ahli kitab dan kerasulan muhammad saw

11
Ahli Kitab dan Kerasulan Muhammad SAW Oleh: Tasrief Surungan Berita akan datangnya Nabi akhir zaman, yang kelak bernama Muhammad , Sang Terpercaya, sebenarnya telah ada dalam kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat dan Injil. Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa A.S. " Akan Aku angkat seorang Nabi dari sanak saudara mereka, sebagaimana juga kenabian kepada Kamu, dan Akan Kutetapkan FirmanKu ke mulutnya hingga dia akan berbicara kepada mereka semua yang akan Aku perintahkan. (Deuteronomy 18:18) Siapakah seorang nabi yang dimaksud? Tidak lain adalah Rasulullah Muhammad S.A.W. Beliau menerima firman dari Allah berupa Al Quran, yang di dalamnya terdapat petunjuk yang nyata. Sedangkan yang Allah maksudkan "sanak saudara mereka" adalah anak cucu (keturunan) Nabi Ismail A.S, sepupu keturunan kaum Yahudi, anak cucu Nabi Ishaq A.S. Pernyataan Allah kepada Musa "sebagaimana kenabian kepadamu", mengandung makna bahwa antara kenabian Musa dan Muhammad memiliki beberapa persamaan, antara lain keduanya menghadapi tantangan yang demikian berat, diberi aturan hidup kemasyarakatan yang cukup komprehensif, dll. Dalam Injil, Isa putra Maryam berkata: Jika Aku masih ada, maka Pemberi Peringatan (Conforter) itu tak akan datang padamu, tetapi jika Aku pergi, maka, Aku akan mengirimkannya kepadamu. Ia akan membimbingmu kepada kebenaran, sebab ia akan berbicara tentang dirinya tetapi apapun yang ia dengar, maka ia harus mengatakannya. (john 16:7 dan 16:13). Kaum Kristiani menafsirkan conforter itu sebagai Roh Kudus, untuk tidak mengakui kenabian Muhammad SAW, padahal, kalau merujuk ke Bahasa Ibrani, sebagai bahasa paling tua dari injil yang dapat ditemukan (kendati Isa AS, berbicara dalam bahasa Aramaik), maka

Upload: muhammad-syafi-mubarak

Post on 04-Aug-2015

38 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

Ahli Kitab dan Kerasulan Muhammad SAWOleh: Tasrief Surungan

Berita akan datangnya Nabi akhir zaman, yang kelak bernama  Muhammad , Sang Terpercaya, sebenarnya telah ada dalam kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat dan Injil. Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa A.S.

" Akan Aku angkat seorang Nabi dari sanak saudara mereka, sebagaimana juga kenabian kepada Kamu, dan Akan Kutetapkan FirmanKu ke mulutnya hingga dia akan berbicara kepada mereka semua yang akan Aku perintahkan. (Deuteronomy 18:18)

Siapakah seorang nabi yang dimaksud? Tidak lain adalah Rasulullah Muhammad S.A.W. Beliau menerima firman dari Allah berupa Al Quran, yang di dalamnya terdapat petunjuk yang nyata. Sedangkan yang Allah maksudkan "sanak saudara mereka" adalah anak cucu (keturunan) Nabi Ismail A.S, sepupu keturunan kaum Yahudi, anak cucu Nabi Ishaq A.S. Pernyataan Allah kepada Musa "sebagaimana kenabian kepadamu", mengandung makna bahwa antara kenabian Musa dan Muhammad memiliki beberapa persamaan, antara lain keduanya menghadapi tantangan yang demikian berat, diberi aturan hidup kemasyarakatan yang cukup komprehensif, dll.

