a. pekerjaan persiapan-kki
DESCRIPTION
vTRANSCRIPT
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-1
SPESIFIKASI TEKNIS
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan Rehabilitasi Saluran Induk dan Sekunder Klambu Kiri Kecamatan
Klambu, Godong Kabupaten Grobogan,Kecamatan Karanganyar, Gajah,Mijen, Demak,
Wedung, Kabupaten Demak dapat dilihat pada album gambar-gambar.
2. Ruang Lingkup Kontrak
Pekerjaan konstruksi termasuk Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berat, Jaringan Irigasi yang
ada dan bangunannya meliputi :
a) Pekerjaan Persiapan
b) Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Galian tanah
- Pekerjaan Timbunan
- Pekerjaan geotekstile
c) Pekerjaan Pasangan dan beton
- Pekerjaan Pancang Sheet Pile Baja
- Pekerjaan Pancang Mini Pile
- Pekerjaan Lining Saluran (precast)
- Pekerjaan Beton
d) Pekerjaan Rehabilitasi Bangunan-bangunan pengairan / irigasi.
e) Pekerjaan Pintu Air
f) Pelaporan
3. Jalan Masuk ke Daerah Kerja
Jalan masuk ke dan melalui daerah kerja dapat menggunakan jalan-jalan setempat yang
berhubungan dengan Jalan Raya yang berdekatan dengan daerah proyek. Penyedia Jasa
hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang berhubungan
dengan penggunaan arah angkutan umum dan bertanggung jawab terhadap kerusakan
akibat pembangunan jalan tersebut.
Penyedia Jasa harus memperbaiki dan memperlebar jalan yang ada, memperbaiki dan
memperkuat jembatan - jembatan sehingga memenuhi kebutuhan pengangkutan, sejauh yang
dibutuhkan untuk pekerjaannya.Semua pekerjaan yang dimaksudkan Penyedia Jasa untuk
dikerjakan dalam hubungannya dengan jalan dan jembatan harus direncanakan sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas dan harus mendapat persetujuan Direksi dan
Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut dan perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan
Pemerintah setempat.
Apabila Penyedia Jasa membutuhkan tambahan jalan masuk demi kemajuan pekerjaan dapat
menggunakan tanah milik Pemerintah, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta membuat
permohonan tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
Pejabat Pembuat Komitmen tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan masuk
atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa selama pelaksanaan pekerjaan. Apabila
Penyedia Jasa membutuhkan jalan lain yang tidak ditentukan oleh Direksi maka harus
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-2
dikerjakan oleh Penyedia Jasa atas bebannya sendiri, dan harga untuk semua pekerjaan
tersebut sudah termasuk dalam Harga Satuan Pekerjaan. Jika terjadi kerusakan pada jalan
desa yang digunakan untuk jalan logistic perbaikannya menyesuaikan dengan konstruksi
jalan yang telah ada.
4. Gambar-gambar
4.1. Gambar-gambar Pekerjaan Tetap
a) Gambar Kontrak/ Gambar Tender (Tender Drawing)
Semua gambar-gambar yang diterima oleh penyedia jasa pada awal pekerjaan
adalah gambar kontrak/ gambar tender. Setelah perjanjian kontrak ditandatangani,
Penyedia Jasa harus mempersiapkan dan membuat gambar pelaksanaan
(Construction Drawing). Penyedia Jasa harus bekerja berdasarkan pada gambar
pelaksanaan.
Semua gambar-gambar (gambar pelaksanaan/kerja, gambar pekerjaan sementara)
yang disiapkan oleh Penyedia Jasa, harus diperiksa dan disahkan oleh Direksi dan
Konsultan Supervisi sebelum pekerjaan yang dimaksud dimulai.
Sebagai koreksi dari Direksi dan Konsultan Supervisi dapat menghasilkan gambar-
gambar yang sama atau berbeda dengan gambar tender.
b) Gambar-gambar Pelaksanaan/Gambar Kerja (Contruction Drawing).
Setelah penandatangan Kontrak, Penyedia Jasa harus membuat gambar
pelaksanaan berdasarkan gambar Kontrak atau dengan perubahan-perubahan
seperlunya sesuai dengan pelaksanaan di lapangan.
Pada bagian-bagian tertentu untuk memperjelas dalam pelaksanaan harus dibuat
gambar-gambar detail dengan skala kecil. Gambar-gambar tambahan bila dirasa
perlu harus dibuat oleh Penyedia Jasa, guna memperjelas dalam pelaksanaan.
Penyedia Jasa wajib menggunakan gambar-gambar kontrak/ gambar tender
sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar-gambar pelaksanaan/ gambar kerja.
Gambar-gambar ini dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap. Dan untuk pekerjaan
khusus seperti pekerjaan beton dapat memperlihatkan penampang melintang dan
memanjang beton. Pengaturan batang pembesian termasuk rencana
pembengkokan, pemotongan dan daftar besi beton. Tipe bahan yang digunakan,
mutu, tempat dan ukuran yang tepat.
Semua gambar baik bentuk maupun ukurannya harus berskala namun Penyedia
Jasa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan dengan mengukur skala pada
gambar tapi harus mengajukan dimensi/angka yang tertera dalam gambar.
Gambar-gambar pelaksanaan/ gambar kerja dan gambar pekerjaan sementara yang
disiapkan oleh penyedia jasa, harus diperiksa oleh Direksi, Konsultan Supervisi
dan disetujui serta ditandatangani oleh Pelaksana Teknik dan Pejabat Pembuat
Komitmen sebelum dilaksanakan. Khusus gambar bangunan utama seperti
Bendung, Siphon, Talang (bangunan yang melintang di sungai) harus mendapat
persetujuan dari Kepala Bidang. Semua biaya yang dikeluarkan untuk maksud
tersebut di atas menjadi tanggungan Penyedia Jasa.
c) Penyedia jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar pelaksanaan secara lengkap
di lapangan.
