air mata cinta page 1 -...
TRANSCRIPT
Air Mata Cinta Page 1
Air Mata Cinta Page 2
DAFTAR ISI
BAB I Hari Yang Indah Bersama Keluarga Bahagia ............. 4
BAB II Tuhan Telah Ambil Satu-Satunya Yang Tercinta
........................................................................................... 10
BAB III Putri Dan Keluarga Barunya ................................... 21
BAB IV Putri Dan Hobi Membacanya ................................ 29
BAB V Putri Dan Prestasinya Di Sekolah ........................... 43
BAB VI Putri Dan Lomba Puisinya ...................................... 48
BAB VII Putri Juara Olimpiade Matematika ...................... 56
BAB VIII Putri Berziarah Ke Makam Orang Tuanya ............ 60
BAB IX Waktu Kepergian Mbak Minah .............................. 66
BAB X Putri Dan Kesedihannya ......................................... 71
BAB XI Putri Diterima SMA Suka Makmur......................... 76
BAB XII Pak Gatot Dan Usahanya Yang Bangkrut .............. 82
BAB XIII Putri Dan Diterima Di Kedokteran UGM .............. 96
BAB XIV Hany Pertiwi Dan Masa Kecilnya ......................... 110
BAB XV Kepulangan Ayah-Ibu Hany Dari Luar Negeri ........ 116
BAB XVI Hany Dan Kegiatan Sekolahnya ............................ 121
Air Mata Cinta Page 3
BAB XVII Hany Dan Harapanya Ikut Bimbel ....................... 130
BAB XVIII Cinta segitiga Murphy , Hany Dan Reynal Di SMA
........................................................................................... 138
BAB XIX Cinta Segitiga Hany , Reynal Dan Putri Dalam Kampus............................................................................... 159
BAB XX Putri Dan Keberhasilan Experimennya .................. 186
BAB XXI Hany Dan Kehancuran Masa Depannya .............. 193
BAB XXII Hany Dan Perjalanannya Ke Amerika .................. 199
BAB XXIII Hany Dan Persidangan Pertamanya .................. 218
BAB XXIV Ajun Murphy Dan Bukti Barunya ....................... 223
BAB XXV Bu Mirna Dan Putrinya Hany .............................. 227
BAB XXVI Hany Dan Akhir Masa Bahagiannya .................. 230
Air Mata Cinta Page 4
BAB I
Hari Yang Indah Bersama Keluarga Bahagia
Matahari baru saja menampakkan diri. Putri kecil
bangun, menguap lebar-lebar dan masuk kamar mandi.
Setengah jam kemudian, Putri kecil keluar kamar mandi
dengan handuk melilit di tubuhnya. Putri menguap lagi,
memakai baju yang sudah dipersiapkan dari semalam,
menyandang buku cerita anak di tangannya, dan pergi
menuju meja makan. Di situ, ibu sudah menunggu dengan
menu sarapan sederhana namun bergizi. Tak lupa segelas
susu tertuang di sebelah piringnya.
“Pagi, nak. Sudah mandi kamu?” Tanya ibu sambil mengecup
pipi Putri kecilnya.
“Sudah Bu! Wah, makanan pagi ini enak sekali. Sayur Sop,
telur dadar, dan tempe goreng!”
“Sudah! Makan dulu sana! Ada makanan kesukaanmu tuh”
Putri makan dengan lahap. Ibu ikut makan sambil memantau
Putri kesayangannya. Ketika mulut Putri belepotan, dengan
sigap ibu mengambilkan serbet untuknya. Dua puluh menit
kemudian, keluarga bahagia Putri sudah selesai makan.
Air Mata Cinta Page 5
“Ayah, kita akan kemana liburan hari ini…?”Tanya Putri dgn
bahasa kecil lugunya…
“Kita lihat air terjun aja di Gunung Bundar ya…? Di sana enak
deh kayanya sambil kita makan jagung bakar…gimana
Put…?”Ajak ayahnya dgn kalimat yg penuh kasih sayang…
“Kapan kita pergi ke Taman Safari yah…?kata teman2 Putri, di
sana banyak binatang2 barunya…”Pintanya memelas…
“iya nanti kalau ayah sudah punya uang ya…kamu juga harus
rajin menabung agar kita bisa punya uang yg banyak dan bisa
mendapat apa yg kita mau…seperti om Asep tetangga
kita…”nasehat ayahnya kepada putri tercintanya…
“Kamu juga harus rajin belajar biar nak, bisa sekolah yg tinggi
sekali…seperti om Asep…”tambah ibunya memberi nasehat…
“iya yah…Putri ingin menjadi dokter saja yah…biar bisa punya
uang yg banyak…Putri ingin sekali naik pesawat terbang…dan
punya pasien yg banyak…seperti tante Suharti…” khayalan
mimpi2 Putri dengan lugunya…
“Kamu masih ingat kan air terjun di Gunung Bunder?”tanya
ibu...
“iya Bu! Jalananya naik turun dan berbelok-belok. Kan sudah
dua kali kita ke sana...”
“Ya udah... Ini, bantu Ibu bawa makanan untuk bekal kita di
Air Mata Cinta Page 6
jalan ya... Biar kita tidak usah banyak jajan di jalan.” Jawab
ibu sambil menyerahkan rantang plastik yang cukup berat
bagi Putri…
Ibu pun cukup berat bawaanya dengan membawa pakaian
dan handuk untuk mereka mandi di air terjun nanti…
Dengan bekal seadanya, merekapun berangkat menuju lokasi
air terjun Gunung Bunder dengan sepeda motor Astreanya…
Jalan yg menanjak dan berkelok-kelok, membuat
kendaraanya sering berhenti untuk istirahat sejenak karena
panasnya mesin…
“Ayah, nanti kalau putri sudah jadi dokter, kita naik mobil aja
ya…?kalau dokter semuanya kan naik mobil ya yah…?”
khayalan putri kepada ayahnya…
“iya, dokter, insinyur semuanya naik mobil…”jawab
ayahnya…
Akhirnya sampailah kendaraan mereka di lokasi wisata
gunung Bundar…ayah memarkirkan sepeda motornya di
tempat parkir yg telah di sediakan…Putri dan keluarga
berjalan-jalan di seputar lokasi untuk melepas lelah karena
perjalanan yg cukup melelahkan…Merekapun menggelar
tikar yg mereka bawa dan menghabiskan persedian makanan
yg ada dgn lahapnya…
Air Mata Cinta Page 7
Ayah : “nanti kita mandi ya di air terjun…?” ucap ayahnya
kepada Putri sambil makan telur balado…
Putri :”iya yah…tapi pulangnya nanti kita makan jagung bakar
dulu ya yah…?”Pinta Putri kepada ayahnya…
Ibu : “Tenang aja Put, kalo jagung bakar mah ibu masih
sanggup beli…tapi kalo gunung salak mah ga sanggup…”
Canda ibunya kepada Putri.
Putri :”mang gunung salak di jual ya mah…?”Tanya putri
polos.
Ibu :”iya…tapi yg boleh beli hanya kalangan pejabat dan
kerabat istana aja Put”Canda ibunya…
Putri :”kalo gitu enakan jadi pejabat aja ya mah, bisa beli apa
yg kita mau…”komentar Putri tanda belum dewasa…
Ibu :”ya pejabat dengan penjahat beda tipis Put…”Canda
ibunya…
Ayah : “yuk kita bereskan barang2 kita Put, biar ga kesorean
pulangnya…”pinta ayahnya…
Merekapun segera masuk ke area lokasi air terjun untuk
menikmati sejuknya air asli pegunungan, tentunya dgn
membayar tiket masuk terlebih dahulu…Merekapun harus
berjalan melewati batu2 dan rintangan2 jalan setapak
pegunungan menuju lokasi air terjun…di sana banyak pula
Air Mata Cinta Page 8
turis yg berlibur sekedar menikmati suasana alam yg
sempurna…
Putri :”Airnya dingin sekali ya yah…?”Tanya Putri.
Ayah :”Tapi air ini menyehatkan dan bagus buat kesehatan
kita…”jawab ayahnya sambil mandi juga…
Ibu :”Ibu ga mandi ah…dingin sekali rasanya…cuci muka aja ”
ucap ibu sambil menggigil kedinginan dgn jaketnya yg tebal…
Putri :”Ibu takut air ya…?”komentar Putri.
Setelah mandi di air terjun yg menyejukan, merekapun
mampir ke pemondokan yg ada di sekitar lokasi air terjun
untuk ganti pakaian dan istirahat sejenak sambil makan
jagung bakar, karena lokasi air terjun cukup jauh dan
melelahkan.
Putri :”di sini enak ya yah…kerja kita hanya makan dan
bersenang-senang aja…”ucap Putri dgn lugu…
Ayah :”iya di sini hanya untuk rekreasi aj Put, tapi susah
mencari nafkah dan sekolah…”jawab ayahnya…
Putri :”iya yah, kalo kita tinggal di sini, kita ga bisa sekolah
dan jadi dokter ya yah…”komentar Putri…
Ibu :”Tapi kalo kita punya uang yg banyak, kita bisa beli
rumah di sini Put, buat kalo lagi liburan…”Canda ibunya…
Air Mata Cinta Page 9
Putri :”tapi yg bisa beli rumah di sini kan cuma pajabat aja
mah…”kata Putri.
Ibu :”ya nanti kita kasih aja pejabat uang yg banyak Put, biar
nurut sama kita…kita ambilin aja uang di bank Century…kasih
deh semuanya”canda ibunya…
Tak terasa, waktupun telah menunjukan pukul empat
sore…tanda saatnya pulang ke rumah…merekapun
mengemasi barang2 bawaan agar tidak ada yg tertinggal…
merekapun bersiap2 untuk pulang setelah sholat ashar
berjamaah di mushola terdekat…
Air Mata Cinta Page 10
BAB II
Tuhan Telah Ambil Satu-satunya Yang Tercinta
Saat Itu Usia Putri Baru Empat Tahun…
Dalam perjalanan pulang rekreasi, motor yg ditunggani
keluarga Putri tersenggol kendaraan lain…akibat jalan yg
terjal dan berliku…motor ayah pun masuk ke jurang…ibu
berusaha untuk melindungi Putri sang buah hati…warga
sekitarpun beramai-ramai berusaha menolong keluarga Putri
yg semuanya sudah tak sadarkan diri…untungnya ada orang
bijak yg kebetulan melintas yg mau menggantarkan keluarga
Putri ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan
pertolongan pertama…namanya pak Gatot…walaupun nyawa
ayah dan ibu Putri sudah tidak terselamatkan, tapi nyawa
Putri masih bisa di selamatkan…
Putri : “.. awas Yah ada mobil di depan ! *Putri menjerit*
Ayah :”..Allahu Akbar…pegangan yg kenceng Put”teriak
ayahnya yg sudah tidak bisa lagi mengendalikan kendaraanya
hingga masuk jurang yg dalam…
Putri :” Ayaaah”teriak Putri ketakutan…
Keluarga Putri pun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk
mendapatkan pertolongan segera…tentunya dengan
Air Mata Cinta Page 11
pengawalan pak Polisi sebagai pengayom masyarakat…Putri
hanya mengalami luka ringan…sedangkan ayah – bunda Putri
mengalami luka berat dan banyak mengeluarkan darah…
hingga nyawanya tak tertolong lagi…
Sesampainya di rumah sakit, esok paginya Putri terbangun
dari pinsanya. Putri terbangun saat di dalam ruang UGD.
Disampingnya tak ada lagi Ayah – bunda, yg ada hanya Pak
Gatot orang baik yg berusaha menolong keluarga Putri. Putri
langsung tanya sama pak Gatot keberadaan ayahnya…
Putri : aaa ! *Putri terbangun*
Pak Gatot : Alhamdulillah kamu sdh bangun nak…
Putri : ayaaah…ayah – ibu mana? Dimana Putri sekarang…?
tangis Putri sebagai seorang bocah lugu…
Pak Gatot : kita lagi di rumah sakit, sayang… ayah – ibu
sedang bersama dokter di sebelah sayang, Putri sama om
Gatot dulu ya…jawab pak Gatot sambil menahan haru…*Pak
Gatot tak sampai hati memberitahu bahwa ayah – bunda
Putri telah tiada*
Putri : tapi Putri ingin ketemu ayah…*pintanya memelas*
Pak Gatot : ya sabar ya sayang…ayah sedang bersama
dokter…
Air Mata Cinta Page 12
Tak lama berselang, prosesi pengangkutan jenasah ayah –
bunda Putri pun telah dipersiapkan…suasana harupun
menyelimuti ruang rumah sakit…setelah menyelesaikan
semua administrasi rumah sakit, Pak Gatot pun bersiap
mengantar jenasah ayah – bunda Putri ke rumahnya dengan
ditemani pihak kepolisian setempat…Putri dan pak Polisi naik
mobil Pak Gatot…sedangkan jenasah ayah – bunda Putri
berada dalam ambulan…
Setelah sampai di rumah kontrakanya, jenasahpun disambut
tangis dan haru kerabat dan sahabat ayah – bunda Putri…
maklum ayah – bunda Putri adalah orang yg terkenal ramah
dan banyak bergaul di lingkungan sekitar…Pak RT pun telah
mempersiapkan prosesi pemakaman dengan di bantu warga
sekitar setelah dishalatkan…Putri pun baru sadar kalau
ayahnya telah tiada…Putri terus menangis menyanyakan
kepergiannya…
Putri :”Ayaaah…kenapa pergi…?”tangis Putri sebagai anak
yatim piatu…
”Putri nanti tinggal dengan siapa yah…?”tanyanya iba…
”Putri ingin jadi dokter yah…
Air Mata Cinta Page 13
Pak Gatot :”tenang Putri, kan ada om di sini…”nanti Putri bisa
tinggal di rumah om Gatot kalo Putri mau…”jawab pa Gatot
sambil meneteskan air mata tanda iba…
Putri :”Tapi Putri ingin sama ayah…”tangisnya iba…
Pak Gatot :”Pak Gatotpun hanya meneteskan air mata tanda
empati”...ya yg sabar ya Putri, nanti Putri bisa panggil om
Gatot ayah juga” hibur pak Gatot…
Setelah proses pemakaman selesai, pak Gatot pun berusaha
mencari tahu keluarga dan kerabat Putri di sini…
Pak Gatot :”maaf Pak RT, keluarga Putri yg mana ya…?”
tanyanya ingin tahu…
Pak RT :”wah sudah ga ada Pak…”jawabnya iba… kakek-
nenek dari ibunya Putri telah lama tiada sejak Putri masih
bayi…ayah Putri orang rantau yg hidup tanpa saudara di
sini…saudara Putri yg masih ada tinggal om dan tante
Nana…itupun sudah tidak tahu dimana keberadaanya…sejak
pindah ke kota jakarta demi mencari kehidupan yg lebih
baik…”jawab Pak RT iba…
Pak Gatot :”kasihan betul Putri ya…”iba pak Gatot” kalo
boleh biar Putri ikut dengan saya aj kalo begitu pak RT” pinta
pak Gatot memohon…
Air Mata Cinta Page 14
Pak RT :”ya Pak, sebaiknya begitu…biar Putri bisa
mendapatkan pendidikan yg layak di kota…maklum di sini
banyak orang yang ga kerja Pak…hidup aj hanya pas buat
makan dan bayar kontrakan…sy lihat juga Putri kelihatanya
anak yg cerdas…anak2 seusianya di sini belum ada yg bisa
baca Pak…tapi dia udh bisa baca dan mengaji…semoga ada
hikmah dari semua rencana Tuhan dari peristiwa ini Pak..”
jawab pak RT dgn penuh antusias dan keyakinan bahwa pak
Gatot adalah orang yg tepat sebagai ayah angkat Putri…
apalagi pak Gatot sepertinya adalah orang yg
berpendidikan…
Pak Polisi :”yah nanti biar pak RT yg urus perijinan adopsinya
ya pak RT…”semoga Tuhan balas kebaikan bapak buat
merawat anak yatim ya pak…?”doa pak Polisi tanda setuju
dgn rencana ini…
Pak RT :”ya pak, dengan senang hati…”kapan Putri mau di
bawa pak kira2…?”
Pak Gatot :”yah lebih cepat lebih baik saya rasa…biar cepat
adaptasi dgn rumah barunya…dan melupakan semua
peristiwa masa lalunya…”jawab pa Gatot.
Air Mata Cinta Page 15
Pak RT : “yah kalo begitu sambil kami urus surat adopsinya,
Putri tinggal di rumah Bapak aja ya…kasian juga di sini, tar ga
ada yg urus… malam sendirian…”iba pak RT…
Pak Gatot : “ya udh kalo begitu nanti sekalian pulang Putri
saya bawa ya pa RT…?mudah-mudahan Putri mau…”
Pak RT :”mangga pak, biar nanti tahlilan di rumah sy aja
deh…”Putri kayanya juga bukan tipe anak yg rewel pak…biar
nanti sy yg coba membujuknya kalo sudah bangun…”
semangat pa RT…
Putri pun masih tertidur di kamarnya dgn lelap seolah tak
mengerti apa yg sudah terjadi dalam kehidupan dan masa
depanya kelak…pak Polisi pun pamit pada pa RT dan pa Gatot
tanda tugasnya telah selesai sebagai pengayom masyarakat…
Tak lama berselang…Putri pun terbangun dari tidurnya…jam
menunjukan pukul empat sore…
Putri :”aaa….ayaaaah…?”panggilnya seperti lupa akan semua
peristiwa yg baru saja menimpanya…
Bu RT :”sini nak, sama ibu aja”peluk bu RT sambil menahan
haru dan air mata…
Putri :”Ayah – ibu mana…?”tanyanya sama bu RT…
Bu RT :”Bu RT pun tak kuasa menahan tangis, tanda iba yg
mendalam…”ya Put, ayah – ibu kan dah ga ada…Putri harus
Air Mata Cinta Page 16
tabah ya…sekarang Putri tinggal sama bu RT dulu ya
sayang…” iba bu RT sambil memeluk Putri…
Putri :”Putri pun terdiam seribu bahasa…tanda tak mengerti
apa arti kata “tiada”…Putri pun mengangguk…Tapi Putri lapar
bu RT…”pintanya sambil memelas…
Bu RT :”iya Putri, Putri mau makan sama apa…?”Tanya bu RT
gembira Putri telah kembali ceria…
Putri :”Ibu masak apa…?”Tanya Putri…
Bu RT :”kalo Putri mau, ibu bisa beliin apa yg Putri mau…di
dalam ada telur dan sayur sop…”jawab bu RT iba…
Putri :”telur juga Putri mau…”
Bu RT :”ya udh, ibu suapin ya…?”pintanya…
Putri :”Putri biasa makan sendiri kok…”jawabnya lugu…
Tak lama berselang pa Gatot pun menghampiri Putri…
Pa Gatot :”Putri makan yg banyak ya…biar lekas besar…”
ujarnya menghibur…”
Putri :”iya om…”jawab Putri sambil makan dengan
lahapnya…Om siapa sih sebenarnya…kok baik banget sama
Putri…?”tanyanya dgn lugu…
Pa Gatot :”Om kan, om nya Putri…saudaranya ayah…”
hiburnya kepada Putri…”Putri mau jadi apa nanti kalo udh
besar…?tanya pa Gatot.
Air Mata Cinta Page 17
Putri :”mau jadi dokter om, biar bisa punya mobil dan
mengobati orang sakit…”jawabnya lugu…
Pa Gatot : “kalo mobil kan om dah punya…putri bisa naik
mobil om kapan Putri mau…”tapi kalo dokter, Putri harus
rajin belajar dan membaca buku…”canda pa Gatot…
Putri :”Emang Putri boleh naik mobil om Gatot ya...?Putri
juga suka baca buku cerita nabi2 om...”jawabnya lugu...
Pa Gatot :”kemarinkan Putri naik mobil sama om Gatot...Putri
lupa ya...?”canda Pa Gatot...
Putri :”enak ya om kalo kita naik mobil...ga kepanasan sama
keujanan kalo kita pergi2...”khayalan Putri pada pa Gatot...
Pa Gatot : “mang Putri mau pergi ke mana kalo naik
mobil...?”canda pa Gatot...
Putri : “Putri mau ke Taman Safari aja om...ayah – ibu
rencananya mau ngajak Putri ke Taman Safari kalo dah punya
uang...Putri disuruh banyak nabung dulu katanya...temen2
Putri dah banyak yg ke sana om...katanya binatangnya
baik2...”celotehnya kepada pa Gatot...
Pa Gatot :”mang tabungan Putri dah berapa ...?”canda pa
Gatot” nanti kalo liburan kita ke Taman Safari ya pake mobil
om Gatot...gimana...Putri mau...?”hibur pa Gatot yg baik...
Air Mata Cinta Page 18
Putri :”mau sekali om...tapi tabungan Putri cuma ada 9.000
rupiah om...cukup ga om kira2...?”jawab Putri dgn lugunya...
Pa Gatot :”ya cukup...nanti kalo kurang bisa pake tabungan
om Gatot dulu...tapi Putri harus ikut om Gatot dulu ke rumah
ya...tinggal sama om dan tante...gimana...?biar kita
berangkat dari rumah om...”ajak pa Gatot sambil mengelus
rambut Putri tanda iba...
Putri :”tapi bagaimana dgn ayah – ibu om...nanti mereka
pasti nyariin Putri...kan ayah belum pernah ke rumah om
Gatot?”tanyanya tanda belum dewasa...
Bu RT :”ya nanti ibu yg kasih tahu ayah...yg penting Putri ikut
om Gatot dulu aja ya sayang?...Putri mau kan...?” rayu bu RT
sambil mencium dan mengelus Putri...tanda sayang..
Pa Gatot :”iya...nanti Putri juga bisa banyak belajar membaca
dan menulis di toko buku om...Om juga punya banyak tas
bagus2 di toko...nanti Putri bisa ambil satu buat sekolah...
Putri mau sekolah kan...?”rayu pa Gatot tanda sayangnya
kepada Putri...
Putri :”om emang punya banyak buku cerita ya om...?ada
cerita apa aja om...?cerita nabi Sulaiman...cinderela ada ga
om...?Putri ingin sekali membaca cerita nabi Sulaiman
Air Mata Cinta Page 19
om...ayah janji mau membelikanya kalo dah gajian bulan
depan...”harapan Putri dgn gembira...
Pa Gatot :”Kalo cerita nabi2 lengkap Put...dari nabi Adam
sampai nabi Muhammad semuanya ada di toko...dari cerita
Maling Kundang sampai cerita Fathonah Yang Serakah juga
ada Put...nanti Putri juga bisa belajar ngaji sama om... tenang
aja say...”hibur pa Gatot gembira...
Putri :”asyiiik...Putri bisa baca semuanya tanpa harus
membeli ya om...”gembiranya hati Putri tanda hobinya
membaca buku...
Pa Gatot :”kalo begitu Putri mau kan ikut om Gatot ke
rumah...?”ajak pa Gatot gembira...
Putri :”Putri mau asal ditemani bu RT…”jawab Putri manja…
Bu RT :”ya tenang Put nanti ibu sama bapak (RT) ikut
mengantar Putri ke rumah om Gatot di Cibinong… Tar Mawar
(anak bu RT) juga ikut mengantar deh Put…”hibur bu RT
memberi semangat…
Putri :”ya udh Putri mau deh...”jawabnya manja dipelukan bu
RT...
Pa Gatot : “ya udh, kalo begitu kita beres2 sekarang aja
ya...biar tidak kemalaman...”pinta pa Gatot gembira...
Air Mata Cinta Page 20
Di bantu bu RT...Putri pun bergegas mandi dan mengemasi
barang2 bawaan sebagai kenangan masa lalunya bersama
ayah – bunda tercinta tuk meraih masa depannya bersama
keluarga barunya...’Pa Gatot’...bu RT pun tak henti2nya
mencium dan memeluk Putri tanda haru dan kasih sayangnya
kepada Putri...
Ayah – bunda pun meninggal dgn senyuman yg
mengantarkannya ke Surga…Raga Ayah – bunda tlah tiada
dan takan ada lagi buat menemani Putri di sini, tapi Putri
yakin, senyuman Ayah – bunda akan selalu ada menemani
hari-hari Putri…
Ayah – bunda…
Semoga kau bahagia di surga…
Jangan lupa akan aku putrimu…
Yang selalu merindukanmu…
Oh Tuhan jagalah ayah – bunda…
Sebagaimana kau menjaga Putri dan dunia…
Putri Prihatini...
Air Mata Cinta Page 21
BAB III
Putri Dan Keluarga Barunya
Tak lama berselang, sampailah Putri dan keluarga pa RT di
rumah pa Gatot...yg telah disambut gembira oleh bu Gatot,
Bunga anaknya yg seusia dgn Putri (empat tahun) dan
seorang pembantu rumahnya mbak ‘Minah Sukartinah’ yg
ramah...
Rumah pa Gatot terbilang cukup besar...dengan 3 kamar dan
halaman taman yg cukup luas...maklum usaha pa Gatot
sebagai pedagang buku dan alat2 sekolah cukup maju di
lingkungan kampus ternama...
Putri sementara tinggal dengan mbak Minah pembantu
rumahnya yg ramah...Bunga pun terlihat senang dengan
kehadiran Putri sebagai teman kecilnya...
Pa Gatot pun segera memperkenalkan Putri dan Pa RT dgn
keluarganya...
Pa Gatot :”nah Putri, ini rumah om...ini Bunga anak om dan
ini tante...dan ini mbak Minah yg mengurus semua keperluan
kita di rumah...nanti sementara Putri tidur sama mbak Minah
dulu ya...”sambut pa Gatot penuh keramahan...
Air Mata Cinta Page 22
Putri :”wah besar sekali rumahnya om...om pasti Insinyur
ya...seperti om Asep ? Putri bisa belajar sambil bermain di
taman ya om...?”tanya Putri dgn lugu...
Pa Gatot :”om bukan Insinyur...tapi om selalu rajin belajar
dan membaca...”sahut pa Gatot sambil tertawa kecil...
Bu RT :”Gimana Put, Putri betahkan di rumah om...?”tapi
Putri nanti jgn nakal ya...Putri harus nurut sama om dan
tante...”nasehat bu RT kepada Putri...
Mba Minah :”ayo Putri kita main di kamar mbak…!”ajaknya
ramah…
Setelah rehat sebentar, dan makan-makanan yg telah
disuguhkan mbak Minah, serta melihat kondisi kejiwaan Putri
yg sudah akrab bermain dengan Bunga dan mbak Minah, Pa
RT pun segera mohon pamit mengingat waktu yang sudah
cukup malam...pa RT pulang dengan menggunakan taksi yg
sudah disiapkan pa Gatot...Putri pun sedang tertidur di kamar
mbak Minah karena kelelahan jiwa menghadapi tqdir Illahi yg
takan pernah ada seorangpun tahu akan rencanan-Nya...
Pa RT :”pa Gatot, kayanya udh malam nh...sy mau pamit dulu
aj ya Pak..?.”
Pa Gatot :”loh ga nginep aj sekalian pa RT...?”tanya pa Gatot
berbasa-basi...
Air Mata Cinta Page 23
Bu RT :”masalahnya besok Mawar sekolah pa...lagian besok
pagi sy harus ke pasar buat jualan pa Gatot...”sahut bu RT
tanda keberatan...”sy lihat juga Putri udh kelihatan ceria
tuh...” tambah bu RT gembira...
Pa RT :”nanti kapan ada waktu insyaAllah sy pasti main lagi
kemari pa Gatot...sambil tengak-tengok perkembangan
Putri...semoga dia betah dan ga nakal ya pa...”doa pa RT
penuh harap...
Pa Gatot :”Amiiin pa RT...insyaAllah sy akan merawat Putri
seperti anak sy sendiri pa...semoga Putri kelak menjadi anak
sholeh yg selalu mendoakan kedua orang tuanya...”doa pa
Gatot penuh harap...
Bu RT :” pa Gatot, boleh sy melihat Putri di kamarnya...?”
pintanya memohon..
Pa Gatot :”mangga atuh bu RT...”jawab pa Gatot tak
keberatan...
Bu RT pun memeluk Putri dgn penuh haru dan isak air mata
yg sedang tertidur lelap...dalam hatinya terus berdoa agar
Tuhan selalu menjaga dan menyayanginya...”oh Tuhan inikah
yg namanya “air mata cinta”…bisiknya dalam hati…
Tak berapa lama berselang, mobil taksi yg di pesan pa Gatot
pun tiba di halaman rumahnya...
Air Mata Cinta Page 24
Pa RT :”Bu, taksi dah datang tuh...yuk kita pulang...”bisik pa
RT yg tak mau Putri terbangun...
Pa RT pun segera pamit dan meninggalkan Putri dengan
nasibnya kelak di keluarga yg baru saja dikenalnya dgn berat
hati...
Malam harinya Putri kerap mengigau memanggil-manggil
ayah bundanya...mbak Minah yg begitu iba dgn Putri, terus
mendekapnya tanda kasih sayang yg begitu mendalam...
Putri :”ayaaah...ibuuu...kita mau kemana...?”kicaunya dlm
tidur...
Mbak Minah :”ya Putri jgn takut, ada mbak Minah di
sini...”bisiknya sambil mengusap-usap punggung Putri tanda
sayang dan iba...hingga Putri tertidur lagi...
Tak terasa ayam jantanpun mulai berkokok...burung mulai
berkicau...tanda matahari akan terbit menyonsong pagi yg
cerah...mbak Minah pun terbangun dari tidurnya untuk
segera mempersiapkan secangkir kopi susu dan sarapan kecil
buat pa Gatot setelah pulang dari Masjid...maklum pa Gatot
biasa shalat jamaah di masjid...Putri pun terbangun dan
langsung memeluk mbak Minah dari belakang dgn manjanya
di dapur...
Air Mata Cinta Page 25
Mbak Minah :”dah bangun say...?gimana tidurnya
semalam...?Putri mau minum apa...susu apa teh?”sambut
mbak Minah dgn penuh kasih sayang...
Putri :”susu aja mbak...Putri semalam mimpi bersama ayah –
ibu...tapi Putri ga tau ada dimana...jalanya berbelok-
belok...tapi ibu hanya memanggil-manggil Putri aja...”
ceritanya sedih...
Mbak Minah :”ya udh jangan sedih...sekarang kan ada mbak
Minah yg jagain Putri...nanti mbak Minah bikinin susu
ya...”hibur mbak Minah sambil mencium dan memeluk
Putri...
Tak lama berselang, terdengar suara pagar terbuka...
kreeeek...tanda ada orang memasuki rumah...
Putri pun mengintip dari jendela...dan ternyata Pak Gatot yg
baru saja pulang dari masjid...
Pak Gatot :”assalamu’alaikuuum”
Putri : “wa’alaikum salaaam”sahut Putri menyambut
kedatangan pa Gatot..
Pa Gatot :”eh Putri dah bangun...gimana tidurnya
sayang...banyak nyamuk ga...?”tanya pa Gatot sambil
menggendong dan mencium Putri...
Air Mata Cinta Page 26
Putri :”enak di sini om...kasurnya empuk dan dingin...ga ada
nyamuknya...beda banget sama di rumah Putri yg banyak
nyamuknya...”jawab Putri penuh manja…
Pa Gatot :”pagi bener bangunya Put...dah shalat shubuh
belum Putri...?”canda pa Gatot...
Putri :” udh tadi sama mbak Minah...mba Minah yg jadi
imamnya...” kata ibu kalo kita bangun pagi, kita akan banyak
rejeki...”jawab Putri manja...
Pa Gatot :”mau makan apa Putri hari ini...?”ayam goreng apa
telur goreng...?”
Putri :”mbak Minah lagi bikin susu sama goreng tahu
om...”om mau minum apa...?”
Pa Gatot :”om mau minum kopi susu aj ah...sambil makan
tahu goreng...enak deh kelihatanya...”Putri mau ikut om ke
toko ga...?di toko banyak buku2 bacaan seperti yg Putri
mau...”ajak pa Gatot...
Putri :”mau...mau om...Putri mau baca buku cerita semua
nabi sama Cinderela...”semangat Putri...
Pa Gatot :”kalo gitu...setelah sarapan, Putri harus segera
mandi ya...kita harus berangkat pagi2 biar kita banyak
rejeki...”canda pa Gatot...
Putri :”iya om...habis minum susu Putri akan segera mandi...”
Air Mata Cinta Page 27
Sementara itu, Bu Gatot dan Bunga putrinya masih terlelap
dgn seribu mimpinya...Pa Gatot pun mencoba tuk
membangunkan ‘Ayu’ istrinya...
Pa Gatot :”Bu, bangun...dah jam setengah enam nih...ga
shalat Shubuh...?”nasehat pa Gatot kepada istrinya...
Bu Gatot :”sebentar lagi Pa...lagi nanggung nh ...bilang
malaikat suruh tunggu bentar...jgn pergi dulu...”jawab bu
Gatot penuh malas...
Pa Gatot :”astagfirullahal’aziiim...”ya udh ayah mau ke toko
dulu...”jawab pa Gatot penuh kekesalan...
Begitulah sikap istri pa Gatot setiap harinya...lebih banyak
dihabiskan di tempat tidur dan televisi...Pa Gatot pun tak bisa
berbuat banyak terhadap istrinya...Pa Gatot pun sarapan
bersama Putri dan mbak Minah pembantunya...pa Gatot
tidak pernah membedakan antara pembantu dan siapapun...
baik itu pejabat ataupun kerabat, sahabat maupun
penjahat…baginya semua manusia adalah sama di mata
Tuhan...
Pa Gatot :”gimana tahunya Put...enak ga masakan mbak
Minah...?”canda pa Gatot...
Air Mata Cinta Page 28
Putri :”enak om...kata ibu, semua pemberian Tuhan harus
selalu kita syukuri...agar Tuhan memberi kita yg lebih banyak
lagi…”celotehnya lugu...
Pa Gatot :”alhamdulillaaah...”Putri segera mandi ya...om
ganti baju dulu...kita segera berangkat kalo sudah siap...”kata
pa Gatot sambil tersenyum kecil...
Putri pun segera bergegas mandi dgn dibantu mbak
Minah...jam menunjukan tepat pukul enam...Putri dan pa
Gatot pun bersiap-siap untuk berangkat ke toko guna
mengadu peruntungan nasibnya hari ini...
Putri :”Putri dah siap om...”sambil memamerkan baju
barunya kepada pa Gatot...
Pa Gatot :”wah cantiknya anak om pake baju baru...”puji pa
Gatot sambil menciumnya tanda kasih sayang...
Putri :”ini baju pemberian ibu ketika Putri berulang tahun ke
empat kemarin om...”jawab Putri dgn penuh ceria...
Pa Gatot : “ya udh, kalo gitu yuk kita segera berangkat ke
toko...semoga Tuhan kasih banyak rejeki hari ini pada
kita...’amin”doa pa Gatot sambil menggandeng Putri ke
mobilnya...
Air Mata Cinta Page 29
BAB IV
Putri Dan Hobi Membacanya
Setibanya di toko, suasana toko pun sudah mulai kelihatan
ramai…banyak pedagang makanan yg mulai mangkal
menjajakan daganganya... orang2 pun sudah mulai ramai
berlalu lalang...maklum toko pa Gatot berada di dekat stasiun
dan universitas ternama dan sekolahan...pa Gatot menjual
buku2 sekolah dari buku cerita hingga buku pelajaran untuk
mahasiswa… buku bekas maupun baru…dan juga peralatan
sekolah lainya seperti tas dan pernak-perniknya...pa Gatot
pun segera membuka toko dgn dibantu pegawainya satu
orang...namanya Komarudin...Komar sudah lama ikut pa
Gatot berjualan...Komar tinggal di sekitar toko pa Gatot…
Komar orang kepercayaan pa Gatot…orangnya jujur dan
penuh keceriaan walaupun pisiknya rada kurang akibat
kecelakaan yg menimpanya di masa silam…pa Gatot pun
memperkenalkan Putri kepada Komar…
Pa Gatot :”assalamu’laikum Mar, nih Putri ponakan sy…”Put
nih om Komar yg bantuin kita berjualan di sini…nanti kalo
Putri perlu apa2, bilang aja sama om Komar ya…”ujar pa
Gatot kepada keduanya…
Air Mata Cinta Page 30
Komar :”Putri mang dah bisa baca…?”canda Komar kepada
Putri sambil mengelusnya…
Putri :”bisa om...Putri dah bisa baca sama mengaji om...Ibu
yg selalu mengajari Putri membaca Al-Qura’n dan cerita
nabi2...”jawab Putri dgn penuh kebanggaan...
Komar :” waaah...hebat bener...dulu om waktu kecil bisanya
cuma nangis doang...minta jajan... sama main aja paling”
canda Komar...”Putri mau baca buku apa emangnya...?”tanya
Komar tersenyum...
Putri : “ kalo ada buku cerita nabi Sulaiman om atau
Cinderella...”pinta Putri penuh antusias...
