adm kependudukan dr auli
TRANSCRIPT
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 1/19
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 2/19
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI
NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
2
PENERAPA
NKEBIJAK ANE
_K
TPDALAMAD
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 3/19
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya lah makalah kami yang berjudul “PENERAPAN KEBIJAKAN E _KTP
DALAM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN” yang pada akhirnya bisa kami
selesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen pengajar mata kuliah
Kebijakan kependudukan, atas kepercayaan dan dan kesempatan yang telah beliau berikan
kepda kami untuk menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan saran yang membangun dari pembaca.
Kiranya hanya sekian yang bisa kami sampaikan, kami berharap agar makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
Medan, Januari 2012
Pemakalah
3
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 4/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Informasi administrasi kependudukan memiliki nilai strategi bagi penyelenggara
pemerintahan, pembangun dan pelayanan kepada masyarakat sehingga perlu pengelolaan
informasi administrasi kependudukan secara terkordinasi dan berkesinambungan, sehingga
untuk menjamin akan stabilitas pelayanan kepada masyarakat dibidang kependudukan
sehingga pemerintah menetapkan kebjiakan akan sistem informasi administrasi
kependudukan dan akta catatan sipil
Pelayan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan akta catatan sipil ini adalah suatu hal
yang sangat dibutuhkan oleh setiap penduduk yang berusia 17 tahun ke atas atau telah pernah
nikah, karena kartu tanda penduduk merupakan suatu bukti diri secara outentik yang sangat
vital dalam setiap mengurus atau membutuhkan sesuatu hal dalam kehidupan sehari-hari.
Menyediakan pelayanan publik yang baik adalah tugas negara melalui pemerintah.
Pemenuhan kebutuhan publik diartikan sebagai pemenuhan hakhak sipil warga negara. Tugas
dan kewajiban ini dilakukan melalui aparat pemerintah dari tingkat paling atas sampai paling
bawah seperti RW dan RT. Sebagai kewajiban, maka sudah semestinya setiap aparat
pemerintah memberikan pelayanan publik yang terbaik, termasuk kepada seseorang/
kelompok Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
1.2. Perumusan masalah• Apakah pengertian administrasi kependudukan?
• Bagaimana penerapan e KTP dalam kebijakan admnistrasi kependudukan? ̱
1.3. Tujuan makalah
• Untuk memenuhi tugas kebijakan kependudukan.
• Untuk menambah pengetahuan dan wawasan terhadap penerapan e _KTP dalam
kebijakan administrasi kependudukan.
4
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 5/19
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian administrasi kependudukan
UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2007 tentang PelaksanaanUU No. 23/2006 menjamin
hak seorang/kelompok penganut Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
untuk mendapatkan hak-hak administrasi kependudukan seperti pencantuman kepercayaan
dalam KTP, akta kelahiran, perkawinan dan dokumen kematian yang dijamin dalam UU No.
23/2006 tentang Adminduk. Ada juga payung hukum lain yakni Peraturan Presiden (Perpres)
No. 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan CatatanSipil.
Dengan peraturan perundang-undangan tersebut, penghayat kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa tidak boleh didiskriminasi. Mereka berhak mendapatkan perlindungan
dan pelayanan administrasi kependudukan tanpa diskriminasi. Dalam rangka sosialisasi UU
Adminduk, Indonesian Legal Resource Center (ILRC) menerbitkan buku saku Adminduk,
sebagai panduan warganegara khususnya para penghayat kepercayaan dalam upaya
mendapatkan hak-hak mereka.
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban
dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan
hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
2.1.1. Hak yang dimiliki warganegara/penduduk dalam sistem administrasi kependudukan.
Setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh:
1. Dokumen kependudukan;
2. Pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
3. Perlindungan atas data pribadi;
4. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen;
5. Informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas dirinya
dan/atau keluarganya; dan
6. ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil serta penyalahgunaan data pribadi oleh instansi pelaksana.
5
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 6/19
2.1.2. Kewajiban yang dimiliki warganegara/ penduduk dalam sistem administrasi
kependudukan
Setiap penduduk wajib melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting
yang dialaminya kepada instansi pelaksana. Sebab, setiap kejadian/peristiwa penting yang
dialami seperti kelahiran, kematian, dan perkawinan akan membawa akibat terhadap
penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan atau
surat keterangan kependudukan lain yang meliputi pindah datang, perubahan alamat, atau
status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.