Pekerjaan yang dilaksanakan sebelum ada persetujuan Pengguna Jasa adalah
menjadi resiko Penyedia Jasa.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-3
4.2. Gambar-gambar Pekerjaan Sementara
(a) Umum
Semua gambar untuk pekerjaan sementara yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus
terinci dan disetujui Pejabat Pembuat Komitmen sebelum tanggal program
pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam kontrak. Gambar-
gambar harus menunjukkan detail dari pekerjaan sementara seperti kisdam, tanggul
sementara, pengalihan aliran dan sebagainya.
Gambar perencanaan yang diusulkan Penyedia Jasa yang dipakai dalam
pelaksanaan konstruksi harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
sebanyak 3 (tiga) rangkap dengan ukuran gambar sesuai petunjuk Direksi.
(b) Gambar Tata Letak Bangunan-Bangunan Sementara
Setelah kontrak Penyedia Jasa harus mengajukan kepada Direksi lay out (tata letak)
bangunan-bangunan pendukung sebanyak tiga (3) set untuk mendapat koreksi dan
pesetujuannya. Gambar lay out tersebut harus mencantumkan, letak kantor Direksi,
letak gudang, bangunan, penimbunan, bengkel dan fasilitas-fasilitas lain yang
diperlukan selama dalam pelaksanaan. Ukuran gambar sesuai dengan petunjuk
Direksi.
(c) Gambar-gambar untuk pekerjaan sementara yang ditinggalkan
Penyedia Jasa hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang berkaitan dengan
pekerjaan tetap. Secara lebih mendetail dan diserahkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen untuk mendapat persetujuan.
4.3. Gambar-gambar yang sebenarnya terbangun / terpasang / Purna Bangun (As Built
Drawing).
Selama masa pelaksanaan Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyimpan satu set
gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar yang
memperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai dengan kontrak, sejauh
gambar tersebut sudah dilaksanakan dengan benar kemudian dicap “sudah
dilaksanakan”.
Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan di lapangan oleh Direksi
dan akan diperiksa tiap hari oleh Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut, apabila ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak
dilaksanakan, diperbaiki kembali selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja.
Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai (penyerahan pertama/PHO), Penyedia Jasa harus
menyerahkan gambar pelaksanaan yang telah dicap “sudah dilaksanakan” , diperiksa
oleh Direksi dan Konsultan Supervisi, serta disetujui oleh Pelaksana Teknik dan Pejabat
Pembuat Komitmen dan menyerahkan Gambar terpasang (as built drawing) kepada
Pejabat Pembuat Komitmen, masing-masing dalam 2 (dua) set cetakan yang dijilid
ukuran A1 berikut 1 (satu) set negatifnya ukuran A1 dan 1 (satu) set CD.
4.4. Penandatangan dan Persetujuan Gambar
Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi gambar-gambar untuk disahkan
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulai pekerjaan yang dimaksud.
Dalam waktu waktu yang tidak terlalu lama setelah penerimaan hardcopy dari Penyedia
Jasa satu copy dikembalikan kepada Penyedia Jasa dengan diberi suatu keterangan
sebagai berikut:
a. Disetujui
b. Disetujui dengan catatan
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-4
c. Dapat disetujui setelah direvisi
d. Ditolak
Bila gambar dicap dengan tanda (a) atau (b) sebagaimana tersebut di atas, Penyedia Jasa
sudah dapat memesan atau memulai pekerjaan sesuai dengan gambar. Satu set copy
gambar yang telah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen dapat diletakkan pada
Direksi Keet Penyedia Jasa.
Bila gambar dicap dengan tanda (c), Penyedia Jasa harus mengadakan perbaikan-
perbaikan/revisi dan kemudian menyerahkan hasil revisi tersebut sebanyak tiga, copy
kepada Direksi, yang sudah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen guna mendapat
persetujuannya. Waktu yang diberikan kepada Penyedia Jasa untuk mengadakan revisi
maksimum 7 (tujuh) hari setelah gambar dikembalikan dari Direksi, begitu seterusnya
sampai gambar dinyatakan diterima dicap (a) atau (b).
Penyedia Jasa tidak diperbolehkan memulai pekerjaan, sebelum gambar tersebut
disetujui oleh Direksi.Direksi dapat meminta kepada Penyedia Jasa untuk menambah
detail-detail gambar yang dirasa perlu, tanpa tambahan biaya.
5. Standar
Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Standar
Nasional Indonesia (SNI).
Bila terdapat pasal-pasal pekerjaan yang tidak terdapat dalam Standar Nasional Indonesia,
maka dapat dipakai standar lain dan atau referensi lain yang disetujui oleh Direksi dan
Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Semua bahan dan mutu pekerjaan yang sepenuhnya diperinci di sini atau tidak dicakup oleh
Standar Nasional Indonesia haruslah bahan dan mutu pekerjaan kelas utama.
Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut menetapkan apakah semua atau sebagian
bahan yang dipesan atau diantarkan untuk penggunaan dalam pekerjaan, sesuai untuk
pekerjaan tersebut dan keputusan Direksi dalam hal ini pasti dan menentukan.
