administrasi pengelolaan sekolah smp

Upload: ayahekhanza

Post on 19-Oct-2015

334 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

ADMINISTRASI PENGELOLAAN SEKOLAHTugas 1 : ADMINISTRASI KURIKULUM Tugas

1. Berikan contoh kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputi : administrasi kurikulum

2.Mampu membina kepala sekolah dalam administrasi kurikulum

JAWABAN :1, Contoh Pembinaan Administrasi Guru di SMP .REKAPITULASI PEMERIKSAAN ADMINISTRASI GURUDI SMP

No

Nama Guru Mata PelajaranAspek Yang diperiksaTanggal Pemeriksaan

12345676789101112

1

2

3

4

5

Dst

Keterangan :1 : silabus 8 : Analisis soal2. : Kalender Pendidikan 9 : Buku Nilai3 : Pemetaan SK/KD10 : Buku absen4 : Program Tahunan11 : Catatan Kemajuan pembelajaran5 : Program Semester12 : Program Remedial6 : RPP 7 : Kisi-Kisi soal8 : Bank soal

2. Membina Kepala Sekolah dalam administrasi Kurikulum Tindak lanjut Hasil Supervisi KelasNoNama GuruTg. SupervisiHasil SupervisiTindak lanjut

PembinaanPelatihanRevisi Adm

Tugas 2 : ADMINISTRASI KESISWAAN

Tugas

1. Berikan contoh administrrasi kesiswaan dari hasil binaan pada satu sekolah2. Berikan contoh pembinaan terhadap kepala sekolah dalam mengembangkan administrasi kesiswaanJAWABAN :Administrasi Kesiswaan yang harus disiapan di sekolah adalah :1) Mengatur kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik di sekolah2) Mengatur pengelompokan peserta didik3) Mengatur evaluasi peserta didik baik dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar,bimbingan penyuluhan maupun kepentingan peserta didik.4) Mengatur kenaikan tingkat/ kenaikan kelas peserta didik5) Mengatur peserta didik yang drop out6) Mengatur kode etik, dan peningkatan disiplin peserta didik7) Mengatur organisasi peserta didik yang meliputi seperti OSIS,Organisasi Pramuka,PMR,KIR,Kelompok Studi tour,Club Pecinta Alam,Peringatan Hari Besar Keagamaan,dan sebagainya.8) Mengatur layanan peserta didik Layanan BK, Layana perpustakaan Layanan laboratorium Layanan penasehat akademik (wali kelas) Layanan koperasi siswa/i.9) Mengatur kegiatan pelaksanaan wawasan wiyatamandala.

1. Contoh pembinaan Administrasi Kesiswaan di Sekolah Binaan

Format : Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi Kesiswaan

REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN KELENGKAPAN ADMINISTRSIDI SMP BINAAN

NoNama SekolahKelengkapan Administrasi KesiswaanTg Pemeriksaan

12345678

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Keterangan : Keengkapan Administrasi dari 1 8 meliputi administrasi kesiswaan seperti yang telah disampaikan di atas,

2- Contoh pembinaan kepada Kepala Sekolah dalam Administrasi KesiswaanKepala Sekolah diminta untuk membuat administrasi mengenai program Ekstrakurikuler yang memuat :a. Latar Belakang penyelenggaraan Ekstrakuler ( kebermaknaannya untuk para siswa)b. Daftar pelatihc. Daftar hadir pelatihd. Daftar hadir pesertae. Jadwal latihanf. Daftar kebutuhan bahan dan alatg. Daftar honorarium pelatihh. Daftar prestasi siswai. Penghargaan bagi siswa yang berprestasi

Tugas 3. ADMINISTRASI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Tugas

1. Berikan contoh kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputi administrasi pendidik dan tenaga kependidikan.2. Mampu membina kepala sekolah dalam administrasi pendidik dan tenaga kependidikan.

