8persaingan sempurna pasar · 2019. 7. 17. · hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada...

16
8. Pasar Persaingan Sempurna|87 Pasar Persaingan Sempurna 8 8.1 Pendahuluan Penentuan harga dan output dari barang-barang dan jasa-jasa dipengaruhi oleh jenis pasar tempat barang dan jasa tersebut diperjual belikan. Harga dan output akan sangat berbeda jika keseluruhan penawaran dikendalikan hanya oleh satu perusahaan, dibandingkan apabila disediakan oleh sejumlah besar penjual meskipun masing-masing berskala kecil. Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- buahan yang banyak ditemui dijual oleh banyak pedagang pasar. Apabila terdapat banyak pedagang yang menjual sejenis barang maka diantara pedagang itu akan terjadi persaingan. Kondisi seperti ini disebut juga dengan pasar dengan persaingan. Pasar dengan persaingan dapat dibagi menjadi pasar persaingan sempurna ( Perfect Competition) dan pasar persaingan tidak sempurna (Imperfect Copmpetition). Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna merupakan suatu bentuk pasar yang dianggap sangat ideal namun dalam kenyataannya hampir tidak pernah ditemukan pasar persaingan sempurna sedemikian. Namun perlu dipelajari, karena akan memberikan pemahaman tentang makna persaingan yang dianggap sempurna. 8.2. Ciri Pasar Persaingan Sempurna Suatu pasar merupakan pasar persaingan sempurna dengan beberapa ciri utama berikut: (1) jumlah pembeli dan penjual sangat banyak, (2) produk yang diperjual belikan homogen dan (3) tidak ada rintangan untuk keluar masuk pasar bagi pembeli dan penjual. Masing-masing ciri ini dijelaskan di bawah. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak. Persaingan sempurna merupakan jenis pasar dengan pembeli dan penjual yang jumlahnya sangat banyak. Karena terdapat sedemikian banyaknya pembeli dan

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|87

PasarPersaingan Sempurna8

8.1 Pendahuluan

Penentuan harga dan output dari barang-barang dan jasa-jasa dipengaruhioleh jenis pasar tempat barang dan jasa tersebut diperjual belikan. Harga danoutput akan sangat berbeda jika keseluruhan penawaran dikendalikan hanyaoleh satu perusahaan, dibandingkan apabila disediakan oleh sejumlah besarpenjual meskipun masing-masing berskala kecil. Hal ini terlihat dari perbedaanpasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah-buahan yang banyak ditemui dijual oleh banyak pedagang pasar. Apabilaterdapat banyak pedagang yang menjual sejenis barang maka diantarapedagang itu akan terjadi persaingan. Kondisi seperti ini disebut juga denganpasar dengan persaingan. Pasar dengan persaingan dapat dibagi menjadi pasarpersaingan sempurna (Perfect Competition) dan pasar persaingan tidaksempurna (Imperfect Copmpetition). Pada bab ini akan dijelaskan mengenaipasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna merupakan suatu bentukpasar yang dianggap sangat ideal namun dalam kenyataannya hampir tidakpernah ditemukan pasar persaingan sempurna sedemikian. Namun perludipelajari, karena akan memberikan pemahaman tentang makna persainganyang dianggap sempurna.

8.2. Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Suatu pasar merupakan pasar persaingan sempurna dengan beberapa ciriutama berikut: (1) jumlah pembeli dan penjual sangat banyak, (2) produk yangdiperjual belikan homogen dan (3) tidak ada rintangan untuk keluar masukpasar bagi pembeli dan penjual. Masing-masing ciri ini dijelaskan di bawah.

Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.

