ahe
TRANSCRIPT
![Page 1: Ahe](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062811/5695d5181a28ab9b02a40652/html5/thumbnails/1.jpg)
Pengembangan penggunaan energi terbarukan secara desentralisasi di Indonesia
Tantanganan
Sistem pembangkit listrik tenaga surya
Kalah dengan e.listrik konvensional
Kebijakan subsidi oleh pemerintah
Peluangan
Peningkatan penggunaan energi 25% - 2025
Pengenbangan penggunaan enegrgi terbarukan bertambah
Ke pemerintah dengan institusi
Visi25/25Subsidi BBM
Penyupalaian energi untuk menggantikan e.konvesional
e.terbarukan = e.surya
Peran energienergi
ekonomi
lingkungan
sosial
Pembangunan berkelanjutan
Potensi e.terbarukan
Pertumbuhan ekonomi dan penduduk
Peningkatan Kebutuhan energi
e.alternatif e.terbarukan Contoh:-air-angin-bio-panas bumi-laut-surya
Strategi pengembangan
desentralisasi
pembatasan
Sejak 2004
Atas ke bawah vs simultan
Petunjuk vs kreatif & invasi
Kesenjangan vs keserasian
Keseragaman vs keberagaman
Pembangunan belum merata
pengertian
Boleh mendirikan bangunan sesuai potensi alam
Sudah merata
Studi kasus
Pembangkit listrik tenaga surya di ISTP
contoh
Resmi tanggal 27 juli 2010
Pengaplikasian fotovoltaik
transportasi
air
udara
darat
Solar parking meter
Pembangkit listrik (power station)
Fasade dan atap bangunan
contoh
contoh
perawatan fotovoltaik
perawatan panel dan baterai
Pusat studi e.terbarukan
PSET-ISTP Bukan masalah potensial untuk PV
PV diuji segala kondisi cuaca
kekurangan
Harga semikonduktor mahal
Perlu area yang luas
Listrik e.surya lebih mahal dari lain
Arus DC di konversi ke AC
Sinar bisa terhalau awan & polusi udara
Efisiensi bergantung pada lokasi matahari
Sinar tidak ada pada malam & berawan
kelebihan
ELLYA (12.184.0097)