a3b instrumen

23
A3B Instrumen Minggu, 16 September 2012 TUGAS PRAKTIKUM INSTRUMEN 1 Tugas instrumen 1 1.Haemocytometer Haemocytometer adalah alat yang digunakan untuk meelakukan pemeriksaan penghitungan sel darah. Sekarang juga digunakan untuk menghitung jenis sel serta partikel mikroskopis lainnya. Hemositomete rini ditemukan oleh Louis-Charles Malassez Dan terdiri dari sebuah slide mikroskop kaca tebal dengan lekukan persegi panjang yang menciptakan sebuah kamar.Ruangan ini adalah diukir dengan laser-grid tergores garis tegak lurus. Perangkat ini dibuat dengan hati-hati sehingga daerah yang dibatasi oleh garis diketahui, dan kedalaman ruang ini juga dikenal.Oleh karena itu mungkin untuk menghitung jumlah sel atau partikel dalam suatu volume tertentu cairan, dan dengan demikian menghitung konsentrasi sel dalam cairan secara keseluruhan. Yang terdiri atas : 1. Pipetthromaleukosit 2. Pipetthromaeritrosit 3. Kamarhitung

Upload: rachel-thomas

Post on 28-Sep-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ds

TRANSCRIPT

A3B Instrumen Minggu, 16 September 2012TUGAS PRAKTIKUM INSTRUMEN 1

Tugas instrumen 11.HaemocytometerHaemocytometer adalah alat yang digunakan untuk meelakukan pemeriksaan penghitungan sel darah. Sekarang juga digunakan untuk menghitung jenis sel serta partikel mikroskopis lainnya. Hemositomete rini ditemukan olehLouis-Charles MalassezDan terdiri dari sebuah slide mikroskop kaca tebal dengan lekukan persegi panjang yang menciptakan sebuah kamar.Ruangan ini adalah diukir dengan laser-grid tergores garis tegak lurus. Perangkat ini dibuat dengan hati-hati sehingga daerah yang dibatasi oleh garis diketahui, dan kedalaman ruang inijuga dikenal.Oleh karena itu mungkin untuk menghitung jumlah sel atau partikel dalam suatu volume tertentu cairan, dan dengan demikian menghitung konsentrasi sel dalam cairan secara keseluruhan. Yang terdiri atas :1. Pipetthromaleukosit2. Pipetthromaeritrosit3. Kamarhitung

2. Pipet thoma

Terdiri dari :1. Pipet thoma leukosit2. Pipet thoma eritrositCiri ciri pipet thoma leukosit :1. Fungsi : untuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan jumlah leukosit dan eosinofil.2. Mempunyai skala dari 0,5 ; 1;113. Didalam nya terdapat bola kaca berwarna putih.

a. PipetthomaleukositCara kerja :1. Isaplah darah (kapiler,EDTA,Oxalat) dengan pipet Leukosit sampai garis tanda 0,5 tepat.2. Hapuslah kelebihandarah yang melekatpadaujung pipet.3. Masukanujung pipet kedalamlar. Turk sambilmenahandarahpadagaristadi. Pipetdipegangdengansudut 45 danlar. Turk diisap perlahan sampai garis tanda 11. Jangan sampai ada gelembung udara.4. Angkat pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. Kocok pipet itu selama 3 menit.5. Buang cairan dari pipet 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30 pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya.6. Biarkan kamar hitung itu 2-3 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah supaya leukosit mengendap.7. Hitungjumlahleukositdenganmenggunakanobjectifkecil 10x/40x pada 4 bidangbesar.8. Pengenceran yang terjadi ialah20x. jumlahsel yang sudahdihitungdalam 4 bidangbesaritudibagi 4 menunjukanjumlahselleukositdalam 0,1 l. kalikanitudengan 10 (tinggi) dan 20 (pengenceran) untukmendapatkanjumlahleukositdalam 1 l darah. Rumus : leukosit = N x 50

b. PipetthomaeritrositCiri ciri pipet thoma eritrosit :1. Fungsi : untuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan jumlah eritrosit dan trombosit2. Mempunyai skala 0,5; 1; 1013. Didalamya terdapat bola kaca berwarna merah.