6. Program Pelaksanaan dan Laporan
6.1. Program Pelaksanaan
Penyedia Jasa harus melaksanakan program pelaksanaan sesuai dengan syarat-syarat
kontrak dengan menggunakan bar chart yang memperlihatkan setiap kegiatan :
a. Mulai tanggal paling awal.
b. Mulai tanggal paling akhir.
c. Waktu yang diperlukan.
d. Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.
Aktivitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk pelaksanaan sementara
dan tetap kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan persetujuan
gambar-gambar pengiriman peralatan dan bahan ke lapangan dan juga kelonggaran
dengan adanya hari libur umum atau keagamaan.
6.2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan
Sebelum tanggal 1 (satu) setiap bulan atau pada suatu waktu yang ditentukan Direksi,
Penyedia Jasa harus menyerahkan laporan kemajuan bulanan dalam bentuk yang bisa
diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama
bulan terdahulu sebanyak 5 (lima) salinan laporan.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-5
Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada bulan
laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya.
b. Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun prosentase rencana
yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan
laporan.
c. Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan berturut-turut dengan ramalan tanggal
permulaan dan penyeselaian.
d. Daftar tenaga buruh setempat.
e. Daftar perlengkapan kontruksi peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan
untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari
lapangan.
f. Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikan
sebagai berikut :
1. Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan beton.
2. Jumlah volume dari berbagai pekerjaan galian dan timbunan.
3. Jumlah volume dari bahan perkerasan jalan yang digunakan.
4. Jumlah volume dari pekerjaan pasangan batu yang diselesaikan.
5. Jumlah banyaknya bangunan dan lain-lain.
g. Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama masa laporan.
h. Daftar besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan dibutuhkan pembayaran
yang diperlukan pada bulan berikutnya.
i. Hal-hal lain yang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang timbul atau
berhubungan dengan pelaksanaan selama bulan laporan.
6.3. Rencana Kerja harian, Mingguan dan Bulanan
Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Kerja Mingguan yang
disetujui oleh Direksi/Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut setiap akhir minggu dan
untuk minggu-minggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudah termasuk pekerjaan
tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan,
pengadaan tanah, pengangkutan bahan dan peralatan serta lain-lain yang diminta.
Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap rencana kerja harian secara tertulis
untuk semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi dan Konsultan Supervisi
pekerjaan tersebut setiap hari maupun untuk hari-hari berikutnya. Rencana kerja harus
mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan beton dan kegiatan lain yang berhubungan
dengan pelaksanaan. Penyedia Jasa harus menyediakan Rencana Kerja Bulanan dengan
sistem bar-chart pada akhir bulan dan untuk bulan-bulan berikutnya. Rencana Kerja ini
harus memperlihatkan tenggang waktu dari mulai sampai akhir kegiatan utama dengan
volume pekerjaannya. Rencana kerja ini harus diserahkan kepada Direksi pada hari
ketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.
6.4. Rapat bersama untuk membicarakan kemajuan pekerjaan.
Rapat tetap antara Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut dan Penyedia
Jasa diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam dua minggu pada tempat dan waktu
yang telah disetujui oleh Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut. Maksud
daripada rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaan yang sedang dilakukan,
pekerjaan yang diusulkan untuk seminggu selanjutnya dan membahas permasalahan
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-6
yang timbul agar dapat segera diselesaikan. Sedangkan rapat bulanan diadakan sebulan
sekali dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen dihadiri oleh Penyedia Jasa, Direksi
dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut.
7. Bahan dan Perlengkapan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa
7.1. Umum
Bila Penyedia Jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan dan perlengkapan tidak
sesuai dengan standar, Penyedia Jasa harus segera memberitahukan kepada Direksi.
7.2. Perlengkapan Konstruksi
Penyedia Jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi yang
diperlukan dalam pelaksanaan dalam jumlah yang cukup. Apabila Direksi dan
Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut memandang belum sesuai dengan Kontrak,
maka Penyedia Jasa harus segera memenuhi kekurangannya dalam penyediaan semua
perlengkapan dan peralatan, lengkap dengan spare parts yang cukup dan
memeliharanya agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan sempurna.
7.3. Bahan Pengganti
Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila bahan tersebut tidak
tersedia di pasaran maka dapat digunakan bahan pengganti dengan mendapat ijin
tertulis dari Pejabat Pembuat Komitmen. Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak
akan disesuaikan dengan adanya pertambahan harga antara bahan yang ditentukan
dengan bahan pengganti dan kualitas bahan pengganti sama dengan bahan yang
diganti.
7.4. Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan
Perlengkapan dan bahan yang disediakan oleh Penyedia Jasa akan dilakukan
pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak pada salah satu atau lebih tempat
yang ditentukan Direksi :
a) Tempat produksi dan pembuatan
b) Tempat pengapalan
c) Lapangan
Penyedia Jasa supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dan
bahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sesuai yang dimintanya untuk tujuan
pemeriksaan, tetapi bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari
tanggung jawabnya untuk menyediakan perlengkapan dan bahan sesuai dengan
spesifikasi.
7.5. Spesifikasi, Brosur dan Data yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa supaya menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen tiga set
spesifikasi yang lengkap, brosur asli dan data bahan dan perlengkapan untuk mendapat
persetujuan dari Direksi/Konsultan Supervisi dan harus disediakan sesuai dengan
Kontrak dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari dari sejak penerimaan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK). Persetujuan dari spesifikasi, brosur asli dan data
bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya dalam
hubungannya dengan Kontrak.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-7
8. Survey dan Pengukuran Pekerjaan
8.1. Bench Mark
Tanda dasar untuk Proyek merupakan Bench Mark yang terletak berdekatan dengan
Saluran / bangunan seperti terlihat pada Gambar/sesuai petunjuk Direksi.Ketinggian
dari Bench Mark ini adalah didasarkan pada titik tetap utama.
