adab menyambut kelahiran bayi

3
PesantrenVirtual.com - Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi 1 of 3 Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi Oleh: Dewan Asatidz Kajian kitab kuning kita kali ini, adalah pembahasan tentang penyambutan bayi yang baru lahir, dengan referensi Kitab "Tuhfatul Habib Ala Syarhil Khatib" dan "Mughnil Muhtaj ila ma'rifati alfadhil Minhaj" pada sub bab Aqiqah. Bagi yang ingin membaca source textnya langsung silahkan klik di sini [1] dan [2]: Bagi bayi yang baru dilahirkan, Sunnah untuk - Diadzani di telinga kanan. - Di-iqomat-i di telinga kiri. Efeknya apa? Menurut hadits tersebut, ada jin tertentu yang bernama Ummu Shibyan (US), dia suka mengikuti kelahiran bayi. Nah adzan tadi berguna agar gangguan US tadi tidak menimbulkan efek apapun. Selain itu, agar kalimah2 tauhid menjadi ilmu pertama yang didengar oleh bayi. Memang adzan memiliki keistimewaan tersendiri, yakni bila dibacakan, akan membuat setan lari. Jadi adzan dan iqomat ini disamping memang rekomendasi (sunnah), namun juga dhahir dan batinnya sendiri bermanfaat. Kemudian sunnah juga: - Dibacakan Ayat kursi (QS. AlBaqarah 255) - Dibacakan Ayat Inna Rabbakumullah (QS. Al-A'raf 54) ﯿﻦ ﺎﻟ اﻟب ر اﻟﻠ ك ﺎر اﻷ و اﻟ أ ه ات ﱠﺮ ﻮم ﱡﺠاﻟﻨ و اﻟ و ﱠﻤاﻟﺸ و ﯿﺜﺎ ﺎر اﻟﻨ ﱠﯿﻲ اﻟﻠ ش ﻰ اﻟ ىﻋ ﱠ اﺳ ﱠﺎم أ ﱠﺔ ﻲﺳ ض ر اﻷ و ات ﺎو ﱠﻤ اﻟﺴ يﺧ ﱠﺬ اﻟ اﻟﻠ ﱠﻜ ﱠرن إ- Dibacakan QS Al-Ikhlas (Qulhuwallahu ahad, dst) di telinga kanan [Lihat 14]. - Dibacakan Muawwidzatain (dua audzu), yakni Q.S. Al-Falaq dan An-Nas - Dibacakan Doa: ﯾﻢ اﻟ ش ﱡ اﻟب ر ،و ض ر ﱡ اﻟب ر ،و ات ﱠﻤ ﱡ اﻟﺴب ر اﻟﻠ ﱠﺎ إﻟ إﻟ ،ﻟ ﯿﻢ اﻟ ش ﱡ اﻟب ر اﻟﻠ ﱠﺎ إﻟ إﻟ ﯿﻢ اﻟ ﯿﻢ اﻟ اﻟﻠ ﱠﺎ إﻟ إﻟ a-ilaaha-illalla-hul adhimul halim. La-ilaaha-illalla-hu rabbul arsyil adhim. La-ilaaha-illalla-hu rabbus samawati warabbul ardli warabul arsyil karim. - Dilanjutkan doa Nabi Yunus (QS. Al-Anbiya' 87) ﯿﻦ ﱠﺎﻟ اﻟﻈ ﻨﺖ ﱢﯿﻜ إ ﺎﻧ ﻧﺖ ﱠﺎ أ إ إ ﱠﺎنﻟ أ ﺎت ﱡﻠﻲ اﻟﻈ ىﻓ ﺎد Fanada fidh dululmati alla ilaaha illa Anta, subhaanaka inni kuntu minadh dhalimin. - Juga Dibacakan Inna Anzalnahu (QS Al-Qadr 1..5) Dalam kitab Al-Bajuri (Hasyiah Fathul Qorib), Insya Allah telah disebutkan sbb: Dengan dibacakan QS. Al-Qadr ini, bayi tadi Insya Allah tak akan berzina seumur hidupnya. Rekomendasi bacaan2 di atas bukanlah wajib. Tidak dibaca sama sekali juga tidak berdosa. Hanya saja sayang beribu sayang, sebab kesempatan untuk membacakan itu (konteks disunnahkannya) hanyalah sekali seumur hidup, yakni saat dilahirkannya si bayi. Dan seandainya bayi tersebut mengerti keengganan orang tuanya (padahal sudah tau), bisa dibayangkan betapa menyesalnya dia. Ada juga tips dari orang tuanya Sayyidah Maryam yg berdoa saat kelahiran beliau (Q.S. Ali-Imran 36), yakni "Ya Allah saya mohon perlindunganMu untuk anak ini (Maryam) dan keturunannya (Nabi Isa AS), dari syaithanir rajim" yakni ayat "Inni Uidzuha bika wa dzurriyyataha minasy sayithanirrajiim" [13] (HR Imam Bukhari). Demikian diriwayatkan oleh Shahabat Abu Hurairah RA yang kemudian merekomendasikannya "iqrauu in syi'tum", "Nah kalau kalian pingin, yah bacalah ayat itu". Tentu saja, siapa yang tidak pingin, kalau anaknya dilindungi Tuhan dari setan. Dikisahkan di tafsirnya, bahwa Allah SWT telah berkenan menjaga S. Maryam dan N. Isa dari sentuhan setan saat beliau lahir, berkah didoai dengan doa tersebut [3].