Komar :” ada lengkap tuh di pojok paling kanan bawah rak
buku Put...”sambil menunjuk ke arah buku2 cerita anak2...”
kalo buku cerita anak di sini paling lengkap Put...tenang
aja...Putri pasti betah deh...”canda Komar sambil tersenyum
kepada Putri...
Putri :”waaah...lengkap sekali buku cerita di sini om...ada
Cinderella...Maling Kundang...buku Kisah Fathonah Yang
Serakah pun juga ada di sini...ini buku2 yg sering ibu
ceritakan di waktu malam menjelang tidur om...Putri boleh
baca semuanya kan...?”pintanya penuh semangat...
Air Mata Cinta Page 31
Komar :”ya tentu saja boleh...ini buku kan punya om Gatot
semua...tapi bukanya hati2 ya...jgn sampai tersobek agar bisa
dijual kembali...”nasehat Komar sambil tersenyum...
Putri :”iya om...Putri akan membaca dgn hati2 dan akan
merapikanya lagi nanti...ibu selalu bilang kalo habis baca
buku dirapikan lagi seperti semula...”makasih ya om...”jawab
Putri dgn ceria...
Pa Gatot sibuk dgn barang daganganya...mengecek mana yg
sudah habis terjual untuk segera dibeli dan dijualnya
kembali... sedangkan Komar sibuk melayani pembeli yg
datang silih berganti ke toko pa Gatot...Putri pun sedang
asyik membaca buku2 cerita anak kesukaanya...pa Gatot
sangat senang melihat Putri penuh antusias membaca
buku...dalam hatinya membayangkan mengapa Bunga
anaknya tidak seperti Putri yg hoby membaca...terbersit
dalam benaknya...apakah ia sudah salah asih-asah-asuh
dalam mendidik keluarga yg sudah tidak bisa lagi
dikendalikanya...Bunga juga sering berbicara kurang sopan
pada orang lain...seperti pada Minah pembantunya...Putri
begitu sopan dan santun dalam bertutur kata pada semua
orang...oh Tuhan...apakah ini semua pengaruh dari
Air Mata Cinta Page 32
perubahan zaman televisi dan sinetron...gumamnya dalam
hati...
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 12 waktunya azan
berkumandang...pertanda shalat Zhuhur telah tiba...pa Gatot
pun segera bersiap-siap untuk pergi ke masjid terdekat...
Pa Gatot :” Putri...om ke masjid dulu ya...?Putri di sini dulu
sama om Komar...nanti kita makannya setelah shalat ya...?”
kalo Putri haus, tar bilang aja sama om Komar...”ujar pa
Gatot kepada Putri...
Putri :”iya om...Putri juga senang di sini sambil baca buku...
Putri minum air putih aja...”jawabnya sambil memegang
buku cerita nabi Muhammad...
Setelah pulang dari masjid, pa Gatot pun mengajak Putri
makan di warung Padang langganan pa Gatot biasa makan...
Pa Gatot :”Putri mau makan apa...?”pake ayam apa
rendang...”tanyanya menawarkan berbagai pilihan makanan
kepada Putri...
Putri :” Putri pake telur dadar aj om...kata ibu, kalo kita mau
cepat banyak uang, kita harus berhemat om...”mengingat
nasehat ibunya...
Air Mata Cinta Page 33
Pa Gatot :” ya udh, kalo gitu kita makan telur dadar aja ya
hari ini...”terus minumnya apa...jus melon apa jus
jambu...?”tanyanya menawarkan...
Putri :”air putih aja om...biar kita selalu sehat...”jawabnya
lugu...
Pa Gatot pun hanya tersenyum melihat celotehan Putri yg
masih polos dan penuh dgn kesederhanaan...jauh dgn istri
dan Bunga anaknya yg penuh dgn sifat boros dan
keserakahan...
Pa Gatot :”nanti kita pulang setelah Ashar aj ya...?Putri masih
betah kan di sini...?tanya pa Gatot sambil tersenyum...
Putri :”iya om...Putri lagi baca cerita nabi Muhammad...
kesian ya dia udh di tinggal kedua orang tuanya sejak masih
kecil...tapi dia masih tetap sabar dan tabah dalam
menghadapi semuanya...”ceritanya kepada pa Gatot...
Pa Gatot :” ya makanya kita harus selalu sabar dan bersyukur
dgn semua pemberian Tuhan Put, dan juga kita harus saling
mengasihi sesama manusia terutama anak yatim...”jawab pa
Gatot penuh nasehat...
Putri :” kalo gitu Putri anak yatim ya om...ayah – ibu kok ga
pernah nemuin Putri lagi ya om...?”tanyanya penuh harap...
Air Mata Cinta Page 34
Pa Gatot :”pa Gatot pun hanya terdiam dan berusaha
mendekap Putri”yah …yg penting Putri sekarang harus rajin
belajar aja ya, biar jadi orang pintar kaya Ainun – Habibi dan
makan yg banyak biar lekas besar...”kalo udh, yuk kita
kembali ke toko, biar gantian sama om Komar yg makan
siang...”sambil mendekap Putri penuh kasih sayang...
Pa Gatot dan Putri pun segera kembali ke toko untuk gantian
berjaga dgn pa Komar...
Pa Gatot :” udh Mar...gantian makan dulu...gimana jualan
kita hari ini Mar...?”
Komar :” alhamdulillah Pak...hari ini banyak yg beli...uangnya
dihitung aja dulu pa...”jawab Komar penuh syukur...
Pa Gatot :” alhamdulillaaah...bagus banget rejeki kita hari
ini...mudah-mudahan Putri bawa hoky buat kita Mar...”nih
tambahan buat kamu...”berarti besok kita harus udh belanja
lagi nh...”kata pa Gatot penuh syukur ni’mat...
Komar :”alhamdulillaaah”kalo gitu saya pergi makan dulu
pak...makasih...
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul tiga sore...suara
azan pun sudah berkumandang...tanda datangnya waktu
Ashar...pa Gatot pun bersiap2 untuk ke masjid dan bebenah
untuk segera pulang ke rumah...
Air Mata Cinta Page 35
Pa Gatot biasa pulang terlebih dahulu, sedangkan Komar
pulang setelah magrib setelah pembeli mulai sepi dan toko
tutup...Komar sangat senang kerja dgn pa Gatot...karena
orangnya ramah dan penuh pengertian...jika pembeli banyak,
Komar pun sering diberi uang tambahan buat biaya lain2...
maklum biaya hidup sekarang terasa lebih berat
dibandingkan beberapa tahun silam sewaktu zaman pa
Harto, orde baru...sekarang harga2 kebutuhan pokok jauh
melambung tinggi…sementara penghasilan jauh di bawah
standar hidup normal…belum lagi biaya lain2 seperti
kebutuhan sekolah anak dan lain2…gaji satu juta yg diterima
pa Komar sebulan sebagai penjaga toko, buat beli sembako
pun dirasa kurang…tapi untungnya pa Komar menyadari
bahwa menjadi pa Gatot pun dirasa sulit...untuk biaya sewa
kios dan modal pun tidak seimbang dgn keuntungan yg
diterima pa Gatot sebagai pengusaha...hidup di masa
sekarang bagai buah simalakama...harga mahal tdk ada yg
beli...harga murah tdk akan cukup buat biaya operasional
sehari-hari...pa Gatot pun senang dgn pa Komar yg penuh
pengertian dan kejujuran...maklum zaman yg serba sulit
begini masih banyak juga pejabat yg berbuat jahat...
Air Mata Cinta Page 36
Waktu sudah pukul empat sore...Pa Gatot pun bersiap-siap
untuk segera pulang ke rumah...Putri masih saja ayik
membaca buku...pa Gatot tersenyum kagum melihat Putri yg
hoby membaca buku...
Pa Gatot :” Put, dah sore nih...kita pulang dulu ya...kamu lagi
baca apa...?”tanyanya sambil tersenyum...
Putri :”lagi baca buku Kisah Fathonah Yang Serakah nih
om...gara2 serakah, Fathonah akhirnya dipenjara om...”
jawab Putri sambil menunjukan buku ceritanya...
Pa Gatot :”waaah itu mah buku yg sedang laku akhir2 ini
Put...buku yg memberi kita banyak nasehat dan pelajaran...
udh selesai belom...?kalo belom, bawa aja ke rumah Put,
baca di rumah...”pinta pa Gatot untuk segera pulang...
Putri :” ya udh... Putri bawa ke rumah satu ya om...buat baca
nanti malam sama mbak Minah...”jawab Putri sangat
gembira...
Pa Gatot :” Mar, saya pulang dulu ya...tar kalo dah sepi, tutup
aja...”perintah pa Gatot kepada Komar....
Komar :” ya Pak...mudah-mudahan masih banyak yg beli nih
kayanya...”doa Komar optimis...
Air Mata Cinta Page 37
Pa Gatot :”amiiin...tar jgn lupa lacinya di kunci ya Mar...
lumayan buat tambah2 belanja besok...”kata pa Gatot penuh
Harap...
Putri dan Pa Gatot pun segera meninggalkan toko tuk
kembali ke rumah setelah seharian lelah berjualan di toko...
Sesampainya di rumah, seperti biasa, pa Gatot menjumpai
istrinya yg sedang asyiknya menonton sinetron...dan Bunga
juga sedang bermain game HP...pa Gatot biasa di sambut
pembantunya mbak Minah untuk ditawarinya segelas teh
manis ataupun susu kopi kegemaran pa Gatot...
Pa Gatot :” assalamu’alaikuuum”
Mbak Minah :” wa’alaikuuum salaaam”jawab mbak Minah
penuh senyum dan ramah sambil membawakan barang
bawaan pa Gatot...
Pa Gatot :”ibu sama Bunga mana Min...?”
Minah :” ibu sedang nonton sinetron Pak, Bunga sedang main
Game...”jawab Minah sambil mengambil bawaan pa Gatot...
Bapak mau minum apa Pak?”tanya Minah penuh sopan
santun...
Pa Gatot :” teh manis aj Min...”jawab pa Gatot...
Minah :”kalo Putri mau minum apa Put...?” gimana tadi di
toko Put...betah ga...?” tanya mbak Minah sambil bercanda...
Air Mata Cinta Page 38
Putri :”waaah banyak sekali buku2 ceritanya mbak...nih Putri
bawain satu, buat baca nanti malam...buku cerita Kisah
Fathonah Yang Serakah mbak...?”Putri minum air putih aja
mbak...”jawab Putri penuh kegembiraan...
Minah :” itu buku yg lagi banyak di baca anak2 Put...nanti
mbak ikutan baca ya...”canda Minah penuh senyum...
Putri dan pa Gatot pun segera memasuki rumah dan
menemui istrinya yg sedang asyik nonton sinetron...
Pa Gatot :” belum mandi mah?”tanya pa Gatot sambil
melepas kemejanya...”dah Asharan belum mah, dah jam lima
seperempat tuh ?” tanya pa Gatot ingin tau...
Bu Gatot :” belum pah...lagi nanggung nih...kesian sinetron
kalo ga ada yg nonton, tar ga ada iklanya pah...”jawabnya
tanpa dosa...
Pa Gatot :”astagfirullah”Bunga ga ke pengajian anak2 mah?”
Bu Gatot :” ga mau anaknya...tar ngaji sama Minah aja pah...”
jawabnya tanpa dosa...
Pa Gatot pun segera mandi dan ganti pakaian untuk bersiap-
siap pergi ke masjid terdekat guna shalat Magrib...pa Gatot
orang taat beribadah dan tidak suka menceritakan keburukan
orang lain serta hidup penuh sahaja...berbeda dengan bu
Gatot yg senantiasa bermalas-malasan dan senantiasa
Air Mata Cinta Page 39
menggunjing bersama teman2 arisannya...yg mereka
pamerkan hanyalah kekayaan suaminya...
Setelah mandi dan berganti pakaian, pa Gatot pun menemui
Bunga anaknya, sebagai buah hatinya yg baru berusia empat
tahun dan harapan pewaris keturunannya kelak...
Pa Gatot :”Bunga, gimana kabarnya kamu hari ini...dah mandi
belum?”tanya pa Gatot penuh senyum sambil menciumnya...
Bunga :” belum yah...lagi nanggung main game nih...ibu juga
belum mandi yah...”jawab Bunga acuh pada ayahnya...
Pa Gatot :” kan dah sore nih...mang kamu ga ngaji tadi
ya...?”tanya ayahnya ingin tahu...
Bunga :” males ah yah...habis temen2 Bunga orang
kampungan semua sih yah...Bunga mau ngaji sama anaknya
temen2 mamah aja yah sama ustad2 yg terkenal di
televisi...”jawab Bunga penuh egois...
Pa Gatot :” ga boleh begitu dong Bunga...kita di mata Tuhan
kan sama...ustad terkenal kan mahal bayaranya Bunga...ayah
belum sanggup untuk membayarnya...”nasehat ayahnya
kepada Bunga...”nanti kamu ngaji sama mbak Minah aja
ya...?”pinta ayahnya penuh harap agar Bunga menjadi anak
yg shaleh kelak...
Air Mata Cinta Page 40
Bunga :”ga mau ah yah...mbak Minah kan hanya pembantu di
sini...” jawabnya tanpa dosa...
Pa Gatot :”astagfirullahal’aziiim”ya Allah cobaan apa yg kau
berikan pada keluargaku, hingga aku sulit mengendalikanya...
berilah mereka petunjuk...”doa pa Gatot dalam hati...
Pa Gatot pun segera menuju ruang makan menyantap
makanan kecil, roti bakar cokelat dan teh manis yg sudah
dipersiapkan mbak Minah...Putri pun ikut menemani pa
Gatot menikmati hidangan dan berkumpul bersama mbak
Minah pembantunya...
Pa Gatot :” gimana Put, enak ga roti bakarnya...?”tanya pa
Gatot sambil tersenyum...
Putri :” enak banget om...ibu belum pernah bikin yg seperti
ini...”kalo banyak uang enak ya om...kita bisa makan apa yg
kita mau...”jawab Putri lugu...
Pa Gatot :”alhamdulillaaah”kita harus selalu bersyukur dgn
apa yg diberikan Tuhan Put...jgn seperti Fathonah yg
diceritakan di dalam buku itu...yg sifatnya selalu serakah
dalam mencari nafkah...
Putri :”Om dah baca buku ceritanya ya om...?”tanya Putri
ingin tahu...
Air Mata Cinta Page 41
Pa Gatot :”semua buku cerita yg di toko dah om baca semua
Put...om juga kan hoby membaca...”jawabnya bangga...”
kamu dah bisa ngaji belum Put...?”kalo belum, tar belajar
sama mbak Minah ya...!”pinta pa Gatot...”dulu mbak Minah
pernah juara MTQ tingkat kecamatan tuh Put...puji pa Gatot
kepada Minah...
Putri :” waaah hebat banget mbak Minah bisa juara MTQ...”
Putri baru bisa baca Juz Ama aja om...ibu baru mengajari
Putri sampe Iqro 6...Putri ga tahu kapan ibu akan mengajari
Putri ngaji lagi om...”jawab Putri sambil bersedih...
Minah :”ya udh sekarang Putri belajarnya sama Mbak aja
ya...tar kita belajarnya di kamar aja ...”jawab Minah penuh
kasih sayang...
Begitulah aktifitas kehidupan mereka sehari-hari... Putri dan
Minah selalu hidup bersama...Putri telah menganggap Minah
sebagai kakak dan ibunya sendiri...dan Minah pun
menganggap Putri sebagai adik dan anaknya...Minah sangat
sayang kepada Putri...jika sakit, Minah yg selalu menemani
dan merawat Putri...Minah juga yg sering mengantar Putri
pergi ke sekolah dan mengambilkan rapotnya...memberi
motivasi dan menemani Putri diberbagai lomba yg Putri
ikuti...Putri juga sering membantu Minah bebenah dan
Air Mata Cinta Page 42
membersihkan halaman...mereka bagaikan inai dgn
kuku...saling menyayangi...pa Gatot pun ikut mesyukuri
kebahagiaan mereka berdua...
Air Mata Cinta Page 43
BAB V
Putri Dan Prestasinya Di Sekolah
Tak terasa, setahun pun telah berlalu...waktunya Putri dan
Bunga mulai mengenal bangku sekolahan...pa Gatot pun
menanyakan kesiapan mereka berdua untuk mulai
bersekolah...
Pa Gatot :”Bunga, kamu kan sudah besar...kamu dah harus
sekolah ya...?”tanya p Gatot penuh kasih sayang...”kira2
kamu mau sekolah dimana...?
Bunga :” Bunga mau sekolah di tempat sekolah anaknya
temen2 mamah aja ah yah...sekolahnya bagus ada taman
bermainya...ruangan ber AC...ada kolam renangnya lagi
yah...”jawab Bunga angkuh...
Pa Gatot :” ya udah nanti ayah tanya mamah dulu ya...”jawab
pa Gatot kaget melihat tabiat Bunga yg penuh dgn
keangkuhan dan kesombongan...”kalo kamu mau sekolah
dimana Put kira2?”tanya pa Gatot kepada Putri...
Putri :” Putri mau sekolah yg deket aja om, TK Sejahtera,
bersama temen2 baik Putri...temen2 ngaji Putri juga banyak
yg sekolah di sana...temen2 Putri baik2 semua om...kata
temen2, sekolah di sana gratis om...yg penting udh harus bisa
Air Mata Cinta Page 44
baca om...Putri kan dah lancar baca menulis om...ga pake
ongkos lagi...Putri bisa jalan kaki ke sekolah...”jawab Putri
penuh antusias...
Pa Gatot :”ya udh tar om daftarin ya...nanti kamu juga bisa
minta antar mbak Minah kalo deket mah...”jawab Pa Gatot
senang...
Pa Gatot pun segera membicarakan perihal sekolah anak2
dgn istrinya...
Pa Gatot :” Mah, anak2 kan dah besar sekarang, gimana
masalah sekolahnya...?”tanya pa Gatot penuh tanggung
jawab sebagai seorang kepala rumah tangga...
Bu Gatot :” Bunga mah nanti mamah mau sekolahin di
sekolahnya si Dul, anaknya pa Eko temen mamah yg sering ke
Amerika itu loh pah...biar pergaulanya luas...siapa tahu bisa
ketularan jadi orang kaya dan beken pah...jadi selebrity kaya
si Dul…kan mamah jadi ikutan beken pah…kaya mamahnya
Rafly…”jawabnya berapi-api penuh kesombongan...”kalo
Putri mah biar mamah terserah papah aja deh...kan anaknya
papah...tapi mamah ga mau keluar dana loh...”kata bu Gatot
tanda pelit dan kurang perhatiannya...
Pa Gatot :”si Dul kan sekolahan mahal mah...lagian anaknya
kurang sopan dalam pergaulan…gak seperti Rafa anaknya Bu
Air Mata Cinta Page 45
Lina, penuh sopan santun…berapa biaya sekolah di sana
mah...? apa cukup dgn kondisi keuangan kita...?lagian
pergaulan pejabat dan selebrity bukannya kurang bagus
mah…?banyak hura-huranya…”kata pa Gatot tanda
keberatan...
Bu Gatot :”ya ayah cari2 tambahan uanglah demi masa
depan anak kita...ga mahal kok pah...Cuma 20 juta uang
masuknya...bulananya cuma 3 juta pah...tapi disana
fasilitasnya lengkap dan pergaulanya juga ga kampungan
pah...banyak anak2 selebrity dan pejabatnya...pokoknya
Bunga harus sekolah di sana pah”kata bu Gatot berapi-api
tanda memaksa...
Pa Gatot :”astagfirullahal’aziiim”kata hati pa Gatot sambil
menangis melihat kesombongan dan keangkuhan istrinya...
Akhirnya pa Gatot pun memenuhi semua permintaan istrinya
untuk menyekolahkan Bunga di sekolah para artis dan
pajabat...dan dengan bangganya bu Gatot memamerkan
kepada teman2 arisannya bahwa Bunga telah bersekolah di
sekolah artis...
Bu Gatot :” ibu2 sekarang Bunga dah sekolah loh...
disekolahnya si Dul anaknya pa Eko itu loh”cerita bu Gatot
kepada teman2 arisanya sambil menyobongkan diri...
Air Mata Cinta Page 46
Bu Nursaman :”waaah hebat bener bu Gatot nih bisa
nyekolahin Bunga di sekolahnya si Dul...habis dapet proyek
besar ya ayahnya Bunga...?”ujarnya penuh pujian kepada bu
Gatot...
Bu Gatot :”biasa bu ayahnya habis dapet proyek Mendiknas
pengadaan buku dan peralatan sekolah...ayahnya kan deket
sama partai penguasa...he...he...he”ujarnya penuh
kesombongan...
Bu Nursaman :”waaah enak ya kalo bisa deket2 sama
pejabat...kenalin ke kita2 dong”pintanya sembil tertawa...
Bu Gatot :”waaah ga bisa bu...ini rahasia perusahaan...tar
kalo ketangkep bisa merembet kemana-mana deh...he...”
jawabnya angkuh...
Bu Gatot dan teman2 arisanya biasa hidup bermewah-
mewah...mereka lupa bahwa mereka hanya bisa
menghabiskan uang suaminya yg terus berjuang mencari
nafkah demi masa depan keluarga...mereka tidak pernah
sadar bahwa hidup tidaklah selamanya di atas...
Sementara itu, Putri juga telah di daftarkan di sekolah Islam
Sejahtera...karena Putri pandai membaca dan baca Qur’an,
Putri pun dibebaskan dari semua biaya administrasi...pa
Gatot pun hanya membayar uang seragam sebesar 100 ribu
Air Mata Cinta Page 47
rupiah...Putri pun terlihat sangat gembira bisa bersekolah
dan bermain dengan teman2 sebayanya...Putri sementara
diantar oleh mbak Minah...tapi tak jarang pula Putri ke
sekolah sendirian bersama teman2 tetangganya yg terbiasa
hidup mandiri...Putri selalu berangkat pagi2...sementara bu
Gatot dan Bunga masih terlelap dengan mimpinya...
Putri :”mbaaak, Putri berangkat sekolah dulu ya...sambil
mencium tangan mbak Minah...”kata Putri penuh
semangat...
Minah :”ga diantar Put...?”tanya Minah menawarkan...
Putri :”nggak usah mbak...Putri bareng teman2 aja...”jawab
Putri penuh kemandirian...
Minah :”ya udah...hati2 di jalan ya...jangan jajan
sembarangan... pulang sekolah langsung pulang...”nasehat
Minah penuh kasih sayang sambil memberikan bekal
makanan buat istirahat...
Air Mata Cinta Page 48
BAB VI
Putri Dan Lomba Puisinya
Putri terlalu pintar di kelasnya dan sangat penurut dan rajin...
tutur bahasanya begitu ramah dan sopan...tak heran guru2
pun banyak yg menaruh simpati kepadanya...Putri sangat
disayang guru-gurunya… apalagi guru2 telah mengetahui
kalau Putri adalah seorang anak yatim piatu...Putri
dipersiapkan untuk mengikuti berbagai acara lomba di
sekolah taman kanak2...alhasil, banyak piagam2
penghargaan yg telah dimenangkanya sebagai siswa
berprestasi seperti lomba membaca dan membuat puisi
tingkat walikota...lomba membaca al-qur’an taman kanak-
kanak...pa Gatot dan Minah pun turut merasa bangga dan
haru dengan prestasi Putri...
Putri :”mbak Putri disuruh ikut lomba membuat dan
membaca puisi tingkat walikota di sekolah...gimana nih
mbak...Putri takut...?”tanya Putri kepada Minah dgn penuh
cemas dan harap...
Minah :” tenang Put, tar mbak bantuin cara bikin sama
membacanya...yg penting Putri harus punya rasa percaya diri
dan persiapan yg matang...dulu mbak juga pernah juara baca
Air Mata Cinta Page 49
puisi tingkat walikota loh Put” hiburnya memberi motivasi
dan semangat...
Putri :”asyiiik...kapan kita mulai belajarnya kalo gitu
mbak...?”Putri ingin sekali jadi juara lomba…”kata-katanya
penuh semangat…
Minah :”ya udah nanti malam kita mulai bikin puisi yg bagus
dulu ya…”besok pagi, kita coba latihan membacanya di
taman…ok…?”jawab Minah sambil semangat dan mencium
Putri…
Pa Gatot pun turut memberikan semangat buat Putri akan
kejuaraan lomba baca puisi ini…pa Gatot memberikan
referensi buku2 di tokonya…kejuaraan akan di adakan tiga
bulan lagi…sementara seleksi sekolah antar kecamatan telah
dimulai…Putri selalu lolos seleksi antar sekolah dan
kecamatan dengan didampingi pendamping setianya, mbak
Minah dan guru2 di sekolahnya…sementara pa Gatot terlalu
sibuk bekerja di toko, guna memenuhi kebutuhan biaya
sekolah Bunga yg begitu memberatkanya…
Tak terasa tiga bulan telah berlalu…saatnya kejuaraan lomba
baca puisi taman kanak-kanak tingkat walikota segera
dimulai…Putri telah banyak berlatih dan persiapan...semua
Air Mata Cinta Page 50
guru2 sangat antusias mendukung Putri...Putri mendapat
nomor peserta sembilan...
Putri :”mbak besok pagi acaranya dah dimulai...apa yg harus
Putri lakukan sekarang...?”jawabnya cemas dan penuh
harap...
Minah :”Putri harus tetap tenang dan banyak berdoa serta
istirahat yg cukup sekarang...”jawab Minah penuh percaya
diri Putri bisa memenangkan lomba besok...
Putri :”tapi Putri takut mbak...”katanya sambil memeluk
mbak Minah...
Minah :”adakalanya kita juga harus berserah diri pada Tuhan
Put, serahkan semuanya pada yg di atas...percayalah Tuhan
pasti akan menolong kita...”nasehatnya sambil memeluk...
Pak Gatot pulang terlalu larut sehingga Putri belum sempat
memberitahukanya kepada pa Gatot, sehingga Minah yg
coba untuk memberitahukan paginya...pa Gatot pun berjanji
akan hadir dalam acara Putri setelah membuka tokonya
terlebih dahulu...
Pagi itu begitu cerah...matahari menyambutnya dengan
berseri-seri...Putri pun bersiap-siap mengikuti acara lomba
dengan seragam baru yang telah diberikan pihak sekolah
sebagai suport buat Putri...pa Gatot pun telah berangkat ke
Air Mata Cinta Page 51
tokonya untuk berjualan...Putri diantar oleh guru2 dan mbak
Minah dengan mobil kebanggaan sekolah sebagai identitas
sekolah...teman2 pun ada yg diperbolehkan menghadiri
perlombaan untuk memberikan suport buat Putri...ibu kepala
sekolah hanya bisa mengiringi Putri dgn doa...
Ibu Kepala Sekolah :”Putri berikan yg terbaik buat sekolah
ya...kamu pasti menang...”semangatnya kepada Putri...
Putri :”iya Bu, doain Putri ya biar menang...”jawab Putri
sambil mencium tangan ibu kepala sekolah...
Ibu kepala : “ya...amiiin...”kamu didampingi siapa aja? Om
ikut ga?”tanyanya ingin tahu...
Putri :”om dan tante sedang sibuk Bu...jadi mbak Minah dan
bapak ibu guru serta teman2 yg ikut ke perlombaan...”jawab
Putri penuh pengertian...
Lomba pun segera dimulai...dari peserta satu hingga tujuh...
sementara pa Gatot belum juga muncul untuk memberi
suport buat Putri...setelah peserta nomor 8, barulah pa Gatot
dan om Komar datang menemui Putri untuk memberi suport
dan semangat...Putri pun dipeluk dan diciumnya oleh pa
Gatot...
Pa Gatot :”gimana Put persiapanya...yg tenang ya...kalah
menang itu hal yg biasa...maap om terlambat...jemput om
Air Mata Cinta Page 52
Komar dulu di toko...”hibur pa Gatot yg coba menenangkan
Putri yg terlihat begitu tegang...
Putri :” iya om...doain Putri ya...”pintanya penuh harap...
Komar :”tenang aja Put jgn gerogi...”hibur Komar kepada
Putri memberi semangat...
Saatnya Putri membawakan Puisi hasil karyanya sendiri....
Putri membacakanya dengan penuh arti dan makna...begitu
menjiwai dan merasakan...sehingga semua pemirsapun
begitu terharu dan terpesona bahkan ada yg meneteskan air
mata...terutama ibu guru Putri dan mbak Minah...Putri pun
disambut tepuk tangan yg meriah oleh penonton yg hadir
tanda antusiasnya pada Putri...usai membacakan Puisi, Putri
pun memeluk pa Gatot dan mbak Minah sambil menangis
tersedu...mbak Minah pun memeluk Putri sambil menangis
tanda bangga dan haru...
Ibu Oh Ibu…
Kau Yang Selalu Kurindu…
Tanpamu Dunia Terasa Semu…
Hari-hari Ku Terasa Jemu…
Ibu Oh Ibu…
Namamu Kan Selalu Ku Ukir Dengan Pena…
Walaupun Tinta Tlah Habis Dimakan Usia…
Air Mata Cinta Page 53
Meskipun kau telah tiada...
Ibu Oh Ibu…
Puisi Ini Hanya Untukmu...
Kau Selalu Ada Dalam Kalbu…
Kau Selalu Dihatiku...
Ibu Oh Ibu…
Untukmu Aku Ada…
Untukmu Aku Bercita-Cita...
Untukmu Aku Bermimpi...
Untukmu Aku Di Sini...
Putri Prihatini...
Setelah perserta terhakhir nomor 25 dipanggil, semua
peserta pun diminta untuk rehat sesaat...sambil menunggu
keputusan dewan juri, peserta dipersilahkan menikmati
hidangan yg telah dipersiapkan oleh panitia...Putri pun
mendapat sambutan hangat oleh bapak-ibu guru beserta
teman2 suporternya...
Ibu Budi :”waaah kamu hebat Put, begitu menjiwai banget
bacanya...mudah-mudahan menang ya...”puji ibu Budi sambil
mencium dan memeluk Putri...
Amel (teman Putri) : “selamat ya Put...mudah-mudahan kita
bisa menang...”doanya memberi selamat...
Air Mata Cinta Page 54
Putri :”makasih buat semuanya ya...”jawab Putri sambil
meneteskan air mata haru...
Waktu sudah menunjukan pukul empat sore...saatnya dewan
juri untuk memutuskan siapa juara lomba baca puisi taman
kanak2 tahun ini...semua peserta dan suporter berdebar-
debar tak sabar menantikan siapa yg akan menjadi
juaranya...
Dewan Juri :”pemenang juara harapan satu lomba Puisi
tingkat walikota tahun ini adalah...Siti Nurjanah dari sekolah
taman kanak-kanak Al-Hikmah... pemenang juara ketiga
adalah...Siti Nurbaya dari sekolah taman kanak-kanak Al-
Falah... pemenang juara kedua adalah...Amelia dari sekolah
taman kanak-kanak Permata Hati... dan pemenang juara
pertama lomba Puisi tingkat walikota tahun ini adalah...”Putri
Prihatini” dari sekolah taman kanak-kanak Islam
Sejahtera...Hadirin pun bersorak -sorai menerima putusan
juri yg dinilai sudah tepat...Putri pun dinobatkan sebagai
pemenang lomba puisi tahun ini...Putri pun disambut dgn
pelukan dan ciuman hangat dari para dewan juri serta ibu
bapak guru...Putri berhak mendapatkan hadiah berupa uang
tunai sebesar satu juta rupiah ditambah dari pihak sekolah
berupa beasiswa uang pangkal ke jenjang yg lebih tinggi...
Air Mata Cinta Page 55
Putri direkomendasikan untuk bersekolah di SD negeri
satu...salah satu SD favorit anak2 berbakat dan pandai dgn
biaya gratis...Putri pun menerimanya dgn suka cita...pa Gatot
dan Minah tambah sayang kepada Putri...berbeda dgn Bunga
dan istrinya yg dibanggakan hanyalah kemewahan yg dimiliki
teman2 pejabat dan selebritinya disekolah...pa Gatot
menangis dalam hati kecilnya untuk terus berdoa dan
memohon agar segera diberi petunjuk dan jalan keluarnya...
Air Mata Cinta Page 56
BAB VII
Putri Juara Olimpiade Matematika
Tak terasa Putri kini telah berada di Sekolah Dasar Negeri
Satu Suka Jaya tempatnya siswa berbakat dan pandai...
tentunya dgn rekomendasi dari pihak sekolah TK nya dan
dilepas dgn penuh suka-cita oleh guru dan teman-
temannya... begitulah Putri sebagai anak yg sholeh dan
pandai...keberadaanya selalu dinantikan dan kepergianya
selalu dirindukan serta di doakan...
Ibu kepala sekolah :”ibu sangat bangga akan dirimu
Putri…semoga kamu tetap berprestasi dan ramah budi
pekertimu..”nasehat ibu kepala sambil memeluk dan
meneteskan air mata…
Putri :”iya Bu…terima kasih…doakan Putri terus ya…nama ibu
akan selalu Putri kenang dalam sanubari Putri…”jawabnya
sambil memeluk ibu kepala sekolah…
Putri pun segera mempersiapkan bekal , mental untuk
kembali meraih prestasi di sekolah barunya...tentunya dgn
suport dari mbak Minah dan pa Gatot tercinta...uang yg
diterimanya dibelikannya buku2 pelajaran dan peralatan
sekolah... pa Gatot senang melihat kegiatan Putri sehari-hari
Air Mata Cinta Page 57
yg begitu hoby membaca dan mengaji...pandai bergaul dgn
teman-temannya...santun tutur katanya...persis seperti
tetangga di kampungnya dulu, anak-anaknya bapak
Soejiman...jauh berbeda dgn Bunga dan istrinya yg
cenderung merendahkan orang lain...pilih2 teman dalam
bergaul...senantiasa menyombongkan kekayaannya...kasar
tutur katanya...pa Gatot senantiasa memenuhi kebutuhan
sekolah anak-anaknya...walaupun dirasa teramat berat...
terutama Bunga yg banyak menghabiskan banyak biaya...
selain untuk biaya sekolah yg begitu tinggi ditambah lagi ada
biaya antar jemput kendaraan...Bunga dan istrinya hidup
terlalu boros...tidak pernah memikirkan hari esok dan
perjuangan pa Gatot dalam mencari nafkah...dia pikir hari ini
ya untuk hari ini...tak heran badan mereka pun semakin lama
semakin membesar...dan tubuhnya terlihat semakin gemuk...
berbeda dgn Putri yg penuh dgn kesahajaan...tubuhnya
terlihat ramping dan manis...uang jajanya yg hanya dua ribu
rupiah sehari, disisihkanya untuk menabung guna sewaktu-
waktu ada keperluan mendesak...pa Gatot sangat
membanggakan Putri anak angkatnya yg penuh prestasi dan
kesahajaan...hari libur dihabiskannya untuk membantu pa
Air Mata Cinta Page 58
Gatot berjualan di toko...sambil membaca pelajaran dan
buku2 cerita...
Putri sangat cerdas...sewaktu duduk di bangku kelas satu
pun, pelajaran2 kelas tiga sudah ia pelajari dan kuasai...tak
heran guru2 di sekolah pun sangat bersimpati kepada
Putri...Putri selalu mendapatkan nilai sempurna...pa Gatot
begitu antusias mendukung kemajuan prestasi Putri...mbak
Minah pun demikian...Putri merasa senang dgn perhatian
mereka berdua yg penuh kasih sayang dan tulus...
Tak terasa Putri sekarang sudah kelas enam...piagam2 dan
segudang prestasi pun telah diraihnya...Putri dipersiapkan
mengikuti lomba olympiade Matematika sekolah dasar
tingkat propinsi...suatu kesempatan yg sangat dinanti-
nantikanya...pihak sekolah berharap sangat banyak kepada
Putri...selain mengangkat nama baik sekolah, Putri juga
mengangkat nama baik daerahnya...segala persiapan terus
dilakukan Putri...semua buku2 disuport pihak sekolah dan pa
Gatot tentunya...kepandaianya tak lantas membuatnya
merasa sombong dan angkuh...Putri bagaikan ‘padi’...hidup
terus penuh sahaja...Putri berpikir bahwa di atas langit pasti
masih ada langit...tak heran semua orang sangat bersimpati
Air Mata Cinta Page 59
kepadanya...kecuali bu Gatot dan Bunga saudara angkatnya,
yg begitu iri dgn prestasi Putri...
Air Mata Cinta Page 60
BAB VIII
Putri Ziarah ke Makam Orang Tuanya
Singkat cerita, Putri pun dapat meraih medali emas
Olympiade Matematika tingkat propinsi...pa Gatot dan mbak
Minah sangat bangga dan tambah sayang akan Putri... Putri
berhak mendapatkan hadiah uang sebesar lima juta rupiah
dan beasiswa prestasi di SMP terbaik yg Putri kehendaki...
Sekolah pun merekomendasi agar Putri mau bersekolah di
SMP Negeri Satu Suka Makmur...tempatnya siswa2
berprestasi... Putri pun menerimanya dgn rasa suka-cita... pa
Gatot berharap Putri bisa bersekolah yg tinggi sekali dan
menjadi anak yg sholeh bak Ainun – Habibi ...