Cara kerja :1) Isaplahdarah(Kapiler, EDTA, Oxalat) dengan pipet eritrositsampaigaristanda 0,5 tepat.2) Hapuslahkelebihandarah yang melekatpadaujung pipet.3) Masukan ujung pipet kedalam lar. Hayem sambil menahan darah pada garis tadi. Pipetdipegangdengansudut 45 danlar. Hayemdiisapperlahansampaigaristanda 101.Jangan sampai ada gelembung udara.4) Angkat pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. Kocok pipet itu selama 3 menit.5) Buang cairan dari pipet 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30 pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya.6) Biarkan kamar hitung itu 2-3 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah supaya leukosit mengendap.7) HitungjumlahEritrositdenganmenggunakanobjectifkecil 40xpada 5 bidangkecil.8) Pengenceran yang terjadiialah 200x. luastiapbidangkecil 1/400 mm, tinggikamarhitung 1/10 mm sedangkaneritrositdihitungsalam 5x16 bidangkecil = 80 bidangkecil yang jumlahluasnya 1/5 mm. factoruntukmendapatkanjumlaheritrosit per l darahmenjadi 5x10x200 = 10.000.9) Rumus : Eritrosit = N x 10.000

3.Kamar hitung Fungsi dari kamar hitung : Untuk menghitung jumlah sel sel darah.Macam- macam kamar hitung : a. Kamar hitung Improvve Neubaerb. Kamar hitung Original Neubauferc. Kamar hitung burkerd. Kamar hitung Turke. Kamar hitung thoma# Kamar hitung Hitung Improved neubauer

Luas total improved neubauver : 1 mm 9 mm:9mm2Tinggi : 0,1 mmVolume total : 9mm2Satu kotak besar AL dibagi menjadi 16 kotk sedangPanjang 1 kotak sedang : mm : 0,25 mmSatu kotak besar AE dan AT di bagi menjadi 25 kotak sedangPanjang 1 kotak sedang : 1/5 mm :0,2 mm

Prosedur Mengisi Kamar Hitung :1. Mengisi kamar hitung2. Letakkan kamar hitung yang telah benar-benar bersih dengan kaca penutup yang terpasang mendatar di atas meja.3. Kocoklah pipet yang berisi tadi selama 3 menit terus menerus (jangan sampai ada cairan yang terbuang dari pipet saat mengocok)4. Buang semua cairan yang ada pada batang kapiler pipet (3-4 tetes) dan kemidian sentuhkan ujung pipet (sudut 30 derajat) dengan menyinggung pinggir kaca penutup pada kamar hitung. Biarkan kamar hitung tersebut berisi cairan perlahan-lahan dengan gaya kapilaritasnya sendiri.5. Biarkan kamar hitunng yang telah berisi tersebut selama 2-3 menit agar leukosit-leukosit mengendap. Jika tidak akan dihitung segera, simpan kamar hitung tersebut dalam cawan peti tertutup yang berisi kapas basah.

4.Pipet LEDAlat ini di gunakan dalam pemeriksaan laju Endap darah.Pipet LED ini ada dua macam :1. Pipet Westergen 2. Pipet Wintrobe

Wintrobe

WetergenCiri ciri pipet Westergen : 1. Panjang : 12 cm, diameter ; 2,5 cm2. Skala putih : 10,0Untuk mengukur Hct mikrometode3. Skala : 0 - 10Untuk mengukur LED cara wintrobe

Ciri ciri pipet westergen :1. Panjang 30 cm , diameter ; 2,5 mm2. Diameter kedua ujung nya sama 3. Fungsi : untuk mengukur Laju endap darah metode westergen

PIPET LED (Laju Endap Darah)Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pipet LED:a. Pipet LED yang akan digunakan harus betul-betul kering.b. Tidak terkena sinar matahari langsung, tidak ada getaran, posisi pipet harus tegak ( 20).c. Pengerjaan pemeriksaan dilakukan pada suhu 18-25 0C.d. Tidak boleh terjadi gelembung udara.5 Haemometer