Persaingan sempurna merupakan jenis pasar dengan pembeli dan penjual yangjumlahnya sangat banyak. Karena terdapat sedemikian banyaknya pembeli dan

Page 2: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

88|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

penjual maka secara individual penjual atau seorang pembeli tidak dapatmempengaruhi atau menentukan tingkat harga barang. Sebagai contoh,meskipun terdapat sedemikian banyak pembeli apel, tak satupun pembelidapat mempengaruhi harga apel di pasar karena seorang pembeli hanyamembeli sebagian kecil apel dibandingkan dengan total apel yang diperdagang-kan. Demikian pula, karena terdapat sedemikian banyak penjual, tak satupunpenjual apel mampu mempengaruhi harga, karena mereka hanya menjualsebagian kecil dibandingkan keseluruhan apel yang diperdagangkan.Selanjutnya, setiap penjual harus menjual barangnya pada harga pasar yangberlaku. Penjual tidak akan menetapkan harga yang lebih rendah karena denganharga yang berlaku penjual dapat menjual seluruh produknya. Sebaliknya,penjual tidak akan menetapkan harga yang lebih tinggi karena dapatmengakibatkan kehilangan pembeli karena pembeli akan membeli apel dengankualitas yang sama dari penjual lain pada harga pasar yang lebih rendah.

Inilah alasannya mengapa penjual dalam pasar persaingan sempurna disebutsebagai penerima harga (price takers). Mereka harus menerima harga yangtelah ditentukan oleh pasar, karena mereka tidak dapat mempengaruhi hargapasar yang berlaku.

Produk homogen

Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan sempurna menjual produkyang homogen atau baku. Sebagai contoh pasar gandum. Penjual tidak dimung-kinkan menentukan perbedaan kualitatif yang signifikan dan konsisten dalamgandum yang diproduksi antara petani yang satu dengan yang lain. Gandumyang diproduksi oleh petani A akan sama dengan gandum yang diproduksioleh petani B, C, D, dan seterusnya. Atau, produk yang homogen adalah produkyang identik dalam segala spesifikasinya sehingga tidak dapat dan tidak mungkinuntuk dibedakan dari barang sejenisnya, misalnya identik dalam desain, warna,bahan baku, muatan, dll.

Adanya kebebasan keluar masuk pasar.

Pasar produk yang dicirikan oleh persaingan sempurna tidak memiliki rintanganyang berarti bagi pembeli dan penjual untuk masuk atau keluar dari pasar.Misalnya cukup mudah bagi seorang wiraswasta untuk menjadi pemasok dari

Page 3: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|89

produk di pasar atau jika dia telah menjadi pemasok juga tidak akan kesulitanuntuk berhenti memasok produk tersebut. Cukup mudah tidak berartisembarang orang dapat segera merasuki bisnis tanpa bekal apapun, namunandaikata seseorang ingin menjadi penjual suatu barang dan ia mempunyaimodal untuk memulai usaha dan bersedia menerima harga barang yang berlakudi pasar maka ia dapat dengan cukup mudah masuk dan menjadi penjual dipasar. Dengan perkataan lain, sebenarnya masih terdapat beberapa rintangan,misalnya rintangan keuangan, legal dan pendidikan atau rintangan lainnya untukmemasuki bisnis tidak berarti sehingga sejumlah besar orang tersebut pastidapat mengatasi rintangan tersebut dan merasuki bisnis jika merekamenginginkan.

Sebagai contoh, membuka toko eceran buah-buahan lebih mudah ketimbangmembuka perusahaan mobil atau pesawat terbang. Orang tidak akan memasukikegiatan bisnis jika mereka tidak memiliki informasi yang cukup tentang tingkathasil potensial atas modal yang diinvestasikan. Jika tingkat hasil yang aktualatas modal mendapatkan laba akunting sebesar 15%, tetapi di luar industritingkat keuntungannya kurang dari 10%, sumberdaya tidak akan mengalir keluarindustri karena tidak menguntungkan.

Singkatnya dalam pasar persaingan sempurna harga-harga pasar dianggapdiketahui dan tertentu bagi banyak pembeli dan penjual yang dianggapmempunyai informasi yang sempurna tentang citarasa dan teknologi, danoutput masing-masing penjual identik atau homogen. Lebih lanjut dalam pasarpersaingan sempurna, karena kemudahan masuk dan keluar dari para pembelidan penjual dianggap bergerak dengan sempurna yang menjamin mereka dapatbertindak atas informasi pasar jika hal itu sesuai dengan kepentingan mereka.

