agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
1/25
SISTEM AGRIBISNIS DAN
AGROINDUSTRI
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
2/25
Sekilas Pandang Kondisi Makro
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
3/25
Kontribusi Subsektor Pertanian Terhadap
Perekonomian Nasional
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000180.000
200.000
220.000
240.000
260.000
280.000300.000
320.000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010*
R p M i l y a r
Sektor Pertanian
Tanaman bahanmakanan
Tanaman perkebunan
Peternakan dan hasil-
hasilnya
Kehutanan
Perikanan
Sumber: BPS, 2010
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
4/25
Neraca (Ekspor – Impor)
-5.000
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
2005 2006 2007 2008 2009*
U S $ J u t a
Tanaman Pangan
Hortikultura
Perkebunan
Peternakan
Sektor Pertanian
Sumber: BPS, 2010
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
5/25
Konsep dan Definisi
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
6/25
KONSEP
• Konsep Agribisnis pertama kali dicetuskan oleh
Davis and Golberg Tahun 1957
• Konsep tersebut masuk ke Thailand, Malaysia, dan
Philipina Tahun 1960
• Konsep Agribisnis masuk ke Indonesia Tahun 1984
DEFINISI
1. Davis and Golberg (1957): Agribusiness is the sum
total of operations involved in the manufacturingand distribution of farm supplies, production
activities on the farm, and the storage, processing,and distribution of farm commodities and items
made from them
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
7/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
8/25
3. Soehardjo (1997) yang dikutip oleh Gumbiradan Intan (2004) mengatakan bahwa agribisnis
adalah satu kesatuan sistem agribisnis yang
terdiri atas beberapa subsistem, seperti
subsistem pengadaan dan penyaluran sarana
produksi (SS 1), subsistem budidaya/ produksi
primer (SS 2), subsistem pengolahan (SS3),
subsistem pemasaran (SS 4), dan lembagapenunjang agribisnis.
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
9/25
Sistem Agribisnis dan Lembaga Penunjang(Dimodifikasi dari Soehardjo, 1997 yang dikutip dari Gumbira dan Intan, 2004)
SS 1: Input dan
Sarana ProduksiSS 2:
Budidaya
SS 3: Pengolahan SS 4: Pemasaran
SS Lembaga Penunjang: LembagaPenelitian, Bank, Pemerintah, Koperasi, dll
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
10/25
Pendekatan Sistem Agribisnis
Produsen Sarana Input Produksi
Distributor Input Produsi
Produsen (Usahatani)
Pedagang Pengumpul
Perusahaan Agroindustri
Pedagang Besar
Pedagang Pengecer
Domestik
Exportir
Luar NegeriKonsumen
Seluruh sistem tersebut
didukung oleh: Pemerintah,
Ilmuan, Peneliti, Perbankan,
dan masyarakat
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
11/25
Sistem Agribisnis NasionalFaktor-faktor Makro
Situasi Persaingan:
JumlahTipe
PerilakuSumberdaya alam
Kompetitor
Faktor
Ekonomi:
Struktur harga,
margin, profit, harga pengganti, rintangan perdagangan
Teknologi:
Proses, Peralatan,Faktor Input,
HubunganGlobal, Nasionaldan Local
Sumber
Daya Alam :
Iklim, Lahan,
Hambatan, Trend
Komunitas:
Sosial kapital, jumlah
penduduk, upah,tenaga kerja
Strategi Persaingan Nasional:Bagaimana kita bersaing sekarang ini dan besok? Dimensi strategi apa yang akan diprioritaskan? Modal apa yang
dibutuhkan?
Strategi Sumber
Daya Nasional:
Proteksi, komitmen, peramalan, eksplorasiekonomi, akuisisi peluangyang dinamis dalam
peningkatan mutu
Strategi Sistem Riset
dan Pengembangan
Nasional :
Teknologi dan pengetahuan, peramalan, pengembangan, peningkatan, pembagian
Strategi Agribisnis
Nasional:
Kualitas, Produktivitas,Efisiensi ResponKonsumen, Inovasi,Keamanan danKeandalan Pangan
Kebijakan Produksi Nasional:Regulasi, Koordinasi Pelaku Agribisnis dan Pemerintah, Jaminan Keamanan, Kebijakan
Permintaan dan Harga, Promosi Pasar, Pengelolaan Sumberdaya Alam, Kritik Sosial
Kebijakan Produksi Lokal:Regulasi, Koordinasi Pelaku Agribisnis dan Pemerintah, Jaminan Keamanan, Kebijakan
Permintaan dan Harga, Promosi Pasar, Pengelolaan Sumberdaya Alam, Kritik Sosial
Strategi Perusahaan Agribisnis
Kunci Keberhasilan:Competitive Advantage, Kemampuan bertahan dalam jangka panjang, Keberlanjutan
mem ertahankan usaha
Sistem dan ProsedurTeknologi
Kontrol Tujuan Operasional
Keberlanjutandan Potensi
Kompetisi:
Tidak dapat ditiru,Jalurketergantungan,Kelangkaan,Kodefikasi,Keberlanjutan
Cadangan
Sumber Daya
Lokal:
Keterampilan, pengetahuan, produk, peralatan, proses, bantuan
teknis, lahan, daniklim
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
12/25
Peran Manajemen dalam Agribisnis
• Peran manajemen dalam agribisnis lebih tepatdilakukan oleh para pelaku agribisnis
• Langkah-langkah dalam mengambil keputusankegiatan agribisnis:
1. pengenalan permasalahan dalam agribisnis,
2. observasi fakta dan data, analisis dan spesifikasialternatif,
3. pengambilan keputusan dan tindakan, dan4. teknis perencanaan dan operasional dalam
agribisnis.
