abortus forensik
TRANSCRIPT
Abortus • Secara medis:Gugur kandungan/keguguran dan keguguran
itu sendiri berarti berakhirnya kehamilan, sebelum fetus dapat hidup sendiri di luar kandungan
• Sudut hukum:Setiap keluarnya janin sebelum berakhirnya
masa kehamilannya yang lengkap
Keluarnya janin di bagi 3:Abortus terjadi pada trimester pertama
kehamilanyaPartus immatur trimester keduaPartus prematurus trimester ketiga
Berdasarkan penyebabnya abortus di bagi menjadi:Abortus spontaneus abortus yg terjadi
dengan sendirinya karena penyakit / karena sebab lain
Abortus provocatus abortus yang sengaja dibuat dengan menggunakan cara apa saja dan menjadi legal/ilegal tergantung hukum yang berlaku dimasing2 negara
4 macam abortus menurut proses terjadinya:• Abortus yg terjadi secara spontan/natural• Abortus yg terjadi akibat kecelakaan perlu
penyidikan akan kejadiannya• Abortus provocatus
medicianalis/theurapeticus kadang perlu penyidikan
• Abortus provocatus criminalis sulit dilacak karena masuk dalam crime without victim, walaupun korbanya bayi yang dikandung
Metode pada abortus• Umur kehamilan sampai dengan 4mgg
– kerja fisik yg berlebihan– Mandi air panas– Kekerasan pada daerah perut– Obat pencahar– Obat dan bahan kimia– Electric shocks– Menyemprotkan cairan ke dlm liang vagina
• Umur kehamilan sampai dengan 8mgg– Obat merangsang otot rahim dan pencahar– Penyuntikan cairan ke dlm rahim– Menyisipkan benda asing ke dlm mulut rahim
• umur kehamilan antara 12-16mgg– Menusuk kandungan– Melepaskan fetus– Memasukan pasta/cairan sabun– Dengan instrumen
Kemungkinan yg dapat terjadi pada abortus• Fetus/janin yg mati/dirusak keluar tanpa
mengganggu kesehatan ibu• Terjadinya komplikasi pada ibu
kejang,diare,perdarahan dan kondisi kesehatan yg kritis
• Kematian yg berlangsung cepat yg dimungkinkan karena terjadinya syok vagal, perdarahan hebat dan emboli udara
• Kematian yg berlangsung lambat (2hr/lbh) infeksi ginjal, infeksi umum, keracunan,syok, perdarahan hebat
Komplikasi abortus provocatus criminalis• Komplikasi segera
– Vagal reflex– Emboli udara
• Komplikasi sedang– Emboli cairan– Perdarahan
• Komplikasi lambat– Sepsis – Kegagalan ginjal akut
Px. posmortem• Menentukan wanita tersebut hamil/tidak
– Payudara makros n mikros– Ovarium mikroskopik untuk mencari adanya corpus
permanen– Uterus besar uterus, ditemukan janin, px.mikros
• Mencari tanda-tanda tindakan abortus provocatus– Tanda-tanda kekerasan lokal: memar , infeksi– Menganalisa cairan yg ditemukan pd liang
senggama/cavum uteri• Mencari sebab-sebab kematiannya
– Melakukan otopsi lengkap– Px. Penunjang sprti analisa kimia dan Px. mikroskopik
Pasal 346 KUHPSeorang wanita yg sengaja menggugurkan atau
mematikan kandunganya atau menyuruhnya orang lain untk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun
Pasal 347 KUHP1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan
atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas
2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun
Pasal 348 KUHP1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan
atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan
2. Jika perbuatannya itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun
Pasal 349 KUHPJika seorang dokter, bidan atau juru obat
membantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal 346 ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterapkan dalam pasal 347 dan 348 maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan
Pasal 299 KUHP1. Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang
wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan memberitahukan atau ditimbulkan harapan bahwa karena pengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana denda paling banyak empat puluh lima ribu rupiah
2. Jika yg bersalah berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencarian atau kebiasaan atau jika dia seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat di tambah sepertiga
3. Jika yg bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencarian, maka dapat dicabut haknya untuk melakukan pencarian itu
3 pasal KUHPidana yg dijadikan acuan tentang ada/tidaknya pembunuhan anak
Pasal 341 KUHPidanaSeorang ibu yang karena takut akan diketahui
ia sudah melahirkan anak, pada ketika anak itu dilahirkan atau tiada beberapa lama sesudah dilahirkan, dengan sengaja menghilangkan nyawa anak itu pidana karena bersalah melakukan pembunuhan anak, dengan dipidana selama-lamanya tujuh tahun
Pasal 342 KUHPidanaSeorang ibu yg untuk menjalankan keputusan yg
diambilnya karena takut diketahui orang bahwa ia tidak lama lagi akan melahirkan anak, pada ketika dilahirkan atau tidak lama kemudian daripada itu, dengan sengaja menghilangkan nyawa anaknya itu, karena bersalah melakukan pembunuhan anak berencana, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya sembilan tahun
Pasal 343 KUHPidanaBagi orang lain yg turut serta, kejahatan yg
diterangkan dalam pasal 341 dan 342 dianggap pembunuhan biasa atau pembunuhan berencana
Unsafe AbortionAdalah penghentian kehamilan yg dilakukan
oleh orang yg tidak terlatih/kompeten dan menggunakan sarana yg tidak memadai, sehingga menimbulkan banyak komplikasi bahkan kematian
Umumnya aborsi yg tidak aman terjadi karena tidak tersedianya pelayanan kesehatan yg memadai. Apalagi bila aborsi dikategorikan tanpa indikasi medis seperti korban pemerkosaan, hamil di luar nikah, kegagalan alat kontrasepsi dll.
Ciri-ciri unsafe abortionDilakukan oleh tenaga medis / non medisKurang pengetahuan baik pelaku ataupun
tenaga pelaksanaKurangnya fasilitas dan saranaStatus ilegal
Dampak unsafe abortionDampak sosialBiaya lbh besar, dilakukan scra sembunyi2Dampak kesehatan perdarahan, infeksi,
infertilitasDampak psikologi merasa bersalah atas
tindakannya, merasa dihantui oleh calon bayinya
Trauma
Aborsi aman bila:Dilakukan oleh pekerja kesehatan yg benar
terlatih dan berpengalaman melakukan aborsiPelaksanaanya mempergunakan alat
kedokteran yg layakDilakukan dalam kondisi bersih, apapun yg
masuk ke dalam vagina atau rahim hrs steril atau tidak tercemar kuman dan bakteri
Dilakukan kurang dari 3 bln (12mgg) sesudah pasien terakhir kali mendapat haid