8. rpp pengolahan hasil perikanan
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi jenis komoditas umum perikanan
Alokasi Waktu : 2 x 45”
Indikator :
1. Produk
Menjelaskan pengertian ikan, perikanan dan komoditas perikanan
Menjelaskan jenis-jenis perikanan
Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan secara umum
2. Proses
Melakukan analisis pengertian ikan dan organisme air lain.
Melakukan analisis jenis-jenis perikanan
Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
3. Psikomotorik
Mengidentifikasi komoditas perikanan ikan dan non ikan
Menganalisis perbedaan ikan dan mahluk hidup non ikan
A. Afektif
Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian ikan, perikanan dan komoditas perikanan
dengan mengerjakan soal pre tes, post test dan ulangan harian
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perikanan dengan mengerjakan soal tes,
post test dan ulangan harian
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan secara umum
dengan pre tes, post test dan ulangan harian
2. Proses
Siswa dapat melakukan analisis pengertian ikan dan organisme air lain.
Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis perikanan
Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
B. Psikomotorik
Disajikan beberapa spesies ikan, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan fisiologi
jenis-jenis ikan yang disajikan
Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas non ikan dan komoditas ikan
C. Afektif
Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
Pengertian komoditas hasil perikanan
Jenis jenis perikanan
Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
Strategi Pembelajaran :
Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
Ceramah singkat,
Pengamatan,
Diskusi kelompok,
Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis ikan
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menjawab
10 menit
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
materi yang akan kita pelajari adalah materi
tentang ikan sebagai komoditas utama dalam
bidang perikanan”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
Siswa dapat melakukan analisis
pengertian ikan dan organisme air lain.
Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis perikanan
Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
melalui media pembelajaran yang
terrangkum pada slide power point yang
telah disiapkan
Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
Guru bersama siswa merumuskan
Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
kesimpulan tentang.
Pengertian komoditas hasil perikanan
Jenis jenis perikanan
Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis ikan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi ikan yang akan diamati
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis ikan) untuk
diamati
Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis ikan) dan
petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
jenis ikan) dan pengisian lembar kerja siswa
Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
Siswa melaksanakan
pengamatan
70 menit
dibimbing oleh guru
Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
secara berdiskusi dalam kelompoknya
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis ikan yang
diamati hari ini
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa membuat
kesimpulan
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaranMedia : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang ikan
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Bentuk Penilaian :1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No AtributDeskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
Mengumpul
kan tugas
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
Suka
ngobrol
dengan
taman
Mengang
gu teman
3 Disiplin Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) =
skore yang diperolehskore maksimal
x100 %
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.3 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.PiNIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
a. Berbagai bentuk tubuh ikan
b. Berbagai bentuk sirip ekor ikan
c. Berbagai bentuk mulut ikan
d. Berbagai bantuk gigi ikan
e. Berbagai bentuk sisik ikan
2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan
(buku) dan dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWANama Siswa : ...................................................................Nomor Absen : ..................................................................Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil PerikananStandar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
A. MORFOLOGI IKANBentuk Tubuh ikan
TL :SL :FL :DL :HL :ED :LCP :BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:Phylum:Kelas :Ordo:Family:Genus: Spesies:
: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................
(.................................,.............)Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Lampiran 2Materi Pembelajaran :
DEFINISI IKANIkan adalah hewan bertulang belakang yang berdarah dingin, hidup dalam lingkungan air,
pergerakan dan kesetimbangannya terutama menggunakan sirip, dan bernafas dengan insang (Raharjo,
1980). Menurut Nybakken (1986), ikan adalah salah satu jenis nekton bahari yang menduduki posisi
penting dalam lingkungannya. Fujaya (2004), memberikan definisi yang lain, ikan adalah binatang
bertulang belakang yang hidup di dalam air dan bernafas dengan insang.
Dalam golongan vertebrata, ikan mempunyai jumlah spesies yang paling banyak, berkisar lebih
kurang 20.000 spesies. Bahkan ada yang menduga sekitar 40.000 spesies. Dengan jumlah yang
demikian besar itu, ikan akan bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan tempat hidupnya.
Beberapa kelompok ikan yang berbeda dapat dijumpai dalam golongan nekton. Pertama, ikan
yang menghabiskan seluruh waktu hidupnya di daerah epipelagig. Ikan ini disebut holoepipelagik
memcakup beberapa ikan hiu tertentu, ikan terbang, ikan tuna, ikan lemuru, cucut, dan lain-lain. Ikan ini
biasanya menghasilkan telur yang mengapung dan larva epipelagik. Jumlahnya sangat berlimpah di
permukaan perairan tropik dan subtropik. Kelompok kedua adalah ikan-ikan yang menghabiskan
sebagian dari hidupnya di daerah epipelagik, yang disebut meroepipelagik. Kelompok ikan ini lebih
beragam dan mencakup ikan yang menghabiskan masa dewasanya di epipelagik tetapi memijah di
perairan pantai atau perairan tawar. Ada juga yang masuk daerah epipelagik pada waktu-waktu tertentu.
