adobe photoshopberada di toolbox. • seleksi area gambar yang ingin di-crop dengan cara men-drag...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
1
2009/10
Modul Praktikum Adobe Photoshop Tim Asisten
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
2
MODUL 6 – PENGENALAN PHOTOSHOP DISUSUN OLEH – TIM ASISTEN PKI 2009
Adobe Photoshop Adobe photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Software ini banyak digunakan untuk mengedit foto ataupun gambar. Berikut adalah tampilan dari photoshop.
Keterangan : A. Title Bar, menampilkan nama program photoshop yang sedang aktif.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
3
B. Menu Bar, berisi 9 kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan kotak dialog.
C. Option Bar, berisi parameter dari tool yang sedang diaktifkan. D. Palette Well, berisi palette file browser dan brushes yang dapat diakses secara
bersamaan. E. Application Control, terdiri dari 3 tombol untuk mengontrol jendela aplikasi,
diantara lain minimize, maximize, close. F. Toolbox, berisi tool-tool untuk menyeleksi, mengedit, membuat text, mengatur
ukuran tampilan dan warna, dan men-transformasi objek. G. Document Window, jendela berisi kanvas dimana Anda akan mengedit dan
memanipulasi gambar. H. Palette, terdiri dari perintah-perintah pendukung untuk mengontrol tampilan,
warna, langkah kerja, layer, dll. I. Image Magnification, digunakan untuk mengontrol perbesaran tampilan
gambar dalam document window. J. Document Information, dengan menahan tombol Alt kemudian klik pada
document information, informasi mengenai width, height, channels, dan resolution dokumen akan tampil.
K. Document Information Selection, digunakan untuk memilih informasiyang Anda ingin tampilkan dalam document information, seperti document size, document profile, document dimension, scratch size, efficiency, timing, dan current tool.
L. Action, berisi informasi atau referensi cepat mengenai penggunaan tool yang sedang anda gunakan.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
4
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
5
Toolbars Toolbars adalah sebuah box yang berisi tool-tool yang biasa digunakan dalam mengolah gambar didalam photoshop.
Move tool
Magic wand tool
Slice tool
Brush tool
History brush tool
Path selection tool
Blur tool
Eraser tool
Clone stamp tool
Healing brush tool
Crop tool
Lasso tool
Marquee tool
Gradient tool
Dodge tool
Text tool
Shape tool
Eyedropper tool
Zoom tool
Background color
Quick mask mode
Full screen mode
Jump to image
Pen tool
Notes tool
Hand tool
Foreground color
Standard mode
Standard screen
Full screen mode with
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
6
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tool yang biasa digunakan dalam mengolah gambar/foto:
• Move tool, berfungsi untuk memilih layer dan memindah area seleksi. • Magic wand tool, untuk membuat area seleksi berdasarkan warna-warna yang
sejenis. • Slice tool, untuk membagi gambar menjadi beberapa bagian. • Crop tool, digunakan untuk memotong beberapa bagian gambar tertentu. • Lasso tool, untuk membuat area seleksi dengan pola bebas. • Marquee tool, meliputi rectangular marquee tool, elliptical marquee, single row
marquee, single column marquee. Berfungsi untuk menyeleksi objek dengan pola persegi empat, elips, baris tunggal, dan kolom tunggal.
• Brush tool, untuk membuat cortan kuas. • Healing brush, digunakan untuk menutup noda yang ada di gambar. • History brush tool, untuk mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah
gambar dimanipulasi. • Clone stamp tool, untuk menduplikasi area gambar tertentu ke area lain. • Eraser tool, berfungsi untuk menghapus area gambar tertentu. • Gradient tool, untuk membentuk gradasi warna dengan berbagai pilihan tipe
dan pola gradasi. • Dodge tool, untuk mencerahkan atau memutihkan gambar yang agak gelap.
Jika anda meng-klik segitiga kecil yang berada di dodge tool, anda akan menemukan tool lain seperti burn tool dan sponge tool. Burn tool digunakan untuk mengelapkan warna gambar sedangkan sponge tool digunakan untuk menambah/mengurangi kontras warna pada gambar.
• Type tool, digunakan untuk mengetik text. Ada dua macam type tool yaitu horizontal type tool dan vertical type tool.