Pa Gatot :”pertahankan prestasimu Put...ayah – ibu pasti
bangga denganmu...”nasehat pa Gatot sambil memeluknya
penuh kasih sayang dan bangga...
Putri :”makasih om...ini semua berkat om dan mbak
Minah...” jawabnya haru....”om kalo boleh Putri ingin ketemu
ayah – ibu walaupun beliau sudah tiada...”pintanya penuh
harap...
Pa Gatot :“ya Put, besok Minggu kita coba ziarah ke makam
ayah – ibu di Sukabumi...kamu sudah besar sekarang...sudah
Air Mata Cinta Page 61
waktunya kamu tahu siapa ayah – ibumu...walaupun beliau
sudah tiada, kamu harus tetap mendoakanya sebagai anak
sholeh...”jawab pa Gatot iba sambil memeluk Putri...
Minah :”ya nanti mbak juga ikutan...bolehkan pa...?”pintanya
memohon...
Pa Gatot :”ya nanti kita pergi bersama-sama...”jawab pa
Gatot penuh kasih...
Hari Minggu pun mereka pergi berziarah ke makam ayah –
ibu Putri...pa Gatot pun tak lupa bertamu ke rumah pa RT yg
dulu sewaktu Putri masih kecil...tangis haru pun mewarnai
pertemuan mereka...mereka saling berpelukan...tanda
kangen yg tak terkira...bu RT melihat Putri yg sekarang sudah
besar, tak tahan meneteskan air mata...Putri pun menangis
dipelukanya...mereka pun bersama-sama berziarah ke
makam ayah – ibu Putri...
Pa Gatot :”assalamu’alaikuuum”ketuk pa Gatot di rumah pa
RT...
Pa RT :”wa’alaikum salaaam...”eh pa Gatot...mangga2 atuh
masuk ke dalam...”buuu ada tamu jauh nih...”waaah mimpi
apa nih semalam, ada tamu dari kota...
Air Mata Cinta Page 62
Bu RT :”eeeh pa Gatot...dan ini Putri ya....masya Allaaah dah
kelas berapa kamu sekarang Put...?”kamu ga nakal kan
Put...?tanyanya penuh haru sambil memeluk Putri...
Putri :”dah kelas enam Bu...”om Gatot dan mbak Minah
penuh perhatian sama Putri Bu...”jawab Putri penuh santun...
Pa Gatot :”alhamdulillah” Putri siswa yg penuh prestasi...ga
susah menyekolahkan Putri...ga nyesel saya mengambil
Putri...kemarin habis juara matematika tuh...”ucap pa Gatot
penuh kebanggaan...
Bu RT :” alhamdulillaaah”Putri ada di tempat dan keluarga yg
tepat...”ibu sangat memikirkan hari-hari Putri...betah apa
nggak di sana...satu bulan ibu terus menangis dan berdoa
memikirkan Putri agar mendapat perlindungan dan jalan yg
benar dari Tuhan...”ujar bu RT penuh kasih...
Putri :”makasih bu RT “Putri juga masih inget ketika bu RT
suka kasih kue waktu kecil...”kata Putri santun...
Pa RT :”mangga atuh sambil di makan kue nya...!”pinta pa RT
ramah...”ada rencana mau ziarah pa Gatot...?”tanya pa RT
ingin tahu...
Pa Gatot :”ya pa RT, Putri minta diajak ziarah ke orang
tuanya...”sudah saatnya dia tahu semuanya pa RT...”kata pa
Gatot penuh santun...
Air Mata Cinta Page 63
Pa RT :”ya Put, yg sudah berlalu, biarlah ia berlalu...orang tua
Putri juga pasti bangga melihat kamu sudah senang
sekarang... yg penting lagi doa Putri sebagai anak yg sholeh
...ya kan pa Gatot...?”nasehat pa RT kepada Putri...
Putri :”ya Pak, Putri juga dah ikhlas akan semua rencana
Tuhan...mungkin Tuhan punya rencana lain yg lebih baik...”
jawabnya penuh prasangka baik...
Pa Gatot :”alhamdulillah”ya udah pa RT kalo dah siap kita
ziarah sekarang aja...takut kesorean pulangnya nanti...
maklum sering hujan sekarang...”pinta pa Gatot penuh
santun...
Mereka pun segera ziarah ke makam ayah – ibu Putri...Putri
meneteskan air mata tanda belum bisa membalas budi beliau
semasa kecil...mbak Minah pun selalu berada di dekat Putri
untuk senantiasa menghibur dan menguatkan hatinya...
Putri :”ibu, maafkan Putri baru bisa datang hari ini ke sini...
Putri janji akan sering datang dan mendoakan ibu di sini...”
kata Putri sambil meneteskan air mata...
Pa Gatot :”pa RT, tolong dirawat ya makamnya ibu Putri...
nanti segala biaya biar dihitung aja...”pinta pa Gatot penuh
santun...
Air Mata Cinta Page 64
Pa RT :”ya pak, saya juga sekalian merawat makam ayah – ibu
saya, tuh disebelah sana...”ayahnya Putri sudah saya anggap
adik saya sendiri...”jawab pa RT tanda tak keberatan...
Pa Gatot :”terima kasih pa sebelumnya...ini sekedar buat
biaya kebersihan...”kata pa Gatot sambil memberikan
sejumlah uang kepada pa RT...
Pa RT :”ya udh pa saya terima uangnya...makasih banyak pa
Gatot...”kalo udah kita kembali ke rumah ya...!”pinta pa RT...
Setelah berdoa di makam, mereka pun akhirnya kembali ke
rumah pa RT untuk bersih2 diri dan makan bersama keluarga
pa RT...setelah makan siang, pa Gatot dan Putri pun pamit
untuk segera kembali ke rumah...
Pa Gatot :”dah hampir sore nih pa RT...kayanya saya harus
pamit dulu...”pamit pa Gatot...
Pa RT :”ga sore-sorean aja pa...?Putri masih betah kayanya di
sini...”basa-basi pa RT...
Pa Gatot :”makasih banyak pa RT... masalahnya besok pagi2
sekali saya harus sudah ada di toko untuk membeli
belanjaan...” jawab pa Gatot basa-basi...
Pa RT :”ya udh kalo gitu, hati2 di jalan aja pa...lagi musim
hujan jalanan licin dan berlubang...”nasehat pa RT...
Air Mata Cinta Page 65
Bu RT :”sering2 main ke sini ya Put...?”pinta bu RT
memohon...
Putri :”ya Bu...Putri akan selalu ingat masa kecil sering
bermain di sini...Putri pamit dulu ya Bu...”sambil mencium
tangan bu RT dan pa RT...
Pa Gatot dan Putri pun segera meninggalkan kediaman masa
kecilnya yg suram untuk kembali meniti masa depan yg lebih
baik bak Ainun – Habibi...
Air Mata Cinta Page 66
BAB IX
Waktu Kepergian Mbak Minah
Waktu terus berlalu...tak terasa, Putri sekarang telah duduk
di bangku SMP...Putri sekolah di SMP Negeri Satu Suka
Makmur... sekolahnya tempat pelajar2 pandai dan
berprestasi... tentunya dengan berbagai kemudahan dan
beasiswa prestasi...hadiah uang yg diterimanya sebagai juara
matematika, dibelikanya sepeda baru...maklum sekolahnya
cukup jauh dari rumah...Putri penuh prihatin bersekolah dgn
bersepeda...
Mbak Minah yg selama ini menjadi tambatan hati Putri pun
dgn berat hati pamit untuk meniti rumah tangga baru ikut
bersama calon suaminya ke Kalimantan sebagai PNS...
Pa Gatot dan Putri sangat kehilangan sosok mbak Minah
sebagai tempat curahan hati mereka untuk saling
berbagi...tapi suratan taqdir berkata lain...tak selamanya
mereka harus bersama...mungkin Tuhan punya rencana
lain...
Minah pun segera memperkenalkan calon suaminya kepada
pa Gatot dan bu Gatot...
Air Mata Cinta Page 67
Minah :”pa, bu , Minah dah puluhan tahun kerja di sini...
sudah saatnya Minah pamit...Minah rencananya mau ikut
calon suami ke Kalimantan sebagai PNS...ini pa calon suami
Minah...mas Bejo...”sambil memperkenalkan calonya kepada
pa Gatot dan bu Gatot...
Pa Gatot :”mang dah ga betah kamu di sini Min...?Putri pasti
sangat kehilangan kamu Min...kamu dah dianggap anak sama
Bapak, dan Putri pun dah anggap kamu ibu kedua...”tanya pa
Gatot ingin tahu...
Minah :”gimana ya Pa...Minah juga harus ikut calon suami ke
Kalimantan...membina rumah tangga baru...Minah juga
sebenarnya ga tega kalo lihat Putri, yg udh Minah anggap
adik sendiri...”jawab Minah sambil meneteskan air mata...
Pa Gatot :”ya udh nanti kamu bicara deh sama Putri dari hati
ke hati...Putri pasti akan sangat sedih...”tapi ya ini pilihan
kamu...Bapak ga bisa memaksa...apalagi menyangkut masa
depan kamu Min...”nanti malam kita coba deh bicara sama
Putri...kapan rencana perniakahan kamu Min ?...”kata pa
Gatot tampak sedih...
Minah :”insyaAllah bulan depan pa, bu...”besok Minah dah
harus berangkat ke Purwokerto buat persiapan
pernikahan...”Minah minta maaf kalo ada kata dan perilaku
Air Mata Cinta Page 68
Minah yg kurang berkenan selama ini pa...”kata Minah
sambil menangis...
Malamnya mereka pun membicarakan akan kepergian mbak
Minah dgn Putri...Putri pun menangis tanda kehilangan orang
yg sangat dicintainya sebagai pengganti ibunya...orang yg
telah mengasihinya dan menyanyanginya dgn tulus...Putri
pun hilang semangat dan harapan...begitu juga dgn pa
Gatot...Minah yg selalu menjadi tempat curahan
masalahnya... besok akan pergi meraih mimpi barunya
bersama calon suaminya...
Minah :”Put, jaga diri baik2 ya...mbak juga ga berharap akan
semua ini...tapi Tuhan punya kehendak lain...belajar yg rajin
demi masa depan yg lebih baik...mbak ga akan pernah lupa
sama Putri...mbak akan selalu doakan Putri agar selalu diberi
kemudahan...”peluk Minah sambil menangis...
Putri :”Putri pun diam seribu bahasa...seoalah tak tahu apa
yg hendak dikatakanya...Putri hanya menangis...tak mengerti
apa rencana Tuhan selanjutnya...”
Putri :”mbaaak, Putri ikut mbak Minah aja ya...?”pintanya
memohon...
Minah :”kalo Putri ikut mbak, kesian om Gatot ga ada yg
nemani...kamu jaga om Gatot ya...beliau dah baik banget
Air Mata Cinta Page 69
sama kita...tar kalo ada rajeki insya Allah mbak akan main ke
jakarta nemuin Putri lagi...”jawab Minah sambil menangis...
Putri :”bener ya mbak...Mbak ga akan ngelupain Putri...”
pintanya memohon...
Minah :”mbak juga janji akan sering kirim surat dan puisi
buat Putri...ya sayang...”hibur MInah sambil memeluk dan
mencium Putri...
Pa Gatot :”besok rencana berangkat jam berapa Min...?biar
bapak antar sampai stasiun...”tanya pa Gatot sedih...
Minah :”pagi pak, sekitar jam tujuhan...”jawab MInah sambil
berlinang air mata...
Perpisahan itu pun akhirnya terjadi...yah inilah dunia...ada yg
datang… ada yg pergi...semua tak ada yg abadi...hanya
Tuhanlah yg kekal abadi...esok paginya, Putri dan pa Gatot
pergi mengantar Minah ke stasiun...Putri pun terus memeluk
mbak Minah...
Pa Gatot :”selamat jalan ya Min...semoga kamu bahagia
selalu...jgn lupain Bapak...”ucap pa Gatot sambil
mengulurkan tangan perpisahan...
Minah :”ya pa...terima kasih atas semua kebaikan Bapak
selama ini..Minah ga akan pernah lupa...”jawab Minah sambil
mencium tangan pa Gatot penuh air mata...”rajin belajar ya
Air Mata Cinta Page 70
Put...ingat selalu cerita Ainun – Habibi yg sering mbak
ceritain malam hari...”nasehat mbak Minah sambil
menangis...
Putri :”mbaaak...”tangis dan peluk Putri tanpa kata-kata...
Dealova...
Air Mata Cinta Page 71
BAB X
Putri Dan Kesedihannya
Putri terus dirundung kesedihan sejak kepergian mbak
Minah... begitu juga pa Gatot...orang yg selalu menemaninya
sarapan pagi dan menyambutnya ketika pulang dgn segelas
teh manis...kini telah pergi tak bersama lagi...prestasi Putri di
sekolah pun terus menurun...orang yg selalu menghibur dan
memotivasinya kini telah pergi dan tak tahu kapan akan
kembali...beban berat yg di emban Putri sejak kepergian
mbak MInah pun bertambah, sekarang semua pekerjaan
rumah adalah menjadi tanggung jawabnya...memasak dan
bersih2 rumah semua menjadi tanggungan Putri...maklum bu
Gatot dan Bunga tidak terbiasa dgn hidup susah dan bekerja
keras...mereka hanya makan dan menonton televisi...begitu
juga dgn pa Gatot...pengeluaran rumah tangga pun jadi jauh
melambung tinggi...Bunga dan istrinya tidak suka dgn
masakan Putri yg apa adanya...tahu tempe dan sayur sop...
mereka lebih suka makan di restoran2 mahal dan terkenal
seperti mc donal, kfc dan hoka2 bento...ditambah lagi dgn
biaya laundri dan biaya sekolah Bunga yg semakin mahal...
lambat laun, pengeluaran pa Gatot pun lebih besar pasak
Air Mata Cinta Page 72
daripada tiang...dagangan pa Gatot semakin berkurang
sementara sewa toko semakin mahal...rumah pun sudah
dijadikanya agunan di bank RIBA demi menambah modal dan
sewa kiosnya...bu Gatot pun tak kunjung prihatin dgn kondisi
usaha suaminya yg terus menyusut...pertengkaran demi
pertengkaran rumah tangga pa Gatot sudah mulai sering
terjadi...
Bunga :”mah…Bunga ga mau makan di rumah ah…Bunga mau
ke Hokben aja…Bunga bosen makanan di rumah…itu2
aja…gak enak…”pintanya memaksa dan menyakitkan…
Bu Gatot :”ya udh kita ke hokben aja ya say…ibu juga bosen
masakan Putri…”jawab ibunya sekata…
Tak berselang lama pa Gatot pun pulang dari mencari
nafkah…
Pa Gatot :” assalamu’alaikuuum…”ucap pa Gatot memasuki
rumah…
Putri :”wa’alaikum salaaam”jawab Putri penuh santun...
Pa Gatot :”Ibu mana Put...?”tanya pa Gatot ingin tahu...
Putri :”sedang ke Hokben om...”kata Putri singkat...”Bunga ga
suka masakan Putri om...jadinya minta ke Hokben...om mau
minum apa...?”tanya Putri menawarkan...
Air Mata Cinta Page 73
Pa Gatot :”ya udh ga usah diambil hati Put...mereka emang
sok lagunya...”emang kamu masak apa Put...?” tanya pa
Gatot ingin tahu...”om bikinin teh manis aja Put...
Putri :” ya om...Putri masak sayur asem sama tempe bacem
dan tahu isi om...”kata Putri merendah...
Pa Gatot :”ya udh, om ambilin tahunya sekalian dah...enak
kayanya sambil minum teh hangat...”pintanya memohon...
Putri :” ya om...bentar Putri siapkan...”jawab Putri penuh
bakti...
Pa Gatot :”waaah tahu isi enak begini mereka ga doyan...?”
bodoh sekali mereka...”puji pa Gatot masakan Putri...”tahu isi
begini di mall2 bisa 5000 nh Put satunya...om pernah beli
nh...”belajar dari mana Put...?” tanya pa Gatot ingin tahu...
Putri :”ah om bisa aja...mbak Minah dulu yg sering ajari Putri
masak om...”jawab Putri merendah...”Putri bingung om mau
masak apa...Putri ga bisa masak...ibu sama Bunga ga pada
suka masakan Putri...”kata Putri memelas...
Pa Gatot :”yaaah biarin aja apa mau mereka Put...mereka kan
dah dewasa...om juga bosan nasehatin mereka...mereka
persis seperti keluarga Fathonah yg ada di buku yg sering
kamu baca itu Put...yg penting kamu jgn ikut-ikutan mereka
Air Mata Cinta Page 74
aja ya...belajar yg rajin...hidup ga selamanya di atas...”
nasehat pa Gatot menghibur Putri...
Tak lama berselang selepas waktu Isya, Bunga pun pulang...
Pa Gatot :”dari mana Mah...?” tanya pa Gatot ingin tahu...
Bu Gatot :”nganterin Bunga jajan pah...ke Hokben...Bunga ga
mau makan di rumah...bosen katanya...”jawab bu Gatot
penuh kesombongan...
Pa Gatot :”kalo bisa Bunga diajarkan hidup prihatin mah...
biar ga kaget nantinya kalo sudah besar...”pinta pa Gatot
berharap...
Bu Gatot :”mama mah ga mau hidup susah pah...mamah mau
hidup senang selamanya...tuh kaya keluarga si Dul... enak,
tiap minggu ke Singapura...”jawabnya angkuh dan
menyakitkan...
Pa Gatot :”astagfirullaahal’aziiim”ya Allah setan apa yg sdh
mendarah daging dalam darah istri saya...”gumamnya dalam
hati...
Pa Gatot pun pergi meninggalkan istrinya tanpa kata2...
menemui Bunga anaknya...
Pa Gatot :”Bunga kamu ga belajar, mang ga pernah ada
PR...?” tanya pa Gatot ingin tahu...
Air Mata Cinta Page 75
Bunga :”kata bu guru, di rumah tempatnya tidur...di sekolah
tempatnya belajar...begitu kata bu guru sewaktu Bunga
tertidur di kelas...”jawab Bunga sambil asyik bermain Game...
Pa Gatot :”astagfirullaahal’aziiim”kata pa Gatot sambil
mengelus dada penuh kekecewaan...
Air Mata Cinta Page 76
BAB XI
Putri Diterima Di SMA Suka Makmur
Hidup haruslah tetap berjuang...dunia pun terus berputar tak
pernah beristirahat...Putri sekarang sudah kelas tiga SMP...
Putri pun segera sadar dari kesedihanya yg begitu mendalam
atas kepergian mbak Minah...Putri harus berusaha lagi guna
mendapatkan sekolah SMA Negeri Satu Suka Maju...SMA
terbaik dgn biaya gratis dari pemerintah daerah...tentunya
dgn nilai NEM yg tidak sedikit...maklum sekarang ini jarang
sekali sekolah terbaik dgn biaya murah apalagi gratis...
berbeda dgn zaman orde baru dulu...banyak sekolah2 murah
dgn biaya terjangkau...Putri harus menjadi Ainun tekadnya
penuh semangat...agar ayah-ibu, mbak Minah dan om Gatot
bangga akan dirinya kelak...gejolaknya dalam hati kecilnya...
Putri pun kembali bersemangat mengejar ketinggalan2
pelajaranya yg selama ini ia lupakan...ia pun kembali belajar
penuh optimis di toko bersama om Komar sahabat setianya
...pa Gatot sangat senang Putri kembali ceria dan penuh
optimis...apalagi tak satu pun prestasi yg di raihnya semenjak
di bangku SMP…tapi pa Gatot maklum dgn semua kegalauan
Air Mata Cinta Page 77
Putri ditambah lagi dgn pekerjaan rumah yg dibebankan
kepadanya…
Pa Gatot :”sedang belajar apa Put ?”tanya pa Gatot ingin
tahu...
Putri :”belajar buat UN om...”Putri mau coba masuk SMAN
Satu Suka Maju...” jawab Putri semangat dan optimis...
Pa Gatot :”waaah itu mah sekolah bagus banget Put...gratis
lagi...tapi NEM nya tinggi banget Put...om aja dulu ga bisa
masuk ke sana...”nasehat pa Gatot memberi tahu...
Putri :”ya om...Putri mau berusaha keras lagi agar bisa masuk
ke sana...doain Putri ya om...”jawab Putri memohon...
Pa Gatot :”amiiin...mudah2n kamu bisa menjadi seperti yg
kamu mau..kamu kerjain aja soal2 terbarunya Put...kan ada
tuh bukunya...”nasehat pa Gatot optimis...
Putri :”ya om...Putri dah bacain semua bukunya...Putri dah
kerjain soal-soalnya...”kata Putri senang...
Pa Gatot :”alhamdulillah”kamu bisa belajar mandiri...”kata pa
Gatot senang...
Putri terbiasa dgn belajar mandiri...Putri sadar bahwa ia
hanyalah anak angkat yg harus hidup dan berjuang dgn
kemandirianya...berbeda dgn Bunga...Bunga terbiasa dgn
belajar tambahan dgn guru2 lesnya di sekolah dan terbiasa
Air Mata Cinta Page 78
untuk ikut les di bimbingan belajar ketika menjelang ujian
nasional...
Ujian Nasional pun tinggal beberapa hari lagi...semua pelajar
sudah harus mempersiapkan diri bersaing nilai guna
mendapat kursi di sekolah2 terbaik pilihan mereka dan orang
tua...umumnya orang tua mereka berharap anaknya bisa
sekolah di sekolah negeri dgn biaya terjangkau dan
bermutu... maklum hidup di negeri ini penuh perjuangan dan
persaingan...SD berjuang guna mendapat SMP terbaik...SMP
berjuang untuk mendapat SMA terbaik... SMA berjuang agar
mendapat Universitas terbaik...setelah lulus kuliah pun harus
berjuang demi mendapatkan pekerjaan yg layak dgn gaji yg
memadai...inilah hidup di sini...yg terus dan terus berjuang
tanpa lelah dan putus asa...mungkin berbeda dgn negara lain
seperti Malaysia dan Brunai Darusalam...mungkin di negeri
ini uang negara habis buat pengeluaran banyaknya partai2
politik yg ada...mungkin hanya Tuhanlah yg boleh tahu
kemana perginya kekayaan Ibu Pertiwi...mungkin...mungkin
dan mungkin...
Sebulan tak terasa telah berlalu...tibalah saatnya yg
ditunggu- tunggu ribuan pelajar SMP untuk melihat hasil jerih
payah belajarnya selama ini...doa dan harapan orang tua
Air Mata Cinta Page 79
pada anak tercintanya...pengumuman nilai NEM dan
kelulusan sekolah tentunya...
Pagi yg cerah...seperti biasanya...kepala sekolah SMP Suka
Makmur mengumpulkan semua siswanya yg telah
lulus...untuk memberikan salam perpisahan dan nasehat2 yg
mungkin berguna bagi siswanya di sekolah lanjutan
kelak...sekaligus memberikan beasiswa bagi mereka yg
berprestasi karena telah mengharumkan nama baik
sekolahnya...
Pak Kepala Sekolah :”selamat pagi anak2...”kata pak Kepala
penuh semangat...
Murid2 :”pagiiii...paaak”jawab murid2 penuh semangat dan
berdebar-debar menunggu hasil pengumuman...
Pak Kepala Sekolah :”alhamdulillah...tahun ini sekolah kita
lulus semuanya...”kata Pak Kepala Sekolah penuh gembira...
Murid2 :”horeee...kita lulus semua...”kata murid2 sambil
bertepuk tangan penuh keceriaan...
Pak Kepala Sekolah :” Bapak sangat bangga dgn kalian...
sekolah kita terkenal dgn kejujuranya dalam menghadapi
ujian...ditengah krisis kejujuran yg melanda negeri ini...dan yg
lebih membanggakanya lagi...tahun ini NEM tertinggi untuk
wilayah Jawa Barat, berasal dari siswa kita...peraih NEM
Air Mata Cinta Page 80
tertinggi untuk Jawa Barat diraih oleh teman kalian yg
bernama...’Putri Prihatini’...dgn nilai sempurna...”kepada
siswi Putri Prihatini, Bapak minta untuk maju ke mimbar
untuk menerima penghargaan dan beasiswa prestasi
tentunya...!”perintah Pak Kepala Sekolah memohon...
Murid2 :”Putri...Putri...Putri...”sambutnya sambil bertepuk
tangan penuh gembira...
Pak Kepala Sekolah :” selamat ya Putri...pertahankan prestasi
mu...kejar cita-citamu setinggi langit seperti Ainun – Habibi
...semoga kelak kamu berguna bagi agama nusa dan bangsa...
Bapak bangga akan dirimu...”nasehatnya penuh wibawa...
Putri :”ya Pak...terima kasih...semua berkat bimbingan Bapak
dan Ibu Guru...jasa2 mereka akan selalu Putri ingat
selamanya...” jawab Putri sambil berlinang air mata dan
mencium tangan pak Kepala sekolah...
Esoknya sekolah pun memanggil semua wali murid guna
pengarahan dalam mencari sekolah yg lebih tinggi…pa Gatot
pun hadir dalam acara temu orang tua murid dan guru dalam
acara pengarahan tersebut…dalam pidatonya tak bosan-
bosannya pak kepala sekolah menceritakan perihal Putri
sebagai peraih NEM teringgi se-Jawa Barat berasal dari
sekolahnya…pa Gatot pun merasa tersanjung dan amat
Air Mata Cinta Page 81
bersyukur akan karunia ini…Putri pun berkesempatan
diterima di SMA Negeri Satu Suka Maju dgn beasiswa
prestasi dari sekolahnya…kebetulan SMA Suka Maju letaknya
tak jauh dari sekolah SMP Putri…Putri biasa bersepeda ke
sekolah...
Putri sudah mulai beraktifitas di sekolah barunya bulan
depan...pa Gatot pun segera mempersiapkan segala
keperluan Putri di sekolah barunya...
Air Mata Cinta Page 82
BAB XII
Pak Gatot Dan Usahanya Yang Bangkrut
SMA Negeri Satu Suka Maju merupakan sekolah dgn fasilitas
terlengkap dgn guru2 yg berkualitas baik...non komersil...
semua keperluan buku2 pelajaran dan peralatan lab, telah
disediakan secara gratis oleh pemerintah daerah...semua
siswa hanya dituntut untuk rajin belajar dan berkarya...
berbeda dgn sekolah2 negeri favorit lainya yg masih banyak
memungut pungutan liar kepada murid-muridnya dgn alasan
semua untuk kesejahteraan guru dan karyawan dan 1001
makhluk lainya...semua sarana belajar sepenuhnya disuport
dan didukung oleh pemerintah daerah yg benar2 bersih dan
berwibawa...
Putri sangat senang dgn sekolah barunya...Putri terus
menggali semua potensi akademiknya guna meraih prestasi
dan cita-cita masa kecilnya dulu...Putri ikut berbagai kegiatan
sekolah seperti karya ilmiah, olympiade matematika-fisika-
kimia dan lain sebagainya yg positip...guru2 sangat senang
dgn aktifitas Putri yg sering membawa nama baik sekolah...
Seiring waktu...dunia pun terus berputar...yg dulunya Pak
Harto banyak harta...sekarang telah tiada...begitulah Tuhan
Air Mata Cinta Page 83
menjalankan dunianya...pa Gatot pun semakin lama semakin
terbebani dgn gaya hidup mewah anak istrinya...usahanya
semakin lama semakin menurun...hutangnya semakin lama
semakin menumpuk...akhirnya suatu saat tibalah sesuatu yg
tidak diinginkan semua orang tentunya...usaha pa Gatot pun
dinyatakan gulung tikar...semua harta pa Gatot, rumah dan
mobil , telah disita oleh pihak Bank RIBA sebagai ganti atas
hutang2 pa Gatot berikut bunganya yg mencapai satu
milyar...pa Gatot pun tertunduk lesu...lemah tak berdaya...
ingin berkeluh kesah kepada Tuhan...mengapa semuanya
menimpa dirinya...yah itulah kehendak Tuhan...yg tak ada
seorangpun bisa bernegosiasi seperti layaknya hakim agung...
kita hanya bisa berharap semoga Tuhan punya rencana lain
yg lebih baik...
Pa Gatot :”Mah...kita sudah tak punya rumah lagi...semua
uang Papah habis untuk biaya hidup kita yg begitu boros...
sementara itu gimana kalo kita kontrak dulu sambil papah
cari kerjaan yg lain ya...?kita harus bisa menerima semua
taqdir Illahi dgn ikhlas...”kata pa Gatot penuh kesedihan dan
berjiwa besar...
Bu Gatot :”yaaah itu mah urusan Papah...Mama sama Bunga
mah mau pulang aja ke rumah Ibu ...biar Bunga tinggal sama
Air Mata Cinta Page 84
neneknya...mamah males hidup miskin pah...tar apa kata bu
Nursaman dan bu Eko ataupun temen2 arisan mama yg
lainnya pah...Mamah kan malu banget...”jawabnya tanpa
dosa...
Pa Gatot pun menanyakan hal yg sama kepada Putri...
Pa Gatot :”kamu gimana Put...om sekarang dah ga punya
apa2 lagi...masih mau ikut om ga...?”tanyanya penuh harap...
Putri :”ya om...Putri mau bersama om sampe kapanpun...om
dah Putri anggap sebagai pengganti ayah...Putri kan dah ga
punya siapa2 lagi...tar Putri bisa bantu2 berjualan kue om
atau gorengan selepas pulang sekolah...”jawab Putri sambil
menangis merasakan kepedihan yg dialami pa Gatot...
Pa Gatot pun memeluk Putri penuh air mata cinta...anak
angkat satu-satunya yg ternyata bisa berbagi suka dan duka...
Pa Gatot :”kita melangkah dari awal lagi ya Put...”kata pa
Gatot sambil menangis...
Pa Gatot pun mencoba mengontrak di sebuah kontrakan
kecil dgn ditemani Putri seorang…rumah kecil yg sesuai dgn
keuanganya sekarang...pa Gatot mencoba mencari nafkah
menjadi seorang tukang ojek dgn sepeda motornya, sisa2
harta kejayaan yg pernah dimilikinya...sesekali juga menjadi
supir tembak angkutan umum...inilah jalan hidup yg harus
Air Mata Cinta Page 85
diterimanya dgn ikhlas...yg tidak semua orang kan mampu
menjalaninya...tapi dgn suport dan dukungan moril dari Putri
anak angkatnya, pa Gatot pun merasa kuat dan tabah...Putri
membantu kebutuhan hidup sehari-hari dgn berjualan kue
dan tahu isi yg dititipkan di toko teman2 kecilnya dan kantin
sekolah...semua guru dan teman-temannya sangat perhatian
dgn keadaan Putri yg penuh sahaja...Putri mencoba
menceritakan semuanya pada bu Siti, wali kelasnya...
Putri pun mencoba untuk menemui wali kelasnya bu Siti guna
pengunduran dirinya dari sekolah ...Putri sekarang sudah
kelas dua SMA...
Putri :”assalamu’alaikum bu Siti...”ucapnya Putri penuh
santun...
Bu Siti :”wa’alaikum salaaam...eeeh Putri...ada apa
Put...?”sambutnya senang...
Putri :”maaf Bu, kalo Putri ada kata salah...Putri mau istirahat
aja dari sekolah...”kata Putri sambil berlinang air mata...
Bu Siti :”mang ada apa Put...kok tiba2 kamu begini...kamu
kan anak yg cerdas dan berprestasi...?”tanyanya ingin tahu
sambil mendekati Putri...
Putri :”om yg membiayai Putri sekarang dah ga kerja lagi
Bu...semua hartanya dah disita pihak bank RIBA...sekarang
Air Mata Cinta Page 86
Putri tinggal di rumah kontrakan kecil sama om...keluarganya
semua pergi ninggalin om...Putri juga harus bisa mencari
nafkah buat nambah2 biaya hidup sehari-hari...”jawabnya
sambil menangis sedih...
Bu Siti :”jangan tergesa-gesa dulu ambil keputusan Put...
sayang banget loh kamu dah kelas dua sekarang...kamu
pinter lagi...tar ibu coba cari jalan keluarnya ya Put...”kata bu
Siti sambil memeluk Putri...”kamu tunggu di sini sebentar
ya...”pintanya memaksa...
Bu Siti pun segera menemui bapak kepala sekolah
menceritakan perihal Putri kepadanya...
Tak lama berselang, Bapak Kepala pun menemui Putri di
ruangan bu Siti...
Pak kepala :”ada apa Put emangnya...?”tanya Pa Kepala ingin
tahu...
Putri :”Putri mau istirahat aja Pak...”katanya sambil
menangis...
Pa Kepala :”jangan tergesa-gesa gitu dong Put...”kata pak
Kepala berwibawa...”semua masalah pasti ada jalan
keluarnya Put...kamu kan orang yg taat...kamu selesaikan
dulu sekolah kamu sampai lulus SMA...dah gitu baru terserah
kamu deh...mau kuliah ataupun bekerja...tar Bapak bantu
Air Mata Cinta Page 87
deh dikit-dikit mah...kamu kan pinter...tuh piala lomba karya
ilmiah kamu masih Bapak simpan sebagai kenangan dari
Kamu...Kalo Kamu pinter bikin kue, kamu kan bisa titip di
koperasi ataupun kantin sekolah...tar Bapak wajibkan deh
semua guru2 harus membeli kue kamu...bukan begitu bu Siti
?”hibur pak Kepala penuh nasehat...
Bu Siti :”iya Put...nanti ibu juga bisa bantu naro di warung
murid2 ibu yg lain...tenang aja...yg penting kamu bisa atur
waktu aja buat belajar dan bekerja...”nasehat bu Siti sambil
memeluk Putri tanda empati...”kamu tetap semangat
bersekolah ya ? contoh tuh Ainun-Habibi orang yg ga pernah
menyerah dan putus asa Put...”pinta bu Siti memaksa...
Putri :”ya Bu...Putri akan coba jalani semuanya...Putri mulai
besok coba jualan kue...”jawab Putri sambil menangis...
Pak Kepala :”nah gitu dong...anak Bapak harus punya mental
baja...dulu juga Bapak sekolah pake biaya sendiri Put...Bapak
dah ditinggal orang tua semenjak sekolah dasar...Bapak
sudah ikut bantu ibu mencari nafkah sejak kecil..”kenangnya
pak Kepala sambil mengelus kepala Putri tanda sayang
sebagai motivasi...
Putri pun menjalani hari-harinya dgn bersekolah dan
berjualan kue...pagi bersekolah, sedangkan malamnya
Air Mata Cinta Page 88
membuat kue sambil belajar untuk dititipkanya di toko2 dan
kantin sekolah esoknya...teman2 dan guru2 banyak yg
bersimpati dgn Putri...maklum Putri orang yg penuh kharisma
dan suka berbagi ilmu …Putri juga banyak membantu teman-
temannya dalam belajar pelajaran sulit terutama
matematika... Putri sangat cerdas dalam belajar...teman2 dan
guru-gurunya banyak yg membeli kue2 yg dijual Putri bahkan
ada yg membantu menjualnya di toko2 kenalannya...Putri
tidak banyak kesulitan dalam menjual kue-kuenya…kue2
buatan Putri banyak yg memujinya…tapi Putri selalu rendah
hati seperti padi…
Di waktu yg lain, Pak Kepala Sekolah pun sedang
mengadakan agenda rapat sekolah…mengingat prestasi
sekolah yg belum membuahkan hasil bersama dewan guru…
Pak Kepala :”Assalamu’alaikum Wr.Wb…Selamat Pagi,
Bapak2 dan Ibu guru yg saya cintai dan saya hormati…”
sambut pak Kepala penuh wibawa…
Bapak/ibu guru :”Wa’alaikum salaam Wr.Wb...”sahut bpk/ibu
guru penuh hormat...
Pak Kepala :”Bapak-ibu guru yg saya hormati, tahun ini kita
belum mendapat satu pun tropi piala ataupun kejuaraan
lomba yg bisa kita banggakan...kita biasanya mendapatkan
Air Mata Cinta Page 89
minimal satu tropi atau penghargaan piala kejuaraan dari
siswa2 kita...ini sangat penting untuk kita bicarakan bapak-
ibu sekalian...mengingat reputasi dan kelangsungan sekolah
gratis adalah dari banyaknya penghargaan- penghargaan yg
biasa dan bisa kita raih...saya mau menanyakan apa masalah
dan kendala2 yg dihadapi bapak2 atau ibu2 guru sekalian...
Pak Budi :”mungkin dari siswa2 kita yg kurang bisa
berkompetisi Pak...kemarin kita kalah dari SMA Budi Pekerti
dalam kompetisi Matematika se-walikota...”jawab pak Budi
coba menjelaskan...
Pak Kepala :”Kalo Putri bagaimana Bu Siti...?”bukankah tahun
lalu dia bisa menyumbang satu piala lomba karya ilmiah buat
kita...Tahun ini saya tidak atau belum melihat Putri ikut
berkompetensi lagi...? bukanya ia penuh bakat...?”tanyanya
ingin tahu...