2.1.3. Dokumen Kependudukan
Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari
pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Dokumen Kependudukan pada dasarnya meliputi :
1. Biodata penduduk
2. Kartu Keluarga (KK);
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
4.Surat Keterangan Kependudukan
5.Akta Pencatatn Sipil
Surat keterangan kependudukan meliputi surat-surat sebagai berikut:
1. Surat Keterangan Pindah;
2. Surat Keterangan Pindah Datang;
3. Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri;
4. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri;
5. Surat Keterangan Tempat Tinggal;e.
6. Surat Keterangan Kelahiran;
7. Surat Keterangan Lahir Mati.
8. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan;
9. Surat Keterangan Pembatalan Perceraian;
10. Surat Keterangan Kematian;
11. Surat Keterangan Pengangkatan Anak;
12. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia;
6
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 7/19
13. Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas; dan
14. Surat Keterangan Pencatatan Sipil.
Pelayanan pencatatan sipil,
Pelayanan pencatatan sipil meliputi pencatatan peristiwa
penting, yaitu:
1. Kelahiran;
2. Kematian;
3. Lahir mati;
4. Perkawinan;
5. perceraian;6. Pengakuan anak;
7. Pengesahan anak;
8. Pengangkatan anak;
9. Perubahan nama;
10. Perubahan status kewarganegaraan;
11. Pembatalan perkawinan;
12. Pembatalan perceraian; dan
13. Peristiwa penting lainnya.
2.1.4.Instansi pelaksana administrasi kependudukan yaitu:
1. Kantor Urusan Agama (KUA) tingkat kecamatan untuk pencatatan nikah, talak, cerai, dan
rujuk bagi penduduk yang beragama Islam
2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kabupaten/kota
3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Provinsi DKI Jakarta
4. Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kotamadya/kabupaten administrasi di
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Kewajiban dan wewenang instansi pelaksana
• Kewajiban instansi pelaksana administrasi kependudukan adalah sebagai berikut:
a. mendaftar Peristiwa Kependudukan dan mencatat Peristiwa Penting;
b. memberikan pelayanan yang sama dan profesional kepada setiap penduduk atas pelaporan
Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;
c. menerbitkan Dokumen Kependudukan;
7
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 8/19
d. mendokumentasikan hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
e. menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa
Penting; dan
f. melakukan verifikasi dan validasi data dan informasi yang disampaikan oleh Penduduk
dalam pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
• Instansi Pelaksana dalam melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan memiliki
kewenangan yang meliputi:
a. memperoleh keterangan dan data yang benar tentang Peristiwa Kependudukan dan
Peristiwa Penting yang dilaporkan Penduduk;
b. memperoleh data mengenai Peristiwa Penting yang dialami Penduduk atas dasar putusanatau penetapan pengadilan;
c. memberikan keterangan atas laporan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting untuk
kepentingan penyelidikan, penyidikan, dan pembuktian kepada lembaga peradilan; dan
d. mengelola data dan mendayagunakan informasi hasil Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil untuk kepentingan pembangunan
Ketentuan mengenai jangka waktu penerbitan dan bagaimana jika dilanggar
1. Instansi Pelaksana atau Pejabat yang diberi kewenangan, sesuai tanggung jawabnya, wajib
menerbitkan dokumen Pendaftaran Penduduk sejak tanggal dipenuhinya persyara-tan. Aturan
waktu penerbitannya adalah:
a. KK atau KTP paling lambat 14 (empat belas) hari;
b. Surat Keterangan Pindah paling lambat 14 (empat belas) hari;
c. Surat Keterangan Pindah Datang paling lambat 14 (empat belas) hari;
d. Surat Kerangan Pindah ke Luar Negeri paling lambat 14 (empat belas) hari;
e. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri paling lambat 14 (empat belas) hari;
f. Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas
paling lambat 14 (empat belas) hari;
g. Surat Keterangan Kelahiran paling lambat 14 (empat belas) hari;
h. Surat Keterangan Lahir Mati paling lambat 14 (empat belas) hari;
i. Surat Keterangan Kematian paling lambat 3 (tiga) hari;
j. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan paling lambat 7 (tujuh) hari; atau
k. Surat Keterangan Pembatalan Perceraian paling lambat 7 (tujuh) hari;
8
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 9/19
2. Perwakilan Republik Indonesia wajib menerbitkan Surat Keterangan Kependudukan sejak
tanggal dipenuhinya persyaratan, yaitu sebagai berikut:
a. Surat Keterangan Perceraian paling lambat 7 (tujuh) hari;
b. Surat Keterangan Pengangkatan Anak paling lambat 7 (tujuh) hari; atau
c. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari;
3. Pejabat Pencatatan Sipil dan Pejabat pada Perwakilan Republik Indonesia yang ditunjuk
sebagai pembantu pencatat sipil wajib mencatat pada register akta Pencatatan Sipil dan
menerbitkan kutipan akta Pencatatan Sipil paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
dipenuhinya semua persyaratan.