BENTUK TUBUH IKANIkan sebagai hewan air memiliki beberapa mekanisme fisiologis yang tidak dimiliki oleh hewan
darat. Perbedaan habitat menyebabkan perkembangan organ-organ ikan disesuaikan dengan kondisi
lingkungan. Misalnya, sebagai hewan air ikan harus dapat mengetahui kekuatan maupun arus laut,
karenanya ikan dilengkapi dengan organ linea lateralis.
Menurut Saanin (1968), untuk mengidentifikasi ikan harus diperhatikan sifat-sifat, tanda-tanda, dan
bentuk atau bagian dari tubuh ikan. Sirip ikan adalah hal pertama yang harus diperhatikan dalam proses
identifikasi. Setelah itu, perbandingan antara panjang, lebar, tinggi bagian tubuh ikan. Bentuk garis rusak
dan jumlah sisik yang membentuk garis rusak, bentuk gigi beserta susunannya, dan tulang insang juga
perlu diperhatikan.
Gambar 2.1 Bentuk dan bagian tubuh ikan secara umum (Majid, 2004)
Gambar 2.2 Bentuk dan bagian tubuh ikan hiu secara umum (Majid, 2004)
Gambar 2.3 Bentuk dan bagian tubuh ikan pari secara umum (Majid, 2004)
Gambar 2.4 Warna dan tanda tubuh ikan secara umum (Majid, 2004)
Jenis-jenis ikan dasar perairan memiliki paling banyak keragaman bentuk diantara jenis ikan lainnya
untuk beradaptasi. Kebanyakan mereka berkepala gepeng dengan bentuk mulut bermacam-macam,
tergantung dari letak makanannya. Sirip yang paling banyak berperan adalah sirip perut untuk menjaga
keseimbangan tubuh pada saat berada pada dasar perairan. Pergerakan yang dilakukan sangat minim,
sehingga sirip-sirip lainnya tidak begitu berperan (Moyle dan Cech, 1988, disintasi oleh Yustiana, 2004).
Bentuk predator aktif adalah bentuk ikan yang paling banyak dikenal orang, yaitu dengan bentuk mulut
diujung kepala dan ekor bulan sabit. Umumnya dapat bergerak sangat cepat untuk bermigrasi dan
menangkap mangsa, misalnya adalah ikan tuna, hiu, dan kakap (Raharjo dan Sanusi, 1982).
BENTUK GIGI IKAN
Gambar 2.5 Bentuk gigi ikan secara umum (Majid, 2004)
BENTUK MULUT IKAN
Gambar 2.6 Bentuk mulut ikan secara umum (Majid, 2004)
BENTUK EKOR IKAN
Gambar 2.7 Bentuk sirip ekor ikan secara umum (Majid, 2004)
BENTUK TUBUH IKANMenurut Raharjo (1980), secara garis besar bentuk-bentuk tubuh ikan dapat dikelompokkan
kedalam bentuk sebagai berikut :
1. Pipih mendatar : Bentuk ini umumnya terdapat pada ikan yang berbentuk lidah dan tergolong
sebagai ikan non bilateral simetri.
2. Terpedo/Streamline : Tinggi tubuh ikan hampir sama dengan lebarnya dan kedua ujungnya hampir
meruncing apabila jenis ikan ini dilihat dari depan maka akan menyerupai lingkaran yang sempurna.
3. Pipih (Compressed) : Tubuh ikan berbentuk pipih tetapi tidak berbentuk datar, mulai dari kepala
sampai batang ekor. Lebar tubuhnya lebih pendek dari tingginya, ikan tersebut berbentuk pipih secar
vertikal.
4. Pipih (Depressed) : Tubuh ikan berbentuk pipih secara horizontal, lebar tubuh lebih panjang dari
tingginya. Contohnya adalah ikan pari (Aetobatis narinari).
5. Bentuk ular : Tubuh ikan berbentuk bulat memanjang seperti ular dengan ukuran panjang
tubuh dapat mencapai duapuluh kali tingginya. Contohnya adalah Congresox talabon
6. Bentuk pipa : Tubuh ikan ini berbentuk bulat panjang seperti bentuk pipa. Contohnya adalah
ikan Snipeel/cucut telinga buaya.
7. Bentuk pita : Tubuh ikan berbentuk pipih mendatar, memanjang ke belakang, dan hampir
menyerupai bentuk pita. Contohnya adalah ikan layur (Trichiurus savala)
8. Bentuk panah : Tubuh ikan berbentuk seperti anak panah, kepala lancip atau meruncing, badan
memanjang kebelakang dengan bentuk yang hampir seimbang dan ekor bercagak. Contohnya
adalah ikan alu-alu/todak (Sphyraena jello)
9. Bentuk Bola : Apabila sedang mengembang, bentuk tubuhnya akan menyerupai bola.
Contohnya adalah ikan buntal (Diodon histrik)
10. Bentuk Kotak : bagian kepala dan badan ikan hamper menyerupai kotak segi empat.
Contohnya adalah ikan buntal (Tetraodon Sp.).