JAWABAN :

1. Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan meliputi :

a. Pendayagunaan Ketenagaan1) Kelayakan Guru Mengajar

2) Pelaksanaan pembagian tugas Guru,Tenaga Teknis,dan Tenaga Tata Laksana3) Pemberian tugas tambahan kepada Guru,dan Tenaga Teknis yang belum memenuhi jumlah jam wajib mengajar minimal.

b. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)1) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan terhadap masing-masing guru,tenaga teknis dan tata laksana.2) Pencatatan kegiatan guru, tenaga teknis dan tenaga tatalaksana sebagai bahan pembuatan penilaian pelaksanaan pekerjaan tahunan.

c. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)1) Daftar urut kepangkatan Guru, Tenaga Teknis dan Kepala Tata Usaha di lingkungan sekolah.2) Daftar urut kepangkatan disusun sesuai dengan ketentuan dan perubahan formasi sekolah.

d. Mutasi Kepangkatan1) Pemberitahuan kenaikan gaji berkala kepada KPN bagi guru, tenaga teknis, dan tenaga tata laksana yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.2) Pengusulan kenaikan pangkat/tingkat guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku3) Pemberitahuan dan pengusulan mutasi guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana.

e. Pengembangan Ketenagaan1) Daftar urut prioritas guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana untuk mengikuti penataran/ pelatihan antara lain: LKG,SPKG,MGMP,Laboran,Perpustakaandan Bendaharawan.2) Pembinaan secara teratur terhadap guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana dalam melaksanakan tugas sehari-hari.3) Langganan majalah profesi untuk guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana.4) Pemberian dorongan terhadap guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana untuk menambah pengetahuan.

f. Usaha Kesejahteraan Pegawai1) Penyelesaian keanggotaan Taspen dan Asuransi Kesehatan Guru, Tenaga Teknis dan Tenaga Tata Laksana di lingkungan sekolah.3) Pemberitahuan dan pengusulan mutasi guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana

2) Peningkatan kesejahteraan (Koperasi, arisan, kegiatan rekreasi dan olah raga).

2) Peningkatan kesejahteraan (Koperasi, arisan, kegiatan rekreasi dan olah raga).g. Tata Tertib Kerja1) Pedoman Tata Tertib Guru, Tenaga Teknis lainnya dan Tenaga

Tata Laksana.2) Sumber penyusunan tata tertib kerja tersebut (ketentuan, peraturan, dan kesepakatan yang mendukung tata tertib kerja). Mengacu pada PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,Pasal1ayat7 bahwa standar pendidik dantenaga kependidikan adalah criteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisikDari hal-hal tersebut di ata di bawah ini penulis mencoba untuk mengemukakan kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputi administrasi pendidik dan tenaga kependidikan melalui format seperti yang tertulis di halaman berikut ini berikut ini :

Format : Kurikulum Administrasi Pendidik dan Tenaga KependidikanNoAdmonistrasiTujuanIndikatorPelaksana/Penanggung jawabWaktu Pelaksanaan

1Pendaya gunaan ketenagaan-Mengatur tenaga yang ada sesuai tupoksi dan potensi yag adaAdanya pengadministrasian Kelayakan guru mengajar Tugas mengajar guru Tugas tambahan bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam

TU/Wakasek kurikulumAwal tahun pelajaran ( Juli)

2DP 3Memberikan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikanAdanya : Catatn kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Instrumen penilaianKepala Sekolah. Desember

3DUKMenyusun pemetaan urutan kepangkatan pendidik dan tenaga kependidikanAdanya : Adanya daftar urutan kepangkatan sesuai formasiTU/Kepala SekolahAwal Tahun ajaran ( Juli )

4Mutasi KepangkatanMemotivasi dan member penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikanAdanya : Pemetaan kenaikan pangkat Surat pengusulan kenaikan pangkatTU/Kepala SekolahJuni Juli tahun berjalan

5Pengembangan KetenagaanPengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikanAdanya : Surat Tugas Laporan hasil pelatihan, seminar, workshop dllTU/KepsekSepanjang Tahun

6Usaha Kesejahteraan PegawaiMotivasi dan meningkatkan kesejahteraanAdanya : Usulan kenaikan pangkat Promosi jabatan Unit Produksi, Koperasi dllKepala program Keahlian/Kepala SekolahSepanjang Tahun Ajaran

7Tata tertib Kerja Menanamkan kedisiplinan Pengembangan Profesi Penilaian KinerjaAdanya : Tata tertib kerja Deskripsi keselamatan kerjaKepala TU/Kaprog/Kepala SekolahAwal tahun ajaran

2. Membina Kepala Sekolah dalam administrasi sekolah :Memeriksa keterlaksanaan Kurikulum administrasi sesuai dengan format di atas

