afdheling tapsel

Upload: edisonhutapea

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    1/24

    26

    BAB II

    DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

    II.1. Sejarah Perkembangan Kabupaten Tapanuli Selatan

    Pada zaman penjajahan Belanda, Kabupaten Tapanuli Selatan disebut

    Afdeeling Padangsidimpuan yang dikepalai oleh seorang esiden yang

     berkedudukan di Padangsidimpuan!

    Afdeeling Padangsidimpuan dibagi atas " onder afdeeling, masing#masing

    dikepalai oleh seorang Contreleur  dibantu oleh masing#masing $emang, yaitu %

    1. &nder Afdeeling Angkola dan Sipirok, berkedudukan di Padangsidimpuan!

    &nder ini dibagi atas " onder distrik, masing#masing dikepalai oleh seorang

    Asisten $emang, yaitu %

    1) $istrik Angkola, berkedudukan di Padangsidimpuan

    2) $istrik Batang Toru, berkedudukan di Batang Toru

    3) $istrik Sipirok, berkedudukan di Sipirok

    2. &nder Afdeeling Padang 'a(as, berkedudukan di Sibuhuan! &nder ini dibagi

    atas " onder distrik, masing#masing dikepalai oleh seorang Asisten $emang,

    yaitu %

    1) $istrik Padang Bolak, berkedudukan di )unung Tua

    2) $istrik Barumun dan Sosa, berkedudukan di Sibuhuan

    3) $istrik $olok, berkedudukan di Sipiongot

    3. &nder Afdeeling *andailing dan +atal, berkedudukan di Kota +opan! &nder 

    ini dibagi atas onder distrik, masing#masing dikepalai oleh seorang Asisten

    $emang, yaitu %

    1) $istrik Panyabungan, berkedudukan di Panyabungan

    2) $istrik Kota +opan, berkedudukan di Kota +opan3) $istrik *uara Sipongi, berkedudukan di *uara Sipongi

    4) $istrik +atal, berkedudukan di +atal

    5) $istrik Batang +atal, berkedudukan di *uara Soma!-6

     

    Tiap#tiap onder distrik dibagi atas beberapa 'uhat yang dikepalai oleh

    seorang Kepala Luhat  .Kepala Kuria/ dan tiap#tiap 'uhat dibagi atas beberapa

    -6  BPS, Tapanuli Selatan Dalam Angka 2007 , Kerjasama Badan Pusat Statistik Kabupaten

    Tapanuli Selatan dengan Badan Peren0anaan Pembangunan $aerah Kabupaten Tapanuli Selatan,hal! i1!

    26

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    2/24

    2

    kampung yang dikepalai oleh seorang Kepala Hoofd  dan dibantu oleh seorang

     Kepala Ripo apabila kampung tersebut mempunyai penduduk yang besar 

     jumlahnya!

    Semenjak a(al tahun -34 terbentuklah $aerah Tapanuli Selatan dan

    seluruh pega(ai yang ada pada kantor Bupati Angkola Sipirok, Padang 'a(as dan

    *andailing +atal ditentukan menjadi pega(ai Kantor Bupati Kabupaten Tapanuli

    Selatan yang berkedudukan di Padangsidimpuan!

    Pada periode Bupati K$5 Tapanuli Selatan dipegang oleh aja unjungan

    'ubis, terjadi penambahan 6 ke0amatan sehingga menjadi - ke0amatan!

    Penambahan ke0amatan tersebut antara lain %

    1. Ke0amatan Siabu, berasal dari sebagian Ke0amatan Panyabungan dengan

    ibukotanya Siabu!

    2. Ke0amatan Batang Angkola, berasal dari sebagian Ke0amatan

    Padangsidimpuan dengan ibukotanya Pintu Padang

    3. Ke0amatan Barumun Tengah, berasal dari sebagian Ke0amatan Padang

    Bolak dengan ibukotanya Binanga!

    4. Ke0amatan Saipar $olok 5ole, berasal dari sebagian Ke0amatan Sipirok dengan ibukotanya Sipagimbar!

    5. Ke0amatan Sosa, berasal dari sebagian Ke0amatan Barumun dengan

    ibukotanya 7jung Batu!

    6. Ke0amatan Sosopan, berasal dari sebagian Ke0amatan Barumun dengan

    ibukotanya Sosopan!-

     

    Sejak tanggal "4 +opember -382, (ilayah Padangsidimpuan dimekarkan

    menjadi Ke0amatan Psp Timur, Psp Barat, Psp 7tara dan Psp Selatan dimana

    Ke0amatan Psp 7tara dan Psp Selatan dibentuk menjadi Kota Administratif 

    Padangsidimpuan .PP +o! "2 Tahun -382/!

    Pada tahun -332 Ke0amatan +atal dimekarkan mnjadi " Ke0amatan yaitu%

    1. Ke0amatan +atal dengan ibukotanya +atal

    2. Ke0amatan *uara Batang )adis dengan ibukotanya Singkuang

    - Ibid , hal! 1#1i!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    3/24

    28

    3. Ke0amatan Batahan dengan ibukotanya Batahan!

    Pada tahun -332 itu juga dibentuk Ke0amatan Siais dengan ibukotanya

    Simarpinggan yang berasal dari sebagian Ke0amatan Psp! Barat!

