abstraksi. nocet
DESCRIPTION
absaTRANSCRIPT
ABSTRAKSI
Judul : Analisis Dampak dari Lomba Cerita dan Quis Kitab Suci terhadap
Minat Baca Kitab Suci pada Anak Sekami di Paroki Santo Yosep
Naikoten keuskupan Agung Kupang
Kehidupan anak-anak zaman sekarang diperhadapkan dengan
perkembangan teknologi yang semakin pesat yang sebenarnya
harus memberi dampak yang positif bagi perkembangan intelektual
anak. Namun faktanya ada unsur negative di dalam perkembangan
teknologi modern bagi perkembangan spiritual anak. Yaitu misalnya
anak-anak menjadi lupa diri dan hampir tidak ada minat untuk
belajar membaca Kitab Suci, apalagi menghayatinya dalam
hidup. Anak-anak cenderung memilih menonton TV, membaca
komik dan bermain. Hal inilah yang sekarang terjadi pada anak
Sekami di Paroki Santo Yosep Naikoten. Padahal dalam setiap
kegiatan Sekami sendiri para Pembina sudah berupaya
mengakrabkan anak dengan Kitab Suci, seperti kegiatan dramatisasi,
bisik-bisik Kitab Suci, melengkapi kalimat Kitab Suci, katekese,
cerita Kitab Suci dan lomba cerdas cermat. Pada kegiatan cerita dan
quis Kitab Suci inilah yang akan menjadi fokus penelitian.
Berdasarkan latar belakang tersebut yang diuraikan maka dapat
disimpulkan:
1. Bagaimana dampak dari lomba cerita dan quis Kitab Suci bagi
anak Sekami di Paroki Santo Yosep Naikoten?
2. Faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat anak Sekami
membaca Kitab Suci?
3. Upaya-upaya apakah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
minat anak Sekami membaca Kitab Suci?
Dan adapun tujuan penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui dampak dari lomba cerita dan quis Kitab suci
bagi Anak Sekami di Paroki Santo Yosep Naikoten.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor manakah yang mendukung dan
menghambat anak Sekami membaca Kitab Suci.
3. Untuk menemukan upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam
meningkatkan minat baca Kitab Suci pada Anak Sekami di Paroki
Santo Yosep Naikoten.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif yang didukung dengan wawancara serta observasi.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa lomba cerita
dan quis Kitab Suci belum berhasil meningkatkan minat anak Sekami
untuk mencintai Kitab Suci. Karna yang ditemukan adalah mereka
rajin membaca Kitab Suci pada saat ada kegiatan lomba saja dengan
tujuan untuk mendapatkan hadiah. Mencakup semua yang diuraikan
maka dapat diperoleh beberapa usul saran sebagai berikut:
1. Bagi anak Sekami
Anak-anak Sekami harus dibiasakan membaca Kitab Suci di
setiap kegiatan doa seperti Rosario, misa di Gereja dan juga di
setiap kegiatan rohani lainnya. Dengan begitu akan
menimbulkan benih-benih rohani pada jiwa mereka sehingga ada
kerinduan dan kesenangan untuk membaca Kitab Suci, Iman
mereka akan bertumbuh dan membuat mereka mencintai Firman
Allah yang ada dalam Kitab Suci. Karna iman bertumbuh atas
dasar pembacaan Kitab Suci (2 Tim 3:15-17).
2. Bagi Pembina Sekami
Pembina atau pendamping harus lebih kreatif dalam
menggunakan metode yang ada pada buku KKI selain itu
diharapkan juga berusaha untuk mencari metode-metode baru
dalam meningkatkan minat anak Sekami membaca Kitab Suci.
Seperti membuat buku mingguan bagi Sekami. Disini perlu
adanya kerja sama dari guru agama di sekolah bersama pastor
paroki, dan pendamping, agar anak lebih rajin mengikuti semua
kegiatan yang ada dalam Sekami di Paroki, sehingga anak bisa
diakrabkan dengan Kitab suci.
3. Bagi para orang tua anak Sekami
Sangat diharapkan dari orang tua untuk memberikan dukungan
sepenuhnya bagi anak dengan mendampingi dan menciptakan
kebiasaan membaca Kitab Suci bagi anak dirumah. Sehingga
terciptalah benih-benih rohani pada jiwa anak.
4. Untuk Komunitas Akademik Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan
Agung Kupang
Perlu menyiapkan agen pastoral yang berkompoten dalam hal
iman, ilmu dan juga ketrampilan, agar dapat mengambil bagian
dalam membina anak-anak Sekami di luar jam perkuliahan baik
di tingkat KUB, lingkungan, stasi maupun paroki masing-
masing. Sebaiknya para agen pastoral lebih mencari pengalaman
dengan terlibat dalam Sekami demi mengembangkan dan
mengasah talentanya sebagai pekerja-pekerja yang diutus untuk
tuaian. Seperti kata Yesus tuaian memang banyak tetapi pekerja
sedikit, karna yang diamati oleh penulis ternyata selama ini para
pendamping Sekami hanya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga
saja.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pantaslah penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas berkat kasih karunia, hikmat, kekuatan dan kesehatan yang telah
diberikan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga
penulisan skripsi tentang Analisis Dampak Dari Lomba Cerita dan Quis Kitab Suci
ini dapat berdaya relevan bagi studi lanjutan tentang perkembangan iman anak
Sekami melalui Kitab suci di tempat penulis melakukan penelitian.
Oleh karna itu pada awal karya ini, penulis sungguh ingin berterima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu secara langsung maupun secara tidak langsung
sehingga memungkinkan karya ini dapat menjadi kenyataan. Ucapan terima kasih
disampaikan kepada:
1. Ketua Sekolah Tinggi Pastoral keuskupan Agung Kupang, Rm. Drs. Gerardus
B. Duka, Pr. Lic. Theol. Yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penulisan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Petrus Pula. M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah dengan
sabar membimbing dan memberi masukan serta kritik saran guna terselesainya
penulisan karya ilmiah ini.
3. Rm. Siprianus S. Senda selaku dosen pembimbing II yang bersama dosen
pembimbing I memberikan solusi, yang berguna untuk rekontruksi penulisan
karya ilmiah ini.
4. Pastor Paroki Santo Yosep Naikoten, Kordinator Sekami dan bersama para
pendamping yang telah memberikan ijin dan meyediakan waktu kepada
penulis untuk melakukan penelitian.
5. Ibunda tercinta Dince Diaz yang dengan segala upaya telah berusaha
membiayai perkuliahanku dengan keterbatasan yang ada.
6. Kekasihku nelci therik yang telah mendukung dan memberikan motivasi
sehingga terselesainya tulisan ilmiah ini
7. Sahabat-sahabat karibku udu, ken, vian, imam dan ari yang telah membantuku
selama ini
8. Ponakan-ponakanku tersayang rafa, nona, all, angel, dela dan glen yang selalu
menghiburku ketika sedang stres.
9. Seluruh keluarga besar Ola dan Diaz yang telah mendukungku dalam doa
10. Seluruh Civitas Akademik Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang
yang telah memberikan ilmu, waktu dan kesempatan kepada penulis dalam
mengikuti perkuliahan selama ini.
Penulis juga menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Karena itu penulis sangat mengharapkan saran dari pembaca yang kontruktif
atas karya ini guna rekontruksi kedepannya.
Kupang, November 2014
Penulis