administrasi pendidikan tugas 2

13
ADMINISTRASI PENDIDIKAN Pengertian Administrasi Pendidikan Administrasi berasal dari kata Latin, ad berarti intensif dan ministrare yang berarti to serve yaitu melayani, membantu atau mengarahkan. Definisi yang dapat mewakili pengertian dari ahli, yaitu: a. Fayol (Hoy and Miskel, 2001: 10) mengemukakan administrasi pendidikan adalah segala usaha bersama untuk mandayagunakan semua sumber (personil maupun material) secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. love b. Luther Gulick mengemukakan bahwa admnistrasi adalah system pengetahuan yang memungkinkan manusia memahami hubungan-hubungan, meramalkan akibat-akibat dan memengaruhi hasil-hasil pada suatu keadaan di mana orang- orang secara teratur bekerjasama untuk suatu tujuan bersama. Adminidtrasi telah digunkan dalam kehidupan sehari- hari yang artinya sebagai kegiatan catat-mencatat. Dari perkembangan keilmuan lahirnya disiplin ilmu administrasi di Indonesia dibidangi oleh akademisi Amerika yang mengembangkan dan mendirikan jurusan administrasi sebagai eksplorasi pembinaan keilmuan. Administrasi yang dimaksud adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang disepakati. Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan dan memberdayakan segala sumber yang tersedia melalui aktifitas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan superviai serta penilaian untuk mewujudkan sistem pendidikan yang efektif, efisien dan berkualitas.

Upload: gobang-tid-corp

Post on 26-Jun-2015

451 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi berasal dari kata Latin, ad berarti intensif dan ministrare yang berarti to serve yaitu melayani, membantu atau mengarahkan. Definisi yang dapat mewakili pengertian dari ahli, yaitu:

a. Fayol (Hoy and Miskel, 2001: 10) mengemukakan administrasi pendidikan adalah segala usaha bersama untuk mandayagunakan semua sumber (personil maupun material) secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. love

b. Luther Gulick mengemukakan bahwa admnistrasi adalah system pengetahuan yang memungkinkan manusia memahami hubungan-hubungan, meramalkan akibat-akibat dan memengaruhi hasil-hasil pada suatu keadaan di mana orang-orang secara teratur bekerjasama untuk suatu tujuan bersama.

Adminidtrasi telah digunkan dalam kehidupan sehari-hari yang artinya sebagai kegiatan catat-mencatat. Dari perkembangan keilmuan lahirnya disiplin ilmu administrasi di Indonesia dibidangi oleh akademisi Amerika yang mengembangkan dan mendirikan jurusan administrasi sebagai eksplorasi pembinaan keilmuan.

Administrasi yang dimaksud adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang disepakati.

Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan dan memberdayakan segala sumber yang tersedia melalui aktifitas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan superviai serta penilaian untuk mewujudkan sistem pendidikan yang efektif, efisien dan berkualitas.

Administrasi pendidikan pada dasarnya adalah sesuatu media untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif yang efektif dan efisien.

Proses administrasi pendidikan yang memungkinkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi memerlukan analisis kebudayaan atau nilai-nilai dan gagasan vital yang berlaku untuk kurun waktu tertentu.

Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan mempunyai ruang lingkup/bidang garapan yang sangat luas. Secara lebih rinci ruang lingkup adcministrasi pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Administrasi tata laksana sekolah

Hal ini meliputi :1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha

Page 2: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

2. Otorosasi dan anggaran belanja keuangan sekolah3. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan personel sekolah4. Masalah perlengkapan dan perbekalan5. Keuangan dan pembukuannya

b. Administrasi personel guru dan pegawai sekolah

Hal ini meliputi :1. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru2. Organisasi personel guru-guru3. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru4. Rencana orientasi bagi tenaga guru yang baru5. Inservice training dan up-grading guru-guru

c. Administrasi peserta didik

Hal ini meliputi :1. Organisasi dan perkumpulan peserta didik2. Masalah kesehatan dan kesejahteraan peserta didik3. Penilaian dan pengukuran kemajuan peserta didik4. Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik (guidance and counseling)

d. Supervisi pengajaran

Hal ini meliputi :1. Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.2. Usaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru dalam mengajar dan belajar yang lebih baik3. Mengusahakan cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.

e. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum

Hal ini meliputi :1. Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum di dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran:2. menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi-materi, sumber-sumber dan metode-metode pelaksanaanya, disesuaikan dengan pembaharuan pendidikan dan pengajaran serta kebutuhan mesyarakat dan lingkungan sekolah.3. kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang harus didikuti dan diturut begitu saja dengan mutlak tanpa perubahan dan penyimpangan sedikitpun. Kurikulum meripakan pedoman bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.

f. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah

Hal ini meliputi :1. Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan

Page 3: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

2. Mengusahakan, merencanakan dan menggunakan biaya pendirian gedung sekolah3. Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olah raga,dan sebagainya.4. Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilitas-fasilitas lainyang efektif dan produktif, serta pemeliharaannya secara kontinyu.5. Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat pelajaran yang dibutuhkan

g. Hubungan sekolah dengan masyarakat

Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah dengan instansi-instansi dan jawsatan-jawatan lain dan hubungan sekolah dengan masyarfakat pada umumnya. Hendaknya semua hubungan itu merupakan hubungan kerjasama yang bersifat pedagogis, sosiologis dan produktif yang dapat mendatangkan keuntungan dan perbaikan serta kemajuan bagi kedua belah pihak.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, ruang lingkup yang tercakup di dalam administrasi pendidikan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Administrasi material,yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi/benda-benda seperti :ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, dan lain-lain.

2. Administrasi personel,mencakup didalamnya administrasi personel guru dan pegawai sekolah, dan juga administrasi peserta didik.

3. Administrasi kurikulum,yang mencakup didalamnya penyusunan kurikulum, pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti pembagian tugas mengajar pada guru-guru, penyusunan silabus,dan sebagainya.(Tsauri:13-16:2007)

Page 4: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

MANAJEMEN PENIDIDKAN

Secara sederhana manajemen pendidkan adalah suatu lapangan dari studi dan praktik yang terkait dengan organisasi pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif.

Mengadaptasi pengertian manajemen dari para para ahli dapat dikemukakan bahwa manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pengarahan dan pengawasan usaha pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui akrivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan , penilaian dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitras.

Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan secara umum memiliki ruang lingkup yang lebih luas daripada manajemen sekolah. Manajemen pendidikan tidak hanya menyangkut penataan pendidikan formal (sekolah, madrasah dan perguruan tinggi), tetapi juga pendidikan luar sekolah atau pendidikan nonformal, seperti TPA/TPQ, pondok pesantren, lembaga-lembaga kursus maupun lembaga-lembaga pendidikan yang berkembang di masyarakat: majlis taklim, PKK, karang taruna, pembinaan wanita dan yang lainnya.

Adapun ruang lingkup menajemen pendidikan ini secara lebih rinci dapat di jelaskan sebagai berikut;

1. Manajemen kurikulum, Manajemen meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi

kegiatan tentang pendataan mata pelajaran/mata kuliah yang diajarkan/dipasarkan, waktu jam yang tesedia, jumlag guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah kelas, penjadwalan, kegiatan belajar-mengajar, buku-buku yang dibutuhkan, program semester, evaluasi, program tahunan, kelender pendidikan, perubahan kurikulum maupun inovasi-inovasi pengembangan kurikulum.

2. Manajemen ketenagaan pendidikan (kepegawwaian)Manajemen ketenagaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

pengawasan dan evaluasi kegiatan penerimaan pegawai baru, mutasi, surat keputusan, surat tugas, berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum kepegawaian, upaya peningkatan SDM serta kinerja pegawai dan sebagainya.

Page 5: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

3. Manajemen peserta didikManajemen peserta didik meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan penggalangan penerimaan siswa baru, pelaksanaan tes penerimaan siswa baru, penempatan dan pembagian kelas, kegiatan-kegiatan kesiswaan, motivasi dan upaya peningkatan kualitas lulusan dan sebagainya.

4. Manajemen sarana dan prasarana pendidikanManajemen sarana dan prasarana meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan pengadaan barang pembagian dan penggunaan barang (inventaris), perbaikan barang, dan tukar tambah maupun penghapusan barang.

5. Manajemen keuangan/ pembiayaan pendidikanManajemen keuangan/pembiayaan pendidikan meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan masuk dan keluarnya dana, usaha-usaha menggali sumber pendanaan sekolah seperti kegiatan koperasi serta penggunaan dana secara efisien

6. Manajemen/administrasi perkantoranManajemen/administrasi perkantoran meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan kantor agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua orang yang membutuhkan serta berhubungan dengan kegiatan lembaga.

7. Manajemen unit-unit penunjang pendidikanManajemen unit-unit penunjang pendidikan meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan ddan evaluasi kegiatan unit-unit penunjang, misalnya bimbingan dan penyuluhan (BP), perpustakaan, UKS, pramuka, olahraga, kesenian, dan sebagainya.

8. Manejemen layanan khusus pendidikanManajemen layanan khusus pendidikan meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan pelayanan khusus, misalnya menu makanan/konsumsi, layanan antar jemput , bimbingan khusus di rumah, dan sebagainya.