    Kemudian pada tahun -336 sesuai dengan PP 9 +o! - Tahun -336 tanggal

    " anuari -336 dibentuk Ke0amatan 5alongonan dengan ibukotanya 5uta 9mbaru,

    yang merupakan pemekaran dari Ke0amatan Padang Bolak!

    $engan dikeluarkannya 77 9 +o! -2 Tahun -338 dan disyahkan pada

    tanggal 2" +opember -338 tentang Pembentukan Kabupaten *andailing +atal

    maka Kabupaten Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 2 Kabupaten, yaitu

    Kabupaten *andailing +atal .ibukotanya Panyabungan/ dengan jumlah daerah

    Administrasi 8 Ke0amatan dan Kabupaten Tapanuli Selatan .9bukotanya

    Padangsidimpuan/ dengan jumlah daerah administrasi -6 Ke0amatan/!

    Selanjutnya Tahun -333 sesuai dengan PP 9 +o! :" Tahun -333 tanggal

    26 *ei -333 terjadi pemekaran Ke0amatan di Tapanuli Selatan antara lain %

    1. Ke0amatan Sosopan dimekarkan menjadi 2 Ke0amatan, yaitu Ke0amatan

    Sosopan dengan ibukota Sosopan dan Ke0amatan Batang &nang dengan

    ibukotanya Pasar *atanggor!

    2. Ke0amatan Padang Bolak dimekarkan menjadi 2 Ke0amatan yaitu

    Ke0amatan Padang Bolak dengan ibukota )unung Tua dan Ke0amatan

    Padang Bolak ulu dengan ibukota Batu )ana!

    3. Ke0amatan Sipirok dimekarkan menjadi 2 Ke0amatan yaitu Ke0amatan

    Sipirok dengan ibukota Sipirok dan Ke0amatan Arse dengan ibukota Arse!

    4. Ke0amatan $olok dimekarkan menjadi 2 Ke0amatan yaitu Ke0amatan

    $olok dengan ibukota Sipiongot dan Ke0amatan $olok Sigompulon

    dengan ibukota Pasar Simundol!-8

     

    Pada tahun 244- (ilayah Kabupaten Tapanuli Selatan berkurang dengan

    dibentuknya Kota Padangsidimpuan melalui 77 +o! : Tahun 244-! Kota

    -8 Ibid , hal! 1ii!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    4/24

    23

    Padangsidimpuan berasal dari sebagian (ilayah Kabupaten Tapanuli Selatan yang

    terdiri atas%

    1. Ke0amatan Padangsidimpuan 7tara;

    2. Ke0amatan Padangsidimpuan Selatan;

    3. Ke0amatan Padangsidimpuan Batunadua;

    4. Ke0amatan Padangsidimpuan 5utaimbaru; dan

    5. Ke0amatan Padangsidimpuan Tenggara

    Pada tahun 2442 sesuai dengan Peraturan $aerah Kabupaten Tapanuli

    Selatan +omor : Tahun 2442 dibentuk lagi beberapa ke0amatan di Kabupaten

    Tapanuli Selatan, yaitu %

    1. Ke0amatan Sayur *atinggi dengan ibukotanya Sayurmatinggi berasal dari

    sebagian Ke0amatan Batang Angkola

    2. Ke0amatan *aran0ar dengan ibukotanya *aran0ar berasal dari sebagian

    Ke0amatan Batang Toru

    3. Ke0amatan Aek Bilah dengan ibukotanya Biru berasal dari sebagian

    Ke0amatan Saipar $olok 5ole

    4. Ke0amatan 7lu Barumun dengan ibukotanya Pasar Paringgonan berasal

    dari sebagian Ke0amatan Barumun

    5. Ke0amatan 'ubuk Barumun dengan ibukotanya Pasar 'atong berasal dari

    sebagian Ke0amatan Barumun

    6. Ke0amatan Portibi dengan ibukotanya Portibi berasal dari sebagian

    Ke0amatan Padang Bolak

    7. Ke0amatan 5uta aja Tinggi dengan ibukotanya 5uta aja Tinggi berasal

    dari sebagian Ke0amatan Sosa

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    5/24

    "4

    8. Ke0amatan Batang 'ubu Sutam dengan ibukotanya Pinarik berasal dari

    sebagian Ke0amatan Sosa

    9. Ke0amatan Simangambat dengan ibukotanya 'angkimat berasal dari

    sebagian Ke0amatan Barumun Tengah

    10. Ke0amatan 5uristak dengan ibukotanya 5uristak berasal dari sebagian

    Ke0amatan Barumun Tengah!

    Pada -4 Agustus 244, jumlah ke0amatan di kabupaten Tapanuli Selatan

     berkurang dengan adanya pemekaran dari kabupaten ini, yaitu melalui

     pembentukan Kabupaten Padang 'a(as dan Kabupaten Padang 'a(as 7tara

     berdasarkan 77 +o! "8 Tahun 244!

    Kabupaten Padang 'a(as memiliki 3 ke0amatan, yaitu % Barumun,

    Barumun Tengah, Batang 'ubu Sutam, 5uristak, 5uta aja Tinggi, 'ubuk 

    Barumun, Sosa, Sosopan dan 7lu Barumun

    Kabupaten Padang 'a(as 7tara memiliki 8 ke0amatan, yaitu % Batang

    &nang, $olok, $olok Sigompulon, 5alongonan, Padang Bolak, Padang Bolak 

    ulu, Portibi dan Simangambat!

