acne vulgaris
DESCRIPTION
acneTRANSCRIPT
ACNE VULGARIS
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas blok sensoris khusus I
Dengan tutor dr. Aris Rosyida
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2013
Oleh :
Fandaruzzahra Putri P (2101210002)
Eka Saptaria Nusanti (2101210005)
Syukron Amrullah (2101210006)
Tara Dhiya’ul Haq Al-Ulya (2101210007)
Venny Serlindah Ayu Primadani (2101210008)
Ika Wahyu Adita Rini (2101210009)
Elsa Setya Novalina R (2101210010)
Akhmad Ferro Avisena (2101210011)
Fariz Hammam (2101210013)
Mahadian Tri Ekasari (2101210014)
Nur Rosyid Raharjo (2101210015)
Sudarma Angga Prawidya (2101210017)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis
mampu menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa terpanjat kepada
junjungan Nabi besar, sang revolusioner Islam Muhammad SAW yang telah membimbing
manusia dari kegelapan menuju jalan yang terang dengan adanya Islam, Iman dan Ihsan.
Makalah ini dibuat sebagai bagian dari proses integral pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Kompentensi (KBK) di FK UNISMA dalam sistem pembelajaran berbasis masalah atau
based learning (PBL) yang telah dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Malang sejak tahun 2007-2008. Makalah ini merupakan tugas kelompok pada blok sensoris
khusus I.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
dr. Aris Rosyida yang telah memberikan pembinaan serta bimbingan dalam
penyusunan makalah ini.
Seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini yang masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran dibutuhkan sebagai koreksi dan introspeksi
diri yang nantinya dapat meningkatkan fungsinya sebagai bacaan dan tugas mahasiswa
peserta PBL FK UNISMA. Semoga mengkorelasikan antara kebenaran pribadi dan
kebenaran umum yang nantinya menjadi bahan pertimbangan yang dapat membangun
kepribadian penulis.
Malang, 24 September 2013
Tim penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Salah satu penyakit kulit yang sering dialami para remaja dan dewasa muda
adalah jerawat atau dalam bahasa medisnya acne. Penyakit ini tidak fatal, tetapi cukup
merisaukan karena berhubungan dengan menurunnya kepercayaan diri akibat
berkurangnya keindahan wajah penderita.
Jerawat adalah istilah awam untuk acne vulgaris, yang biasa terjadi pada usia
remaja ketika terjadi perubahan hormon sehingga menghasilkan lebih banyak minyak.
Keadaan ini cenderung diturunkan dalam keluarga dan sama sekali tidak berbahaya.
Tetapi beberapa orang yang mengalami kasus yang berat mungkin merasa sangat tertekan
dan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri. Sayang sekali, sampai saat ini belum ada
cara penyembuh yang tuntas, meskipun ada beberapa cara yang sangat menolong.
Untungnya, kondisi ini akan mengalami perbaikan dengan bertambahnya usia.
Orang yang sudah menginjak masa pubertas umumnya pernah mengalami jerawat.
Dalam dunia medis, jerawat dikenal sebagai acne vulgaris. Merupakan peradangan kronis
dari folikel pilocebaceous (salah satu kelenjar pada kulit), disertai penyumbatan dan
penimbunan keratin, ditandai dengan adanya komedo, pustula, nodula, dan kista. Daerah
yang terkena bukan hanya wajah, namun juga bahu, dada, punggung, dan lengan bagian
atas.
Acne vulgaris menjadi masalah pada hampir semua remaja. Acne minor adalah
suatu bentuk acne yang ringan, dan dialami oleh 85% para remaja. Gangguaan ini masih
dapat dianggap sebagai proses fisiologik. 15% remaja menderita acne major, yang cukup
hebat sehingga mendorong mereka untuk berobat ke dokter. Biasanya acne vulgaris mulai
timbul pada masa pubertas.
Pada wanita, insiden terbanyak terdapat pada usia 14 – 17 tahun, sedangkan pada
laki-laki 16 – 19 tahun. Pada waktu pubertas terdapat kenaikan dari hormon androgen
yang beredar dalam darah yang dapat menyebabkan hiperplasia dan hipertrofi dari
glandula sebasea. Beberapa penelitian mengajukan klasifikasi dan gradiasi yang berbeda,
oleh karenanya hasil terapi satu dengan peneliti lainnya tidak dapat dibandingkan.
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Bagaimana anatomi dan fisiologi kelenjar sebasea?
1.2.2 Bagaimana patofisiologi acne vulgaris?
1.2.3 Bagaimana alur penegakan diagnosa acne vulgaris?
1.2.4 Bagaimana tatalaksana dan prognosa acne vulgaris?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui dan memahami tentang anatomi dan fisiologi kelenjar sebasea
1.3.2 Mengetahui dan memahami patofisiologi acne vulgaris
1.3.3 Mengetahui dan memahami alur penegakan diagnosa acne vulgaris
1.3.4 Mengetahui dan memahami tatalaksana dan prognosa acne vulgaris