addendum dokumem rencana induk system penyediaan air minum.pdf

17
Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 0 ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NAMA KEGIATAN: PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Upload: arif-jv-girsang

Post on 17-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 0

    ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI

    BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

    NAMA KEGIATAN:

    PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 1

    Pada hari Senin, Tanggal 08 September 2014 telah dilaksanakan Penjelasan

    Pekerjaan (Aanwijzing) Kegiatan PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM yang di hadiri oleh wakil perusahaan calon Penyedia jasa Konsultan. Adapun hasil dari Aanwijzing tersebut mengakibatkan beberapa perubahan dalam dokumen pengadaan yang telah disetujui oleh calon penyedia jasa yang hadir pada saat aanwijzing antara lain yang dituangkan dalam bentuk Addendum Dokumen Pemilihan. Perubahan-perubahan tersebut menyangkut antara lain:

    1. BAB IV Kerangka Acuan Kerja (KAK)

    2. Bill Of Quantity (BQ)

    Rincian perubahan tersebut sebagai berikut:

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 2

    ADDENDUM

    K ERANGKA A CUAN K ERJA

    KEGIATAN:

    PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

    LOKASI: KOTA PANGKALPINANG

    DINAS PEKERJAAN UMUM

    KOTA PANGKALPINANG

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 3

    KERANGKA ACUAN KERJA

    A. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

    Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak masyarakat yang

    harus dipenuhi oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

    Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu peningkatan kesejahteraan

    masyarakat, yang mana diharapkan dengan ketersediaan air minum dapat meningkatkan

    derajat kesehatan masyarakat. Sistem jaringan penyediaan air minum menjadi hal utama

    untuk menunjang terpenuhinya penyediaan air minum di Kota Pangkalpinang. Pada saat ini

    kondisi system jaringan penyediaan di Kota Pangkalpinang dalam kondisi yang belum

    memadai. Pada beberapa tempat masih terdapat kebocoran-kebocoran yang mengakibatkan

    genangan-genangan air. Hal ini mengakibatkan terbuang percumanya air bersih.

    Jalur jaringan pipa pengantar baik dari sumber maupun dari instalasi ke konsumen

    merupakan jaringan pipa tertanam dalam tanah sehingga seharusnyatidak menimbulkan

    dampak terlalu besar. Konstruksi pelaksanaannya juga harus tidak terlalu memerlukan

    teknologi yang tinggi. Bahan yang digunakan juga merupakan bahan yang ramah

    lingkungan.

    Pada Kota Pangkalpinang dengan kontur topografi yang berbentuk cekungan, system

    penyaluran air bersih menggunakan gaya gravitasi sehingga mengurangi biaya operasional.

    Hal ini mengakibatkan perlu dibuat perencanaan system jaringan air bersih secara benar

    agar tidak terjadi kebocoran dan pembengkakan biaya operasional serta pemeliharaannya.

    2. MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud kegiatan Penyusunan Rencana Induk System Penyediaan Air Minum adalah

    untuk memberikan gambaran tentang akibat dan dampak yang akan ditimbulkan apabila

    pembangunan system penyediaan air minum dilaksanakan. Dengan memperhatikan

    dampak tersebut maka dapat dipikirkan solusinya untuk memperbaiki kualitas pelayanan.

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 4

    Tujuan dari kegiatan ini adalah :

    Meningkatkan kualitas pelayanan penyediaan air minum dengan sistem penyediaan air

    minum yang baik

    Terindentifikasinya dampak yang timbul dan kekurangan-kekurangan yang ada pada

    saat ini

    Menghasilkan perencanaan yang akurat untuk sistem penyediaan air minum

    3. DATA KEGIATAN a. Nama Kegiatan Penyusunan Rencana Induk System Penyediaan Air Minum b. Lokasi Kegiatan di Kota Pangkalpinang.

    c. Sumber dana Penyusunan Rencana Induk System Penyediaan Air Minum diperoleh dari APBD Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2014.

    d. Pagu dana senilai Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).

