agama vian

9
No Nama Hukum Bacaan Tajwid Kutipa n ayat Alasan/sebab 1 Izhar Syafawi ْ مَ لَ ْ حَ رْ شَ نْ مbertemu dengan huruf ن2 Ikhfa haqiqi َ كْ نَ ع نْ bertemu dengan huruf ك3 Ikhfa haqiqi َ ضَ قْ نَ نْ bertemu dengan huruf ق4 Ikhfa haqiqi ْ بَ صْ ن اَ ف نْ bertemu dengan huruf ص5 Mad Thabi’i اَ نْ عَ ضَ وَ وharakat fathah diikuti alif( َ ْ ( 6 Mad Jaiz Munfashi l ْ يِ ذَ ل َ ضَ قْ نَ Mad Thabi’i diikuti alif ( ) dalam kata yang berbeda 7 Qalqalah Sughra َ كَ رْ ذَ صhuruf qalqalah ( د)sukun (mati) ditengah kata 8 Qalqalah Kubra ْ بَ عْ ارَ ف﴿ ٨ huruf Qalqalah berada di akhir kata atau diwaqaf

Upload: areza-eka-permana

Post on 16-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

agama islam

TRANSCRIPT

Page 1: Agama Vian

No

Nama

Hukum

Bacaan

Tajwid

Kutipan

ayat Alasan/sebab

1 Izhar Syafawi

  %م# %ل أح# ر% %ش# ن

م#

bertemu

dengan

huruf ن

2 Ikhfa haqiqi   #ك% ع%ن

ن

#bertemu dengan huruf ك

3 Ikhfa haqiqi #ق%ض%  %ن أ

ن

#bertemu dengan huruf ق

4 Ikhfa haqiqi   #ص%ب# ف%ان

ن

#

bertemu

dengan

huruf ص

5 Mad Thabi’i %ا  و%و%ض%ع#ن

harakat fathah diikuti alif( % # )   ا

6 Mad Jaiz Munfashil

  LذJي# ال#ق%ض% %ن أ

Mad Thabi’i diikuti alif ( ا ) dalam kata yang berbeda

7 Qalqalah Sughra   ك% ص%د#ر%

huruf qalqalah ( د )sukun (mati) ditengah kata

8 Qalqalah Kubra

غ%ب# ﴿ ف%ار# ٨

huruf Qalqalah berada di akhir kata atau diwaqaf

A.    Arti mufrodat (kosa kata), terjemahan dan penjelasan Surat Al-Insyiroh

﴾۱ ﴿ ك% ص%د#ر% ل%ك% ح# ر% ش# %ل%م# أ

dadamu bagimu Kami telah bukankah

Page 2: Agama Vian

melapangkan

Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu? (1)

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad

Saw dan telah membersihkan jiwa Nabi SAW. dari segala macam perasaan cemas, sehingga

dia tidak gelisah dan tidak merasa susah ketika menghadapi kebodohan dan keras kepala

dari kaumnya yang tidak mau mengikuti kebenaran. Allah menjadikan selalu tenang dan

percaya akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa Allah yang

menugasinya sebagai Rasul sekali-kali dan Allah tidak akan membantu musuh-musuhnya.

Orang yang lapang dada adalah orang yang besar dan kuat cita-citanya, seberapa berat

beban yang dipikulnya maka beban tersebut dianggap enteng.

 ﴾۲﴿ ك% ر% وJز# #ك% ع%ن %ا و%و%ض%ع#ن

bebanmu

dari

kamu

dan Kami

letakkan/turunkan (telah

menghilangkan)

Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu (2)

Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita dan dialami

nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan wahyu yang diterimanya.

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Allah telah meringankan beban yang dipikulkan

kepada Nabi-Nya dalam menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikannya kepada manusia, dengan jiwa yang tenteram menghadapi

tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang tantangan itu berbahaya.

﴾ ٣ ﴿ ك% ظ%ه#ر% #ق%ض% %ن أ LذJي# ال

punggungmu memberatkan yang

Yang memberatkan punggungmu (3)

Page 3: Agama Vian

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa beban berat yang dirasakan Nabi Muhammad

SAW berupa pikiran tentang keadaan buruk kaumnya dan sempitnya hati akibat berhadapan

banyaknya masalah yang harus dipecahkan.

