ain, jangan main main

14
doddy al jambary 0818 884 844 [email protected] slideshare.net/Aljambary ‘Ain, Jangan Main main

Upload: doddy-elzha-al-jambary

Post on 28-Jan-2018

290 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ain, jangan main main

doddy al jambary 0818 884 844

[email protected]

slideshare.net/Aljambary

‘Ain, Jangan Main main

Page 2: Ain, jangan main main

‘Ain itu ada...

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ل وافاغساست غسلت موإذاالعين ه سبقتالقدرسابقشىء كانولوحق العين

“’Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat

mendahului taqdir maka ‘ain akan mendahuluinya, dan

apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang

yang kalian timpakan penyakit ‘ain) maka mandilah.”

[HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma]

Page 3: Ain, jangan main main

‘Ain adalah pandangan

Penyakit ‘ain, yaitu penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata

yang disertai sifat iri atau rasa takjub terhadap yang dipandang,

dapat terjadi dari orang yang dengki atau orang yang cinta, dari

orang yang jahat atau orang yang shalih. Al-Hafizh Ibnu Hajar

rahimahullah berkata,

ضررمنهللمنظوريحصلالطبعخبيثمنبحسدمشوبباستحساننظروالعين

“’Ain adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari

kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang itu

tertimpa suatu bahaya.” [Fathul Bari, 10/200]

Page 4: Ain, jangan main main

Pandangan (Ucapan)

• Kekaguman (Iringkan Lafadz Allah)

• Masya Allah cantik, ganteng, bagus

• Kebencian

• Tatapan kedengkian

Page 5: Ain, jangan main main

Takjub, Iri, dll.

Kisah Sahl bin Hunaif radhiyallahu’anhu ,

عجابمعتك ون العينوأن لمنولوحسد بغيرولوال ج حب الر الم

لومن ج الحالر الص

“Bahwa ‘ain dapat terjadi bersama rasa takjub

walau tanpa adanya sifat iri, walau dari orang yang

mencintai dan dari seorang yang shalih (tanpa

disengaja).” [Fathul Baari, 10/205]

Page 6: Ain, jangan main main

Kehendak AllahAl-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

ررمني صيب ال ذيأن والمعنى الل بقدره وإن ماالن اظرنظرندعبالعادةالض

المنظ ورفيالن اظر ي حدث ه بشيء لالس ابق

“Maknanya bahwa orang yang tertimpa bahaya karena

sesuatu yang telah Allah ta’ala tetapkan ketika seseorang

memandangnya, hakikatnya terjadi dengan takdir Allah

ta’ala yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan sesuatu

yang baru saja diciptakan oleh orang yang memandang

terhadap yang dipandang.” [Fathul Baari, 10/203]

Page 7: Ain, jangan main main

Berbahaya...An-Nawawi rahimahullah berkata,

ة القدرإثبات الحديثفي رري ة قووأن هاالعينأمروصح الض

“Dalam hadits ini terdapat penetapan keimanan terhadap takdir

Allah ta’ala dan benarnya perkara ‘ain dan bahwasannya ia sangat

berbahaya.” [Fathul Baari, 10/204]

Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

صابةوأن ذلكبالقصاصجريانفياختلفوقدتقتلقدبالعينال

“Bahwa menimpakan penyakit ‘ain bisa saja membunuh, dan telah

terjadi khilaf ulama tentang penerapan hukum qishosh padanya.”

[Fathul Baari, 10/205]

Page 8: Ain, jangan main main

Iringkan Doa

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

كه ،ي عجب ه اممالهمنأو،نفسهمنأو،أخيهمنأحد ك مرأىإذا حق ينالعفإن فلي بر

“Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya,

atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang

menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan

untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit

‘ain benar-benar ada.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amir,

Ash-Shahihah, no. 2572]

Page 9: Ain, jangan main main

Bisa diobati...Cara pengobatan seperti ini adalah ketetapan syari’at dan sesuai

dengan tabiat, harus diyakini kebenarannya walau pun banyak

dokter tidak memahaminya, dan orang yang mengingkarinya tidak

akan mendapatkan manfaat darinya.