    4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN

    Pengguna Anggaran untuk kegiatan Penyusunan Rencana Induk System Penyediaan

    Air Minum adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pangkalpinang.

    5. LAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN

    Lama pelaksanaan pekerjaan ini adalah 60 (Enam puluh) hari kalender.

    B. LINGKUP KEGIATAN, LINGKUP TUGAS DAN KEWENANGAN

    1. LINGKUP KEGIATAN

    Lingkup pekerjaan Penyusunan Rencana Induk System Penyediaan Air Minum

    meliputi :

    1. Analisa kondisi wilayah Kota Pangkalpinang

    2. Inventarisasi data dan Peta (kondisi dan kepemilikan) infrastruktur, sarana dan prasarana

    jaringan air minum yang telah ada

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 5

    3. Analisa kelayakan dan daya dukung lingkungan untuk penyediaan air minum dan

    kelayakan air baku

    4. Analisa permasalahan dan alternatif pemecahan permasalahan yang terjadi saat ini.

    5. Rekomendasi penataan jaringan penyediaan air minum.

    2. LINGKUP TUGAS KONSULTAN

    Secara garis besar lingkup pekerjaan dalam Penyusunan Rencana Induk System

    Penyediaan Air Minum adalah sebagai berikut:

    a. Tahap Konsep Rancangan (bobot 10%), mencakup :

    1) Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan serta penyelidikan kondisi

    lapangan.

    2) Mendata peta jaringan pipa existing

    3) Mendata wilayah air baku dan wilayah pelayanan

    4) Membuat konsep perencanaan system jaringan penyediaan air minum berdasarkan

    data-data di lapangan

    5) Feedback hasil konsep rancangan secara garis besar terhadap KAK dan uji

    kesesuaiannya.

    6) Melakukan study literature dan jika diperlukan dengan kegiatan sejenis.

    7) Melakukan study literature dan konsultasi kepada dinas terkait dalam tiapan tahap

    proses perencanaan.

    b. Tahap Penyusunan pra rancangan (bobot 30%), mencakup:

    1) Membuat pra-rencana zoning/siteplan pengelolaan dan penyediaan system jaringan

    air minum.

    2) Membuat pra-rencana awal system penyediaan air minum berdasarkan tata letak

    bangunan sumber air baku.

    3) Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya

    c. Tahap Pengembangan (bobot 30%), mencakup:

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 6

    1) Membuat pengembangan dari disain pra-rencana keseluruhan (gambar layout

    masterplan dan layout berdasarkan zoning pendistribusian)

    2) Membuat Rancangan awal system jaringan pendistribusian air minum

    3) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas yang terkait dengan

    program ruangan yang akan direncanakan.

    4) Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya.

    d. Tahap Penyusunan Rencana Detail (bobot 30%) mencakup: 1) Membuat gambar-gambar detail perencanaan, mencakup gambar masterplan dan

    detail jaringan meliputi perencanaan jaringan pipa, fasilitas transmisi dan fasilitas

    distribusi serta fasilitas sambungan rumah (beserta kelengkapannya).

    2) Membuat gambar detail rekomendasi dan solusi pada zoning-zoning tertentu

    3) Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya.

    4) Menyusun Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) khusus bangunan

    utama dan bangunan penunjang .

    5) Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) khusus bangunan utama dan

    bangunan Penunjang .

    3. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA

    a. Penyedia Jasa berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan

    perencanaan ini.

    b. Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaannya dapat meminta bantuan dari pihak

    instansi terkait yang akan memberikan petunjuk dan pengarahan kepada konsultan untuk

    mencapai hasil yang optimal guna mendukung kelancaran kerja.

    c. Dalam melaksanakan pekerjaannya jika perlu penyedia jasa dapat melakukan alih

    pengetahuan tentang perencanaan bangunan kepada pengguna bangunan.