Bench Mark yang lain dan titik referensi yang terletak pada Gambar diberikan kepada
Penyedia Jasa sebagai referensi. Sebelum menggunakan suatu Bench Mark dan titik
referensi kecuali Bench Mark dasar untuk setting layout pekerjaan. Penyedia Jasa harus
melakukan pengukuran/pemeriksaan atas ketelitiannya. Pengguna Jasa tidak akan
bertanggung jawab atas ketelitian Bench Mark yang lain begitu juga dengan titik
referensinya.
Penyedia Jasa perlu mendirikan Bench Mark tambahan sementara untuk
kemudahannya, tetapi setiap Bench Mark sementara yang didirikan, rencana dan
tempatnya harus disetujui oleh Direksi dan akan merupakan ketelitian yang
berhubungan dengan Bench Mark yang didirikan oleh Direksi dan Konsultan Supervisi
pekerjaan tersebut.
8.2. Permukaan Tanah Asli untuk Tujuan Pengukuran
Muka tanah yang terlihat pada gambar dianggap betul sesuai dengan Kontrak. Apabila
terjadi keraguan dari Penyedia Jasa kebenaran dari muka tanah, sekurang-kurangnya
30 (tiga puluh) hari sebelum mulai bekerja, Penyedia Jasa memberitahukan kepada
Direksi secara tertulis untuk menyesuaikan dan melaksanakan pengukuran kembali
ketinggian muka tanah tersebut.
Dalam segala hal sebelum memulai melaksanakan pekerjaan tanah Penyedia Jasa akan
mengukur dan mengambil lokasi ketinggian lokasi pekerjaan, dengan menggunakan
Bench Mark atau titik referensi yang disetujui Direksi. Pengukuran volume yang
dikerjakan dibuat berdasarkan ketinggian yang disetujui.
8.3. Peralatan untuk Pengukuran
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara peralatan pengukuran untuk
dipakai sendiri sesuai petunjuk Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut.
Alat dan perlengkapan itu harus baik dan layak dipakai dan sebelumnya harus di check
oleh Direksi dan harus diganti jika hilang atau rusak. Semua alat-alat dan perlengkapan
itu tetap menjadi milik Penyedia Jasa.
Penjelasan secukupnya harus diserahkan bersama penawaran, untuk memungkinkan
Direksi menilai mutu daripada alat-alat dan perlengkapan yang akan disediakan
Penyedia Jasa. Alat-alat dan perlengkapan itu tidak boleh ditukar dalam waktu
pelaksanaan kontrak, kecuali dengan ijin atau perintah Direksi.
9. Pekerjaan Sementara
9.1. Umum
Penyedia Jasa akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, spesifikasi, pelaksanaan
dan berikut pemindahan semua pekerjaan sementara untuk pelaksanaan pekerjaan
sebaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementara dimana Penyedia Jasa bermaksud
untuk melaksanakan di lapangan, pertama-tama diserahkan kepada Pengguna Jasa
untuk mendapatkan persetujuan sesuai dengan prosedur dalam Spesifikasi Teknis.
Apabila Penyedia Jasa bermaksud mengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara di
luar daerah lapangan seperti terlihat pada Gambar, semua biaya yang dibutuhkan
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-8
untuk melaksanakan termasuk pembebasan tanah, sewa tanah dan sebagainya,
ditanggung oleh Penyedia Jasa dan biayanya sudah termasuk pada uraian pekerjaan
pada daftar volume pekerjaan. Keterlambatan tidak akan meringankan Penyedia Jasa
terhadap tanggung jawab untuk memenuhi ketentuan dalam Kontrak. Dalam hal
tersebut tidak diberikan perpanjangan waktu bila terjadi keterlambatan.
9.2. Lapangan Kerja
Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar yang digunakan untuk pelaksanaan
pekerjaan, dijamin oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan bebas biaya pembebasan tanah.
Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan sementara pada lokasi seperti
pada gambar atau seperti petunjuk Direksi. Penyedia Jasa hendaknya membatasi
kegiatan peralatan dan anak buahnya hanya pada tanah yang sudah dibebaskan,
termasuk arah jalan masuk yang disetujui Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan
tersebut sehingga mengurangi kerusakan. Sebelum diterimanya pekerjaan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen, tanah harus dikembalikan ke keadaan semula. Penyedia Jasa
bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk semua
kerusakan misalnya kerusakan tanaman atau tanah hasil galian baik milik Pemerintah
atau orang lain. Penyedia Jasa mengganti kerugian terhadap semua kehilangan dan
tuntutan karena kerusakan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.
9.3. Kantor, Perumahan Staf, Gudang, Bengkel, Pemondokan Buruh dsb (addenda =
tergantung kondisi dan keperluan pekerjaan)
Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara dan memindahkan bangunan sementara
seperti kantor, perumahan staf, gudang, bengkel, pemondokan buruh dan
memindahkan bangunan sementara lainnya setelah selesai pekerjaan.
Penyedia Jasa harus menyediakan sebuah bangunan sekurang-kurangnya 60 m2 yang
terdiri dari 3 ruang kira-kira 15 m2 dilengkapi dengan peralatan secukupnya serta satu
toilet dan kamar mandi luas 4 m2.