Tugas.4. ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Tugas

1.Berikan contoh kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputu : administrasi sarana dan prasarana pendidikan2.Mampumembinakepalasekolahdalamadministrasisaranadan prasarana pendidikan

JAWABAN :

Di bawah ini disampaikan alur proses administrasi sarana dan prasarana sesuai dengan materi pembelajaran tentang Administrasii Sarana Prasarana. Hal ini disampaikan agar sekolah memahami alur pekerjaan dan mengerti kegunaan dari setiap tahapan pekerjaan. Dengan memahami hal-hal tersebut di atas, maka diharapkan para petugas termotifasi untuk mengerjakannya sesuai demgan yang diharapkan.. Adapun alur proses administrasi adalah sebagai berikut :

Penentuan Kebutuhan

Pertanggungjawaban

Pengadaan

Pengurusan danPencataan

Alur proses administrasi sarana dan prasarana

Penggunaan danPemeliharaanSeperti yang terlihat dari proses administrasi sarana dan prasarana tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pekerjaan awal dari pengadministrasian adalah penentuan kebutuhan. Untuk mendapatkan penentuan kebutuhan yang tepat maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Agar menjadi tanggung jawab semua stakeholder sesuai dengan Manajemen Berbasis Sekolah, maka penulis merasa perlu untuk melaksanakan Analisis SWOT yang diikuti oleh seluruh Stakeholder sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, DU/DI dan orang tua siswa, serta tokoh masyarakat yang peduli.Adapun langkah- langkah penyusunan kebutuhan sarana prasarana adalah sebagai berikut :1. SWOT Analisis, dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, dengan maksud agar dapat melaksanakan gap analisis untuk kemudian menentukan strategi2. Mendata kondisi awal3. Menentukan Bidang Garapan4. Menentukan prioritas 5. Menentukan kebutuhanSetelah kebutuhan ditetapkan baru melangkah kepada step pberikutnya yaitu , pengadaan, penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan, dan selajutnya feed back kepada penentuan kebutuhan sebagai evaluasi dari keefektifan dari penentuan kebutuhan tadi.2, Membina Kepala Sekolah dalam administrasi sarana dan prasarana Kepala Sekolah diberi pemahaman tentang pentingnya pengadministrasian sarana dan prasarana, dengan kelengkapan sebagai berikut :a. Daftar inventaris setiap ruanganb. Daftar kebutuhan sarana pendidikan dari seluruh program keahlianc. Daftar kebutuhan sarana pendukungd. Membuat SK tentang pengangkatan Tim Maintenace & Repaire. Membuat Program M&Rf. Melaksanakan prioritas pengadaan sesuai dengan kebutuhan dan urgensinya, melalui SWT Analisisg. Menyiapkan proposal bantuan sarana dan prasarana, baik dari Pemkot, Propinsi maupun pemerintah pusat

Tugas 5. ADMINISTRASI PEMBIAYAANTugas1.Berikan contoh kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputi administrasi pembiayaan

2. Mampu membina kepala sekolah dalam administrasi pembiayaan

JAWABAN :

1. Contoh kurikulum dari hasil binaan di sekolah

Penyusunan Kurikulum sesuai dengan hasil SWOT Analisis dengan langkah sebagai berikut :

a. SWOT Analisis1) Data kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman2) Analisis Kesenjangan3) Strategi4) Kondisi masa kini, target dan tantangan nyata5) Penentuan prioritasb. Penyusunan RKAS1) Kegiatan2) Tujuan3) Indikator4) Pelaksana/penanggungjawab5) Data Awal6) Tantangan nyata untuk 4 tahun7) Sumber danac. Penyusunan RKT1) Kegiatan2) Tujuan3) Indikator4) Pelaksana/penanggung jawab5) Waktu pelaksanaand. Penyusunan RAPBS.Meakomadasi kegiatan yang telah ditentukan oleh RKT, dengan sumber dana dari Masyarakat, Pemertintah, bantuan tidak mengikat, bantuan BKM, TFG dan bantuan-bantuan lain dari Pemerintah Pusat, Propinsi atau Dinas Pendidikan Kota.2. Membina Kepala Sekolah dalam Administrasi PembiayaanPada awal tahun diwajibkan menyusun RKT, RAPBS dengan menjalankan prinsip keterbukaan dan sesuai dengan standar pembiayaan ( PPRI No 48 tahun 2008)

Tugas 6, ADMINISTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT

Tugas

1.Berikan contoh kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputi administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat.2.Mampu membina kepala sekolah dalam administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat.