    C. KUALIFIKASI JUMLAH TENAGA AHLI

    Untuk melaksanakan kegiatan ini Konsultan Perencana harus menyiapkan tenaga ahli sesuai

    dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan:

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 7

    1. TENAGA AHLI PROFESIONAL a. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (1 orang) sebagai Team Leader. Minimal

    S1 Perencanaan Planologi dengan pengalaman minimal 8 tahun dalam bidang

    Perencanaan kota/ planologi.

    b. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan (1 orang) sebagai Ahli Lingkungan. Minimal S1

    Teknik Lingkungan dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam perencanaan dan

    perancangan.

    c. Tenaga Ahli Teknik Sungai dan Drainase (1 orang) sebagai Ahli Hidrologi. Minimal S1

    Sipil dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam perencanaan dan perancangan.

    d. Tenaga Ahli Teknik air minum (1 orang) sebagai Teknik Air Minum, Mininal S1

    Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam perencanaan

    penyediaan jaringan air minum.

    e. Tenaga Ahli Ekonomi(1 orang) sebagai Ahli Sosial Ekonomi Minimal S1 Ekonomi

    yang berpengalaman minimal 5 tahun di bidang perencanaan dan perancangan

    f. Tenaga Ahli Kelembagaan/Manajemen (1 orang) sebagai Ahli Sosial Kemasyarakatan

    dan Kelembagaan Minimal S1 Sarjana Sosiologi dengan pengalaman 5 tahun dalam

    bidang perencanaan tata lingkungan dan kawasan.

    2. TENAGA PENDUKUNG

    a. Surveyor (1 orang) untuk pengkajian wilayah studi dan wilayah pelayanan, minimal

    Sarjana Muda (D3) atau SMK di bidang survey pemetaan yang memiliki pengalaman 3

    tahun dalam bidang survey dan pemetaaan.

    b. Surveyor (1 orang) untuk pengkajian Sumber daya air baku, minimal Sarjana Muda

    (D3) atau SMK di bidang survey pemetaan yang memiliki pengalaman 3 tahun dalam

    bidang survey dan pemetaaan.

    c. Surveyor (1 orang) untuk pengkajian Geoklimatologi, minimal Sarjana Muda (D3) atau

    SMK di bidang survey pemetaan yang memiliki pengalaman 3 tahun dalam bidang

    survey dan pemetaaan.

    d. Surveyor (1 orang) untuk pengkajian Demografi, minimal Sarjana Muda (D3) atau

    SMK di bidang survey pemetaan yang memiliki pengalaman 3 tahun dalam bidang

    survey dan pemetaaan. e. Cad Operator/Drafman (3 orang), minimal D3 Sipil atau D3 Arsitektur yang memiliki pengalaman 3 tahun di bidang perencanaan dan perancangan .

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 8

    D. KRITERIA DAN AZAS PERENCANAAN 1. KRITERIA PERENCANAAN

    Secara Umum :

    Perpres 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

    Peraturan Pembangunan daerah.

    Untuk Pengairan :

    1. Undang-undang RI No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan.

    2. Undang-undang RI No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

    3. Undang-undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup.

    4. Undang-undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

    5. Undang-undang RI No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

    Pulau-Pulau Kecil;

    6. Undang-undang RI No. 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    7. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya

    dan Beracun.

    8. Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

    Pengendalian Pencemaran Air.

    9. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.

    10. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah.

    11. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan.

    12. Keputusan Presiden No. 57 Tahun 1993 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Tata

    Ruang Nasional.

    13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasi

    Dan pemeliharaan Jaringan Irigasi.

    14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan

    Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

    15. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Men.Kes/Per/IX/1990 tentang Syarat- syarat dan

    Pengawasan Kualitas Air.

    16. Kep. Men. LH No. 112 tahun 2003 tentang Baku Mutu Limbah Cair Kegiatan

    Domestik.