Dalam Injil, Isa putra Maryam berkata: Jika Aku masih ada, maka Pemberi Peringatan (Conforter) itu tak akan datang padamu, tetapi jika Aku pergi, maka, Aku akan mengirimkannya kepadamu. Ia akan membimbingmu kepada kebenaran, sebab ia akan berbicara tentang dirinya tetapi apapun yang ia dengar, maka ia harus mengatakannya. (john 16:7 dan 16:13). Kaum Kristiani menafsirkan conforter itu sebagai Roh Kudus, untuk tidak mengakui kenabian Muhammad SAW, padahal, kalau merujuk ke Bahasa Ibrani, sebagai bahasa paling tua dari injil yang dapat ditemukan (kendati Isa AS, berbicara dalam bahasa Aramaik), maka "conforter", tersebut akan mirip dengan nama Ahmad atau Muhammad dalam Bahasa Arab.

Tentang apa yang dikatakan Isa Almasih, Al Quran memberi informasi sbb:Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata:"Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira akan kedatangan seorang Rasul bernama Ahmad (Muhammad)'... (QS 61:6)Bagi, para ahli kitab yang ikhlas jaman dulu, mereka tahu betul dan bahkan menunggu akan janji Allah itu. Karenanya, seperti diketahui dalam kisah Nabawiah, ketika Muhammad belum menjadi Nabi, masih kanak-kanak, dalam perjalanan berdagang menuju Syam bersama pamannya Abu Thalib, bertemu dengan seorang pendeta

Page 2: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

Yahudi bernama Bahira, dengan mudah pendeta tsb dapat mengenali ciri-ciri kenabian yang ada pada diri Muhammad. Juga ketika beberapa hari setelah wahyu pertama, Khadija RA membawa Nabi ke pendeta Nasrani, Waraqah bin Nufail yang tanpa ragu mengatakan bahwa" Itu adalah perjumpaan Anda dengan Penghulu Malaikat, Malaikat jibril, malaikat yang sama yang datang kepada Musa. Sekiranya saya masih muda maka tentu saya akan menjadi pengikut dan pendukung anda pada saat nantinnya Anda diusir oleh kaum Anda dari tanah ini.

Orang-orang di sekitar Nabi sendiri yang punya pengetahuan seperti Abu Bakar sangat meridukan akan realisasi kabar kembira dari Alkitab. Abu Bakar, yang sering berdagang ke Syam, sering sekali mendengar penuturan orang-orang yang dijumpainya di Syam, bahwa dari sekitar Mekah itulah kelak akan diturunkan Nabi terakhir. Alasannya, karena di sanalah berdiam anak cucu keturunan Nabi Ismail AS, yang kelak salah seorang daripadanya akan diangkat oleh Allah menjadi Nabi, sebagaimana tercantum dalam kitab Taurat, dan telah dikutipkan di atas. Bagian lain kitab Taurat menyebutkan bahwa kelak nabi itu adalah dari keturunan Ke'dar (Isaiah 42:11),sedangkan Genesis 25:13, menyebutkan bahwa Ke'dar adalah anak kedua dari Ismail.

Abu Bakar yang menyaksikan keadaan masyarakat Mekah yang kian hari kian rusak moralnya, menyadari akan semakin dekatnya kedatangan Nabi yang ditunggu itu. Bahkan, terkadang dalam benaknya menebak-nebak, siapa gerangan di antara penduduk Mekah yang akan bakal menjadi Nabi itu. Hingga pada suatu waktu, dalam keresahan dan penantian yang memuncak, Abu Bakar dikabari bahwa Muhammad sahabatnya, yang selama itu dikenalnya sebagai orang paling jujur, paling baik dan paling ikhlas di antara orang Quraish, telah memprolamirkan diri sebagai Nabi, maka tanpa ragu-ragu Abu Bakar saat itu juga membenarkan.

Fenomena pengakuan kenabian Muhammad saw telah berlangsung dari dulu hingga kini. Demikianlah, Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang dikehendakinya. Akan tetapi ada pula dari sebagian ahli kitab yang justru ingkar, kendati pada awalnya menunggu. Bahkan, beberapa di antara mereka dengan lancang mengadakan perubahan terhadap naskah Taurat dan Injil. Sebagai contoh mari kita telaah kisah ibadah qurban oleh Nabi Ibrahim. Taurat menuturkan sbb: " Allah berfirman:" Ambillah sekarang anakmu, anakmu yang tunggal, Ishaq, yang kamu kasihi dan pergilah ke tanah Moria, dan korbankanlah ia sebagai persembahan di salah satu dari bukit yang akan Aku tunjukkan kemudian". (Genesis 22:2).