• Path selection tool, untuk memilih dan memindah posisi path. • Pen tool, untuk membuat path garis lurus ataupun lengkung. Sedangkan
freeform pen tool digunakan untuk mengambar secara bebas. • Shape tool, terdiri dari rectangle tool, rounded rectangle tool, ellipse, polygon,
line tool, dan custom shape. Tool-tool tersebut dapat digunakan untuk mengambar objek berbentuk segi empat, elips, poigon, garis, dan bentuk bebas. Khusus untuk polygon tool, anda bisa menambah/mengurangi jumlah sisi yang dimiliki polygon tersebut.
• Notes tool, digunakan untuk menambah informasi dalam bentuk suara, sedangkan audio annotation digunakan untuk menambah catatan dalam bentuk suara.
• Eyedropper tool, untuk memilih warna foreground dari gambar atau teken Alt dan klik untuk memilih warna background dari gambar.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
7
• Hand tool, untuk menggeser dan mengatur posisi gambar dalam jendela dokumen.
• Zoom tool, untuk memperbesar/memperkecil ukuran tampilan gambar. Setelah mengenal area kerja dan tool-tool di dalam photoshop, sekarang saatnya kita mempelajari teknik-teknik dasar dalam mengolah gambar. Pengenalan Layer Layer merupakan lapisan-lapisan lembar kerja transparan yang berisi gambar. Sebuah dokumen bisa memiliki satu atau beberapa layer. Layer-layer tersebut tersusun secara bertumpuk pada bagian palets layer sehingga membentuk suatu gambar.
Gambar diatas dibentuk oleh beberapa layer yang disusun menjadi satu sehingga membentuk sebuah gambar. Di setiap layer terdapat sebuah gambar yang terpisah
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
8
antara satu dengan yang lainnya. Posisi antara satu layer dengan yang lainnya dapat diubah dengan cara men-drag layer kita keatas/kebawah. Hal ini tentunya akan mempengaruhi tampilan dari gambar yang kita miliki. Membuat Dokumen Baru
• Untuk membuat jendela baru, pilih menu file > new atau tekan tombol Ctrl + ‘N’. • Terdapat beberapa parameter yang dapat diisi di dalam kotak dialog new,
yaitu: o Name, nama yang dapat dibuat sendiri sesuai dengan proyek design
yang akan dibuat. o Preset, menentukan ukuran dimensional file. o Width, menentukan lebar dokumen yang anda buat. o Height, menentukan tinggi dokumen yang anda buat. o Resolution, menentukan julah resolusi, yaitu jumlah pixel yang menyusun
satu satuan luas yang biasanya diukur dalam satuan ppi (pixels per inch) atau dpi (dots per inch).
o Color mode, menentukan mode warna yang akan digunakan di dokumen baru. Terdapat lima mode yang dapat digunakan, yaitu bitmap, grayscale, RGB color, CMYK color dan lab color.
o Background content, menentukan warna latar belakang dokumen yang anda buat.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
9
Membuka File
• Untuk membuka file, pilih menu file > open atau tekan tombol Ctrl + ‘O’. • Pilih gambar yang anda inginkan dan klik ok, maka secara otomatis gambar
tersebut akan muncul sebagai jendela baru. • Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode drag
and drop. Yang perlu anda lakukan adalah men-drag gambar yang anda ininkan ke dalam aplikasi photoshop anda.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
10
Mengubah Ukuran Gambar
• Untuk mengubah ukuran gambar, pilih menu image > image size.
• Setelah itu, tentukan ukuran gambar yang anda inginkan, lalu klik ok. Setelah itu ukuran gambar anda akan berubah.
• Aktifkan kotak resample image dan constrain proportion agar ukuran objek dapat diubah secara proportional.
Menyimpan Gambar
• Pilih menu file > save as atau tekan tombol ‘shift+ctrl+s’. • Pilih format gambar yang anda inginkan. • Setelah itu klik ok.
Gambar berukuran 425
Ukuran gambar telah diubah menjadi 300 x 300
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
11
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
12
LATIHAN TERBIMBING Pada latihan kali ini, kita akan menggabungkan empat buah gambar sehingga membentuk sebuah gambar.