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

ب فعلهاأوفيهاشك منولنهامسخرمنولأنكرهامنبهاينتفع لالكيفي ة هذه جر غيرام

عتقد م

“Cara pengobatan ini tidak akan dapat mengambil manfaatnya

orang yang mengingkarinya, orang yang memperolok-oloknya,

orang yang meragukannya atau yang melakukannya sekedar coba-

coba tanpa meyakini.” [Fathul Baari. 10/205]

Page 10: Ain, jangan main main

Dengan Ruqyah Syar’i

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

قيةل مةأوعين منإل ر ح

“Tidak ada ruqyah (yang lebih bermanfaat) kecuali

untuk penyakit ‘ain atau penyakit yang diakibatkan

sengatan binatang berbisa.”

[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Buraidah bin

Al-Hushaib radhiyallahu’anhu]

Page 11: Ain, jangan main main

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memperlindungkan Al-Hasan

dan Al-Husain radhiyallahu’anhuma kepada Allah ta’ala dari penyakit

‘ain, sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma,

beliau berkata,

ذ وسلمعليههللاصلىالن بي كان سينالحسني عو ذ كانأباك ماإن ول ويق والح يلإسماعبهاي عو

ةهللابكلماتأ عيذ ك ماوإسحاق ة وهشيطان ك ل منالت ام ةعين ك ل ومنام لم

“Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah memperlindungkan Al-

Hasan dan Al-Husain (kepada Allah ta’ala) dan beliau berkata

(kepada Al-Hasan dan Al-Husain), sesungguhnya bapak kalian

berdua (yaitu nabi Ibrahim ‘alaihissalam) memperlindungkan Ismail

dan Ishaq dengan membaca doa tersebut. HR BUKHARI

Page 12: Ain, jangan main main

Andil Ulama

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Ibnu Baththol rahimahullah

telah menukil dari sebagian ulama bahwa sepatutnya bagi pemerintah

untuk mencegah orang yang bisa menimpakan penyakit ‘ain agar tidak

menemui orang-orang, apabila memang ia sudah dikenal dengan itu, dan

hendaklah ia tetap tinggal di rumahnya, apabila ia fakir maka pemerintah

hendaklah memberi santunan yang mencukupinya, karena bahayanya

lebih besar dibanding penderita kusta yang diperintahkan oleh Khalifah

Umar radhiyallahu’anhu untuk tidak bergaul dengan orang-orang

sebagaimana telah dijelaskan pada babnya, dan juga ia lebih berbahaya

dari orang yang makan bawang, yang telah dilarang oleh penetap syari’at

untuk menghadiri sholat jama’ah (hanya karena bau busuknya). An-

Nawawi rahimahullah berkata: Pendapat ini benar sekali, tidak ada ulama

yang terang-terangan menyelisihinya.” [Fathul Baari, 10/206]

Page 13: Ain, jangan main main

J i m a t ? SYIRIK !!!

Mengenakan jimat untuk mencegah dan mengobati

penyakit ‘ain termasuk syirik, demikian pula

mendatangi dukun untuk mengobati peyakit ’ain

termasuk syirik dan kufur kepada Allah ta’ala, dan

syari’at telah memberikan solusi yang terbaik, yaitu

dengan bertawakkal kepada Allah ta’ala, berharap

dan berdo’a hanya kepada-Nya, disertai melakukan

sebab-sebab pencegahan dan pengobatan yang

dibolehkan.

Page 14: Ain, jangan main main

Khotimah

Be the best, Do your best,

Allah will take care of the rest

Doddy Al Jambary 0816 884 844

[email protected]

slideshare.net/Aljambary

وبحمدكاللهمسبحانك

أنتلإإلهلأنأشهد

أستغفرك وأت إليكو