Dalam hal Pejabat pada Instansi Pelaksana melakukan tindakan atau sengaja
melakukan tindakan yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan dalam bataswaktu yang ditentukan dalam Undang-Undang ini dikenakan sanksi berupa denda paling
banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
2.2. Kartu Tanda Penduduk
KTP adalah nama resmi kartu identitas seseorang di Indonesia yang diperoleh setelah
seseorang berusia di atas 17 tahun. KTP berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya
disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. Khusus warga yang telah
berusia 60 tahun dan ke atas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang
setiap lima tahun sekali.
KTP berisi informasi mengenai sang pemilik kartu, meliputi nama lengkap, Nomor
Induk Kependudukan (NIK.), alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, golongan darah,
kewarganegaraan, foto, tanda tangan atau cap jempol.
Setiap Penduduk yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing yang
memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin atau
pernah kawin wajib memiliki KTP.
2.2.1Tatacara penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Penerbitan KTP bagi WNI dilaksanakan di desa/kelurahan, kecamatan atau unit kerja
yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangan yang didelegasikan kepada pejabat yang bersangkutan. Sementara bagi
penduduk Orang Asing Tinggal Tetap, pelayanan KTP dilakukan oleh unit kerja yang
mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di kabupaten/kota.
9
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 10/19
Untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru
harus melengkapi syarat-syarat berikut :
1. Surat Pengantar dari RT/RW
2. Foto Copy Kartu Keluarga
3. Pas Foto terbaru berukuran 2 x 3 cm sebanyak 3 lembar
4. SKPPB bagi pendatang baru dari luar DKI Jakarta
5. Foto copy Akta Kelahiran
6. SKPPT bagi WNA
7. Bukti Pembayaran Keterlambatan Pembuatan KTP
Sedangkan Untuk memperpanjang Kartu Tanda Penduduk
yang sudah habis masa berlakunya harus melengkapisyarat-syarat berikut :
1. KTP lama yang sudah habis masa berlakunya
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Pas foto 2 x 3 cm sebanyak 3 lembar
4. Surat Keterangan lapor kehilangan KTP dari Kepolisian bagi yang kehilangan KTP
5. Bukti Pembayaran Keterlambatan Perpanjangan KTP
2.3. Kartu tanda Penduduk Elektronik
2.3.1. Pengertian KTP elektronik
e-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem
keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan
berbasis pada database kependudukan nasional.
Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk
Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur
hidup
Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan
Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi,
Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23
Tahun 2006 tentang Adminduk)
Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan
untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar
(format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu.
10
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 11/19
Data yang disimpan di kartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu.
Proses pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu adalah
sebagai berikut:
Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah
sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan
telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:
1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk
semula walaupun kulit tergores.
3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar
Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak,
diantaranya:
1.Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang menyerupai spiral)
4. Printing,yaitu pencetakan kartu
5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman
2.3.2. Fungsi dan kegunaan e-KTP adalah :
1. Sebagai identitas jati diri
2.Berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin,
pembukaan rekening Bank, dan sebagainya;
3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; Terciptanya keakuratan data penduduk untuk
mendukung program pembangunan.
Penerapan KTP berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan) telah sesuai dengan pasal 6
Perpres No.26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan
Secara Nasional Jo Perpres No. 35 Tahun 2010 tentang perubahan atas Perpres No. 26 Tahun
2009 yang berbunyi :
1. KTP berbasis NIK memuat kode keamanan dan rekaman elektronik sebagai alat verifikasi
dan validasi data jati diri penduduk;
11
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 12/19
2. Rekaman elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi biodata, tanda tangan, pas
foto, dan sidik jari tangan penduduk yang bersangkutan;
3.Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk disimpan dalam database kependudukan;
4. Pengambilan seluruh sidik jari tangan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilakukan pada saat pengajuan permohonan KTP berbasis NIK, dengan ketentuan : Untuk
WNI, dilakukan di Kecamatan; dan Untuk orang asing yang memiliki izin tinggal tetap
dilakukan di Instansi Pelaksana.