• Siapkan lembar kerja baru sesuai dengan ukuran yang kalian inginkan. • Buka gambar awan.jpg, lalu klik pada layer background untuk mengubahnya
menjadi layer biasa
• Setelah itu, pindahkan gambar awan tersebut kedalam halaman baru yang
telah kita siapkan dengan cara men-drag gambar tersebut. • Lakukan hal yang serupa dengan gambar gedung.jpg, hanya saja jangan
memasukannya ke dalam halaman baru kita.
Klik disini
Klik ok
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
13
• Carilah tombol dan aktifkan pilihan magic eraser. Gunakan tool tersebut di area yang bewarna putih untuk mendapatkan hasil seperti berikut:
• Geserlah bangunan tersebut ke dalam halaman yang telah terisi gambar awan sehingga kedua gambar tersebut akan tergabung menjadi satu.
• Lakukan hal yang serupa kepada kedua gambar lainnya untuk menggabungkan keseluruhan gambar tersebut.
• Hasil akhir dari gambar kalian akan tampak seperti yang telah dicontohkan.
Memotong Gambar Dengan Crop
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
14
• Untuk meng-crop gambar, klik tombol crop yang berada di toolbox.
• Seleksi area gambar yang ingin di-crop dengan cara men-drag mouse anda
• Setelah selesai tekan tombol ‘enter’. Melakukan Crop Kepada Objek Tak Beraturan Kita tidak bisa menggunakan crop tool yang biasa untuk meng-crop objek yang tidak beraturan. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu dengan:
• Menggunakan magic wand dan magic eraser. Hanya saja kedua tools ini hanya dapat digunakan jika gambar objek memiliki warna yang berbeda dengan background gambar.
• Menggunakan lasso tool. Cara kerja lasso tool adalah dengan membuat path di sekitar gambar yang ingin kita crop. Dengan menggunakan lasso tool, kita hanya perlu membuat path yang melingkari gambar gelas tersebut. Awal dari path dan ujung path tersebut harus terhubung satu sama lain. Setelah membentuk sebuah path, pindahkan gambar tersebut ke dalam area baru.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
15
Latihan 1
Bukalah file gambar juice.jpg dalam folder latihan dan crop-lah gambar gelas tersebut.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
16
Mengatur Pencahayaan Gambar
• Pilih file gambar yang anda inginkan,
lalu pilih menu image > adjustment > curves.
• Geser garis kurve untuk mengatur terang/gelapnya gambar.
• Setelah itu klik ok.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
17
Latihan 2
Bukalah file jerawat.jpg dalam folder latihan, dan gunakan healing brush tool untuk menghilangkan noda jerawat.
Clue: setelah menggunakan healing brush, aturlah pencahayaan dan tambahkan efek gaussian blur.
before
after
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
18
Menulis Dan Mengedit Text Untuk menulis text, kita akan menggunakan text tool. Ada dua macam text tool, yaitu horizontal text tool dan vertical text tool.
Menggunakan blending options untuk memvariasi text
• Drop shadow, digunakan untuk membuat efek bayangan baik pada objek vector maupun objek text.
• Outer glow, digunakan untuk membuat efek berkilau pada garis luar objek agar tampak seperti bersinar.
• Emboss, dignakan untuk member efek timbul. • Outer bevel, juga digunakan untuk membuat efek text timbul. Perbedaannya
dengan emboss adalah bagian outline akan terlihat lebih jelas.
Horizontal text tool
Vertical text tool
Berisikan jenis-jenis font yang dapat digunakan
Mengatur ukuran font
Digunakan untuk memberi variasi d t t
Untuk mengatur align text: left,
Digunakan untuk mengganti
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
19
Untuk melakukan efek-efek seperti disamping, pilih menu layer > blending option/ layer > menu pilihan anda.
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 2009
20
Latihan 3
Buatlah bentuk yang menyerupai contoh berikut dengan bahan-bahan yang telah diberikan.
Clue: gunakan opacity di dalam layer palet.
Tugas
Buatlah sebuah poster/halaman sampul majalah sesuai dengan design yang anda inginkan.
Bahan boleh diambil darimana saja. Design kalian harus se-kreatif mungkin.