8-somatosenses (perabaan)
TRANSCRIPT
LABORATORIUM PSIKOLOGI FAALFAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS GADJAH MADA
Disiapkan oleh:
Sri KusrohmaniahBudi Andayani
SOMATOSENSES
SOMATOSENSES Memberikan informasi mengenai apa
yang terjadi pada permukaan dan di dalam tubuh
Cutaneous senses (indera kulit) Kinesthesia (posisi dan gerak) Organic senses (informasi dari organ
internal)
STIMULUS: Cutaneous Senses
Tekanan: deformasi mekanis kulit Vibrasi: garpu tala atau alat mekanis,
menggerakkan jari di atas permukaan yang kasar
Suhu: objek yang mengubah suhu kulit dari normal
Sakit: kerusakan jaringan
STIMULUS: Kinesthesia
Peregangan reseptor pada otot rangka informasi perubahan panjang otot
Peregangan reseptor di tendon informasi kekuatan yang digunakan oleh otot
Reseptor dalam sendi informasi arah dan magnitude gerak anggota badan
STIMULUS: Kepekaan Organ
Dimungkinkan oleh reseptor pada jalur otot, lapisan terluar dari sistem gastrointestinal dan organ internal lain, batas dari rongga abdomen dan thorax
Sebagian besar jaringan peka hanya terhadap peregangan, dan tidak mengirimkan informasi penginderaan ketika dipotong, dibakar, atau dihancurkan
Lambung dan oesophagus responsif terhadap panas dan dingin, dan pada beberapa jenis zat kimia
KULIT Melindungi sel-sel tubuh Luas permukaan kulit tubuh manusia dewasa
1,8 meter persegi Pengaturan suhu dengan mengeluarkan
keringat atau mengurangi sirkulasi darah Penampakannya bervariasi dari membran
bermukosa, dari yang berambut sampai yang halus tanpa rambut (glabrous skin)
Kulit Berambut & Reseptor Free nerve endings
(ujung syaraf bebas) dan corpusculum Ruffini yang merespon getaran dengan frekuensi rendah
Glabrous Skin & Reseptor Corpusculum Pacini,
sensitif terhadap sentuhan terutama pada getaran
Corpusculum Meissner merespon pada sentuhan
Merkel’s disks merespon pada sentuhan
EPIDERMIS Adalah bagian terluar
dan tertipis Terdiri lapisan dari
stratum basale yang terdalam sampai dengan stratum corneum, lapisan dekat permukaan
Stratum Basale Lapisan di atas dermis Secara ajeg memproduksi
sel baru setiap 2-4 minggu Bila sel tdk mendapat
makanan dan oksigen maka sel mati dan mengelupas
Sel Langerhans adalah sel khusus yang diproduksi di red bone marrow (sumsum merah), merupa-kan sel sistem kekebalan
Melanocytes, sel penghasil pigmen kulit
Merkel’s corpuscle yang berhubungan dengan neuron
Melanocyte Memproduksi pigmen
melanin, untuk melindungi kulit dari radiasi UV
0rang kaukasia berkulit putih Albinisme karena kurangnya
kemampuan untuk memproduksi melanin
Keratin ada di sel epidermal dan dermis, dan memberi warna kuning pada kulit orang Asia
Warna merah muda pada kulit cerah disebabkan pigmen hemoglobis sel darah merah dan kapiler di dermis
Stratum Corneum Adalah sel yang ada di permukaan kulit,
lapisan teratas epidermis Melindungi tubuh dari cuaca di iklim tropis
dan invasi mikroba Rata, liat, dan keras disebabkan keratinasi
(pembentukan serat, protein waterproof yang disebut keratin)
Stratum corneum, dibantu oleh sekresi kelenjar sebasea yang membunuh bakteri di kulit
Keratin Banyak terdapat di telapak kaki dan
tumit sehingga terjadi penebalan Melindungi tubuh dari kehilangan air
dan kemasukan air
DERMIS• Lebih dalam dan tebal dari
epidermis• Terdapat banyak serabut saraf • Terdapat banyak pembuluh
darah efek pada wajah memerah atau pucat
• Lapisan teratas berisi terusan perabaan disebut dermal papila yang memproyeksikan raba ke epidermis
• meningkatkan pergesekan dan memperkuat permukaan genggaman
• Berisi kolagen dan serat elastis mampu mengikuti gerakan
akibat tarikan otot dan tulang sendi
LAPISAN SUBCUTAN Lapisan hipodermis (ada di
bawah dermis) Terdapat kelenjar yang
bebas, termasuk kelenjar adipose
Lemak menyimpan energi yang suatu saat dapat dipakai, juga melindungi kulit dari sakit panas dari luar dan kehilangan panas dari dalam
Lapisan subkutan ibu hamil bulan ke 9 dengan nutrisi cukup menyimpan lemak ± 4 kg
Sentuhan Kepekaan terhadap tekanan dan getaran
disebabkan oleh gerakan kulit. Corpusculum Pacini adalah detektor
getaran Pembengkokan ujung syaraf
corpusculum Pacini menghasilkan potensi reseptor dengan cara membuka saluran ion pada membran
Adaptasi
Rangsangan moderat yang terus menerus mengenai kulit selama beberapa waktu tidak dapat menghasilkan sensasi reseptor beradaptasi pada stimulus yang konstan
Adaptasi disebabkan oleh konstruksi kulit dan organ sensori kutanus.