JAWABAN :

1. Contoh kurikulum dari hasil binaan meliputi Administrasi Hubungan sekolah dengan masyarakat.Sesuai dengan fungsi Humas di sekolah yang terdiri dari :

. Fungsi HumasMenurut Edward L. Bernay, dalam (Ruslan, 2006) terdapat tiga fungsi utama humas (public relation) yaitu:

1)memberikan penerangan kepada masyarakat.2)melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung.3)berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/lembagasesuaidengansikapdanperbuatan masyarakat atau sebaliknya.

Selanjutnya, fungsi humas menurut pakar humas Internasional, Cutlip & Centre, and Canfield (1982) dirumuskan sebagai berikut.1)Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama.2)Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasran.3)Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi,dantanggapanmasyarakatterhadapbadan/ organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya.4)Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan demi tujuan dan manfaat bersama.5)Menciptakankomunikasidua arah timbalbalik,dan mengaturinformasi,publikasisertapesandaribadan/ organisasi ke publiknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.Dua pendapat tentang fungsi humas di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.

1)Agen pembaharuan

2)Wadah kerja sama

3)Penyalur aspirasi

4)Pemberi informasi.

Disamping itu secara teori pelaksanaan Humas di sekolah terdiri dari :

Pelaksanaan HumasAktivitas, program, tujuan (goal) hingga pada sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi/ instansi tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Berikut adalah beberapa hal yang termasuk pada pelaksanaan humas.1)Mengundang komite sekolah untuk membantu pemecahan permasalahan sekolah.2)Memberdayakansumberdayapendidikanyangadadi masyarakat yang meliputi:

a)Sumber daya lingkungan

(1) kebun percobaan pertanian/ kehutanan

(2) kolam ikan

(3) daerah perkebunan/reboisasi

(4) perpustakaan

b)Sumber daya manusia

(1) dokter

(2) guru tari

(3) polisi

(4) dll.c)Berperansertasecaraaktifdalamsemuakegiatan masyarakat yang mendukung program sekolah.Contoh: bakti sosial, menghadiri undangan, berbela sungkawa, dan sebagainya.d)Melaksanakan perubahan ke arahyang lebih baik, misalnya: budaya belajar, budaya disiplin, budaya sopan santun, dan pelaksanaan perintah.Selanjutnya, secara singkat dapat disimpulkan bahwa administrasihubungansekolahdenganmasyarakat meliputu hal-hal berikut.

(1) Hubungan kerja sama sekolah dengan orang tua dan

Komite Sekolah.

(2) Hubungan sekolah dengan lembaga lain.

(3) Partisipasi sekolah dalam kegiatan masyarakat.