Kalau dicermati, maka ada kontradiksi dalam redaksi ayat ini, sebab menurut kitab Taurat sendiri, Ishaq bukanlah anak tunggal. Ia lahir setelah Ismail. Juga mengenai tempat kejadian, Tanah Moria, kaum Yahudi dan Nasrani menganggapnya di sekitar Palestina, sebagai tempat kediaman Ishaq dan ibunya Zarah, padahal sesungguhnya

Page 3: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

tanah Moria adalah tanah yang diperlihatkan Allah kepada Ibrahim dalam mimpi, dan terletak di sekitar Baitullah, tempat Ismail dan ibunya St. Hajar bermukim. Itu sebabnya, hinnga kini baik kaum Yahudi dan Nasrani bingung, tak tahu dimana letak tanah Moria itu. Sebab mendasarkan diri pada Taurat yang telah diubah tsb. Juga, apabila peneleahan dilanjutakan hingga akhir Genesisi 22, terlihat jelas bahwa setting background tidak cocok jika tetap dipaksakan bahwa yang akan dikorbankan adalah Ishaq. Berbeda halnya apabila kita menerima versi cerita menurut Al Quran, dimana yang direncanakan untuk dikorbankan adalah Ismail. Sehingga, sekiranya tak ada perubahan terhadap naskah Taurat, kurang lebih akan berbunyi sbb: Dan Ambillah Anakmu Yang pertama Ismail, yang kamu cintai..."

Dengan demikian lanjutannya cerita dari genesis 22 tidak akan kontradiksi, dan akan jelas bahwa memang agama Allah itu satu adanya, yaitu Agama Ibrahim yang hanif, Islam.

Upaya pendeta yahudi untuk menghindarkan ketokohan Ismail dalam cerita Taurat tiada lain adalah bagian dari keengganan menerima Islam. Alquran memperingatkan mereka sbb: "Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir padanya". (QS 2:41). "Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'kub. (Ibrahim berkata):"Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama islam".(QS 2:132).

Selanjutnya Al Quran mengajarkan bagaimana muslim meresponi mereka, "Dan mereka berkata:"Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah:"Tidak, bahkan kami mengikuti agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah Ibrahim dari golongan yang musyrik". Katakanlah:"Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'kub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepadaNya".(QS 2:136). Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepadaNya kami mengikhlaskan hati, ataukah kamu (hai Orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, ya'kub dan anak-anak cucunya adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah:" Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya? Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.

Page 4: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

SimpulanKerasulan Muhammad SAW sejak awal telah diisyaratkan dalam kitab-kitab sebelumnya. Beliau adalah penutup sekaligus pelengkap risalah yang diturunkan Allah SWT. Allah berfirman: " Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu ni'matKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu" (QS 5:3).Allah juga menegaskan " Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang yang merugi. (QS 3:85)Maha Benar Allah dengan dengan segala FirmanNya.Reff:Al Quran Al KarimHoly BibelMuhammad in the Bible, Dr. Jamal Badawi

Islam lahir sekitar abad ke 7 masehi di tana arab (tahun 632 Masehi dst ) saudara saudari umat muslim yg berbahagia... berdasArkan kalimat syahadat di atas... ada yg menarik dan membuat dunia tersenyum jika kita menghubungkannya dgn pernyataan alquran sbb Di dalam surat Al Baqarah 132 menyebutkan : ى� �ا و�و�ص�� � به �اهيم �ر ب إ� يه �ن �ع�ق�وب� ب �ا و�ي �ني�� ي ن�� ب � إ� ه �� الل

ط�ف�ى� �ا الد�ين� ل-�ك�م� اص� �ل �ن�� ف �وت �م ا ت ل�� � إ� �م �ت ن �ون� و�أ= م ل �س� م Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya´qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama "ISLAM".