11. Bentuk kepala picak dan badan pipih (bentuk seperti lele)
Ikan ini mempunyai bentuk kepala hamper pipih mendatar secara horizontal dan badannya
berbentuk compressed. Contohnya adalah ikan lele (Clarias batrachus).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi Crustacea
Alokasi Waktu : 2 x 45”
Indikator :
A. Kognitif
1. Produk
Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Crustaceae
Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Crustaceae secara umum
2. Proses
Melakukan analisis jenis-jenis Crustaceae dalam bidang perikanan
Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Crustaceae
B. Psikomotorik
Mengidentifikasi komoditas perikanan Crustaceae
Menganalisis perbedaan jenis-jenis Crustaceae dalam bidang perikanan
C. Afektif
Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup crustaceae
dengan mengerjakan soal ulangan harian
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi crustaceae secara
umum dengan mengerjakan soal ulangan harian
2. Proses
Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis crustaceae dalam bidang perikanan
Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh
Crustaceae
B. Psikomotorik
Disajikan beberapa spesies Crustaceae, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan
fisiologi jenis-jenis Crustaceae yang disajikan
Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Crustaceae
C. Afektif
Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
Pengertian komoditas hasil perikanan
Jenis jenis perikanan
Anatomi, fisiologi dan morfologi ikan
Strategi Pembelajaran :
Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
Ceramah singkat,
Pengamatan,
Diskusi kelompok,
Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis Crustaceae
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menjawab
Siswa menyimak apa
10 menit
materi yang akan kita pelajari adalah materi
tentang Crustaceae sebagai komoditas
utama dalam bidang perikanan”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
Siswa dapat melakukan analisis
pengertian Crustaceae.
Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis Crustaceae
Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi
Crustaceae
yang disampaikan guru
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi
Crustaceae melalui media
pembelajaran yang terrangkum pada
slide power point yang telah disiapkan
Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang.
Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
Pengertian komoditas hasil perikanan
Jenis jenis perikanan
Anatomi, fisiologi dan morfologi
Crustaceae
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis
Crustaceae
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi Crustaceae yang akan diamati
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis Crustaceae)
untuk diamati
Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis Crustaceae)
dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
Siswa melaksanakan
70 menit
jenis Crustaceae) dan pengisian lembar kerja
siswa dibimbing oleh guru
Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
secara berdiskusi dalam kelompoknya
pengamatan
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis Crustaceae
yang diamati hari ini
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa membuat
kesimpulan
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaranMedia : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang ikan
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Penilaian (Assesment) :Bentuk Penilaian :1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No AtributDeskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
Mengumpul
kan tugas
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
Suka
ngobrol
dengan
taman
Mengang
gu teman
3 Disiplin Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) =
skore yang diperolehskore maksimal
x100 %
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.4 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP :
NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.PiNIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
a. Morfologi, anatomi dan fisiologi Crustacea (udang, kepiting, rajungan)
b. Pengolahan crustacea dalam industri pengolahan ikan modern
2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan
dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWANama Siswa : ...................................................................Nomor Absen : ..................................................................Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil PerikananStandar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
B. MORFOLOGI IKANBentuk Tubuh ikan
TL :SL :FL :DL :HL :ED :LCP :BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:Phylum:Kelas :Ordo:Family:Genus: Spesies:
: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................
(.................................,.............)Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Lampiran 3. Materi Pembelajaran :
CRUSTACEA
Crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies
yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini mencakup hewan-
hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip. Mayoritas
merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi
dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak,
walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.
Struktur dan fungsi tubuhTubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan
perut atau badan belakang (abdomen). Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut
karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain
itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah. Sementara pada
bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor. Pada udang
betina, kaki di bagian abdomen juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. Sistem pencernaan Crustacea
dimulai dari mulut, kerongkong, lambung, usus, dan anus. Sisa metabolisme akan diekskresikan melalui
sel api. Sistem saraf Crustacea disebut sebagai sistem saraf tangga tali, dimana ganglion kepala (otak)
terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan statosista (indra keseimbangan).
Hewan-hewan Crustacea bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem
peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem peredaran darah terbuka. O2 masuk dari air ke
pembuluh insang, sedangkan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke seluruh
tumbuh tanpa melalui pembuluh darah. Golongan hewan ini bersifat diesis (ada jantan dan betina) dan
pembuhan berlangsung di dalam tubuh betina (fertilisasi internal). Untuk dapat menjadi dewasa, larva
hewan akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali.