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 9

    2. AZAS-AZAS PERENCANAAN

    Selain dari kriteria di atas dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan perencana hendaknya

    memperhatikan azas-azas :

    a. Dalam perencanaan harus memperhatikan dahulu lokasi air baku sesuai wilayah

    pelayanan dan pengembangannya

    b. Penyusunan rencana induk system penyediaan air minum hendaknya memiliki aspek

    fungsional dan efisien, teknikal yaitu kehandalan struktur konstruksi dan sistem

    operasional yang dapat berjalan dengan baik dan bisa menekan biaya pemeliharaan.

    c. Penyusunan rencana induk system penyediaan air minum harus memperhatikan sarana

    dan prasarana sanitasi sejak sumber air hingga unit pelayanan.

    d. Penyusunan rancana induk system penyediaan air minum harus memenuhi syarat-

    syarat:

    1). Berorientasi ke depan

    2). Mudah dilaksanakan atau realistis

    3). Mudah direvisi atau fleksibel

    E. KELUARAN PRODUK KONSULTAN:

    Keluaran atau produk yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa dari awal perencanaan sampai

    menghasilkan dokumen lelang :

    1. TAHAP PERSIAPAN PERENCANAAN (10 %) : a. Laporan data wilayah dan informasi keadaan lapangan yang diperlukan.

    b. Interpretasi terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), pemahaman dan tanggapan

    konsultan terhadap KAK, organisasi, jumlah tenaga tim perencana, program kerja

    perencanaan.

    c. Konsepsi skematik perencanaan/ gagasan, termasuk zoning wilayah.

    d. Studi literatur mencakup standar-standar teknis yang digunakan serta peraturan yang

    terkait.

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 10

    2. TAHAP PERENCANAAN TEKNIS (30 %) : a. Gambar-gambar Pra rencana mencakup: Gambar situasi, Gambar pra rencana jaringan,

    prarencana struktur dan konstruksi.

    b. Perkiraan/ Estimasi Biaya secara garis besar yang dibutuhkan untuk masing-masing

    wilayah pelayanan

    1) Untuk Gambar Prarencana bentuk peta ukuran kertas A1: Skala Gambar 1:5000

    untuk peta

    2) Gambar Kerja (Prarencana Detail) Ukuran kertas A2 :

    Gambar Kerja, ukuran kertas A2 (Denah/ Layout) : skala 1:50 s/d 1:100

    Gambar Kerja, ukuran kertas A2 (Detail- detail) : skala 1:5 s/d 1:20

    3. TAHAP RENCANA TEKNIS PELAKSANAAN (30 %) : a. Gambar-gambar pengembangan rencana yaitu:

    1) Gambar detail berupa rencana layout jaringan dan sumber air baku

    2) Gambar berupa rencana layout jaringan dan sumber air baku beserta detailnya

    Untuk Gambar Prarencana bentuk peta ukuran kertas A1: Skala Gambar 1:5000

    untuk peta

    Gambar Kerja, ukuran kertas A2 (Denah/ Layout) : skala 1:50 s/d 1:100

    Gambar Kerja, ukuran kertas A2 (Detail- detail) : skala 1:5 s/d 1:20

    4. TAHAP RENCANA DETAIL (30 %) : a. Pada tahap dilakukan perencanaan detail khusus system jaringan berupa dokumen peta

    jaringan

    b. Perkiraan anggaran biaya secara garis besar.

    c. Laporan Akhir Perencanaan.

    F. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG: 1. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

    a. Untuk melaksanakan kegiatan ini, konsultan Perencana harus mencari sendiri data dan

    informasi yang dibutuhkan selain dari data dan informasi yang diberikan oleh pemberi

    tugas dalam pengarahan tugas ini.

    b. Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran data dan informasi yang didapat dan

    harus selalu berkonsultasi dengan dinas terkait dalam pengambilan keputusan dalam

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 11

    perencanaan. Kesalahan informasi yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam

    perencanaan menjadi tanggung jawab Konsultan Perencanaan.

    c. Tenaga ahli yang ditugaskan harus sesuai dan memenuhi kebutuhan yang disyaratkan

    dalam KAK ditinjau dari tingkat kekompleksan proyek. Tenaga ahli yang ditugaskan

    seperti yang disyaratkan dalam KAK terikat kontrak hingga selesai pelaksanaan tugasnya

    dan menghasilkan produk yang disetujui pengguna jasa.

