91319316 laporan susu

19
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Susu merupakan cairan berwarna putih yang diperoleh dari hewan menyusui yang dapat didiamkan atau dijadikan pangan sehat tanpa dikurangi dan sitambah komponennya (Hadiwiyoto 1994). Dipandang dari segi peternakan, susu merupakan suatu sekresi kelenjar susu dari sapi yang sedang laktasi dan dilakukan pemerahan susu sempurna tanpa dikurangi atau ditambah suatu komponen (Nurliyani, dkk 2008) Susu mengandung gizi penting yang mudah diserap tubuh. Dalam kehidupan susu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi masyarakat terutama anak- anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena susu sangat diminati karena gizinya yang lengkap, susu sering dipalsukan demi mendapat keuntungan yang besar. Untuk mengetahui hal ini perlu dilakukan uji kimia dan fisik untuk mengetahui kemurnian susu segar yang ada dipasaran. Susu terdiri dari 2 komponen yaitu susu skim atau sering disebut serum susu dan susu krim atau sering disebut kepala susu, susu skim adalah susu yang tersisa setelah krim diambil sebagian atau seluruhnya, susu skim mengandung banyak protein

Upload: widia-pitriani

Post on 30-Dec-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 91319316 Laporan Susu

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Susu merupakan cairan berwarna putih yang diperoleh dari hewan menyusui yang

dapat didiamkan atau dijadikan pangan sehat tanpa dikurangi dan sitambah komponennya

(Hadiwiyoto 1994). Dipandang dari segi peternakan, susu merupakan suatu sekresi kelenjar

susu dari sapi yang sedang laktasi dan dilakukan pemerahan susu sempurna tanpa dikurangi

atau ditambah suatu komponen (Nurliyani, dkk 2008) Susu mengandung gizi penting yang

mudah diserap tubuh. Dalam kehidupan susu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi masyarakat

terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena susu sangat diminati

karena gizinya yang lengkap, susu sering dipalsukan demi mendapat keuntungan yang besar.

Untuk mengetahui hal ini perlu dilakukan uji kimia dan fisik untuk mengetahui kemurnian

susu segar yang ada dipasaran.

Susu terdiri dari 2 komponen yaitu susu skim atau sering disebut serum susu dan susu

krim atau sering disebut kepala susu, susu skim adalah susu yang tersisa setelah krim diambil

sebagian atau seluruhnya, susu skim mengandung banyak protein dan vitamin yang larut di

dalam air. Sedangkan susu krim adalah susu yang banyak mengandung lemak dan juga

vitamin yang larut didalam lemak yakni vitamin A,D,E, dan K. secara alami kedua komponen

ini akan terpisah ketika susu dibiarkan dalam suhu ruang dalam waktu yang cukup lama, susu

bagian skim akan berada di bawah, dan susu krim akan berada di bagian atas.

Hal ini terjadi karena antara bagian skim dan krim mempunyai Berat Jenis (BJ) yang

berbeda, susu skim mempunyai BJ yang lebih tinggi daripada susu krim sehingga susu skim

akan berada di bagian bawah. Protein susu mengandung semua asam amino essensial yang

penting bagi manusia yang mengkonsumsinya. Protein susu sebagian besar adalah kasein

Page 2: 91319316 Laporan Susu

yakni sebagai protein utama susu yang berkisar 80% dari semua protein susu (Winarno

1993). Protein susu sangat diperlukan dalam membentuk jaringan baru di dalam tubuh

terutama pada masa pertumbuhan (Winarno 1992). Sementara itu lemak yang dikandung susu

adalah bersifat metabolis dan tidak menimbulkan kegemukan, sehingga konsumsinya sangat

disarankan dalam kadar yang efisien yakni sekitar 300 mg sehari (Thomson 2004).

Dalam praktikum ini terdapat 2 judul praktikum yang dilaksanakan, yang pertama

menguji kualitas susu yang terdiri dari uji kualitas fisik (BJ. pH, keasaman, uji didih, uji

alkohol), uji kualitras kimiawi (kadar protein dan kadar lemak), dan kualitas organoleptik (uji

kebersihan, uji warna, uji aroma, uji rasa) dan yang kedua pengolahan susu yang terdiri dari

susu skim dank rim, pembuatan tahu susu, fermentasi susu, pembuatan permen susu,

pembuatan dodol susu, dan pembuatan es krim.