    $engan dibentuknya Kabupaten Padang 'a(as dan Padang 'a(as 7tara,

    maka Tapanuli Selatan terdiri dari -- ke0amatan, yaitu % Aek Bilah, Arse, Batang

    Angkola, Batang Toru, *aran0ar, Padang Sidempuan Barat, Padang Sidempuan

    Timur, Saipar $olok 5ole, Sayur *atinggi, Siais, Sipirok!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    6/24

    "-

    II. !ambaran "mum Kabupaten Tapanuli Selatan

    II..1 Pr#$il %ila&ah

    Tapanuli Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera 7tara dengan luas

    (ilayah -8!83 km 2 ? terdapat sekitar -:!:"!ha .-2!64 ?/

    3. Kemiringan lereng antara 2 > : ? terdapat sekitar 2:!2-: ha atau

    sekitar 24 ?!

    4. Kemiringan lereng di atas : ? terdapat sekitar 43!436 ha atau sekitar

    41.50 ?!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    7/24

    "2

    'i(r#l#gi

    Selain memiliki gunung#gunung yang indah, kabupaten Tapanuli Selatan

     juga memiliki panorama yang indah akan danau#danaunya yaitu % $anau Tao di

    ke0amaan Batang &nang, $anau Sa di ke0amatan Padang Sidempuan Barat dan

    $anau *arsibut di ke0amatan Sipirok! Sedangkan sungai#sungai yang ada antara

    lain terdapat sungai Batang Pane, Sungai Barimun, sungai Batang Toru dan

    lainnya!

    $i kabupaten Tapanuli Selatan terdapat lima satuan (ilayah sungai .s(s/

    atau daerah aliran sungai .$AS/ yang terdiri dari -8 buah sungai yaitu %

    1. Satuan @ilayah Sungai .S@S/ Bilah dengan luas sekitar 6!6"4 ha!

    2. Satuan @ilayah Sungai .S@S/ Barimun dengan luas sekitar 8!243 ha!

    3. Satuan @ilayah Sungai .S@S/ Sosa dengan luas sekitar 3"!344 ha!

    4. Satuan @ilayah Sungai .S@S/ Batang Angkola dengan luas sekitar 

    2"4!"-4 ha!

    5. Satuan @ilayah Sungai .S@S/ Batang Toru dengan luas sekitar 2-6!82-

    ha!

    $ari kelima S@S tersebut baru dan di antaranya yang telah digunakan %

    1. Sungai Batang Angkola dan

    2. Sungai Batang Batang Pane

    Penggunaan Lahan

    Pola penggunaan lahan di kabupaten Tapanuli Selatan umumnya

    didominasi oleh penggunaan untuk hutan yaitu seluas :-4!"-" ha! Kemudian

     penggunaan untuk lahan perkebunan seluas -84!:4 ha! Sedangkan luas daerah

    yang tidak diusahakan terdapat seluas -48!2: ha dan luas lahan untuk 

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    8/24

    ""

     penggunaan lainnya terdapat seluas -62!3: ha! $engan demikian di kabupaten

    Tapanuli Selatan masih terdapat lahan yang 0ukup luas, yang dapat dikembangkan

    untuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan lahan transmigrasi!

    II... P#ten)i %ila&ah

    Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki potensi sumber daya alam tersebut

    merupakan sektor yang memberikan kontribusi terhadap PA$ Kabupaten Tapanuli

    Selatan terutama sektor pertanian dan perkebunan! Selain itu di kabupaten

    Tapanuli Selatan memiliki kekayaan alam yang belum dikelola se0ara optimal

    yaitu% sektor perikanan dan kelautan, sektor peternakan, sektor perdagangan dan

     jasa koperasi, sektor industri dan usaha ke0il menengah .7K*/, sektor 

     pertambangan dan bahan galian dan sektor pari(isata!

    1. Pertanian Tanaman Pangan

    Kabupaten Tapanuli Selatan dikenal sebagai salah satu pemasok kebutuhan

    hasil pertanian, terutama pertanian tanaman pangan! Potensi pengembangan

     pertanian tanaman pangan di kabupaten Tapanuli Selatan 0ukup besar,

    sehingga kabupaten ini mendapat penghargaan dari pemerintah di bidang

    ketahanan pangan tahun 244: me(akili Sumatera 7tara! 5al ini mengingat

    lahan yang tersedia 0ukup luas! 'ahan yang telah dimanfaatkan untuk 

     pertanian tanaman padi sa(ah terdapat seluas 2!"83 ha dengan jumlah

     produksi sebesar :2!32- ton! 'uas areal terbesar terdapat di ke0amatan

    Padang Bolok yaitu sebesar !8:3 ha dengan jumlah produksi sebesar ::!"48

    ton! Sedangkan untuk tanaman padi ladang untuk tahun 244" terdapat seluas

    :!-"3 ha dengan jumlah produksi sebesar 8!3" ton!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    9/24

    ":

    7ntuk meningkatkan hasil produksi tanaman padi sa(ah, maka di kabupaten

    Tapanuli Selatan dapat dikembangkan beberapa irigasi teknis dan irigasi

    setengah teknis untuk menunjang lahan pertanian! $i antaranya terdapat irigasi

    Batang Angkola dan irigasi Batang 9tung! Kondisi lahan pertanian menurut

     jenis irigasinya dapat diuraikan sebagai berikut %

    1) luas lahan sa(ah dengan irigasi teknis terdapat seluas !8" ha!

