83910661 karya ilmiah etanol dari kulit nanas
DESCRIPTION
AAATRANSCRIPT
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
1 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
DINAS PENDIDIDKAN SURABAYA
SMK NEGERI 5 SURABAYA
Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 167-169 Surabaya 60285
Telp. (031) 593 4888, 592 4994, 592 8703 ; Fax. (031) 592 4990
TEAM PENYUSUN :
1. Arie Dwi Prasetyo 2. Insan Bina Sasongko
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
2 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
LEMBAR PENGESAHAN
Kulit nanas sebagai sumber energi nabati (Bioetanol)
Oleh :
1. Arie Dwi Prasetyo
2. Insan Bina Sasongko
KARYA ILMIAH SISWA
Karya tulis ini sebagai syarat mengikuti Lomba Karya Ilmiah Siswa
Tingkat sekolah SMK Negeri 5 Surabaya
Surabaya, April 2011
Mengetahui, Menyetujui,
Wali Kelas X Kimia Industri 1 Guru Pembimbing
Dra. SRI KUNTJORO WATI ONNY FAHAMSYAH, ST.MT.
NIP : 19540714 1986032 002 NIP : -
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
3 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik, serta hidayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis tentang pembuatan etanol dari kulit nanas.
Adapun maksud dan tujuan karya tulis ini adalah untuk memenuhi persyaratan lomba Karya
Ilmiah Siswa yang diadakan sekolah dalam rangka memperinagati ulang tahun sekolah.
Atas keberhasilan penyusunan karya tulis ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dra. Sri Kuntjorowati selaku wali kelas yang telah memberikan dorongan moral serta
motivasi dalam penyusunan karya tulis ini.
2. Onny Fahamsyah ST. MT selaku pembimbing yang banyak memberikan sumbangan
pemikiran guna terlaksananya karya tulis ini.
3. Teman-teman sekelas yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan karya tulis
ini.
Penulis menyadari sepenuhnya didalam penyusunanan karya tulis ini, banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan disebabkan terbatasnya kemampuan yang dimiliki penulis, oleh
karena itu penulis mohon saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun gunu
kesempurnaan laporan ini.
Harapan penulis semoga lomba karya ilmiah siswa ini merupakan bagian kecil sumbangan
yang positif terhadap usaha pengembangan pendidikan.
Surabaya,24 April 2011
Penulis
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
4 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................ i
Lembar Pengesahan ........................................................................ ii
Kata Pengantar ........................................................................ iii
Daftar isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Gambar vi
Abstrak vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Masalah 2
1.3. Tujuan 2
1.4. Ruang Lingkup ............................................................ 2
1.5. Manfaat Penelitian ................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 4
II.1 Etanol ........................................................................ 4
II.2 Kulit nanas ............................................................ 7
II.3 Urea ........................................................................ 11
II.4 Pupuk NPK ............................................................ 13
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
5 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
BAB III III.1 Variabel yang di gunakan ................................... 14
III.2 Alat ....................................................................... 14
III.3 Bahan ........................................................................ 15
III.4 Sistematika Penelitian ............................................... 15
III.5 Prosedur Penelitian ............................................... 15
III.6 Schedule Penelitian ............................................... 16
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ................................... 17
BAB V KESIMPULAN & SARAN ............................................... 18
IV.1 Kesimpulan ........................................................... 18
IV.2 Saran ....................................................................... 18
Dartar Pustaka ... 19
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
6 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sifat fisik etanol.
Tabel 2.2 Toksonomi nanas.
Tabel 2.3 Hasil Analisis Proksimat Kulit Nenas Berdasarkan Berat Basah.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
7 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Rumus struktur dan bentuk urea.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
8 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh sumber energi nabati (bioetanol) dari
limbah kulit nanas melalui proses fermentasi dengan menggunakan bantuan bakteri
Saccharomyces cerevisiae yang di dapat dari Ragi roti (fermipan). Dan untuk mengetahui
besarnya kadar etanol yang dimiliki oleh kulit Nanass tersebut. Penelitian ini dimulai dengan
memblender kulit nanas yang di tambahkan pupuk NPK dan urea serta ragi roti untuk proses
fermantasi (minimal 3hari). Kemudian dilanjutkan dengan mengambil sari pati kulit nanas yang
sudah difermentasi. Setelah itu dilanjutkan dengan mendestilasi sari pati kulit nanas
menggunakan destilator. Dari proses destilasi ini di dapat etanol.
