7.doc
TRANSCRIPT
BUDIDAYA NANGKADAK
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lamk.)
Tanaman nangka termasuk kedalam family moraceae dengan nama latin Artocarpus
Heterophyllus Lam. Tanaman Nangka berasal dari daerah hujan gahts barat (India),
kemudian di budidayakan secara meluas di dataran rendah India, Burma, Ceylon, Cina
Selatan, Malaysia dan Indonesia. Nama sinonim dari Artocarpus Heterophyllus Lam. adalah
Artocarpus Integrifolius Auct, artocarpus Integrifolia L.F. atau Artocarpus Integra Merr.
Secara umum dikenal dengan nama Jackfruit (Inggris), nangka (Indonesia, Malaysia dan
Filipina), Khanun (Thailand), khnor (kamboja), mak mi atau may mi (laos), dan mit
(Vietnam).
Habitat hidup nangka adalah daerah tropis basah dan daerah yang mendekati iklim
tropic serta memiliki cukup air, namun tidak tahan genangan. Nangka mampu tumbuh dengan
baik di ketinggian 0-1.500 m dpl.
Buah masak bisa di konsumsi segar atau diolah. Buah yang telah masak selain rasanya
enak juga beraroma segar. Banyak di manfaatkan sebagai bahan baku aneka panganan seperti
keripik,biscuit serta dessert. Buah yang mentah atau mengkal biasanya diolah menjadi aneka
sayuran seperti lodeh, gulai, kari, dan gudeg.
3.2 Cempedak (Artocarpus Integer Merr.)
Tanaman cempedak merupakan satu family dengan nangka yaitu Moraceae dengan
nama latin Artocarpus Integer Merr. Dikenal sebagai cempedak (Indonesia),
campedak/banking/baroh (Malaysia), sonekadat (Myanmar), champada (Thailand), atau
tibadak (brunei)
Sinonim dari Artocarpus Integer Merr. Adalah Artocarpus Polyhema Person dan
Artocarpus Champeden (lour) stokes. Buah cempedak menyerupai nangka, namun
unkurannya lebih kecil, kulit lebih halus dan aromanya lebih tajam.
Dibandingkan buah nangka, buah nangka relative tidak bergetah. Sifat buah
cempedak termasuk unik, daging buahnya mudah di lepas dari kulit buahnya dan tangkai
buahnya meskipun masih dikelilingi oleh dami buah seperti halnya daging buah nangka.
Pohon cempedak basa di temukan di hutan hutan sekunder terutama hutan hujan
tropis dataran rendah. Tanaman ini mampu tumbuh di bawah kanopi pohon. Di Thailand,
cempedak dapat tumbuh dengan baik diketinggian lebih dari 500 m dpl, daerah beriklim
lembab tanpa musim kering yang jelas. Buah cempedak yang telah masak dapat dikonsumsi
segar, tetapi bisa juga di olah. Daging buah lunak, lembut serta memiliki aroma yang tajam.
Rasa daging buah yang manis merupakan perpaduan antara rasa durian dan mangga. Buah
yang masih mentah hingga mengkal bisa diolah sebagai sayur seperti halnya buah nangka.
3.3 Asal Usul
Asal verietas nangkadak mekarsari adalah merupakan hasil persilangan antara nangka
varietas mini sebagai tetua betina dengan cempedak local sebagai tetua jantan. Keduanya
merupakan koleksi plasma nutfah dari kebun koleksi taman wisata mekarsari.
Pada bulan juni tahun 2000, tim peneliti Taman Wisata Mekarsari melakukan antara 2
jenis tanaman berbeda, yaitu nangka mini (Artocarpus Heterophyllus) dengan cempedak
(Artocarpus Integer Merr.). tujuannya adalah sebagai upaya untuk memperoleh varietas baru
yang memiliki paduan sifat-sifat tetuanya.
Pohon induk betina merupakan nangka mini berbuah bulat, yang berumur genjah.
Nangka mini tersebut di tanam dalam pot ukuran 100 liter. Induk varietas mini ini berasal
dari tanaman milik Gregori G. Hambali di perumahan Baranangsiang Indah,Bogor. Setelah
memasuki masa generative dan menghasilkan bunga, dilakukan penyerbukan buatan dengan
bunga jantan dari cempedak lokal. Tanaman cempedak ini berasal dari kebun induk yang ada
di lokasi Taman Wisata Mekarsari.