  ﴾ ٤ ﴿ ك% #ر% ذJك ل%ك% %ا ف%ع#ن و%ر%

sebutanmu bagimudan kami tinggikan

Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu (4)

Dalam ayat ke-4 ini Allah menerangkan bahwa Allah telah mengangkat derajat Nabi

Muhammad Saw, meninggikan kedudukannya dan memperbesar pengaruhnya. Dengan

menjalani beban yang berat dalam berdakwah, membebaskan umat manusia dari

perbudakan, kebodohan dan kerusakan pikiran sehingga membawa manusia kepada

fitrahnya. Dalam melaksanakan tugas itu Nabi tetap bersabar dan tawakkal kepada Allah,

sehingga Allah telah mengangkat derajatnya dan meninggikan sebutan nama beliau.

  ﴾ ٥﴿ ا kر mس# ي Jر #عmس# ال م%ع% LنJ ف%إ

kemudaha

n

kesulita

n

besert

a

Maka

sesungguhny

a

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, (5)

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan di situ

terdapat kelapangan dan di dalam setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu

keinginan di situ pula terdapat jalan keluar, jika seseorang dalam menuntut sesuatu tetap

berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada Tuhannya.

Tidak ada kesulitan yang tidak teratasi, jika jiwa seseorang bersemangat untuk keluar dari

kesulitan dan mencari jalan pemecahan menggunakan akal pikiran yang benar dan

Page 4: Agama Vian

bertawakkal kepada Allah niscaya akan keluar dari kesulitan, meskipun berbagai rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya akan menemukan kemenangan.

﴾ ٦ ﴿ ا kر mس# ي Jر #عmس# ال م%ع% LنJ إ

kemudaha

n

Kesulita

n

besert

a

sesungguhny

a

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (6)

Pada Ayat ke-6 ini adalah pengulangan ayat sebelumnya untuk menguatkan arti yang

terkandung dalam ayat yang terdahulu; yakni setiap kesulitan atau cobaan yang dialami,

jika dihadapi dengan sabar, tidak mengeluh dengan tekad yang sungguh-sungguh dan

berusaha dengan sekuat tenaga untuk melepaskan diri daripadanya pasti kemudahan itu

akan tiba.

Pada ayat ke-5 dan ke-6 ada pengulangan makna, hal ini menunjukkan bahwa kedua ayat

tersebut mengandung makna “setiap satu kesulitan akan diiringi dua kemudahan”

﴾٧ ﴿ #ص%ب# ف%ان غ#ت% ف%ر% Jذ%ا ف%إ

maka kerja keraslah

kamu

kamu telah

selesai

maka

apabila

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (7)

Ayat ke-7 ini Allah menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari harus bekerja keras,

dilarang bermalas-malasan. Bila telah selesai mengerjakan suatu pekerjaan maka haruslah

mengerjakan pekerjaan yang lain, tidak menyia-nyiakan waktu dan tidak menunda-nunda

suatu pekerjaan.

Sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah maka

beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia maka

Page 5: Agama Vian

kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai

mengerjakan shalat maka berdoalah.

﴾ ٨ ﴿ غ%ب# ف%ار# }ك% ب ر% Jلى{ و%إ

maka kamu

berharap tuhanmu dan hanya kepada

Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (8)

Pada ayat ke-8 ini Allah menegaskan agar Nabi Muhammad SAW jangan mengharapkan

kepada siapapun dalam hasil usahanya selain berharap kepada Allah, dan hendaklah hasil

amal perbuatannya hanya menuntut keridaan Allah semata-mata karena Dialah yang

sebenarnya yang dituju dalam amal ibadat dan pada-Nyalah tempat merendahkan diri.

B.     Menghafal Surat Al-Insyirah ayat 1-8

Bila kamu sudah lancar membaca Surat Al-Insyirah, cobalah berlatih menghafalkannya. Agar

lebih mudah dalam menghafal, hafalkan ayat demi ayat. Cara menghafal Surat Al-Insyirah

bisa mengikuti cara berikut ini:

1. Bacalah ayat pertama 10 kali.

2. Bacalah ayat kedua 10 kali,

3. Bacalah ayat ketiga 10 kali,

4. Bacalah ayat keempat 10 kali,

5. Kemudian membaca 4 ayat dari awal hingga akhir  (ayat 1 – 4) menggabungkannya 10

kali.