8.3. Kurva Permintaan Penjual Individual

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa perusahaan pada pasar persaingansempurna adalah penerima harga. Mereka harus menjual pada harga yangditetapkan pasar. Seorang petani jagung mengetahui bahwa dia tidak dapatmenjual jagungnya lebih tinggi dari harga pasar berlaku; jika dia mencobamenjual dengan harga yang lebih tinggi, pembeli potensial akan melakukanpembelian dari petani-petani jagung yang lain. Petani tentunya tidak akan

Page 4: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

90|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

menetapkan harga yang lebih rendah karena dia dapat menjual semua yangdi-inginkannya pada harga pasar yang berlaku.

Pada pasar persaingan sempurna seorang penjual dapat merubah output tetapitidak dapat dan tidak akan merubah harga pasar. Ini dimungkinkan karenasejumlah besar penjual menjual produk yang identik atau homogen. Setiapprodusen hanya memberikan bagian pasokan yang sedemikian kecil daripasokan total. Perubahan dalam jumlah yang ditawarkannya tidak akanmempunyai pengaruh pada harga pasar. Dalam pasar persaingan sempurnaperusahaan individual dapat menjual sebanyak yang diinginkannya di pasarpada harga yang berlaku. Dengan kata lain, permintaan dipandang olehperusahaan individu sebagai elastis sempurna. Dengan dua karakteristik diatas, mudah untuk menyusun kurva permintaan penjual individu dalam pasarpersaingan sempurna. Perhatikanlah bahwa penjual tidak akan menempatkanharga yang lebih tinggi dari harga pasar karena tak seorangpun akan membelidan dia tidak akan menetapkan harga yang lebih rendah karena dia dapatmenjual semua yang diinginkannya pada harga pasar. Jadi, kurva permintaanpetani berbentuk horisontal. Jika harga pasar yang berlaku untuk produk ituadalah Rp. 500,-. kurva permintaan petani ditunjukkan secara grafik oleh garishorisontal pada harga Rp. 500,- seperti ditunjukkan oleh gambar berikut.

8.4. Pengaruh Perubahan Harga Terhadap Kurva Penawaran

Dengan mengatakan bahwa produsen dalam persaingan sempurnamenganggap harga sebagai datum, tidak berarti bahwa harga adalah konstan.Kedudukan kurva permintaan perusahaan berubah bersamaan dengan setiap

Grafik 8.1 Kurva permintaan individu dalam Pasar Persaingan Sempurna

Rp500 5

P

Rp.500 5

P/C

d

S

Page 5: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|91

perubahan harga pasar, Lihat Gambar 2. Pada saat harga pasar naik perusahaanpenerima harga akan menerima harga yang lebih tinggi untuk semua out-putnya. Perubahan permintaan pasar dari D1 menjadi D2 mengakibatkan harganaik dari Rp. 5,- menjadi Rp.6,- Kurva permintaan individual juga berubah darid1 menjadi d2. Sebaliknya jika harga pasar turun dari Rp.5,- menjadi Rp.4,-sebagai akibat perubahan kurva permintaan pasar dari D1 menjadi D3,perusahaan penerima harga juga akan menerima harga yang lebih rendah untuksemua outputnya seperti terlihat dari perubahan permintaan individual d1

menjadi d3 .

Jadi para penjual mendapatkan informasi mutakhir tentang kondisi permintaandan penawaran pasar akibat perubahan harga. Ini merupakan aspek yangpenting dari model pasar persaingan sempurna penjual menanggapi informasiperubahan harga dengan melakukan penyesuaian produksi. Dalam hal ini modelpersaingan sempurna sangat sederhana.