1.2. Tujuan dan manfaat

Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah praktikan mampu mengetahui kualitas

fisik dan pengolahan yang dapat di aplikasikan pada susu serta hasil olahan lainnya, serta

dapat  mengetahui kualitas fisik susu yang baik dan sesuai standar mutu yang berlaku. Dan

manfaat yan g diperoleh dengan pelaksanaan praktikum ini adalah praktikan dapat menguji

dan memutuskan baik tidaknya susu segar dan hasil olahan susu lainnya.

Page 3: 91319316 Laporan Susu

BAB 2

METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Alat

         Gelas

         Sendok

         Piring

         Baskom

         Tabung reaksi

2.2 Bahan

         Susu segar

         Susu basi

         Susu bubuk

         Susu kental manis (full cream)

         Susu UHT

         Keju

         Yakult

         Alkohol

         Methyl blue

2.3 Prosedur

1)      Amati susu secara organoleptik ( warna, rasa dan bau )

2)      Amati info kemasan (netto, kadaluarsa, penyimpanan dan peringatan) serta nilai gizi dalam

susu

3)       Uji reduktase dan uji alkohol pada susu segar

BAB 3

TINJAUAN PUSTAKA

Page 4: 91319316 Laporan Susu

Produksi dan komposisi susu yang dihasilkan sapi, tergantung dari konsumsi pakan,

menggambarkan dari pengaruh dari konsumsi energy dan supply protein (Thomas dan Martin

1988). Peningkatan jumlah protein dalam pakan akan meningkatkan kadar propionate dan

meningkatkan kadar protein susu (Thomas dan Martin 1988). Cemaran fisik dan kimiawi

yang ada pada susu dan hasil pengolahan ternak lainnya akan menyebabkan gangguan

kesehatan pada manusia yang mengkonsumsinya (Gorris 2005). Lingkungan sekitar

peternakan seperti air, tanah, tanaman, serta keberadaan dan keadaan hewan lain disekitar

peternakan akan mempengaruhi kualitas dan keamanan produk ternak yang dihasilkan

(Purnomo 1994)

Cemaran bahan kimia dan cemaran biologi dari lingkungan peternakan akan terbawa

dalam produk ternak yang dihasilkan (Mc Ewen dan Mc Nab, 1997). Keamanan pangan hasil

ternak juga berkaitan dengan kualitas pakan yang diberikan ke ternak, pakan dan bahan pakan

ternak harus jelas jenis dan asalnya, serta disimpan dengan baik (Bastionelly dan Bass, 2002).

Spora bakteri anthrax yang mencemari susu tidak dapat dihilangkan dengan pasteurisasi

(Perdue dkk, 2003). Pencemaran produk ternak yang terjadi dapat dicegah dengan penerapan

cara beternak yang baik (good farming practices) dan penanganan panen yang baik pula

(Cullor, 1997)

Pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan juga dapat menyebabkan

perubahan fisik dan kimia yang tidak diinginkan, sehingga bahan pangan tersebut tidak dapat

dikonsumsi (Siagian, 2002). Dalam SK Dirjen peternakan no.17 1983 dijelaskan susu adalah

susu sapi yang meliputi susu segar, susu murni, susu pasteurisasi, dan susu sterilisasi

(Shiddieqy 2008). Walaupun ada susu yang dihasilkan ternak lain misalnya kerbau, kambing,

Page 5: 91319316 Laporan Susu

kuda, dan domba akan tetapi penggunaanya di masyarakat tidak sepopuler sapi perah

(Anonimus, 2007).

Pemberian susu dapat menyebabkan gangguan perut bagi orang yang tidak tahan

terhadap laktosa, hal kini diakibatkan oleh kurangnya enzyme lactase dalam mukosa usus

(Suhendar, dkk 2008). Factor yang mempengaruhi pencemaran bakteri dalam susu meliputi

factor penyakit dan factor perlakuan seperti alat yang digunakan, tindakan sanitasi, dan

pemberian pakan sapi (Ressang dan Nasution, 1998). Susu yang baru diperah sekalipun dari

sapi-sapi yang sehat dan diperah secara aseptis biasanya mengandung bakteri dalam jumlah

yang sedikit (Eckless dkk, 1998)

Titiek dan Rahayu (2007) kerusakan susu oleh mokroorganisme antara lain adalah

pengasaman dan penggumpalan yang bertanda seperti pengentalan dan pembentukan

gumpalan tanpa menurunkan pH. Warna kuning pada susu adalah karena lemak dan karoten

yang dapat larut, dan jika lemak diambil dari susu maka susu akan menunjukkan warna

kebiruan (Buda, 1980). Kalsium mengatur pekerjaan hormone-hormon dan factor

pertumbuhan (Almatsier, 2004). Membrane globula lemak berfungsi melindungi lemak susu

dari aktifitas enzyme lipase dan mencegah terjadinya koalesen antar globula (Hidayat

dkk,2006)

Menurut Almatsier (2003) bahwa vitamin E larut dalam lemak dan didalam sebagian

besar pelarut organic, tetapi tidak dapat larut dalam air. Menurut Khomson (2006) di Negara-

negara barat, kebiasaan minum susu telah mendarah daging sejak anak dari kecil hingga

dewasa, sedangkan di Negara berkembang upaya penggalakan minum susu masih menjadi

kendala status ekonomi penduduk yang masih rendah.