Bu Siti :”saya kasihan Pak melihat aktifitasnya yg begitu
sibuk...pulang sekolah dia harus membuat kue2 untuk
dijualnya esok guna mencukupi kebutuhanya sehari-hari
...kehidupanya cukup memprihatinkan...hasil dari mengojek
om nya tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan bayar
sewa kontrakan...jadi Putri ga pernah bisa ikut kegiatan extra
kulikuler di sekolah lagi Pak...waktu belajar saja dia ambil di
Air Mata Cinta Page 90
waktu malam sampai pukul 12...saya pernah coba ke
rumahnya sekedar berkunjung dan memberi motivasi...
Pak Kepala :”kesian juga memang nasib yg dialami Putri
ya...saya turut prihatin...tapi bagaimana dgn perkembangan
nilai2 hariannya...?apakah ada penurunan...?”tanyanya ingin
tahu...
Bu Siti :”alhamdulillah...”menurut cerita guru2 yg lain masih
stabil...saya terus memonitor dan suport buat Putri...”jawab
bu Siti penuh tanggung jawab...
Pa Kepala :”terima kasih atas partisipasi bapak dan ibu guru
sekalian atas usahanya memajukan sekolah ini...saya
berharap sekolah ini kedepanya bukan saja hanya menjadi
sekolah yg punya cerita2 masa lalu dgn segudang prestasi-
prestasinya...tapi sekolah yg punya masa depan yg bisa terus
diceritakan...jgn sampai seperti industri pesawat terbang kita
yg kini sudah tinggal masa lalu...
Bapak2 dan ibu guru sekalian...”semua orang pasti punya
masa lalu...tapi tidak semua orang bisa belajar dari masa
lalu...” seperti negara kita yg tidak pernah belajar dari masa
lalu...selalu masalah banyaknya partai dgn segala korupsi-
korupsinya... tetaplah berprestasi dan berkarya untuk bangsa
Air Mata Cinta Page 91
dan negara...” wassalamu’alaikum Wr.Wb...”tutup nya pada
acara rapat dewan guru penuh wibawa...
Bapak /ibu guru :”wa’alaikum salaaam Wr.Wb...”jawab
bpk/ibu guru penuh hormat...
Putri sekarang sudah kelas tiga SMA...saatnya Putri bersiap-
siap mengikuti ujian Nasional kelulusan sekolah...walaupun
Putri tidak ataupun belum memutuskan untuk melanjutkan
sekolah yg lebih tinggi, namun Putri selalu berusaha untuk
maju dan membawa nama harum buat sekolah...Putri selalu
berprestasi dan juara kelas...itulah Putri ibu Pertiwi sejati yg
selalu meninggalkan jejak2 terbaiknya dimana ia menapakan
kakinya yg dihinggapinya...seperti halnya pak ‘Jokowi ‘
idolanya... pa Gatot pun terkadang sedih melihat kehidupan
Putri yg penuh perjuangan dan rintangan...pa Gatot selalu
berdoa agar Tuhan selalu memberi jalan yg terbaik buat
Putri...
Ujian Nasional pun segera di laksanakan...murid2 sudah
harus mempersiapkan bekal diri mereka masing2...Putri
sudah mempersiapkanya sejak dini...berbeda dgn teman-
temannya yg hanya belajar pada saat menjelang ujian dgn
kegiatan les di tempat2 bimbingan belajar...alhasil Putri bisa
meraih nilai UN tertinggi se Jawa Barat dgn nilai sempurna...
Air Mata Cinta Page 92
Pak Kepala pun segera memanggil Putri dan wali kelasnya bu
Siti...
Bu Siti :”assalamu’alaikuuum...”ucap bu Siti dan Putri sambil
mengetuk pintu ruang Kepala Sekolah...
Pak Kepala :”wa’alaikum salaaam...masuk Bu Siti...”jawab pak
Kepala sambil mempersilakan keduanya masuk...
Bu Siti :”Bapak memanggil saya berdua ?”ada apa Pak
...?”jawab bu Siti ingin tahu...
Pak Kepala :”ya bu Siti...silakan duduk dulu sebentar...”kata
pak Kepala penuh santun...
“begini bu Siti...alhamdulillah tahun ini ada siswa kita yg
cukup membanggakan...Putri meraih nilai NEM tertinggi se
Jawa Barat bahkan se Indonesia sepertinya...dgn nilai
sempurna...Bapak cuma mau tanya sama Putri...kira2 Putri
mau tidak melanjutkan ke sekolah kedokteran Universitas
Gajah Mada...?karena Bapak banyak tawaran beasiswa dari
berbagai perusahaan peduli anak bangsa yg bukan hanya
memikirkan kelangsungan partai2 besarnya saja...tetapi
mereka lebih memikirkan bagaimana kelangsungan
pendidikan anak2 bangsa kedepanya...seperti di negara2
maju, seperti Malaysia dan Jerman misalnya...karena mereka
sadar...tanpa kemajuan pendidikan yg memadai dan
Air Mata Cinta Page 93
berkesinambungan, negara kita akan selamanya jauh di
bawah garis kesejahteraan...susu dan kedele saja kita harus
import…padahal dari zaman Majapahit kita sudah makan
tempe…kita hanya bisa mengexport racun tembakau ke
negara2 maju dan remaja2 kita saja sebagai komoditi
utama...semua kekayaan alam kita dikuasai oleh pihak asing
dan partai2 penguasa saja...ini lebih dikarenakan karena
sekarang sangat jarang orang pintar yg bisa bersekolah tinggi
lantaran mahalnya biaya pendidikan...berbeda dgn zaman
pak Harto yg lebih mengutamakan sekolah murah dan
bermutu...kita mampu berswasembada beras...para petani
dan nelayan dapat hidup lebih layak...di negara2 maju ,
bahkan tukang2 sapu saja ada yg sedang melanjutkan
studynya ke jenjang doktor dan sebagainya...Bapak hanya
menjembatani siswa2 yg berprestasi untuk bisa melanjutkan
ke sekolah yg lebih tinggi dgn mendapatkan beasiswa dari
perusahaan2 besar seperti PT Abdi Bangsa dan PT Peduli
Bangsa yg banyak bergerak di bidang percetakan dan alat2
sekolah...” bagaimana Putri mau kan...”tanya pak Kepala
penuh harap dan tanggung jawab...
Putri :”ya Pak, Putri bukanya tidak senang ataupun
mensyukuri perjuangan dan perhatian Bapak kepada
Air Mata Cinta Page 94
Putri...kedokteran adalah cita2 Putri sejak kecil...Putri ingin
sekali menjadi seorang Ainun...tapi Putri juga harus
memikirkan keadaan om dan kebutuhan sehari-hari Putri di
universitas nanti Pak...”jawabnya merunduk dan sedih...
Bu Siti :”ini kesempatan baik banget loh Put...”jarang ada
Bapak Kepala sekolah yg begitu memikirkan masa depan
anak didiknya sampai mencarikan beasiswa dsb...Putri di
sana sekolah gratis , ga usah memikirkan uang, bahkan Putri
dapat uang saku satu juta sebulan loh...kan lumayan
Put...nanti ibu yg coba bicara sama om Putri deh...ibu hanya
bisa ikut bangga melihat anak ibu bisa berguna bagi agama
nusa dan bangsa...”nasehat bu Siti sambil memeluk Putri
penuh bangga dan haru...
Pak Kepala :”ya udh sementara gitu aja dulu ya Put...Bapak
sangat berharap kamu bisa menerima kesempatan yg sangat
baik ini demi masa depan kamu dan negara ini...nanti kalo
kamu butuh tempat tinggal, kamu bisa tinggal sementara di
rumah adik Bapak yg masih tinggal di Yogya namanya pak
Bastari...orangnya sangat ramah...beliau juga bekerja di
lembaga bimbingan belajar ternama di sana...kamu juga bisa
belajar sambil ngajar Put, lumayan bisa buat tambah2 biaya
kuliah...enakan...?”pinta pak Kepala penuh harap...
Air Mata Cinta Page 95
Putri :”ya Pak, nanti coba Putri bicarakan dulu sama om...
terima kasih banyak Pak atas perhatian Bapak sama ibu Siti
yg begitu besar sama Putri...Putri ga tahu dgn apa Putri bisa
membalasnya...”pamit Putri sambil mencium tangan Pak
Kepala dan bu Siti sambil menangis...
Bu Siti :’ya udh Put nanti ibu ke rumah ya...ketemu sama
om...ibu hanya senang jika Putri juga senang...”kata bu Siti
sambil memeluk Putri penuh haru...
Air Mata Cinta Page 96
BAB XIII
Putri Dan Sekolah Kedokteran
Sorenya bu Siti pun pergi ke rumah Putri untuk menemui
omnya guna membicarakan kelangsungan sekolah Putri
seperti yg dibicarakan Bapak Kepala selepas pulang sekolah
sebagai rasa tanggung jawab dan perhatianya kepada siswa...
Seperti biasanya, Putri pun mampir menemui om nya
dipangkalan ojek biasa om nya mangkal selepas pulang
sekolah untuk membicarakan perihal sekolahnya pada pak
Gatot...
Putri :”assalamu’alaikum om...ini ada sisaaan jualan om...”
ucap Putri sambil mencium tangan pak Gatot dan
menawarkan sisa jualan kuenya tanda hormat...
Pa Gatot :” wa’alaikum salaaam Put... alhamdulillah ada yg
dimakan...ayo temen2 ada rejeki nih di makan...”tawaran pa
Gatot kepada teman-temannya...”gimana kabar sekolahnya
Put...lulus ga kamu...?”tanyanya ingin tahu...
Pak Bowo :”saya ambil satu kuenya ya Put...?”waaah
makanan yg paling uenak ya ini ya temen2...kue rasa (rasah)
bayar...”candanya penuh jenaka...
Air Mata Cinta Page 97
Putri :”ya pak...ambil aja semuanya...”kata Putri
mempersilakan...”alhamdulillah om...Putri lulus dgn nilai
tertinggi om...pak Siswanto (kepala sekolah) menawarkan
Putri beasiswa di fakultas kedokteran Universitas Gajah
Mada ...gimana kira2 om...?”kata Putri bernegosiasi...
Pak Sirat (teman tukang ojek):”waaah selamat ya Put...kamu
memang hebat...kalo Bapak jadi kamu mah ambil aja Put...
kesempatan bagus banget tuh...jarang2 ada...tar biar bisa
jadi PNS kaya Bapak gini…Bapak ojek cuma sambilan aja...”
nasehatnya penuh perhatian...
Pak Gatot :” om mah terserah gimana Putri aja...om ikut
senang kalo Putri punya masa depan yg lebih baik...jgn kaya
om...Putri kan kepengen jadi Ainun katanya...”ya kan
teman2...?”kata pak Gatot penuh motivasi...
Pak Sugiharto :”ya Put ambil aja...”katanya ikut memberi
semangat...
Putri :”ya om, nanti Putri coba pikir2 dulu...nanti om
gimana...? ga ada yg bantuin...”kata Putri menanyakan...
Pak Gatot :”tenang aja Put...om kan di sini banyak
temannya...Putri jaga diri aja nanti di sana baik2...Putri jgn
terlalu banyak mikirin om...yg penting Putri punya masa
depan yg lebih baik...”kata pak Gatot penuh kasih sayang...
Air Mata Cinta Page 98
Putri :”ya udh kalo gitu Putri pulang dulu ya om...Putri mau
masak sama bikin kue lagi buat besok...oh ya om, nanti sore
bu Siti mau main ke rumah mau bicara sama om…
“assalamu’alaikum” pamit Putri penuh santun...
Pak Jono :”waaah pa Gatot enak banget ya punya anak
angkat penuh perhatian dan sopan santun...pinter lagi...anak
saya aja kurang sopan sama saya pak, bicaranya kasar
banget...”kata pa Sugi memuji...
Pak Gatot :”yah alhamdulillah pak...saya sangat bersyukur
pada Tuhan akan karunia Putri...Putri satu-satunya harapan
masa depan saya pak...anak istri saya dah ga tahu kemana
perginya...saya sangat terpukul pak...”ceritanya sedih...
Pak Qodir :”ya yg sabar aja pak...hidup memang kadang ga
seperti apa rencana kita...mungkin Tuhan punya rencana lain
yg lebih baik...seperti Olga ataupun Tukul misalnya...”hibur
pa Qodir...
Pak Puad :”anak saya ‘Tasya’ juga rencananya mau saya
sekolahkan di SD ‘IKJ’ aja ah kalo bisa…biar gampang cari
duitnya kaya ‘Tegar dan Sule’… “kata pak Puad berapi-api…
Pa Gatot :”saya pulang dulu kali ya bro…mau ada tamu,
gurunya Putri…ga enak kalo belum mandi…”
Air Mata Cinta Page 99
Pa Gatot pun segera pulang…jam sudah menunjukan pukul
lima sore…tak berselang lama, terdengarlah suara motor bu
Siti di Rumah Putri…breemmm…
Bu Siti :” assalamu’alaikuuum…”ucap bu Siti sambil mengetuk
pintu…
Putri :”wa’alaikum salaaam...”sahut Putri sambil
membukakan pintu...”eeeh bu Siti...masuk bu...om udh
pulang tuh...lagi di kamar...bentar Putri panggilkan...”kata
Putri penuh santun...
Bu Siti :” ya Put...ibu ga lama kok...”kata bu Siti sambil
tersenyum...
Pa Gatot :”eeeh bu Siti...gimana kabarnya bu...damang
atuh...?”sapa pa Gatot penuh ramah...
Bu Siti :”alhamdulillah baik pak Gatot...saya kesini mau
membicarakan masalah sekolahnya Putri, pak...kebetulan
Putri merupakan siswa berprestasi di sekolah ...sayang kalo
Putri sampe ga melanjutkan sekolahnya...mumpung ada
beasiswa dan bapak kepala sekolah mau bantu Putri...”kata
bu Siti penuh harap...
Pa Gatot :”Putriii...sini sebentar...bu Siti mau bicara nih...”
panggil Pak Gatot...
Air Mata Cinta Page 100
Putri :”ya om...bentar, Putri lagi bikinin teh buat bu Siti...”
sambil di minum Bu tehnya...sama ini ada kue masih hangat
baru banget bikin...”kata Putri sambil tersenyum...
Bu Siti :”ya Put, makasih...kamu pake repot2 segala...ibu ga
lama kok...”kata bu Siti senyum...
Pak Gatot :”duduk sini Put, bentar...bu Siti mau ngobrolin
masalah sekolah Putri gimana kira2...Putri masih mau lanjut
tidak...?”tanya pa Gatot ingin tahu...
Putri :”maunya sih lanjut om...tapi terserah gimana om aja
deh...Putri ikut...”kata Putri penuh bakti...
Pak Gatot :”yah kok terserah om...kan yg mau jalanin
Putri...kalo om seneng banget Putri bisa sekolah yg tinggi
seperti Ainun- Habibi...ya kan bu...?”kata Pa Gatot
memotivasi...
Bu Siti :”ya Put, kalo om mah tergantung Putri...apalagi di
sana Putri bisa tinggal sementara sama adiknya pak kepala
sekolah...jadi om ga terlalu kuatir...”kata bu Siti memotivasi...
Putri :”ya udh om, kalo om lebih senang Putri sekolah lagi,
Putri akan coba jalaninya...”kata Putri penuh haru...
Bu Siti :”nah gitu dong anak ibu...penuh semangat dan
cita2...”kalo gitu besok biar ibu ketemu pak kepala sekolah,
biar Putri segera didaftarkan...sayang kalo ga buru2 diambil
Air Mata Cinta Page 101
pak, tar keburu ada yg ambil...maklum pak, fakultas yg Putri
dapat merupakan fakultas favorit ...beasiswa lagi...
Pak Gatot :”alhamdulillaaah...akhirnya cita2 Putri jadi Ainun
terkabul juga...tar kapan Putri mau ke Yogya nya om anterin
deh naik kereta ekonomi aja...kapan kira2 pendaftaranya nih
bu Siti...?”semangatnya ingin tahu...
Bu Siti :”yaaah paling lama sebulan lagi kali pa Gatot...nanti
tunggu kabar dari pak Kepala sekolah dulu...urusan
adminstrasi dll...”kalo gitu ibu pulang dulu ya Put...dah sore
nih...selamat buat kamu dalam menempuh cita2...semoga
kamu berguna bagi agama nusa dan bangsa kelak...”kata bu
Siti penuh gembira...
Putri :”ya bu...makasih banyak atas bantuanya selama ini...
Putri akan ingat selalu nasehat2 ibu...”kata Putri sambil
mencium tangan bu Siti...
Pak Gatot :”waduuuh makasih banget nih bu Siti yg udh
repot2 ngurusin sekolahnya Putri...kuenya dibawa aja Bu
buat di rumah atuh...”kata pak Gatot penuh gembira...
Bu Siti :”ga usah repot2 pak Gatot...saya langsung pamit aja...
makasih...yuk Putri, ibu pulang dulu...assalamu’alaikum...”
Putri :”wa’alaikum salaaam...”jawab Putri tersenyum...
Air Mata Cinta Page 102
Putri pun segera mulai mempersiapkan bekal dan mental
guna menghadapi segala kemungkinan yg bakal dihadapinya
kelak di tempat dan sekolah barunya...sedangkan pak Gatot
terus memberikan motivasi dan dukungan moril buat Putri
demi masa depanya kelak...pak Gatot begitu sayang kepada
Putri...Putri sudah di anggap seperti anak kandungnya
sendiri...Putri merupakan harapan satu-satunya pak Gatot
dikemudian hari...pak Gatot berharap Putri tidak menjadi
seperti dirinya kelak...tapi penuh bahagia seperti Ainun-
Habibi...Pak Gatot pun bersiap-siap mengantarkan Putri ke
Sekolah barunya ‘Universitas Gajah Mada’...ya Universitas yg
penuh dgn sejuta mimpi dan harapan pelajar2 tuk meraih
masa depanya...fakultas Kedokteran Universitas Gajah
Mada...Dengan berbekal kenalan dan kerabat dekat pak
kepala sekolah, pak Gatot pun segera mencari alamat yg
diberikan pak kepala sekolah...rumah pak Bastary, adik
kandung pak kepala sekolah yg masih tinggal di
Yogyakarta...pak Gatot dan Putri pun tak banyak menemui
kesulitan mencari alamat pak Bastary dgn berbekal petunjuk
bimbingan belajar yg terkenal di kota Yogja...ya bimbel
PRIMAKARMA (Prima Karya Mahasiswa)...pak Gatot pun
Air Mata Cinta Page 103
langsung diantarkan menemui pak Bastary di kantornya...pak
Bastary pun menyambutnya dgn penuh ramah...
Pak Gatot :”assalamu’alaikum...”kata pak Gatot penuh
santun...
Pak Bastary :”wa’alaikum salaaam...”jawab pak Bastary
penuh ramah...”ini pak Gatot ya...dan ini Putri ...yg sering
diceritakan kakak saya mas Siswanto dari Jakarta...”mari
masuk pak...silakan duduk...mau minum apa Put...?”tanya
pak Bastary penuh ramah...”
Pak Gatot :”apa aja pak Bas...ga usah repot2...”jawabnya
merendah...
Pak Bas :”Win tolong ambilkan Bapak ini teh botol...!”suruh
pak Bas kepada OB-nya...”waaah Kamu hebat ya Put bisa
diterima di UGM Kedokteran...beasiswa lagi...”kamu dapet
NEM tertinggi se-Indonesia ya kata mas Sis...?”Puji pak Bas
penuh basa-basi...
Putri :”alhamdulillah om...berkat bimbingan bapak dan ibu
guru Putri di sekolah...”kata Putri merendah dgn senyum
manisnya...
Pak Bas :”gimana Put, kamu dah siap melangkah masa depan
yg lebih menantang lagi...?”di UGM mah kumpulan orang2
pinter dari seluruh Indonesia Put...disini mahasiswanya
Air Mata Cinta Page 104
kritis2 penuh kesederhanaan...suka tantangan dan ga banyak
matre kaya di UI Put...kalo pinter, kamu bisa sekolah
beasiswa lagi ke Amerika ...”kata pak Bas penuh nasehat...
Putri :”insyaAllah om...Putri hanya bisa berdoa dan berusaha
aja...selebihnya biar Tuhan yg tentukan...”jawab Putri
merendah dgn senyum manisnya...
Pak Bas :”silakan di minum pak...tar kita makan siang di
restoran Gudeg pak Wignyo aja ya...nyobain restoran favorit
di sini...”kata mas Sis kamu pinter masak ya Put...?”katanya
jualan kue2 kamu laku banget ya...?kamu bisa coba jualan di
sini nanti Put...”canda pak Bas penuh basa-basi...”kamu nanti
kalo bisa, bantu2 ngajar di bimbel om ya...di sini banyak
kekurangan guru2 eksak Put...”pinta pak Bas berharap...
Putri :”insyaAllah om...tar Putri coba dulu...”kata Putri
merendah...
Pak Bas :”yuk kita makan siang dulu...sambil nanti kita puter2
lihat kampus kedokteran...setelah itu baru ke rumah istirahat
dulu...besok baru kita daftar ulang...kalo Putri bisa naik
motor, Putri bisa pake motor om di rumah...om biasa ke
kantor naik mobil...tuh mobil om, CRV warna metalic...”kata
pak Bas sambil menunjukan mobil barunya...”
Air Mata Cinta Page 105
Putri :”ya om terima kasih banyak...”jawab Putri penuh
santun...
Pak Bas :” Win jaga kantor dulu ya...!”saya mau pergi
dulu...”kata pak Bas kepada bawahanya...
Pak Ewin :” ya Pak...tar saya hub Bapak kalo ada hal yg
penting...”katanya penuh hormat...
Mereka pun pergi tuk makan siang dgn mobil baru CRV-nya
pak Bas...Pak Bas termasuk pengusaha yg sukses, ulet dan
jujur...orangnya sangat ramah dan tidak suka menipu orang
lain apalagi teman baiknya sendiri...berbeda dgn teman-
temannya sesama pengusaha yg suka menipu dan sering
memakan teman...baginya hidup di dunia hanyalah
sementara...segala yg ada pada akhirnya akan dikembalikan
kepada-Nya...dan akan dimintai pertanggungjawabannya
kelak di hari akhir...
Setelah makan dan berputar-putar sejenak mengelilingi
kampus kedokteran UGM, mereka pun kembali pulang ke
rumah pak Bas...Di rumah, pak Gatot dan Putri pun disambut
ramah oleh bu Bastary dan dua anaknya yg masih bersekolah
dasar...
Pak Bas :”assalamu’alaikum”ucap pak Bas di rumahnya...
Bu Bas :”wa’alaikum salaaam”jawab bu Bas dgn ramah...
Air Mata Cinta Page 106
Pak Bas :”nih kenalkan...istri saya, Aminah...dan ini anak saya
Sri Mulyanti kelas 4 dan Onobudi masih kelas 6...”kata pak
Bas penuh basa-basi ceria...
Bu Bas :”ini Putri ya...dari Jakarta...mari masuk Pak...mau
minum apa Put...?”sambutnya dgn senang...
Pak Gatot :”ga usah repot2 Bu...tadi dah di ajak makan Gudeg
sama Bapak...”jawabnya santun...
Pak Bas :”mbok...tolong nanti disiapkan kamarnya mbak Putri
ya...disemprot dulu barangkali banyak nyamuknya...!”
perintahnya kepada mbok Nini pembantunya...
Mbok Nini :”njeh Ndoro...”jawabnya penuh santun...
Pak Gatot dan Putri pun beristirahat di kamar yg telah
disediakanya setelah lelah dari perjalanan jauh...bu Bastary
pun telah mempersiapkan hidangan makan malam buat
tamunya...adat di Yogja,tuan rumah biasa sangat ramah dan
begitu menghormati tamunya yg baru datang...apalagi dari
jauh...Jakarta...Putri pun merasa betah dan kerasan tinggal di
rumah pak Bas yg penuh ramah...pak Gatot pun merasa
tenang dan senang melihat Putri bahagia...setelah
menyelesaikan urusan administrasi, pak Gatot pun pamit tuk
kembali ke Jakarta...
Air Mata Cinta Page 107
Pak Gatot :”Putri kamu dah dewasa sekarang...harus sdh bisa
membedakan mana baik, mana buruk...kamu baik2 ya di
sini...jaga sikap dan teruslah berprestasi...om mau kembali ke
Jakarta...”nasehat pa Gatot penuh kesedihan dan haru...
Putri :”ya om...terima kasih dah nganterin Putri...tar Putri
insyaAllah pulang pas liburan semester...doain selalu Putri ya
om...semoga Putri bisa berhasil...”kata Putri sedih berpisah...
Pak Gatot pun berpamitan kepada pak Bas dan bu Bas...
Pak Gatot :”saya pamit dulu ya pak Bas...saya masih ada
urusan di Jakarta...titip anak saya Putri...makasih banyak atas
semuanya...semoga Tuhan membalas segala kebaikan bapak
dan ibu Bastary kelak...”pamitnya penuh sopan santun...
Pak Bas :”loh ga nemenin Putri sampe kuliah dulu
Pak...”pintanya penuh basa-basi...
Pak Gatot :”ga usah Pak...Putri dah dewasa dan biasa hidup
mandiri...”jawabnya penuh kepercayaan...
Pak Bas :”ya udh kalo gitu saya antar sampe stasiun aja ya...”
pintanya penuh basa-basi...
Pak Gatot :”ga usah Pak...saya naik angkutan saja...”jawab
pak Gatot menolak halus...
Pak Bas :”ya udh...kalo gitu hati2 di jalan pak...kasih kabar
kalo dah sampe Jakarta...”
Air Mata Cinta Page 108
Pak Gatot :”ya Pak...insyaAllah...assalamu’alaikum”
Pak Bas :”wa’alaikum salaam wr.wb...”
Putri pun kini tinggal dgn keluarga barunya Pak Bastary...
Putri kini sudah mulai pintar berdandan layaknya seorang
Putri...terlihat jelas tampak sinar wajahnya yg ayu dan penuh
kharisma sekilas mirip dgn Saskia pemain sinetron yg sedang
menanjak...banyak sudah pemuda yg coba untuk
mendekatinya...tapi Putri terus tetap fokus dgn aktifitas
kuliahnya di kampus...sebagian besar waktu dihabiskanya di
perpustakaan pusat UGM ataupun sebagai guru bimbel di
tempat usahanya pak Bas...perpus UGM merupakan salah
satu perpus terbesar di Asia Tenggara dan sangat
lengkap...perpus ini buka 24 jam…berbagai macam buku
banyak dijumpai di sana…dari buku Politik, sejarah, sastra
hingga buku2 saint bisa di dapatkan di sana...tak jarang
banyak pelajar dari mancanegara juga banyak yg berkunjung
untuk sekedar belajar atau mencari informasi tentang
politik,kebudayaan serta sejarah Indonesia di perpus...Pak
Bas sangat senang dgn keberadaan Putri di rumahnya...selain
pintar memasak, Putri juga sangat membantu pelajaran
anak-anaknya di sekolah...perhatian pak Bas sangat besar
kepada Putri...Putri sering di ajak makan di luar setelah
Air Mata Cinta Page 109
mengajar di tempat lesnya...Putri juga sering pulang malam
karena aktifitasnya mengajar di tempat les…inilah yg
membuat Putri kurang nyaman dgn istri pak Bas...maklum
Putri memiliki paras yg sangat ayu...sebagian karunia Tuhan
yg tidak diberikan kepada semua makhluknya yg lain...
Bagaimanakah kisah kehidupan Putri selanjutnya…?apakah
Putri masih seperti yg dulu...?...kita rehat sejenak untuk yg
satu ini…
Air Mata Cinta Page 110
BAB XIV
Hany Pertiwi Dan Masa Kecilnya
Sejak kecil Hany selalu dimanja dengan uang..apapun yg
diminta Hany pasti diberikanya..mobil pribadi…sopir
pribadi…semua kebutuhan duniawi Hany selalu terpenuhi…
Ayahnya terlalu sibuk dgn urusan bisnisnya dan ibunya terlalu
sibuk dengan segala urusan partai politiknya...maklum ayah
pengusaha impor daging…ibu dewan penasehat partai
penguasa partai ‘Bintang Tujuh’…
Ayahnya bernama Tono Suhartono…dan ibunya bernama
Mirna Hartina… mereka adalah orang-orang terpandang di
negeri ini… Sejak kecil Hany diasuh oleh pembantu setianya
mbak Ita dan guru-guru privatnya yg dipanggil ke rumah
untuk membantu pelajaran di sekolah serta sopir pribadinya
Khoirul Komarul…
Pagi yg cerah…
Bunga-bunga pun mulai merekah…
Langit dan matahari pun terlihat indah…
Sinarnya yang hangat terus memberi semangat dan
harapan...
Tuk sekedar ucapkan selamat pagi kepada orang-orang yg
Air Mata Cinta Page 111
kita sayangi dan doakan...
Hany dan keluarga pun bersiap-siap menjalankan segala
aktifitasnya masing-masing di hari yg baik ini untuk mencari
karunia Tuhan…
Karena pagi adalah awal yg baik untuk memulai sesuatu yang
disebut kehidupan.
Bahagia rasanya punya keluarga yg penuh kasih sayang dan
pengertian…
Selamat Pagi, semoga Tuhan masih bersama kita dengan
cintanya yg penuh Rahman...
Hany kecilpun terbangun dari mimpinya tuk memulai
harapan mimpi nyatanya bersama keluarga tercintanya...
Bu Mirna :“Good Morning, say. Sudah mandi kamu?” Tanya
bu Mirna sambil mengecup pipi Hany.
Hany :“Belum Mah! tar mah, minum susu dulu…masih dingin
…”
Bu Mirna :“Ya sudah! Minum susu dulu aja, mumpung masih
hangat…! Jangan lupa tar mandi ya sama mbak Ita…!”kata bu
Mirna penuh kasih sayang sambil memeluk dan mencium
buah hati kecilnya yg masih berumur 4 tahun...
Pa Tono :”Mah, apa ga bisa ditunda ke Singapurnya bulan
depan...? Papah mau ke Amerika dulu nih ngurusin tambahan
Air Mata Cinta Page 112
kuota daging sapinya...lumayan buat tambahan beli bungalau
di Amerika...kesian juga Hany kalo ditinggal sendirian di
rumah...”tanya pa Tono penuh harap...
Bu Mirna :”yah ga bisa Pah...mama dah janjian lama sama
petinggi-petinggi Partai ketemuan di Singapura bicarain
beberapa proyek besar yg belum ada hasilnya nih Pah...
Mama ga enak banget sama ketua Partainya kalo sampe ga
dateng...tar mama banyak kehilangan proyek lagi pah...kan
lumayan buat nambah-nambah biaya kampanye tahun
depan...kan papa tahu besarnya biaya kampanye...papa juga
kan yg seneng kalo partai mama tetep berkuasa... he...he...”
kata bu Mirna tanda keberatan...
Pa Tono :”apa ga bisa rapatnya yg deket2 aja mah...Bandung
misalnya...Hany kan bisa diajak sama Ita...”kata pa Tono ingin
tahu...
Bu Mirna :”yah, papah kaya ga tahu negara kita aja pah...
kupingnya ada dimana-mana...kalo di Singapur kan ga ada
negara yg berani nyadap...kena deh mama 15 tahun kaya bu
Anggita...papah juga kena loh kalo mama bernyanyi... ”
Pa Tono :”janganlah mah, kesian Hany tar ga ada yg
nemenin...
Bu Mirna :”tapi mama juga ga mau dong pah sendirian...
Air Mata Cinta Page 113
Pa Tono :”yah mama ajak aja ketuanya sama petinggi2 yg lain
biar bisa sahur bersama...he...he...
Bu Mirna :”ah papah ngaco aja nih...ya udh pah kita bicarain
sama Ita aja ...” Itaaa, sini sebentar...ibu mau bicara...!
Ita :”iya Bu, ada apa...?
Bu Mirna :”Ta, ibu sama bapak mau pergi ke luar negeri,
bapak ke Amerika, Ibu ke Singapur...kamu jaga Hany baik2
ya...tar kalo butuh apa2 kamu tinggal telpon ibu aja
ya...Bapak mau ngurusin kuota daging...kamu jangan lupa
urusin lesnya Hany sama sarapannya ya...kalo Hany susah
makan, ajak aja makan dimana dia mau...Hany sukanya
makan di Hokben biasanya...kamu pake aja kartu kredit ibu
yg di bank RIBA …limitnya kan ampe 5 juta…
Mbak Ita :”ya Bu, nanti Ita mandiin sama antar ke tempat
lesnya…”jawab Ita pembantunya penuh hormat.
Pak Tono :”Hany, ayah-ibu pergi dulu ya...kamu sama mbak
Ita ya di rumah...?ayah-ibu ga lama kok, cuma tiga hari aja
ketemu ibu menteri perdagangan...kamu minta oleh2 apa
nanti di Amerika...?”ucap ayahnya penuh kasih sayang...
Hany :”Hany minta boneka yg bisa diajak bicara aja yah
seperti yg ada di pameran waktu itu...”Pintanya lugu...
Air Mata Cinta Page 114
Pak Tono :”ok fine Hany...apa yg Hany minta pasti akan ayah
belikan...asal Hany jangan nakal ya di rumah...doain papah
biar kuotanya lancar ya…tar Hany papah beliin bungalau di
Amerika yah sayang…”nasehatnya penuh kasih sayang sambil
memeluk dan mencium buah hati kecilnya...
Bu Mirna :”Ta, jaga rumah ya...jgn boleh ada yg masuk kalo
ga kenal...tar kalo perlu apa2 kamu telpon aja ...”nasehat bu
Mirna kepada Ita pembantunya...”mama pergi dulu ya
say...tar mama beliin mainan yg bagus deh...yg ga ada di
sini...boneka yg hanya bisa bicara jujur...boneka
kejujuran...”kata bu Mirna penuh kasih sayang sambil
memeluk dan mencium buah hati kecilnya yg masih berumur
4 tahun...
Hany minum dengan lahap. Ita ikut ngemil sambil memantau
Hany. Ketika mulut Hany belepotan, dengan sigap Ita
mengambilkan tissue untuk Hany. Dua puluh menit
kemudian, Hany sudah selesai minum susu.
Mbak Ita :”Hany, kamu mau mandi dulu apa sarapan
dulu...tar jam sembilan kamu les ya...?”pintanya penuh kasih
sayang...
Hany :”ya mbak...Hany makan kue aja deh...tar Hany mau
jajan di Mac De aja mbak...!...mbak, mbak...kuota itu apa sih
Air Mata Cinta Page 115
seperti yg diceritain mamah -papah tadi...?”tanya Hany lugu
ingin tahu...
Ita :”kuota tuh artinya kekayaan ayah Hany akan bertambah
banyak... dan tambah banyak lagi…papah kan mau beli
rumah di Amerika, buat Hany...”jawabnya menurut
pengetahuan Ita...
Hany :”asyiiik...Hany bisa punya rumah di Amerika...Amerika
kan jauh mbak ya...waaah enaknya jadi orang kaya...kita bisa
membeli apa yg kita mau...ya kan mbak...?Hany ga mau
sekolah ah mbak...Hany mau jadi orang kaya aja...”katanya
lugu...
Ita :”eeeh tapi Hany harus sekolah dulu yg rajin biar bisa jadi
orang kaya seperti papah dan mama...”nasehat mbak Ita...”
Hany mandi dulu ya sayang...biar ga telat ke tempat lesnya
nanti...
Hany :”nyalain air hangatnya ya mbak...biar ga dingin...
Begitulah aktifitas sehari-hari keluarga Hany...ayah – ibu
sangat sibuk bekerja...ayah sangat sibuk dgn usaha impor
dagingnya...sedangkan ibunya selalu sibuk dgn urusan
partainya...Hany sudah terbiasa dgn hidup kemandirianya
dgn mbak Ita pembantunya dan pak Khoirul Komarul sopir
pribadinya yg selalu setia menemaninya...
Air Mata Cinta Page 116
BAB XV
Kepulangan Ayah-Ibu Hany Dari Luar Negeri
Seminggu telah berlalu...orang tua Hany telah kembali dgn
segala urusanya...
Bu Mirna :”hallo Hany, how are you...?lagi ngapain kamu
say...?”tanya mamahnya yg baru pulang dari Singapur sambil
mencium dan memeluk Hany penuh kasih sayang...
Hany :”fine mah...”Hany dah bisa baca sekarang mah...nih
lagi baca buku cerita Kisah Fathonah Yang Serakah mah...”
katanya penuh lugu...
Bu Mirna :”waaah pinternya anak mamah...nih mamah beliin
boneka yg bisa bicara jujur kalo ditanya say...Hany nanti bisa
tanya apa aja sama bonekanya...misalnya ibukota negara2 di
dunia...penemu2 di dunia...negara2 yg masih di bawah garis
kemiskinan...negara2 yg sudah maju dsb...Hany bisa tanyain
semuanya...pasti dijawabnya dgn benar dan jujur...”katanya
penuh bangga...
