web viewkesalahan timbul dalam bentuk burst yaitu ... kontrol pesan dan kesalahan pelaporan protocol...
TRANSCRIPT
Yang dipelajari :1. Protokol tiap lapisan
2. Fungsi tiap lapisan
3. Istilah-istilah
Crosstalk
Destination Host Unreachable
Request Time Out
Crossover
Pemecahan masalah lapisan fisik LAN
a. Pentingnya Dokumentasi Pada Suatu Jaringan Komputer
Dokumentasi sangat penting, dalam suatu jaringan komputer, alokasi port, gambar
jalur perkabelan, identitas kabel, dan sebagainya. dan yang tidak kalah pentingnya
dokumentasi harus selalu diperbaharui setiap terdapat perubahan.
Bila suatu jaringan komputer tidak memiliki dokumentasi, maka mulailah dibuat
dokumentasi nya sebagai berikut:
Memberikan Identitas tiap-tiap kabel yang ada.
Buat Gambar jalur-jalur kabel yang ada.
Buat daftar dari Alat yang terhubung dengan jaringan, yang terdapat informasi lokasi
alat tersebut, dan alokasi port pada hub.
Simpanlah dokumentasi ini dengan baik dan yang hanya bisa dilihat oleh yang
berwenang, karena dokumentasi jaringan bersifat tertutup untuk menghindari terjadinya
sabotase. (Dwiono, 2010)
b. Identifikasi masalah dan lapisan fisik
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data
diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat
mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan
dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi
seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer
mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network
Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi. (yuniarti, 2015).
c. Standart Pengkabelan EIA 568
568B merupakan urutan urutan kabel twisted pair, dalam hal ini kabel UTP atau SFTP.
Urutan kabel 568B adalah (Ngulik, 2014)
putih-orange,
orange,
putih-hijau,
biru,
putih-biru,
hijau,
putih-coklat,
coklat
Sedangkan untuk urutan 568A adalah :
Putih hijau
hijau
putih orange
biru
putih biru
orange
putih coklat
coklat
d. Pengujian Kabel pada Jaringan
Secara Hardware :
Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah
jalan.
Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut
maka kabel jaringan oke...
Secara software :
Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan
ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya
benar.
Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name
milik kita sendiri
Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name
selain milik kita sendiri.
Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari
komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan
kita contoh.
PEMECAHAN MASALAH DATA LINK LAYER LAN
Fungsi data link layer adalah menyediakan layanan bagi network layer, yaitu
pemindahan data dari network layer di mesin sumber ke network layer di mesin yang dituju.
Tugas data link adalah mentransmisikan bit-bit ke mesin yang dituju, sehingga bit-bit tersebut
dapat diserahkan ke network layer.
a. Tiga Layanan Dari Data Link Layer
1. Layanan Unacknowledged Connectionless
Yaitu dimana mesin sumber mengirimkan sejumlah frame ke mesin yang dituju
dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut.
Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya frame. Bila
sebuah frame hilang sehubungan dengan adanya noise, maka tidak ada usaha untuk
memperbaiki masalah tersebu di data link layer. Jenis layanan ini cocok bila laju error
sangat rendah, sehingga recovery bisa dilakukan oleh layer yang lebih tinggi. Layanan
ini sesuai untuk lalu lintas real time, seperti percakapan, dimana data yang terlambat
dianggap lebih buruk dibanding data yang buruk. Sebagian besar LAN menggunakan
layanan unacknowledgment connectionless pada data link layer.
2. Layanan Acknowledged Connectionless
Layanan ini pun tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan
secara independent dan secara acknowledgment. Dalam hal ini, si pengirim akan
mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke mesin tujuan telah diterima dengan baik
atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval waktu yang telah ditentukan, maka
frame akan dikirimkan kembali, mungkin saja hilangnya acknowledgment akan
menyebabkan sebuah frame perlu dikirimkan beberapa kali dan akan diterima beberapa
kali juga. Layanan ini akan bermanfaat untuk saluran unreliablem, seperti sistem tanpa
kabel.
3. Layanan Acknowledged Connection Oriented
Dengan layanan ini, mesin sumber dan tujuan membuat koneksi sebelum
memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima. Selain itu,
layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-benar hanya sekali dan
semua frame diterima dalam urutan yang benar. Layanan ini juga menyediakan proses-
proses network layer dengan ekivalen aliran bit reliabel.
Pada layanan connection-oriented dipakai, pemindahan data mengalami tiga fase
(tahap) :
Fase I koneksi ditentukan dengan membuat kedua mesin menginisialisasi variabel-
variabel dan counter yang diperlukan untuk mengawasi frame yang mana yang telah
diterima dan mana yang belum.