Dari dua teori yang disampaikan dalam bentuk modul di atas, maka penulis dapat menyampaikan contoh kurikulum yang dilaksanakan di sekolah binaan mengenai hubungan sekolah dengan masyarakat, adalah sebagai berikut :a. Mendorong sekolah agar mendayagunakan Komite Sekolah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah disepakati bersama.dengan bukti fisik yang terdiri dari :1) Program Kerja Komite2) Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Komite3) Laporan hasil kegiatanb. Mendorong sekolah agar menjalin kerja sama dengan para user lulusan, dalam hal ini Dunia Usaha/Dunia Industri dan Institusi Pasangan lainnya melalu MoU dengan prinsip win-win, menyangkut :1) Pengembangan kurikulum, dengan bukti fisik silabus yang dikembangkan2) Pelaksanaan Evaluasi pembelajaran, dengan bukti fisik berupa hasil penilaian3) Penerimaan praktek kerja industry dalam hal pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, program prakerin, jurnal prakerin dan laporan hasil prakerin .4) Rekruitmen tenaga kerja dari lulusan, dengan bukti fisik hasil penelusuran lulusanc. Mendayagunakan pribadi-pribadi atau kelompok dan organisasi yang peduli dan diperlukan oleh sekolah diantaranya :1) Bekerja sama Dokter yang bertanggungjawab akan berjalannya UKS di Sekolah dan penyuluhan-penyuluhan kesehatan lainnya ( Narkoba, penularan virus HIV dll)2) Bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam berbagai kegiatan yang merupakan pembinaan terhadap menghindari pelanggaran hokum ( tawuran, narkoba, penyimpangan perilaku siswa, dll )3) Mengundang guru tamu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan kurikulum di program keahlian yang telah dipilih oleh siswa4) Melibatkan pihak user dalam kegiatan evaluasi, contohnya dengan melibatkan DU/DI atau Institusi Pasangan sebagai penguji quality Control atau penguji eksternalSetiap kegiatan yang melibatkan pihak eksternal dalam pembelajaran dilengkapi dengan pengadministrasian , diantaranya berupa :1) Surat Undangan dan kesanggupan dari pihak yang akan membantu2) Bio data dari setiap pembicara atau Nara Sumber dan Penguji Eksternal3) Proposal kegiatan4) Anggaran biaya kegiatan d. Mengirimkan guru dan siswa untuk mengikuti pengembangan profesi dan pengembangan kompetensi siswa kepada kegiatan-kegiatan seminar, workshop, pelatihan dll, dengan dibekali surat tugas dan mewajibkan sekembalinya dari menjalankan tugas diwajibkan menyusun laporane. Membiasakan siswa untuk melaksanakan bakti social , contihnya pembagian sembako kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekolah lingkungan pada saat akhir krgiatan MOS, mengadakan sholat Ied bersama, atau latihan penyembelihan hewan qurban, dsn kemudian dagingnya di bagikan kepada para mustahik di sekitar sekolah, dilengkapi dengan pengadministrasian sebagai bukti fisik dan dokumen sekolah, berupa :1) Program kerja dari setiap kegiatan yang mekspesikan kebermaknaan kegiatan untuk para siswa2) Jadwal pelaksanaan3). Personal yang terlibat4) Daftar penerima bakti social5). Laporan setiap kegiatan2. Pembinaan kepada kepala Sekolah dalam administrasi Humas Pembinaan kepada Kepala Sekolah dalam administrasi Hubungan Masyarakat dengan sekolah , adalah dengan mendorong Kepala Sekolah agar mengadministrasikan semua kegiatan untuk kemudian ditindaklanjuti dengan efektif dan efisien dan didoku,mentasikan secara apik, disamping mengadakan evaluasi untuk penilaian dan pengembangan program HumasTugas 7. ADMINISTRASI BIMBINGAN KONSELINGTugas

1.Berikan contoh kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputi administrasibimbingan dan konseling2.Mampu membina kepala sekolah dalam administrasi bimbingan dan konseling .JAWABAN :1. Contoh kurikulum dari hasil binaan di sekolah mengacu kepada kelengkapan administrasi Bimbingan Konseling yang terdapat pada modul administrasi Bimbingan Konseling yang disajikan oleh Bapak Darmadi ( 2009 ) pada pelatihan Jarak Jauh bagi para Pengawas yang berbunyi sebagai berikut :Untuk menunjang pelaksanaan bimbingan konseling secara efektif maka perlu adanya administrasi BK yang antara lain sebagai berikut. a. Program BKb. Buku Pribadi Siswa c. Kartu Kasusd. Buku Catatan Kasus e. Peta Kelasf. Peta Siswa g.Sosiogram.Dari referensi di atas penulis mencoba membuat format rekapitulasi pemeriksaan administrasi Bimbingan Konseling seperti berikut ini :

FORMAT REKAPITULASI KELENGKAPAN ADMINISTRAS BK DI SEKOLAH BINAANNoNama Petugas/Guru BKAspek Yang DiperiksaNilai

1234567A/B/C/D

1..

2

Keterangan : a. 1 7 adalah administrasi yang harus dibuatb. Dichek list sesui kelengkapan dan kerapihanA : Baik sekaliB : BaikC : Cukup D : Kurang

2. Pembinaan kepada Kepala Sekolah dalam administrasi Bimbingan KonselingPembinaan kepada Kepala Sekolah dalam Administrasi Bimbingan Konseling adalah mendorong Kepala Sekolah agar mengevaluasi keterlaksanaan program BK, untuk menilai dan mengumpulkan data sebagai bahan pengembangan program dalam rangka membantu siswa agar tidak menghadapi kesulitan pada pelaksanaan pembelajaran dan dalam menghadapi masalah individual untuk mencapai peningkatan mutu lulusan