    G. FASILITAS PENUNJANG

    Penyedia jasa (konsultan perencana) harus menyediakan semua peralatan dan fasilitas

    penunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan, seperti kantor, komputer, studio perencanaan dll.

    H. PENUTUP

    a. Konsultan Perencana setelah menerima pengarahan penugasan dan semua bahan masukan,

    hendaknya memeriksa kembali informasi yang didapatkan.

    b. Jika dianggap perlu Konsultan Perencana harus mencari data-data tambahan atau data lain

    sebagai pembanding untuk melengkapi kebutuhan informasi dalam proses perencanaan.

    c. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana menyusun program kerja dan

    desain rencana sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan pedoman pelaksanaan

    perencanaan. Demikianlah Addendum Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi untuk Pekerjaan PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ini dibuat dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan. Pangkalpinang, 08 September 2014 Ditetapkan Oleh, Pejabat Pembuat Komitmen DTO

    HIKMA ZAKIA, ST NIP. 197609072005012009

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 12

    BILL OF QUANTITY (BQ) AWAL

    KEGIATAN : PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENEYEDIAAN AIR MINUM

    LOKASI : KOTA PANGKALPINANG

    VOLUME : I PAKET

    BIAYA : Rp.

    INSTANSI PELAKSANA : DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG

    No Uraian Unit

    Satuan Volume Harga Satuan Jumlah

    I Biaya Langsung Personil

    A Biaya Tenaga Ahli

    1 Team Leader 1 Org 2.0 Bln

    2 Tenaga Ahli:

    a. Ahli Teknik Lingkungan 1 Org 2.0 Bln

    b. Ahli Teknik Air Minum 1 Org 2.0 Bln

    c. Ahli Teknik Sungai dan Drainase 1 Org 2.0 Bln

    d. Ahli Sosial Ekonomi 1 Org 2.0 Bln

    e. Ahli Kelembagaan /Manajemen 1 Org 2.0 Bln

    Jumlah

    B Biaya Tenaga Pendukung

    1 Surveyor 4 Org 2.0 Bln

    3 Tenaga Cad/Operator 1 Org 2.0 Bln

    Jumlah

    Jumlah I

    II Biaya Langsung Non Personil

    A Biaya Survey/ Pegumpulan Data

    1 Survey Pengakajian Wilayah Studi dan Wilayah Pelayanan 1 Ls

    2 Survey Pengkajian Sumber Daya Air Baku 1 Ls

    3 Survey Pengkajian Geoklimatografi dan Topografi 1 Ls

    4 Survey Pengkajian Demografi dan Ketatakoataan 1 Ls

    Jumlah

    B Dokumen Peta

    1 Peta Gambaran Umum Hidrologi Sumber Air Baku (A1) 1 Unit 10 Lembar

    2 Peta Gambaran Umum Topografi (A1) 1 Unit 10 Lembar

    3 Peta Gambaran Umum Klimatografi (A1) 1 Unit 10 Lembar

    4 Peta Gambaran Umum Fisiografi dan Geologi (A1) 1 Unit 10 Lembar

    Jumlah

    C Biaya Peralatan kantor

    1 ATK (Alat Tulis Kantor Habis Pakai ) 1 Unit 2 Bln

    2 Biaya Komunikasi 1 Unit 2 Bln

    Jumlah

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 13

    D Biaya Laporan

    1 Laporan Pendahuluan 8 Buku 1 Set

    2 Laporan Antara 8 Buku 1 Set

    3 Laporan Akhir : 8 Buku 1 Set

    Rencana Anggaran Biaya

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

    5 Gambar Perencanaan 8 Rangkap 1 Set

    6 Gambar Detail 8 Rangkap 1 Set

    7 Soft Copy Data Dalam Bentuk Flash Disk 10 Keping 1 Keping

    Jumlah

    Jumlah II

    Jumlah I + II

    PPn 10%

    Total seluruh

    Pembulatan

    Terbilang:

    REKAPITULASI

    KEGIATAN : PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENEYEDIAAN AIR MINUM

    LOKASI : KOTA PANGKALPINANG

    VOLUME : I PAKET

    BIAYA : Rp.

