8 pengantar pengolahan data
TRANSCRIPT
PENGANTAR PENGOLAHAN DATA
PENGANTAR
Kesuksesan Organisasi tergantung pada kemampuan :
Memburu, mengumpulkan, mengorganisasi data secara akurat dan tepat waktu
Mengelola data secara efektif Menggunakan data untuk analisis dan menentukan aktivitas
Tanpa kemampuan yang memadai, jumlah data yang besar akan menjadi beban bagi organisasi
Menuntut organisasi untuk memiliki: Sistem manajemen basis data yang ampuh Tool-tool yang menyederhanakan tugas pengelolaan
data untuk memperoleh informasi secara cepat
DEFINISI Data adalah fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam
dan disimpan pada media komputer. (FredMcFadden, dkk., Database Management)
Contoh : Dalam basis data Mahasiswa, datanya adalah NIM, Nama, Tanggal_Lahir, Alamat.
Database adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanupulasi, serta dipanggil kembali oleh pengguna.
Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna.
DBMS (Database Management System) atau Sistem Manajemen Basisdata adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola, dan mengendalikan pengaksesan basisdata
Contoh Informasi :
INFORMASI
ISTILAH DALAM DATABASE
Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field.
Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang
satu dengan lainnya field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka,
dsb), lebar field field value: isi dari field untuk masing-masing record.
Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database
ISTILAH DALAM DATABASE (lanj.)
MENGAPA PERLU DATABASE?
Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Mengurangi duplikasi data (data redudancy)
Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)
Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
OPERASI DASAR DATABASE :
Pembuatan basis data baru (create database)
Penghapusan basis data (drop database)
Pembuatan file/tabel baru (create table)
Penghapusan file/table (drop table)
Penambahan /pengisian data baru ke sebuah file/table (insert)
Pengambilan data dari sebuah file/table (retrieve/search)
Pengubahan data dari sebuah file/table (update)
Penghapusan data dari sebuah file/table (delete)
TUJUAN PEMANFAATAN DATABASE
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Menyimpan data manipulasi terhadap data menampilkan kembali data
MUDAH, CEPAT
3. Keakuratan (Accuracy)Pembentukkan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan atau batasan (constraints) tipe data, domain data, keunikan data, dsb, yang secara tetap dapat diterapkan dalam sebuah basis data sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan pemasukkan atau penyimpanan data.
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) antara kelompok data saling terkait redudansi data pasti akan selalu ada memperbesar ruang penyimpanan
MEMBUAT RELASI
4. Ketersediaan (Availability)Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu kita butuhkan/gunakan. Karena itu kita dapat memilah adanya data utama/master/referensi, data transaksi, data historasi hingga data kadaluwarsa. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi kita gunakan, dapat kita atur untuk dilepaskan dari sistem basis data yang sedang aktif (menjadi off-line) baik dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan off-line (seperti removeable disk, atau tape).
5. Keamanan (Security)Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengeloal basisi data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius aspek keamanan juga diterapkan dengan ketat.
TUJUAN PEMANFAATAN DATABASE (lanj.)
6. Kelengkapan (Completeness)Lengkap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Bila seorang pemakai sudah menganggap bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, pemakai yang lain belum tentu berpendapat yang sama atau sebaliknya. Dalam sebuah basis data, disamping data kita juga harus menyimpan struktur (baik yang mendefinisikan objek-objek dalam basis data maupun definisi detil dari tiap objek, seperti struktur file/tabel atau indeks).
7. Kebersamaan Pemakaian (sharability)Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja, atau oleh satu sistem/aplikasi saja.
TUJUAN PEMANFAATAN DATABASE (lanj.)
MODEL BASISDATA
Model Basisdata File (Flat file database model)
Yaitu suatu model penyimpanan data yang mendasarkan pada penyimpanan data dalam bentuk berkas,sehingga data yang dimiliki perusahaan berupa file-file yang terpisah yang masing-masing kelompok file milik suatu program tertentu
Model Basisdata Hierarki (Hierarchical database model)
Model Basisdata Jaringan (Network database model)
Model Basisdata Relasional (Relational database model)
Model Basisdata Berorientasi Objek (Object oriented database model)
Model Basisdata Relasi Objek (Object relational database model)
Model Basisdata File
Yaitu suatu model penyimpanan data yang mendasarkan pada penyimpanan data dalam bentuk berkas,sehingga data yang dimiliki perusahaan berupa file-file yang terpisah yang masing-masing kelompok file milik suatu program tertentu
Basisdata tersusun atas satu atau lebih file dan disimpan dalam format teks. Informasi dalam file teks disimpan sebagai field.
Field-field bisa memiliki panjang yang tetap (fixed width) atau berubah-ubah yang dipisahkan oleh karakter pemisah (delimited).