8.5. Maksimisasi Laba

Penerimaan Perusahaan

Tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan laba. Untuk memaksimalkanlaba, perusahaan akan memproduksi sejumlah produk yang memaksimalkanselisih antara Total Revenue (penerimaan total) dan Total Cost (biaya total). Dibawah ini akan dijelaskan berbagai konsep penerimaan dalam pasar persaingansempurna yaitu: Total Revenue (penerimaan total), Average Revenue(penerimaan rata-rata), Marginal Revenue (penerimaan marjinal).

Grafik 8.2 Harga pasar dan kedudukan Kurva permintaan perusahaan

Rp5

P

QO

Rp 5

P/C

O q

d1

D1

S

D21D

31

Rp 6

Rp4

d2

d3

Rp 6

Rp4

Page 6: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

92|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Penerimaan Total (Total Revenue - TR)

Total revenue adalah penerimaan yang diterima perusahaan dari penjualanproduknya dituliskan sebagai berikut: TR = P x qContoh: Jika seorang petani menjual 10 kg ketela sehari dengan harga Rp. 50,-per kg, maka penerimaan totalnya:TR = P x q = Rp. 50,- x 10 kg = Rp. 500,-Catatan: huruf q digunakan untuk output dari seorang petani ketela sedangkanQ digunakan untuk menunjuk-kan output dari semua petani ketela dalam pasarketela.

Penerimaan Rata-rata (Avarege Revenue - AR) dan Penerimaan Marjinal(Marginal Revenue - MR)

Average revenue = penerimaan total dibagi dengan jumlah satuan produkyang dijual dan dituliskan sebagai berikut: AR = TR/q

Contoh : Jika petani menjual 10 kg ketela seharga Rp.50,- per kg, penerimaantotal adalah Rp.500,-, sehingga penerimaan rata-ratanya :

AR = TR/q

= Rp. 500,-/10

= Rp. 50,-

Jadi dalam Pasar Persaingan Sempurna penerimaan rata-rata sama denganharga produk.

Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan yang diperoleh dari tambahanpenjualan satu unit lebih banyak. Dengan kata lain penerimaan marjinal menun-jukkan kenaikan penerimaan total yang diperoleh dari penjualan satu satuanlebih banyak. Dalam pasar persaingan sempurna, karena tambahan satuanoutput dapat dijual tanpa mengurangi harga produk maka penerimaan marjinaladalah tetap pada semua output dan sama dengan penerimaan rata-rata.Contoh : Jika harga ketela per kg Rp. 50,-, maka penerimaan marjinal daritambahan penjualan 1 kg ketela adalah Rp. 50,-. Karena penenerimaan total

Page 7: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|93

sama dengan harga di-kalikan kuantitas ( TR = P x q ), maka jika ditambah satusatuan tambahan output, penerimaan total akan selalu meningkat sebesarharga produk yaitu Rp. 50,- . Penerimaan marjinal untuk perusahaan dalampasar persaingan sempurna sama dengan harga produk. MR = P.

Dengan demikian dalam persaingan sempurna diketahui bahwa penerimaanmarjinal, penerimaan rata-rata dan harga adalah sama : P = MR = AR. Salinghubungan ketiga konsep penerimaan tersebut dapat dijelaskan melaluiperhitungan yang ditunjukkan pada Tabel 8.1 berikut

Tabel 8.1 Perhitungan penerimaan, biaya dan keuntunganKuan-titas

P TR MR AR TC MCKeuntungan

TR - TC

0 5 0 0 2 - 2

1 5 5 5 5 4 2 1

2 5 10 5 5 7 3 3

3 5 15 5 5 11 4 4

4 5 20 5 5 16 5 4

5 5 25 5 5 22 6 3

6 5 30 5 5 29 7 2

7 5 35 5 5 37 8 - 2

8 5 40 5 5 46 9 - 6

Maksimisasi Laba

Laba perusahaan sama dengan penerimaan total dikurangi biaya total. = TR – TC. Pertanyaannya adalah pada tingkat output berapakah sebuahperusahaan harus berproduksi untuk memaksimalkan laba? Terdapat duametode untuk mengidentifikasi besarnya output untuk mencapai labamaksimal, yaitu: pendekatan marjinal dan pendekatan penerimaan – biayatotal. Pada semua jenis pasar, perusahaan akan memaksimalkan laba padatingkat output yang memaksimalkan selisih antara penerimaan total dan biayatotal yaitu pada tingkat output yang menunjukkan penerimaan marjinal samadengan biaya marjinal.