Kata-kata kunci : etanol, kulit nanas, alcohol.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
9 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dimasa yang akan datang produk minyak bumi diperkirakan mengalami penurunanan
dan mengakibatkan ketergantungan terhadap energi minyak bumi. Jika digunakan secara terus
menerus minyak bumi tidak menutup kemungkinan akan berkurang dan untuk memperolehnya
sangat sulit dan diperlukan biaya yang besar. Etanol merupakan salah satu energi alternatif yang
dibutuhkan untuk sekarang dan masa yang akan datang. Etanol adalah sumber energi alternatif
yang mempunyai prospek yang baik sebagai penganti bahan bakar cair dan gasohol dengan
bahan baku yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan serta sangat menguntungkan secara
ekonomi makro terhadap komunitas pedesaan terutama petani.
Berdasarkan kandungan nutrisinnya, ternyata kulit buah nanas mengandung karbohidrat
dan gula yang cukup tinggi. Menurut penelitian kulit nanas mengandung 81,72 % air; 20,87 %
serat kasar; 17,53 % karbohidrat; 4,41 % protein dan 13,65 % gula reduksi. Mengingat
kandungan karbohidrat dan gula yang cukup tinggi tersebut maka kulit nanas memungkinkan
untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia, salah satunya etanol melalui
proses fermentasi.
1.2 Masalah
Pembuatan etanol dari kulit nanas ini berawal dari rasa prihatinan akan ketersediaan
minyak bumi yang semakin langka. Dan kebanyakan perusahaan minyak bumi menggunakan
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
10 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
bahan bakar yang tidak ramah lingkungan dan tidak dapat diperbarui sehingga harus dicari bahan
bakar alternatif.
Sedangkan kulit nanas di Indonesia kebanyakan terbuang sia-sia padahal jumlahnya
sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif pengganti minyak
bumi.
1.3 Tujuan
Penulisan karya tulis ini memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1. Masyarakat dapat mengetahui manfaat dari limbah kulit nanas sebagai bahan bakar
alternatif.
2. Menghasilkan penelitian yang menunjukkan peningkatan cara mengolah kulit nanas
menjadi bahan bakar alternatif.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini terdiri dari batasan-batasan dan asumsi-asumsi. Agar
penelitian ini dapat terfokus dengan baik sehingga tertuju pada inti permasalahan yang dibahas,
maka diberi batasan-batasan, yaitu :
1. Penelitian hanya dilakukan sampai analisa hasil energi listrik yang dihasilkan.
2. Data yang digunakan dari hasil pelaksanaan percobaan dan pengujian di laboratorium
kimia industri SMK Negeri 5 Surabaya
Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan
masalah pada penelitian ini adalah :
1. Data yang diambil dari hasil percobaan dan pengujian dianggap valid
2. Pembimbing dan staf pendukung dianggap berpengalaman di bidangnya dalam
memberikan saran dan pendapat.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
11 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Membantu terciptanya budaya Go Green dalam menggunakan berbagai bahan energi
yang ramah lingkungan.
2. Membantu mengurangi kelangkaan bahan bakar minyak bumi.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
12 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Etanol
Etanol atau etil alkohol yang di pasaran lebih dikenal sebagai alkohol merupakan
senyawa organik dengan rumus kimia C2H5OH. Dalam kondisi kamar, etanol berwujud cairan
yang tidak berwarna, mudah menguap, mudah terbakar, mudah larut dalam air dan tembus
cahaya. Etanol adalah senyawa organik golongan alkohol primer. Sifat fisik dan kimia etanol
bergantung pada gugus hidroksil. Reaksi yang dapat terjadi pada etanol antara lain dehidrasi,
dehidrogenasi, oksidasi, dan esterifikasi (Rizani, 2000). Sifat fisik etanol dapat dilihat pada Tabel
2.1 berikut ini.
Tabel 2.1. Sifat Fisik Etanol
Massa molekul relatif 46,07 g/mol
Titik beku -114,10C
Titik didih normal 78,320C
Dentitas pada 200C 0,7893 g/ml
Kelarutan dalam air 200C sangat larut
Viskositas pada 200C 1,17 cP
Kalor spesifik, 200C 0,579 kal/g
0C
Kalor pembakaran, 250C 7092,1 kal/g
Kalor penguapan 78,320C 200,6 kal/g
Sumber: Rizani (2000)
Etanol atau alkohol dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain:
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
13 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
1. Bahan baku industri atau senyawa kimia, contoh: industri minuman beralkohol, industri
asam asetat dan asetaldehid.