Menurut Brown (2000) susu UHT umumnya dipanaskan pada suhu 1380 C-1500 C

selama 2-6 detik dan dapat disimpan pada suhu ruang kurang lebih selama 3 bulan. Menurut

Page 6: 91319316 Laporan Susu

Khomson (2004) konsumsi susu rata-rata hanya sekitar 0.5 gelas susu perminggu setiap orang

di Indonesia. Cadongan et.all (1997) pemberian minum susu dan hasil pengolahan susu

lainnya secara nyata dapat meningkatkan kepadatan tulang akan tetapi tidak menambah berat

badan atau lemak tubuh.

Menurut Rukkmana (1997) penambahan kacang hijau pada susu, dapat menambah

kandungan antioksidan yang ada pada susu. Kisaran kadar air susu sapi secara umum yaitu

80-90% (Maheawari, 2004). Winarno (1993) menyatakan bahwa susu adalah emulsi lemak

dalam air sehingga kandungan air dalam susu meningkat. Maheswari (2004) menyatakan

bahwa kadar lemak susu sapi sekitar 3.8% yang dipengaruhi oleh pakan

Soeharsono (1996) menyatakan bahwa rasa normal susu segar adalah sedikit manis

yang disebabkan adanya laktosa. SNI 01-3141-1998 aroma susu segar adalah normal khas

susu. Susilorini (2006) komponen susu antara lain adalah air 87%, lemak 3.9%, BKTL 8.8%,

laktosa 4.6%, dan protein 3.25%. Susu segar mengandung sedikit vitamin C yang beberapa

diantaranya tidak rusak saat dipasteurisasi (Sherrington, 1994). Susu sebagian besar

digunakan sebagai bahan pangan yang baik dan gizi tinggi yang mudah dicerna dan

mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan manusia seperi protein, karbohidrat, lemak,

air, serta mineral (anonym, 1995)

Protein susu sangat diperlukan dalam membentuk jaringan baru di dalam tubuh

terutama pada masa pertumbuhan (Winarno, 1992). Protein susu sebagian besar adalah kasein

yakni sebagai protein utama susu yang berkisar 80% dari semua protein susu (Winarno

1993). Konsumsi lemak susu sangat efisien dalam kadar sekitar 300 mg (khomson, 2004).

Fermentasi dapat menambah keanekaragaman pangan dan menghaasilkan produk dengan cita

rasa, aroma, serta tekstur yang khas, selain itu juga dapat memperpanjang daya simpan

(Halen dan Evancho, 1992).

Page 7: 91319316 Laporan Susu

BAL dapat di isolasi dari sayur maupun buah yang sudah terlalu matang, asinan sayur

maupun buah dan lain-lain (surono, 2004). Sumber isolate BAL yang di smbil diantaranya

berasal dari selada. Kubis, sawi hijau, sawi putih, lobak, wortel, timun suri, nenas, sirsak, dan

tomat (Febrianita dkk, 2007). Febrianita dkk, (2008) isolate BAL f2 yang berasal dari buah

nenas sebagai isolate terbaik, karena mempunyai kemampuan fermentative tinggi dengan

kadar asam laktat sebesar 1.17% Tamime dan Beeth (1980) viskositas yang terbentuk pada

susu fermentasi juga dapat disebabkan oleh penggumpalan protein oleh asam yang 

dihasilkan selama fermentasi.

Kisaran kadar air susu secara umum yaitu 87.25% (Rahman dkk, 1997). Kateren

(1986) menyatakan bahwa selama penyimpanan, lemak sering mengalami kerusakan yang

disebabkan oleh aksi enzyme dan aksi mikroba. Menurut Wood (1982) kadar asam yoghurt

yang berasal dari susu hewani berkisar antara 0.3-1.3 %. Menurut Tamime dan Deeth (1980)

pembentukan asam laktat sangat penting dalam proses pembuatan susu fermentasi. Nilai

alcohol yoghurt masih dalam kadar alcohol normal yoghurt pada umumnya yaitu berkisar

0.5-2.0% (Wood, 1982)

Page 8: 91319316 Laporan Susu

BAB 4HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil1. Uji Fisik

Hasil Olahan Susu Kemasan

No.