Upload: yopyyogie

Post on 02-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Tata cara menyambut kelahiran bayi dalam Islam

TRANSCRIPT

Page 1: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

PesantrenVirtual.com - Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

1 of 3

Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

Oleh: Dewan Asatidz

Kajian kitab kuning kita kali ini, adalah pembahasan tentang penyambutan bayi yang baru lahir, dengan referensi Kitab"Tuhfatul Habib Ala Syarhil Khatib" dan "Mughnil Muhtaj ila ma'rifati alfadhil Minhaj" pada sub bab Aqiqah. Bagi yang inginmembaca source textnya langsung silahkan klik di sini [1] dan [2]:

Bagi bayi yang baru dilahirkan, Sunnah untuk

- Diadzani di telinga kanan.

- Di-iqomat-i di telinga kiri.

Efeknya apa? Menurut hadits tersebut, ada jin tertentu yang bernama Ummu Shibyan (US), dia suka mengikuti kelahiran bayi.Nah adzan tadi berguna agar gangguan US tadi tidak menimbulkan efek apapun. Selain itu, agar kalimah2 tauhid menjadi ilmupertama yang didengar oleh bayi. Memang adzan memiliki keistimewaan tersendiri, yakni bila dibacakan, akan membuat setanlari. Jadi adzan dan iqomat ini disamping memang rekomendasi (sunnah), namun juga dhahir dan batinnya sendiri bermanfaat.

Kemudian sunnah juga:

- Dibacakan Ayat kursi (QS. AlBaqarah 255)

- Dibacakan Ayat Inna Rabbakumullah (QS. Al-A'raf 54)

العالمین رب اللھ تبارك واألمر الخلق لھ أال بأمره مسخرات والنجوم والقمر والشمس حثیثا یطلبھ النھار اللیل یغشي العرش على استوى ثم أیام ستة في واألرض السماوات خلق الذي اللھ ربكم إن

- Dibacakan QS Al-Ikhlas (Qulhuwallahu ahad, dst) di telinga kanan [Lihat 14].

- Dibacakan Muawwidzatain (dua audzu), yakni Q.S. Al-Falaq dan An-Nas

- Dibacakan Doa:

الكریم العرش ورب ، الأرض ورب ، السموات رب اللھ إلا إلھ لا ، العظیم العرش رب اللھ إلا إلھ لا الحلیم العظیم اللھ إلا إلھ لا

a-ilaaha-illalla-hul adhimul halim. La-ilaaha-illalla-hu rabbul arsyil adhim. La-ilaaha-illalla-hu rabbus samawati warabbul ardliwarabul arsyil karim.

- Dilanjutkan doa Nabi Yunus (QS. Al-Anbiya' 87)

الظالمین من إنیكنت سبحانك أنت إلا إلھ لا أن الظلمات في فنادى

Fanada fidh dululmati alla ilaaha illa Anta, subhaanaka inni kuntu minadh dhalimin.

- Juga Dibacakan Inna Anzalnahu (QS Al-Qadr 1..5)

Dalam kitab Al-Bajuri (Hasyiah Fathul Qorib), Insya Allah telah disebutkan sbb: Dengan dibacakan QS. Al-Qadr ini, bayi tadiInsya Allah tak akan berzina seumur hidupnya.

Rekomendasi bacaan2 di atas bukanlah wajib. Tidak dibaca sama sekali juga tidak berdosa. Hanya saja sayang beribu sayang,sebab kesempatan untuk membacakan itu (konteks disunnahkannya) hanyalah sekali seumur hidup, yakni saat dilahirkannyasi bayi. Dan seandainya bayi tersebut mengerti keengganan orang tuanya (padahal sudah tau), bisa dibayangkan betapamenyesalnya dia.

