1.500.000,- Rp. 3.000.000,-
ARM Cortex M3 STM32F4 1 Rp. 225.000,- Rp. 225.000,-
LCD 16x2 1 Rp. 40.000,- Rp. 40.000,-
Sensor-sensor (sensor arus,
tegangan, hall, sudut)
2Rp. 300.000,- Rp. 600.000,-
TOTAL BIAYA Rp. 3.865.000,-
XI. PERSONALIA
1. Nama Mahasiswa : Dion Risky Permana
NRP : 7311040053
Program Studi : D4 Teknik Elektro Industri
Departemen : Teknik Elektro
2. Pembimbing 1 : Dr. Arman Jaya, ST, MT.
NIP : 19660208 198903 1 002
Jabatan Fungsional : Dosen
Program Studi : Teknik Elektro Industri
Cover.docxdraft proposal TPPA.docx