Haemometer( sahli) adalahalatuntukmengukursecara manual kadarhomoglobin ( Hb) dalamdarah.Pengukuranhbsangatpentingdilakukanbagipenderitademamberdarahdanjugabagiibuhamil.Yangbanyakmengunakanhbsahiliadalahparatenagamedisterutamabidan, namunmahasiswakebidanandankeperawatanjugamengunakanalatiniuntukpraktikum di laboratoriumAlat ini terdiri dari: 1. Batang standartGuna: untuk membandingkan warna larutan yang terjadi dalam tabung pengencer dalam penetapan kadar Hb cara Sahli. 2. Tabung pengencer HaemometerGuna: Untuk tempat mengencerkan darah dan asam pada penetapatan kadar Hb cara Sahli.Satuan yang digunakan adalah Garam % (gr%) atau gram/100 ml darah (gr/dl)- Skala terendah yang terbaca : 2 g%.- Skala tertinggi yang terbaca : 22 g%

6 PipetHb PIPET HB (SAHLI)Fungsi : Untuk menghisap darah pada pemeriksan kadar Hb cara sahliPipet ini mempunyai skala sampai 20 Cmm, artinya darah yang dapat di hisap sebanyak 0,02ml ( 20)

7 Objek glass

OBYEK GLASSFungsi nya : Untuk tempat preparat apus darah .Untuk tempat pemeriksaan masa pembekuaan cara oject glassUntuk tempatsediaan.

8Deck glass

DECK GLASS / COVER GLASSGuna : Untuk menutup sediaan mikrosopis dan menutup kamar hitungDeck giass yang digunakan khusus untuk menutup kamar hitung di buat lebih tebal dari yang biasa dan sangat datar , mempunyai tinggi 1/10 mm

9 SPREADER

Spreader adalah instrument yang terbuat dari kaca, yang bentuknya seperti objek glass tetapi pada salah satu ujung bagiannya tendapat bagian yang bergaris-garis kasar

Biasanya spreader digunakan untuk membantu dalam pembuatan preparat apus darah

10 URINOMETER

Urinometer adalah instrument yang digunakan untuk mengukur berat jenis. Bentuk urinometer yang menggelembung pada bagian bawah dan kecil pada bagian tangkai yang biasanya digunakan sebagai pegangan pada saat memutar urinometer.

11 PIPET VOLUME

Pipet volume adalah instrument yang digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan.Volume pipet volume bermacam-macam ada yang dari paling kecil sampai yang besar.

Cara pemakaian secara manual: Masukkan piper volume ke dalam wadah berisi cairan sampai ujung pipet tercelup (perhatian : ujung pipet harus masuk jauh ke dalam cairan jangan sekedar tercelup atau berada dekat permukaan cairan) sedot cairan sampai melebihi batas ukur tutup lubang atas dengan jari telunjuk (bila cairan cepat turun kebawah batas pengukuran sebelum tertutup telunjuk, lakukan dengan cara tempelkan ujung pipet pada dasar wadah baru tutup ujung pipet dengan telunjuk, cara ini untuk mencegah cairan turun dengan cepat) turunkan cairan sampai miniskus tepat pada batas ukur keluarkan pipet dari wadah dan hal penting yang perlu dilakukan adalah lap bagian luar pipet dengan kertas tissue untuk mencegah adanya cairan yang nempel di dinding luar ikut turun pada saat proses pemindahan (proses pengelapan dapat dilakukan sebelum cairan diturunkan mencapai batas ukur) pindahkan cairan pada wadah lain dengan posisi tegak lurus (jangan menyamping) dan ujung pipet ditempelkan pada wadah, proses ini untuk mencegah cairan keluar terlalu cepat sehingga masih ada cairan yang nempel pada dinding dalam pipet dan tidak ikut keluar bila masih ada cairan yang tertinggal pada ujung pipet biarkan saja, namun sebelumnya coba dengan memutar-mutar pipet dengan ujung menempel pada wadah proses pemindahan selesai12 PIPET UKUR

Pipet ukur merupakan alat utk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui. Tersedia berbagai macam ukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya pipet berukuran 1 ml, 5 ml dan 10 ml. Cara penggunaanya adalah cairan disedot dengan pipet ukur dengan bantuan filler sampai dengan volume yang diingini. Volume yang dipindahkan dikeluarkan mengikuti skala yang tersedia (dilihat bahwa skala harus tepat sejajar dengan mensikus cekung cairan) dengan cara menyamakan tekanan filler dengan udara sekitar.Perbedaan antara pipet volume dengan pipet ukurPipet VolumePipet ukur