    2) luas lahan sa(ah dengan irigasi sederhana P7 terdapat seluas 2!34- ha!

    3) luas lahan sa(ah dengan irigasi sederhana non P7 terdapat sekitar -8!:

    ha!

    2. Tanaman Sayur#sayuran

    'etak geografis Tapanuli Selatan yang sebagian besar (ilayahnya berada pada

    daerah pegunungan, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pertanian

    tanaman pangan sayur#sayuran! 5al ini dapat dilihat dari hasil produksi

    tanaman sayur#sayuran di kabupaten Tapanuli Selatan yang terus meningkat,

    seperti tanaman 0abe dengan luas -!"4- ha dengan jumlah produksi sebesar 

    6!::4 ton! Tanaman ini banyak terdapat di ke0amatan Sipirok dengan luas

     panen sekitar -66 ha dengan jumlah produksi dengan luas panen sebesar 822

    ton! Tanaman ka0ang panjang seluas 64 ha dengan jumlah produksi sebesar 

    2!832 ton! Tanaman tomat terdapat sebesar :"" ha dengan jumlah produksi

    sebesar "!23 ton! Bun0is seluas -28 ha dengan jumlah produksi sebesar 46

    ton! Petsaisa(i "6- ha dengan jumlah produksi sebesar :!- ton dan ba(ang

    merah seluas 2: ha dengan jumlah produksi sebesar 36 ton!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    10/24

    "

    3. Tanaman Buah#buahan

    Kabupaten Tapanuli Selatan terkenal dengan salaknya, luas areal tanaman

    salak di kabupaten Tapanuli Selatan terdapat sekitar 2:!4"" ha dengan jumlah

     produksi sebesar :48!6- tontahun! Tanaman ini di ke0amatan

    Padangsidempuan Barat, Siris, Padangsidempuan Timur, Batang Toru dan

    ke0amatan *aransur! Selain tanaman salak tanaman buah#buahan lain yang

    mempunyai potensi 0ukup tinggi untuk dikembangkan adalah buah jeruk yang

    terdapat di ke0amatan Sipirok dan ke0amatan Batang Toru! Sampai dengan

    tahun 244: luas areal tanaman ini terdapat sekitar 2" ha dengan jumlah

     produksi sebesar 8!"68 tontahun! Selain itu terdapat juga tanaman buah

    hingga yang terdapat di ke0amatan Padang Bolak ula, Padang Bolak, Portibi,

    Barumun Tengah, 5uristak dan 5olongonan seluas -!:-- ha dengan jumlah

     produksi sebesar -3!: tontahun!

    4. Perkebunan

    Kondisi topografi Kabupaten Tapanuli Selatan pada dasarnya memiliki potensi

    alam yang 0ukup tinggi sesuai untuk syarat tumbuh berbagai jenis tanaman

     pertanian dan perkebunan! Akan tetapi yang menjadi kendala utama selama ini

     bah(a potensi alam tersebut se0ara umum belum dapat dimanfaatkan se0ara

    optimal sebagai sumber usahapenghasilan bagi masyarakat! Tanaman

     perkebunan yang telah dibudidayakan masyarakat di daerah ini terdapat -

     jenis tanaman perkebunan meliputi, karet, kelapa sa(it, kelapa, kokoa, kulit

    manis, nilam, kemiri, aren, pinang, kapulaga, tembakau, 0engkeh, kemenyan

    dan jahe!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    11/24

    "6

    II..* In$ra)truktur

    Pembangunan kabupaten Tapanuli Selatan dimasa yang akan datang, tidak 

    terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana yang ada! 7ntuk mendukung dan

    menunjang segala pembangunan dan perekonomian kabupaten Tapanuli Selatan,

    maka diperlukan infrastruktur yang dapat mendukung keberhasilan pembangunan

    tersebut! Prasarana (ilayah yang sangat penting peranannya dalam pembangunan

    adalah sistem transportasi, telekomunikasi dan sumber daya energi!

    1. Transportasi $arat

    7ntuk menunjang kelan0aran arus lalu lintas barang dan jasa di kabupaten

    Tapanuli Selatan, maka pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan saat ini terus

     berusaha untuk meningkatkan pembangunan jaringan jalan yang ada! 5al ini

     bertujuan untuk mempermudah aksesbilitas dari dan menuju kabupaten

    Tapanuli Selatan! Panjang jaringan jalan yang terdapat di kabupaten Tapanuli

    Selatan saat ini telah men0apai sekitar 2!63!- km! yang terdiri dari 68"!"

    km jalan dengan kondisi baik, 32!:4 km dengan jalan sedang dan 3:2!:4 km

    dengan jalan rusak!

