7.abstrak

2
ABSTRAK Citicoline (CDP-choline) merupakan senyawa endogen yang berfungsi sebagai senyawa intermediate dalam sintesis fosfolipid membran, sintesis aset dan sebagaidonor metal.Citicoline dapat memberikan efek kolinergik dan neuroprotektif. Citicoline juga dapat meningkatkanintegritas struktural dan fungsional membran sel saraf serta membantu perbaikan membran sel saat terjad cedera sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran citicoline t status fungsional pascacedera saraf sciaticus. Penelitian ini merupaka eksperimental laboratorik yang menggunakan 40 ekor tikus putih jantan ( Rattus norvegicus.). Tikus dibagi kedalam 4 kelompok percobaan yaitu kelompok seb kelompok kontrol positif, kelompok sebagai kelompok kontrol negatif sedang kelompok , ! sebagai kelompok perlakuan. "elompok kontrol positif kelompok yang dibalut dengan spons gelatin yang dibasahi dengan 0.4 cc laru saline 0.#$, kelompok kontrol negatif adalah tidak diberikan perlakuan sedan kelompok perlakuan adalah kelompok yang dibalut dengan spons gelatin yang dibasahi dengan citicoline 0.4 cc dan citicoline 0,% cc. Penilaian status fun dapat dilakukan dengan metode walking track. &etode ini dilakukan dengan cara membiarkan tikus percobaan itu berjalan diatas kertas putih sepanjang '00 m d diberikan kompartemen yang gelap. ari hasil analisis walking track dan dilanjutkan dengan analisa grafik didapatkan bahwaciticoline berperan dalam perbaikan status fungsional. engan demikian dapat disimpulkan bahwa citicoline dapat berperan dalam proses perbaikan status fungsional pascacedera saraf sci pada tikus putih. "ata "unci *tatus +ungsional, citicoline.

Upload: muhammad-ilham-fariz

Post on 05-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abstrak

TRANSCRIPT

Pengaruh Aktivitas Fisik Intensitas Ringan dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Darah

ABSTRAKCiticoline (CDP-choline) merupakan senyawa endogen yang berfungsi sebagai senyawaintermediatedalam sintesis fosfolipid membran, sintesis asetilkolin dan sebagai donor metal. Citicoline dapat memberikan efek kolinergik dan neuroprotektif. Citicoline juga dapat meningkatkan integritas struktural dan fungsional membran sel saraf serta membantu perbaikan membran sel saat terjadi cedera sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran citicoline terhadap status fungsional pascacedera saraf sciaticus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang menggunakan 40 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus.). Tikus dibagi kedalam 4 kelompok percobaan yaitu kelompok I sebagai kelompok kontrol positif, kelompok II sebagai kelompok kontrol negatif sedangkan kelompok III, IV sebagai kelompok perlakuan. Kelompok kontrol positif adalah kelompok yang dibalut dengan spons gelatin yang dibasahi dengan 0.4 cc larutan saline 0.9%, kelompok kontrol negatif adalah tidak diberikan perlakuan sedangkan kelompok perlakuan adalah kelompok yang dibalut dengan spons gelatin yang dibasahi dengan citicoline 0.4 cc dan citicoline 0,8 cc. Penilaian status fungsional dapat dilakukan dengan metode walking track. Metode ini dilakukan dengan cara membiarkan tikus percobaan itu berjalan diatas kertas putih sepanjang 100 m dengan diberikan kompartemen yang gelap. Dari hasil analisis walking track dan dilanjutkan dengan analisa grafik didapatkan bahwa citicoline berperan dalam proses perbaikan status fungsional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citicoline dapat berperan dalam proses perbaikan status fungsional pascacedera saraf sciaticus pada tikus putih.

Kata Kunci : Status Fungsional, citicoline.ABSTRACT

Citicoline (CDP-choline) is an endogenous compound that serves as an intermediate compound in the synthesis of membrane phospholipids, acetylcholine synthesis and as a metal donor. Citicoline can provide cholinergic and neuroprotective effects. Citicoline can also improve the structural and functional integrity of nerve cell membranes and helps repair cell membranes during cell injury. The purpose of this study was to determine the role of citicoline on functional status pascacedera sciaticus nerve. This study is an experimental laboratory study using 40 male white rats (Rattus norvegicus.). Rats were divided into 4 experimental groups: the group I as a positive control group, group II as a negative control group, while group III, IV as a treatment group. Positive control group is a group that is covered with gelatin sponge soaked with 0.4 cc of saline solution 0.9%, the negative control group was not given the treatment while the treatment group is the group that was wrapped with a gelatin sponge soaked with citicoline 0.4 cc and 0.8 cc citicoline. Assessment of functional status can be done by the method of walking track. This method is done by letting the animals walk on the white paper along the 100 m with a given compartment is dark. From the analysis of walking tracks and followed by a graphic analysis found that citicoline role in the improvement of functional status. It can be concluded that citicoline may play a role in the process of improving functional status pascacedera sciaticus nerve in the rat.Keyword : Functional status, citicoline.x