Adaptasi bermanfaat ketika stimulus moderat, konstan, tidak merusak
Respon pada Objek Bergerak
Pengenalan tekstur atau bentuk objek yang bergerak di permukaan kulit, kadang-kadang objek yang bergerak, lebih seringnya adalah kita yang bergerak
Pengenalan dilakukan selain dengan sentuhan dengan kerjasama sistem motorik dan sensasi kinesthesi: informasi bentuk tiga dimensi, keras-lunak, tekstur, kelicinan, kelengketan
Suhu Pengalaman akan hangat dan sejuk bersifat
relatif, bukan absolut (kecuali dalam kondisi ekstrem)
Ada derajat suhu tertentu yang menghasilkan sensasi netralitas suhu pada area tertentu pada kulit, hangat atau dingin
Titik netral tidak bersifat absolut, tergantung pada stimulasi termal pada suatu area
Persepsi suhu merupakan perbandingan relatif dengan suhu dalam tubuh
Reseptor Suhu
Reseptor termal sulit diteliti karena perubahan suhu mengubah aktivitas metabolik dan tingkat pengaktifan axon, pada berbagai jenis sel
Pada umumnya peneliti sepakat suhu dideteksi oleh ujung syaraf bebas, dan hangat-sejuk dideteksi oleh kelompok reseptor yang berbeda
Sakit Dua macam sensasi
sakit: sakit tajam/nyeri, dan sakit tumpul
Sakit tajam/nyeri ditransmisi oleh syaraf besar, sakit tumpul oleh syaraf yang lebih kecil
Nociceptor adalah ujung syaraf bebas.
Timbulnya Rasa Sakit Sakit terjadi dengan suatu prosedur: stimulasi mekanis
yang intens mengaktifkan sekelompok reseptor dengan ambang tinggi shg timbul sensasi sakit
Pada umumnya stimulus yang menimbulkan rasa sakit bersifat merusak jaringan diduga rasa sakit diakibatkan oleh zat kimia yang dikeluarkan oleh sel yang cidera
Ketika sel cidera segera mensintesis prostaglandin, yg akan membuat sensitif ujung syaraf bebas terhadap histamin yang juga dilepas oleh sel yang cidera
Rasa sakit akan diteruskan oleh ujung syaraf bebas ke sistem syaraf pusat
Persepsi Sakit Dapat dikurangi oleh opiat, hipnosis, obat, emosi,
dan stimulus eksternal spt akupunktur Rasa sakit mempunyai fungsi positif fungsi
survival Phantom limb akibat amputasi: aktivitas neuron
sensori dari anggota badan yang diamputasi Melzak: organisasi cortex parietal secara genetik
diprogram untuk mengolah informasi dan kesadaran tentang ke empat anggota badan
Mengurangi Rasa Sakit
Ada sirkuit neural yang aktivitasnya menghasilkan analgesia, yang dapat dirangsang oleh stimulus eksternal
Rangsangan menyebabkan dilepasnya endogenous opiates
Stimulasi elektris di periaqueductus pada bagian abu-abu dan rostroventral medulla, dapat menghasilkan analgesia (sama dengan 10 mg opiat/kg berat badan )
Sirkuit Neural yg Memediasi Analgesia oleh Opiat
Basbaum & Fields Endogenous opiates (dilepas karena stimulasi
eksternal atau obat) merangsang reseptor opiat di neuron pada periaqueductus
Neuron di periaqueductus mengirim axon ke nucleus raphe magnus di medulla. Neuron dari nucleus ini mengirim axon ke “tanduk” dorsal dari bagian abu-abu spinal cord
Efek inhibitori dari neuron-neuron ini melibatkan satu atau dua interneuron di spinal cord
Teori Gate ControlMelzak Sensasi sakit tajam di bawa oleh syaraf besar,
sakit tumpul oleh syaraf yang lebih kecil perjalanan impuls lebih cepat pada sakit tajam
Sakit tajam hanya terjadi sebentar selanjutnya digantikan oleh sakit tumpul
Sensasi tekanan dibawa oleh syaraf yang lebih besar dari sakit tumpul
Untuk mengurangi rasa sakit impuls sakit ditandingkan dengan impuls tekanan