Kantor tersebut harus dibangun dengan baik, tahan air dan dilengkapi dengan jendela
untuk memberikan penerangan yang cukup untuk setiap ruang dan dilindungi dengan
terali besi dan kerai, diberi fasilitas air minum, alat penerangan, pembuangan dan alat
komunikasi. Semua biaya untuk keperluan tersebut ditanggung Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan sementara
secara umum kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan pada waktu yang
ditetapkan.Pelaksanaan pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum mendapatkan
persetujuan Direksi.
Perumahan staf dan pemondokan buruh harus dilengkapi dengan semua pelayanan
yang perlu seperti pembuangan saluran air bersih, penerangan, jalan, gang, tempat
parkir, pemagaran, kesehatan, ruang masak, pencegahan kebakaran dan peralatan
pencegahan api sesuai dengan batas yang ditentukan dalam Kontrak.
Kantor direksi dilengkapi dengan informasi mengenai pekerjaan yang dilakukan yang
meliputi schedule rencana realisasi, gambar kerja, grafik dan lain – lain.
9.4. Pekerjaan Pengeringan selama Pelaksanaan
Gambar, metode pelaksanaan pekerjaan, pengeringan dibuat oleh Penyedia Jasa dan
dimintakan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Pengeringan air harus dilakukan
selama pelaksanaan pekerjaan saluran, drainase dan bangunan atau sesuai petunjuk
Direksi. Penyedia Jasa harus memasang, memelihara semua pipa dan peralatan lain
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-9
yang diperlukan untuk pengeringan air agar lokasi pekerjaan bebas dari air sehingga
pekerjaan konstruksi dapat dilakukan sesuai dengan syarat-syarat. Penyedia Jasa
bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir atau kegagalan
pengeringan air atau pekerjaan pengamanan.
Kisdam, semua tanggul atau pengeringan air sementara harus segera dibongkar atau
diratakan sehingga kelihatan baik dan tidak mengganggu kelancaran aliran air setelah
pekerjaan perbaikan bangunan dan saluran selesai.
Cara pengeringan air yang dilakukan oleh Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan
Direksi, dan tidak boleh mengganggu jalannya air yang dibutuhkan untuk pengairan
pada jaringan pengairan yang ada.
Apabila pelaksanaan pekerjaan berada di bawah muka air tanah, air tersebut supaya
dipompa dahulu sebelum dilakukan penggalian.
Pengeringan air dilakukan sedemikian rupa, sehingga dapat dipelihara kestabilan dari
dasar dan sisi miring yang digali sehingga semua pelaksanaan konstruksi dikerjakan
pada keadaan kering.
9.5. Pengalihan Sementara ( Saluran Pengelak)
Penyedia Jasa tidak diperbolehkan mengganggu saluran irigasi yang ada selama
pelaksanaan pekerjaan. Bila pengalihan sementara dari saluran irigasi yang ada
merupakan satu-satunya penyelesaian masalah, maka Penyedia Jasa supaya
menyerahkan rencana pengalihan sementara untuk mendapatkan persetujuan Pejabat
Pembuat Komitmen. Setelah rencana itu disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
pelaksanaan pekerjaan pengalihan sementara harus sesuai dengan rencana yang telah
disetujui.
10. Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan
10.1. Umum
Semua keamanan dan pemeriksaan kesehatan yang perlu selama pelaksanaan
pekerjaan, antara lain pengaturan kesehatan, pembersihan lapangan, pemagaran
sementara, keamanan dan pencegahan kebakaran, dibuat dan dipelihara oleh atas biaya
Penyedia Jasa. Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya sudah
termasuk dalam harga kontrak.
10.2. Sistem Pengawasan Keamanan
Penyedia Jasa supaya mengatur sistim pengawasan keamanan dan organisasinya dan
diserahkan untuk mendapatkan persetujuan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.Sistim
pengawasan keamanan dengan kapasitas peralatan dan tenaga yang cukup untuk
menghindari kecelakaan dan kerusakan terhadap manusia dan barang milik yang
bersangkutan.
Sistim pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan program yang
disetujui dan berpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Negara Indonesia.
10.3. Peraturan Kesehatan
Penyedia Jasa harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan bersih dan keadaan
sehat serta memperlengkapi/memelihara kemudahan untuk penggunaan tenaga yang
dikerjakan pada suatu tempat yang telah disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk
untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut dan oleh Penguasa setempat.
Penyedia Jasa hendaknya juga membuat pengumuman dan mengambil langkah-
langkah pencegahan yang perlu untuk menjaga agar lapangan kerja tetap bersih.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-10
11. Foto-foto
Penyedia Jasa harus menyerahkan foto untuk laporan progress pekerjaan (foto 0%, 50% dan
100%) pada lokasi yang ditentukan oleh Direksi.
Minimum tiga gambar harus diambil pada tiap lokasi pada titik yang sama untuk
memperlihatkan keadaan sebelum mulai pekerjaan, keadaan dalam tahap konstruksi dan
keadaan dalam penyelesaian. Foto-foto pada tiap lokasi dan titik pengambilan yang sama
diambil dengan arah tertentu dan tetap, ketiga keadaan tersebut di atas dengan latar belakang
yang mudah dipakai sebagai tanda dari lokasi tersebut.
Ketiga gambar untuk tahapan itu harus diletakkan dalam album disertai dengan tanggal
pengambilan, softcopy foto yang bersangkutan harus diserahkan dalam album terpisah (CD).
dan membuat video pelaksaan pekerjaan mulai awal sampai akhir.
3 (tiga) set album harus diserahkan kepada Direksi pada penyelesaian pekerjaan, beserta foto
pendukung pelaksanaan pekerjaan.