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
13/25
DEFINISI AGROINDUSTRI
• Agroindustri : berasal dari kata agricultural dan industry
• Berarti : industri yang menggunakan hasil pertaniansebagai bahan baku utamanya atau industri yangmenghasilkan suatu produk yang digunakan sebagaisarana atau input dalam usaha pertanian.
• Definisi agroindustri dijabarkan sebagai kegiatan industriyang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku,merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untukkegiatan tersebut.
•
Agroindustri meliputi industri pengolahan hasil pertanian(1), industri yang memproduksi peralatan dan mesinpertanian (2), industri input pertanian (pupuk, pestisida,herbisida dan lain lain-lain) (3) dan industri jasa sektorpertanian (4).
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
14/25
Pengertian Agroindustri
• Austin (1981), Agroindustry is an enterprise that processesagricultural raw materials, including ground and tree cropsas well as livestock (Agroindustri adalah suatu usaha yangmengolah bahan baku pertanian termasuk di dalamnyalahan dan perkebunan sebagaimana halnya peternakan).
• Gumbira dan Intan (2004) yang dimaksud denganagroindustri adalah usaha yang mengolah bahan baku hasilpertanian menjadi berbagai produk yang dibutuhkankonsumen.
• Agroinput (agroindustri hulu): Bibit, Alat dan Mesinpeternakan, pupuk, dll
• Agroprocessing (Agroindustri hilir): industri pengolahansusu, daging, telur, dll
AGROINDUSTRI HULU
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
15/25
• Sistem Agribisnis
• Diadaptasi dari:
Austin, J.E., 1992,
AgroindustrialProject Analysis,
The John Hopkins
University Press,Baltimore and
London
TRANSPORTASI
BENIH/BIBIT
AGROKIMIA:
PUPUK DAN
OBAT-OBATAN
ALAT MESIN
PERTANIAN
(ALSINTAN)
PENELITIAN
DAN
PENYULUHANINPUT LAIN
TRANSPORTASI
PERTANIAN
PRODUK
PERTANIAN
TRANSPORTASI
AGROINDUSTRI
HILIR
LAHAN DAN
IRIGASISTORAGE
penggunaan kembali ke
pertanian misal sebagai
bibit atau mulsa
input
agroindustri lain
bahan baku
industri
STORAGE
barang jadi
EKSPORTER DISTRIBUTOR
produk
agroindustri
T R A N S P O R T A
S I
STORAGE
PRODUK
IMPORTER
PRODUKPRODUK
STORAGESTORAGE
TRANSPORTASI
RETAILER
PRODUK
TRANSPORTASI
RETAILER
PRODUK
KONSUMENSTORAGE
STORAGE
PRODUK
KONSUMEN
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
16/25
AGROINDUSTRI PERKEBUNAN
Perkebunan: bagian integral sektor pertanian merupakan subsektor yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam
pembangunan
Perkebunan: segala kegiatan yang mengusahakan tanaman
tertentu pada tanah dan atau/media tumbuh lainnya dalam
ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan
jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan,
teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat (UU
Perkebunan No. 18 Tahun 2004)
Perkebunan dapat mengusahakan tanaman industri atau tanaman
hortikultura.
Tanaman industri semusim, tahunan, hortikultura
Beberapa produk perkebunan: henep (goni), kakao, kapas, karet,
kelapa, kelapa sawit, kina, kopi, sisal, tarum, tebu, teh, tembakau,
cengkeh, jambu mete, cengkeh, kapuk, kayu manis, sitronela,
vanili, kemukus, cabe jawa, jarak, apel, durian, mangga, nanas,
pisang, rambutan, aprikot, persik, zaitun dll
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
17/25
POHON INDUSTRI PERKEBUNAN
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
18/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
19/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
20/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
21/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
22/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
23/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
24/25
-
8/18/2019 agribisnis dan agroindustri_refresh.pdf
25/25