ABSTRAK

Generator adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mensupplay kebutuhan daya

listrik di dalam kapal. Didalam kapal generator ini sangat penting mengingat kebutuhan

listrik di kapal yang cukup besar dan sumber listrik utamanya adalah generator ini. Sehingga

untuk memenuhi kebutuhan daya ini salah satu caranya yakni dengan paralel generator.

Paralel generator adalah penggunaan dua atau lebih generator secara bersamaan yang

dihubungkan secara paralel. Dengan memparalelkan generator ini ada beberapa kelebihan

yang didapat yakni bisa memperbesar kapasitas daya yang dihasilkan, menjaga kontinuitas

pelayanan energi listrik apabila ada salah satu mesin yang harus dihentikan baik untuk

istirahat maupun untuk diperbaiki, dan untuk effisiensi bahan bakar. Namun dalam paralel

generator, syarat-syarat yang harus diperhatikan antara lain kedua Generator memiliki

tegangan yang sama kedua generator harus mempunyai amplitudo yang sama kedua

generator harus mempuanyai frekuensi yang sama dan tegangan antar generator harus sefasa .

Tujuan dari praktikum ini antara lain adalah sebagai berikut menghubungkan secara paralel

dua generator 3 phase dengan metode gelap terang, menghubungkan secara paralel dua generator 3 phase dengan metode gelap gelap. Alat alat pratikum yang digunakan adalah 2 buah generator sinkron, motor AC dan DC, 3 buah regulator, 1 buah tangmeter, 3 buah

rectifier, kabel, 1 buah frekuensimeter, 1 buah voltmeter, 1 set lampu sinkronoskop, 6 buah

lampu TL, 12 buah lampu pijar. Ada tiga metode dalam paralel generator yaitu, metode

sinkronisasi gelap terang, gelap gelap dan terang terang. Namun pada praktikum ini hanya

menggunakan dua buah metode saja yaitu metode sinkronisasi dengan hubungan gelap-terang

dan metode gelap gelap. Berdasarkan hasil pehitungan diatas menggunakan persamaan

P=3VI dapat diketahui bahwa pada saat generator diparalel daya yang dihasilkan lebih besar

dibandingkan saat generator tidak diparalel. Karena ketika generator di parallel, arus I yang

digunakan merupakan arus total dari kedua generator yang diparalel tersebut. Sehingga hal

ini sesuai dengan fungsi dari paralel generator yaitu menambah daya yang dihasilkan oleh

generator. Variable dalam praktikum ini adalah variable control yakni tegangan 220 V dan

variable responnya berupa frekuensi, arus, daya. Berdasarkan pratikum didapat hasil ketika

tanpa beban menggunakan metode gelap-gelap V1= 220 volt, V2= 220 volt, dan F1, F2

sebesar 53 Hz, dan I1, I2 sebesar 0.03, sehingga menghasilkan daya sebesar 31,68 Watt. Jadi

dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat paralel generator harus dipenuhi, untuk paralel

generator bisa menggunakan dua metode yakni metode gelap - terang dan gelap - gelap dan

dengan paralel generator ini keuntungan yang didapat seperti daya yang besar, kontinuitas

ketersediaan listrik dan bisa efeisen bahan bakar. Aplikasi digunakan pada peralatan

pembangkit listrik, permesinan bantu di kapal sedangkan pada industri adalah dengan

penggunan genset industri.