Page 8: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

94|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Pendekatan Marjinal

Dengan pendekatan marjinal, laba maksimal tercapai manakala, MR = MC.Dengan pendekatan total, laba maksimal tercapai pada saat keuntungannyatertinggi. Pentingnya menyamakan penerimaan marjinal dan biaya marjinalterlihat pada Grafik 8.4. Jika output diperluas dari nol kg sampai q*, penerimaanmarjinal yang diturunkan dari penambahan output melebihi biaya marjinaldari output tersebut, sehingga penambahan output menciptakan laba positif.Selama MR > MC, penambahan output akan meningkatkan laba perusahaan.

MCP

q

MR

O q1

untung

rugiP=MR=ARC

Grafik 8. 4 Output perusahaan dalam persaingan sempurna

Pada output q1, biaya marjinal sama dengan penerimaan marjinal. Penambahanproduksi setelah melewati titik q1, akan menurunkan laba karena biaya marjinalmelebihi penerimaan marjinal (MC > MR). Hanya pada output q1 yangmenunjukkan penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal, laba adalahmaksimal. Dari Tabel 8.1, kolom 4 dan 7 merupakan penerimaan marjinal danbiaya marjinal. Pada tingkat output satu dan dua unit penerimaan marjinalnyamelebihi biaya marjinal. Perusahaan tentu ingin memproduksi lebih banyakkarena labanya semakin banyak. Jadi selama penerimaan marjinal melebihibiaya marjinal, memproduksi dan menjual output lebih banyak akanmemberikan lebih banyak penerimaan ketimbang biaya; dengan kata laintambahan output tersebut menambah keuntungan. Namun, ketika menambahoutput lebih dari empat unit, biaya marjinal melebihi penerimaan merjinal,dan akibatnya keuntungan mulai turun. Tentu saja perusahaan tidak akanmemproduksi lebih dari empat unit.

Page 9: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|95

Pendekatan Total

Perhatikan Tabel 8.1. Dengan mengurangkan kolom 3 dan kolom 6, hasilnyadapat dilihat pada kolom terakhir. Laba maksimal, pada tingkat output tigaatau empat unit memberikan laba Rp. 4,-. Dengan menambah atau mengurangiproduksi, laba perusahaan akan berkurang. Dengan demikian tingkat outputyang menghasilkan laba maksimal adalah 3 atau 4 unit. Produksi 4 unitmenunjukkan MR = MC.

8.6. Laba dan Rugi Jangka Pendek

Dimuka telah diuraikan dua metode menentukan tingkat output yangmemaksimalkan laba. Tetapi ketahuilah bahwa berproduksi pada tingkat outputyang memaksimalkan laba ini tidaklah berarti perusahaan benar-benarmenghasilkan laba; perusahaan hanya memaksimalkan kesempatanmemperoleh laba maksimal pada tingkat harga tertentu. Bagaimana anda tahujika suatu perusahaan benar-benar memperoleh laba, menderita rugi, ataukahhanya mengalami titik impas ?

Metode tiga tahap

Untuk mencapai laba maksimum, perusahaan dapat menetapkan tiga langkahkegiatan. Pengertian laba maksimum juga mempunyai arti kalau rugimerupakan kerugian minimum. Metode tiga tahap tersebut adalah sebagaiberikut:

(1)Cari dan tetapkan titik yang menyatakan penerimaan marjinal sama denganbiaya marjinal (MR = MC). Dari titik tersebut, tarik garis lurus ke bawahhingga memotong sumbu horisontal (kuantitas) untuk mendapatkan q1.Tingkat output q1 adalah tingkat output yang memaksimalkan laba.