Fase II, satu frame atau lebih mulai ditransmisikan.
Fase III koneksi dilepaskan, pembebasan variabel, buffer, dan resource lainnya yang
dipakai untuk menjaga berlangsungnya koneksi.
Karena jarak dan peralatan, pengiriman informasi, dapat mengalami perubahan
atau melemah. Umumnya interferensi listrik. Kesalahan timbul dalam bentuk burst
yaitu lebih dari satu bit terganggu dalam satu satuan waktu.
b. Fungsi Data Layer
1. Penyediaan interface layanan yang baik bagi network layer
2. Penentuan pengelompokkan bit dari phisichal layer ke dalam frame
3. Mengurusi masalah error transmisi
4. Pengaturan aliran frame pada penerima yang lambat dan pengirim yang cepat
c. Fungsi Spesifik Layer
Secara umum layer ini mengonversikan data dalam bentuk data frame dan bit. Secara
spesifik layer ini memiliki beberapa fungsi, yakni:
1. Mengubah paket ke dalam bit 1 atau 0 (biner) pada mesin pengirim dan mengembalikan
bit-bit ke dalam paket pada mesin penerima.
2. Menangani frame data di antara Network layer dan Physical layer.
3. Menerima paket data dari Physical Layer (ke dalam frame data) kemudian dihantarkan
ke Network layer.
4. Bertanggung jawab atas keutuhan frame yang ditransfer ke komputer lain dengan
melintasi Physical layer.
5. Menetapkan metode yang diperlukan untuk mentransmisikan dan menerima data dalam
jaringan; bisa terdiri atas kabel, device yang digunakan untuk menghubungkan NIC ke
kabel, signaling yang menghantarkan dan menerima data, serta kemampuan mendeteksi
sinyal eror dalam media jaringan.
d. Beberapa Protokol Yang Menggunakan Layer
Protokol ini adalah :
1. Logical Link Control: koreksi eror dan flow control, mengelola link control dan
menetapkan SAP-SAP
2. 802.1 OSI Model
3. 802.2 Logical Link Control
4. Media Access Control: berkomunikasi dengna card adapter, mengontrol tipe media
yang digunakan
5. 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
6. 802.4 Token Bus (ARCnet)
7. 802.5 Token Ring
8. 802.12 Deman Priority
9. IEEE 802
10. IEEE 802.2
11. ISO 2110
12. ISDN
e. Paket Data
Paket dari lapisan jaringan akan ditransportasikan dari host sumber ke host
tujuanà melewati jaringan fisik yang berbeda.
Bentuk media dari jaringan fisik tersebut adalah :
copper wires
Microwaves
optical fibers
satellite links.
Sebelum ditransmisikan data dibagi menjadi paket yang kecil-kecil, karena :
Jaringan tertentu hanya dapat menerima paket dengan panjang tertentu
Jenis flow control tertentu akan efisien jika berita di bagi dalam paket-paket kecil
Agar pengiriman jaringan tidak didominasi oleh user tertentu. Dengan paket data user
di berikan batas jumlah paket yang dikirimkan
Paket data yang kecil hanya perlu buffer kecil pada bagian penerima
Data juga tidak boleh di potong terlalu kecil, karena :
Setiap data memerlukan bit overhead (address, control field, flag, dll)
Waktu pengiriman > pemrosesan sebuah paket yang besar
Lapisan Data link melaksanakan 2 layanan dasar :
Membiarkan lapisan diatasnya untuk mengakses media dengan menggunakan teknik
seperti framing.
Mengendalikan bagaimana data tersebut diletakkan pada media dan dapat menerima
dari media menggunakan teknik seperti pengendali akses media dan deteksi kesalahan.
f. Deteksi Kesalahan
Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan :
1. Forward Error Control
Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi
tambahan (redundant) sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi
dimana error terjadi, tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.
2. Feedback (backward) Error Control
Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup
untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan
tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan untuk meminta
pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a) Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
b) Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.
g. IEEE lapisan MAC 48-bit Addressing
Pengertian MAC Address di Jaringan Komputer, MAC Address (Media Access
Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan
data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu
dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan
alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah
komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address
juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.
h. Transparan Bridge
Bridge adalah sebuah perangkat antar jaringan yang merelay frame-frame data dari
satu segmen jaringan ke segmen jaringan lain, sehingga menjadikan segmen-segmen
jaringan tersebut muncul sebagai sebuah LAN tunggal yang besar, yang disebut sebagai
extended LAN atau bridged LAN.