Jawab 

Para misionaris tidak perlu menggurui umat Islam untuk mengikuti jalan yang lurus. Karena umat Islam lebih tahu, dan akidahnya sudah sesuai dengan ajaran para nabi Allah dari mulai nabi Adam AS sampai dengan nabi Muhammad SAW - termasuk tentu saja, Nabi Isa AS, atau Yesus. 

Penuduh menyangka bahwa Islam ada sejak 7 Masehi. betapa minim nya pengetahuan penuduh akan Islam. Perlu penuduh mengetahui Islam itu sudah ada jauh zaman nabi Muhammad. Islam itu artinya berserah diri, jadi mulai Adam, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Dawud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, Isa/Yesus, Muhammad dan semua para nabi dan rasul itu hanya berserah diri kepada Allah. 

Nabi Muhammad hanya sebagai Penerus ajaran Islam sebagai Mana Firman Allah. 

Firman Allah swt: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Ahzab:40) 

dan Hadis Nabi:

“Perumpamaan aku dengan nabi sebelumku,” sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi was salam, “Ialah seperti seorang lelaki yang membangun sebuah bangunan. Kemudian ia memperindah dan mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu bata di salah satu sudutnya. Ketika

Page 5: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata, ‘Amboi, jika batu bata ini diletakkan?’”

Rasulullah memaksudkan bahwa orang-orang yang mengitari bangunan tersebut kagum terhadap keindahan dan kecantikan bagunan tersebut. Namun, mereka mendapati bahwa bangunan itu ada kekurangan di salah satu sudutnya. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi was salam menutup sabdanya dengan menjelaskan bahwa beliau ibarat batu bata itu di sudut bangunan itu. Beliau juga menjelaskan makna perumpamaan bangunan dan batu bata tersebut terkait dengan diutusnya beliau sebagai rasul. “Akulah batu bata itu,” sabdanya, “Dan akulah penutup para nabi.” 

Firman Allah 

" : النحل ] الط�اغوت� وا �ب �ن ت و�اج� �ه� الل دوا اع�ب ن�� أ � وال س ر� �م�ة

أ ل! ك ف�ي �ا �ن �ع�ث ب �ق�د� [36و�ل  

Artinya: Dan Aku telah mengutus RASUL PADA TIAP TIAP UMAT UNTUK MENYEMBAH ALLAH(saja) dan jauhilah Thaghut (Sesembahan selain Allah swt.). (QS. An-Nahl:36). 

Bagaimana jika mereka menggunakan syahadat nabi/rasul selain nabi Muhammad SAW?. Apakah mereka tidak termasuk golongan Islam?. Allah SWT mengutus para nabi dan rasul dalam satu konsep ketauhidan, yaitu untuk menyerukan firman-firman-Nya. Sebelum nabi Muhammad SAW telah banyak nabi dan rasul yang telah diutus oleh Allah SWT, sebagaimana firman Allah SWT : 

“Ada beberapa rasul yang telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu sebelumnya, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan kepadamu” (An Nisa 4: 164). 

Dari semua nabi dan rasul tersebut, Allah SWT tidak membedakan satu sama lain diantara mereka. Disisi Allah SWT mereka adalah para utusan yang dimuliakan-Nya, karena secara konseptual mereka membawa satu pesan yang sama yaitu Islam, sebagai agama Rahmatan lil-alamin, agama yang secara jelas mengumandangkan keesaan Allah SWT, dan tiada perantara satupun antara manusia dan sang Khalik. Bapak semua nabi, yaitu Nabi Ibrahim AS dikatakan sebagai pengabar Islam terlebih dahulu : 

“Dan berjuanglah kami pada agama Allah dengan sebenar-benarnya perjuangan. Dia telah memilih kamu dan Dia tidak menjadikan atas kamu kesukaran dalam agama. (Yaitu) agama bapak kamu Ibrahim. Dia (Allah) menamakan kamu muslim dari dahulu dan dalam (Al Qur’an) ini supaya rasul-rasul ini menjadi saksi atas kamu, dan kamu menjadi saksi atas manusia” (Al Haj 22:78). 