    2. Transportasi 7dara

    $i kabupaten Tapanuli Selatan terdapat bandar udara perintis Aek )odang

    lengkap dengan pesa(at terbangnya! 7ntuk meningkatkan dan kemajuan

     penerbangan, saat ini kabupaten Tapanuli Selatan terus berupaya untuk 

    menambah sarana dan prasarana yang ada seperti landasan pa0u dan

    kelengkapan alat na=igasi, serta menambah rute dan jad(al dari satu kali

    seminggu menjadi " kali seminggu!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    12/24

    "

    3. Transportasi Sungai, 'aut, $an Penyebarangan

    Satu#satunya transportasi sungai terdapat di kabupaten Tapanuli Selatan adalah

     pelabuhan sungai *abang, yang terdapat di desa 5utaraja Batang Toru! ute

    yang dapat dilalui dari pelabuhan ini antara lain adalah % *abang > $anau

    Siais > ianeate > *uara 7pu! Pantai ini merupakan satu#satunya

    (ilayah laut yang dimiliki kabupaten Tapanuli Selatan, yang terdapat

    sepanjang " km! yang terdapat di desa *uara 7pu, ke0amatan Padang

    Sidempuan Barat!

    4. Telekomunikasi

    Telekomunikasi di kabupaten Tapanuli Selatan untuk pemakaiannya dibagi

    atas : .empat/ bagian yaitu telepon bisnis, telepon residentil, telepon

     perkantoran dan sosial! $ari data yang dihimpun, setiap ke0amatan yang

    terdapat di kabupaten Tapanuli Selatan sudah mendapat pelayanan

    telekomunikasi dari PT Telkom! Sedangkan untuk telepon selular dalam (aktu

    dekat ini akan diaktifkan pada telepon selular di beberapa ke0amatan, seperti

    ke0amatan Padang Bolok dan ke0amatan Sibutuan dan ke0amatan Batang

    Toru!

    5. Pendidikan

    Pembangunan di bidang pendidikan selalu mendapat perhatian dari pemerintah

    kabupaten Tapanuli Selatan untuk meningkatkan ke0erdasan generasi bangsa

    dan negara! 5al ini dapat dilihat dari jumlah fasilitas pendidikan yang telah

    ada di kabupaten Tapanuli Selatan! umlah fasilitas pendidikan yang terdapat

    sampai dengan tahun 2446, adalah sebanyak -!4-2 unit sekolah, yang terdiri

    dari 34: unit sekolah dasar, unit sekolah

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    13/24

    "8

    *enengah Pertama, 2: unit Sekolah *enengah Atas dan unit Sekolah

    *enengah Kejuruan!

    Selain itu di kabupaten Tapanuli Selatan juga banyak terdapat sekolah agama

    sampai dengan tahun 2446 terdapat sekitar 284 sekolah agama, yang terdiri

    dari 88 sekolah $iniyah A(aliyah , 23 unit sekolah 9btidaiyah, -44 unit

    sekolah Tsana(iyah dan 6" unit sekolah Aliyah! $an terdapat sekitar 6- unit

     pesantren yang mengasuh sekitar -:!88 orang santri!

    6. Kesehatan

    Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk di

    sandang, papan, pangan, dan penduduk! Kesehatan menjadi salah satu tulang

     punggung pembangunan, masyarakat yang sehat akan mendapatkan tenaga

    yang kuat, 0erdas dan mampu terlibat aktif dalam jalannya pembangunan!

    7ntuk meningkatkan pelayanan kesehatan di kabupaten Tapanuli Selatan, saat

    ini telah terdapat " unit umah Sakit 7mum, " unit Puskesmas, -"2 unit

     puskesmas pembantu, -4 unit balai pengobatan umum dan sekitar 33 unit

     posyandu yang menyebar hampir kesetiap ke0amatan dan desa!

    II.*. Agen(a Pembangunan Tahun ++,-+1+

    Agenda Pertama *en0iptakan *anajemen Pemerintahan yang baik, bersih

    dan profesional serta bebas KK+! 7ntuk ter(ujudnya agenda pertama akan

    dilaksanakan melalui pembangunan#pembangunan bidang pemerintahan, hukum,

     peren0anaan pembangunan daerah, penga(asan, informasi dan komunikasi,

    telekomunikasi, keuangan daerah, penataan ruang, pertanahan serta penelitian dan

    iptek!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    14/24

    "3

    Agenda Kedua *enjadikan Tapanuli Selatan sebagai tempat hidup yang

    kondusif, nyaman, aman, tertib dan indah dengan masyarakat yang terdidik dan

    sehat dalam kerangka kerukunan umat beragama yang religius serta budaya yang

    terkemuka se0ara nasional! 7ntuk ter(ujudnya agenda kedua akan dilaksanakan

    melalui pembangunan#pembangunan bidang politik dan demokrasi, ketenteraman

    masyarakat dan ketertiban umum, pendidikan pemuda dan olahraga, kesehatan,

    kependudukan dan keluarga beren0ana, kesejahteraan sosial, perlinduangan anak 

    dan pemberdayaan perempuan, agama serta kepari(isataan dan adat budaya

    Agenda Ketiga *enjadikan Tapanuli Selatan sebagai pusat produksi dan

    motor ekonomi bagi (ilayah sekitar berbasis potensi sumber daya alam lestari dan

    sumber daya manusia yang unggul! 7ntuk ter(ujudnya agenda ketiga akan

    dilaksanakan melalui pembangunan#pembangunan bidang pertanian tanaman

     pangan, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan dan perkebunan,

     perindustrian, usaha ke0il menengah dan koperasi, perdagangan, pertambangan

    dan energi, ketenagakerjaan dan transmigrasi, penanaman modal daerah dan

     peranan B7*$, pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal dan infrastruktur!