NamaBahan

MerkDagang

Foto Warna RasaArom

a

1Susu Kental

manis(Full Cream)

Frisian Falg

Kuning Manis Susu

2 Keju Craft Cheddar Kunin

g Asin

(gurih)  Keju

3 Yakult Yakult Kunin

g Asam Asam  

No.

NamaBahan

Info Kemasan

Netto

(gr)

Nilai Gizi (gr)Tangga

lKadalu

arsa

CaraPenyimp

anan

Lemak

Total

KH

Protein

Natrium

Kalsium

Mineral

1

Susu Kental manis(Full Cream)

40 4,5Juli

2011- 

2Keju Craft

 35 5 2 3  0.36  2.2528 April

2011 

 Masukan lemari es setelah dibuka.

3 Yakult  65 -  -  -  -  -  - 12

Desember 2011 

 Simpan dalam lemari es.

Page 9: 91319316 Laporan Susu
Page 10: 91319316 Laporan Susu

Susu Bubuk

No.

NamaSusu Bubuk

MerkDagan

gFoto Warna Rasa

Aroma

1Dancow Instant

Nestle

 

KuningMani

sSusu

2 Dancow Ideal Nestle Putih  Mani

s  Susu 

3 Susu SkimIndom

ilk

 

 Putih Kekunin

ganAsin Susu

No.

NamaBahan

Info Kemasan

Netto

(gr)

Nilai Gizi (gr)TanggalKadalu

arsaInfo

Lemak

Total

KH

Protein

Natrium

Kalsium

Mineral

1Dancow Instant

87 7 11 7 9,5 Januari 2013

-

2Dancow

Ideal20  2,5

 13

3 0.5 Juli

2012 

Dua kali sehari. Satu sachet untuk 1 gelas air (120 ml). Tidak untuk bayi. 

3 Susu Skim 400  0  14 8  1,5 Juni Tiga

Page 11: 91319316 Laporan Susu

2013 

sendok makan  untuk segelas air. 

Page 12: 91319316 Laporan Susu

Susu Cair

No.

NamaBahan

MerkDagang

Foto Warna RasaArom

a

1Susu Ultra(Vanilla)

Ultra Jaya Putih Tawa

r Susu

2Susu Indomilk

KidsIndomilk

 

 Putih Kekuninga

n

Manis  

Susu  

3Bear Brand

MilkNestle

 

 Putih Kecokelat

an

Gurih Tawa

r Susu  

No.

NamaBahan

Info Kemasan

Netto

(gr)

Nilai Gizi (gr)TanggalKadalu

arsaInfo

Lemak

Total

KH

Protein

Natrium

Kalsium

Mineral

1Susu Ultra(Vanilla)

200 6 10 6  0.4 24

Agustus 2012

-

2Susu

IndomilkKids

 125

3,5 16 3 0.13Juni

2012 

Kocok sebelum diminum, setelah dibuka langsung habiskan.

3 Bear Brand Milk

 189

7 9 6  Desember 2012 

Jangan dimasak hingga

Page 13: 91319316 Laporan Susu

mendidih, hangatkan tapi jangan melebihi 37o.

2. Kualitas SusuNo.

Macam Susu ReduktaseKatala

seAlkohol

Berat Jenis

1 Susu A

 

-

 

 -

2 Susu B

 

-

 

 -

No.

Macam SusuReduktas

eKatalas

eAlkoho

lBerat Jenis

1 Susu A 9 jam + - 1.03

2 Susu B 3 jam - + 1.02

Page 14: 91319316 Laporan Susu

BAB 5PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu

mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna

makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti

mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk

konsumsi manusia.

Susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu

pertumbuhan mereka. Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang

tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan protein. Oleh karena itu,

setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang

unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang

berbentuk fermentasi.

5.2 Saran

Sebelum mengonsumsi susu, sebaiknya kita harus teliti memilih susu yang

kualitasnya baik. Diantaranya kita harus mengamati fisik dari susu tersebut seperti, rasa,

warna dan aroma. Selain itu kita juga harus memperhatikan info dalam kemasan baik itu

berat bersihnya, kadaluarsa, cara penyimpanan maupun kandungan gizinya. Apabila susu itu

masih segar atau susu murni keadaan susu masih bagus, berbeda dengan susu murni yang

sudah basi terlihat ada endapan dan aromanya asam.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://www.yakult.co.id/produk.htm

Page 15: 91319316 Laporan Susu