86867942 erythema multiforme
DESCRIPTION
power point erythema multiformTRANSCRIPT
-
Erythema multiforme
Drg. Enny MarwatiBagian Penyakit Mulut FKG Usakti
-
Erythema multiforme merupakan penyakit kulit yang khas, ditandai oleh adanya variasi lesi dalam: - Bentuk - Ukuran - Distribusi - Penampilan
-
Erythema multiformePenting untuk dokter gigi karena:Lesi sering terjadi di mukosa mulut sajaManifestasi oralnya sangat parahDapat timbul sekali atau rekurenUlserasi mulut bersifat: multipel, akut, disertai/tidak disertai riwayat lesi serupa sebelumnya
-
Etiologi:Penyebab yang pasti belum diketahui, berkaitan dengan: - Alergi terhadap obat sistemik (antibiotika, barbiturat, analgesik). - Makanan - Radang karena bakteri / virus tertentu - Rangsang fisik: sinar matahari - Faktor endokrin: hamil / haid - Keganasan
-
Lesi dapat terjadi pada:Terutama anak-anak dan dewasa muda.Tidak ada perbedaan untuk ras dan jenis kelamin.Sifat serangan: akut dan parah.Gejala prodromal jarang ditemukan.
-
Gambaran klinisSerangan bersifat: akut, disertai demam tinggi 39 40 C.Rasa sakit pada tenggorokan dan persendian.Penderita terlihat toksik dan mengalami dehidrasi.Gejala di atas mendahului erupsi di kulit dan mukosa.
-
Tipe dasar lesi di kulit:* Tipe makula-eritema (Target lesion, Iris lesion) - Berbentuk seperti iris mata yang terdiri dari 3 bagian: a. Bagian tengah: vesikel / eritema b. Bagian luar: lingkaran konsentris yang pucat c. Bagian terluar: lingkaran merah yang lebih merah dibandingkan jaringan sekitarnya.
-
Tipe dasar lesi di kulit:Tipe vesikulobulosa:Diawali dengan terbentuknya makula, papula, disertai urtika lesi vesikulobulosa di tengahnya. Lesi ini juga dapat terjadi di mukosa.
-
Lesi target di kulit penderita eritema multiforme.
-
Manifestasi dalam mulut:Merupakan gejala awal / manifestasi satu- satunya penyakit ini.
Umumnya berbentuk vesikel / bula yang jarang terlihat karena cepat pecah akibat trauma pengunyahan.
-
Tempat predileksi:BibirPipiPalatumLidahGingiva (jarang)
-
Ciri-ciri lesi:
Terdiri dari daerah kemerahan yang tidak teratur, menonjol dan ukurannya bermacam-macam.Bagian merah bibir: penuh dengan krusta yang berdarah.Udema bibir, bagian yg basah penuh ulserasi.Dorsum lidah: hampir seluruhnya terkena.Pembesaran kelenjar limfe.
-
Krusta pada bibir penderita eritema multiforme (ringan).
-
Krusta pada bibir penderita eritema multiforrme (berat).
-
Erosi yang luas pada mukosa pipi penderita eritema multiforme.
-
Erosi luas juga ditemukan pada ventral lidah penderita eritema multiforme.
-
Saliva bercampur darah pada penderita eritema multiforme dengan erosi luas.
-
Diagnosis:AnamnesisGambaran klinis (akut)Sulit bila lesi kulit tidak ada.
Diagnosis Banding: - Primary herpetic gingivostomatitis - Necrotizing ulcerative gingivostomatitis - Stomatitis medikamentosa - Pemfigus vulgaris
-
Sindroma Stevens-JohnsonMerupakan salah satu varian dari eritema multiforme yang berat, disebut: Eritema multiforme tipe mayor.
Lesi terjadi pada: - Kulit: vesikula, bula, eritema. - Sekitar lubang-lubang badan tertentu, terutama di sekitar bibir dan genital. - Mata.
-
Keadaan umum:Bervariasi dari ringan sampai berat.
Insidens: - Di bagian penyakit KK FKUI / RSCM kasusnya semakin meningkat. - Kemungkinan disebabkan oleh alergi obat yang semakin banyak dijual secara bebas. - Setiap tahun ditemukan: 10 kasus.
-
Etiologi:
Yang pasti belum diketahui, tetapi diperkirakanakibat alergi obat yang digunakan secara sistemik:PenisilinStreptomisinSulfonamidaTetrasiklinAntipiretik / analgetik (derivat metampiron, parasetamol dll.)Jamu
-
Patogenesis:Belum jelas
Gambaran klinis: - Jarang dijumpai pada usia < 3 tahun. - Keadaan umum: bervariasi, ringan s.d. berat. - Berat: kesadaran menurun, kadang terjadi koma. - Sifat penyakit: akut, disertai gejala prodromal berupa: demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek, nyeri tenggorok.
-
Gambaran klinis:
Trias kelainan SSJ berupa:1. Kelainan kulit: eritema, papula, vesikula dan bula pecah erosi yang luas. Bila berat, kelainan bersifat menyeluruh.
2. Kelainan mukosa di orifisium: - Mukosa mulut (sering) - Lubang genital - Lubang hidung - Lubang anus
-
Kelainan kulit penderita SSJ.
-
Gambaran klinis: Kelainan mukosa berupa vesikel dan bula cepat pecah erosi, ekskoriasi dan krusta kehitaman. Kelainan di bibir: krusta hitam tebal Stomatitis: sukar menelan / bicara.
3. Kelainan mata - Terjadi pada 80% kasus - Sering: konjungtivitis kataralis (bilateral).
-
Kelainan mata (konjungtivi tis kataralis) pada penderita SSJ
-
Sindroma Stevens-Johnson
Konjungtivitis kataralis pada penderita sindroma Stevens-Johnson
-
Pengobatan:
Kerjasama drg. dengan dokter umum / spesialis KK untuk kondisi sistemik.
Intra oral: - Menghilangkan rasa sakit - Menghilangkan plak - Mengendalikan infeksi lokal - Perawatan suportif
-
Selesai