Ada juga tips dari orang tuanya Sayyidah Maryam yg berdoa saat kelahiran beliau (Q.S. Ali-Imran 36), yakni "Ya Allah sayamohon perlindunganMu untuk anak ini (Maryam) dan keturunannya (Nabi Isa AS), dari syaithanir rajim" yakni ayat "InniUidzuha bika wa dzurriyyataha minasy sayithanirrajiim" [13] (HR Imam Bukhari).

Demikian diriwayatkan oleh Shahabat Abu Hurairah RA yang kemudian merekomendasikannya "iqrauu in syi'tum", "Nah kalaukalian pingin, yah bacalah ayat itu".

Tentu saja, siapa yang tidak pingin, kalau anaknya dilindungi Tuhan dari setan.

Dikisahkan di tafsirnya, bahwa Allah SWT telah berkenan menjaga S. Maryam dan N. Isa dari sentuhan setan saat beliau lahir,berkah didoai dengan doa tersebut [3].

Page 2: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

PesantrenVirtual.com - Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

2 of 3

Tips yang lain adalah:

- Memberikan harum-haruman (za'faron, parfum bayi, dll) di atas kepalanya.

- Beraqiqah (memotong kambing) pada hari ke-7 (misal lahir Senin, hari ke-7 adalah Ahad) [5]. Daging disedekahkan dalamkeadaan matang dan sebagiannya boleh dimakan sendiri. Diusahakan agar tulang belulang kambing tidak sampai pecah,sehingga pemotongan diusakan agar tepat di persendiannya. Hal ini dengan harapan agar kondisi fisik si bayi nantinya kuat.Bumbu masakannya lebih dimaniskan, dengan harapan akhlaknya nantipun juga manis, disamping memang kesukaanRasulullah adalah masakan manis dan madu [7].

- Urutannya adalah aqiqah, kemudian cukur rambut, dan dinamai [6]. Boleh saja dinamai pada hari pertama, bila tidak berniataqiqah [8].

- Saat itulah nama diberikan, dan diusahakan sebagus mungkin. Rasulullah SAW bersabda, "nanti pada saat qiamat, kalianakan dipanggil sesuai nama kalian dan bapak kalian, karena itu baguskanlah namamu" [9].

- Pencukuran rambut dilakukan setelah pemotongan kambing, sebagaimana pada haji, tahallul dilakukan setelah qurban [10].Rambut tadi dikumpulkan, ditimbang, dan beratnya dikonversikan ke emas atau perak [11]. Rasulullah SAW memerintahkanSayyidah Fathimah untuk menimbang rambut Sayyidina Husein dan bershadaqah emas seberat rambut itu dan memberikanhadiah khusus (paha/kaki kambing) ke bidan yang menolong kelahirannya [12].

- Tahnik. Para shahabat punya kebiasaan, bila bayinya telah lahir, mereka langsung membawanya ke hadapan Rasulullah SAW.Selanjutnya beliau menyuruh untuk mengambil kurma, kemudian mengunyahnya, hingga halus, lalu mengambilnya sedikit(dari dalam mulut beliau), dan menyuapkannya ke mulut bayi, dengan cara menyentuhkannya di langit-langit mulut bayi yangakan "otomatis" menghisapnya. Di sini akan masuk 2 hal, yakni glukosa (karbohidrat) untuk kekuatan fisik dan ludahRasulullah SAW yang membawa berkah. Sunnah ini dilanjutkan oleh ummat Islam, dengan mentahnikkan bayinya kepada paraulama, dengan sabda Nabi "Al-Ulamau waratsatul Ambiya'", ulama itu pewaris para Nabi. Bila tak ditemui ulama (kaumshalihin) laki2, maka perempuanpun tidak ada masalah [15].

- Ucapan Selamat [16]. Kita berikan ucapan selamat untuk keluarga yang baru melahirkan ini, ucapan standarnya :

Barakallahu laka fil mauhubi laka wasyakartal wahiba wabalagha asyaddahu waruziqat birrahu[16a].

Mudah2an Allah melimpahkan berkah, dan Anda makin mensyukuri Dzat Pemberinya. Semoga si anak ini mencapaikedewasaannya dan dikaruniai kebaikan.

Dan yang diberi ucapan selamat, menjawabnya, jawaban standardnya adalah : Barakallahu laka wabaraka alaika "atau"ajzalallahu tsawabaka [16b].