Bridge memiliki kemampuan untuk memproses keputusan perelayan/peruntaian
sebuah frame berada dalam bridge itu sendiri, sehingga transparan terhadap stasiun-stasiun
yang berkomunikasi, sehingga disebut juga Transparent Bridge. Penggunaan transparent
bridge pada wireless point-to-point Mikrotik dapat dilakukan dengan beberapa mode
wireless yang berbeda pada host (akses poin) dan klien (station).
i. Switch
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan
forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch mengacu pada multi-port jembatan
jaringan yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI . Switch
mengolah data tambahan pada lapisan jaringan (lapisan 3) .
Switch dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain
dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch
jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara
menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk
menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.
Pemecahan Masalah Lapisan Network LAN
a. Pengertian Router
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi Protocol kepada jaringan-
jaringan lainnya, maka dengan router sebuah protocol bisa kita sharing ke perangkat
jaringan lainnya.
Fungsi- Fungsi Router
Fungsi Router – fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk
menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda
dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa
komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan
untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu
jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti BRIDGE.
Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah
koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi
firewal untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket
tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki
fitur penapisan paket dapat juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum
router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broad cast sehingga dapat
mencegah adanya broad cast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat..
(Somba, 2014)
b. Protocol lapisan jaringan
Protokol merupakan sebuah rule, prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan
komunikasi data, dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka hubungan,
mengirim paket data, menginformasi jumlah data yang diterima, dan meneruskan
pengiriman data
Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email,
akses suatu komputer atau layanan.
Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini
membuat dua host dapat berkomunikasi.
Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut.
Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan.
Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis
jaringan ke alamat fisik jaringan.
Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang
berkomunikasi lewat lapisan physical.
Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel.
(Blog, 2010)
c. Internet control massage protocol
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu inti dari Internet Protocol
Suite yang berguna di Internet Protocol (IP) jaringan management dan administrasi,
kontrol pesan dan kesalahan pelaporan protocol antara server host dan gateway ke internet.
ICMP menggunakan Internet Protocol (IP) datagrams, tetapi pesan diproses oleh
perangkat lunak IP dan tidak langsung jelas bagi pengguna aplikasi. ICMP merupakan
unsur yang dibutuhkan dari IP implementasi. (ABDIANA, 2013)
Fungsi ICMP
Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah
jaringan
Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau
lapisan jaringan
Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan
dan sebagainya (S.Kom, 2016)
d. Traceroute
Traceroute akan menampilkan titik-titik perantara yang menjembatani anda dan titik
tujuan anda,‘jembatan’ inilah yang biasa disebut dengan router, data yang anda kirimkan
akan meloncat melewati jembatan-jembatan ini. Ada tiga buah waktu yang menunjukkan
berapa waktu yang dibutuhkan oleh paket tersebut untuk berjalan dari komputer anda ke
router. Untuk dapat memahami seluruh data yang dihasilkan oleh traceroute tersebut, kita
harus memahami bagaimana cara traceroute bekerja.
Traceroute menggunakan prinsip TTL dan paket ICMP pengiriman sebuah paket data
yang disebut dengan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request. Paket
ICMP ini biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi tentang kondisi jaringan
antara dua host (komputer). Jika sebuah host menerima Echo Request ini, dia harus
merespon dengan mengirimkan Echo Reply,dengan menempatkan Echo Request ke
bagian data pada Echo Reply. (Ismed Jauhar, 2011)
Pemecahan masalah lapisan transportasi jaringan LAN
a. Permasalahan lapisan transport
Masalah jaringan dapat timbul dari transportasi lapisan masalah pada router, terutama
di tepi jaringan mana lalu lintas diperiksa dan dimodifikasi. Dua teknologi lapisan
umumnya dilaksanakan transportasi adalah akses daftar kontrol (ACL) dan Network
Address Translation (NAT), seperti yang ditunjukkan dalam Masalah yang paling umum
dengan ACLs disebabkan oleh konfigurasi pantas, seperti ditunjukkan pada gambar 2.
Masalah dengan ACLs dapat menyebabkan jika tidak bekerja sistem gagal. Ada beberapa
daerah yang mana misconfigurations sering terjadi:
Pilihan arus lalu lintas – misconfiguration router yang paling umum adalah
menerapkan ACL untuk lalu lintas yang salah. Lalu lintas didefinisikan oleh kedua
antarmuka router melalui yang lalu lintas adalah bepergian dan arah di mana lalu lintas ini
bepergian. Sebuah ACL harus diterapkan ke antarmuka yang benar, dan ke arah lalu lintas
benar harus dipilih untuk berfungsi dengan baik.