    INSTANSI PELAKSANA : DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG

    NO URAIAN JUMLAH

    I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

    II BIAYA LANSUNG NON PERSONIL

    PPN 10%

    TOTAL BIAYA

    Pembulatan

    Terbilang :

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 14

    Berubah Menjadi:

    BILL OF QUANTITY (BQ) SESUAI BERITA ACARA AANWIJZING

    KEGIATAN : PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENEYEDIAAN AIR MINUM

    LOKASI : KOTA PANGKALPINANG

    VOLUME : I PAKET

    BIAYA : Rp.

    INSTANSI PELAKSANA : DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG

    No Uraian Unit

    Satuan Volume Harga Satuan Jumlah

    I Biaya Langsung Personil

    A Biaya Tenaga Ahli

    1 Team Leader 1 Org 2.0 Bln

    2 Tenaga Ahli:

    a. Ahli Teknik Lingkungan 1 Org 2.0 Bln

    b. Ahli Teknik Air Minum 1 Org 2.0 Bln

    c. Ahli Teknik Sungai dan Drainase 1 Org 2.0 Bln

    d. Ahli Ekonomi 1 Org 2.0 Bln

    e. Ahli Kelembagaan /Manajemen 1 Org 2.0 Bln

    Jumlah

    B Biaya Tenaga Pendukung

    1 Surveyor 4 Org 2.0 Bln

    3 Tenaga Cad/Operator 3 Org 2.0 Bln

    Jumlah

    Jumlah I

    II Biaya Langsung Non Personil

    A Biaya Survey/ Pegumpulan Data

    1 Survey Pengakajian Wilayah Studi dan Wilayah Pelayanan 1 Ls

    2 Survey Pengkajian Sumber Daya Air Baku 1 Ls

    3 Survey Pengkajian Geoklimatografi dan Topografi 1 Ls

    4 Survey Pengkajian Demografi dan Ketatakoataan 1 Ls

    Jumlah

    B Dokumen Peta

    1 Peta Gambaran Umum Hidrologi Sumber Air Baku (A1) 1 Unit 10 Lembar

    2 Peta Gambaran Umum Topografi (A1) 1 Unit 10 Lembar

    3 Peta Gambaran Umum Klimatografi (A1) 1 Unit 10 Lembar

    4 Peta Gambaran Umum Fisiografi dan Geologi (A1) 1 Unit 10 Lembar

    Jumlah

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 15

    C Biaya Peralatan kantor

    1 ATK (Alat Tulis Kantor Habis Pakai ) 1 Unit 2 Bln

    2 Biaya Komunikasi 1 Unit 2 Bln

    Jumlah

    D Biaya Laporan

    1 Laporan Pendahuluan 8 Buku 1 Set

    2 Laporan Antara 8 Buku 1 Set

    3 Laporan Akhir 8 Buku 1 Set

    4 Soft Copy Data Dalam Bentuk Flash Disk 10 Keping 1 Keping

    Jumlah

    Jumlah II

    Jumlah I + II

    PPn 10%

    Total seluruh

    Pembulatan

    Terbilang:

    REKAPITULASI

    KEGIATAN : PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENEYEDIAAN AIR MINUM

    LOKASI : KOTA PANGKALPINANG

    VOLUME : I PAKET

    BIAYA : Rp.

    INSTANSI PELAKSANA : DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG

    NO URAIAN JUMLAH

    I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

    II BIAYA LANSUNG NON PERSONIL

    PPN 10%

    TOTAL BIAYA

    Pembulatan

    Terbilang :

  • Dokumen Addendum PENYUSUNAN RENCANA INDUK SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 16