2. Pelarut dalam industri, contoh: industri farmasi, kosmetika dan plastik.
3. Bahan desinfektan, contoh: peralatan kedokteran, rumah tangga dan peralatan di rumah
sakit.
4. Bahan baku motor.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah etanol yang dihasilkan dari fermentasi
adalah mikroorganisme dan media yang digunakan, adanya komponen media yang dapat
menghambat pertumbuhan serta kemampuan fermentasi mikroorganisme dan kondisi selama
fermentasi (Astuty, 1991). Selain itu hal-hal yang perlu diperhatikan selama fermentasi adalah
pemilihan khamir, konsentrasi gula, keasaman, ada tidaknya oksigen dan suhu dari perasan buah.
Pemilihan sel khamir didasarkan pada jenis karbohidrat yang digunakan sebagai medium untuk
memproduksi alkohol dari pati dan gula digunakan Saccharomyces cerevisiae. Suhu yang baik
untuk proses fermentasi berkisar antara 25-300C. Derajat keasaman (pH) optimum untuk proses
fermentasi sama dengan pH optimum untuk proses pertumbuhan khamir yaitu pH 4,0-4,5.
Etanol pada proses fermentasi alkoholik terbentuk melalui beberapa jalur metabolisme
bergantung jenis mikroorganisme yang terlibat. Untuk Saccharomyces serta sejumlah khamir
lainnya, etanol terbentuk melalui jalur Embden Meyernof Parnas (EMP), reaksinya sebagai
berikut (Rizani, 2000):
1. Glukosa difosforilasi oleh ATP mula-mula menjadi D-glukosa-6 fosfat, kemudian
mengalami isomerasi berubah menjadi D-frukstoda-6 fosfat dan difosforilasi lagi oleh
ATP menjadi D-fruktosa-1, 6 difosfat.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
14 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
2. D-fruktosa-1, 6 difosfat dipecah menjadi satu molekul D-gliseraldehid-3 fosfat dan satu
molekul aseton fosfat.
3. Dihidroksi aseton fosfat disederhanakan menjadi L-gliserol-3 fosfat oleh NADH2.
4. ATP melepaskan satu molekul fosfat yang diterima oleh gliseraldehid-3 fosfat yang
kemudian menjadi D-1, 3 difosfogliserat dan ADP.
5. D-1, 3 difosfogliserat melepaskan energi fosfat yang tinggi ke ADP untuk membentuk D-
3 fosfogliserat dan ATP.
6. D-3 fosfogliserat berada dalam keseimbangan dengan D-2 fosfogliserat.
7. D-2 fosfogliserat membebaskam air untuk menghasilkan fosfoenol piruvat.
8. ATP menggeser rantai fosfat yang kaya energi dari fosfoenolpiruvat untuk menghasilkan
piruvat dan ATP.
9. Piruvat didekarboksilasi menghasilkan asetaldehid dan CO2.
10. Akhirnya asetaldehid menerima hidrohen dari NADH2 menghasilkan etanol.
Etanol dihasilkan dari gula yang merupakan hasil aktivitas fermentasi sel khamir. Khamir
yang baik digunakan untuk menghasilkan etanol adalah dari genus Saccharomyces. Kriteria
pemilihan khamir untuk produksi etanol adalah mempunyai laju fermentasi dan laju
pertumbuhan cepat, perolehan etanol banyak, tahan terhadap konsentrasi etanol dan glukosa
tinggi, tahan terhadap konsentrasi garam tinggi, pH optimum fermentasi rendah, temperatur
optimum fermentasi sekitar 25-300C serta tahan terhadap stress fisika dan kimia.
Fardiaz (1992), fermentasi etanol meliputi dua tahap yaitu:
1. Pemecahan rantai karbon dari glukosa dan pelepasan paling sedikit dua pasang atom
hidrogen melalui jalur EMP (Embden-Meyerhoff-Parnas), menghasilkan senyawa karbon
lainnya yang lebih teroksidasi daripada glukosa.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
15 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
2. Senyawa yang teroksidasi tersebut direduksi kembali oleh atom hidrogen yang dilepaskan
dalam tahap pertama, membntuk senyawa-senyawa hasil fermentasi yaitu etanol.
Hasil optimal yang diharapkan bila dinyatakan dengan persentase berat yang difermentasi
adalah:
Etil alkohol 48,4%
Karbondioksida 46,6%
Gliserol 3,3%
Asam suksinat 0,6%
Selulosa dan lainnya 1,2%
2.1 Nanas
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis
yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-
nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun)
dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset
mengelilingi batang yang tebal.