Jadi bukan hanya Muhammad SAW yang menurunkan ajaran Islam. Semua nabi/rasul sebelumnya telah menurunkan ajaran tauhid, dengan kurun waktu, umat dan tantangan yang berbeda. Ada yang bersifat lokal (umat tertentu) ataupun universal (seluruh umat manusia). Bagaimana dengan tatacara ibadah yang berbeda?. 

“Bagi tiap-tiap umat Kami adakan peribadatan tertentu yang mereka melakukannya, maka janganlah mereka membantah engkau dari urusan (peribadatan), dan serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu. Sesungguhnya engkau berada di jalan yang lurus“. (Al. Haj 22:67). 

Ikatan manusia dengan Tuhan bersifat pribadi, dan dengan demikian hubungannya pun bersifat pribadi pula, tanpa perantara sesuatupun, karena hubungan tersebut bersifat horisontal sesuai yang diajarkan oleh para nabi/rasul. Jadi, apakah hanya pengikut nabi Muhammad SAW saja yang disebut Islam?. Saya akan sangat bangga mengatakan, bahwa siapapun yang mengimani para nabi/rasul, dan menjalankan syariat (yang benar) ketauhidan yang diajarkannya, adalah termasuk golongan Mu’minin. Marilah kita bersama menjaga ukhuwah kita, menjaga keharmonisan antar umat beragama. Salam. 

Page 6: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

Para Nabi Satu Rangkaian Agama 

Bahkan rangkaian para nabi dan rasul itu diibaratkan seperti serombongan orang yang membangun sebuah bangunan. Di mana masing-masing bekerja sesuai porsinya dan paling akhir yang menyempurnakan bangunan itu adalah nabi Muhammad SAW. 

Para Nabi Bersaudara 

Dalam sebuah hadits yang disepakati keshahihannya oleh Al-Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa sesungguhnya pada nabi itu bersaudara. 

: واحد ودينهم شتى أمهاتهم عالت أوالد  األنبياء

Para nabi adalah anak-anak saudara ayah. Dan agama mereka satu. 

Mengapa Syariat Sebelumnya Dihapus?Setiap kali seorang nabi mangkat atau dibunuh kaumnya, ajaran yang dibawanya selalu mengalami pelunturan, dari yang paling sederhana hingga yang paling parah. Seringkai para nabi dan orang shalih yang awalnya dihormati, kemudian malah dijadikan sesembahan selain Allah SWT.Berhala-berhala di masa nabi Nuh tidak lain asalnya dari patung-patung orang shalih di zamannya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, aqidah umat itu mengalami penyimpangan berat sampai menyembah patung orang shalih. 

Penuduh Menulis 

bagaimana mungkin yakub yg hidup jauh sebelum muhammad lahir yakni ada perbedaan waktu sekitar 2000 tahun lebih bisa memeluk agam islam....?????? bagaimama mungkin Yakub menyebut kalimat syahadat dan mengatakan tidak ada tuhan selain yg bernama allah swt DAN menyebut, muhammad adalah rasul allah ..???Apakah pada waktu di jaman yakub, Muhammad sudah ada...????? kalau sudah ada , luar biasa sobb,.... TETAPI kalau muhammad belum ada di jaman yakub , bagaimana cara Yakub sebelum masuk islam menyebut kalimat syahadat nya......?????