Hanya dapat digunakan untuk mengukur satu volume sajaDapat digunakan untukmengukur beberapavolume, tidak hanya satu

Lebih teliti karena hanya satu volumeKurang teliti jika dibandingkan dengan pipet volume

13 LABU TAKAR

Labu takar adalah instrument yang digunakan untuk keperluan pengenceran larutan dengan volume tertentu sesuai dengan kapasitas volume yang tertera pada alat dengan tepat dan teliti. Pembacaan volume larutan dilakukan padatanda melingkar pada leher labu dengan membaca miniskus.

Ada beberapa langkah dalam mempersiapkan suatu larutan dengan molaritas tertentu: Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam sebuah labu volumetri ( labu ukur ). Ditambahkan air suling. Campuran digoyang melingkar ( diolek ) untuk melarutkan zat terlarut Setelah ditambahkan air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati hati sampai volume permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu. Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan seragam.

14 BURET

Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.Menggunakan buretBuret sangatlah akurat, buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan 0,05 cm. Oleh karena presisi buret yang tinggi, kehati-hatian pengukuran volume dengan buret sangatlah penting untuk menghindari galat sistematik. Ketika membaca buret, mata harus tegak lurus dengan permukaan cairan. Satu tetes cairan yang menggantung pada ujung buret harus ditransfer ke labu penerima, biasanya dengan menyentuh tetasan itu ke sisi labu dan membilasnya ke dalam larutan dengan pelarut.Cara menggunakan buret untuk titrasi sangatlah mudah. Setelah bahan yang akan di titrasi siap dalam erlenmeyer, dekatkan mulut erlenmeyer tepat di bawah buret. tangan kiri memegang Erlenmeyer, sedang tangan kanan mengontrol kran buret agar aliran cairan yang keluar dari dalam buret meluncur setetes demi setetes. Setelah indikator analisa menampakan warnanya, biasanya titrasi dianggap selesai. Selanjutnya tinggal menghitung berapa banyak reagen kimia yang digunakan untuk titrasi dengan cara membaca skala yang tertera pada buret. Ketika membaca buret, mata harus tegak lurus dengan permukaan

14 CAWAN PETRI

Cawan petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.

Cawan Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius Richard Petri (18521921), ahli bakteri berkebangsaan Jerman. Nama petri diambil dari nama belakangnya.Beberapa fungsi dari cawan petri: untuk pembiakan bakteri dalam laboratorium mikrobiologi sebagai tempat untuk menimbang bahan untuk mengeringkan bahan sample wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian15 BATANG LBatang L biasanya terbuat dari kaca, berfungsi untuk mnyebarkan cairan di permukaan media supaya bakteri yang teresuspensi dalam media tersebar secara merata. Biasa digunakan pada perhitungan angka kuman metode Dry Glasky

Gambar batang L dan penggunaannya pada media

16 Erlenmeyer Erlenmeyer berfungsi sebagai wadah larutan atau bahan cair, tempat membuat larutan dan titrasi larutan. Erlenmeyer mempunyai beberapa ukuran berdasarkan daya tampungnya seperti 25ml, 50ml, 100ml, 250ml, dsb

Gambar erlenmayer dalam berbagai ukuran

17 Beker glass Beaker glass adalah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan. Beaker secara umum berbentuk silinder dengan dasar yang bidang dan tersedia dalam berbagai ukuran beaker glass atau biasa disebut gelas kimia, dalam laboratorium dapat digunakan sebagai wadah untuk memanaskan bahan terutama larutan atau dapat juga digunakan untuk wadah untuk membuat larutan. beaker glass tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu ukuran 25 mL, 50 mL, 100 mL, 150 mL, 250 mL, 500 mL, 1 L, 2 L dan sebagainyaGambar beberapa ukuran beker glass

18 Gelas UkurGelas ukur berfungsi untuk mengukur larutan, gelas ukur memiliki beberapa pilihan volume. Dalam menggunakan gelas ukur dalam melihat volume suatu larutan dibaca berdasarkan miniskus cekung larutan Contoh gambar gelas ukur