Hany :”horeee...makasih mama...Hany mau coba tanya orang
yg paling sayang sama Hany...’boneka’, siapa orang yg paling
sayang sama Hany...?”tanyanya lugu...
Air Mata Cinta Page 117
Boneka :”mami...mami...mami...”jawab boneka penuh
jenaka...
Hany :”makasih mama...Hany sayang mama...”peluk Hany
penuh sayang...
Tak lama berselang, ayah Hany pun datang dari urusan
bisnisnya di Amerika...
Hallo Hany :”how are you...?”ucap ayahnya sambil memeluk
dan mencium Hany penuh kasih sayang...
Hany :”fine pah :”kok ga bareng pah pulangnya...?”tanya
Hany ingin tahu...
Pak Tono :”mama kan bareng sama pejabat2 say...lagi
pesawatnya kan beda tadi...papah naik Garuda...mama ga
tahu naik apa tadi...Dua Kelinci kali…”kata papanya sambil
merangkul mama dan Hany penuh bahagia...”Han nih papah
beliin boneka yg bisa bicara bahasa Inggris...tar Hany bisa
banyak belajar bahasa Inggris sama bonekanya...
Hany :”waaah hebat bener bonekanya pah...”Hany mau coba
ah...”boneka :”apa bahasa Inggrisnya Hany sayang
Papah...?”tanyanya lugu...
Boneka :”I love you papah...I love you papah...”
Hany :”waaah hebat betul pah...makasih papah...”kata Hany
penuh gembira sambil mencium dan memeluk papanya...
Air Mata Cinta Page 118
Pak Tono :”gimana mah rapatnya...?”dapet proyek banyak ga
nih...?”bagi2 dong ke papah...he...he...”tanya pak Tono
penuh canda...
Bu Mirna :”proyek mah banyak pah...tapi mamah coba cari yg
aman2 aja pah...papah gimana kuotanya...bisa ditambah
ga...?”tanyanya ingin tahu...
Pak Tono :”yah...papa mah tergantung lobi mamah sama bu
mentri perdagangan ‘Mari Sabarna’ aja mah...kalo dari
Amerika mah seneng2 aja...he...he...
Bu Mirna :”yah, nanti coba mamah main ke rumahnya...tapi
papah 20% yah ke Partai mama...he...he...?”kata bu Mirna
bernegosiasi penuh canda...
Pak Tono :”waaah banyak banget mah...untungnya papah
berapa nih...10% aja yah...?he...he...
Bu Mirna :”waaah kalo 10% mah cuma habis buat
sumbangan partai aja pah...buat bu Menteri mana...?
he...he...
Pak Tono :”ya udh 15% aja ya...tapi papah tar pinjemin modal
dari bank RIBA ya...?he...he...”kata pa Tono coba
bernegosiasi ...
Air Mata Cinta Page 119
Bu Mirna :”waaah kalo pinjem-meminjam mah lain urusanya
pah...harus minta surat sakti dari gubernur BI ‘pak Misbah’
dulu pah kalo banyak...
Pak Tono :”yah, pak Misbah kan orangnya lugu mah gampang
di takut-takutin...he...he...bilang aja ke pak MIsbah lagi ada
badai sistemik nih di Amerika...mamah ambil deh uangnya...
he....he...
Bu Mirna :”waaah mamah ga tega pah kalo begitu caranya
sama pak Misbah...kasian nanti pak Misbah kalo papah
sampe gagal bayar...mama mah aman2 aja pah...mamah kan
ga ada surat atau tanda tangannya apalagi aliran dana...uang
mamah pake rekening Singapura semua...
Pak Tono :”tenang aja mah...papah ga mungkin gagal deh...ga
kaya pak Robert banyak fiktipnya...cash and cary sistemnya...
untungnya juga lumayan mah...yg penting lancar2 aja nih
iklim politiknya...”bukanya petinggi2 partai mamah banyak yg
ngambilin uangnya bank RIBA…?
Bu Mirna :”yah itu mah lain urusanya pah…buat biaya
kampanye…papah kan tahu sendiri berapa ‘T’ biaya buat satu
putaran…belum lagi pemilihan Ketua Umum, Gubernur dan
Walikota… mama mah ga ikutan kalo itu pah…ngeri…
Air Mata Cinta Page 120
Pak Tono :”ya udh mah, papah mau istirahat dulu...cape
banget nih...besok kita pikirin lagi deh gimana cari celahnya
biar aman juga...makasih ya mah...”kata pak Tono sambil
mencium istrinya tanda cintanya yg mendalam...
Begitulah obrolan sehari-hari keluarga Hany...penuh dgn
politik wil dan bisnis...mereka hanya memikirkan uang dan
bagaimana cara melipatgandakanya...entah dosakah yg
mereka lakukan...sucikah semua hakim agung...semua
tergantung kacamata kita yg melihatnya...live is choice...
Air Mata Cinta Page 121
BAB XVI
Hany Dan Kegiatan Sekolahnya
Tak terasa waktu cepat berlalu...Hany sudah duduk di bangku
sekolah dasar...Hany sekolah di SD Presiden School...
Sekolahnya orang2 dgn salary di atas 50 juta sebulan...
sekolahnya pejabat dan selebrity papan atas...semua murid-
muridnya bersekolah dgn sedan terbarunya...guru-gurunya
banyak yg dari luar negeri...maklum orang2 di negeri ini lebih
membanggakan pekerja2 impor ketimbang dari dalam
negeri...dgn kata lain “bule” lebih mulia daripada “pa le”...
Hany sangat royal dalam menghabiskan uang jajanya dan
sangat baik kepada teman-temannya...tak heran Hany
banyak disayang teman-temannya...kebiasaan buruk Hany
yaitu Hany sering mencontek dan membayar teman-
temannya yg pintar untuk membantunya dalam menghadapi
ulangan2 di sekolah...Hany juga ikut bimbingan belajar hanya
untuk mendapatkan bocoran2 ulangan umum dan ujian
nasional...tak heran Hany mau pintar tapi tak mau belajar...
salah satu murid terpintar di kelasnya adalah Murphy Bejo
Abadi...anaknya Brigjen Dayat Hidayat...temannya bu Mirna,
orang tua Hany...
Air Mata Cinta Page 122
Hany sekarang sudah duduk di kelas 5 SD…
Hany :”temen2 tar pulang sekolah kita makan di KFC ya...tar
Hany yg traktir tenang aja...tapi besok ulangan Matematika
bagi2 ya...”katanya kepada teman2 kelasnya ceria...
Ratu (teman kelasnya) :”ok friend tenang aja...kan ada
jagoanya tuh si Murphy...
Murphy :”waaah ngeri ah kalo Matematika...kan gurunya pak
Kumis...galak banget...
Hany :” tenang aja Phy kalo masalah itu mah...tar pak Kumis
kita sediain teh botol aja yg udh dikasih obat tidur...biar
ngantuk tuh pak Kumis...sama kue2 dah biar ga curiga...Hany
kan punya dokter pribadi yg bisa dimintain tolong...
Murphy :”kalo pak Kumis udh tidur Aku berani dah
Han...he...he...
Hany :”ya udh besok siapa yg giliran piket nih...? jgn lupa
beliin teh botol sama kue2 sebelum pak Kumis dateng...tar
gue yg masukin obat tidurnya....
Al :”gue Han...beres Han kalo ada duitnya mah...tar gue beliin
kue yg enakan dikit...biar tambah pules tuh tidurnya pak
Kumis...he...he...
Air Mata Cinta Page 123
Hany :”duit ga masalah buat gue fren...yg penting nilai gue
bagus aja nih...”fren lho ada yg tau ga Bimbel yg suka ngasih
bocoran soal2 UN...gue lagi cari2 tempat les nih...
Anis :”kalo gue lesnya di Salemba aja Han...yg pengajarnya
anak2 UI semua...tapi kalo yg suka kasih2 bocoran UN mah
kayanya bimbel Bintang Satu tuh yg bayarannya sampe 25
juta paket jaminan UN nilai tertinggi...nyokap gue bilang
kemahalan...
Murphy :”ya Han aku denger2 sih Bimbel Bintang Satu sering
ngasih bocoran soal2 UN...tapi aku sendiri bimbelnya di
PRIMA KARMA...ortu aku ga suka kalo aku dapet2
bocoran...ortu aku lebih suka kalo aku dapet nilai hasil kerja
aku sendiri...
Hany :”lho mah pinter Phy...otak gue cuma pas-pasan nih
...ya udh tar kalo gue dapet bocoran lho pada gue bagi deh
tenang aja fren...gue mau tanya2 dulu tar ke Bintang Satu...
Murphy adalah anaknya temen bu Mirna, ‘Brigjen Dayat
Hidayat’ di Partai...ayahnya di kepolisian sudah berpangkat
Bintang Satu...bu Mirna biasa minta tolong pada ayahnya
Murphy perihal urusan jasa keamanan dan surat2 ijin
lainya...Murphy anak yg pintar namun lugu dan polos...
Air Mata Cinta Page 124
orangnya baik dan penuh kejujuran...hormat dan santun
pada orang tua dan guru...
Setelah makan2 di KFC, Hany kembali ke rumah...
Hany :”mbak Ita...Hany pulang...
Mbak Ita :”eh non Hany dah pulang...gimana sekolahnya
Han...sini tasnya mbak bawain...tuh dah mbak masakin ayam
panggang kesukaan Hany...
Hany :”Hany dah makan mbak di KFC sama temen2 sekolah
tadi...”jawabnya penuh ceria...
Mbak Ita :”besok ada ulangan ga apa PR...? biar mbak
bilangin sama guru lesnya...
Hany :”ada mbak, besok Hany ulangan matematika...tapi
tenang aja...Hany dah bisa kok...”mbak, nanti Hany anterin ke
Bimbel Bintang Satu ya...Hany mau ikut les biar nilai UN Hany
bagus...Hany kan sekarang dah kelas 5...siap2 buat ujian
tahun depan...Hany nanti ga les drama dulu ya besok mau
ulangan Matematika…
Mbak Ita :”Bintang Satu kan jauh banget Han...ga yg deket2
aja lesnya di sini di Salemba atau PRIMA KARMA...kan bagus
tuh pengajarnya banyak yg dari UI...
Hany :”ga ah mbak...Hany mau yg jauh aja...temen2 Hany
banyak yg les di sana...
Air Mata Cinta Page 125
Mbak Ita :” ya udah tar sore ya habis Hany mandi...Hany
istirahat aja dulu sekarang...mama pulang malam katanya...
Sorenya mbak Ita dan Hany pergi ke bimbel Bintang Satu
untuk sekedar mencari info dan pendafatran...malamnya
ayah dan ibu Hany pulang dari kesibukanya sehari-hari
selepas Isya...mbak Ita pun telah mempersiapkan macam2
hidangan mewahnya...ayam panggang dan daging steak
kesukaan mereka...tentunya dgn pelengkap buah2an segar
anggur dan apel impor serta aneka cemilanya...keluarga Hany
hidup penuh kemewahan...terasa di surga dunia...yah inilah
negeri ini...di satu sisi ada orang yg tak begitu peduli dgn
berapa uang yg mereka habiskan setiap harinya...dalam
benaknya hanya ada kalimat ‘besok mau makan apa’...di satu
sisi ada juga banyak orang yg kebingungan mencari sesuap
nasi...besok apa yg bisa dimakan...
Bu Mirna :”malam Hany...gimana sekolah sama les
dramanya...?besok ada ulangan apa PR ga...?”tanyanya
penuh perhatian sambil menuju meja makan...
Hany :”ada mah Matematika...tapi Hany dah bisa semua...
tenang aja mah...di les drama, sekarang Hany udah jadi
pemeran utama Mah…Hany berperan jadi anaknya Pak
Fathonah dalam “Kisah Fathonah Yang Serakah” mah...akan
Air Mata Cinta Page 126
dipentaskan dalam acara perpisahan anak2 kelas 6 nanti
mah...”katanya berapi2 penuh semangat...
Pak Tono :”nah gitu dong anak papah...rajin belajar dan
selalu dapet rangking satu...bisa jadi selebriti juga lagi....
he...he...tar SMA kamu sekolah di luar negeri aja ya
Han...Amerika atau Australi...”katanya penuh kebanggaan...
Bu Mirna :”ga usah Pah...Hany biar sekolah di SMA 888 bekas
sekolah mama dulu aja...tar Hany ambil program RSBI aja
pah...yg ngajar orang2 bule semua...biar tambah lancar
Inggrisnya...sekolah mama kan sekarang sekolah nomor satu
pah...
Pak Tono :”yah itukan sekolah favorit mah...NEM nya kan
tinggi banget...Hany nyampe ga kira2...kuatirnya Hany jadi
stres atau merasa tertekan...kalo di luar negeri kan ga usah
pake NEM mah tinggal tes aja...tesnya gampang lagi ga kaya
di sini...lulusanya lebih dihargai lagi mah...gajinya lebih tinggi
dibanding lulusan UI...
Bu Mirna :”tapi mama ga enak kan pah sama simpatisan
partai mama...apa kata orang nanti, mama kampanye
Nasionalisme-Negarawan...tapi mama sendiri cinta produk
luar negeri...
Air Mata Cinta Page 127
Pak Tono :”lho bukanya temen2 mama yg pejabat dan
menteri semua sekolahnya di luar negeri...bahkan ada yg dari
SD dah sekolah di Singapura...tuh anaknya Bu Hatta Mentri
Kesejahteraan Sahabat...anaknya sekolah di Singapura sejak
SD...
Bu Mirna :”yah itu kan temen mama pah... mama lagi banyak
cari pencitraan nih pah...siapa tahu nanti mama bisa jadi Ibu
Negara...he...he...
Pak Tono :”ya udh papa mah terserah mama aja gimana
baiknya buat Hany...
Hany hanya terdiam saja mendengarkan rencana orang
tuanya perihal sekolah dan masa depannya kelak...
Bu Mirna :”Hany kamu liburan sekolah nanti mau ikut mama
ke Amsterdam ga kira2...mumpung mama dapet gratisan nih
acara tukar kebudayaan dgn negara2 Eropa...
Hany :”ke Amsterdam, Paris , London kan kita dah sering
mah...Hany yg belum ke Korea Selatan mah...ketemu artis2
idola Hany...he...he...
Bu Mirna :”yah Korea Selatan mah deket sini Han...tapi lagi
darurat perang negaranya...tapi tar deh kalo mama ada
waktu luang ya...kita jalan2 ke negara mana Hany mau...
Air Mata Cinta Page 128
asalkan Hany tetap rangking satu ya...”motivasinya penuh
perhatian dan kasih sayang...
Hany :”beres mah kalo itu sih...Hany kan rajin belajar dan
les...oh ya mah...Hany besok mau les di bimbel Bintang Satu
ya mah...temen2 Hany banyak yg les di sana...
Bu Mirna :”biayanya berapa Han...?
Hany :”Cuma 25 juta mah sampe kelulusan...
Bu Mirna :”ya udh nanti kamu minta anter aja sama mbak Ita
ya...nanti pake kartu kredit mama yg di bank RIBA aja...tapi
kamu harus belajar yg bener ya...kaya anaknya om Brigjen
Dayat tuh ‘Murphy’ banyak prestasi-prestasinya di sekolah...
Hany :”beres mah kalo itu sih...Hany pasti dapet NEM teringgi
di sekolah deh kalo udh les di Bimbel Bintang Satu...”ujarnya
penuh optimis...
Bu Mirna :”ya udh sekarang kamu istirahat aja yg cukup kalo
udh belajar Matematika buat ujian besok...mama juga mau
istirahat dulu...night Hany...”nasehat bu Mirna sambil
mengecup kening Hany tanda kasih sayangnya...
Itulah keluarga sempurna yg penuh kebahagian duniawi...
mereka tidak pernah resah, gelisah maupun susah...mereka
selalu hapy dan hapy dgn setumpuk uang yg mereka miliki...
Air Mata Cinta Page 129
itulah sebahagian karunia Tuhan yg tidak dimiliki sebahagian
makhluk lainya...
Air Mata Cinta Page 130
BAB XVII
Hany Dan Harapanya Ikut Bimbel
Waktupun terus berlalu...makhluk Tuhan yg paling adil...yg
tak pernah pilih2 suasana suka ataupun duka...tetaplah
sehari 24 jam...setahun 365 hari...hanya saja yg susah merasa
lamanya penantian sang waktu...yg senang tak terasa
setahun tlah berlalu...Hany sekarang sudah kelas enam...
siap2 menghadapi datangnya Ujian Nasional yg ditakutkan
sebagian besar pelajar pada umumnya...tapi bagi Hany Ujian
Nasional hanyalah rutinitas yg dilakukan Pemerintah guna
menutupi kurikulum-kurikulumnya yg masih labil dan
tertinggal jauh dgn negara2 tetangga kita seperti Singapura
dan Malaysia...negara kita masih membenahi sistem Multi
Partai yg terus berubah-ubah karena banyaknya partai2 dan
berbagai kepentingan yg ada... sampai kapankah kita begini...
mungkin hanya Tuhanlah yg tahu jawabnya...mungkin juga
sebahagian besar anak negeri ibu Pertiwi takan pernah
merasakan manisnya buah Ibu Pertiwi yg sebagian orang
katanya surga...anak negeri Ibu Pertiwi lebih banyak yg
bekerja di luar Ibu Pertiwi timbang di rumah Ibu sendiri...
Air Mata Cinta Page 131
walaupun terkadang mereka disana hanya sebagai budak yg
penuh nista dan dusta...
Hany menghadapi UN dgn sikap santai dan tenang dgn
setumpuk uangnya di bank RIBA...bimbelnya telah
menjanjikan bocoran soal UN seharga 25 juta...uang baginya
tak banyak masalah...tinggal gesek, berapa yg Hany minta
pasti akan keluar...
Bu Mirna :”Hany, gimana persiapan UN kamu...?”tanya
ibunya penuh kekhawatiran...
Hany :”beres mah...Hany dah siap 100%...Hany pasti dapet
nilai NEM tertinggi deh...”jawabnya tenang dan penuh
percaya diri...
Bu Mirna :”yah mudah-mudahan ya...mama doakan
saja...nanti kamu lanjut di SMP Presiden lagi aja ya...SMA
baru kamu ke SMA mama dulu SMA 888...sekolahnya siswa2
pandai...
Hany :”ya mah... Hany nurut aja...
Ujian Nasionalpun segera diselenggarakan...Hany dgn
tenangnya memasuki ruangan ujian bersama teman-
temannya yg lain...Hany telah mengantongi setumpuk
jawaban yg telah diberikan tempat lesnya Bintang Satu sehari
sebelumnya...teman-temannya ada yg meminta jawaban dari
Air Mata Cinta Page 132
Hany...tapi Hany orang yg baik...dibagikanya sebagian
jawaban ujian kepada teman2nya...kecuali Murphy...anak yg
biasa dilatih kejujuran sama orang tuanya...Murphy menolak
untuk diberi kunci jawaban...
Al :”Han gimana jawabanya...ada ga...gue bagi dikit dong...
Ratu :”ya Han gue juga dong...
Hany :”ya fren tenang aja...tapi lho jangan pada l’emes ya...!
Delon :”tenang Han kalo ada yg l’emes tar gue tonjok...”kata
Delon yg berbadan besar dan kekar...
Murphy :”aku ga ikutan ah...aku lebih percaya sama Tuhan
ketimbang temen...sory ya fren…
Ujian pun berjalan tenang dan lancar...Hany dan teman-
temannya tinggal menunggu hasilnya bulan depan... orang
tua Hany dan sebahagian besar orang tua pasti merasakan
kecemasan akan putra-putrinya dalam hal nilai NEM…
sementara Hany menyikapinya dgn santai dan asyik bermain
bersama teman-temannya ke Bali dan tempat2 wisata
lainnya di Indonesia…bagi Hany NEM kecil pun tak kan
mempengaruhi kelanjutan sekolahnya…berbeda dgn para
orang tua dgn penghasilan yg serba pas buat makan dan
bayar kontrakan…mereka berharap anaknya bisa tetap
Air Mata Cinta Page 133
bersekolah di sekolah negeri dgn biaya gratis...tentunya dgn
nilai NEM yg tidak sedikit...
Pengumuman NEM pun akhirnya tiba...Hany mendapatkan
nilai NEM rata-rata 9,5 tertinggi di sekolahnya...sedikit di atas
Murphy yg mendapatkan nilai NEM rata-rata 9 hasil buah
usaha jerih payahnya selama ini...Murphy menyikapinya dgn
penuh kegembiraan...sedangkan Hany menyikapinya dgn
biasa2 saja...orang tua Hany menyikapinya dgn penuh suka-
cita...orang tua Hany berencana untuk mengadakan acara
pesta di rumahnya bersama teman-temannya...tak lupa bu
Mirna juga turut mengundang Brigjen Dayat ayah Murphy
untuk datang ke rumahnya...acarapun diadakan cukup
meriah dgn dihadiri bapak dan ibu guru beserta teman2 Hany
sebagai acara perpisahan sekolahnya...
Bu Mirna :”ayo semuanya masuk ke dalam anak2...!”kata bu
Mirna kepada teman2 Hany...
Delon :”selamat sore tante...”kata Delon penuh sopan
santun...
Bu Mirna :”ya sore...ayo mari masuk semuanya...nih Murphy
ya...?ayah mana? ga ikut...?”tanyanya kepada Murphy...
Murphy :”ya tante...ayah nanti menyusul katanya...lagi ada
perlu sebentar...
Air Mata Cinta Page 134
Bu Mirna :”eh bu Devi...mari masuk Bu...”sambutnya kepada
wali kelas Hany...
Bu Devi :”ya bu...selamat ya Bu atas nilai tertinggi
Hany...maap anak2 susah di atur ya Bu...”
Bu Mirna :”oh ga papa Bu...anak2 biar di bebasin aja
sekarang... anggap aja di rumah sendiri...biar pada
seneng...makasih bu atas bimbinganya...mana bapak ibu
Guru yg lainnya...?”tanyanya ingin tahu...
Bu Devi :”ya sebentar lagi paling pada dateng...lagi di jalan
kali bu...”waaah rumahnya besar sekali ya Bu...”katanya
penuh pujian...
Bu Mirna :”yah biasa aja Bu...habis gimana ya Bu...kadang
biasa buat kumpul2 sama teman2 partai...jadi kalo ga besar
ya kurang nyaman pertemuanya...kadang bapak Presiden
juga datang ke rumah...”jawabnya sekilas...
Tak lama berselang, datang juga brigjen Dayat Hidayat,
ayahnya Murpy...
Pak Brigjen :”selamat sore bu Mirna...gimana kabarnya...lama
ga ketemu...
Bu Mirna :”eh pak Dayat...masuk Pak...tuh Murphy dah
dateng duluan tadi...alhamdulillah baik pak...
Air Mata Cinta Page 135
Pak Brigjen :”waaah acara besar-besaran ya...mana ayahnya
Hany...?
Bu Mirna :”yah biasa aja kali Pak...biar anak2 pada seneng
setelah stres menghadapi ujian kemaren...ayahnya lagi ke
Amerika Pak lagi ada urusan penting katanya...yah biasalah
ayahnya ada2 aja kesibukanya...ibu ga ikut pak...?
Pak Brigjen :”ga bisa bu...lagi sibuk ada arisan di rumah...
selamat ya bu atas prestasi Hany...Hany rencananya lanjut ke
sekolah mana bu...?kalo Murphy mah saya mau coba lanjut
ke sekolah negeri saja kali bu Mirna biar lebih mandiri dan
bertanggung jawab...Murphy rencananya mau saya
sekolahkan di AKPOL aja selepas SMA nanti...
Bu Mirna :” ya pak makasih...”kalo Hany mah biar tetap di
SMP Presiden aja dulu Pak...nanti SMAnya baru mau saya
suruh ke SMA 888 tempat SMA saya dulu...
Pak Brigjen :”yah Murphy juga kalo dapet nanti mau saya
sekolahkan di SMA 888 juga bu Mirna...Cuma kan NEMnya
tinggi banget...yah mudah-mudahan saja bisa...
Bu Mirna :” ayo Pak silakan dicicipi hidangannya…!”ayo
silakan di makan makananya anak2...anggap aja rumah
sendiri ya...!
Air Mata Cinta Page 136
Pesta pun diadakan cukup meriah dgn makanan yg cukup
mewah dan lengkap, serta tak lupa dgn aneka pertunjukan
sulap dan badutnya...anak2 sangat senang dgn membagi
keceriaan bersama teman-temannya yg mungkin sudah tidak
bersama lagi tahun depan...bapak-ibu guru melepas
perpisahan anak2 dengan rasa suka cita yg mendalam...
mungkin tahun ajaran depan belum tentu mereka akan
merasakan kebahagiaan yg sama seperti ini lagi...
Hany melanjutkan sekolahnya di SMP yg sama...sedangkan
Murphy melanjutkan sekolahnya di sekolah negeri favorit
SMP 234...SMP yg penuh dgn persaingan dan pelajar2
berbakat dan pandai...Murphy bersekolah dgn penuh
ketekunan dan tanggung jawab...ayahnya melatih Murphy
untuk menjadi anak yg penuh tanggung jawab dan
kejujuran...berbeda dgn Hany yg bersekolah hanya untuk
menyenangkan hati orang tuanya saja...Hany kurang
tanggung jawab dan sekolahnya hanya sebagai pencari
teman dan pelipur lara kejenuhan di rumahnya tanpa kasih
sayang orang tuanya...kerjanya hanya bermain dan berhura-
hura di tempat2 mall dan cafe2 bioskop mall...nonton film
dan karaokean...kekayaan orang tuanya takan habis dimakan
tujuh turunan cucu Adam...yah inilah dunia di satu sisi ada
Air Mata Cinta Page 137
orang yg bergelimang harta...di sisi lain ada orang yg
hidupnya penuh duka cita...ada Ayu Tingting...ada Aryo
Tongtong...
Air Mata Cinta Page 138
BAB XVIII
Cinta Segitiga Murphy , Hany Dan Reynal Di SMA
Hany sekarang sudah duduk di bangku kelas tiga SMP...
sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional masuk sekolah
SMA...orang tuanya berharap Hany dapat melanjutkan di
sekolah SMA 888 sebagai sekolah kebanggaan semua orang
tua...maklum ibunya adalah orang politik terpandang di
negeri ini sebagai dewan penasehat partai penguasa ‘Bintang
Tujuh’...akan bangga tentunya punya putri satu-satunya yg
bisa bersekolah di sekolah negeri favorit di ibukota...ini akan
menambah pencitraan di mata publik tentunya...Hany
menyikapinya dgn tenang dan biasa2 saja...maklum Hany
sudah ikut bimbel Bintang Satu...bimbel terkenal dgn
bocoran2 soalnya...sementara Murphy adalah anak yg
penurut...Murphy belajar penuh dgn tanggung jawab...
Murphy telah mempersiapkan segalanya dgn penuh
perjuangan...Murphy tidak pernah memandang ayahnya yg
seorang Jenderal Kepolisian...ayahnya telah mempersiapkan
Murphy menjadi aparatur2 negara yg penuh dgn
kedisiplinan, kejujuran dan tanggung jawab...
Air Mata Cinta Page 139
Jenderal Dayat :”Murphy gimana kesiapan Kamu nak
menghadapi UN sekarang...?”apa ada yg kurang...?”kalo
kamu mau nambah les atau privat, bilang aja sama
ayah...ayah mau, kalo bisa Kamu melanjutkan di SMA
888...supaya kamu mudah meneruskan ke jenjang AKPOL
nantinya...kamu anak ayah satu-satunya...”kata ayahnya
penuh harapan...
Murphy :”iya yah...InsyaAllah Murphy dah siap...satu bimbel
aja dah cukup menyita waktu yah...Aku lebih suka belajar
sendiri di rumah yah...doain aja Murphy bisa masuk ke SMA
888...Aku mau jadi Jenderal yg jujur dan tanpa pamrih seperti
ayah...walaupun kita hidup cukup sederhana dibandingkan
teman2 ayah lainya...”jawabnya penuh kebanggaan akan
ayahnya...
Jenderal Dayat :”kamu memang anak ayah yg penuh
pengertian... tidak selamanya uang bisa membeli segala-
galanya nak...banyak temen2 ayah yg bergelimang harta, tapi
keluarganya hancur berantakan...hidupnya sekarang berada
dibalik bui...”nasehatnya penuh kebanggaan akan Murphy...
Lain lubuk lain belalang…lain ladang lain pula ikannya...
Bu Mirna :”Hany, gimana persiapan UN kamu sekarang
say...?”mama berharap kalo bisa kamu masuk ke SMA 888
Air Mata Cinta Page 140
bekas sekolah mama dulu...biar kamu bisa terus melanjutkan
ke fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ...mama mau
kamu bisa menjadi seorang Dokter nantinya...kamu satu2nya
anak kebanggaan mama Hany...les dramanya libur dulu aja ya
untuk sementara, biar kamu lebih fokus ke UN dulu...
Hany :”ya mah...tenang aja...Hany pasti bisa masuk ke SMA
888...doain aja mah...asal mama siapin aja uang yg banyak
buat Hany...”jawab Hany tenang dan penuh keyakinan akan
sumber bocoranya...
Bu Mirna :”uang bukan masalah buat mama say...kamu mau
les dimana lagi pasti akan mama kasih uangnya...yg penting
kamu bisa masuk SMA 888 aja ya sayang...mama bangga
banget deh sama kamu yg begitu tenang dan penuh
keyakinan...kamu beda banget sama Murphy yg begitu
tegang menghadapi UN tahun ini...memang Murphy les
dimana Han...?”tanya mama ingin tahu...
Hany :”di Bimbel SALEMBA mah...kerjaanya ngerjain soaaal
melulu...ga ada nyantainya mah...ga nikmati hidup
banget...makanya orangnya kuper gitu...kalo Hany kan
nyantai mah tapi nilainya bagus2 kan...’bimbel mahaaal’
jawabnya penuh kebanggaan akan bimbelnya...
Air Mata Cinta Page 141
Bu Mirna :”ya udah mama doain ya...biar kamu lancar tahun
ini...tar liburan kita ke Amerika ya, lihat bungalaw papa yg
baru... “harapannya sambil mencium kening Hany penuh
kasih sayang...
Hany :”makasih mama...”jawab Hany sambil mencium pipi
mamanya tanda sayang...
UN SMP tinggal beberapa hari lagi...semua siswa
mempersiapkanya dgn penuh kesungguhan dan kesibukan
belajar di tempat lesnya masing2...mereka saling bersaing
untuk mendapatkan nilai NEM tertinggi buat
memperebutkan kursi di SMA Negeri favorit dgn biaya
gratis...maklum di negeri ini semua orang inginya semua
serba murah dan gratis...walaupun mereka sudah
bergelimang harta...tak terkecuali Murphy...berbeda dgn
Hany yg sibuk mencari sumber2 bocoran di tempat lesnya yg
bisa ia beli...
Hany :”gimana mas bro...ada bocoran ga nih tahun
ini...”tanyanya kepada mas Raja Bimbel penuh harap...
Mas Raja :”ada Han...tapi harganya lagi tinggi nih...tar lagi di
nego dulu biar bisa turun...masalahnya sekarang
keamananya ketat banget...
Air Mata Cinta Page 142
Hany :”mang berapa mintanya mas Bro...?”tanyanya ingin
tau...
Mas Bro :”100 juta per paket Han...
Hany :”gile mahal amat mas Bro...dulu aja cuma 25 juta udah
semuanya...dah tawar aja 50 juta semuanya biar gue yg
bayarin tuh soal...gue kan murid sini mas bro..”jawabnya
menantang penuh harap...
Mas Bro :”ya Han tar coba gue nego dulu...gue juga ga tega
kalo mahal2 jualnya sama anak2 sini...kesian juga melorotin
kantong emaknya...
Hany :”ok mas Bro...tar kasih gue kabar secepatnya ya...gue
butuh kepastian nih...tq
Tawar-menawarpun akhirnya terjadi...harga 50 juta pun telah
tersepakati...apapun bisa dibeli di negeri ini asal ada uang
pasti ada barang...tak terkecuali hakim agung yg rela menjual
segala kesucianya...semuanya demi yg namanya “uang”...ya
uang bisa membuat semua orang mabuk kepalang...dari
rakyat hingga pejabat...dari kerabat hingga sahabat...dari
penjahat hingga ustad...uang mahkluk Tuhan yg membuat
semua orang senang...
Sehari sebelum UN berlangsung, seperti biasanya Hany telah
mengumpulkan berbagai macam jawaban soal2 UN...Hany
Air Mata Cinta Page 143
terlihat tenang dan penuh percaya diri...berbeda dgn Murphy
yg kelihatan begitu tegang dalam mengahadapi soal2 yg akan
keluar di ujian nanti...
Bu Jenderal :”Murphy gimana...kamu dah siap...? jangan
terlalu tegang ya kamu...serahin aja semua sama Yang di
Atas...kamu kan dah cukup berusaha dan berdoa...”nasehat
ibunya penuh kecemasan...
Murphy :”ya Bu...doain Murphy ya...mudah-mudahan
Murphy bisa lancar dalam mengerjakan soal-soalnya
nanti...”jawab Murphy sambil mencium tangan ibunya
mohon doa restu...
Bu Jenderal :”ya nak, kamu Ibu doakan selalu biar diberi
kemudahan dan jalan yg lurus serta berguna bagi agama nusa
dan bangsa kelak...”doa ibunya penuh kasih sayang...
Murphy :” Murphy berangkat dulu ya
Bu...assalamu’alaikum...”ucap Murphy penuh santun...
Bu Jenderal :”wa’alikum salaaam wr.wb.
Sementara itu di rumah Hany, Hany hanya ditemani mbak Ita
pembantu setianya...ayah-ibunya sedang ke luar negeri sibuk
dgn berbagai urusannya…mungkin juga mereka lupa bahwa
hari ini adalah hari yg paling mendebarkan bagi sebagian
besar palajar di Indonesia…tapi Hany menyikapinya dgn
Air Mata Cinta Page 144
tenang dan penuh percaya diri serta setumpuk jawaban di
tanganya…
Hany :”mbak Hany berangkat sekolah dulu ya...?”
Mbak Ita :”Hany dah sarapan belum...?”
Hany :”tar aja makan di Hokben mbak...Hany buru2 mau UN
nih...
Mbak Ita :”ya udah kalo begitu Han, hati2 ngerjainya ya...jgn
terburu2...biar nilainya bagus...”doanya kepada Hany...
UN pun telah diselenggarakan dgn sukses oleh sekolah2 di
tanah air…masa2 menegangkan bagi siswa terlewati
sudah…seperti biasa, siswa biasanya mengisi waktu setelah
UN berlangsung dgn liburan sekolah, sekedar mengisi
kepenatan kegiatanya selama menjelang UN, sambil
menunggu hasil pengumuman UN sebulan mendatang…ada
yg membantu orang tuanya mencari nafkah bagi mereka yg
kurang mampu…ada pula yg berlibur ke tempat2 rekreasi
ataupun tempat2 wisata lainya…Hany berlibur ke Amerika
bersama kedua orang tuanya di bungalaw miliknya…
sedangkan Murphy berlibur ke puncak bersama teman2
sekolahnya di vila milik ayahnya…
Air Mata Cinta Page 145
Hany :”waaah bungalawnya bagus banget ya Pah...banyak
pemandangan indahnya...Hany bisa bermain di pantai ya
Pah...?”katanya penuh kegembiraaan...
Pak Tono :”yah sesuai harganyalah Han...’1 T’...nanti rumah
inikan bisa buat tempat Hany kalo kuliah di Universitas
Harvard...ga jauh dari sini Han sekitar 1 jam perjalanan...”
jawabnya penuh kebanggaan atas kesuksesan usahanya
selama ini...
Bu Mirna :”makanya Hany sekolah yg bener ya ...tuh Papah
dah beliin kamu rumah di Amerika...kemaren UN kamu
gimana Han...bisa ga ngerjainnya...?
Hany :”alhamdulillah lancar mah...pas dikoreksi sama guru
les Hany banyak benernya mah...paling salah satu dua
aja...itu juga karena ga ada jawabanya...katanya”jawabnya
penuh optimis...
Bu Mirna :”syukur deh kalo gitu... sory ya mama lupa kalo
kemaren Hany UN...biasa pak Presiden minta ketemuan dgn
petinggi partai masalah sumber dana kampanye tahun depan
di Canbera...
Pak Tono :”habis partai mama ga punya sumber usaha sih yg
bisa mendanai kegiatan kampanye seperti halnya partai
‘Pohon Kamboja’ dan ‘Kebo Bule’...akhirnya pusing deh
Air Mata Cinta Page 146
ngambilin proyek2 Pemerintah yg penuh resiko...kalo kecium
bisa kena semua tuh mah...