Nanas (ananas comosus family Bromeliaceae) merupakan buah-buahan tropika beriklim
basah yang bersifat merumpun karena tanamannya mampu membentuk anakan atau tunas akar.
Bahkan, tanamannya mampu membentuk tunas-tunas batang sehingga walaupun tanaman nanas
sebenarnya adalah monokarpik masih mampu berbuah beberapa kali. Hal itu disebabkan tunas
akar dan tunas batang mampu berbuah pula.
Daerah persebaran nanas ialah antara 300
LU 300
LS dari katulistiwa. Di Indonesia
tanaman nanas pada umumnya tumbuh baik didataran rendah yang suhunya antara 290
- 320 C.
Curah hujan antara 1.000 3.000 mm per tahun dan merata sepanjang tahun dengan pH tanah
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
16 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
antara 5,5 6. Akan tetapi, tanaman nanas ini toleran terhadap pH yang rendah (tanah masam)
sehingga didaerah-daerah transmigrasi yang keadaan lahannya masam, tanaman nanas masih
mamapu tumbuh dengan subur dan berbuah baik. Walaupun demikian, pada tanah yang
berkapur, tanaman nanas tumbuh kerdil dan menunjukkan gejala khorosis pada umumnya.
Daun nanas panjang, liat, dan tidak mempunyai tulang daun utama. Pada tepi daunnya
ada yang tumbuh duri tajam dan ada yang tidak berduri. Tetapi, ada pula yang durinya hanya
diujung daun. Duri nana tersusun rapi menuju ke satu arah menghadap keujung daunnya.
Bunganya tersusun majemuk tumbih bersama pada sebuah tangkai buah yang kokoh. Bakal
bijinya terdapat dalam rongga buah majemuk yang berdiri tegak pada tangkainya yang disebut
sinkarpik. Dengan demikian, buah majemuk tersebut membentuk sebuah gada besar,
sedangkan bekas putiknya merupakan mata buah nanas tersebut. Setiap buah terdiri atas 100
200 kuntum bunga.
Tabel 2.2 Taksonomi Nanas
Klasifikasi Nama
Kingdom Plantae
Ordo Poales
Famili Bromeliaceae
Upafamili Bromelioideae
Genus Ananas
Spesies A. comosus
Binominal Ananas comosus.
Sinonim Ananas sativus
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
17 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
Tanaman nanas tidak tahan terhadap keadaan air yang mengenang dan tidak senang
terhadap pemberian pupuk nitrogen (ZA dan Urea) yang tinggi, serta tidak tahan terhadap suhu
dingin. Oleh karena itu, didataran tinggi tanaman nanas kurang baik tumbuhnya dan dan rasa
buahnya menjadi masam. Tanaman tahan terhadap lindungan tetapi lebih baik apabila ditanam
didaerah terbuka. Oleh karena itu, tanaman nanas banyak diusahakan dipekarangan. Di tempat
yang terlindung biasanya buah nanas kurang manis. Pada tanah yang mengandung pasir dan
cukup mengandung bahan organic (seperti tanah gembur) tanaman nanas tumbuh baik sekali.
Pada umumnya pada sebuah tanaman atau sebuah tangkai buah hanya tumbuh satu buah
saja. Akan tetapi, karena pengaruh lingkungan dapat pula membentuk lebih dari satu buah pada
satu tangkai yang biasa disebut multiple frut (buah ganda). Pada ujung buah biasanya tumbuh
tunas mahkota tunggal, tetapi ada pula tunas yang tumbuh lebih dari satu yang biasa disebut
multiple crown (mahkota ganda). Tanah yang mengandung Nitrogen tinggi cenderung
merangsang kejadian diatas.
Sebenarnya nanas bukanlah tanaman asli Indonesia, tetapi pendatang dari Brazilia,
Argentina, dan Paraguay. Pada saat ini nanas telah tersebar luas keseluruh dunia. Negara
produksi nanas yang terkenal ialah Hawaii, Taiwan, dan kuba. Di Indonesia tanaman nanas
banyak terdapat di Bogor, Purwakarta, Palembang, Riau, Jambi, dan sebagainya yang luasnya
mencapai lebih dari 28.000 hektar dengan produksi mencapai 1999.400 ton per tahun. Hal itu
disebabkan tanaman mudah tumbuh dan tidak banyak memerlukan perawatan. Sedangkan resiko
kegagalan dalam bertanam nanas jarang terjadi. Pemasaran hasilnya mudah asalkan manis dan
tidak gatal. Oleh karena itu, kualitas buah sangat menentukan pemasarannya.