Semoga kalian juga diberkahi Allah. atau Semoga Allah memberimu balasan pahala yang besar.

Mudah2an uraian ini bermanfaat.

Hiroshima, 11 Juli 2005

Wassalam

Agus

================================

[1] http://feqh.al-islam.com/

[2] http://feqh.al-islam.com/

[3] http://hadith.al-islam.com/

محمدحدثني بن اهللا الرزاقحدثناعبد المسیبعنالزھريعنمعمرأخبرناعبد بن ھریرةعنسعید عنھأبي اهللا رضي

النبي وسلمأن علیھ اهللا إالقالصلى إیاه الشیطان مس من صارخا فیستھل یولد حین یمسھ والشیطان إال یولد مولود من یقولمریمما ثم ھریرةوابنھا شئتمأبو إن وذریتھاواقرءوا بك أعیذھا وإنيالرجیم الشیطان من

Page 3: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

PesantrenVirtual.com - Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

3 of 3

[4] عظم یكسر ولا ، طبخھا ویسن ، كالأضحیة والتصدق والأكل ، وسلامتھا وسنھا

[5] السبعة من الولادة یوم ویحسب المولود ) أي ولادتھ سابع ( یوم ) العقیقة تذبح ( أن یسن

[6] عنھ الأذى ووضع سابعھ یوم المولود بتسمیة أمر وسلم علیھ اللھ صلى { أنھ } وكخبر ویسمى رأسھ ویحلق السابع یوم عنھ تذبح بعقیقتھ مرتھن { الغلام كخبر أخبار استحبابھا في والأصلالترمذي } رواھما والعق

[7] } . تنبیھ والعسل الحلواء یحب كان وسلم علیھ اللھ صلى { أنھ الصحیح الحدیث وفي المولود أخلاق بحلاوة تفاؤلا بحلوى وتطبخ

[8] بأخبار منھما لكل واستدل ، الولادة یوم أو السابع یوم تسمیتھ السنة أن أذكاره في المصنف وذكر ، قبلھ بتسمیتھ بأس ولا ، الفصل أول المار الحدیث في كما السابع ) أي فیھ ( یسمى أن یسنلغیره أره لم لطیف جمع وھو شارحھ حجر ابن قال أراده من على السابع یوم وأخبار ، العق یرد لم من على الولادة یوم أخبار البخاري وحمل ، صحیحة

[9] أسماءكم فحسنوا آبائكم وأسماء بأسمائكم القیامة یوم تدعون إنكم

[10] الحاج في كما العقیقة ) أي ذبحھا ( بعد ذلك ویكون ، مر لما ) كلھا رأسھ ( یحلق أن المولود ولادة سابع في یسن

[11] المجموع ) وفي فضة أو ( ذھبا الشعر ) أي بزنتھ ( یتصدق أن

[12] العقیقة رجل القابلة وأعطي فضة بوزنھ وتصدقي الحسین شعر زني فقال فاطمة أمر وسلم علیھ اللھ صلى أنھ

[13] الرجیم الشیطان من وذریتھا بك أعیذھا - : إني الیمنى - أي أذنھ في یقول وأن

[14] الإخلاص سورة الیمنى أذنھ أي مولود أذن في قرأ وسلم علیھ اللھ صلى { أنھ رزین ابن مسند { وفي

[15] { لأنھ بحلو فیحنكھ تمر یكن لم فإن ، شيء منھ جوفھ إلى ینزل حتى فاه ویفتح ، حنكھ بھ ویدلك فیمضغ بالذكر البلقیني خصھ وإن ، أنثى أم ذكرا أكان ) سواء ( بتمر ) المولود ( یحنك أنمسلم } رواه اللھ عبد وسماه التمر الأنصار : حب وسلم علیھ اللھ صلى فقال یتلمظ فجعل فیھ في مجھ ثم فاه فغر ثم فلاكھن وتمرات ولد حین طلحة أبي بابن أتى وسلم علیھ اللھ صلى

[16] نحو أو ثوابك اللھ أجزل أو علیك وبارك لك اللھ بارك فیقول ، المھنئ على ھو یرد وأن ، بره ورزقت أشده وبلغ الواھب وشكرت لك الموھوب في لك اللھ بارك لھ یقال بأن الوالد یھنأ وأنذلك

[16a] بره ورزقت أشده وبلغ الواھب وشكرت لك الموھوب في لك اللھ بارك

[16b] ذلك نحو أو ثوابك اللھ أجزل أو علیك وبارك لك اللھ بارك

Keluar