KlasifikasiCrustacea dibagi menjadi 2 sub-kelas, yaitu Entomostraca (udang-udangan rendah) dan
Malacostrata (udang-udangan besar). Entomostraca umumnya berukuran kecil dan merupakan
zooplankton yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar. Golongan hewan ini biasanya
digunakan sebagai makanan ikan, contohnya adalah ordo Copepoda, Cladocera, Ostracoda, dan
Amphipoda. Sedangkan, Malacostrata umumnya hidup di laut dan pantai. Yang termasuk ke dalam
Malacostrata adalah ordo Decapoda dan Isopoda. Contoh dari spesiesnya adalah udang windu
(Panaeus), udang galah (Macrobanchium rosenbergi), rajungan (Neptunus pelagicus), dan kepiting
(Portunus sexdentalus).
Hubungan Crustacea dengan manusiaSebagian besar Malacostrata dimanfaatkan manusia sebagai makanan yang kaya protein
hewani, contohnya adalah udang, kepiting, dan rajungan. Namun, beberapa jenis Crustacea juga dapat
merugikan manusia, contohnya yuyu yang dapat merusak tanaman padi di sawah dan ketam kenari
perusak tanaman kelapa di Maluku. Sub-kelas Entomostraca juga dimanfaatkan manusia sebagai pakan
ikan untuk industri perikanan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi Mollusca
Alokasi Waktu : 2 x 45”
Indikator :
A. Kognitif
1. Produk
Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Mollusca
Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Mollusca secara umum
2. Proses
Melakukan analisis jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan
Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Mollusca
B. Psikomotorik
Mengidentifikasi komoditas perikanan Mollusca
Menganalisis perbedaan jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan
C. Afektif
Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Mollusca
dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Mollusca secara umum
dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
2. Proses
Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis Mollusca dalam bidang perikanan
Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Mollusca
B. Psikomotorik
Disajikan beberapa spesies Mollusca, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan
fisiologi jenis-jenis Mollusca yang disajikan
Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Mollusca
C. Afektif
Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
Pengertian komoditas hasil perikanan
Jenis jenis perikanan
Anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca
Strategi Pembelajaran :
Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
Ceramah singkat,
Pengamatan,
Diskusi kelompok,
Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis Molusca
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
materi yang akan kita pelajari adalah materi
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menjawab
Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
10 menit
tentang Molusca sebagai komoditas utama
dalam bidang perikanan”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
Siswa dapat melakukan analisis
pengertian Molusca
Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis Molusca
Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi Molusca
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi
Molusca melalui media pembelajaran
yang terrangkum pada slide power point
yang telah disiapkan
Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang.
Pengertian komoditas hasil perikanan
Jenis jenis perikanan
Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
Anatomi, fisiologi dan morfologi
Molusca
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis Molusca
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi Molusca yang akan diamati
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis Molusca) untuk
diamati
Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis Molusca) dan
petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
jenis Molusca) dan pengisian lembar kerja
siswa dibimbing oleh guru
Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
Siswa melaksanakan
pengamatan
70 menit
secara berdiskusi dalam kelompoknya
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis Molusca yang
diamati hari ini
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa membuat
kesimpulan
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaranMedia : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang
Molusca
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Bentuk Penilaian :1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No AtributDeskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
Mengumpul
kan tugas
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
Suka
ngobrol
dengan
taman
Mengang
gu teman
3 Disiplin Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) =
skore yang diperolehskore maksimal
x100 %
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.5 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP :
NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.PiNIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
3. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
c. Morfologi, anatomi dan fisiologi Molusca
d. Pengolahan molusca dalam industri pengolahan ikan modern
4. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan
dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWANama Siswa : ...................................................................Nomor Absen : ..................................................................Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil PerikananStandar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
A. MORFOLOGI IKANBentuk Tubuh ikan
TL :SL :FL :DL :HL :ED :LCP :BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:Phylum:Kelas :Ordo:Family:Genus: Spesies:
: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................
(.................................,.............)Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Lampiran 3. Materi Pembelajaran :
MOLLUSCA
Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak. Tubuhnya
lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.Hewan ini tergolong
triploblastik selomata.
Ciri tubuh
Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa
milimeter dengan bentuk bulat telur.Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya
lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa.
Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama : Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang
berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang
termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian
tubuh mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti
pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan
tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan
bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang.
Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang
melebar.Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada
pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung kebelakang
disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang hidup di air bernapas dengan
insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di
rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa
seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.
Cara hidup dan habitat
Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa
organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.
ReproduksiMollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu
lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur berkembang
menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.
KlasifikasiMollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi
kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda.
Gastropoda
gastropoda
Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang
menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula
javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian
ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya.
Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung
tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan pada
tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan
insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel.
Pelecypoda
Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan
Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis).
Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan
dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan
membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain,
atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga
Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang
berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan
mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram
mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan
terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan
cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi
dengan labial palpus.
Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti
protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut
juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran insang
dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon
(corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga
ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi
Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi
secara internal maupun eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.
Cephalopoda
Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang
memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.),
dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar
laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua
Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan
berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak
di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara
menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap
mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk
reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua
(dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
Peran mollusca bagi manusiaUmumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan.Peran mollusca
yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
1. Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.),
kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis
(Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
2. Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
3. Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari
tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
TAHUN AJARAN 2015-2016
Sekolah : SMK NEGERI 2 TUREN
Kelas / Semester : X (sepuluh)/semester 1
Mata Pelajaran : Kejuruan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi komoditi hasil perikanan
Kompetensi Dasar : 1.4 Mengidentifikasi rumput laut
Alokasi Waktu : 4 x 45”
Indikator :
A. Kognitif
1. Produk
Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Rumput laut
Menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut secara umum
2. Proses
Melakukan analisis jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan
Melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Rumput laut
B. Psikomotorik
Mengidentifikasi komoditas perikanan Rumput laut
Menganalisis perbedaan jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan
C. Afektif
Karakter: jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan kebiasaan hidup Rumput laut
dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut secara
umum dengan mengerjakan soal pretest, post test dan ulangan harian
2. Proses
Siswa dapat melakukan analisis jenis-jenis Rumput laut dalam bidang perikanan
Siswa dapat melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi dan morfologi beberapa contoh Rumput
laut
B. Psikomotorik
Disajikan beberapa spesies Rumput laut, siswa dapat mengidentifikasi anatomi, morfologi dan
fisiologi jenis-jenis Rumput laut yang disajikan
Disajikan disajikan komoditas perikanan lain, siswa dapat melakukan identifikasi untuk
membedakan anatomi, fisiologi dan morfologi komoditas ikan dan komoditas Rumput laut
C. Afektif
Karakter: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
Ketrampilan sosial: bertanya, berpendapat/menyumbangkan ide, pendengar yang baik dan
komunikatif.
Materi Pembelajaran :
Pengertian komoditas hasil perikanan
Jenis jenis perikanan
Anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput laut
Strategi Pembelajaran :
Metode pembelajaran yang diganakan yaitu
Ceramah singkat,
Pengamatan,
Diskusi kelompok,
Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
Langkah-Langkah Pembelajaran :Pertemuan ke 1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menggali pengetahuan siswa tentang
berbagai jenis Rumput laut
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari “Pada pertemuan kali ini,
materi yang akan kita pelajari adalah materi
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menjawab
Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
10 menit
tentang Rumput laut sebagai komoditas
utama dalam bidang perikanan”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat :
Siswa dapat melakukan analisis
pengertian Rumput laut
Siswa dapat melakukan analisis jenis-
jenis Rumput laut
Siswa dapat melaksanakan identifikasi
anatomi, fisiologi dan morfologi Rumput
laut
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Kegiatan Inti Guru mempersiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk powerpoint
dan mengaktifkan proyektor sebagai
media pembelajaran
Guru memberikan penjelasan pada
siswa tentang pengertian komoditas
hasil perikanan, jenis jenis perikanan
dan anatomi, fisiologi dan morfologi
Rumput laut melalui media
pembelajaran yang terrangkum pada
slide power point yang telah disiapkan
Guru memberikan kesempatan tanya
jawab kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung apabila ada
penjelasan guru yang masih belum
dipahami oleh siswa dengan cara
mengankat tangan selama proses
pembelajaran secara aktif dan interaktif
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
Siwa memberikan
pertanyaan tentang
materi yang masih
belum dipahami dan
guru memberikan
penjelasan dengan
sabar
70 menit
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran pada hari ini.
Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang.
Pengertian komoditas hasil perikanan
Siswa membuat
kesimpulan
10 menit
Jenis jenis perikanan
Anatomi, fisiologi dan morfologi
Rumput laut
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
Pertemuan ke 2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari hari ini adalah melakukan
praktik pengamatan berbagai jenis Rumput
laut
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
yaitu setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai, siswa diharapkan dapat siswa dapat
melaksanakan identifikasi anatomi, fisiologi
dan morfologi Rumput laut yang akan diamati
Siswa menjawab salam
guru
Siswa menyimak apa
yang disampaikan guru
Siswa menyimak dan
memperhatikan apa
yang disampaikan guru
10 menit
Kegiatan Inti Guru membagi siswa ke dalam kelompok
kecil beranggotakan 5 siswa
Guru memberikan lembar kerja siswa dan
bahan praktik (berbagai jenis Rumput laut)
untuk diamati
Guru memberikan petunjuk pengamatan
bahan praktik (berbagai jenis Rumput laut)
dan petunjuk pengerjaan lembar kerja siswa
Siswa melaksanakan pengamatan (berbagai
jenis Rumput laut) dan pengisian lembar
Siswa membentuk
kelompok dibimbing
guru
Siswa memperhatikan
penjelasan dari guru
Siswa melaksanakan
pengamatan
70 menit
kerja siswa dibimbing oleh guru
Siswa mengerjakan lembar kerja siswa
secara berdiskusi dalam kelompoknya
Kegiatan Penutup Guru meminta siswa untuk merapikan dan
membersihkan kembali ruangan setelah
dilaksanakan pengamatan dan diskusi dalam
kelompok.
Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang anatomi, fisiologi dan
morfologi dari berbagai jenis Rumput laut
yang diamati hari ini
Guru memberikan tugas terstruktur
(pekerjaan rumah) yang terdapat dalam
lembar kerja siswa kepada siswa dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru meminta siswa untuk senantiasa
belajar di rumah
Guru menutup pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa membuat
kesimpulan
Siswa memperhatikan
perintah guru
Siswa menjawab
salam
10 menit
Media, alat, dan sumber pembelajaranMedia : Gambar, video
Alat dan bahan : White board, proyektor, spidol, gambar2 ikan, sampel ikan, video tentang
Molusca
Sumber belajar :
1. Buku buku fisiologi hewan air
2. Literatur dan sumber lain yang relevan (internet, poster dsb)
Bentuk Penilaian :1. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu :
1.1. Aspek Kognitif (K) (teori/ulangan)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai :
K = Skor yang dicapai siswa
b. Skala Penilaian : 0 - 100
1.2. Aspek Afektif (A) : (sikap)
a. Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas,
kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.
b. Skala Penilaian : 0 – 100
c. Instrumen Penilaian Efektif :
No AtributDeskripsi
5 4 3 2 1
1 Minat Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
tepat waktu
Mengikuti
pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
kadang-
kadang
terlambat
Mengikuti
Pelajaran
dan tidak
pernah
terlambat
Mengumpulk
an tugas
sering
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
kadang
terlambat
Mengumpul
kan tugas
terlambat
Mengikuti
pelajaran
tetapi
sering
terlambat
Mengump
ulkan
tugas
tepat
waktu
2 Perhatian Penuh
perhatian
dan sering
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
dan hanya
kadang
mengungkap
kan
pendapat
Penuh
perhatian
Suka
ngobrol
dengan
taman
Mengang
gu teman
3 Disiplin Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
tanpa
instruksi dan
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
Mematuhi
tatib sekolah
dengan
pengasawan
dari guru
Kadang-
kadang
melanggar
tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Sering
melangga
r tatib
sekolah
meskipun
diawasi
oleh guru
Nilai Afektif (A) =
skore yang diperolehskore maksimal
x100 %
91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8
61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5
31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 311 % - 20 % = 2
1 % - 10 % = 1
d. Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai
0 (nol).
1.6 Aspek Psikomotorik (P) : (aktifitas/praktek)
a. Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti : penggunaan penggaris
dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur,
tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.
b. Skala penilaian : 0 - 10
Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) prod TPHP : 75
Penentuan Nilai Akhir (NA) produktif TPHP :
NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P
Mengetahui Turen, 11 agustus 2015Kepala SMKN 2 Turen Guru Pengajar
Drs. SUHARTO M.Pd BENNY MASHURI S.PiNIP. 19630706 198710 1 001 NIP. 19851219 201001 1 012
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tugas Terstruktur
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar
1. Carilah artikel di internet atau buku pembelajaran tentang
e. Morfologi, anatomi dan fisiologi rumput laut
f. Pengolahan rumput laut dalam industri pengolahan modern
2. Print lah artikel yang kalian temukan (internet) atau foto copy artikel yang kalian dapatkan (buku) dan
dikumpulkan minggu depan
Lampiran 2. Tabel pengamatan morfologi ikan
LEMBAR KERJA SISWANama Siswa : ...................................................................Nomor Absen : ..................................................................Program Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil PerikananStandar Kompetensi : Mengidentifikasi Komoditi Hasil Perikanan
Uraian tugas 1. Amati berbagai jenis ikan yang telah disediakan dan gambarkan sesuai dengan
perintah dalam tabel
A. MORFOLOGI IKANBentuk Tubuh ikan
TL :SL :FL :DL :HL :ED :LCP :BDH
Tipe bentuk tubuh ................................................................
Bentuk Kepala dan mulut ikan
Tipe mulut.....................................................
Bentuk dan tipe ekor ikan
Tipe ekor ......................................................
Bentuk dan tipe gigi ikan
Tipe gigi ikan................................................
Bentuk dan tipe sisik
Tipe sisik.......................................................
Klasifikasi Ikan
Kingdom:Phylum:Kelas :Ordo:Family:Genus: Spesies:
: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................: ..........................................................
(.................................,.............)Habitat
(................................................,.........................)