Menurut Suprapti (2001), limbah nenas berupa kulit, ati/ bonggol buah atau cairan buah/
gula dapat diolah menjadi produk lain seperti sari buah atau sirup. Menurut
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
18 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
Kumalamingsih(1993), secara ekonomi kulit nenas mash bermanfaat untuk diolah menjadi
pupuk dan pakan ternak. Komposisi limbah kulit nenas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.3 Hasil Analisis Proksimat Limbah Kulut Nenas Berdasarkan Berat Basah
Komposisi Rata-rata Berat Basah (%)
Air 86,70
Protein 0,69
Lemak 0,02
Abu 0,48
Serat basah 1,66
karbohidrat 10,54
Sumber: Sidharta (1989)
2.2 Urea
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur
Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir
kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut
dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan
di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan
pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
Kegunaan pupuk Urea
Unsur hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi
tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
19 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
1. Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun
(chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
2. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
3. Menambah kandungan protein tanaman
4. Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman
perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen
1. Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan
2. Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari
ujung daun menjalar ke tulang daun
3. Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian
bawah terus ke bagian atas
4. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
5. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya
Gambar 1. Rumus dan bentuk urea
2.3 Pupuk NPK (Nitrogen Phospate Kalium)
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara utama lebih dari
dua jenis. Dengan kandungan unsur hara Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, fosfor 15 % dalam
bentuk P2O5, dan kalium 15 % dalam bentuk K2O. Sifat Nitrogen (pembawa nitrogen ) terutama
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
20 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
dalam bentuk amoniak akan menambah keasaman tanah yang dapat menunjang pertumbuhan
tanaman.(Hardjowigeno, 1992).
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
21 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
BAB III
METODE PENELITIAN
III.1 Variabel yang digunakan
Variabel terikat :
1. Kulit nanas
Variabel Bebes :
1. Pupuk Urea
2. Pupuk NPK
3. Ragi roti (fermipan)
III.2 Alat
Alat yang diperlukan dalam pembuatan etanol dari kulit nanas antara lain :
1. Blender
2. Baskom
3. Neraca ohauss / timbangan kecil.
4. Distilator
5. Paralatan pendukung lainnya, seperti ember, gayung, parang, dan lain-lain.
III.3 Bahan
Bahan yang diperlukan untuk membuat bioetanol dari kulit nanas antara lain :
1. Limbah kulit nanas.
2. Ragi roti (fermipan)
3. Urea dan NPK
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
22 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
III.4 Sistematika Penelitian
PENENTUAN JUDUL
PERUMUSAN LATAR BELAKANG
TEORI DASAR
METODE PENELITIAN
III.5 Prosedur Penelitian
Prosedur untuk membuat etanol dari kulit nanas antara lain :
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Kulit nanas dihancurkan terlebih dahulu menggunakan blender.
3. Memasukkan Urea dan NPK ke dalam baskom besar.
4. Mengencerkan fermipan dengan air hangat kuku, diaduk sampai muncul buihnya.
5. Memasukkan fermipan kedalam sari kulit nanas dan diaduk sampai tercampur merata.
6. Sari kulit nanas difermentasi minimal 72 jam atau 3 hari, sampai tidak muncul
buihnya lagi.
7. Sari kulit nanas diperas dan diambil airnya.
8. Air perasan kemudian didestilasi untuk mendapatkan etanol.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
23 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
III.6 Schedule Penelitian
NO. Nama Kegiatan April
1 2 3 4
1 Menentukan tema / judul
2 Menyusun praktikum
laboratorium
3 Pembuatan Karya tulis
4 Melakukan Penelitian
5 Pengajuan Karya tulis
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
24 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah kulit buah nanas (Ananas comosus L.