· Perintah akses kontrol entri – entri di ACL harus dari spesifik untuk umum.
Meskipun ACL mungkin memiliki entri khusus mengizinkan arus lalu-lintas tertentu,
paket pernah cocok entri jika mereka ditolak oleh lain entri sebelumnya dalam daftar. Jika
router menjalankan ACLs dan NAT, urutan di mana setiap teknologi ini diterapkan untuk
arus lalu lintas penting. Lalu lintas masuk diproses oleh inbound ACL sebelum diproses
oleh lalu lintas NAT. Outbound luar di-dalam diproses oleh ACL keluar setelah diproses
oleh dalam di-luar NAT. (1127, 2016)
b. Protokol pengguna datagram (UDP)
UDP adalah kependekan dari User Datagram Protocol metupakan bagian dari internet
protocol. Dengan UDP, aplikasi komputer dapat mengirimkan pesan kepada komputer lain
dalam jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal.
UDP melakukan komunikasi secara sederhana dengan mekanisme yang sangat
minimal. Ada proses checksum untuk menjaga integritas data. UDP digunakan untuk
komunikasi yang sederhana seperti query DNS (Domain Name System), NTP (Network
Time Protocol) DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol), dan RIP (Routing
Information Protocol). (Articles, 2010)
c. Transport protokol kontrol (TCP)
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah
standarkomunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-
menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol
(protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat
ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem
operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. (weblog,
2015)
d. NUTRITIONAL CARE PROCESS (NCP)
NCP adalah suatu metode pemecahan masalah yang sistematik di bidang gizi. NCP
dibuat agar para Ahli Gizi (Dietetic Profesional) mampu berpikir kritis dan membuat
keputusan yang tepat terkait dengan masalah gizi pada pasien untuk menyediakan
pelayanan gizi yang aman, efektif dan berkualitas.
Apa Beda Antara NCP dan Medical Nutrition Therapy (MNT)?
NCP adalah suatu metode pemecahan masalah berdasarkan problem yang penekanannya
pada sistematika proses yang dilakukan sedangkan MNT ditekankan pada kualitas dari
diagnosis serta penanganan dari masalah yang ada pada pasien NCP yang baik akan
menghasilkan MNT yang baik. (Blog, 2009)
e. Header TCP
pengertian IP header adalah informasi dimana IP protocol menambahkan di depan
transport klien layer X untuk membuat IP paket. Header ini panjangnya 20 byte dan
mencakup source dan destination IP address. (Jain)
Pemecahan Masalah lapisan sesi jaringan LAN
a. Domain Name System (DNS)
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS)
adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain
dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer,
misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata
setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk
setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang
menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat
keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti
pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk
menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber
universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan
fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna
mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke
alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6). (wikipedia, 2016)
b. NetBIOS
NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan
oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di
atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO,
NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat
digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia
memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua
komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama. (azizizzu, 2011)
c. GATEWAY
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol
komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan
kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi
gateway yang utama. (riski, 2012)
d. PROTOKOL
Names pipes
Dalam komputasi , pipa bernama (juga dikenal sebagai FIFO untuk perilakunya)
adalah perluasan untuk tradisional pipa konsep pada Unix dan Unix-seperti sistem, dan
merupakan salah satu metode komunikasi antar-proses (IPC). Konsep ini juga ditemukan
dalam OS / 2 dan Microsoft Windows , meskipun semantik berbeda secara substansial.