Pengambilan foto harus memakai papan tulis Uk. 40 x 60 cm, untuk mempermudah memberi
notasi pada lokasi pekerjaan.
12. Mutual Check
12.1. System Pekerjaan
System Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah kontrak harga satuan (Unit Price).
12.2. Pelaksanaan Mutual Check
a) Pelaksanaan Mutual Check 0% diadakan berpedoman pada gambar tender
drawing/Kontrak. Perhitungan volume berdasarkan hasil pengukuran sesuai
kondisi lapangan.
b) Mutual Check 0 % dilaksanakan oleh Penyedia Jasa bersama – sama dengan
Direksi dan Konsultan Supervisi. Hasil Mutual Chek 0% diteliti dan disahkan oleh
Tim Mutual Check 0% yang dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
c) Uraian Pekerjaan Mutual Check yang dilaksanakan Penyedia Jasa adalah sebagai
berikut :
1. Pengukuran kembali semua kegiatan-kegiatan pekerjaan dengan
mencocokkan kembali pada titik tetap dengan ketelitian 10 √d.mm.
2. Membuat gambar-gambar hasil pengukuran kembali (Uitzet) profil
memanjang dan melintang dengan mengikuti Standar Penggambaran Tender
Drawing.
3. Membuat gambar-gambar bangunan dengan mengikuti Standar
Penggambaran Tender Drawing (termasuk gambar detail).
4. Membuat perhitungan Hidrolis, apabila ada perubahan bentuk.
5. Membuat perhitungan Bill of Quantity (BOQ) dan RAB perubahan tambahan/
pengurangan.
d) Semua produk-produk hasil Mutual Check/Uitzet (data pengukuran kembali,
gambar-gambar, Bill of Quantity, RAB tambahan biaya/pengurangan biaya)
disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk selanjutnya
diteliti/diperiksa kebenarannya dan setelah mendapat persetujuan maka
Penyedia Jasa dapat melaksanakan pekerjaan tersebut.
e) Dari hasil pengukuran kembali/Uitzet akan didapat perbandingan volume
dengan Tender Drawing.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-11
f) Gambar-gambar hasil Uitzet adalah sebagai dasar untuk Pelaksanaan Konstruksi
Lapangan.
g) Semua gambar – gambar hasil mutual check diperbanyak 3 kali dan sesuai
petunjuk Direksi.
12.3. Mutual Check 100%
a) Mutual Check 100 % dilaksanakan oleh Penyedia Jasa bersama – sama dengan
Direksi dan Konsultan Supervisi . Hasil Mutual Check 100 % diteliti dan disahkan
oleh Tim Mutual Check 100% yang dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
b) Dari hasil Mutual Check 100 % dan gambar terpasang (Asbuilt Drawing) sebagai
dasar pembayaran volume pekerjaan yang telah selesai dikerjakan.
c) Semua gambar-gambar terpasang (Asbuilt Drawing) dibuat rangkap 3 (tiga) dan
sesuai petunjuk Direksi.
12.4. Jangka Waktu Pelaksanaan Mutual Check
a) Jangka Waktu Pelaksanaan Mutual Check akan diatur/ditentukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen.
b) Segala ketentuan-ketentuan yang belum diatur dalam Mutual Check ini akan
ditentukan kemudian oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
12.5. Penilaian dan Pembayaran
Semua pengeluaran yang timbul untuk semua kebutuhan Mutual Check menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa.
13. Mobilisasi
13.1. Umum
1. Uraian
Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam Kontrak ini akan
tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan,
sebagaimana disyaratkan di bagian-bagian lain dari Dokumen Kontrak, dan
secara umum harus memenuhi ketentuan berikut:
a) Ketentuan Mobilisasi untuk semua Kontrak
i) Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur organisasi
pelaksana yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan / Konsultan
Supervisi termasuk para pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan
penyelesaian pekerjaan dalam Kontrak dan Personil Ahli K3 atau Petugas
K3 sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini.
ii) Mobilisasi peralatan sesuai dengan daftar dan jadwal penggunaan
peralatan yang tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasi asal ke
tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut akan digunakan menurut
Kontrak ini.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-12
iii) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia Jasa, jika perlu termasuk
kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya.
iv) Pembuatan jembatan sementara dan perkuatan jembatan lama untuk
pengangkutan alat-alat berat.
b) Ketentuan Mobilisasi Kantor Lapangan dan Fasilitasnya untuk Direksi
Pekerjaan/Konsultan Supervisi
Kebutuhan ini akan disediakan oleh Penyedia Jasa .
c) Ketentuan Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu
Menyediakan Alat-alat Test Uji Beton (Silinder, Slump Test, Kubus) dan
pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam
Spesifikasi ini.
d) Kegiatan Demobilisasi untuk semua Kontrak
Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir Kontrak,
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah
milik Pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi
seperti semula sebelum pekerjaan diserah terimakan.
2. Pekerjaan Bab Lain yang Berkaitan dengan Bab Ini
1) Syarat-syarat Kontrak
2) Kantor Lapangan dan Fasilitasnya
3) Pelayanan Pengujian Laboratorium
4) Rekayasa Lapangan
5) Jadwal Pelaksanaan
6) Pekerjaan Pembersihan
7) Pengamanan Lingkungan Hidup
8) Keselamatan dan Kesehatan Kerja dll
3. Periode Mobilisasi
Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan yang terdaftar dalam kontrak ini harus
disetujui oleh Direksi Pekerjaan / Konsultan Supervisi.
