abstrak_(ibnu fajar)_universitas diponegoro_microbial fuel cells

2
MICROBIAL FUEL CELLS DARI LIMBAH CAIR RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DENGAN ELEKTRODA NANO KARBON UNTUK ENERGI LISTRIK BERKELANJUTAN Ibnu Fajar, Riendra Rahmatullah, Indra Hukama Ardinata Universitas Diponegoro Abstrak: Seiring bertambahnya penduduk, bertambah pula kebutuhan pangan sebagai kebutuhan primer manusia, serta energi yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan manusia, terlebih kebutuhan akan energi listrik. Di samping itu bertambah pula limbah akibat pertambahan penduduk tersebut baik limbah padat, maupun limbah cair, seperti limbah dari rumah potong hewan. Bila pengolahan dari limbah-limbah tersebut tepat sasaran, maka akan dapat menambah keuntungan bagi pengelola maupun masyarakat umum. Microbial fuel cells (MFC) menggunakan mikroorganisme sebagai katalis pada fuel cells sudah dieksplorasi dari tahun 1970 dan Microbial Fuel Cells untuk mengolah limbah domestik sudah dilakukan pada tahun 1991 (Korneel, 2005). MFC dapat menghasilkan tenaga sebanyak 1 kW/m 3 dari volume reaktor. Elektroda yang digunakan adalah elektroda nano karbon yang secara karakteristik memiliki surface area atau luas permukaan yang lebih besar untuk mendapatkan performa yang lebih baik dalam menghasilkan listrik. Selain dapat menghasilkan energi listrik, penggunaan MFC dalam pengolahan limbah cair juga dapat menurunkan konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dalam air limbah Rumah Potong Hewan (RPH) tersebut. Sehingga ketika dibuang ke saluran pembuangan tidak membahayakan lingkungan. Harapannya dengan penelitian ini setelah dikembangkan untuk skala yang lebih besar dapat mengurangi limbah cair dari Rumah Potong Hewan (RPH) dan bisa menghasilkan energi listrik, sehingga bisa memenuhi kebutuhan listrik

Upload: indra-hukama-ardinata

Post on 04-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Microbial Fuel Cell - MFC

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak_(Ibnu Fajar)_universitas Diponegoro_microbial Fuel Cells

MICROBIAL FUEL CELLS DARI LIMBAH CAIR RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DENGAN ELEKTRODA NANO KARBON UNTUK

ENERGI LISTRIK BERKELANJUTAN

Ibnu Fajar, Riendra Rahmatullah, Indra Hukama Ardinata

Universitas Diponegoro

Abstrak:

Seiring bertambahnya penduduk, bertambah pula kebutuhan pangan sebagai kebutuhan primer manusia, serta energi yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan manusia, terlebih kebutuhan akan energi listrik. Di samping itu bertambah pula limbah akibat pertambahan penduduk tersebut baik limbah padat, maupun limbah cair, seperti limbah dari rumah potong hewan. Bila pengolahan dari limbah-limbah tersebut tepat sasaran, maka akan dapat menambah keuntungan bagi pengelola maupun masyarakat umum. Microbial fuel cells (MFC) menggunakan mikroorganisme sebagai katalis pada fuel cells sudah dieksplorasi dari tahun 1970 dan Microbial Fuel Cells untuk mengolah limbah domestik sudah dilakukan pada tahun 1991 (Korneel, 2005). MFC dapat menghasilkan tenaga sebanyak 1 kW/m3 dari volume reaktor. Elektroda yang digunakan adalah elektroda nano karbon yang secara karakteristik memiliki surface area atau luas permukaan yang lebih besar untuk mendapatkan performa yang lebih baik dalam menghasilkan listrik. Selain dapat menghasilkan energi listrik, penggunaan MFC dalam pengolahan limbah cair juga dapat menurunkan konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dalam air limbah Rumah Potong Hewan (RPH) tersebut. Sehingga ketika dibuang ke saluran pembuangan tidak membahayakan lingkungan. Harapannya dengan penelitian ini setelah dikembangkan untuk skala yang lebih besar dapat mengurangi limbah cair dari Rumah Potong Hewan (RPH) dan bisa menghasilkan energi listrik, sehingga bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang semakin lama semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk, dan tidak selalu bergantung pada sumber energi yang berasal dari fosil.

Kata kunci: Microbial Fuel Cells, Sustainable Energy, Nanotechnology