Ciri-ciri khusus
(................................................,..........................)DAFTAR PUSTAKA Paraf / Nilai
Penilaian (Assesment) :a. Soal :
1. Mengapa rumput laut disebut tumbuhan tingkat rendah?
2. Sebutkan 4 jenis utama dari rumput laut?
3. Karaginan dapat diperoleh dari rumput laut jenis apa?
4. Grcillaria Sp merupakan rumput laut yang banyak di budidayakan di Indonesia yang dapat
menghasilkan apa?
5. Sebutkan 4 ciri utama rumput laut!
Pembahasan :1. Karena rumput laut merupakan tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang dan daun yang
tidak sempurna
2. Rhodophyceae (algae merah), Phaeophyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau) dan
Cyanophyceae (alga biru-hijau).
3. Eucheuma Sp
4. Agar-agar
5. Tidak memiliki akar, batang, daun yang sempurna dan selalu berlendir
Lampiran 3. Materi Pembelajaran :
RUMPUT LAUT
Rumput laut ( seaweed ) secara biologi termasuk salah satu anggota ALGA yang merupakan
tumbuhan berklorofil. Rumput berpasir, berlumpur atau berpasir dan berlumpur, daerah pasut, jernih dan
biasanya menempel pada karang mati, potongan kerang dan subtrat yang keras lainnya, baik terbentuk
secara alamiah atau buatan (artificial). Alga mempunyai bentuk bermacam-macam, seperti benang atau
tumbuhan tinggi. Ciri utamanya, tidak mempunyai alat berupa akar, batang, dan daun yang dinding
selnya dilapisi lendir. Alga bersifat autotrof, yaitu dapat hidup sendiri tanpa tergantung makhluk lain.
Proses pertumbuhan rumput laut sangat bergantung pada sinar matahari untuk melakukan proses
fotosintesis.
Pengklasifikasian alga berdasarkan fragmentasinya, selain mempunyai klorofil, alga juga
mengandung zat warna (merah, coklat, hijau dan biru hijau). Rumput taut merupakan makroalgae
muttiseluler dan dalam taksonomi diklasifikasikan ke dalam divisio Thalophyta. Divisio mi mempunyai
empat kelas besar, yaitu Rhodophyceae (algae merah), Fob: Achmad Ibrahim Gambar 1.1 Kapaphycus
alvarezll Phaeophyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau) dan Cyanophyceae (alga biru-hijau).
Rumput laut yang banyak dikembangkan karena menghasilkan agar-agar, algin dan karginan dan
kelompok alga merah.
Adapun beberapa jenis rumput laut yang dapat dimanfaatkan secara komersil adalalah sebagai
berikut :
a). Karaginan (Carragenan); Berasal dari jenis rumput laut Eucheuma sp. Karaginan digunakan dalam industri kosmetik dan
makanan sebagai stabilisator, pengental,pembentuk gel, pengemulsi serta pengontrol tekstur dan
kelembaban. Misalnya pembuatan bir, wine, susu coklat,ice cream, dessert gels, saus,
beef/daging kaleng, ikan kaleng, pasta gigi, air freshener, cream, coffee creamer.
b).Agar-agar ;
Berasal dari jenis rumput laut Gracilaria, Gelidium dan Giliopsis. Agar-agar dimanfaatkan antara
lain untuk industri tekstil, industri kulit dan makanan,
c). Algin/Alginat ; Algin dibuat dari rumput laut jenis Sargassum, Turbinaria, Dictyota dan Laminaria. Kegunaan
algin adalah sebagai stabilisator dalam produk susu dan bir, sebagai pengemulsi dan pengental
bumbu salad, sebagai pengempuk tekstur dalam candy gels, dalam industri farmasi, kosmetik,
dan industri kertas serta tekstil. Bagai onggokan serat kusut berwarna hijau kehitaman dan
berlendir, wujud rumput laut ketika habis dipanen mungkin tampak menjijikkan. Namun, tumbuhan
berderajat rendah ini sesungguhnya merupakan "tambang emas".
Dari sumber hayati laut yang tidak menarik itu, bila diproses lebih lanjut dapat menghasilkan lebih
dari 500 jenis produk komersial, mulai dari agar-agar dan puding yang jadi makanan kegemaran anak-
anak, obat-obatan, kosmetik, sarana kebersihan seperti pasta gigi dan sampo, kertas, tekstil, hingga
pelumas pada pengeboran sumur minyak.
Meski telah menghasilkan beragam manfaat, penggalian manfaat rumput laut hingga kini terus
dilakukan di berbagai negara, sejalan dengan menguatnya gerakan kembali ke alam. Penggunaan unsur-
unsur bioaktif rumput laut ini memang lebih banyak ditujukan untuk mengganti penggunaan bahan baku
kimia sintetis yang membahayakan manusia dan lingkungan hidup.