6. Bacalah ayat kelima 10 kali,

7. Bacalah ayat keenam 10 kali,

8. Bacalah ayat ketujuh 10 kali,

9. Bacalah ayat kedelapan 10 kali,

10. Kemudian membaca  ayat ke-5 hingga ayat ke-8 dengan menggabungkannya 10 kali.

11. Bacalah ayat ke-1 hingga ayat ke-8 sebanyak 10 kali untuk memantapkan hafalannya.

Agar hafalanmu tidak hilang, bacalah surat Al-Insyirah ini saat shalat, baik ketika shalat

berjamaah maupun munfarid (sendirian).

Page 6: Agama Vian

C.   Pokok-pokok Isi Kandungan Surat At-Insyirah

Adapun isi / kandungan surat ini secara garis besar adalah :

1. Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad Saw dengan cara  membersihkan

jiwanya dari segala macam perasaan cemas dan gelisah ketika menghadapi kaumnya

yang tidak mau menerima kebenaran. Allah menjadikannya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya. Dan mampu menyelesaikan semua

tugas kerasulannya dengan baik.

2. Orang yang lapang dada adalah orang yang besar dan kuat cita-citanya, seberapa berat

beban yang dipikulnya maka beban tersebut dianggap enteng.

3. Allah Allah telah meringankan beban yang dipikulkan Nabi Muhammad SAW dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyampaikannya kepada manusia, dengan jiwa yang tenteram menghadapi tantangan

musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang tantangan itu membahayakan dirinya.

4. Allah telah mengangkat derajat Nabi Muhammad Saw, meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya, hal ini diantaranya nama nabi Muhammad saw diikutkan

dalam nama Allah seperti dalam dua kalimah syahadat, adzan, iqomah, dan sebagainya.

5. Setiap kesulitan yang dihadapi dalam menuntut sesuatu diinginkan jika dihadapi dengan

sabar, tidak mengeluh dan disertai tekad yang sungguh-sungguh serta tawakal kepada

Allah, maka Allah akan memberikan kelapangan dan jalan keluar dari kesulitan yang

dihadapi.

6. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus bekerja keras, dilarang bermalas-malasan. Bila

telah selesai mengerjakan suatu pekerjaan maka haruslah mengerjakan pekerjaan yang

lain, dan tidak suka menunda-nunda suatu pekerjaan.

7. Hanya kepada Allah saja kita berharap atas keberhasilan dari setiap usaha dan cita-cita.

Jangan mengharapkan kepada siapapun dalam hasil usahanya selain berharap kepada

Allah karena Dialah yang sebenarnya yang dituju dalam amal ibadat. dan pada-Nyalah

tempat merendahkan diri.

D.  Perilaku beriman dan beramal shalih dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah memahami isi kandungan Surat Al-Insyirah hendaklah kita mengamalkan ajaran

yang terkandung dalam Surat Al-Insyirah tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku

yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita antara lain :

1. Berusahalah untuk selalu berbuat dengan maksimal, sehingga kalian akan berhasil

dengan baik dalam setiap apa yang kalian lakukan. Tanpa usaha yang maksimal akan

sulit kalian meraih cita-cita kalian.

Page 7: Agama Vian

2. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan, karena itu jika kalian menghadapi berbagai

kesulitan, terutama dalam belajar ilmu pengetahuan, yakinlah bahwa Allah akan

memberikan kemudahan jika kalian mau berusaha untuk mengatasi kesulitan itu.

3. Jika kalian sudah merampungkan suatu pekerjaan dengan baik, mulailah untuk

melakukan pekerjaan berikutnya. Jangan sampai kalian berhenti untuk selalu berbuat

yang terbaik untuk kalian.

4. Sebagai seorang pelajar, kamu harus bekerja keras dalam belajar untuk mendapat nilai

yang baik. Kerja keras seorang pelajar ditunjukkan dengan cara belajar yang sungguh-

sungguh, giat dalam mencari ilmu.

1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,

3. yang memberatkan punggungmu*?

4. dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu**,

5. karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain*,

8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

(al-Insyiroh 1-8)

*       Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita

Nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.

**  Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini Maksudnya ialah meninggikan

derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat,

menjadikan taat kepada Nabi Termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.

**    Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah

selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai

mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang

mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari al-Hasan bahwa ketika ayat ini (al-

Insyiroh;6) turun, Rasulullah saw bersabda: “Bergembiralah kalian, karena akan

datang kemudahan bagi kalian. Satu kesusahan tidak akan mengalahkan dua

kemudahan.