Jawab:

jelas mungkin dan Luar Biasa karena islam bukan dimulai sejak nabi Muhammad. Nabi Muhammad hanya Penerus Risalah ajaran Islam sekaligus penutup para Nabi dan penutup ajaran Islam lihat jawaban diatasmengenai Syahadat tentu berbeda dengan syahadat yang diucapkan oleh pengikut Nabi Muhammad sekarang ini 

Perhatikan sabda Yesus dalam Alkitab berikut ini: 

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3). 

Atau, 

“And this is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent” (Yohanes 17:3, Alkitab King James Version 1810). 

Pada ayat tersebut Yesus mengingatkan para pengikutnya bahwa satu-satunya Allah yang benar adalah Allah SWT, dan beliau adalah seorang utusan Allah. Ini berarti Yesus mengajarkan dua kalimah syahadat - atau syahadatain, yang jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab, akan

Page 7: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

menjadi: “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Isa rasulullah.” 

begitupun Syahadat Nabi Yaqub

Lalu kenapa Nabi YaQUB tidak bersyahadat muhammad adalah rasul Allah jawaban" setiap Nabi mempunya Risalah Syahadat masing masing apa yang diajarkannya tentu tidak menggunakan Syahadat dengan menyebut Nabi Muhammad. 

Seperti 

SYAHADAT IBRAHIM 

ASHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASHADU ANNA IBRAHIM KHALIFATTULLAH. 

SYAHADAT Nabi Isa 

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3) 

Jadi Walaupun tidak menyebut Nama Nabi Muhammad mereka tetap Islam karena Islam bukan sejak Nabi Muhammad.masing masing umat Memilki syahadat masing masing jadi kesimpulan

Syahadat Nabi Ibrahim, yaqub, Musa, Daud. Isa untuk Umatnya sendiri Syadahat Nabi Muhammad untuk pengikut Nabi Muhammad (setelah Nabi Muhammad) 

saudara saudari umat muslim rahimakulloh... apakah allah swt lupa menyampaikan kepada umat manusia, bahwa islam baru hadir di abad ke 7 masehi dan setiap manusia yg akan masuk islam harus terlebih dahulu menyebut kalimat syahadatBayangkan 2000 tahun sebelum muhammad lahir nabi Yakub ketika masuk islam menyebut kalimat syahadat...??? luar biasa bro..

Jawab:

Allah tidak Lupa justru ia mengetahui apa yang tejadi masa lalu dan terjadi dimasa yang akan datang...Ini sangat Luar Biasa Bukan 

Kita bandingkan dengan Alkitab Tuhan menyesal bukti Tuhan anda tidak maha tau 

Exodus 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya." 

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 

Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya." 

Page 8: Ahli Kitab Dan Kerasulan Muhammad SAW

Sementara dari sejarah penulisan alkitab maupun penemuan arkeologi , tidak perna menyebutkan bahwa Yakub itu beragam islam...???????? Dari mana Alquran mendapatkan informasi tsb...???? Dari mana Yakub tahu kalimat syahadat ketika masuk islam. sementara Yakub hidup 2000 tahun lebih sebelum muhammad lahir...????? Kitab kitab sebelum alquran tidak perna menyebut bahwa nabi Yakub yakni bapa keturunana israel memeluk agama islam...

Jawab 

apakah ketika nabi Musa menyampaikan Taurat, dan nabi “Isa Almasih menyampaikan Injil, menerangkan apa nama agama yang mereka bawa..??, apakah ada pernyataan nabi Musa misalnya yang menyatakan : “Inilah ajaranku, yaitu AGAMA YAHUDI”, atau nabi ‘Isa Almasih menyatakan :”Inilah ajaran AGAMA KRISTEN”. Al-Qur’an sering menyinggung kata : Yahudi dan Nasrani, namun itu merujuk kepada nama suatu kelompok atau kaum, bukan nama agama, 

Sementara berdasarkan Arkeolog Pun tidak menyebutkan agama Yaqub itu beragama Kristen atau Yahudi bukan...? 

hanya Al quran yang menyebutkan bahwa agama mereka adalah Islam. JADI apa yang harus dipermasalahkan 

Wallahu'alam bishshawab