Nangka mini di pilih sebagai tetua betina betina karena memiliki keunggulan sebagai
berikut :
- Tanaman berumur genjah
- Tajuk tanaman pendek dan rimbun
- Ukuran buah sedang
Cempedak yang menjadi tetua jantan di pilih karena memiliki keunggulan sebagai berikut :
- Produktivitas tinggi
- Tanaman tahan terhadap organisme pengganggu tanaman
- Aroma buah kuat dan rasanya manis
- Kulit buah mudah di kupas
3.4 Deskripsi Tanaman
Secara umum sosok tanaman dan tipe buah yang di hasilkan dari silangan ini lebih
mengarah kepada cempedak sebagai tetua jamtannya, namun demikin ukuran buah yang
dihasilkan serta kualitas buahnya jauh lebih unggul dari induk aslinya.
Buah nangkadak mekarsari memiliki ukuran lebih besar jika dibandingkan dengan
buah cempedak pada umumnya. Bentuk buah silindris dan memanjang. Aroma buahnya
masaknya seperti cempedak, tetapi lembut tidak setajam cempedak. Rasa buahnya sangat
manis dan keunikannya rasa buahnya tidak terpengaruhi oleh lingkungan,buah yang
dihasilkan pada musim hujan tetap manis tidak seperti varietas nangka maupun varietas
cempedak lainnya yang akan berkurang kemanisannya dan bahkan hambar rasanya.ciri fisik
pohon lebih cenderung kearah cempedak sebagai tetua jantannya. Pohon dewasanya
menghasilkan buah dengan kulit menyerupai nangka, namun setelah dibelah secara anatomi
menyerupai buah cempedak yang daging buahnya dapat dengan mudah dipisah dari dami dan
kulitnya.
3.5 Morfologi Tanaman
Nangkadak merupakan tanaman hasil persilangan yang bertajuk rimbun dan berumur genjah.
Tanaman nangkadak terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan buah seperti halnya tanaman
nangka pada umumnya.
a. Akar
Perakaran pada nangkadak berjenis akar tunggang, karena nangkadak termasuk dalam
jenis tumbuhan dikotiledoneae yaitu tumbuhan berkeping dua. Perakaran nangkadak terdiri
dari akar tunggang , akar primer, akar skunder dan akar tersier (rambut akar).
b. Batang
Batang nangkadak berkayu keras dan seluruh bagian tanaman bergetah. Batang pada tanaman
nangkadak terdiri dari batang utama, batang skunder, batang tersier.
c. Daun
Berdaun lonjong dengan ukuran panjang 12-24 cm dan lebar 6-13 cm, warna daun hijau
gelap dengan permukaan daun berbulu dan bergetah.
d. Bunga
Dalam satu tanaman terdapat bunga jantan dan bunga betina yang letaknya terpisah atau
berumah satu (monoecius) letak bunga terletak di batang dan cabang dengan kedudukan
menggantung. Unutk mendapatkan buah yang maksimal maka buah betina nangkadak perlu
dilakukan penyerbukan buatan dengan bunga jantannya.
e. Buah
Tanaman mulai berbuah pada umur 2-3 tahun sejak tanam dilahan.Bentuk buah nangkadak
silindris menyerupai cempedak tetapi ukuran buah lebih besar yaitu diameter 17-22
cm,dengan bobot buah 2,5- 5 kg.kulit buah berduri tumpul berwarna hijau ketika muda dan
hijau kekuningan ketika masak. Jumlah pongge 20 – 30 buah. Ketebalan daging buah ± 1cm,
berwarna kuning keemasan dengan tekstur buah lembut. Rasa buah sangat manis dengan
kemanisan 28˚ - 30˚ brix. Aroma buah lembut. Keunikan dari nangkadak adalah daging
buahnya dapat di pisahkan dengan mudah dari kulit dan daminya seperti cempedak dan
getahnya tidak terlalu banyak seperti nangka.
http://iskandar-berbagiilmu.blogspot.com/