Sebuah pipa tradisional " yang tidak disebutkan namanya " dan berlangsung hanya selama
proses. Sebuah pipa bernama, bagaimanapun, dapat berlangsung selama sistem ini sampai,
di luar kehidupan proses. Hal ini dapat dihapus jika tidak lagi digunakan. Biasanya pipa
bernama muncul sebagai file, dan umumnya proses-proses melampirkan untuk komunikasi
antar-proses. (wikipedia, names pipes, 2016)
Mail slots
Sebuah mailslot adalah satu arah komunikasi interprocess mekanisme, yang tersedia
pada sistem operasi Microsoft Windows, yang memungkinkan komunikasi antara proses
baik lokal dan melalui jaringan . Penggunaan Mailslots umumnya lebih sederhana dari
pipa bernama atau soket ketika sejumlah relatif kecil dari pesan yang relatif singkat
diharapkan untuk ditransmisikan, seperti misalnya pesan negara-perubahan jarang, atau
sebagai bagian dari protokol peer-penemuan. Mekanisme mailslot memungkinkan untuk
siaran pesan singkat ( "datagram") untuk semua komputer mendengarkan seluruh domain
jaringan. (wikipedia, mailslot, 2013)
RPC
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar
proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa
adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ). RPC mengasumsi
keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa
pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol
eXternal Data
Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam
komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC
yang disediakan. Protokol RPC mengijinkan pengguna (users) untuk bekerja dengan
prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal. Prosedur panggilan remote
(remote procedure calls) didefinisikan melalui rutin yang terkandung didalam protokol
RPC. Tiap message dari panggilan akan disesuaikan dengan message balikan. Protokol
RPC sendiri sebenarnya adalah suatu protokol untuk ”meneruskan pesan” yang
mengimplemntasikan protokol non-RPC lain seperti panggilan remote batching dan
broadcasting. Protokol ini juga mendukung adanya prosedur callback dan select subroutine
pada sisi server. (Irhash, 2010)
Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi Jaringan LAN
Presentation Layer merupakan salah satu dari 7 buah lapisan atau layer yang menjadi
bagian dalam model referensi OSI (OSI Referene Model). (6 Fungsi Presentation Layer
Jaringan Komputer)
Ada banyak sekali fungsi dari lapisan presentation layer ini, yaitu:
a. Melakukan enkripsi data atau pesan
Fungsi dari presentation layer yang pertama adalah untuk melakukan enkripsi pada
data. Proses enkripsi merupakan proses pengkodean data untuk tujuan keamanan, dimana
data baru akan bisa dibuka dan juga diakses ketika sudah dilakukan proses deskripsi.
b. Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Ketika suatu data akan ditransmisikan, maka sudah asti ukuran dari data terswebut
sangatlah beragam. Ada yang sedang, kecil, bahkan ada data dengan ukuran yang sangat
besar.
c. Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis
Merupakan fungsi lainnya dari presentation layer, yaitu melakukan proses
pemformatan bentuk grafis. Hal ini terjadi, karena presentation layer merupakan leyer atau
lapisan yang dekat dengan application layer atau yang juga dekat dengan output dan juga
input.
d. Mentranslasi konten yang ada
Selain melakukan pemformatan pada bentuk-bentuk grafis, fungsi lainnya dari
presentation layer adalah untuk melakukan proses translasi. Proses translasi konten
dilakukan agar seluruh jaringan dan juga sistemnya memahami dan juga mampu
mengidentifikasi isi dan juga format dari konten tersebut.
e. Menyajikan data
Fungsi berikutnya dari presentation layer adalah menyajikan data. Sesuai dengan
namanya, yaitu presentation, lapisan ini berfungsi untuk mempresentasikan dan
menyajikan data dan juga konten yang akan diteruskan, baik ke dalam application layer
ataupun ke dalam session layer.
f. Menentukan tipe data yang ada
Fungsi berikutnya adalah menentukan tipe data yang ada. Ya, presentation layer akan
membantu mendefinisikan dan juga menentukan tipe – tipe data yang nantinya akan
muncul dan jugakan ditransmisikan ke dalam jaringan tersebut, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemformatan data. (Fungsi Application Layer dan Protokol yang Bekerja
pada Application Layer)
Protokol yang bekerja pada application layer
1. VTP 5. DNS 10. FTP
2. SMTP 6. HTTP 11. POP2 (febrianto, 2014)
3. SNMP 7. DHCP
4. RPC 8. TELNET
ASN.1
Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk
menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar.
Berikut ini adalah daftar umum digunakan standar yang tertulis dalam ASN.1:
X.400 (pesan elektronik)
X.500 (layanan direktori)
X.200 (jaringan komunikasi)
Permintaan untuk komentar (RFC) 2251-2256 (protokol akses direktori ringan, atau
LDAP)
Terlalu banyak RFC lainnya lagi
Sebagai contoh, ASN.1 mendefinisikan:
"Jenis apa" adalah.
Apa "modul" dan harus tampilan.
Apa adalah bilangan bulat.
Apa yang BOOLEAN.
Adalah "terstruktur jenis".
Kata kunci tertentu maksud (untuk contoh, mulai, akhir, impor, ekspor, eksternal, dan
sebagainya).
Cara "tag" jenis sehingga dapat dengan benar dikodekan.
ASN.1 memiliki tanpa memperhatikan standar apapun khusus, metode pengkodean,
pemrograman bahasa, atau platform perangkat keras. (asthuthiek, 2014)
X WINDOWS
X WINDOWS adalah sistem grafis dan bagi sistem operasi UNIX dan sistem-operasi-
mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak
tahun 1984. (Wikipedia, 2015)
Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer
dengan sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface),
seperti:
KDE
GNOME
fvwm
AfterStep (MIZZHACK)