86627206 penyuluhan dbd
DESCRIPTION
86627206 Penyuluhan DBDTRANSCRIPT
Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)
PenyuluhanDemam Berdarah Dengue (DBD)
Apa itu DBD ?Suatu penyakit yang disebabkan oleh virus DEN yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyebaran DBDMenurut WHO, di dunia diperkirakan resiko DBD mencapai 2,5-3 miliar terutama yang tinggal di daerah perkotaan di negara tropis dan subtropis
Pada tahun 2010 Indonesia menempati urutan tertinggi kasus DBD di ASEAN yaitu 156.086 kasus dengan kematian 1.358 orang
Pada tahun 2013 di Semarang jumlah penderita mencapai 2.364 dan kematian 27 kasus
NYAMUK AEDES AEGYPTI, INI MUSUH KITA
Daur Hidup Nyamuk Aedes
Penularan DBD
2 7 hari
virus DBD terhisapvirus DBD ditularkanDemam Berdarah (DBD) penyakit menular Ciri-Ciri Nyamuk AedesWarna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki.Hidup dan berkembang biak di dalam rumah dan sekitarnya (bak mandi, tempayan, drum, kaleng, ban bekas, pot tanaman, tempat minum burung).
Ciri-Ciri Nyamuk AedesHinggap pada pakaian yang bergantung, kelambu dan di tempat yang gelap dan lembab.Menggigit di siang hari.Kemampuan terbang kira-kira 100 meter.Tanda & Gejala PenyakitPanas tinggi lamanya 2-7 hari (38-40C) disertai lemah & lesu badanPusingLemasNyeri sekitar mataNyeri perut (ulu hati)Pendarahan :Bintik-bintik merah di kulitMimisanGusi berdarahYang lebih parah (muntah darah & BAB berdarah)Tanda-tanda syok :LemahKulit dingin & basahTidak sadar
Tanda BahayaTanda perdarahan : bintik merah pada kulit, keluar darah melalui hidung atau gusi serta berak darah warna kehitaman dan berbau.Demam turun, tetapi anak tampak loyo dan pada perabaan dirasakan ujung-ujung tangan atau kaki dingin.Penampilan anak tampak sangat gelisahkesadarannya menurun
Penderita DBD14
Penanganan PertamaBerikan air minum yang banyak (oralit, teh, susu, jus, dll.)Kompres hangat pada ubun-ubun, lipat paha, dan ketiak. Berikan obat penurun panas (mis: parasetamol) sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jika belum sembuh segera bawa ke dokter di Puskesmas, Rumah Sakit, atau sarana pelayanan kesehatan lain terdekat.
Pencegahan
Menguras tempat penampungan air (bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, dll.) seminggu sekali.
Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, tempayan, gentong, drum.
Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik, dan tempurung kelapa.
Plus mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelent, memasang kawat kassa pada jendela dan ventilasi.
Terima Kasih