ABSTRAKPENGARUH PAPARAN FORMALDEHIDA BERULANG TERHADAP GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAMFormaldehida adalah senyawa organik yang dihasilkan dari oksidasi metana atau senyawa karbon lainnya. Paparan formaldehida dalam jumlah besar dan berulang dapat membahayakan tubuh manusia. Saluran pernapasan adalah organ tubuh manusia yang sering terpapar formaldehida. Paparan dalam konsentrasi tertentu dapat menimbulkan gangguan saluran pernapasan.Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pengaruh paparan formaldehida berulang terhadap gangguan saluran pernapasan ditinjau dari kedokteran dan Islam. Adapun tujuan khusus untuk mendapatkan informasi tentang efek dan mekanisme formaldehida terhadap gangguan saluran pernapasan, mengetahui kadar formaldehida yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan, mengetahui teknik pencegahan paparan, dan mengetahui pandangan Islam mengenai penggunaan bahan kimia dan pengaruh paparan formaldehida terhadap gangguan saluran pernapasan.Paparan formaldehida berulang dapat menimbulkan gangguan saluran pernapasan berupa efek non kanker dan efek kanker. Peningkatan gejala iritasi terjadi pada konsentrasi formaldehida di atas 0,1 mg/m3. Tingkat keparahan akan meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi formaldehida. Pencegahan terjadinya efek tersebut dapat dilakukan baik di rumah maupun di lingkungan kerja.Menurut pandangan Islam, Allah SWT telah menciptakan alam beserta isinya dalam suatu keseimbangan untuk dijaga oleh manusia. Bahan kimia yang bersumber dari alam merupakan sesuatu yang bermanfaat diperbolehkan menjadi tidak diperbolehkan jika penggunaannya tidak sesuai aturan. Rusaknya kesimbangan berdampak pada kesehatan manusia. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah pengobatan preventif yang merupakan tindakan memelihara jiwa.Ilmu kedokteran dan Islam sependapat bahwa formaldehida dapat mengganggu saluran pernapasan dan mengakibatkan kerugian pada manusia. Tindakan preventif merupakan tindakan utama yang harus dilakukan demi mencegah terjadinya efek yang lebih berbahaya.Dokter muslim disarankan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan kedokteran dan agama agar dapat menangani pasien dan memberikan informasi pada kasus gangguan saluran pernapasan akibat formaldehida. Bagi para ulama, agar memberikan dakwah mengenai pentingnya menjaga kesimbangan alam dan kesehatan tubuh.

Kata kunci: Formaldehida, Gangguan Saluran Pernapasan, Islam