Merr) yang telah diolah menjadi larutan sari kulit buah nanas sebagai bahan baku pembuatan
bioetanol dengan proses fermentasi. Penelitian ini mempelajari pengaruh jumlah ragi (yeast) dan
lama proses fermentasi terhadap persentase yield etanol. Ragi (yeast) yang digunakan dalam
proses fermentasi adalah Saccharomyces cerevisiae. Hasil dari fermentasi kemudian didistilasi
untuk mendapatkan etanol, setelah itu menganalisis konsentrasi etanol dan menentukan
persentase yield etanol. Dari hasil penelitian pembuatan etanol dengan proses fermentasi larutan
sari kulit buah nanas diperoleh konsentrasi ragi yang optimum tercapai pada 0,015 g/mL dengan
yield etanol yang diperoleh sebesar 35,37%, sedangkan lama fermentasi yang optimum tercapai
selama 6 hari dengan yield etanol yang diperoleh sebesar 3.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
25 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa limbah kulit nanas dapat
dijadikan bioetanol melalui proses fermentasi yeast.
V.2 Saran
1. Manfaatkan limbah yang ada di sekitar khususnya limbah kulit nanas yang di
gunakan untuk energi nabati (bioetanol) untuk mengurangi krisis energi yang sedang
melanda Indonesia .
2. Semoga masyarakat dapat mengolah segala limbah untuk dapat dijadikan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat itu sendiri.
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
26 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Hendro Sunarjono, 1990, Ilmu Produksi Tanaman Buah-buahan, Sinar baru Bandung.
Http://bioindustri.blogspot.com/2008/05/pembuatan-etanol-dari-sari-kulit-nenas.html
Http://id.wikipedia.org/wiki/Urea.html
Http://pusri.wordpress.com/2007/09/22/mengenal-pupuk-urea/.html
Http://wahyuaskari.wordpress.com/umum/pupuk-n-p-k/.html
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
27 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
PROFIL SEKOLAH
SMK NEGERI 5 SURABAYA
Jl. MayJend. Prof. Dr. Moestopo 167-169 Surabaya 60285
Telp. (031) 593 4888, 592 4994, 592 8703 ; Fax. (031) 592 4990
Visi : Menjadi sekolah yang unggul sehingga dapat bersaing di era globalisasi
Misi : 1. Menghasilkan tenaga kerja yanga professional sesuai dengan tuntutan dunia
usaha/ dunia industry yang dilandasi iman dan taqwa.
2. Membekali peserta anak didik dengan kemampunan untuk dapat
mengembangkan dirinya secara mandiri
Kepala Sekolah : Drs. Abdul Rofiq, MM
Wakasek : Kurikulum Drs. Subiakto
Hubin- Drs.Separno ,M.MPd
Sarana Prasarana- Ir.Wibowo,MM.
Kesiswaan- Drs Mujini
Manajemen Mutu ISO/SIM- Achmad Djufri,S.Pd,MT.
Ketua Program/Keahlian/Jurusan
Gambar Bangunan- Drs.A.Jonny
Pemanfaatan Listrik- Drs.Tjatur
Audio Video-Drs.H.Mat Sulhan
Teknik Permesinan- Sudiro,S.Pd
Mekanik Otomotif- Drs.Hartadi
Analis Kimia- Dra.wiwik Setiaati
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
28 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
Kimia Industri- Tri Kristiyani Peni Lestari, S.Pd
Ketua Pokja Kurikulum&Hubin
Kepala Urusan Rumah Tangga / Unit Produksi-
Ketua Bursa Kerja Sekolah-
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
29 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
Biodata peserta
Nama : Arie Dwi Prasetyo
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIS :
Tempat/tanggal lahir : Mojokerto, 18 Oktober 1994
Agama : Islam
Program Keahlian : Kimia Kelas : X KI 1
Asal Sekolah : SMKN 5 SURABAYA
Alamat Sekolah : Jl.MayJend. Prof.Dr.Moestopo No.167-169
Surabaya 60285
Telp (031)5928703 Fax.(031)5934888
Alamat Rumah : Jl.Anjasmoro 01 Bangun Pungging-Mojokerto
Kab/Kota : Surabaya
Provini : Jawa timur
No.Telp : -
Hp : 085648806144
Biodata peserta
Nama : Insan Bina Sasongko
-
[Pick the date] [ETANOL DARI KULIT NANAS]
30 SMK Negeri 5 Surabaya| X Kimia Industri 1
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIS :
Tempat/tanggal lahir :
Agama : Islam
Program Keahlian : Kimia Kelas : X KI 1
Asal Sekolah : SMKN 5 SURABAYA
Alamat Sekolah : Jl.MayJend. Prof.Dr.Moestopo No.167-169
Surabaya 60285
Telp (031)5928703 Fax.(031)5934888
Alamat Rumah : Jl.Siwalankerto
Kab/Kota : Surabaya
Provini : Jawa timur
No.Telp : -
Hp : 083866955792