Bu Mirna :”mama kan partai baru Pah...lahan2 basah seperti
freeport, gas dan minyak dah diserobot mereka duluan yg
udh berdiri puluhan tahun...mau mama ambil alih tar malah
rame deh urusanya di media...akhirnya kita bagi2 aja deh,
asal pada tahu diri aja bagianya masing2...senjata andalan
partai mama kan ada pah...’BLC’ (Bantuan Langsung
Cingcay)...rakyat kita kan banyak yg miskin pah ketimbang
pengetahuan politiknya...beda jauh dgn negeri Paman Sam
yg pandai2...kasih seribu-dua ribu plus wajah artis2
ternama... aman deh partai mama...
Pak Tono :”yah mudah-mudahan partai mama biar di atas
terus deh...biar papah aman juga nih...he...he...
Bu Mirna :”asal papah harus berhati2 dalam bertransaksi
ya...transaksi jgn di Bank RIBA pah...pake aja bank Singapura
yg aman...kuatir juga suatu saat Bank RIBA kena badai
Sistemik...ketahuan deh mama aliran dananya...temen2
mama biarin aja seenaknya ngambilin uang bank RIBA...udah
mama kasih tahu pada ga dengerin...mumpung lagi ‘ada’
katanya...
Air Mata Cinta Page 147
Pak Tono :”habis gimana juga ya mah...bagai buah
simalakama juga sistem pemilihan di kita...mama kan tahu
sendiri waktu pak Durno temen mama mau nyalonin jadi
Walikota dimintain anggota dewan 7M...akhirnya kepilih
kaga...banyak hutang iya...apalagi Gubernur mah...yah
mereka juga kan mau balik modal mah...beda banget sama
pemilihan di sini mah...
Setelah liburan usai, mereka pun kembali ke rumahnya
masing2 tentunya dgn cerita dan pengalaman yg berbeda-
beda...Murphy dgn kenangan teman SMP nya...Hany dgn
kedekatan dan kasih sayang orang tuanya yg jarang ia
dapatkan...mereka juga sudah mulai sibuk mencari2
informasi sekolah yg terbaik buat anak2 kesayangan
mereka...hari yg di nantikan pun telah tiba...siswa2
menantinya penuh dgn perasaan yg mendebarkan...di SMP
PRESIDEN tempat Hany bersekolah, Hany memperoleh nilai
tertinggi dgn nilai rata2 9,5...sedangkan di SMP 234 tempat
Murphy bersekolah, Murphy juga mendapatkan nilai tertinggi
dgn rata2 9,8...mereka menerimanya dgn suka-cita...inilah
dunia...mereka yg suka akan tertawa gembira...mereka yg
duka akan menangis sedih...seperti biasa Hany merayakan
Air Mata Cinta Page 148
kegembiraannya di rumah bersama teman-temannya...tak
terkecuali turut mengundang Murphy ke rumahnya...
Hany :”Phy lho jadi daftar di SMA 888...?”
Murphy :”ya Han...bokap nyuruh Aku kesana...
Hany :”tar lho duduk deket2 gue ya...biar gue gampang
nyonteknya sama lho...lho tar jangan pelit2 ya sama gue...
Murphy :”ya Han tenang aja...semoga kita satu kelas lagi ya
kaya di SD...
Pak Jenderal :”alhamdulillaaah...akhirnya anak2 kita bisa juga
diterima di SMA 888 ya bu Mirna...
Bu Mirna :”ya pak...mudah-mudahan mereka bisa terus
menjalin persahabatan Pak...”doanya penuh harap...
Bu Mirna berharap Murphy bisa menjadi pendamping Hany
kelak...anak yg baik, peramah dan sopan...begitu pula dgn
pak Jenderal...mereka sudah saling kenal sejak lama...Hany
dan Murphy pun sudah harus mulai mempersiapkan
keperluan2 di sekolah barunya...mereka berada dalam satu
kelas di SMAN 888...SMA impian kebanyakan pelajar dan
orang tua di Ibukota dgn biaya gratis tentunya...walaupun
gratis, tapi orang tua Hany banyak juga menyumbang
perlengkapan sekolah seperti latop dan alat2 lab...guna
kenyamanan dan meningkatkan prestasi siswa tentunya...
Air Mata Cinta Page 149
Kepala Sekolah sangat sungkan dgn orang tua Hany yg
merupakan orang cukup terpandang di negeri ini...Bu Mirna
juga banyak membantu sekolah guna kemudahan pencairan
dana BOS dan dana2 sosial lainnya...pihak sekolah juga
sangat memperhatikan perkembangan prestasi Hany di
sekolah...Hany di sekolah sudah dianggap sebagai Anak Emas
SMAN 888...Hany sudah mulai pintar berdandan...Hany
terlihat cantik dgn kosmetik yg sederhana namun mahal
tentunya...Murphy sebenarnya diam2 sudah menaruh hati
pada Hany...namun Murphy adalah pelajar yg begitu polos
dan lugu tapi pintar yg tak pernah berani tuk
mengungkapkanya ...
Murphy :”Han besok berangkat bareng ya...Aku jemput deh
jam 6 di rumahmu pake Toyota Inora...
Hany :”emang lho dah bisa bawa mobil Phy...?”
Murphy :”sopir biasa Han...bisa mah udah...tapi belom boleh
sama bokap karena ga punya SIM...
Hany :”yah elo Phy...Bokap lho kan Jenderal...pake aja mobil
Bokap lho...mana ada yg berani nangkep lho...
Murphy :”Bokap Aku bukan orang yg begituan Han...Bokap
selalu nyuruh Aku selalu taat akan peraturan dan UU yg
berlaku...
Air Mata Cinta Page 150
Hany :”yah elo kuper banget jadi orang...mana ada orang yg
taat sama UU hari gini...sorga bisa penuh kali...negeri kita
aman sentosa...ga ada maling , koruptor , sama polisi ga
perlu ada kali...ya udah besok lho ke sini aja jam 6...biar gue
yg bawa mobilnya...sopir lho suruh jalan2 aja ke mall...Gue
dari SMP aja dah bawa mobil sendiri...masa lho kalah sama si
Dul...ketangkep kasih aja Cepe sama unjukin dah STNK siapa
nyokap Gue...diem dah tuh kopral...Polisi takutnya cuma ama
Po’Lisa aja tau...
Murphy :”ya udah Han besok Aku ke rumahmu jam 6 ya...
Trim’s
Begitulah persahabatan mereka berdua...kadang berangkat
bersama...kadang pulang bersama...kadang pula mereka
habiskan waktu untuk berbelanja di mall2 ataupun
nongkrong di cafe2 mall selepas pulang sekolah...Murphy
sangat mengharapkan cintanya Hany yg mungkin hanya
bertepuk sebelah tangan...Hany hanya memanfaatkan
kepintaran Murphy dalam menjawab soal2 ulangan di
sekolah...Hany lebih menaruh perhatian pada Untung
Reynaldy...ya pelajar ganteng penuh kharisma dari rantau...
orang tuanya tinggal di Riau...Reynal tinggal bersama
pamanya di Jakarta, Minang Kabau...Reynal aktif dalam
Air Mata Cinta Page 151
berbagai organisasi di sekolah OSIS...kepiawaianya dalam
memimpin organisasi siswa, membuatnya terpilih menjadi
ketua OSIS...Hany ikut kegiatan OSIS lantaran pujaan hatinya
Reynal menjadi ketua OSIS...tetapi Reynal sepertinya lebih
fokus dgn sekolah dan OSIS nya ketimbang pacaran dan lain
sebagainya...banyak wanita2 cantik bersaing untuk mencari
atau sekedar mendapatkan perhatian Reynal...Cinta Hany
hanyalah bertepuk sebelah tangan kepada Reynal...tapi Hany
terus berusaha merebut hati Reynal dari tangan siapapun...
Murphy sangat cemburu jika Hany begitu dekat dgn Reynal
ketika mereka sedang makan di kantin sekolah...
Reynal :”Phy makan di sini, bareng Gue sama Hany...
Murphy :”ga ah, Aku mau makan soto mie di sana aja bareng
yg lain...Han nanti pulang bareng ga..?”tanyanya penuh
harap...
Hany :”kaga dulu Phy...gue lagi banyak kegiatan OSIS nih buat
PENSI...lho duluan aja deh...gue bareng Reynal aja tar pake
motor kali...ya Rey...?
Reynal :”ok Han jangan kuatir tar gue anterin ke rumah lho
deh kalo sampe kesorean rapatnya...tenang aj...”jawabnya
penuh tanggung jawab...
Air Mata Cinta Page 152
Murphy :”ya udah Han kalo gitu Aku tar pulang duluan...
jangan lupa besok kita ada ulangan Matematika ya...”katanya
penuh cemburu...
Hany :”ok, jangan lupa lho belajar dulu deh yg bener...inget
gue besok pas ulangan ya...tq
Inilah hidup...kadang harapan tak sesuai dgn kenyataan...
Cinta yg membuat orang lupa akan segalanya...ya cinta harta
dan wanita...Hany dan Murphy bersekolah menekuni bidang
IPA sesuai harapan orang tua mereka yg mengharapkan Hany
menjadi seorang Dokter dan Murphy menjadi seorang
AKPOL yg jujur dan berwibawa...sedangkan Reynal
mengambil jurusan IPS karena Reynal lebih cenderung
menekuni bidang Sosial Politik sesuai dgn bakatnya...Hany
senantiasa mendapatkan rangking tiga di sekolahnya dgn
bantuan Murphy tentunya...Murphy selalu mendapat
peringkat Satu buah hasil ketekunannya dalam belajar...
Murphy sebenarnya sangat keberatan dgn sifat Hany yg
terlalu sering bergantung padanya...tapi karena cintanya yg
mendalam kepada Hany, Murphy rela melakukan segalanya
demi cinta...Murphy sangat berharap Hany bisa menjadi
tambatan hatinya kelak...
Air Mata Cinta Page 153
Jam menunjukan pukul lima sore...saatnya semua kegiatan
sekolah segera diakhiri...begitu pula dgn rapat OSIS yg
diketuai Reynal...
Reynal :”temen2...rapat kita cukupkan dulu untuk hari ini
ya...besok kita sambung lagi...terima kasih atas kesediaan
waktu temen2 sekalian dalam acara rapat hari ini...
wassalamu’alaikun wr.wb...”tutup Reynal dalam acara
rapatnya...
Teman 2 anggota OSIS :”wa’alaikum salaam wr.wb.”jawab
teman2 yg nampak sudah kelelahan karena aktifitasnya dari
pagi hari...
Reynal :”Han jadi mau gue anter ga ke rumah...?”tanyanya
basa-basi...
Hany :”ya udah kalo lho mau nganterin gue mah...gue
makasih banget...”jawab Hany penuh kegembiraan dan
harapan...
Reynal :”ya udah lho pake helm sekolah aja ya...nih
helmnya...!pegangan yg kenceng ya...biar lho ga jatoh...lho
ga pernah naek motor kan...?”ucapnya bercanda...
Hany :”yah sekali2 ngerasain jadi orang susah bro...
he...he...”mau makan ke KFC dulu ga kita nih Rey...?tanya
Hany PEDEKATE...
Air Mata Cinta Page 154
Reynal :”langsung ke rumah lho aja kali Han...lho kan besok
mau ada ulangan Matematika...lho pikirin juga deh ulangan
lho...jgn OSIS melulu...gue ga enak tar ama nyokap lho kalo
nilai lho jadi merosot...
Hany :”yah Matematika mah gampang fren bagi gue...ga usah
belajar juga gue dah bisa...rumus-rumusnya dah di luar
kepala gue semua fren...he...he...
Reynal mengantar Hany dgn motor kerenya Yamaha Fixi...
Hany memegang erat2 tubuh Reynal penuh mimpi dan harap
suatu saat Reynal bisa menjadi tambatan hatinya...tak lama
berselang, tibalah motor Reynal di depan rumah Hany...
Reynal :”sory Han, gue sampe depan rumah lho aja ya...gue
takut sama nyokap lho...galak banget kalo gue lihat di TV...
Hany :”yah elo Rey...di TV samain di beneran...di TV kan
cuma pencitraan doang...biar orang tahunya nyokap gue tuh
orang yg paling suci di partai...lho kaya ga tahu bahasa politik
aja...kapan2 lho belajar deh sama gue...bahasa2 orang suci di
politik...
Reynal :”gue juga buru2 nih Han mau ngejar magrib di rumah
aj...laen kali aja deh gue mampir ke rumah lho ya...tq fren...
Hany :”ya udah kalo gitu...lho hati2 di jalan deh...jangan
ngebut2 magrib nih banyak setan lewat...
Air Mata Cinta Page 155
Hany pulang ke rumah dgn memencet bel pagar rumahnya...
di dalamnya sudah ada pak satpam rumah yg sudah siap
membukakan pintu...
Pak Satpam :”eh non Hany...masuk neng...”kata pak Satpam
penuh hormat...
Hany :”ya pak...ibu dah pulang belum pak...?”
Pak Satpam :”belum neng...lagi ada kesibukan kali...
Hany pun masuk ke rumah di depan sudah ada mbak Ita
pembantu setianya...
Mbak Ita :”baru pulang Han...diantar sama siapa...? “kok ga
sama Murphy...?”tanyanya ingin tahu...
Hany :”sama temen sekolah mbak...Murphy tadi pulang
duluan karena besok mau ada ulangan Matematika...tadi
Hany ada rapat OSIS dulu...
Mbak Ita :”ya udah tuh dah mbak masakin ayam panggang
dan steak kalo mau makan...Ibu lagi di Bali sama ayah lagi di
Australia kata Ibu di telpon tanyain Hany barusan...
Hany :”ya udah mbak , Hany tar malem mau nonton Ainun-
Habibi di bioskop sama Ratu temen SMP Hany ya mbak...
Hany bawa CRV...tar kalo mama telpon bilang aja Hany dah
tidur...kecapean...
Air Mata Cinta Page 156
Mbak Ita :”loh bukanya besok mau ada ulangan Han...?”CRV
nya lagi rusak kata pak Khoirul tadi Han, besok mau di servis
dulu...pake yg toyota Nyaris apa yg Suzuki Game Over dulu
aja pesen Pak Khoirul tadi...
Hany :”udah belajar tadi di sekolah mbak...ya udah Hany
pake yg Suzuki Game Over aja...
Begitulah kebiasaan Hany sehari-hari yang kurang
memperhatikan pelajaran sekolahnya walaupun besok mau
diadakan ulangan Matematika...Hany sering menghabiskan
waktunya di luar rumah bersama teman2 SMP nya di mall2
ataupun cafe2 bioskop, sekedar mencari pelampiasan kasih
sayang keluarganya...
Pukul 8 malam Ratu teman SMP Hany tiba di rumah Hany...
memanggil Hany sambil memecet bel pagar...tak lama Pak
Satpam pun segera membukakan pintu gerbang...
Ratu :”Hany ada di rumah pak...?”
Pak Satpam :”Ratu ya...?ada neng, tuh lagi nunggu di
teras...masuk aja...
Ratu :”hai Han...jadi nonton ga kita malam ini...?
Hany :”ya jadilah...bioskop Kemang aja ya...enak ada cafenya
buka 24 jam lagi...lho bisa bawa mobil ga...?gue lagi cape
nih...
Air Mata Cinta Page 157
Ratu :”bisa, mobil apaan...?”Aphart juga pernah gue bawa...
Hany :”tuh aja Suzuki Game Over matic bisa juga kan loh...
Ratu :”bisa...bukan enakan mobil Lamborgini loh Han...?gue
pengen banget ngerasain bawa mobil Lamborgini loh yg 5M
...
Hany :”wah jangan kalo itu mah...rame urusanya tar di
media...nomor serinya aja kan ga ada yg punya tuh...nyokap
gue tar bisa perang bintang...
Ratu :”ya udah gue mah bawa yg mana aja deh...yg penting
ga mogok aja...
Besok ulangan Matematika, tapi Hany lebih asyik nonton
bioskop sambil menikmati kemewahan surga dunia dan
ngobrol di cafe Kemang menghabiskan uang jutaan rupiah
dalam satu malam...sementara Murphy berusaha keras agar
besok dapat mengerjakan soal2 Matematika yg bakal diujikan
hingga larut malam...Hany pulang pukul 3 pagi...belajar di
sekolah pun terasa kurang nyaman dgn rasa kantuk yg luar
biasa...salah satu lagu yg sedang diputar di cafe Kemang
adalah lagu chrisye...
Reff...dalam hura2...hatinya duka...yg di dambakanya...kasih
orang tua...
Esok paginya di sekolah jelang ulangan Matematika...
Air Mata Cinta Page 158
Hany :”Phy tar bantuin gue ya...gue ngantuk benget nih
kemaren rapat ampe malem pulangnya...
Murphy :”mang pulang jam berapa Kamu Han...?jadi pulang
bareng Reynal ya...? tanyanya penuh cemburu...
Hany :”ya Reynal nganter sampe depan rumah doang...
Murphy :”ya udah Kamu duduk di samping Aku aj Han, biar
gampang Aku ngasih tau nya...”pinta Murphy sambil mencari
celah dalam hatinya...
Hany :”ya udah tar pulang gue traktir di Mac De deh...tenang
aja...gue bawa mobil tuh...tapi gue rapat OSIS dulu ya
bentar...
Murphy :”ya udah tar Aku tunggu di mobil Kamu ya...”jawab
Murphy penuh kegembiraan ada harapan dan kesempatan...
Ulangan pun berlangsung tenang dan lancar...Murphy dapat
mengerjakan soal2 yg diujikan dgn mudah sebagai hasil buah
usaha kerja kerasnya belajar semalaman...sedangkan Hany
hanya menikmati hasil jerih payah Murphy belajar
semalaman...
Air Mata Cinta Page 159
BAB XIX
Cinta Segitiga Hany , Reynal Dan Putri Dalam Kampus
Tiga tahun sudah mereka bersekolah...Hany berusaha terus
mencari celah dalam hati Reynal...sedangkan Murphy terus
berusaha keras mencari celah dalam hati Hany...Reynal
kurang suka dgn sikap hidup Hany yg penuh dgn kemewahan
dan lebih mengedepankan ego nya...walaupun Hany terlihat
cantik dgn kosmetiknya… Reynal lebih menyukai tipe wanita
yg penuh dgn kesahajaan dan penuh pengertian...Hany sering
mendapatkan rangking dua ataupun tiga di sekolahnya dgn
bantuan Murphy yg tekun dan pandai...sedangkan Murphy
selalu mendapatkan peringkat satu di kelasnya buah hasil
ketekunanya dalam belajar...begitu pula dgn Reynal yg sering
menjadi juara kelas di IPS walaupun penuh dgn kesibukan-
kesibukanya di organisasi kesiswaan OSIS di sekolah...
Hany mendapatkan jalur undangan di fakultas Kedokteran
UGM sedangkan Reynal mendapatkan jalur undangan di
fakultas FISIP (Ilmu Politik) di universitas yg sama UGM
(Universitas Gajah Mada)...Sementara Murphy meminta
kepada ayahnya agar ia bisa mengikuti tes AKPOL di wilayah
Yogyakarta... Murphy terus berdoa agar lulus dalam semua
Air Mata Cinta Page 160
seleksi tes Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)...
berharap dapat mengejar cintanya Hany...ayahnya pun tak
keberatan... Murphy tak mau mengandalkan jabatan ayahnya
yg seorang Jenderal Kepolisian...Murphy dapat mengikuti
semua tes seleksi dgn nilai sempurna...seperti biasanya,
orang tua Hany mengundang semua teman2 Hany untuk
merayakan keberhasilan prestasi anaknya ‘Hany’ dalam
belajar...
Jenderal Dayat :”Selamat ya bu Mirna, Hany bisa diterima di
Kedokteran UGM...
Bu Mirna :”ya Pak terima kasih...selamat juga buat Murphy
yg lulus semua tes seleksi AKPOL di DIY...saya berharap
Murphy bisa ikut jagain Hany di sana ya Pak...maklum Hany
masih labil...kuatir juga saya sebenarnya sama Hany kuliah
jauh2...kalo sama Murphy mah saya ga begitu khawatir
karena anaknya nurut banget ga neko2...terlihat lebih
dewasa...
Pak Jenderal :”ya bu Mirna, mudah2an mereka bisa saling
menjaga diri masing2...ya nanti saya coba tempatkan anak
buah saya untuk sekedar memantau aktifitas kegiatan
mereka...
Air Mata Cinta Page 161
Bu Mirna :”makasih banyak loh pak Dayat sebelumnya...saya
mah berharap Murphy jadi mantu saya aja Pak kalo Tuhan
mengabulkan...
Pak Jenderal :”yah maunya saya juga begitu bu Mirna...kita
kan dah kenal lama banget...tapi namanya jodoh ya bu
Mirna...zaman sekarang anak2 ga bisa dipaksa separti zaman
kita dulu...apa maunya mereka ajalah...yg penting bener aja...
Bu Mirna :”nanti Murphy rencana mau tinggal dgn siapa di
sana Pak..?”
Pak Jenderal :”sementara mau saya asramakan dulu kali bu
Mirna...sambil cari2 tempat kos yg dekat...kalo Mirna
gimana...?
Bu Mirna :”mungkin saya belikan rumah yg deket2 kampus
kali ya Pak...nih juga lagi cari2 rumah yg cocok buat Hany...
maklum Hany seleranya rada tinggi...ga mau dia di tempat2
kos yg kecil dan kumuh...nanti biar mbak Ita yg nemenin
Hany di sana...
Masa perkuliahan segera di mulai...Hany dgn rumah mewah
dan mobil barunya CRV sedangkan Reynal dgn motor kerenya
Yamaha Fixi dan tempat kosnya yg kecil tapi bersih...Hany
berkenalan dgn ‘Putri’ teman kuliahnya di Kedokteran dari
SMAN Suka Maju serta teman2 kuliah lainya dari seluruh
Air Mata Cinta Page 162
Nusantara...mereka terlihat sangat gembira dan bangga dgn
sekolah barunya... Mereka merasa telah mampu
mengalahkan ribuan pesaing2 mereka dari seluluh
Nusantara...mereka saling berbagi cerita dan pengalaman...
Putri lebih banyak menghabiskan waktu di perpus dan
mengajar di Bimbel PRIMA KARMA , sedangkan Hany lebih
banyak menghabiskan waktu di organisasi kemahasiswaan
Senat Fakultas bersama Reynal yg juga aktif di organisasi
Senat Mahasiswa Fakultas FISIP dan Pusat...Hany
memperkenalkan Putri kepada Reynal sewaktu mereka
sedang berada di perpus pusat UGM...
Putri :”eh Hany, lagi cari apa kamu di sini Han...?”tanya Putri
kaget melihat Hany datang ke Perpus...
Hany :”eh elo Put, gue lagi nemenin temen gue nih cari buku
“Strategi Politik Partai Pohon Kamboja Dalam Memecah
Belah Partai Yang Ada”nih kenalin temen SMA gue Reynal
namanya...mantan ketua OSIS SMA gue dulu...sekarang
kandidat calon ketua Senat Mahasiswa Pusat Put...
Putri :”wah buku langka itu mah... kayanya dah ga boleh
beredar lagi deh Han...terakhir saya baca di toko om saya
dulu di Jakarta sewaktu masih SMP... ceritanya tentang
strategi “Partai Pohon Kamboja” dalam upaya memecah
Air Mata Cinta Page 163
belah partai dengan mendirikan sebanyak-banyaknya partai
agar lambat laun orang akan melupakan dosa2 mereka
selama masa pemerintahan mereka...mereka berupaya agar
nasib partai mereka tidak sama seperti nasib yg di alami oleh
partai PKK yg hancur ditangan Partai Penguasa Baru Han...
tapi akibat yg akan di alami negara kita adalah banyaknya
pengeluaran negara untuk membiayai kepentingan2
kampanye partai dan lebih rawan untuk saling berbenturan
antar pendukung partai...lebih beresiko lagi jika pemenang
PEMILU adalah partai2 yg tidak punya sumber dana usaha
partai Han...mereka pasti akan mengambil dana dari proyek2
Pemerintah yg ada...kekayaan negara pasti akan habis tidak
terkontrol Han...Hutan ditebangi pada diam semua...gas
dijual murah ke luar negeri pada ga ada yg tahu...uang di
Bank di ambilin pada pura2 ga ada yg tahu...kacau deh
negara ini nantinya...itu yg saya pernah baca sekilas di buku
“Strategi Politik Partai Pohon Kamboja Dalam Memecah
Belah Partai Yang Ada”...ngeri banget deh bacanya...yg
miskin bisa tambah miskin deh nantinya...harga2 bisa
selangit deh ga sesuai dengan penghasilan sebagian besar
masyarakat kita Han...
Air Mata Cinta Page 164
Hany :”wah ceritanya kok mirip ya sama apa yg sering
diobrolin nyokap gue...
Reynal :”eh loh suka politik juga ya Put...boleh dong saya
pinjem bukunya kalo ada...gue udah cari kemana-mana tuh
buku tapi belum dapet juga...
Putri :”wah ga tau deh sekarang dimana tuh buku...toko om
saya dah lama tutup ‘bangkrut’...saya cuma hoby baca aja
mas Rey...
Hany :”kamu tinggal dimana Put...?”
Putri :”saya tinggal sementara sama adiknya kepala sekolah
SMA dulu Han, yang punya Bimbel PRIMA KARMA...habis ga
ada biaya buat nge-kos...bisa kuliah aja dah bersyukur banget
Han...saya dah yatim piatu sejak kecil...yah namanya juga
mahasiswi prihatin Han...
Hany :”lho kalo mau bisa tinggal di rumah gue aja Put...gue
tinggal cuma sama pembantu gue doang di rumah Put...nih
alamat gue ga jauh dari sini...”kata Hany sambil memberikan
kartu namanya...
Putri :”ya Han makasih...nanti saya pikir2 dulu...
Reynal :”makan dulu yuk di kantin...laper nih dah jam 12...
Hany :”yuk ikut Put...tenang aja gue yg traktir semuanya...
Air Mata Cinta Page 165
Merekapun makan di kantin kampus sambil menikmati
alunan musik ‘Pujaan Hati’ dari Kangen Band...sejak menatap
Putri...perasaan Reynal jadi berdebar-debar...Putri begitu
manis dan ayu penuh kesahajaan...walaupun tanpa kosmetik
yg mahal...kata2 Putri begitu menusuk hati Reynal...
Reynalpun langsung jatuh cinta...tapi Putri belum begitu
memperhatikan Reynal karena kesibukanya belajar ...Putri
juga menganggap bahwa Reynal adalah kekasih Hany...
padahal banyak wanita2 cantik di kampus yg mencoba
merebut hati Reynal apalagi Hany yg nempel kaya
perangko... tapi entah mengapa hati Reynal lebih cenderung
melekat pada Putri...Putri sering main ke rumah Hany...tak
jarang pula sering bermalam di rumah Hany jika banyaknya
tugas2 kuliah...Putri banyak memanfaatkan fasilitas lab yg
ada di rumah Hany seperti komputer dan peralatan lab
lainya...maklum Hany adalah anak orang berada dgn semua
fasilitasnya...Putri juga sering membantu Hany dalam
menyelesaikan tugas2 kuliahnya... mereka sangat akrab dan
saling melengkapi...tapi mereka sebenarnya tidak menyadari
bahwa di tengah2 mereka ada duri2 cinta yg suatu saat bisa
mencelakai persahabatan mereka...mereka bertiga sering
makan bersama di cafe2 mewah langganan Hany...Putri
Air Mata Cinta Page 166
belajar lebih cepat ketimbang Hany...Putri sudah
mengumpulkan 50 SKS dalam 2 semester dgn nilai
sempurna... sedangkan Hany baru mengumpulkan 36 SKS itu
pun masih ada beberapa pelajaran yg harus di ulang...Reynal
semakin sibuk dgn aktifitasnya di kampus sebagai ketua senat
Mahasiswa Pusat...Sementara Putri asyik mengejar nilai dan
cita-citanya di kampus, paman Putri pak Gatot sudah mulai
sakit-sakitan...Pak Gatot sering pulang larut malam dan lebih
banyak melamun dan merokok sekarang...Putri sudah sering
kali menasehati agar pak Gatot segera ke Dokter dan
mencoba untuk menghentikan kebiasaan merokoknya...tapi
pak Gatot sering menepisnya dgn 1001 macam alasan...
mungkin pak gatot begitu kehilangan Putri dan sanak
keluarganya...
Putri pun pulang ke rumah menemui pamannya yg juga
ayahnya liburan semester ini...
Putri :”assalamu’alaikuuum...om Putri pulang...
Pak Gatot :”wa’alaikum salaaam...eh Putri...gimana Put
kuliahnya...Damang...?
Putri :”alhamdulillah lancar om...berkat doa om...nih Putri
bawain oleh2 bakpia pathok kesukaan om...om masih sakit
ya...?”tanyanya cemas...
Air Mata Cinta Page 167
Pak Gatot :”sakit dikit Put...paling masuk angin kali...”kata
pak Gatot sambil batuk2 yg mulai kelihatan lebih kurus dan
pucat...
Putri :”om ke Dokter ya...nih Putri ada sedikit uang buat
berobat...jangan merokok dulu om kalo bisa...”kata Putri
memaksa pak Gatot...
Pak Gatot :”lah kamu kan Dokter Put...bikin aja resep, biar
nanti om yg minum obatnya...sayang2 kan uangnya mending
buat tambah2 biaya kuliah kamu...kalo ga ngerokok ga enak
Put...lagian kesian tar negara kita ga bisa bayar gaji anggota
Dewan kalo pabrik rokok banyak yg tutup...kamu kan tahu
sumber terbesar pendapatan negara kita dari mana...kamu
konsen belajar aja yg bener deh Put, jangan terlalu banyak
mikirin om biar kamu bisa jadi Ainun...om bisa jaga diri om
sendiri...temen2 tukang ojek om juga baik2 Put...bisa
dimintain tolong...
Putri :”ya udah om kalo begitu...om jaga kesehatan aja
ya...Putri ga bisa lama2 di sini om... Putri sekarang udah jadi
penanggung jawab lab di kampus...minggu Putri dah harus
kembali ke kampus...nih ada sedikit uang buat om...tar
hubungin Putri aja di nomor ini, kalo om perlu apa2 ya...
Air Mata Cinta Page 168
Pak Gatot :”memangnya kamu dah cukup buat biaya kuliah
Kamu Put...?Kamu pegang aja nih buat biaya Kamu kuliah...
om mah masih bisa cari dikit2...
Putri :”alhamdulillah...Putri masih ada simpanan om...biarin
nih buat om pegang aja...sekarang Putri dah bisa atur
keuangan om...” kata Putri penuh bakti...
Pak Gatot :”ya udah Put nih om ambil... makasih ya...om
sedih juga sebenernya Put, memikirkan bagaimana nasib
anak om ‘Bunga’ sekarang...apa dia baik2 saja seperti
Kamu...bisa kuliah seperti Kamu...?katanya sambil penuh
kesedihan...
Putri :”ya udah nanti Putri coba cari tahu setelah liburan
panjang ya om...Putri minta alamat lengkapnya aja om...
Pak Gatot :”tolongin om ya Put...om ingin sekali ketemu
Bunga...kesian dia udah salah asih-asah-asuh...Bunga
sebenarnya tidak bersalah Put...orang tuanyalah yg
menjadikanya seperti ini...
Esok paginya, Putri pun menemui bapak – ibu gurunya di
SMA Suka Maju...Putri disambut gembira oleh bapak kepala
sekolah dan bu guru yang lain...
Putri :” Assalamu’alaikuuum...”ketuk Putri di ruang bapak
kepala sekolah...
Air Mata Cinta Page 169
Pak Kepala :”eeeh Putri...masuk Put...gimana kuliahnya...
Damang...?betah ga kamu di rumah adik Bapak om
Bastary...?” tanyanya penuh kegembiraan...
Putri :”alhamdulillah Pak baik...betah Pak...om Bas orangnya
baik banget Pak...pengusaha Bimbel yg sukses ya Pak...Putri
juga diminta mengajar di Bimbelnya om Bas...ini Putri bawain
oleh2 bakpia Pathok Pak...kata om Bas kesukaan Bapak...
Pak Kepala :”alhamdulillah...Kamu inget aja Bapak dah
senang Put...gimana kuliah Kamu...?”kata om Bas kamu cum
loade ya...waaah hebat ya Kamu...ga salah Bapak memilih
Kamu...om Gatot gimana kabarnya Put...masih di kontrakan
yg lama...?
Putri :”masih Pak...om lagi kurang sehat...yah habis susah
dibilangin sih untuk tidak merokok...bu Siti kemana Pak ga
kelihatan..?
Pak Kepala :”bu Siti dah pindah Put ke Riau naik jabatan jadi
Kepala Sekolah SMA 1 di sana...
Putri :”yah jauh deh Putri nengoknya...Putri kangen banget
sama beliau...nih udah Putri beliin baju batik buat beliau...
buat istri Bapak aja deh kalo begitu...
Air Mata Cinta Page 170
Pak Kepala :”ga usah Put...nanti Bapak coba kirim via TIKI JIN
aja Put...beliau pasti senang banget anak didiknya sudah
berhasil sekarang jadi Ainun...
Putri :”berhasil mah belum Pak...mudah-mudahanan aja
lancar terus kedepanya Pak...doain aja Pak...Putri pamit dulu
ya Pak...”assalamu’alaikum...
Pak Kepala :”wa’alaikum salaaam...hati2 di jalan Put...salam
buat om bas dan om Gatot ya...
Hari Minggunya pun Putri segera kembali ke kampus dgn
seribu rencana dan mimpi tentunya...sementara Pak Gatot
belum juga sadar bahwa ia sebenarnya telahmengidap
penyakit kangker paru2...karena kondisinya yg terus
memburuk, teman2 tukang ojeknya pun akhirnya berinisiatip
untuk membawa Pak Gatot ke Rumah sakit Daerah
setempat...tentunya dgn kartu ‘Gakin’ yg di rekomendasikan
pak RT Basuki...Baru beberapa minggu Putri di kampus,
Puteri diberi kabar bahwa pak Gatot sekarang sedang dirawat
di rumah sakit Daerah...Dokter memvonis Pak Gatot
mengidap kanker paru2...Putri kaget dan segera kembali
pulang ke Jakarta menemui om nya...Putri sadar bahwa
penyakit kanker belumlah ada obatnya...kalaupun ada pasti
sangat mahal dan perlu biaya yg sangat besar...Putri ga
Air Mata Cinta Page 171
mungkin sanggup membawa Pak Gatot ke rumah sakit mahal
seperti Darmais apalagi Singapura...akhirnya Putri pun hanya
bisa pasrah dan berdoa sambil berusaha mencari tahu
keberadaan Bunga anaknya sebagai permintaan terakhir pak
Gatot...Putri berusaha mencari keberadaan Bunga anaknya
dgn alamat yg pernah di kasih pak Gatot...Putri mencarinya di
daerah Cianjur tempat neneknya Bunga...
Putri :”selamat siang Pak...apa benar ini rumahnya bu Ayu yg
dulu tinggal di Jakarta...?”tanyanya penuh santun...
Pak Nana (pemilik rumah) :”benar teh...dulu mah ini rumah
neneknya...tapi sekarang sudah dijual setelah neneknya
meninggal setahun lalu...orangnya boros banget teh...punten
ya teh orangnya mah suka ganti2 pasangan atuh...teteh
mang siapanya...?masuk dulu atuh...
Putri :”makasih mang, saya saudaranya mang, dari Jakarta
mau kasih tahu aja kakaknya yg di Jakarta lagi sakit
keras...pindah dimana kira2 ya mang...?anaknya ‘Bunga’
gimana mang...apa mamang tahu beritanya...?
Pak Nana :”wah ga ada yg tahu kabar ceritanya mereka
neng...warga sini banyak yg ga suka dgn sifat2 mereka
neng...orangnya sombong banget euy...mangga sambil di
minum atuh neng...
Air Mata Cinta Page 172
Putri :”ya udah mang, saya langsung pamit aja kali kembali ke
Jakarta aja...tolong kasih kabar aja tar kalo ada yg tahu,
bahwa kakaknya pak Gatot yg di Jakarta sakit keras...makasih
banyak minumanya mang...
Pak Nana :”wah kesian banget neng ini, jauh2 dari Jakarta ga
ketemu...istirahat dulu aja atuh neng sebentar...
Putri :”ga usah mang, makasih banyak, saya langsung pamit
aja... assalamu’alaikum...
Pak Nana :”wa’alaikum salaam...hati2 di jalan ya neng...
Sementara itu pak Gatot di rumah sakit terus mengigau
memanggil-manggil Bunga buah hati kecilnya...Putri terus
menemani Pak Gatot di samping tempat tidurnya di ruang
kamar rumah sakit khusus kartu ‘Gakin’...Putri terus berdoa
dan mencoba memberi semangat akan harapan hidupnya yg
mungkin takan lama lagi...tak lama berselang, pak Gatot pun
terbangun dari tidurnya...
Pak Gatot :”eh Putri, dah lama kamu disini nak...?”tanyanya
penuh kegembiraan...
Putri :”pas jam besuk aja tadi om...nih Putri bawain buah...
om banyak istirahat aja dulu biar sehat...
Pak Gatot :”ga usah repot2 Put...uangnya buat kuliah kamu
aja dulu...maap om jadi ngerepotin kamu terus sekarang...