Pemanfaatan rumput laut di Indonesia sendiri sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1920. Dari
penelitian yang pernah dilakukan pada zaman Belanda, yaitu pada Ekspedisi Sibolga pernah ditemukan
555 jenis rumput laut di perairan Indonesia. Ketika itu diketahui 56 jenis di antaranya dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, mulai dari makanan ternak hingga bahan baku industri.
Jenis yang memiliki nilai ekonomis umumnya termasuk dalam suku Rhodophyceae (alga merah), antara lain marga Glacilaria, Gelidium, Hypnea, Eucheuma, dan Gelidiopsis. Dan terercatat ada 22
jenis rumput laut digunakan secara tradisional sebagai makanan, baik dibuat sayuran maupun sebagai
penganan dan obat-obatan. Sampai tahun 1990-an, penelitian telah berhasil mengembangkan
pemanfaatan 61 jenis dari 27 marga rumput laut. Namun, penggunaannya selama itu masih terbatas
untuk makanan dan obat. Belum ada upaya pengembangan lebih lanjut pada produk lain yang punya nilai
ekonomis lebih tinggi. Belakangn ini para peneliti, melalui program riset mengembangkan rumput laut
sebagai pewarna, baik untuk makanan maupun tekstil. Tumbuhan berklorofil ini memang kaya warna.
Warna itu bersumber dari empat suku rumput laut, yaitu Rhodophyceae (alga merah), Phaephyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau), dan Cyanophyceae (alga biru-hijau).
Sesuai dengan namanya, alga tersebut mengandung zat warna alami, yaitu merah, coklat, hijau, dan biru-hijau. Untuk memperoleh pewarna coklat-warna dominan pada tekstil tradisional , mereka
mengekstrak zat pewarna dari alga coklat, yaitu Sargassum filipendula dan Turbinaria. Dua spesies
tersebut banyak ditemukan di Indonesia, sedangkan di iklim subtropis digunakan Laminaria. Dalam
proses pengolahan Sargassum dan Turbinaria itu diperoleh ekstrak rumput laut yang berupa senyawa
natrium alginat. Khasiat biologi dan kimiawi senyawa alginat juga dimanfaatkan pada pembuatan obat
antibakteri, antitumor, penurun tekanan darah tinggi, dan mengatasi gangguan kelenjar. Rumput laut
memang ibarat " tanaman dewa ". Itu karena unsur-unsur mineral yang terkandung di dalamnya seperti
iodium, seng, dan selenium. Unsur seng dan selenium diketahui dapat mencegah kanker.
Kandungan seng dalam rumput laut diperkirakan 100 kali lebih tinggi dibandingkan yang ditemukan
pada air laut. Adapun kadar iodium dari sumber hayati ini bahkan sampai 2000 kali lebih tinggi dibanding
yang terdapat di air laut. Introduksi iodium pada jenis makanan yang banyak digemari masyarakat dan
harganya terjangkau itu ditujukan untuk mengatasi defisiensi yodium pada penduduk, yang berdampak
pada menurunnya tingkat kecerdasan.Unsur iodium diambil dari spesies Turbinaria dan Sargassum juga.
Karena itu, iodium dari Turbinaria sebanyak itu dapat diterapkan lebih lanjut di industri.
Kegunaan rumput laut yang beragam itu, ternyata karena di tiap kelasnya terdapat senyawa yang
berbeda dan memiliki sifat kimia dan fisika yang spesifik pula. Bila dari alga coklat dihasilkan alginat,
maka dari kelas alga merah bisa didapat karaginan dan agaragar.
Alga coklat terdiri dari paduan struktur kimia manuronat dan guluronat. Untuk pewarna tekstil, alga
coklat yang digunakan adalah yang memiliki struktur manuronat lebih banyak dalam hal ini ada pada
Sargassum dan Turbinaria.
Struktur kimianya mengikat zat pewarna, namun lebih mudah melepaskannya pada bahan kain.
Bahan pewarna alami ini kini mulai banyak digunakan menggeser pewarna sintetis. Hal ini tentunya akan
memberi banyak keuntungan bagi Indonesia yang memiliki rumput laut jenis alga coklat yang melimpah
Penanganan Lepas Panena. Jemur hasil panen di bawah sinar matahari selama 2-3 hari, dengan beralaskan daun kelapa atau
anyaman bambu untuk menghindari kotoran-kotoran.
b. Rumput laut dikatakan sudah kering apabila telah kelihatan mersik/kaku, dan butiran-butiran garam
sudah menempel dipermukaan numput laut tersebut.
c. Setelah kering dicuci air laut dengan menggunakan keranjang bambu, dengan cara mencelupkan ke
dalam laut sambil digoyang-goyangkan.
d. Lakukan penjemuran ulang sehingga betul-betul kering kemudian masukkan ke dalam kantong atau
karung dan padatkan, setetah itu ikat bagian atasnya.
e. Usahakan selama penjemuran rumput laut tidak boleh terkena air hujan karena mengakibatkan
kerusakan.