abstrak fix

2
ABSTRAK Usaha pengendalian limbah berbahaya yang dihasilkan oleh industri secara aman dan ekonomis terus dilakukan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah adsorpsi. Penggunaan ampas bubuk teh sebagai biosorben dalam proses ini sangatlah tepat, hal ini disebabkan karena ampas bubuk teh merupakan material alam yang mengandung 20% tanin yang dapat menyerap logam-logam berat diantaranya adalah Kromium. Pada penelitian ini biosorben yang digunakan dikontakkan dengan larutan K 2 Cr 2 O 7 . Tujuan penelitian adalah untuk menentukan kinetika adsorpsi ion logam Cr(VI) menggunakan ampas bubuk teh dan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi proses adsorpsi logam Cr(VI). Variabel tetap yang digunakan meliputi massa biosorben (1 gram), waktu kontak (60 menit), temperatur (28°C) dan ukuran partikel (25 mesh). Sedangkan variabel berubah meliputi konsentrasi adsorbat (30; 60 dan 125 mg/L), kecepatan pengaduk (80 dan 100 rpm) dan konsentrasi H 2 SO 4 (0,8; 1; 1,3 dan 1,5 M). Pengujian konsentrasi akhir larutan sampel Cr(VI) pada penelitian ini menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi optimum terjadi pada konsentrasi adsorbat 125 ppm pada aktivasi

Upload: dewieyulianti

Post on 27-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

about abstrak

TRANSCRIPT

ABSTRAKUsaha pengendalian limbah berbahaya yang dihasilkan oleh industri secara aman dan ekonomis terus dilakukan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah adsorpsi. Penggunaan ampas bubuk teh sebagai biosorben dalam proses ini sangatlah tepat, hal ini disebabkan karena ampas bubuk teh merupakan material alam yang mengandung 20% tanin yang dapat menyerap logam-logam berat diantaranya adalah Kromium. Pada penelitian ini biosorben yang digunakan dikontakkan dengan larutan K2Cr2O7. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan kinetika adsorpsi ion logam Cr(VI) menggunakan ampas bubuk teh dan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi proses adsorpsi logam Cr(VI). Variabel tetap yang digunakan meliputi massa biosorben (1 gram), waktu kontak (60 menit), temperatur (28C) dan ukuran partikel (25 mesh). Sedangkan variabel berubah meliputi konsentrasi adsorbat (30; 60 dan 125 mg/L), kecepatan pengaduk (80 dan 100 rpm) dan konsentrasi H2SO4 (0,8; 1; 1,3 dan 1,5 M). Pengujian konsentrasi akhir larutan sampel Cr(VI) pada penelitian ini menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi optimum terjadi pada konsentrasi adsorbat 125 ppm pada aktivasi dengan konsentrasi H2SO4 0,8 M. Penyisihan logam tertinggi mencapai 83,24% dengan kapasitas adsorpsi mencapai 5,202925 mg/g biosorben. Adsorpsi ini mengikuti model Isotherm Langmuir dengan nilai R2 mencapai 0,909. Penelitian ini juga mengikuti kinetika orde dua semu dengan nilai R2 mencapai 0,997 dan K sebesar 0,752 g/mg.menit.

Kata kunci : adsorpsi, biosorben, ampas bubuk teh, logam Cr(VI), kinetika adsorpsi