3304102 Maharani P3304201 Gunawan L3304098 Ronaldo L3304245 Ai P
fixed width
3304102;Maharani;P3304201;Gunawan;L3304098;Ronaldo;L3304245;Ai;P
delimited
KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE
Data terpisah-pisah dan terisolasi
Bagian Personalia
Daftar Pegawai
Daftar Pegawai
Bagian Pelatihan
Daftar Kelulusan
Daftar Kelulusan
Peserta yg lulus?
AplikasiPelatihan
AplikasiPersonalia
Duplikasi data
Bagian Pelatihan
Data Pegawai
Data Pegawai
Bagian Personalia
Data Pegawai
Data Pegawai
File yg sama
AplikasiPelatihan
AplikasiPersonalia
KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE (lanj.)
Ketergantungan program dan data
Struktur Data
Kode Program
Program Bila struktur data sedikit saja berubahmaka program harus dirubah karena struktur data ditulis dalamprogram
Misal data nama yang berukuran 10 karakter ingin dirubah agar bisa menampung data nama yang panjangnya 20 karakter maka seluruh program yang menggunakan nama harus dirubah
KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE (lanj.)
Ketidakkompatibelan berkas
Program untukmengakses data dibuat menggunakan berbagai bahasa pemrograman,sering terjadi perbedaan format data dalam file data. Perbedaan ini dapat menimbulkan kesulitan dalam memperoleh informasi dari file.
Perlu waktu untuk pengembangan dan implementasi program.
Ketergantungan terhadap pemrogram
Sistem pemrosesan dan pembuatan laporan dilakukan oleh pemrogram, sehingga sangat tergantung kepada pemrogram
KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE (lanj.)
Model Basisdata Hierarki
Arsitektur basisdata hierarki berdasarkan pada konsep hubungan orangtua dan anak. Pada basisdata hierarki, tabel akar / tabel orangtua berada pada puncak struktur dan menunjuk pada tabel anak yang mengandung data yang berhubungan.
Tabel-tabel yang berhubungan dalam struktur hierarki dihubungkan dengan pointer, yang menunjuk ke lokasi fisik redord anak.
PENERBIT
PENGARANG TOKO BUKU
JUDULBUKU DAFTAR BUKU PESANAN
Model Basisdata Hierarki(lanj.)Tabel orangtua dapat memiliki banyak tabel anak, tetapi tabel anak hanya dapat memiliki satu tabel orangtua. Untuk dapat mengakses tabel anak, kita harus mengakses tabel orangtua terlebih dahulu.
Keuntungan basisdata hierarki dibanding basisdata file : Data dapat diakses secara cepat, Integritas data lebih mudah diatur.
Kelemahan basisdata hierarki, diantaranya : Pengguna harus memahami struktur basisdatanya, Pengulangan data.
Model Basisdata Jaringan
Basisdata jaringan merupakan hasil pengembangan dari basisdata hierarki. Keuntungan utama basisdata jaringan adalah kemampuan tabel orangtua untuk berbagi hubungan dengan tabel anak. Ini berarti bahwa tabel anak dapat memiliki beberapa tabel orangtua.
Dengan demikian dapat disimpulkan :Data dapat diakses dari sembarang tabel dalam struktur, baik ke bawah maupun ke atas. Tidak diharuskan mengakses tabel orangtua terlebih dahulu untuk mengakses tabel anak.
Keuntungan basisdata jaringan adalah : Data dapat diakses secara cepat, Pengguna dapat mengakses data dari sembarang tabel.
Kelemahan basisdata jaringan, diantaranya : Struktur tidak mudah untuk diubah, Perubahan stuktur basisdata memengaruhi program aplikasi
yang dibuat untuk mengakses basisdata.
Model Basisdata Relasional
Merupakan salah satu jenis database yang populer saat ini Disajikan dalam bentuk tabel/relasi (diperkenalkan pertama kali
oleh E.F. Codd) Tujuan dari model data relasional adalah :
Untuk menekankan kemandirian data Untuk mengatasi ketidak konsistenan dan duplikasi data
dengan menggunakan konsep normalisasi Untuk meningkatkan kemampuan akses data
Kelebihan Database Relasional Data dapat diakses secara cepat Struktur basisdata mudah untuk diubah Data sharing lebih akurat Program aplikasi mudah dibuat dan dimodifikasi Bahasa standar (SQL) sudah dibuat
Kelemahan : Pengguna harus memahami hubungan tabel Kelompok informasi atau tabel yang berbeda harus dihubungkan
untuk mengambil data
Contoh : TABEL MAHASISWA
NIM NAMA GENDER ALAMAT
2009141 ADI L CIPUTAT
2009142 IRFAN L LEGOK
2009143 NOVIA P BOGOR
2009144 JAJANG L PARUNG
FIELD
RECORD
Model Basisdata Relasional(lanj.)