5. Rekaman sidik jari tangan penduduk yang dimuat dalam KTP berbasis NIK sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) berisi sidik jari telunjuk tangan kiri dan jari telunjuk tangan kanan
penduduk yang bersangkutan;
6. Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
7. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perekaman sidik jari diatur oleh Peraturan
Menteri.
BAB III
PENERAPAN KEBIJAKAN E _KTP DALAM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
3.1.Dasar Hukum
12
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 13/19
3.2.Kewenangan Penyelengaraan Administrasi Kependudukan
3.2.1. Kewenangan penyelengaraan administrasi kependudukan berdasarkan UU no 23
tahun 2006, yaitu:
Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, berkewajiban dan bertanggung jawab
menyelenggarakan administrasi kependudukan antara lain Pengelolaan dan Penyajian Data
Kepen dudukan secaranasional (Pasal 5).
Pemerintah Provinsi berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan
administrasi kependudukan antara lain Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan skala
Provinsi yang dilakukan Gubernur (Pasal 6)
Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan
administrasi kependudukan antara lain Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan skala
Kabupaten/Kota yang dilakukan Bupati/Walikota (Pasal 7)
13
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 14/19
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota berkewajiban antara lain
memberikan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, dan menerbitkan
dokumen kependudukan (Pasal 8)
3.2.2. Kewenganan Penyelengaraan dan Pelaksanaan Kependudukan Berdasarkan UU No
52 tahun 2009
Pemerintah bertanggung jawab antara lain menetapkan kebijakan nasional yang
dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri untuk fasilitasi dan penyerasian kebijakan perencanaan
kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk di daerah (Pasal 12 UU No. 52 Tahun 2009 dan
Pasal 81 Perpres No. 24 Tahun 2010)
Pemerintah Provinsi bertanggung jawab antara lain menetapkan kebijakan daerah
yang dilakukan oleh Gubernur untuk fasilitasi dan penyerasian kebijakan perencanaan
kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk di Provinsi (Pasal 13)
Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Bupati/Walikota bertanggung jawab antara lain
melaksanakan penyerasian kebijakan perencanaan kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk
di Kabupaten/Kota (Pasal 14)
3.3.Perkembangan Persiapan dan Agenda Penerapan e-KTP• Sosialisasi, Koordinasi dan Orientasi , sudah dilakukan sejak tahun 2010 dan
dilanjutkan di tahun 2011
• Penyempurnaan Grand Desain SAK oleh Tim Teknis, Telah disepakati oleh Tim
Teknis dari 15 Kementerian/Lembaga pd tgl 4 Agustus 2010 dan telah ditetapkan
dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tgl 13 Agustus 2010
• Penyempurnaan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, Blangko
e-KTP oleh Tim Teknis, Telah disepakati oleh Tim Teknis pada tgl 28 Desember
2010 yang telah ditetapkan dengan Permendagri Nomor 6 Tahun 2011
• Pedoman Penerbitan KTP Berbasis NIK Secara Nasional , Sudah diterbitkan melalui
Permendagri Nomor 9 Tahun 2011
• Permintaan perkiraan harga penerapan e-KTP kepada prinsipal Perangkat AFIS, Chip
dan Percetakan, Dari prinsipal AFIS dan Chip sudah memberikan jawaban tentang
perkiraan harga sebanyak 8 prinsipal sedangkan dari Percetakan sudah memberikan
jawaban 5 percetakan. Anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA dibawah harga
dari semua prinsipal maupun harga dari percetakan
14
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 15/19
• Review RAB e-KTP oleh BPKP , Review RAB e-KTP Tahun 2011 telah selesai
dilaksanakan oleh BPKP sedangkan Review Anggaran Tahun 2012 akan dilaksanakan
pada Tahun 2011
• Mengirim surat ke KPK dan BPK RI , Untuk mencermati ketepatan RAB & meng-
awasi mulai dari proses pengadaan barang/ jasa s/d dgn pelaksanaannya : Surat