(2)Dengan diketahuinya P yang merupakan harga pasar dan besarnya kuantitassebesar q1., dapat mencari besarnya penerimaan total.TR = P x q.

(3)Tahap terakhir adalah mencari biaya total.Tariklah garis ke atas dari q1. hingga memotong kurva biaya total rata-rata(ATC), sehingga diperoleh besarnya biaya total rata-rata per unit output.Dengan mengalikan biaya total rata-rata dengan tingkat out-put akanmemperoleh biaya total : TC = ATC x q )

Page 10: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

96|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Jika penerimaan total lebih besar dari biaya total pada tingkat output q1.,perusahaan memperoleh laba eko-nomi. Jika penerimaan total lebih kecil daribiaya total pada tingkat output q1., perusahaan menderita rugi eko-nomi. Harusselalu diingatlah bahwa pengertian biaya mencakup biaya implisit dan eksplisit,jadi meliputi biaya oportunitas untuk sumber daya yang digunakan. Walau-pun perusahaan hanya simpang impas (BEP) tidak perlu berputus asa, karenaperusahaan mampu menutup bia-ya implisit dan biaya eksplisit.

Karena perusahaan dapat menutup biaya implisit atau apa saja yang dapatmereka produksi dengan sumber daya tersebut pada usaha yang lain, ahliekonomi kadang-kadang menyebut laba ekonomi nol ini sebagai tingkat hasilyang normal (normal rate of return). Jadi pemilik perusahaan dapat melakukanhal yang sama dimanapun dengan memperoleh tingkat hasil yang normal atasmodal yang mereka investasikan.

Penerapan metode tiap tahap

Pada Grafik 8. 6 berikut, terdapat tiga posisi keseimbangan jangka pendek yangberbeda. Pada setiap kasus, perusahaan berproduksi pada tingkat output di-mana penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal. Masing-masing pilihanini menunjukkan bahwa perusahaan memaksimalkan laba atau meminimalkanrugi dalam jangka pendek.

Andaikan terdapat tiga pilihan harga yaitu Rp. 6,-, Rp. 5,- dan Rp. 4,- untukperusahaan dengan biaya tertentu. Seperti terlihat pada gambar berikut:

Grafik 8.6 Keseimbangan jangka pendek

5

P

O q

MC A

C

4

80

P

O q

MC A

C5

10

5

P

O q

MC A

C

6

120

8.6.a. Untung 8.6.a. Rugi 8.6.a. Impas

Page 11: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|97

Pada grafik 8.6.a, harga pasar Rp. 6,- per unit. Tingkat output keseimbangansebesar 120 unit. Biaya total rata-rata pada tingkat output 120 unit Rp. 5,-.TR = P x q = Rp. 6 x 120 unit = Rp. 720,-TC = ATC x q = Rp. 5 x 120 = Rp. 600,- = TR – TC

= Rp. 720,- – Rp. 600,-= Rp. 120.

Jadi dengan menerapkan metode tiga tahap itu, dapat menghitung labamaksimal perusahaan dalam jangka pendek sebesar Rp. 120,-.Pada grafik 8.6.b, harga pasar turun menjadi Rp. 4,- per unit. Output yangmendatangkan laba maksimum 80 unit. Dengan memproduksi 80 unit, biayatotal rata-rata Rp. 5,- per unit.TR = P x q = Rp. 4 x 80 unit = Rp. 320,-TC = ATC x q = Rp. 5 x 80 = Rp. 400,- = TR – TC

= Rp. 320,- – Rp. 400,-= – Rp. 80,- (rugi minimum)

Pada grafik 8.6.c, perusahaan memperoleh laba ekonomi nol atau tingkat hasilyang normal (normal profit) . Harga pasar Rp. 5,- sedangkan biaya total rata-rata juga Rp. 5,- per unit untuk 100 unit output.TR = P x q = Rp. 5 x 100 unit = Rp. 500TC = ATC x q = Rp. 5 x 100 unit = Rp. 500,- = TR – TC

Page 12: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

98|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

= Rp. 500,- – Rp. 500,-= Rp. 0,- , (normal profit)

Perusahaan hanya dapat menutup biaya eksplisit maupun implisit, atausimpang impas.