    II.. Sa)aran Pembangunan (an Pela&anan Publik 

    II..1 Sa)aran Pembangunan Pela&anan Publik 

    Se0ara umum, sasaran yang ingin di0apai untuk dua puluh lima tahun

     pertama pembangunan jangka panjang Tapanuli Selatan dijabarkan sebagai

     berikut %

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    15/24

    :4

    1. Bidang Politik dan Keamanan

    1) Sistim pemerintahan daerah yang berorientasi pelayanan dengan prosedur 

    dan alur kerja yang baku, transparan dan terakreditasi!

    2) Struktur organisasi pemerintahan yang ramping, efisien dan terkoordinasi

    dengan baik, dengan sistim kepega(aian yang berdasarkan kompetensi!

    3) Pega(ai yang berkualitas tinggi, dengan dedikasi penuh dan komitmen

    yang tinggi untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat!

    4) Koordinasi yang efektif antara aparat penegak hukum dengan lembaga

    terkait dan masyarakat!

    5) Penegakan hukum yang tegas, lugas dan konsisten!

    6) Ter0iptanya pemerintahan yang bersih dengan integritas tinggi, ber(iba(a

    dan akuntabel!

    7) Terbentuknya kondisi yang memberikan jaminan kepastian hukum dan

     jaminan keamanan bagi masyarakat!

    8) Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah!

    2. Bidang Sosial dan Budaya

    1) Terbentuknya dan berfungsinya kembali lembaga adat sebagai lembaga

    yang disegani

    2) Kembalinya sopo godang sebagai sarana komunikasi dan interaksi

    masyarakat desa!

    3) Pemahaman dan pengamalan kembali Poda +a 'ima yang merata di

    masyarakat!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    16/24

    :-

    4) Perubahan pola fikir masyarakat kearah produksi dan peningkatan

     produkti=itas!

    5) Transformasi budaya dari masyarakat agraris ke budaya masyarakat

    industri!

    6) Sistim nilai masyarakat yang berorientasi masa depan dengan tetap

    memelihara adat istiadat!

    7) Terbentuknya sistim pelestarian bahasa dan budaya daerah yang dinamis!

    8) Ter0iptanya masyarakat modern dengan etos kerja kuat dan moti=asi yang

    tinggi!

    9) Ter0iptanya masyarakat madani yang mandiri dan tangguh!

    3. Bidang Pendidikan dan Sumber $aya *anusia

    1) Sistim pendidikan yang mengarah pada penyiapan sumber daya manusia

    siap pakai!

    2) Struktur pendidikan menengah yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan

    tersebar merata!

    3) Kualitas lulusan pendidikan formal yang setara denga daerah terkemuka di

    9ndonesia!

    4) Sistim pendidikan informal masyarakat yang sesuai dan tersebar merata di

    setiap desa!

    5) Struktur tingkat pendidikan masyarakat yang seimbang dan sesuai dengan

    kebutuhan daerah!

    6) Terbentuknya perpustakaan masyarakat di setiap desa dan kota!

    7) Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara dunia usaha dengan lembaga

     pendidikan!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    17/24

    :2

    8) Terbentuknya lembaga pendidikan tinggi yang bertaraf nasional dan

    internasional!

    9) Ter0apainya kemandirian daerah dalam penyediaan sumber daya manusia

    yang unggul!

    4. Bidang Perekonomian

    1) Pemanfaatan lahan kosong dan terlantar se0ara optimal dan

     berkesinambungan

    2) 9nfrastruktur dasar yang merata antar seluruh ke0amatan

    3) 9nfrastruktur keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi

    masyarakat!

    4) 9ndustri ke0il dan menengah yang berbasis sumber daya alam dengan

     produkti=itas yang meningkat se0ara berkesinambungan!

    5) Ter0iptanya keseimbangan antara industri ke0ilmenengah dengan industri

     besar!

    6) Struktur ekonomi yang seimbang antara pertanian, industri dan jasa!

    7) Tingkat pengangguran yang menurun setiap tahun hingga men0apai 2 ?

    dari angkatan kerja!

    8) Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan tingkat pertumbuhan di

    atas rata#rata pertumbuhan ekonomi nasional!

    9) Pendapatan per kapita meningkat se0ara berkelanjutan dengan

     pertumbuhan di atas rata#rata nasional!

    5. Bidang Pelestarian 'ingkungan dan Sumber $aya Alam

    1) 9nstalasi pengolahan limbah padat yang merata di setiap desa

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    18/24

    :"

    2) 'ingkungan sekitar daerah aliran sungai yang tertata baik dan memenuhi

    standar

    3) 'ingkungan pemukiman yang memenuhi standar kesehatan lingkungan

    4) 'ingkungan komersial yang bersih, teratur dan ber(a(asan lingkungan

    5) en0ana tata ruang yang komprehensif di seluruh kabupaten!

    6) Kualitas air sungai dan danau yang memenuhi standar yang berlaku di

    negara maju!

