BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Telah dilakukan penelitian studi deskriptif retrospektif Pterigium di Rumah Sakit Umum dr. Soedarso Pontianak periode Januari Desember 2009. Dari penelitian itu dapat disimpulkan antara lain:a. Prevalensi pterigium sebesar 3,1 % (212 orang), belum menggambarkan prevalensi pterigium secara keseluruhan yang terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat. b. Pterigium unilateral (58,96%) lebih sering terjadi dibandingkan pterigium bilateral (41,04%)c. Pterigium letak nasal (90,09%) lebih sering terjadi dibandingkan pterigium letak temporal (0,94%) atau letak nasal dan temporal (8,97%) d. Kasus terbanyak pasien pterigium terdapat pada derajat 2 (44,10%)e. Kasus terbanyak berada di kota Pontianak (66,51%)5.2 Saran

a. Dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor risiko lain dari pterigium, seperti merokok, dan infeksi Human Papiloma Virus. b. Dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat rekurensi pasca operasi pterigium.

c. Dilakukan penelitian secara keseluruhan di Kota Pontianak menggunakan uji sampel. d. Perlu dilakukan sosialisasi untuk mencegah kejadian pterigium.

39