No.471.173/4862/SJ tgl 10 Desember 2010 dan Mendagri Ekspose di KPK tgl. 24
Jan. 2011
• Koordinasi dengan LKPP berkaitan Pengadaan Barang/Jasa , Koordinasi dengan
LKPP dilaksanakan pada tahun 2010 dan 2011 serta pendampingan Tim LKPP dlm
proses lelang
•
Koordinasi dengan KPPU berkaitan Pengadaan Barang/Jasa , Koordinasi denganKPPU dilaksanakan pada bulan Juni 2010 dan Maret 2011
• Koordinasi dengan MenKeu berkaitan Kontrak Tahun Jamak , dilakukan melalui surat
mendagri no 910/4377/ SJ tgl 26 desember 2010 dan surat no 471.13.4988 tanggal 21
desember 2010
• Pengadaan Barang/Jasa , Secara Elektronik (e-Procurement)
3.1.Pelaksanaan Penerapan e-KTP Tahun 2011
Dalam pelaksanaan penerapan e ktp ini waktu yang efektif untuk digunakan adlah selama ̵
6 bulan yaitu:
• Pencetakan Blangko sejumlah 67 JutaBlangko e-KTP , Secara bertahap selama 5 bulan
(Minggu Kedua Juni 2011 s/d Minggu Kedua November 2011) tiap-tiap bulan pencetakan
harus selesai 13,4 juta blangko per bulan atau 450 ribu per hari
•
Pengadaan perangkat keras, perangkat lunak, sistem AFIS dan jaringan komunikasi data, Dariminggu kedua Juni 2011 s/d minggu kedua September 2011
• Bimbingan Teknis , Minggu ketiga Juni 2011 s/d minggu pertama Agustus 2011
• Pendampingan Teknis, Minggu Pertama Agustus 2011 s/d Akhir November 2011
• Pelayanan e-KTP(Perekaman sidik jari, foto dan tanda tangan)
• Personalisasi e-KTP , Minggu ketiga Agustus 2011 s/d Minggu Kedua Desember 2011
• Penerbitan e-KTP, Minggu Pertama September 2011 s/d Minggu Ketiga Desember 2011
• Penyerahan e-KTP , Minggu Kedua September 2011 s/d Minggu Keempat Desember 2011
15
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 16/19
Pelaksanaan Penerapan e-KTP Tahun 2012 , Pelaksanaan Penerapan e-KTP Tahun 2012
tahapannya sama dengan tahapan Tahun 2011 tanpa proses pelelangan sehingga waktu yang tersedia
12 bulan.
Dalam rangka mendukung efektifitas dan efisiensi Penerbitan NIK dan Penerapan e-KTP, maka
akan dilaksanakan pengembangan SIAK sbb :
1. Tahun 2010, SIAK di 329 Kab/Kota disambungkan (online) dengan Pusat
2. Tahun 2011, - SIAK di semua Kab/Kota (497 Kab/Kota) tersambung (online) dengan Pusat,
Pelayanan SIAK di 2.348 Kec (pada 197 Kab/Kota) tersambung (online) ke Kab/Kota dengan
Pusat
3. Tahun 2012, - SIAK di semua Kab/Kota (497 Kab/Kota) tersambung (online) dengan Pusat
dan Provinsi dan Pelayanan SIAK di semua Kecamatan (6.589 Kec pada 497 Kab/Kota)
tersambung (online) ke Kab/Kota, Pusat dan Provinsi
4. Tahun 2013, SIAK di Kementerian Dalam Negeri dan Daerah tersambung (online) dengan
Instansi Pengguna secara bertahap.
Dampak dan manfaat pengunaan NIK secra nasional dan penerapan e KTP, ̵
16
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 17/19
BAB IV
17
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 18/19
PENUTUP
Kesimpulan
Dari semua pembahasan ditas dapat kami ambil kesimpulan yaitu:
Program administrasi kependudukan tahun 2011 s/d 2012 adalah salah satu program strategis
nasional, yang memiliki anggaran besar, yang akhirnya mempunyai manfaat yang besar bagi
masyarakat bangsa dan negara. Dimana untuk mewujudkannya perlu ada komitmen dari
pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta peran aktif petugas
dan seluruh lapisan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
18
5/12/2018 Adm Kependudukan Dr Auli - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adm-kependudukan-dr-auli 19/19
Fulthoni,dkk.2009.Memahami kebijakan administrasi kependudukan. jakarta selatan: The
Indonesian Legal Resource Center (ILRC)
Lembaga demografi FE UI,1981. DASAR DASAR DEMOGRAFI .jakarta:lembaga penerbit
FEUI
PEMANTAPAN PERSIAPAN PENERAPAN KTP ELEKTRONIK TAHUN 2011 dalam RAPAT KERJA
NASIONAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Tanggal : 10 - 11 APRIL 2011 oleh Plt.
DIREKTUR JENDERAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KEMENTERIAN DALAM
NEGERI
http://www.depdagri.go.id/template/depdagriv2/images/favicon.ico diakses pada 15 Nopember 2011 21:23:08
19