Tugas 8 ADMINISTRASI SURAT MENYURATTugas

1.Berikan contoh kurikulum dari hasil binaan pada satu sekolah yang meliputi administrasi tata persuratan dan kearsipan.2.Mampu membina kepala sekolah dalam administrasi tata persuratan dan kearsipan.JAWABAN :1. Contoh kurikulum hasil binaan di sekolahDibawah ini penulis akan menyajikan format kurikulum dari hasil binaan sekolah yang meliputi administrasi persuratan dan kearsipan, sebagai berikut :

Nama Sekolah :Alamat :

NoKompetensi IndikatorKeterangan

1Memahami pengerian dan macam suratDapat menyebutkan pengertian dan macam macam surat dan dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhanDisosialisasikan kepada semua tenaga kependidikan

2Menyusun suratMemahami dan dapat mengimplementasikan meliputi : Syarat surat Bahasa surat Bagian surat Bentuk suratDisosialisakan kepada seluruh tenaga kependidikan

3

Pengurusan surat masuk

Dapat memahami dan melakukan pengurusan surat, meliputi Pengurusan surat masuk biasa (rutin) Pengurusan surat masuk penting Pengurusan surat rahasia Pengaturan surat keluar PengkodeanDisosialisasikan kepada seluruh tenaga kependidikan

4Uraian Format Pengurusan suratMemahami dan dapat mengimplementasikan secara efektif, meliputi: Lembar pengantar surat rutin Kartu kendaliDisosialisasikan kepada seluuh tenaga kependidikan

5Pengelolaan arsipMemahami dan mampu melakukan pengelolaan arsip meliputi : Sistem penataan/penyimpanan arsip Arsip penting dan permanen Pemusnahan arsipDisosialisasikan kepada seluruh tenaga kependidikan

2. Pembinaan kepada Kepala Sekolah dalam Asministrasi persuratan dan kearsipanPembinaan kepada Kepala Sekolah dalam administrasi persuratan dan kearsipan, mendorong Kepala Sekolah agar mengadakan pemeriksaan melekat terhadap persuratan dan kearsipan dalam rangka kelancaran manajemen sekolah

Tugas 9. ADMINISTRASI MBS

Tugas

1. Bagaimana menurut anda jika efektifitas sekolah baru mencapai60% dari sasaran yang telah ditetapkan. Apa yang harus anda lakukan?2. Apakah strategi dalam melakukan pembnaan MPBS pada setiap sekolah sama? Jika ya, mengapa? dan jika tidak Beri contoh perbedaan strategi yang anda lakukan dalam membina MPBS di sekolah.

JAWABAN :

1. Apabila efektifitas sekolah baru mencapai 60 % dari sasaran yang telah ditetapkan, langkah-langkah yang harus penulis lakukan sebagai pengawas sekolah adalah :a. Membimbing sekolah untuk melakukan1) Analisis SWOT dengan melibatkan seluruh stakeholder.2) Menggali kondisi sekolah dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman3) Melakukan gap analisis untuk mendapatkan strategi dalam penentuan bidang garapan4) Menentukan prioritas sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan bersama, dengan memperhatikan data kondisi awal5) Membuat program Kerja Sekolah, Kepala Sekolah, Program Kerja Kepala Program Keahlian, Program Kerja Tenaga Kependidikan lainnyab. Memantau, membina, mengawasi dan menilai keterlaksanaan program kerja masing personalc. Membantu mencarikan jalan keluar apabila mereka menghadapi kesulitan atau masalah dalam menjalankan program kerjanya.d. Mengevaluasi kebehasilan program sebagai bahan untuk pengembangan berkesinambungan 2. Pembinaan kepada Kepala Sekolah dalam administrasi MBSPembinaan di setiap sekolah tidak dapat disamakan, karena MBS adalah pengelolaan yang berbasis sekolah, oleh karena itu setiap sekolah mempunyai potensi dan kelemahan yang berbeda. Disamping mempunyai keleluasaan untuk menentukan kebijakan sendiri dengan tetap mengacu kepada delapan standar nasional pendidikan yang telah diatur oleh Permendiknas di dalam menjalankan MPMBS ( Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah )Adapun langkah-langkah yang saya tetapkan dalam membina setiap sekolah, sama seperti jawaban saya pada tugas no 1. Yaitu dengan membimbing sekolah untuk menyusun program sekolah dengan kelengkapan administrasinya melalui SWOT analisis, agar sekolah dapat mencapai sasarannya denga efektif dan efisien