4. Pengajuan Kesiapan Kerja
Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan / Konsultan
Supervisi suatu program mobilisasi menurut detil dan waktu yang disyaratkan
dalam Spesifikasi ini.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-13
Bilamana perkuatan jembatan lama atau pembuatan jembatan darurat atau
pembuatan timbunan darurat pada jalan yang berdekatan dengan proyek,
diperlukan untuk memper-lancar pengangkutan peralatan, instalasi atau bahan
milik Penyedia Jasa, detil pekerjaan darurat ini juga harus diserahkan bersama
dengan program mobilisasi sesuai dengan ketentuan Spesifikasi ini.
13.2. Program Mobilisasi
1. Setelah Rapat Persiapan Pelaksanaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan Program
Mobilisasi termasuk program pembuatan jalan , jembatan darurat, perkuatan
jembatan dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada PPK, Direksi
Pekerjaan/Konsultan Supervisi untuk dimintakan persetujuannya.
2. Program mobilisasi harus menetapkan waktu untuk semua kegiatan mobilisasi
yang disyaratkan dan harus mencakup informasi tambahan berikut:
a) Lokasi base camp Penyedia Jasa dengan denah lokasi umum dan denah detil
di lapangan yang menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel,
gudang, mesin / instalasi pencampur adukan beton , serta laboratorium
untuk pengujian bahan dan mutu.
b) Jadwal pengiriman dan penarikan peralatan yang menunjukkan lokasi asal
dari semua peralatan yang tercantum dalam Daftar Peralatan yang
diusulkan dalam Penawaran, bersama dengan usulan cara pengangkutan
dan jadwal kedatangan peralatan di lapangan atas persetujuan Direksi
Pekerjaan/Konsultan Supervisi.
c) Setiap perubahan pada peralatan yang diusulkan dalam Penawaran,
Penarikan alat yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus
memperoleh persetujuan dari PPK.
14. Fasilitas Dan Pelayanan Pengujian
14.1. Umum
A. Pengujian Yang Dilaksanakan Oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa harus menyediakan bahan, fasilitas, pekerja, pelayanan dan hal-hal
lain yang diperlukan untuk melaksanakan pengujian pengendalian mutu dan
kecakapan kerja yang disyaratkan dalam kontrak ini. Penyedia jasa harus
bertanggungjawab atas pelaksanaan semua pengujian menurut perintah dari
direksi pekerjaan / konsultan supervisi. Daftar peralatan laboratorium yang
digunakan dalam pengujian terhadap pekerjaan ini diberikan dalam lampiran
1.4.a.
B. Pengujian Yang Dilaksanakan Oleh Penyedia Jasa
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-14
Penyedia jasa harus menyediakan, memelihara, membersihkan, menjaga yang
digunakan sebagai laboratorium lapangan untuk digunakan semata-mata hanya
oleh direksi pekerjaan / konsultan supervisi, serta memasok dan memasang
peralatan laboratorium untuk pelaksanaan pengujian yang terdaftar dalam
spesifikasi standar.
Penyedia jasa akan bertanggungjawab atas semua pengujian yang dilakukan
untuk pekerjaan yang sudah selesai. Hasil pengujian-pengujian ini akan menjadi
dasar persetujuan dari pekerjaan terkait.
C. Pengajuan Kesiapan Kerja
Penyedia jasa diwajibkan untuk menyediakan:
a) Usulan mobilisasi alat laboratorium pengujian : bagian dari program
mobilisasi sesuai dengan ketentuan spesifikasi ini, harus disediakan oleh
penyedia jasa.
b) Usulan personil penguji : daftar beserta daftar riwayat hidup semua teknisi
laboratorium yang diusulkan penyedia jasa untuk pelaksanaan pengujian
menurut kontrak ini.
c) Jadwal pengujian : jadwal induk (master schedule) semua pekerjaan yang
akan diuji. Dengan jadwal pelaksanaan (construction schedule) yang ada
dapat ditentukan tanggal sementara untuk masing-masing kegiatan
pengujian. Jadwal kegiatan pengujian ini harus diserahkan kepada direksi
pekerjaan/konsultan supervisi dalam formulir pendahuluan (preliminary
form) untuk dievaluasi pada setiap awal bulan.
d) Formulir pengujian : usulan formulir pengujian standar yang akan digunakan
dalam kontrak ini untuk semua jenis pengujian yang disyaratkan dalam
spesifikasi, harus diserahkan kepada direksi pekerjaan/konsultan supervisi
dalam waktu 15 hari terhitung sejak tanggal mulai kerja, untuk mendapat
persetujuan dari direksi pekerjaan/konsultan supervisi.
14.2. Fasilitas Laboratorium Dan Pengujian
1. Penyedia Jasa harus menyediakan pelayanan pengujian dan / atau fasilitas
laboratorium sebagaimana disyaratkan untuk memenuhi seluruh ketentuan
pengendalian mutu dari Spesifikasi ini. Ketentuan K3 merupakan hal yang wajib
dipenuhi dalam penyediaan pelayanan pengujian dan / atau fasilitas laboratorium
2. Bilamana secara khusus dimasukkan dalam lingkup Kontrak ini, maka Penyedia
Jasa harus menyediakan dan memelihara sebuah laboratorium lengkap dengan
peralatannya di lapangan, sesuai dengan ketentuan berikut:
A. Tempat Kerja
i) Laboratorium haruslah merupakan bangunan terpisah yang ditempatkan
sesuai dengan Lokasi Umum dan Denah Tempat Kerja yang telah disetujui
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-15
dan merupakan bagian dari program mobilisasi.Lokasi laboratorium harus
ditempatkan sedemikian rupa sehingga mempunyai jarak tertentu dari
peralatan konstruksi, bebas dari polusi dan gangguan berupa getaran
selama pengoperasian peralatan.
ii) Perlengkapan di dalam ruangan bangunan harus terdiri atas meja kerja,
lemari, ruang penyimpan yang dapat dikunci, tangki perawatan, laci arsip
(filing cabinet), meja dan kursi dengan mutu standar dan jumlah yang
mencukupi kebutuhan.