19 Kaca ArlojiFungsi gelas arloji antara lain adalah: sebagai penutup untuk labu dan gelas beker tempat saat menimbang bahan kimia tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator untuk menahan sampel kecil untuk pengamatan di bawah mikroskop berdaya rendah untuk menguapkan cairan dari sampel untuk membuat lensa es atau cairan lain Gambar Kaca Arloji

20 Botol TimbangBotol timbang berguna untuk menyimpan zat yang akan ditimbang, biasanya bahan cair dan pasta yang bersifat higroskopis. Saat menimbang larutan yang mudah menguap tutup botol harus selalu dalam keadaan tertutup Gambar botol timbang

21 Corong GelasCorong gelas membantu dalam memasukkan / memindahkan zat kedalam wadah yg bermulut lebih kecil Gambar corong gelas

22.CORONG PISAH (SEPARATORY FUNNEL)

Corong pisah berfungsi dalam memisahkan cairan dari cairan yang lain berrdasarkan perbedaan berat jenisnya.Cara penggunaan corong pisah 1.Siapkan statif dan klem bulat sesuai dengan ukuran corong pisah2.Memasukkan larutan yang akandipisahkan dalam corong pisah3.kemudian menggojog larutan sampai homogen4.Cairan dipisahkan dengan cara didiamkan didalam klem selama beberapa menit5.Cairan dengan massa jenis lebih ringan akan berada diatas6.Cairan yang berada dibawah dikeluarkan dengan cara membuka kran pada corong pisah23. LABU DIDIH (BOILLING FLASK)

Berguna sebagai wadah larutanyang sedang dipanaskan atau diuapkan khususnya pemanasan yang dirangkaikan dengan pendingin balik-Leher labu didih ada tiga jenis :1)Single Neck2)Double Neck3)Triple Neck-Bagian bawah labu didih ada dua jenis :1)flat bottom2)round bottomSewaktu proses pemanasan penguapan hendaknya dilengkapi dengan batu didih (boiling chips)24.EKSIKATOR /DESIKATOR

Eksikator atau desikator berfungsi 1)mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan2)Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering3)Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air4)mengeringkan dan mendinginkan sampel yang akan digunakan untuk uji kadar airEksikator atau desikator ada dua macam :1)Desikator biasa 2)ddesikator vacum Cara penggunaan eksikator 1.Cara membuka tutup adalah dengan menggesernya kesamping2.letakkan sampel yang baru keluar dari oven 3.lalu tutup kembali dengan cara yang sama dengan cara membukannya tadi yaitu digeser kesamping4.perhatikan silika gel yang berfungsi sebagai penyerap air25. KONDENSOR /PENDINGIN BALIK

Kondensor adalah sepotong peralatan gelas labolatorium yang digunakan untuk mendinginkancairan panas atau uap selain mendinginkan alat ini juga bisa digunakan untuk mengembunkan uap Beberapa jenis kondensor yaitu :1. Bulb kondensor2. Condensor liebig3. Condensor graham4. Condensor dimroth26. PIPET TETES (PASTEUR PIPPETS)

Fungsinya sama dengan pipet ukur namun volume yang dipindahkan tidak diketahui. Salah satu penerapannya adalah dalam menambahkan HCL atau penambahan reagen

27. TABUNG REAKSI

Merupakan tabung genggam yang digunakan untuk mencampur atau memanaskan bahan-bahan kimia di labolatorium. Tabung tersebut terbuka dibagian atas ,dan biasanya terbuat dari kaca atau plastik.28.LABU KJELDAHL Instrumen ini digunakan pada destruksi bahan makanan pada analisa protein,Labu ini berbentuk bulat di bagian bawahnya dengan mulut leheryang cukur lebar.

Diposkan oleh astiapril ayuprasodjo di 21.07 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestLabel: INSTRUMEN Tidak ada komentar:Poskan KomentarPosting Lebih Baru Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Arsip Blog 2013 (5) 2012 (13) Desember (4) November (1) Oktober (6) September (2) TUGAS PRAKTIKUM INSTRUMEN TUGAS PRAKTIKUM INSTRUMEN 1Mengenai Saya

astiapril ayuprasodjo Lihat profil lengkapku

Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.