Model Basisdata Berorientasi Objek
Basisdata berorientasi objek adalah basisdata di mana data dapat ditentukan, disimpan dan diakses menggunakan pendekatan pemrograman berorientasi objek
Ada dua struktur dasar dalam basisdata berorientasi objek, yaitu objek dan literal.
Objek adalah struktur yang memiliki pengenal, di mana melalui pengenal inilah sebuah objek dapat dihubungkan dengan objek lain.
Literal adalah nilai yang berhubungan dengan objek dan tidak memiliki pengenal.
Keuntungan basisdata berorientasi objek adalah : Programer hanya perlu mengerti konsep berorientasi objek Objek dapat mewariskan properti ke objek lain Banyak proses dalam program aplikasi terjadi secara otomatis Secara teori, pengguna lebih mudah menangani objek
Kelemahan basisdata berorientasi objek, diantaranya : Pengguna harus memahami konsep basisdata berorientasi objek Model belum standar Stabilitas model basisdata berorientasi objek belum terjamin karena
model masih baru
Model Basisdata Relasi Objek
Model basisdata relasional objek dibuat dengan tujuan menggabungkan kosep model basisdata relasional dengan pemrograman berorientasi objek.
Model basisdata relasional objek dianggap yang terbaik (relasional dan berorientasi objek) meskipun model ini masih dalam tahap awal perkembangan
MAHASISWA
INFO_MHS ORANGINFO_ALAMAT ALAMATIDENTITAS NIM
ORANG
NAMA_DEPAN VARCHARNAMA_BELAKANG VARCHAR
ALAMAT
NAMA_JALAN VARCHARKOTA VARCHARKODE_POS VARCHAR
Contoh pada Oracle 8.
Keuntungan : memiliki banyak arsitektur 3D Tipe yang ditentukan oleh pengguna dapat dbiuatKelemahan : Pengguna harus mengerti, baik konsep relasionalmaupun berorientasi
objek
Database Management System DBMS
DBMSDBMSDBMSDBMS
AplikasiAplikasi11
DATABASE Sebagai pusat data organisasi
DBMS mengelola sumber daya data
sebagaimana operating system mengelola
sumber daya perangkat keras
AplikasiAplikasi22
AplikasiAplikasi33
Terminologi DBMS
Kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basis data secara mudah dan efisien. (Silberschatz, dkk; Database System Concepts)
Perangkat lunak yang didesain untuk memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar. (Ramakrishnan, R., Database Management Systems)
Perangkat lunak yang didesain untuk memudahkan pekerjaan pengelolaan data.
Perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola, dan mengendalikan pengaksesan basisdata
Keuntungan Pengunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :
Kebebasan data dan akses yang efisien Mereduksi waktu Pengembangan Aplikasi Integritas dan Keamanan Data Administrasi Keseragaman Data Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan
dari proses serentak). Kerugian Pengunaan DBMS Keputusan menggunakan DBMS mengikat perusahaan atau pengguna
untuk : Perangkat lunak yang mahal, Membutuhkan konfigurasi perangkat keras yang besar, Membutuhkan seorang DBA.
Contoh DBMS : Access, MySQL, SQL Server, Oracle, dll
DDL (Data Definition Language)
Skema basisdata ditentukan sekumpulan difinisi oleh suatu bahasa tertentu yang disebut dengan Data-definition Language (DDL).
Sebagai contoh, pernyataan berikut dalam bahasa SQL untuk mendefinisikan tabel mahasiswa :
Create table mahasiswa(NIM char(7),Nama char(30),Kelas char(6))
Eksekusi pernyataan DDL disamping akan membuat tabel mahasiswa
NIM Nama Kelas
DML(Data-Manipulation Language)
Manipulasi data adalah : Mengambil informasi yang disimpan dalam basisdata, Menambahkan informasi baru ke dalam basisdata, Menghapus informasi dari basisdata, Modifikasi informasi yang disimpan dalam basisdata.
Bahasa manipulasi data (DML) adalah bahasa yang memungkinkan
pengguna mengakses atau memanipulasi data seperti yang telah diatur
oleh model data
Dibawah ini contoh bahasa SQL untuk mendapatkan data mahasiswa yang memiliki NIM sama dengan 5303333.
Select mahasiswa.nama form mahasiswawhere mahasiswa.nim=”5303333”
Contoh
create table tbBuku(Id_buku char(5) not null,Judul_buku varchar(50) not null,Pengarang varchar(50) not null,Penerbit varchar(50) not null,ISBN varchar(10) not null)
CREATE DATABASE UAS
Id_buku Judul_buku Pengarang Penerbit ISBN
Contoh(lanj.)
insert into tbBuku values('00001','Algoritma','M Syukani,MM','Andi','001')
Id_buku Judul_buku Pengarang Penerbit ISBN
00001 Algoritma M Syukani,MM Andi 001
select * from tbBuku Menampilkan isi tabel
select * from tbBuku where Id_buku='00001' Menampilkan tabel khusus data dg Id_buku=00001