9. Manajemen tata lingkungan dan keamanan sekolah Manajemen tata lingkungan dan keamanan sekolah meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi tata ruang pertamanan sekolah, kebersihan dan ketertiban sekolah, serta keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Page 6: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

10. Manejemen hubungan dengan masyarakatManajemen hubungan dengan masyarakat meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan hubungan masyarakat, misalnya pendataan alamat kantor/orang yang dianggap perlu, hasil kerjasama, program-progran humas, dan sebagainya.Secara umum, semakin besar dan maju suatu lembaga pendidikan, semakin banyak ruang lingkup manajemen yang harus ditangani sekolah. Demikian juga ssebaliknya, semakin renddah dan kecil sekolah semakin ssedikit ruang lingkup manajemen yanharus ditanganinya. Missalnya manajemen sekolah yang tergolong kecil dan bermutu rendah lebih sederhana pengelolaannya seperti sekolah-sekolah dasar yang adda di pelosok desa dibanding dengan manajemen sekolah yang tergolong besar dan maju.

Page 7: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

Perbedaan Administrasi Pendidikan dengan Manajemen Pendidikan

1. Dari sudut pandang pengertiannya

Administrasi pendidikan adalah manajemen pendidikan namun cakupan administrasi pendidikan lebih luas dari pada manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan isi atau inti dari administrasi pendidikan.

Manajemen adalah fungsi dewan manajemen ( biasanya dinamakan manajemen ), untuk menetapkan kebijakan mengenai apa macam apa macan produk yang akan di buat, bagaimana pembiayaannya memberiakan servis dan melatih pegawai, dan lain-lain faktor yang mempengaruhi kegiatan suatu usaha. Manajemen bertanggung jawab dalam susunan organisasi untuk melaksanakan kebijakan itu.

2. Dari sudut pandang para ahli

Prof. Dr Arifin Abdurachman mengemukakan bahwa administrasi mengandung pengertian yang lebih luas daripada manajemen. Manajemen merupakan salah satu aspek dari administrasi, dikatakan juga bahwa manajemen adalah inti dari administrasi, bahwa setiap kegiatan manajemen adalah kegiatan administrasi meskipun tidak semua kegiatan administrasi adalah manajemen.

The Liang Gie dan Sutarto mengemukakan perbedaan antara manajemen dan administrasi. Dikemukakannya bahwa manajemen termasuk salah satu unsur administrasi.

Prof. Dr. Arifin Abdurachman mengemukakan bahwa ”manajemen adalah kegiatankegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang telah ditentukan dengan menggunakan orang-orang pelaksana”.Jadi, dalam hal ini kegiatan dalam manajemen terutama adalah mengelola orang-orangnya sebagai pelaksana.

Persamaan Administrasi Pendidikan dengan Manajemen Pendidikan

1. Konsep administrasi dipandang sama dengan konsep Manajemen. Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan, secara sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang berkaitan dengan pendidikan. Oleh karena itu pemahaman tentang manajemen pendidikan menuntut pula pemahaman tentang manajemen secara umum.

Page 8: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

Konsep Administrasi/Manajemen

Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang berarti “to conduct or to carry on, to direct” (Webster Super New School and Office Dictionary), dalam Kamus kata Manage diartikan “Mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola, Oxford Advanced Learner’s Dictionary mengartikan Manage sebagai “to succed in doing something especially something difficult….. Management the act of running and controlling business or similar organization” sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran”(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Adapun dari segi Istilah telah banyak para ahli telah memberikan pengertian manajemen, dengan formulasi yang berbeda-beda.

KESIMPULAN

Menurut saya Administrasi Pendidikan merupakan Proses pembangunan dan penataan sumber daya manusia. Administrasi pendidikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif yaitu efektif dan efisien.

Manajemen pendidikan merupakan proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secaraefektif.

Oleh karena itu pada dasarnya manajemen pendidikan dengan administrasi pendidikan serupa dalam makna dan ruang lingkup, namun cakupan administrasi pendidikan lebih luas dibandingkan dengan manajemen pendidikan.

Page 9: ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUGAS 2

SUMBER

GoogleWikipedia

H. Haadari Nawawi. Administrasi Pendidikan. (Jakarta: CV Haji Masagung, 1989)techies

Imronfauzi.wordpress.com

Makalah dan Artikel MANAJEMEN PENDIDIKAN

Akhmad Sudrajat: Tentang Pendidikan

Bloger.rifai-cirebon jawa barat

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Oleh : M. Ja’far Nashir, M.Ag

Engkoswara dan Aan Komariah. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung:Alfabeta