B. Peralatan dan Perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan laboratorium yang terdaftar dalam Lampiran
1.4.A dari Spesifikasi ini harus sudah disediakan dalam waktu 30 hari
terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja, sehingga pengujian sumber bahan dapat
dimulai sesegera mungkin.
Alat-alat ukur seperti timbangan, proving ring, pengukur suhu, dan lainnya
harus dikalibrasi oleh instansi yang berwenang yang disetujui oleh Direksi
Pekerjaan / Konsultan Supervisi dengan menunjukkan sertifikat kalibrasi yang
masih berlaku.
15. Prosedur Pelaksanaan
1. Peraturan dan Rujukan
Standard Nasional Indonesia (SNI) dalam Spesifikasi ini harus digunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan. Dalam segala hal, Penyedia Jasa harus menggunakan SNI
yang relevan atau setara untuk menggantikan standar-standar lain yang mungkin
ditunjukkan dalam Spesifikasi ini. Penyedia Jasa harus menggunakan SNI terbaru
atau standar lain yang relevan sebagai pengganti atas perintah Direksi Pekerjaan
/Konsultan Supervisi.
2. Personil
Personil yang bertugas pada pengujian bahan haruslah terdiri atas tenaga-tenaga
yang mempunyai pengalaman cukup dan telah terbiasa melakukan pengujian
bahan yang diperlukan, dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi
3. Formulir
Formulir yang dapat digunakan untuk pengujian yang sebenarnya dan pelaporan
hasil pengujian hanyalah formulir yang telah disetujui terlebih dahulu oleh
Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-16
4. Pemberitahuan
Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi rencana
waktu pelaksanaan pengujian, paling sedikit 1 (satu ) hari sebelum pengujian
dilaksanakan sehingga memungkinkan Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi
atau Wakilnya untuk menyaksikan setiap pengujian.
5. Distribusi
Laporan pengujian harus segera dikerjakan dan didistribusikan sehingga
memungkinkan untuk melakukan pengujian ulang, penggantian bahan atau
pemadatan ulang sedemikian hingga dapat mengurangi keterlambatan dalam
pelaksanaan Pekerjaan.
6. Inspeksi dan Pengujian
Inspeksi dan pengujian akan dilaksanakan oleh Direksi Pekerjaan /Konsultan
Supervisi untuk memeriksa pekerjaan yang telah selesai apakah telah memenuhi
mutu bahan, kepadatan dari pemadatan dan persyaratan yang ditentukan dari
setiap ketentuan lanjutan yang menjadi keperluan selama pelaksanan pekerjaan.
Setiap ruas secara keseluruhan yang terdiri dari bahan dan pengerjaan yang tidak
memenuhi ketentuan harus dibongkar dan diganti dengan bahan dan pekerjaan
yang memenuhi Spesifikasi ini. Perbaikan yang sesuai dengan spesifikasi menjadi
tanggungjawab Penyedia jasa.
7. Pemberitahuan untuk Pengujian atas Pekerjaan yang Telah Selesai
Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi Pekerjaan/Konsultan Supervisi paling
tidak 1 hari di muka bahwa suatu ruas/layer telah selesai dikerjakan dan siap
untuk diuji.
Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi harus memberitahu hasil pengujian
tersebut kepada Penyedia Jasa dalam 1 hari setelah benda uji diterima dari
lapangan, disertai surat keterangan yang menyebutkan apakah pekerjaan yang
diuji diterima atau ditolak.
Bilamana pekerjan tersebut ditolak, dalam 3 hari Penyedia Jasa harus mengajukan
surat yang menanyakan tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki
pekerjaan yang ditolak.
16. Pengukuran Dan Pembayaran
1. Contoh
Semua contoh apakah berasal dari lokasi sumber bahan yang telah selesai harus
disediakan oleh Penyedia Jasa, tanpa biaya tambahan terhadap Kontrak.
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI
A-17
2. Pengujian
Biaya untuk melaksanakan semua pengujian yang diperlukan untuk penyelesaian
Pekerjaan yang sebagaimana mestinya, sesuai dengan ketentuan pengujian yang
disyaratkan atau ditentukan dalam Dokumen Kontrak, harus ditanggung oleh
Penyedia Jasa, dan seluruh biaya tersebut sudah harus dipandang sudah
dimasukkan dalam Harga Satuan bahan yang bersangkutan, kecuali seperti
disyaratkan di bawah ini.
Bilamana Direksi Pekerjaan / Konsultan Supervisi memerintahkan kepada Pihak
Ketiga untuk melaksanakan pengujian atau pelaksanaan pengujian di luar lingkup
Pekerjaan atau pengujian di tempat suatu pabrik pembuat atau fabrikasi bahan,
maka biaya untuk pelaksanaan pengujian tersebut menjadi beban Penyedia Jasa.
3. Fasilitas Laboratorium dan Pengujian
Biaya penyediaan dan pemeliharaan laboratorium, perlengkapan, peralatan tidak
boleh diukur atau dibayar menurut Bab ini. Bila secara khusus dimasukkan ke
dalam lingkup pekerjaan dalam Kontrak ini, kompensasi untuk pekerjaan ini harus
dimasukkan dalam pembayaran Lump Sum.