9. phantom letak sungsang
DESCRIPTION
sungsangTRANSCRIPT
PHANTOM LETAK SUNGSANG
Pasien wanita, umur 35 tahun, G4P2A1 dirujuk ke RS dengan keterangan hamil 8 bulan. Pasien mules-mules, bayi letak sungsang.
Anamnesis :- HPHT? Siklus haid? untuk- Gerak anak kapan ibu merasakan gerak anak pertama kali? perkiraan
Misal ibu menjawab 4 bulan lau, maka : umurperkiraan umur kehamilan = 18 minggu + 16 minggu = 34 minggu kehamilan
- Mules? Bloody show? Ketuban?- Riwayat obstetrik
Misal : Anak 1 abortusAnak 2 dilahirkan spontan, BB 2400 gramAnak 3 dilahirkan spontan, BB 2300 gram
- Riwayat penyakit dahulu- Riwayat penyakit sekarang
Pemeriksaan Fisik :- Umum TTV, Status internis (Kepala, Thorax, Abdomen, Ekstremitas)- Khusus (Status obstetrikus)
o Tinggi fundus uteri (TFU) : 34 cmo Lingkar perut : 94 cmo Letak janin : w (bokong masih tinggi), pu-kio His : jarango Bunyi Jantung Anak (BJA) : 144-148x/menito Taksiran Berat Badan Anak (TBBA) : 2900 gram
Kesimpulan : parturien aterm + letak sungsang
- Pemeriksaan dalamo V/V : tidak ada kelainano Portio
Konsistensi : tebal lunak Pembukaan : 2-3 cm Ketuban : + Presentasi : bokong masih tinggi
PEMERIKSAAN PANGGUL.D/K G4P2A1 parturien aterm kala I fase laten + letak sungsang
- Syarat persalinan spontan pada bayi letak sungsang :o Panggul baguso Persalinan lancar
- Tindakan : pemeriksaan panggul dan rencana melakukan versi luar- (Salah satu kontraindikasi versi luar adalah panggul sempit
- Pemeriksaan PANGGUL : promontorium teraba, CD = 11 cm >>>>> PSRD/K G4P2A1 parturien aterm kala I fase laten + letak sungsang + panggul sempit relatif (PSR)
- Tindakan : versi luar
D/K G4P2A1 parturien aterm kala I fase laten + panggul sempit relatif (PSR)
- Tindakan : observasi his bja, dan vital sign. - Kemajuan persalinan dinilai bdsk bbrp alasan/indikasi
Tiap 4 jam (menurut WHO) 6 jam setelah mules
o Misal sekarang pk. 08.00, pasien mules sejak pk. 04.00 Pk 10.00
Lakukan PL dan VT, hasilnya sqa ---- tentukan Diagnosa untuk menentukan tindakan yang akan qt lakukan.. misal vital signnya normal hisnya (+) lemah dan PD : sqa. Maka D/ adalah : G4P2A1 parturient aterm kala I fs laten + PSR
TINDAKAN : Berikan pitosin drip mulai 20gtt/mnt sp his adekwat misal -35 tetes/menit. Max 60tts/m pada Primi dan Multi atau 40 tts/mnt pd GRANDE multi. Observasi his, bja dan vital sign
Dengan tetesan hingga 35 gtt/mnt maka PITDRIP ini akan habis dalam tempo : (20 +25+30+35)X15 mnt + sisa infus (500cc X20 tts -110x15 ): 35 mnt = .............. mnt
Selama pemberian Pit drip kondisi ibu dan bayinya dipantau terus. Sebab bisa terjadi hal2 buruk seperti ghawat janin, tensi meningkat, perdarahan ataupun keluar ketuban. Bila itu terjadi
harus dilakukan PL dan VT – menentukan Diagnosis dan Terapi.
Pada jam ....... Drip I habis maka :
Lakukan PL (nilai vital sign, his denyut jantung janin) dan VT misal VT: v/v t.a.k Portio : tipis lunak
Pembukaan 5-6 cm Ketuban (+), Bo. H 2
Tentukan DIAGNOSA untuk menentukan TINDAKAN . DIAGN; : G4P2A1 parturient aterm kala I fase aktif + PSR
TINDAKAN : lanjutkan drip labu ke 2 Mulai 35 tetes/menit dan observasi, RENCANA VT 2-2,5 jam lagi
Dengan adanya kemajuan persalinan (pembukaasn maju menjadi 5-6 cm) maka pasen ini bisa dilanjutkan dg PITDRIP labu ke 2. Tetsan adalah melanjutkan tetsan sebelumnya yaitu 35 tts / mnt.Tetapi bila tidak ada kemajuan (pembukaan tetap atau hanya maju sedikit misal jadi 3-4 cm, berarti drip ini gagal. Artinya persalinan diakhiri dengan SC atas indikasi Pirdrip gagal.
Kemungkinan pengakhiran kehamilan adalah pada keadaan spt berikut : 1. Gawat janin 2. Tali pusat menumbung kalau ketuban tiba2 pecah 3. Atau eklampsi. Bila semuanya berjalan normal maka kita akan melakukan PL dan PD pada saat :2 jam kemudian, perkiraan pembukaan lengkap (pkl. 15 ),perkiraan pembukaan lengkap, pasen ingin mengedan atau drip piton ini habis. Indikasi dipilih dari yang paling pendek dulu.
Jadi indikasi melakukan PL/ VT adalah : Pk. Pk. Pk.
Misal dilakukan VT pada pk. ...., hasilnya pembukaan 9 cmDIAGN. G4P2A1 parturient aterm kala I fase aktifTindakan :
Amniotomi observasi, his, bja T,N R Suhu . lakukan PL VT pada saat ada tanda pembukaan lengkap.Diagnosis : D/K G4P2A1 parturien aterm kala II + PSR
Saat ibu ingin mengedan, pimpin mengedan selama ½ jam Apabila bayi tidak lahir, lakukan lagi pemeriksaan luar dan
dalam. Misalnya PL :
o His : 2-3x/10 menit, durasi 45 detiko BJA : 150x/menito VT
V/V : tidak ada kelainan Ketuban (-) Kepala Hodge IV
Dan walaupun hasil pemeriksaan sama dg pemeriksaan sebelumnya, diagnosis harus berubah menjadi:D/K G4P2A1 parturien aterm kala II memanjang + PSR
Tindakan : lakukan vakum
Kemungkinan lain - bila ternyata:o His : 2-3x/10 menit, durasi 45 detiko BJA : 168x/menito VT
V/V : tidak ada kelainan Ketuban (-)
Kepala Hodge IV
- D/K G4P2A1 parturien aterm kala II memanjang + PSR + - gawat janin
Tindakan : lakukan forcep
Apabila :o His : 2-3x/10 menit, durasi 45 detiko BJA : 168x/menito VT
V/V : tidak ada kelainan Ketuban (-) Kepala Hodge II atau III
D/K G4P2A1 parturien aterm kala II memanjang + PSR + gawat janin Tindakan : lakukan SC