Metode tiga tahap tersebut diatas dapat dinyatakan secara matematis sebagaiberikut:

Diketahui pasar merupakan pasar persaingan sempurna, fungsi permintaanpasar, Qd = 450 – 0,5 P, se-dangkan fungsi penawaran Qs = – 50 + 0,5 P.Perusahaan UD. Gandang berada di pasar tersebut. Fungsi total biaya UDGandang, TC = 1.500 + 100 q + 2 q2.

Hitunglah :a. Harga keseimbangan di pasarb. Penetapan kuantitas UD Gandang agar labanya maksimalc. Besarnya laba maksimal UD Gandang.

Jawab :

Tahap 1, mencari keseimbangan pasar :Qs = Qd

– 50 + 0,5 P = 450 – 0,5 P+ 0,5 P + 0,5 P = 450 + 50P = 500.

Tahap 2.

Agar UD Gandang mencapai laba maksimal, harus dicari MR dan MC UDGandang.Mencari MR :TR = P x q = 500 x q = 500 qMR = dTR/dq

= 500Mencari MC :TC = 1.500 + 100 q + 2 q2

Page 13: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|99

MC = dTC/dq

= 100 + 4 q

Tahap 3.

Mencari q dengan menyamakan MC = MR

100 + 4 q = 500 4 q = 500 – 100 4 q = 400 q = 100

Menghitung laba maksimal : = TR – TC = ( P x q ) – (1.500 + 100 q + 2 q2) = ( 500 x 100 ) – ( 1500 + 100 x 100 + 2 x 100 x 100 ) = 50.000 – 31.500 = 18.500.

Mengevaluasi rugi ekonomi dalam jangka pendek

Perusahaan yang menderita rugi ekonomi menghadapi pilihan yang sulit:Haruskah perusahaaan terus berproduksi atau menutup operasinya ? Untukmembuat keputusan ini, dibutuhkan peubah lainnya disampingi laba dan rugiekonomi yaitu biaya variabel rata-rata. Biaya variabel adalah biaya-biaya yangberubah sesuai perubahan output, seperti upah/gaji, bahan mentah,transportasi dan listrik. Jika perusahaan tidak dapat menghasilkan penerimaanyang cukup untuk menutup biaya variabel, maka perusahaan akan menderitarugi lebih besar jika tetap beroperasi karena jika berhenti beroperasi ataumenutup usahanya perusahaan hanya membayar biaya tetap. Rugi dalam kasusini = biaya tetap.

Jadi penerimaan rata-rata atau penerimaan per unit harus mampu menutupibiaya variabel rata-rata yang dikeluarkan untuk produksi atau perusahaan lebihbaik tidak berproduksi lagi (produksi = 0). Pada pasar persaingan sempurnapenerimaan rata-rata sama dengan harga, karena itu perusahaan tidak akanberproduksi kecuali harga atau penerimaan rata-rata yang diperoleh sama ataulebih besar dari biaya variabel rata-rata. Pada tingkat harga yang lebih besaratau sama dengan biaya variabel rata-rata, perusahaan dapat terus beroperasi

Page 14: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

100|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

dalam jangka pendek. Perusahaan dapat terus beroperasi walaupun menderitarugi ekonomi, Mengapa ? Karena jika perusahaan stop produksi, perusahaantetap harus membayar biaya tetap. Akan lebih baik perusahaan memperolehpenerimaan yang cukup untuk menutup sebagian dari biaya total ketimbangtidak memperoleh penerimaan.