Air Mata Cinta Page 173
Putri :”ga apa2 om...Putri dah ambil cuti kok semester
ini...biar Putri di sini dulu nemenin om...
Pak Gatot :”Bunga gimana Put kabarnya...kok belum datang
juga ya...?”doanya penuh harap...
Putri :”maap om Putri dah coba cari di alamat yg om
kasih...tapi katanya dah dijual dan ga tahu kemana
pindahnya...neneknya dah meninggal om katanya...
Pak Gatot :”astagfirullahal ‘aziiim...kok jadi begini ya nasib
Bunga...”Kamu masih mau kan manggil om sebagai Ayah...?”
pintanya penuh harap...
Putri :”ya om...Putri akan tetap di sini sampe om sembuh dan
kita pulang ke rumah bareng ya...om jangan banyak pikiran
yg macam2...makan aja obatnya yg teratur...
Pak Gatot :”biayanya darimana kalo om lama2 di sini Put...
apa Kamu dah punya uang yg banyak...? om kasian banget
sama kamu kalo Kamu ga sampe selesai kuliahnya gara2
uangnya habis buat biaya berobat om…kamu harus jadi
Ainun ya Put…masa depan penuh harapan…jangan sampe
seperti om, gini lagi…
Putri :” ya om...doain Putri aja biar lancar semuanya...biaya
semua dah ditanggung Pemerintah Daerah om, pak RT Basuki
Air Mata Cinta Page 174
yg urus semuanya...tenang aja...yg penting om sembuh
dulu...
Pak Gatot :”nanti tolong bilang sama pak RT ya Put sama
temen2 tukang ojek om yg lain...om mengucapkan banyak
terima kasih sama mereka semuanya...Kamu jaga diri baik2
ya Put...om ingin sekali Putri panggil om ‘Ayah’ kalo Putri ga
keberatan...om ingin denger juga deh suara murotal Kamu yg
udah lama ga om denger Put...Kamu mau kan bacain om
surat Yasin...bacaan surat yg sering Kamu baca sama mbak
Minah tiap malam Jumat dulu sewaktu kita hidup penuh
kebahagiaan...
Putri :”ya Ayah...Putri akan bacakan surat Yasin...tapi Ayah
makan sama minum obat dulu ya...jangan berfikiran yg
macam2 dulu... istirahat aja yg banyak biar lekas sembuh...
Putri tetep tunggu di sini sampe ayah sembuh...
Putri pun membacakan surat Yasin dgn tenang dan penuh
tartil...Semua pasien yg mendengarpun turut menangis...
bahkan langitpun ikut menangis dgn turunya air hujan
rintik2...pertanda turut merasakan kesedihan Putri...Putri
membacanya penuh linangan air mata...ya air mata cintanya
kepada Sang Pencipta...Putri begitu pasrah menghadapi
semua cobaan ini dgn penuh kesabaran dan ketabahan...Tak
Air Mata Cinta Page 175
lama Putri membacakan surat Yasin, Pak Gatot pun
menghembuskan nafasnya yg terakhir...Pak Gatot menutup
usianya dgn penuh senyum dan air mata...senyum untuk
keberhasilanya membesarkan Putri...menangis untuk
kegagalan usahanya membangun keluarga yg mawadah
sakinah...Putri baru sadar kalo pak Gatot telah tutup usia
setelah Putri selesai membaca surat Yasin...
Putri :”ayah, makan dulu nih buahnya...nanti keburu
kematengan...Putri kupasin ya Apelnya...?”
ayah...ayah...ayaaah....”teriakan Putri sambil menangisi
kepergian ayah angkatnya...” Inna lillahi wa inna ilaihi
roji’uuun...”
Putri segera memanggil Dokter jaga...tapi Dokter
mengatakan kalau beliau telah tiada...
Dokter Ridwan :”Inna lillahi wa inna ilaihi roji’uuun...”yg
sabar ya Put...kita semua suatu saat pasti akan tiba
gilirannya...
Putri pun segera menghubungi Pak RT dan teman2 ojek
setianya pak Gatot...merekapun bahu-membahu membantu
Putri akan kepulangan dan pengurusan jenasah Pak Gatot di
rumah...Putri juga menghubungi om Bastari dan pihak
Kampus serta Hany sahabat karibnya...esoknya, pak Bastary,
Air Mata Cinta Page 176
Hany dan Reynal datang menemui Putri di rumahnya dgn
diantar Pak Kepala Sekolah SMA nya ‘Pak Siswanto’...Jenasah
pak Gatot disambut dgn isak tangis oleh teman2 tukang
ojeknya serta teman2 Putri semasa kecil...mereka turut
berbelasungkawa atas kepergian ayah angkat Putri yg begitu
ramah dan bersahaja...mereka tidak menyangka, akhir cerita
pak Gatot yg dulu begitu berwibawa dan terhormat dgn
kekayaanya...mengakhiri hidupnya dgn penuh keprihatinan...
bahkan sampai anak istrinyapun begitu tega
meninggalkannya hingga akhir hayatnya...inilah rahasia Illahi
yg takan ada satu orangpun yg kan mampu tuk
menjawabnya... kadang kita hanya bisa dinasehati sahabat
dan kerabat dgn kata ‘sabar’ dan ‘tabah’...yg mungkin
mereka sendiri takan mampu tuk menghadapi semua
kenyataan yg ada...
Hany :”yang sabar ya Put...”peluk Hany sambil menangis
haru...
Putri :”ya Han...maapin Putri ya kalo ada salah...terima kasih
dah nyempetin dateng kemari...
Pak Bas :”yang tabah ya Put...”ucap Pak Bas sedih...
Putri :”makasih om dah dateng jauh2 kemari...”jawab Putri
sambil mencium tangan pak Bas...
Air Mata Cinta Page 177
Pak Kepala SMA :”yang sabar dan tabah ya Put...Kamu harus
tetap tegar loh Put...”
Putri :”ya Pak...Putri minta maap kalo ada salah dan khilaf...”
jawab Putri sambil mencium tangan pak Kepala...
Reynal :”Semoga Kamu bisa lewatin semuanya ya Put...agar
ayah Kamu tenang disana Put...”ucap Reynal penuh
kesedihan...
Putri :”makasih ya mas Rey dah nyempetin dateng...tar pada
mau tidur dimana mas Rey sama Hany nih...?
Reynal :”jangan kuatir Put, saya dan Hany di sini temenin
Putri sampe urusanya selesai semua kok Put...”tar kalo bisa
kita ke Yogyanya bareng aja Put...kita dah tahu semua cerita
masa lalu Putri kok...sekarang Putri ga usah kuatir...kita
semua satu keluarga di sini...ya kan Han...kita bertiga pake
mobil CRV-nya Hany tadi...
Pak Bas :”ya Put...Putri ga usah sungkan2 kalo perlu apa2
tinggal bilang aja sama om...om pasti bantu sebisa om…
InsyaAllah...
Hany :”ya Put...kita dah satu keluarga sekarang...Putri ga
usah kuatir...
Air Mata Cinta Page 178
Kepala Sekolah :”Putri tetap semangat ya...hidup harus tetap
berjalan Put...masa lalu ga akan pernah kembali...masa
depan yg harus kita raih dan pikirkan Put...
Putri :”ya Pak...terima kasih semuanya atas kebaikan-
kebaikannya biar Tuhan yg akan balas semuanya nanti...Putri
ga tahu harus membalas dgn apa...”kata Putri sambil
berlinang air mata...
Reynal :”yg penting kamu punya semangat aja kita dah
seneng Put...
Reynal dan Hany bermalam di rumah Putri, sedangkan Pak
Bas pulang ke rumah pak Siswanto ‘Kepala Sekolah’
kakaknya... Setelah dua hari berjalan, Putri berencana untuk
segera melupakan masa lalunya yg penuh dgn liku2 dan jalan
terjal...Putri berencana memulai langkah baru yg lebih baik
lagi bersama teman2 setianya...Hany dan Reynal...Reynal
semakin iba dan sayang kepada Putri...Reynal melihat Putri
sebagai sosok wanita sempurna yg tangguh dan kokoh dalam
mengahdapi semua beban hidup yg dialaminya ditambah
parasnya yg manis dan bersahaja...dalam hatinya selalu
berkata...’inilah wanita impianku selama ini’...Putri harus
kumiliki selamanya...pak Bas pun datang lagi ke rumah Putri
untuk rencana kembali ke Yogya...
Air Mata Cinta Page 179
Pak Bas :”Put gimana Kamu...mau ikut kita apa masih mau
tinggal di sini...om kasian banget kalo kamu tinggal di sini
sendirian...mending kamu ikut kita2 aja sekalian...kalo di sana
kan Kamu ada temenya...
Reynal :”ya Put ikut pulang bareng kita aja...gue juga ga tega
ngeliat lho sedih mulu di sini nginget masa lalu...lho lupain
aja deh sementara...lho fokus sama cita2 lho...
Hany :”ya Put, lho tinggal di rumah gue aja sementara...gue
jaga privasi lho deh kalo lho mau...lho bisa ngapain aja di
rumah gue...ya Put...?”lho kemas deh barang2 lho, mumpung
gue bawa mobil nih Put...
Putri :”ya udah deh Han...Aku sementara tinggal di rumah
kamu dulu ya...tar Aku beresin dulu barang-barangku...sambil
tanya dulu nih paman saya masih punya tunggakan
kontrakan ga ya sama bu Sri...biar dibayar sekalian aja...
Hany :”nah gitu dong Put...tar gue yg bayarin semua deh
berapa hutang2 paman lho jangan kuatir...lho tanya aja dulu
ke yg punya kontrakan bu Sri deh...
Putri :”ya Han makasih banyak buat semuanya...Aku mau
tanya2 dulu ya sebentar...
Reynal :”ya udah Put...kita pulangnya rada sorean aja
tar...tenang aja supirnya tiga orang nih kita...ya kan Han...?
Air Mata Cinta Page 180
Hany :”yah elo Rey...masa nyetir sendiri aja ga kuat...tar kita
berhenti-berhenti aja di rumah makan jgn kuatir...ga usah
buru2 nyampenya...ya kan om Bas...he...he...
Pak Bas :”yah gampang Rey tar kita gantian aja sama om...om
masih kuat kalo cuma Jakarta-Yogya mah...om ke Malang aja
masih kuat sendiri...he...he....
Setelah urusan hutang piutang pak Gatot selesai, Putri pun
segera membereskan barang2 masa lalunya yg penuh dgn
sejuta kenangan...Putri berpamitan dgn pa RT serta teman2
kecil dan sekolahnya dulu...masa lalu yg takan pernah bisa
kembali...rumah, kamar tidur dan tempat bermainnya yg
takan pernah bisa terlupakan selamanya...foto2 manisnya
bersama mbak Minah dan pak Gatot sewaktu juara lomba
baca puisi dulu...semuanya kini tinggalah kenangan abadi...
Putri dan masa lalunya...
Merekapun akhirnya berangkat bersama pukul 4 sore setelah
shalat Ashar berjamaah...Reynal dan Pak Bas yg bergantian
membawa mobil CRV Hany...sesekali mereka beristirahat di
Masjid ataupun rumah makan untuk sekedar rehat sejenak
dan sholat Isya berjamaah...mereka pun tiba di kota penuh
harapan baru pukul 6 pagi...mereka semua beristirahat
sejenak di rumah Hany yg mewah dan besar...jam 9 pagi baru
Air Mata Cinta Page 181
pak Bas pulang meninggalkan rumah Hany setelah makan
sarapan pagi roti panggang dan segelas kopi susu yg telah
disiapkan mbak Ita...
Pak Bas :”wah enak ya punya rumah besar begini Rey...adem
perasaanya...
Reynal :”yah namanya juga anaknya konglomerat om...malu
kali punya rumah kecil2...
Putri :”enak juga ya jadi Hany...semuanya serba tercukupi...
Pak Bas :” belum tentu juga Put, mungkin ada juga yg belum
tercukupi...Hany aja ga pernah cerita...” yah semua orang
pasti punya mimpi Put…tapi ga semua orang mampu
mewujudkanya…tapi kita jgn takut bermimpi Put, karena
kebahagiaan adalah terwujudnya mimpi2 dan harapan
kita…”mimpi adalah kenyataan yg terjauh, sedangkan
harapan adalah kenyataan yg terdekat…” om pulang dulu kali
ya Put...besok main lagi deh...masih banyak yg harus
dikerjakan nih...kamu di sini dulu kan ya Put ? jaga diri baik2
ya, tetap semangat...besok dah mulai kuliah lagi kan ...? Hany
biarin tidur aja kali Put, kecapean kesian...om pamitin aja tar
sama Hany, om pake taksi aja pulangnya...
Air Mata Cinta Page 182
Putri :”ya om makasih banyak ya om...Putri besok coba main
ke kampus dulu...ada tugas2 ga buat lusa...Putri libur ngajar
dulu seminggu ya om...
Pak Bas :”ya udah gampang itu mah...tar om cari pengganti
sementara...ada mbak Amel juga...tenang aja...tar kabarin
om ya kalo dah mulai mau ngajar lagi...”assalamu’alaikum...
Putri :”ya om tar Putri kabarin secepatnya...”wa’alaikum
salaaam wr.wb.
Reynal :”gue besok aja ah ke kampusnya Put...males banget
nih hari ini...cape banget rasanya...gue mau tiduran aja dulu
deh di sini tar balik ke kosnya siang2an dikit...ngerasain
punya rumah gede dulu bentar , barangkali bisa kebawa
mimpi...he...he...gue tiduran dulu ya Put...
Putri :”ya udah...Aku mau mandi dulu terus shalat
Dhuha...masih keingetan ayah angkat aku nih...
Reynal :”ya udah doain aja jangan dipikirin terus tar malah
lho sakit lagi Put...
Reynal tertidur pulas di sofa...sementara Hany baru bangun
dan keluar dari kamarnya...mencari sepotong roti atau
apapun yg bisa dimakanya sambil menuang segelas kopi
kreamer sebagai pengisi perutnya yg mulai terasa lapar...
sedangkan Putri terus-menerus mendoakan pak Gatot dan
Air Mata Cinta Page 183
kedua orang tuanya yg telah tiada...berat rasanya menjalani
hidup sebagai Putri yg tinggal sebatang kara kini...untunglah
Tuhan masih memberi Putri sisa2 orang terbaik di
dekatnya...Hany terus memandangi Reynal yg sedang
tertidur lelap di sofanya…hatinya terus berharap semoga
Reynal bisa jadi miliknya tuk selamanya...tak terasa jam
menunjukan pukul 12 siang...Reynalpun terbangun dari 1001
mimpinya...didekatnya dah ada Hany yg asyik memandangi
Reynal sambil memakan keripik kentang dan kopi kreamer...
Reynal :”eh elo Han dah bangun...jam berapa nih udah...?
Hany :”baru jam 12 Rey...
Reynal :”Gue mau balik dulu ah Han...ga enak nih belum
mandi...
Hany :”mandi aja dulu di sini ...tuh ada banyak sabun ama
sikat gigi...dah dimasakin ayam panggang tuh sama mbak
Ita...tar makan aja dulu...nih gue bikinin kopi...tar malem kita
nonton yuk...film “Badai Sistemik Di Century”...ceritanya
bagus deh kayanya...tentang pergulatan partai2 politik dalam
persainganya memperebutkan kekuasaan dan
menggulingkan pemerintahan yg ada...
Air Mata Cinta Page 184
Reynal :” wah bagus juga tuh kayanya film...mang di putar di
bioskop mana? ya udah kalo gitu...gue mandi aja dulu deh di
sini...ga enak udah dimasakin...tar pulang sorean dikit...
Hany :”di bioskop 21 ‘Death Feeling’ Rey... Rey lho tahu ga
caranya biar gue kalo browsing ga ketahuan temen gue kalo
gue ada di mana...rese banget nih gue punya temen...kalo
tahu gue lagi browsing di rumah, dia telponin gue terus...
Reynal :”yah gampang itu mah...lho maen pake proxy aja
Han...lho bisa ambil alamat proxy darimana aja yg lho
mau...Amerika kek, Singapura kek...bahkan Korea Utara yg
lagi perang aja bisa lho pake...gratis lagi...rasah bayar...tuh
maenan gue di SMA dulu...diajarain Pak Teguh guru les
bimbel gue...
Hany :”wah keren juga tuh ide loh...tapi kita nyolong provider
dong itunganya...ajarin gue ya...!
Reynal :”yah habis gimana lagi ya Han...biaya internet kita lho
tau sendiri mahalnya minta ampun...di Jerman aja free...kalo
di Jerman mah telkom sama listrik dijadiin satu kabelnya...
jadi ga dobel2 bayarnya...listrik juga...telpon juga...internet
juga...tapi yah mau gimana lagi ya...kalo jaringan listrik sama
telpon di gabungin...kasian juga tar Menteri Telekomunikasi
banyak pegawai nganggurnya...
Air Mata Cinta Page 185
Kaya kendaraan bekas aja coba lho pikirin...kenapa kereta api
bekas bisa kita beli...tapi kenapa mini bus – mini bus bekas ga
mau kita beli...padahal kan mini bus -mini bus bekas bisa
buat angkutan masal yg murah juga lho Han...lho kan tahu
sendiri mini bus -mini bus bekas di Singapura sama Belanda
murah2 banget , sama masih bagus2 banget kan...?harga
angkutan masal mini bus yg mahal banget, yg bikin ongkos
angkutan umum di kita mahal banget Han, belum lagi
ditambah harga BBM yg selangit...lho kalo bandingin jgn
cuma harga BBM dalam negeri yg lebih murah di banding
Malaysia apa Singapur aja Han...harga BBM di Irian Jaya kita
juga jauh di atas Malaysia...tapi kita juga harus bandingin
berapa gaji terendah pendapatan kebanyakan masyarakat
sana...
Hany :”ya sih ada benernya juga apa yg lho bilang...tapi yah
urusan kalo udah di bawa ke ranah politik jadi rame
urusanya...masing2 pada punya kepentingan...kalo mini bus -
mini bus bekas lho bawa ke sini juga...bisa bangkrut dah tuh
Astra sama Suzuki... ga bakal ada yg beli...Menteri
Perdagangan ‘Mari Sabarna’ bisa nyanyi terus deh... ya udh
ajarin gue cara make proxy ya...gue juga males jadi orang suci
kaya Murphy...he...he...
Air Mata Cinta Page 186
BAB XX
Putri Dan Keberhasilan Experimennya
Reynal pun mengajari Hany cara2 menjadi Hacker internet...
Hany diajari Reynal cara melihat pasword Yahoo orang lain,
face book bahkan cara membeli dgn kartu kredit orang lain
tanpa harus ketahuan pemiliknya...ilmu2 Hacker yg banyak
tersebar di toko2 buku terdekat... Esoknya mereka sudah
kembali dgn aktifitas kampusnya masing2...Putri dgn lab dan
perpusnya...Hany dgn kebiasaan hura-huranya di mall dan
cafe2...Reynal dgn aktifitas Ketua Senatnya...terkadang
mereka menghabiskan waktu bersama menonton film di
bioskop ataupun makan di cafe2 hingga larut malam jika
esoknya tidak ada kegiatan kampus yg berarti...mereka sudah
seperti api dan asap...sebuah persahabatan yg sejati...tak
terasa tiga tahun lewat sudah mereka habiskan waktu
bersama di kampus tercinta UGM...Putri telah menempuh
150 SKS hasil kerja keras dan ketekunanya belajar, Reynal
sudah 140 SKS...sedangkan Hany masih jauh di bawah
standar minimal kelulusan UGM...Hany baru mengumpulkan
100 SKS...Hany mendapat teguran dari Pembimbing
Akademisnya...Putri sudah sering membantu Hany dalam
Air Mata Cinta Page 187
belajar...tapi mungkin kemampuan Hany memang sudah
maksimal...bagi Hany sekolah adalah nomor dua...yg penting
Reynal masih bersamanya...Putri sekarang sedang
menyelesaikan study Skripsinya...Putri membuat Kasus
Skripsi yg unik, buah hasil hobinya membaca buku...Putri
membuat skripsi dgn melakukan berbagai percobaan yg
mendasar...awalnya Putri mengumpulkan 4 buah pohon
cabai dgn varietas yg sama jenisnya...ditaruh di pot dgn
ukuran yg sama dgn jenis pupuk dan kadar yg sama serta
berada di suhu ruangan yg sama...Putri memperlakuan
kepada keempatnya secara berbeda...yang satu Putri
putarkan musik metal dan rock...sedangkan yg kedua
diputarkan musik instrumen melodi lembut...dan yg ketiga
diputarkan murotal yg begitu indah dan merdu...sementara
yg ke empat tidak diberi perlakuan apa2...Putri
mengamatinya selama tiga bulan...hasil pengamatan Putri
adalah sbb...
I. Pohon yg ketiga berbuah terlebih dahulu ketimbang yg
lainya. Pohon yg ketiga hanya dua bulan sudah
berbuah... disusul pohon yg kedua dua bulan setengah,
kemudian pohon yg keempat, baru kemudian pohon yg
pertama...
Air Mata Cinta Page 188
II. Pohon yg ketiga berdaun dan berbuah lebih segar
dibandingkan pohon yg kedua ataupun yg ke
empat...pohon yg pertama berdaun mengkerut serta
berbuah busuk dan rusak...
III. Putri menyimpulkan bahwa ada hubungan yg kuat
antara kalimat2 yg baik dan penuh makna serta santun
dgn perilaku makhluk Tuhan meskipun ia hanya sebuah
pohon yg tak berjantung maupun mempunyai syaraf
otak...
IV. Ini adalah awal dari experimen Putri...pihak kampus
sangat antusias dgn experimen yg dilakukan Putri...pihak
kampus memfasilitasi semua sarana dan pra sarana
experimen Putri yang tentunya dgn dibantu pihak
sponsor sebagai penyandang dana...
Kemudian Putri mengembangkanya pada empat hewan
tikus...tikus2 tersebut disuntik dgn cairan Arsen...ya cairan yg
mematikan jika disuntik ataupun diminum dgn kadar
tertentu...tikus2 tersebut semua disuntik cairan Arsen kadar
tertentu hingga mereka dalam keaadaan sekarat antara
hidup dan mati...Putri memperlakukan tikus2 tersebut dgn
perbedaan yg sama dgn yg telah ia lakukan terhadap pohon
cabai...Putri mengamati terus pergerakan syaraf otak dan
Air Mata Cinta Page 189
jumlah detak jantungnya satu persatu...hasil experimen Putri
selama satu bulan adalah sbb...
I. Tikus yg ketiga dgn murotal mempunyai daya tahan
hidup lebih lama ketimbang yg lainya bahkan cenderung
untuk sembuh…tikus ketiga dapat bertahan hidup
selama 27 hari...disusul yg diberi intrumen dapat
bertahan hidup selama 19 hari…tikus yg keempat
mampu bertahan selama 14 hari…kemudian yg terakhir,
yg diberi musik rock, tikus tersebut mati lebih cepat
bahkan tidak sampai dua hari...
II. Tikus yg ketiga dgn murotal mempunyai syaraf otak dan
detak jantung yg lebih stabil dibandingkan dgn yg
lainya...tikus yg pertama mengalami pendarahan di
otaknya...
III. Putri mendapat sanjungan dari penguji skripsinya...pihak
Universitas dan sponsornyapun merasa puas akan
prestasi experimen Putri...
Putri mendapatkan nilai cum loade atas studynya di
Kedokteran... Putri sedang mengajukan experimen mengapa
Gajah dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan
makhluk Tuhan lainya seperti semut dan nyamuk...
Air Mata Cinta Page 190
Karena fasilitas lab di dalam negeri yang kurang memadai,
dosen pembimbing menyarankan Putri untuk melanjutkan
studynya di negara Paman Sam...Universitas Harvard...ya
Universitas Impian para pelajar mancanegara...tempat para
Presiden Amerika bersekolah...tentunya dgn beasiswa dan
sponsor yg telah direkomendasikan oleh pihak
Universitas...Putri menerimanya dgn perasaan suka
cita...sementara Reynal sangat bersedih atas kehilangan
sosok wanita sempurna yg dipujanya sebagai pribadi yg
penuh pesona...Hany merasakan kegembiraan yg mendalam
atas keberhasilan sahabat sejatinya dalam menyelesaikan
studynya dgn nilai sempurna... begitupun hal yg sama yg
dirasakan oleh pak Bastary dan kakaknya pak Siswanto...Putri
memohon doa restu dari pak Bas, Dosen2 tercintanya serta
sahabat sejatinya Hany dan Reynal...tinggalah Reynal yg
sedang menuntaskan skripsi dan masa akhir studynya di FISIP
...sedangkan Hany bagaikan diujung tanduk masa
studynya...Hany terancam di D.O...Hany dan Reynal masih
suka nonton dan makan bersama...Tapi sikap Reynal begitu
hampa tanpa Putri di sisinya...Reynal begitu mengharapkan
Putri...sedangkan Hany begitu mengharapkan Reynal sejak
mereka sekolah SMA...
Air Mata Cinta Page 191
Hany :”Rey tar makan yuk di cafe Malioboro...?”
Merekapun makan berdua di cafe Malioboro dgn ditemani
musik ‘Harus Terpisah’ dari Cakra Khan...Reynal makan
penuh dgn kegalauan...sedangkan Hany makan dgn penuh
kecemburuan…
Reynal :”males juga ya sebenernya kalo ga ada Putri...dunia
gue dah terasa berakhir Han...
Hany :”kan ada gue Rey...gimana sih loh...ngapain lho cari2
yg ga ada...
Reynal :”ga tau deh Han...perasaan gue kok lain sama Putri
ya...gue juga bingung sendiri...
Hany :”ya udah kita ngobrolin yg lain aja deh...gimana kuliah
lho Rey...gue kayanya bakal di D.O nih...dah mentok nih
kayanya IQ gue...
Reynal :”gue lulus kayanya semester ini deh...tinggal nunggu
sidang skripsi aja Han...gue mau ngerintis partai baru
‘Bintang Terang’ sama pengusaha TV Media ‘Hary Sabari’ kalo
dah lulus besok Han...
Hany :”terus gue ditinggal sendiri dong Rey...lho gabung aja
sama partai nyokap gue yg udah jadi Rey...tar tinggal gue
bilang ke nyokap... lho mau jadi apa kek tar gue bilangin...
ngapain lho pake ngerintis dari nol...belum tentu bisa exis...
Air Mata Cinta Page 192
Reynal :”gue ga suka sama partai nyokap lho Han...banyak yg
korupsinya...lho mang ga lihat di TV partai nyokap lho tinggal
nunggu waktu aja...korupsinya gila-gilaan...pada budeg
semua kalo dipersidangan ‘tutup mulut’ semua...apalagi
sama Si ‘Pesek’ deh gue sebel banget...sok suci banget dia
kalo ngomong di TV...bener juga kaya yg diceritain Putri di
buku “Strategi Partai Pohon Kamboja Dalam Memecah Belah
Partai” ...sayang bukunya dah ga beredar lagi...
Hany :”Putri lagi Putri lagi...cape ah gue...gue mau pulang aja
deh Rey...
Reynal :”ya udah kita pulang sekarang aja...gue juga mau
belajar buat persiapan sidang sarjana bulan depan Han...
Air Mata Cinta Page 193
BAB XXI
Hany Dan Kehancuran Masa Depannya
Hany penuh kecemburuan dgn Putri...yang dibicarakan
Reynal hanya Putri, Putri dan Putri saja...Reynal begitu
kehilangan sosok Putri...sementar Hany begitu kehilangan
sosok Reynal yg tidak seperti Reynal yg dulu lagi...Reynal yg
penuh dgn semangat dan cinta...Hany terus dirundung masa
kegalauan dgn kegagalan cintanya bersama Reynal, di lain sisi
Hany juga mengalami krisis masa study yg tinggal menunggu
waktunya di D.O...Hany sering pergi ke cafe-cafe sebagai
pelampiasan kegagalanya...bahkan tak jarang Hany sering
tertidur di cafe dalam keadaan mabuk berat...Murphy yg kini
sudah menjadi Inspektur sebenarnya sering mengikuti
kemana Hany pergi sendirian...Murphy juga sering
mengantarkan Hany pulang jika Hany sedang mabuk di
cafe...pemilik cafe tidak ada yg berani macam-macam
terhadap Hany...apalagi Hany kini dijaga oleh seorang
Inspektur Murphy...
Murphy :”malam mbak Ita...nih Hany mabuk lagi
sepertinya...” kata Murphy sambil membopong tubuh Hany
Air Mata Cinta Page 194
yg lemas terkulai tak berdaya karena mabuk ke dalam
rumahnya...
Mbak Ita :”ya Allah Hany...ada apa sama kamu Han kok kamu
jadi sering seperti ini...”kata mbak Ita penuh kecemasan...
Murphy :”kayanya Hany lagi banyak masalah deh mbak Ita...
Mbak Ita :”kamu di sini dulu aja ya Murphy...mbak takut nih
kalo ada apa2 sama neng Hany...tolongin mbak Ita ya
Phy...mana orang tuanya lagi di luar negeri lagi...
Murphy :”ya udah kalo gitu Murphy tidur di sofa aja mbak...
nunggu sampe Hany sadar dulu...
Mbak Ita :”makasih ya dek Murphy...
Hany pun tersadar dari mabuknya keesokan harinya...
Mbak Ita :”eh non Hany dah bangun...mau mbak bikinin apa
non...?
Hany :”kopi susu aja mbak...siapa yg antar Hany ke rumah
mbak...?
Mbak Ita :”itu den Murphy di depan yg bawa non Hany
semalam...
Hany segera menemui Inspektur Murphy di sofa...
Hany :”Phy lho jangan ikut campur urusan gue ya...lho jangan
coba2 bilang sama nyokap gue apa bokap lho ...kalo sampe
Air Mata Cinta Page 195
mereka tahu, gue ga bakalan mau ketemu wajah lho lagi...
ok...?pintanya penuh amarah...
Murphy :”ya udah kalo gitu gue terserah lho aja Han...gue
semalem cuma mau nolongin lho aja...gue kuatir kalo lho
sampe diperkosa sama preman2 cafe pas lho lagi mabuk...
gue kenal banget siapa Budi Preman...bekinganya tuh partai
‘Bintang Tujuh’...kalo gitu gue pulang aja sekarang...makasih
atas nasehat lho...”jawab Murphy tampak kesal penuh
cinta...
Sejak dari itu...Hany pun sering berpergian kesana-kemari...
tak tahu kemana kaki melangkah...kuliahnya sudah tidak
pernah ia pikirkan lagi...hatinya hancur, pikirannya kabur...
Hany yg sekarang bukanlah Hany yg dulu lagi...Hany yg dulu
penuh keceriaan dan persahabatan, sekarang menjadi
seorang psikopat yg penuh dgn amarah dan angkara
murka...Reynal yg dulu begitu dekat denganya kini sudah
tiada lagi...Reynal lebih suka berada didekat partai yg baru
dirintisnya bersama pengusaha TV Media ‘Hary Sabari’
ketimbang bersama dengan Hany... Mbak Ita pun sudah
mengundurkan diri merasa malu dan gagal dalam mengasuh
Hany...Mbak Ita kembali ke kampungnya membina rumah
tangga baru bersama suaminya...Hany semakin hari semakin
Air Mata Cinta Page 196
tak jelas dimana keberadaan rimbanya...orang tuanya pun
sudah tidak bisa mengendalikan putri kecilnya yg kini sudah
dewasa...yah ibarat nasi sudah menjadi bubur...sesal
kemudian tiada berguna...sedangkan Murphy terus
menekuni profesinya sebagai inspektur kepolisian yg jujur
dan berwibawa...banyak kasus-kasus pembunuhan yg bisa
terpecahkan berkat kecerdasannya dalam mengungkap
kasus...seperti pumbunuhan atas Hakim Agung yg dilakukan
pejabat tinggi negara di vonis 20 tahun, pembunuhan atas
aktifis HAM Muniroh yg dilakukan oleh petinggi partai
penguasa di vonis 20 tahun, serta banyak kasus2
pembunuhan besar dan narkoba yg melibatkan aparatur
negara pun mampu ia pecahkan...Murphy adalah penegak
hukum yg jujur tanpa memandang siapa dia...siapapun harus
di hukum jika mereka melanggar hukum peduli anak pejabat
maupun ustad...sahabat ataupun kerabat...ayahnya ‘jenderal
Dayat Hidayat’ telah pensiun setahun lalu...terkenal sebagai
Jenderal yg penuh kharisma dan kejujuran di akhir masa
jabatanya...panutan dan suri tauladan bagi aparatur2 negara
lainya...sementara Hany berkecamuk dgn gejolak jiwanya yg
begitu rapuh…ibunya ‘Bu Mirna’ sedang bergejolak dgn badai
di tubuh partainya…banyaknya masalah2 korupsi yg melanda
Air Mata Cinta Page 197
kader2 mudanya, membuat bu Mirna berjuang keras
memperjuangkan elekstabilitas partainya yg kian hari kian
merosot tajam…terbukti dgn kalahnya pemilihan2 gubernur
dan walikota di berbagai daerah penting di nusantara jauh di
bawah pesaingnya partai baru partai ‘Bintang Terang’ yg
diketuai oleh ‘Hari Sabari’ dan dimotori oleh Untung Reynaldi
sebagai Sekretaris Partai…
Reynal sangat piawai dalam menjalankan organisasi partai
walaupun Reynal termasuk seorang kader muda ...Partai
‘Bintang Terang’ disuport oleh bos TV Media...ini juga yg
membuat partai baru ‘Bintang Terang’ namanya semakin
terang di seantero Nusantara...TV Media terus menyoroti
dan menyiarkan kasus2 korupsi yg melibatkan petinggi2
partai ‘Bintang Tujuh’ seperti kasus pengadaan sarana olah
raga, pengadaan sarana pendidikan, penjualan gas murah ke
luar negeri, dan terakhir yg sedang ramai di bincangkan dan
disorot media adalah kasus perampokan bank RIBA yg
melibatkan banyak petinggi2 partai dan pejabat2 negara yg
terlibat...Bu Mirna sering menghadiri persidangan untuk
dijadikan saksi dgn terdakwa Gubernur B.I Pak Misbah
(Miskin tapi Bahagia) yg berwajah lugu dan polos tanpa
Air Mata Cinta Page 198
dosa...Pak Misbah dijadikan sebagai tumbal oleh partai
penguasa ‘Bintang Tujuh’ ...inilah ranah politik...yg tak tahu
siapa Benar, siapa yg Salah...siapa Penjahat siapa
Ustad...semua mengatakan bahwa mereka adalah orang2
Suci seperti bayi yg baru lahir tanpa dosa... mungkin hanya
peradilan Tuhanlah nanti yg akan menjawab seadil-adilnya
apa dan siapa yg menjadi Penjahat sebenarnya...
Air Mata Cinta Page 199
BAB XXII
Hany Dan Perjalanannya Ke Amerika
Sementara itu Hany bertolak ke Amerika dgn membawa
banyak pasport dan setumpuk uangnya di berbagai rekening
bank Swis maupun Amerika...Hany singgah di bungalau
miliknya yg diberikan ayahnya sewaktu Hany diterima di
Fakultas Kedokteran...Hany segera mencari tahu keberadaan
Putri di asrama mahasiswa Nusantara yg bersekolah di
Universitas Harvard...tak sulit bagi Hany mencari alamat
tempat tinggal Putri karena Hany sering berpergian ke
Amerika dan lancar berbahasa Inggris...
Putri :”Hai Han…gimana kabar Kamu sekarang…dah setahun
kita ga ketemu…”kata Putri penuh keceriaan sambil memeluk
Hany sahabat sejatinya…
Hany :”kacau hidup gue Put...hancur berantakan kuliah gue...
Putri :”ya udah ga usah banyak dipikirin Han...Kamu kuliah
aja di sini...di sini lebih mudah pelajarannya, ga kaya di negeri
kita yg penuh dgn teori dan teori...pinter kaga...di sini banyak
praktekumnya Han, sedikit teori...Aku aja ga begitu banyak
kesulitan belajar di sini...awal-awalnya aja paling adaptasi
masalah bahasa Internasional...aku lebih fasih bahasa Sunda
Air Mata Cinta Page 200
sih...he...he...pantes di sini banyak diproduksi barang2
elektronik untuk di jual ke negara kita sebagai negara
konsumen terbesar di dunia...Reynal gimana kabar...?katanya
lagi naik daun ya partainya...
Hany :”ga tahu deh Put...gue juga bingung nih mau gimana
lagi...Reynal lagi sibuk sama partainya Put...gue ditinggal
sendirian nih...nih gue bawain Apel Whasington...
Putri :”ya makasih Han...pake repot2 segala sih...ya udah
Han, kamu sementara di sini aja dulu sama Aku...gantian Aku
yg traktir makan sekarang...sponsorku royal nih yg sekarang...
Aku juga sambil nyambi kerja di toko obat...lumayan banget
salarynya...se-jam bisa buat makan...selebihnya bisa buat
nabung...beda banget sama di negeri kita, kerja sehari ya
buat makan hari ini...