    7) Kualitas infrastruktur lingkungan hidup perkotaan yang setara dengan

    negara maju

    8) Kualitas udara yang memenuhi standar internasional di perkotaan dan

    ka(asan industri!

    9) Ter0apainya keseimbangan ekosistem yang mendukung pembangunan

    yang berkelanjutan!

    $engan demikian, pada akhir periode pembangunan jangka panjang tahap

     pertama, yaitu pada tahun 24"4, diharapkan Tapanuli Selatan telah menjadi daerah

    yang maju dan modern dengan tingkat kemakmuran masyarakat yang setara

    dengan tingkat kemakmuran negara#negara maju yang berpenghasilan menengah,

    serta telah siap untuk menapaki tahapan pembangunan jangka panjang dua puluh

    lima tahun kedua dalam rangka men0iptakan masyarakat yang berbudaya tinggi,

    modern dan maju yang setara dengan negara#negara maju terkemuka di dunia

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    19/24

    ::

    II.. Pela&anan Publik

    a! Pelayanan Pendidikan

    Pada tingkat pendidikan dasar khususnya untuk tingkat sekolah

    dasar*adrasah 9btidaiyah dapat jelaskan bah(a pada akhir tahun 244", jumlah

    sekolah dasar*adrasah 9btidaiyah yang ada di Tapanuli Selatan berjumlah -8

     buah yang terdiri dari 63 sekolah negeri, 2" sekolah s(asta! umlah tenaga guru

    yang ada sebanyak :!6: orang dengan rin0ian :! orang mengajar di sekolah

    negeri dan sisanya 3 orang di sekolah s(asta! Kemudian banyaknya murid yang

    ditampung berjumlah --!3" orang, disekolah negeri --:!" orang dan s(asta

    -!84 orang! Pada tahun 2446 terjadi peningkatan, baik itu sekolah, murid maupun

    guru, yaitu jumlah sekolah menjadi 3"" buah .negeri 343, s(asta 2:/, murid

    menjadi -6!4 orang .negeri -:!":, s(asta -!8-6/ serta guru !": orang

    .negeri !6"8, s(asta 36/!

    Pada tingkat S'TP dan S'TA pun kondisinya tidak berbeda, dimana pada

    tahun 2446 terjadi peningkatan jumlah sekolah, guru dan murid dibanding tahun

    244! Pada tahun 244 jumlah sekolah S'TP dan S'TA adalah -62 dan - buah,

     bertambah menjadi - dan 3: buah sekolah! umlah guru S'TP dan S'TA

     bertambah dari -!3- orang dan 388 orang pada tahun 244 menjadi 2!-" orang

    dan -!"-8 orang pada tahun 2446! $emikian juga halnya dengan jumlah murid

     bertambah dari "!""6 murid S'TP dan -"!68- murid S'TA menjadi :3!-:: murid

    S'TP dan 24!842 murid S'TA! 9ndikator yang dapat digunakan untuk melihat

    ke0ukupan sarana pendidikan disuatu daerah diantaranya adalah ratio

    muridsekolah, ratio muridguru dan ratio muridkelas! Pada tahun 2446 tingkat

    ke0ukupan sarana pendidikan terutama jumlah sekolah bisa dikatakan sudah

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    20/24

    :

    0ukup memadai! Kondisi ini diperlihatkan dengan ratio muridsekolah sebesar -4

     pada tingkat S$*adrasah 9btidaiyah, yang berarti setiap satu sekolah

    S$*adrasah 9btidaiyah di Tapanuli Selatan rata#rata menampung -68 orang

    murid!

    Pada tingkat pendidikan S'TP*adrasah Tsana(iyah hal yang sama juga

    terlihat, dimana pada tahun 244" rasio murid dan sekolahnya sebesar 2"4,

    kemudian meningkat menjadi 28 pada tahun 2446! Pada tingkat

    S*7S*K*adrasah Aliyah kondisinya tidak jauh berbeda dimana setiap satu

    sekolah menampung -3" orang murid pada 2446 dan sebanyak 22- orang pada

    tahun 244!

     b! Pelayanan Kesehatan

    Salah satu tujuan strategis yang akan di0apai pembangunan kesehatan di

    Tapanuli Selatan yang tertera dalam ren0ana strategis program pembangunan

    daerah adalah meningkatkan mutu, kinerja, dan etika pelayanan tenaga kesehatan,

    institusi kesehatan dan unit pelayanan! Pelayanan kesehatan yang baik bukan

    hanya untuk dinikmati oleh masyarakat yang mampu saja! Setiap (arga dan

    masyarakat Tapanuli Selatan mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan

     pelayanan yang layak, termasuk bagi masyarakat golongan ekonomi lemah! &leh

    sebab itu salah satu arah kebijakan pembangunan kesehatan adalah

    mengembangkan sistem pelayanan kesehatan terhadap penduduk miskin, salah

    satunya dengan pemberian kartu sehat, sehingga diharapkan semua lapisan

    masyarakat yang ada dapat menikmati pelayanan kesehatan yang baik!

    Berdasarkan data dari $inas Kesehatan $aerah Kabupaten Tapanuli Selatan, pada

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    21/24

    :6

    tahun 244" ada sebanyak ""!3 keluarga yang menerima kartu sehat, meningkat

    menjadi ":!4-6 keluarga pada tahun 2446!