Pada grafik 8.7, tampak bahwa harga lebih rendah dari biaya total rata-ratatetapi lebih tinggi dari biaya variabel rata-rata. Pada kasus ini perusahaantetap beroperasi dalam jangka pendek tetapi dengan menderita rugi. Menutupusaha akan menyebabkan keadaan perusahaan menjadi lebih buruk karenaperusahaan dengan beroperasi dalam jangka pendek mampu menutupisekurang-kurangnya sebagian dari biaya tetap oleh penerimaan yangditerimanya setelah dikurangi biaya variabel.

P/AR/MR

P/C

qO

ATC

AVC

MC

q1

Grafik 8.7 Rugi jangka pendek: harga di atas AVC tetapi dibawah ATC

Grafik 8.8, menunjukkan keadaan harga produk perusahaan lebih rendah daribiaya variabel rata-rata. Pada kasus seperti ini, kalau perusahaan berproduksitidak mampu menutupi biaya variabel dalam jangka pendek., sehinggaperusahaan menderita kerugian yang diderita lebih besar dari biaya tetap.Adalah rasional kalau perusahaan memutuskan menutup usahanya dan hanyaharus membayar biaya tetap dibandingkan dengan tetap beroperasi dengankerugian lebih besar dari biaya tetapya.Kerugian < biaya tetap, perusahaan tetap berproduksi walaupun rugi.

Page 15: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

8. Pasar Persaingan Sempurna|101

P/AR/MR

P/C

qO

ATC

AVC

MC

q1

Grafik 8. 8 Rugi jangka pendek : harga di bawah AVC

Pemilik perusahaan dalam pasar persaingan sempurna harus bertanya padadirinya apakah dengan berproduksi akan mampu menutupi semua biayavariabel perusahaannya atau tidak. Jika dengan berproduksi, penerimaan yangdiperoleh tidak dapat menutupi biaya variabel, pemilik perusahaan akanmenutup usahanya. Dengan penerimaan yang tidak dapat menutup biayavariabel, itu berarti kerugian perusahaan lebih besar dibandingkan biayatetapnya.Bagi perusahaan akan lebih baik menghentikan produksi dan membayar biayatetap, ketimbang terus berproduksi dengan kerugian lebih besar dibandingkanbiaya tetap.Kerugian > biaya tetap, stop produksiDengan stop produksi, perusahaan harus membayar biaya tetap.

Titik Tutup Pabrik (shut down point)

Dalam jangka pendek perusahaan dapat bertahan walaupun rugi, tetapi adabatasnya. Pada Grafik 8.8 dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan lebihmemilih tutup, ketimbang berproduksi tetapi rugi, sementara kerugian lebihbesar dibandingkan biaya tetap.Dari penjelasan sebelumnya :Rugi > biaya tetap stop produksiRugi < biaya tetap tetap berproduksiBagaimana kalau rugi = biaya tetap ?Keadaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Page 16: 8Persaingan Sempurna Pasar · 2019. 7. 17. · Hal ini terlihat dari perbedaan pasar cengkeh pada waktu ditangani hanya oleh BPPC dengan produk buah- ... Grafik 8.1 Kurva permintaan

102|PENGANTAR ILMU EKONOMI| Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

P/AR/MR

P/C

qO

ATC

AVCMC

q1

Grafik 8.9 Rugi jangka pendek : harga = AVC

Pada grafik 8.9, harga pasar yang berlaku sama dengan rata-rata biaya variabel.Dengan demikian jumlah kerugian perusahaan sama dengan biaya tetap.Kondisi inilah yang dikenal dengan istilah batas tutup pabrik (shut down point).Harga P adalah batas harga terendah dimana perusahaan dapat bertahan.Catatan kritis:Perusahaan mempertimbangkan tetap berproduksi atau stop produksi denganmempertimbangkan harga pasar yang berlaku. Dalam pasar persaingansempurna, harga di tentukan di pasar, sehingga apabila perusahaan masih dapatbertahan (jangka pendek) walaupun mengalami kerugian, dengan harapanpasar akan membaik, sehingga harga akan meningkat.