    0! Pelayanan Kependudukan

    Program ini bertujuan untuk melakukan penataan sistim administrasi

    kependudukan yang profesional melalui komputerisasi on#line dalam rangka

    ter0iptanya tertib administrasi penduduk dan tersedianya data serta informasi

     penduduk yang akurat dan terpadu dengan konsep elation $ata Base

    *anagement System .$B*S/, ter(ujudnya bank data kependudukan standar 

    nasional! Kegiatan>kegiatan pokok program ini adalah %

    1) Penataan sistim administarasi kependudukan melalui Sistem 9nformasi

    Administrasi Kependudukan .S9AK/ se0ara on#line, semi on#line dan off#

    line,

    2) Penyempurnaan sistem pendaftaran penduduk, pen0atatan sipil dan

     pengelolaan informasi kependudukan yang sesuai dengan administrasi

    kependudukan yang berbasis program S9AK,

    3) Pendataan penduduk dalam rangka menunjang pelaksanaan program

    S9AK,

    4) Penataan kelembagaan administrasi kependudukan yang efektif dan

    efesien,

    5) *eningkatkan kompetensi aparatur kependudukan melalui pelaksanaan

    diklat#diklat teknis baik dalam daerah maupun luar daerah,

    6) Penyelenggaraan promosi dan pemenuhan hak#hak dan kesehatan

    reproduksi termasuk ad=okasi, komunikasi, informasi, edukasi dan

    konseling,

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    22/24

    :

    7) Pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana disetiap pelayanan KB

    dan K,

    8) Penyelenggaraan tim terpadu pelayanan keluarga beren0ana keliling dari

    Kabupaten ke Ke0amatan dan Ke0amatan ke $esaKelurahan,

    9) Peningkatan operasional pelayanan KB disetiap sarana pelayanan,

    10)Peningkatan akses pelayanan dan pemberdayaan 0akupan KB mandiri,

    11)Pengayoman pen0abutan terhadap peserta KB inpalantimplanon,

    12)*elakukan pembinaan, pengayoman dan perlindungan terhadap 0lien

     peserta KB!

    13)Peningkatan kualitas dan pembinaan operasional institusi .kader/

     pembantu pembina keluarga beren0ana desakelurahan .PPKB$/,

    14)Pengembangan dan meningkatkan keterampilan bagi pelayanan KB untuk 

    melaksanakan pelayanan KB yang prima,

    15)Penyelenggaraan pelatihan teknis peningkatan pengetahuan dan

    keterampilan terhadap pembina pembantu KB desa .PPKB$/ dan sub

     pembantu pembina KB desa .Sub PPKB$/,

    16)Pelaksanaan jambore 9*P . 9nstitusi *asyarakat Pedesaan/,

    17)*emberdayakan pelaksanaan kegiatan gerak PKK KB Kesehatan,

    18)Pelaksanaan kegiatan operasional T+9 *anunggal KB Kesehatan tingkat

    Kabupaten,

    19)Bantuanmoti=asi dan rangsangan pengadaan pakaian terhadap PPKB$,

    20)Pelaksanaan pelatihan teknis petugas lapangan KB dan

    21)Pelaksanaan orientasi terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh

    adat!

    Universitas

    Sumatera Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    23/24

    :8

    d! Pelayanan 9nfrastruktur 

    Berdasarkan data terakhir bah(a kondisi infrastruktur yang terdapat di

    daerah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah ruas jalan nasional sepanjang -36, 64

    km dengan kondisi 6,"4 km rusak berat dan 26,"4 km kondisi rusak sedang!

    Sedangkan panjang ruas jalan propinsi adalah :36,: km dengan kondisi 2:", " km

    rusak berat dan 84,2 km rusak sedang sementara panjang ruas jalan kabupaten

    adalah 2!4, km dengan kondisi rusak berat :6"," km .-6,6 ?/ kondisi rusak 

    sedang dan rusak ringan -!8",- km .66,83 ?/!

    umlah irigasi yang terdapat di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah

    sebanyak -84 unit yang terdiri dari 6 unit irigasi teknis, :- unit irigasi semi teknis

    dan -"" unit irigasi sederhana dengan luas areal persa(ahan se0ara kumulatif 

    ""!6:6 5a!

    Selanjutnya sarana dan prasarana air bersih yang terdapat di Kabupaten

    Tapanuli Selatan adalah -- unit bak penangkap .bro(n kaptening/ dengan kondisi

    " unit rusak berat dan 2 unit rusak sedang, sementara reser =oar adalah sebanyak 8

    unit dengan kondisi - unit rusak berat sedangkan pipa distribusi adalah sepanjang

    :!"6 m dengan kondisi rusak berat sepanjang --!"6 m! Selain itu hidrant

    umum yang terdapat di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah sebanyak :8

    tempat dengan kondisi rusak tempat dan tungkuh air terdapat pada -3 tempat

    dengan kondisi rusak tempat dengan kondisi rusak berat pada tempat serta

    sumur bor ada sebanyak unit dengan kondisi rusak berat unit, sumur gali

    sebanyak unit dengan kondisi rusak berat 2 unit, *CK sebanyak -2 unit dengan

    kondisi rusak berat, : unit dan jumban keluarga sebanyak "4 unit, rusak -4 unit!

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 8/18/2019 Afdheling tapsel

    24/24