Hany :”ya udah Put kalo gitu...lho maen dong ke bungalau
gue...ga jauh dari sini kapan lho ada waktu...
Putri :”Kamu punya rumah di sini Han...?”wah tajir amat
orang tua Kamu ya Han...ya udah sabtu Kamu jemput Aku
ya...kita ke rumah Kamu...
Hany :”ya udah Put...Sabtu gue jemput lho ya, pagi...
Sabtunya merekapun bertandang ke bungalau Hany...
Air Mata Cinta Page 201
Putri :”wah bagus banget rumah Kamu ya Han...pasti mahal
banget nih belinya...ada pemandangan pantainya lagi...
Hany :”bokap gue yg beliin Put...tapi ternyata harta ga ada
apa-apanya tanpa cinta Put...mending gue jadi elo aja deh
Put...”kata Hany penuh kegalauan...
Putri :”yah jalanin aja hidup ini Han...tiap orang pasti punya
masalahnya sendiri2...
Hany :”diminum siropnya Put...
Putripun meminum sirop yg ditawarkan Hany tanpa menaruh
curiga sedikitpun terhadap Hany...sirop yg telah dicampurnya
dgn cairan Arsen...ya cairan yg telah membunuh aktifis HAM
Muniroh...Putripun tewas seketika...Hany coba tuk
membangunkan Putri...tetapi semuanya sudah terlambat...
Putri sahabat sejatinya telah tewas ditanganya sendiri...oh
Tuhan inikah yg namanya ‘Air Mata Cinta’...cinta yg membuat
orang menjadi buta dan nista...
Hany :”Put bangun Put...Put bangun Put...Putriiiiiiiiiiiiii...”
teriak Hany tanda penyesalanya termakan bisikan iblis...
Putri pun dikuburkan di halaman kebun bungalaunya...Putri
telah terkubur bersama masa lalunya dan segudang prestasi
dan mimpi-mimpinya...Untuk menutupi jejak-jejak iblisnya
dan untuk memuaskan hawa nafsunya meraih cintanya
Air Mata Cinta Page 202
Reynal, Hany pun segera mencari Dokter bedah ilegal yg bisa
berubah wajahnya menjadi Putri...ya di Negeri Paman Sam
tak begitu banyak kesulitan mencari dokter ahli bedah yg
mampu merubah wajah siapapun menjadi apapun secara
ilegal, asalkan ia mampu menanggung semua resiko dan
biayanya yg tentunya tidak sedikit...
Saat itu Reynalpun sempat berfirasat buruk tentang diri
Putri…Reynal bermimpi Putri tenggelam di kapal pesiar…
Reynal terus melakukan chating dengan Putri…berbekal
password emel Putri yg dimiliki Hany, dan sekolah akting
drama yg dimilikinya, tak sulit bagi Hany membalas nada2
cinta Reynal…
tak perlu waktu yg lama bagi Hany untuk berperan ganda
sebagai Putri…Hany pun langsung menjalani hidup sebagai
Putri…pergi ke kampus…berinteraksi dengan teman2
Putri…chating dgn Reynal dsb…bahkan Hany pun sekarang
belajar mengenakan jilbab yg biasa dikenakan Putri…Hany
biasa menggunakan Proxy dari berbagai belahan negara2 di
dunia, guna menutupi keberadaan dirinya sewaktu
berselancar di dunia maya...
Rambut sama hitam tapi akal dan kemampuan manusia pasti
berbeda2…itulah peribahasa yg biasa kita kenal…wajah boleh
Air Mata Cinta Page 203
sama tapi kemampuan belajar tidaklah sama…kemampuan
belajar Hany di harvard jauh di bawah standar pelajar2
mancanegara…Hany pun di beri peringatan pertama…nilai2
Hany jauh di bawah rata2 mahasiswa harvard…dosen2 di
amerika juga kaget melihat keadaan ini…menimbang prestasi
Putri yg berpredikat cum laude…tapi mereka menganggap ini
adalah hal yg wajar bagi sebahagian besar mahasiswa jikalau
mereka sedang banyak masalah pribadi…Hany pun hanya
mampu bertahan selama satu semester menjalani studinya di
Universitas Harvard dan Hany telah resmi di D.O...
Hany dengan tenangnya menceritakan semuanya kepada
Reynal bahwa ia di D.O lantaran tidak mampu bersaing dgn
pelajar lainya…Reynalpun tdk menaruh curiga dgn semua
masalah Putri di kampus…maklum Reynal juga sedang sibuk
berkarir di dunia parpol ‘Bintang Terang’ sebagai seorang
wakil bendahara partai…Reynalpun membujuk Putri untuk
segera pulang ke tanah air untuk segera dijadikan
permaisurinya…dgn janji mimpinya kelak menjadi seorang
ibu negara…
Hany pun terus melatih aktingnya kelak pulang ke tanah air
untuk bisa hidup bersanding bersama Reynal…Kekasih yg
begitu ia dambakanya…
Air Mata Cinta Page 204
Oh tuhan… inilah yg namanya ‘Air Mata Cinta’ yg segalanya
penuh noda dan dosa…
Setelah menyelesaikan semua urusan administratip dgn
pihak kampus selama berada di asrama dua tahun…Hany pun
merencanakan pulang ke tanah air…
Waktu itu posisi Reynal sudah mulai kelihatan mapan dengan
posisinya sebagai ketua bendahara partai ‘Bintang
Terang’…rumah dan kendaraan sudah dimilikinya…
Mendengar Putri akan pulang ke tanah air, Reynalpun
bersiap-siap menjemput pujaan hatinya dgn mobil sedanya di
bandara tanda ia sudah siap melamar Putri…
Pertemuan dua sejoli yg sedang di mabuk asmarapun terjadi
di bandara internasional Sukarno-Hatta…Reynal kaget
melihat Putri yg langsung memeluknya…sesuatu yg belum
pernah ia lakukan selama ini…tapi Reynal tidak ambil
pusing…mungkin ini kebiasaan orang2 Amerika yg biasa
berpelukan jika berjumpa seseorang…toh sebentar lagi Putri
akan menjadi permaisurinya…
Putri :”Hai fren...How are you...?”kata Putri sambil memeluk
Reynal tanda cintanya yg mendalam...
Reynal :”Ok Fine...you are my love...
Air Mata Cinta Page 205
Putri :”how about your Partai Rey...?dah jadi apa sekarang
You...”kata Hany dgn kata2nya yg bercampur logat Amerika...
Reynal :”Aku sekarang dah jadi Bendahara Partai
Put...beberapa daerah strategis udah gue menangin...gue
libas tuh ‘Bintang Tujuh’ kata Reynal penuh bangga...
Putri :”syukur deh kalo gitu...You are the best...sekarang you
tinggal dimana Rey...?
Reynal :”Aku tinggal di Duren Tiga Put...tar kita ke rumah I
ya...dah makan belum fren...?
Putri :”belum nih...tadi cuma di kasih roti aja di plane...
Reynal :”kita ke Mac De dulu deh kalo gitu...tuh mobil CRV ku
Put...”kata Reynal bangga dgn kesuksesannya...
Putri :”wah keren You sekarang ya...You are the best...
Reynalpun langsung mengajak Putri ke istana hasil kerja
kerasnya selama ini di partai ‘Bintang Terang’ bersama
bosnya ‘Hari Sabari’…dan menunjukan bahwa prestasi
akademik bukanlah segala2nya untuk mewujudkan
kesuksesan seseorang…
Reynalpun segera melamar Putri…dan Putri pun
menyambutnya dgn penuh suka-cita…
Air Mata Cinta Page 206
Tak menunggu waktu lama…pesta pernikahanpun
digelar…dengan dihadiri petinggi2 partai dan orang2 dari
lembaga terhormat…pestapun diadakan secara cukup
meriah…
Ayah dan ibu Hany pun turut hadir dalam acara pernikahan
Reynal sebagai undangan kehormatan sesama
parpol…maklum ibu Hany adalah aktifis parpol yg berkuasa
saat ini…Inspektur Murphypun turut hadir dalam acara ini
sebagai pengawal pribadi ibu Hany … perasaan Hany resah
dan gelisah kala melihat orang tua Hany hadir dalam acara
ini…’bagai kena jelatang’…dalam hati kecilnya, Hany juga
sebenarnya tidak mengharapkan semua ini…semua insan
pasti mengharapkan pernikahan mereka akan di sanding
dengan ayah dan ibu tercinta…tapi apa hendak dikata
semuanya antara cinta, dusta dan penjara menantinya…
Bu Mirna (mama Hany): “Selamat ya Rey...semoga Kamu
bahagia terus dan cinta abadi...
Reynal :”makasih Bu Mirna...Hany mana nih...ga
ikutan...?”tanyanya ingin tahu...
Bu Mirna :”Hany lagi berlibur ke mancanegara kayanya
Rey...Ibu ditemenin sama Murphy nih...
Air Mata Cinta Page 207
Murphy :”selamat ya Rey...akhirnya ente jadi juga bikin
Partai...
Reynal :”thank qiu bro dah dateng...lho dah jadi Inspektur
satu ya sekarang...lho emang kaya bokap lho juga...mana
gebetan lho bro...?
Bu Mirna :”Murphy mau saya jodohin sama Hany aja Rey, tar
kalo dah pulang rencananya...doain aja biar mereka jadian
...he...he...
Reynal :”ya semoga aja ya Bu Mirna...saya juga kesian
melihat akhir kuliahnya Hany yg ga lancar...tar tolong kabarin
ke Hany ya Bu Mirna kalo dah pulang...lama juga nih ga
ketemu...dah setahun lebih kayanya...
Bu Mirna :”ya Rey tar pasti ibu suruh main deh ke sini...
Hary Sabari :”selamat ya Rey semoga langgeng...jgn lupa
Partai nih lagi butuh ente kalo dah bulan madu ya...he...he...
Reynal :”beres Boss...Cuma seminggu ane di Bali...puasa dulu
di Partai...he..he...
Reynal menanyakan keberadaan Hany pada bu Mirna…bu
Mirna pun menjawab Hany sedang berlibur ke berbagai
negara…mungkin sekarang sedang berada di l.a…minta maaf
Hany tdk bisa hadir dlm acara ini…(Hany biasa berkomunikasi
dgn ayah-bundanya lewat chat dan emel melalui proxy us
Air Mata Cinta Page 208
kadang singapur kadang pula australia…sehingga orang tua
Hany tahunya Hany sedang berada di us…singapur ataupun
australia)
Orang tua Hany sangat mengharapkan Hany bisa segera
menyusul dilamar inspektur Murphy…bu Mirna
memperkenalkan inspektur Murphy sebagai calonya kepada
Reynal dan Putri…Putri pun tersenyum sayu…
Dua tahun sudah Hany tdk kembali ke rumah…ayah-ibu Hany
mulai khawatir akan keberadaan Hany…di chating Hany
selalu mengabarkan dalam keadaan baik2 saja…Hany masih
menikmati liburan sambil belajar sekolah akting dan drama di
US kisahnya…orang tua Hanypun memaklumi perilaku Hany
yg cenderung senang dgn kebebasan…
Pak Tono :”Hany kemana kira2 ya mah...kok ga pulang2
ya...?”tanyanya penuh kecemasan...
Bu Mirna :”iya pah, mama juga kuatir banget nih sama
Hany... apa mungkin semua karena kesalahan kita yg kurang
perhatian sama Hany anak kita ya Pah...kita terlalu sibuk dgn
urusan kita masing2...mamah ingin sekali ketemu Hany,
pah...mama kangen sekali sama Hany...Harta kita yg begitu
banyak ternyata ga ada artinya ya Pah tanpa Hany...mama
Air Mata Cinta Page 209
tahun depan rencana mau mundur aja dari kepengurusan
Partai ,Pah...mama dah lelah dgn semuanya...mama mau
menghabiskan waktu bersama Hany dan cucu mama kalo
bisa Pah...”harapan bu Mirna sambil berlinang air mata
cinta...
Pak Tono :”ya mah...papah juga merasa sangat bersalah...
papa jarang ada di saat2 Hany ingin bersama kita...nanti kita
coba cari jalan keluarnya mah...papah mau minta tolong
sama pak Dayat temen mama yg Jenderal itu untuk
menugaskan Murphy anaknya buat mencari Hany...
berapapun akan papa keluarkan asal Hany bisa bersama kita
lagi ya mah...
Bu Mirna :”ya pah nanti mama coba tanyakan kesediaan Pak
Dayat untuk membantu kita pah...
Tiga tahun pun telah terlewati…Hany belum juga kembali ke
rumah…orang tua Hany pun tambah resah dan gelisah…
orang tua Hany meminta tolong inspektur Murphy untuk
mencari keberadaan Hany di tempat2 singgah biasa Hany
berlibur di luar negeri…termasuk bungalaunya yg berada di
Amerika…Inspektur Murphypun dengan senang hati
mengemban tugas ini sebagai tugas negara…Inspektur
Murphy terkenal kecerdasanya dalam menyelesaikan
Air Mata Cinta Page 210
berbagai kasus penting di republik ini…berbagai kasus
penting telah ia selesaikan dgn sangat baik…seperti kasus
pembunuhan aktivis Muniroh…kasus pembunuhan direktur
Asaba dan kasus pembunuhan Putra Rajawali M Nasarudin…
tak heran dalam waktu tak begitu lama Inspektur Murphypun
sedang dipromosikan menjadi Ajun Komisaris Dua…
Inspektur Murphypun resmi mulai menjalankan tugas ini
dengan penuh amanah dan cinta…
perjalanan demi perjalanan mancanegarapun Murphy lalui
dgn sabar…informasi demi informasi Murpy kumpulkan dgn
bijak…setahun telah berlalu…namun belum juga
membuahkan hasil…Murphy terus mencari berbagai
informasi termasuk meminta bantuan pihak FBI siapa orang
terakhir yg bertemu dgn Hany…komunikasi dgn ayah-
bundapun telah lama terputus…ayahnya terus
mengkhawatirkan putri kesayanganya Hany…sebagai
satu2nya pewaris harta dan usahanya kelak…terbersit
penyesalan yg mendalam dari dirinya…bahwa harta yg utama
adalah kasih sayang bukan uang semata yg selalu ia dan
istrinya tumpuk dan tumpuk terus…sudah banyak uang yg
telah mereka keluarkan demi mencari sang buah hati dimana
keberadaan rimbanya…bu Mirna telah mengundurkan diri
Air Mata Cinta Page 211
dari kepengurusan partai ‘Bintang Tujuh’...menyusul
kekalahan partai penguasa ‘Bintang Tujuh’ terhadap partai
baru ‘Bintang Terang’ pimpinan Hary Sabari dgn ketua
Bendaharanya ‘Reynaldi’ dalam putaran PEMILU
2012...partai penguasa sekarang dipegang oleh partai
‘Bintang Terang’ dgn Hary Sabari sebagai
Presidenya...Reynaldi pun menjadi salah satu kandidat kuat
calon ketua umum partai ‘Bintang Terang’...Rapat umumpun
segera di gelar di Bandung dgn biaya tentunya yg tidak
sedikit...
Hary Sabari :” Saudara2 sekalian separtai dan seperjuangan...
Saya berterima kasih kepada saudara2 sekalian semuanya...
Semoga partai kita tetap pada jalur kejujuran dan kesetiaan
pada amanat rakyat negara kita...Jangan sampai partai kita
sama seperti halnya partai penguasa kemarin...haus akan
harta dan tahta...mereka telah lupa bahwa kita ini dipilih oleh
rakyat dan berjuang keras demi kepentingan rakyat...Kita
jangan hanya mengucapkan janji2 kosong belaka kepada
rakyat kita...Kasihan rakyat kita yg sudah lama dibohongi oleh
janji2 partai dan penguasa... Ingat negara kita sudah 69 tahun
telah merdeka... Jauh sebelum negara Malaysia maupun
Vietnam merdeka...sudah saatnya rakyat menikmati
Air Mata Cinta Page 212
manisnya buah Ibu Pertiwi...sekian dari saya...saya ucapkan
terima kasih, ‘Selamat Berjuang’ dan Wassalamu’alaikum
wr.wb...”tutupnya dalam acara rapat umum partai ‘Bintang
Terang’...
Simpatisan Partai :”wa’alaikum salaam wr.wb...
Ayah Hany pun mengikuti jejak istrinya bu Mirna pensiun,
menyusul sulitnya tender2 yg didapatkanya bersama
penguasa baru yg sekarang... Karena sering di rumah dan
ditambah banyak memikirkan keberadaan buah hatinya,
kesehatan ayah Hany pun terus menurun…Beliau sering
melamun dan sering telat makan...Sampai usahanya pun
akhirnya dinyatakan pailit…Setahun kemudian ayah Hany pun
telah dipanggil Tuhan YME karena sakit lever dan maag akut
yg berkepanjangan…Berita kepergian pengusaha besar impor
daging ‘Tono Suhartono’pun termuat dalam head line
media2 nasional termasuk televisi…bu Mirna pun kini telah
kehilangan dua orang yg sangat dicintainya...Suaminya yg
telah pergi untuk selamanya dan Hany buah hatinya yg tak
tahu dimana keberadaan rimbanya... Bu Mirna kini lebih
banyak duduk di kursi roda, sambil mengurus taman dan
bunga-bunganya yg indah serta membawa boneka kenangan
kecil Hany dulu...wajahnya yg dulu begitu cantik, anggun dan
Air Mata Cinta Page 213
berwibawa, kini lama-kelamaan telah mulai memudar...
Untunglah Murphy masih mau menemani hari2 bu MIrna yg
telah dianggapnya sebagai orang tua kedua...Bu Mirna pun
telah menganggap Murphy sebagai anaknya...Seluruh harta
kekayaanya telah diserahkan kepada Murphy...asalkan
Murphy bisa membawa Hany kepangkuanya...Reynal pun
menghadiri pemakaman ayah Hany...Sementara Hany hanya
terdiam dikamarnya sambil menangis histeris...ingin rasanya
ia kembali ke masa lalu dimana ia bisa hidup damai dan
bahagia bersama ayah – bunda tercintanya...tapi uang takan
pernah bisa membeli masa lalu...karena ia takan pernah bisa
di beli...Hany juga sudah melihat emel2 antara Reynal dan
Putri...Putri sebenarnya tak pernah sedikitpun ingin merebut
Reynal dari tanganya...Putri sengaja menjauh dari Reynal
agar Hany bisa lebih dekat bersama Reynal... Putri sangat
berharap Reynal bisa bersama Hany hidup abadi selamanya...
Putri adalah seorang sahabat sejati yg kini sudah tiada lagi...
Hany menutupi kesedihanya dgn keceriaan yg semu...Hany
sekarang telah dikaruniai seorang anak yg berusia 3 tahun yg
diberi nama ‘Bunga Cinta Lestary’ cantik dan penuh keceriaan
persis mirip seperti Hany di waktu kecil dahulu…Hany dan
Reynal begitu sayang dgn Cinta...Kemana mereka pergi
Air Mata Cinta Page 214
berlibur , Cinta selalu ada didekatnya...Mereka saling berbagi
keceriaan bersama...
Cinta :”mama Cinta mau jadi Doter kalo sudah besar nanti...
biar Cinta bisa obatin mama papa kalo sakit...”katanya penuh
kegembiraan...
Putri :”ya sayang, mama pasti akan mewujudkan semua
mimpi2 Cinta...
Reynal :”mama juga dulu kan pernah sekolah di Kedokteran
say...Mama pelajar yg sangat pintar...”kata Reynal memberi
semangat...
Sementara itu, Ajun Murphy dan FBI terus menyelidiki
dimana keberadaan Hany.
Lima tahun lebih masa pencarian Murphy …milyaran sudah
uang yg telah dikeluarkan bu Mirna demi buah hati
tercintanya ‘Hany’...Murphy yg dahulu berpangkat inspektur,
kini telah berpangkat Ajun Komisaris…
Dengan bantuan FBI temanya, kini Murphy telah menemui
titik terang… dugaan sementara mengarah pada Putri…
beberapa saksi di asrama Putri yg sekarang masih bekerja di
Amerika mengatakan bahwa 7 tahun yg lalu sering melihat
Hany bertandang ke asrama Putri…bahkan mereka sangat
terlihat akrab…mereka juga pernah diajak makan bersama
Air Mata Cinta Page 215
olehnya…hanya saja mereka kurang begitu memperhatikan
urusan orang lain…berbeda dgn di negeri sendiri yg begitu
sibuk mencari-cari urusan orang lain…mereka sibuk dgn
urusanya masing2…laporan dari pihak kampus juga
mengatakan adanya kejanggalan2 dari perilaku dan
pemahaman study tentang diri Putri…Putri yg biasanya
begitu brilian, tiba2 menjadi pelajar yg kurang pandai dan
cenderung banyak masalah…pihak universitas awalnya
mengira ini hal yg biasa dan lumlrah dalam masa
perkuliahan…apalagi di universitas sebaik Harvard yg sarat
akan orang2 jenius dan pandai, Bill Gate saja di D.O…
Karena yg menginterogasi adalah seorang interpol dan FBI,
pihak universitas memberikan semua data2 dan informasi yg
diperlukan guna penyelidikan lebih lanjut termasuk semua
teman2 terdekat Putri…
Ajun murphy terus mencari informasi keberadaan teman2
terdekat Putri…kuat dugaan Hany telah dibunuh Putri
lantaran harta kekayaan Hany…ditambah lagi kehidupan
study Putri di Harvard yg mencurigakan…Ajun Murphy juga
terus mengumpulkan jejak masa lalu Putri dari asal usulnya
hingga ia bisa bersekolah tinggi...
Air Mata Cinta Page 216
Ajun Murphy meminta atasanya ‘Brigjen Sukamoto ‘ untuk
melakukan penyelidikan terhadap Putri , yg nota benar
adalah istri Reynal ketua bendahara partai serta kandidat
ketua umum penguasa saat ini yg sedang naik daun…atasan
Murphy menolak penyelidikan ini dengan alasan belum ada
cukup bukti yg kuat…dengan ancaman penundaan pangkat
dan jabatan…tapi Murphy adalah Murphy yg pantang
menyerah dan tdk pernah takut akan jabatan dan
kekuasaan…Murphy terus mengawasi gerak-gerik Putri di
dalam dan di luar negeri…
Suatu saat Ajun Murphy menyuruh anak buahnya mengikuti
Putri pergi ke Amerika...Putri tidak tahu kalau beliau sedang
dalam pengawasan...ternyata Putri pergi ke bungalau Hany
dan terlihat sedang berbincang-bincang dgn seseorang...anak
buah Ajun Murphy segera melaporkan hal ini kepada Ajun
Murphy berikut barang buktinya berupa foto-foto Putri
bersama seseorang di bungalau Hany... Ajun Murphy
melaporkan bukti2 terbarunya kepada atasanya ‘Brigjen
Sukamoto’ untuk melakukan penahanan kota terhadap
Putri...Putri pun melakukan proses persidangan dgn
didampingi pengacara terkenalnya dari partai ‘Bintang
Terang’ Hotman Raja Hutan... Hotman Raja Hutan terkenal
Air Mata Cinta Page 217
kepiawainya dalam memenangkan kasus2 korupsi yg
melibatkan pejabat2 negara...dengan senjata andalanya yaitu
kata2 ‘maap saya lupa’...
Air Mata Cinta Page 218
BAB XXIII
Hany Dan Persidangan Pertamanya
Setelah dirasa sudah cukup bukti dan saksi, barulah Ajun
Murphy menjadikan Putri sebagai tersangka…
Kaporli ‘Brigjen Sukamoto ‘(atasan Murphy) menolak tegas
akan penahan Putri…dan menyatakan tidak bertanggung
jawab jika ada masalah dikemudian hari…maklumlah ini
menyangkut nama baik institusi Porli pada partai penguasa…
Ajun Murphy pun bersedia bersedia menanggung semua
resiko yg terjadi di kemudian hari…termasuk pangkat dan
jabatanya…akhirnya Putri pun resmi menjadi tersangka dan
dijadikan tahanan kota sampai waktu yg telah ditentukan…
Putri pun didampingi pengacara2 terkenal dari partai
penguasa…
Sulitnya ajun Murphy memecahkan kasus ini tanpa dukungan
penuh dari institusi Porli…
Ajun Murphy berusaha keras menguras tenaga dan
pikiranya…semua saksi dari dosen2 dan teman2 setianya pun
dimintai keterangan…termasuk dosen dan teman2nya di
USA…
Air Mata Cinta Page 219
Awal persidangan pun dimulai…tak luput persidangan juga
dihadiri bunda Hany dengan kursi rodanya…
Di awal persidangan Putri terus bersandiwara mencoba
memutarbalikan fakta dan peristiwa…pernyataan Putri
cenderung berbelit2 dan bertentangan dengan fakta yg ada…
Pengacara partai ‘Bintang Terang’ memang terkenal sebagai
pengacara yg handal dan hampir selalu bisa memenangkan
kasus2 pejabat yg korup…
Semua pernyataan2 dan argumen2 saksi dari Ajun Murphy
dipatahkanya dgn jawaban “maaf saya lupa”…
Persidangan pertamapun segera di gelar....persidangan
dipimpin oleh Hakim Agung Asmaradinoto....Hakim yg
terkenal dgn kenakalannya…
Hakim Agung :”saudara Putri, apakah saudara pernah
menerima bantuan berupa sejumlah uang ataupun perhiasan
dari saudara Hany selama masa perkuliahan di universitas
Gajah mada...sembilan tahun yg lalu...?”
Putri :”maaf saya lupa Yang Mulia...”jawabnya tanpa dosa...
Hakim Agung :”saudara Putri, apakah saudara pernah
menerima hadiah berupa handphone ‘Black Berry’ dari
saudara Hany selama masa perkuliahan di universitas Gajah
mada sewaktu anda diwisuda...tujuh tahun yg lalu...?”
Air Mata Cinta Page 220
Putri :”maaf saya lupa Yang Mulia...”jawabnya penuh
keyakinan ...
Hakim Agung :”saudara Putri, apakah saudara pernah
menerima Apel Whasington dari saudara Hany selama masa
perkuliahan di universitas Harvard...lima tahun yg lalu...?”
Putri :”maaf saya lupa Yang Mulia...”jawabnya penuh
ketenangan...
Penuntut Umum :”keberatan Yang Mulia...”masa jawabanya
dari tadi ‘maap saya lupa ‘terus...mang ga ada karangan
jawaban yg lain apa...?
Pembela :”ya terserah terdakwa dong mas bro...dia mau
jawab lupa kek, inget kek...yg penting kan punya jawaban...
Hakim Agung :” ya ada benernya juga ya kata2 Pembela kalo
dipikir-pikir... “keberatan ditolak...”
Hakim Agung :”sidang pertama ditutup...terdakwa
dinyatakan tidak bersalah”kata Yang Mulia sambil mengetuk
palu tiga kali tanda berakhirnya persidangan...
Hadirin Persidangan :”huuu...korup...korup...suap...suap...
Anja Asmara (salah satu hadirin dari mahasiswa hukum
UGM): “wah hakimnya korup nih kayanya...lulusan
universitas mana dia...?
Air Mata Cinta Page 221
Uki Basuki :”yah paling ga jauh dari Universitas Laba-
Laba...tahu lulus bener tahu D.O kali...mikirnya aja pake
‘bokong’ kalo lho cermati jalanya persidangan...
Dono Kasino :”yah itulah hebatnya Hotman Si Raja
Hutan...lulusan Harvard lawan lulusan Laba-Laba...
persidangan yg dulu aja, kasus korupsi ‘pak Jayus’ yg udah
jelas2 terbukti bersalah, bisa dimenangkanya... pak Jayus
cuma kena dua tahun doang , vonis kesalahan prosedur
karena lupa nulis tanggal...he...he...
Para dosenpun mulai curiga siapa sebenarnya Putri…pintar
sekali Putri dalam memutar balikan peristiwa dan
bersandiwara di persidangan…tidak mungkin mahasiswa dgn
predikat cum laude bisa menjadi orang yg sangat pelupa…
Waktu persidangan pun terus berlalu…saksi2 dari Ajun
Murphypun terus dapat di patahkanya…waktu masa penahan
kota Putri pun hampir berakhir…
Ajun Murphy terus berusaha memeras pikiran dan
tenaganya…pantang menyerah…tak kan pulang sebelum
menang…
Ajun Murpy masih terus berharap bahwa Hany masih tetap
hidup sambil terus memandangi fotonya tanda cintanya yg
Air Mata Cinta Page 222
mendalam…berharap Hany bisa menjadi pendamping
hidupnya kelak…
Ajun Murphy dgn seribu keyakinanya , yakin bahwa Putri ada
dibelakang semua kasus ini…
Ajun Murphy meminta kepada Kaporli untuk dapat
menangguhkan penahanan terhadap Putri…tapi dgn tegas
Kaporli Sukamoto menolaknya dgn alasan belum cukup
bukti…
Reputasi Ajun Murphhy pun di pertaruhkan…
Air Mata Cinta Page 223
BAB XXIV
Ajun Murphy Dan Bukti Barunya
Waktu batas penahanan kotapun kurang tiga hari lagi… Ajun
Murphy terus berusaha memeras pikiran dan
tenaganya…sambil mengamati gerak-gerik Putri…dengan
dibantu doa bunda Hany dan bantuan teman2 dekat bunda
sewaktu di parpol ‘Bintang Tujuh’ untuk bisa memecahkan
kasus ini…
Suatu saat Ajun Murphy mengikuti Putri yg sedang berjalan2
di mall Taman Sari berdua bersama putri kesayanganya
‘Bunga Cinta Lestari’ yg baru berusia empat tahun…
kesempatan ini telah lama dinanti-nantikan Ajun Murphy ,
Putri pergi tanpa didampingi Reynal suaminya…Ajun Murphy
berusaha terus mencoba menginterogasi Putri…
Murphy :”Eh bu Reynal...sendirian Bu, ga sama Bapak...?”
kata Murphy penuh basa-basi...
Putri :”ya Pak, lagi pengen jalan2 aja sama Cinta...”jawabnya
acuh...
Murphy :”Selamat ya atas kemenangan persidangan
kemaren...”kata Murphy basa-basi...
Air Mata Cinta Page 224
Putri :”Saya lagi ga mau urusan sama kasus kemaren lho
Pak...saya mau istirahat...cape juga urusan persidangan...”
jawabnya dgn nada marah...
Murphy :”Saya Cuma kesian aja sama bu Mirna yg udah sakit-
sakitan ingin ketemu Hany putri kesayanganya sebelum akhir
hayatnya...milyaran udah beliau keluarkan demi Hany...
Karena kesal privasinya diusik, Putri pun menampar Ajun
Murphy dgn keras…”plaaak”...sampai2 kacamata Ajun
Murphipun pecah dan terjatuh…dan melukai tangan Putri
hingga berdarah…
Merasa bersalah, Ajun Murphypun mencoba untuk meminta
maaf dengan mengulurkan saputanganya guna
membersihkan luka Putri…
Murphy :” maap ya bu Rey...ini pake saputangan saya...
tapi Putri dgn emosinya membuang saputangan yg diberikan
Murphy… semua pengunjung mall terpana melihatnya…Putri
pun bergegas memanggil supir pribadinya tuk pulang ke
rumah…tak selang berapa lama, Ajun Murphypun memanggil
supir taksi tuk mengantarnya pulang dgn membawa
saputangan yg ada bekas luka Putri dan juga kacamatanya yg
sudah pecah…
Air Mata Cinta Page 225
Esoknya Ajun Murphypun tak ayal dipanggil Pak Kaporli
Sukamoto untuk dimintai keterangan perihal peristiwa di
Mall Taman Sari…Ajun Murphypun mendapat peringatan
keras dan mendapat SP 1 atas peristiwa tersebut…
Pak Kaporli :”sekali lagi kamu lakukan investigasi ilegal, saya
tidak segan2 untuk mengambil langkah selanjutnya...saya
masih memandang ayah kamu disini...”katanya penuh
ketegasan...
Murphy :”Siap Pak...”kata Murphy penuh ketaatan...
Putar2 pikiran dan mencari ide2 baru untuk memecahkan
kasus ini…itulah yg dilakukan Ajun Murphy…
Terbersit untuk memeriksa sidik jari dan DNA Putri untuk
dicocokan dengan bekas2 sidik jari ataupun DNA yg ada di
Bungalau Hany di Amerika…
Ingat kejadian di mall, Ajun Murphy pun segera mencari
saputanganya yg ada bekas luka Putri yg telah dibuangnya di
tempat sampah…
Tak menunggu waktu lama…Ajun Murphy pun bergegas
menuju lab forensik Mabes Porli untuk meminta temanya
melakukan tes DNA dan sidik jari…terkejut bercampur ragu
ternyata sidik jari Putri sama dengan sidik jari SIM Hany yg
Air Mata Cinta Page 226
pernah ia buatnya dulu ketika sering mengendarai mobil
mewahnya sewaktu mahasiswa…
Ajun Murphypun melaporkan perkembangan terbarunya ini
kepada bunda Hany…bunda Hany pun hanya bisa pasrah
menerima semua kenyataan yg bakal terjadi di kemudian
hari…
Ajun Murphy pun terus berusaha mengumpulkan barang
bukti berupa sampel darah dan DNA bunda Hany guna
bertarung di persidangan terakhirnya esok…antara Putri
bebas ataukah Hany hilang untuk selamanya…
Air Mata Cinta Page 227
BAB XXVII
Bu Mirna Dan Putrinya Hany
Malam harinya, bunda Hany berkunjung ke rumah Reynal
tanpa ditemani Ajun Murphy hanya ditemani supir
pribadinya Khairul Komarul…
Pak Khoirul :”permisi...ketuknya sambil memencet pagar
rumah Reynal...
Tak begitu lama, pembantunya pun keluar menanyakan
keperluan tamunya...
Inah :”ada apa Pak...?tanya Inah pembantunya...
Pak Khoirul :”Pak Rey-nya ada mbak...?saya dari bu Mirna
temannya...
Inah :”sebentar Pak saya panggilkan dulu...
Tak lama berselang, Reynalpun keluar membukakan pagar
rumahnya...
Reynal :”eh bu Mirna...mari silakan masuk Bu...ada apa nih
malam2 begini datang ke rumah...
Bu Mirna pun masuk bersama kursi rodanya...tak berapa
lama muncul Cinta mendekati ayahnya Reynal dari
belakang...Bu Mirna pun kaget melihat Cinta yg begitu mirip
Air Mata Cinta Page 228
dgn Hany, putri kesayangannya di masa silam...bu Mirna pun
menghampiri Cinta dgn boneka kesayangannya...
Bu Mirna :”sini nak deket nenek...Kamu suka boneka
ini...?”tanya bu Mirna sambil berlinang air mata...ingat masa
lalu...
Cinta :”nenek siapa...?kok baik sekali sama Cinta...
Reynal :”ini nenek sayang...Cinta salim dulu ya sayang...
Bu Mirna :”ini boneka buat kamu ya sayang...”kata bu Mirna
sambil memeluk dan mencium Cinta penuh air mata cinta...
Cinta :”nenek kok menangis...?”
Bu Mirna :”nenek inget putri nenek Hany yg sangat mirip dgn
Cinta...
Reynal :”masuk ke dalam bu Mirna...kita ngobrol di dalam
saja...”Cinta kamu ke dalam sama mbak Inah dulu ya...
Bu Mirna :”saya mau bicara sebentar dgn Putri, Rey...kalo
bisa...
Reynal :”bisa...Putri ada di dalam...mari silakan masuk bu
Mirna...mau minum apa nih...?
Bu Mirna :”ga usah repot2 Rey...saya ga lama kok...
Reynal :”Put...ada bu Mirna nih mau ketemu...
Putri menemuinya dengan perasaan yg tidak karuan...Mereka
pun terlibat pembicaraan yg cukup serius...
Air Mata Cinta Page 229
Bu Mirna :”Putri besok adalah hari terakhir persidangan...Ibu
hanya ingin tahu siapa Putri sebenarnya...Ajun Murphy sudah
mengumpulkan data sidik jari Putri semuanya...kalaupun
Putri adalah Hany...Ibu ga akan marah...Ibu hanya berharap
Hany bisa maapin Ibu yg selama ini kurang perhatian sama
Hany...sebenarnya Ayah-Ibu sangat sayang kepada Hany...
ayah Hany jatuh sakit lantaran sering memikirkan Hany…Ibu
berharap, ibu bisa mengakhiri hidup di samping Hany
nantinya...
Putri terkulai lemas dgn kata2 ibunya...Putri terus menangis
dipangkuan ibunya...
Putri :”Ibuuu...maapin Hany, Bu...Ibu jangan pergi...
Reynalpun dibuat bingung tak mengerti, diam seribu
bahasa...Putri pun menceritakan semuanya kepada Reynal
dan bu Mirna…Bu Mirna pun hanya bisa mengangis tak
mengerti jalan cerita Tuhan...bu Mirna pun kembali ke rumah
dengan perasaan yg kacau dan terpukul...
Reynal :”jadi Kamu telah membunuh Putri karena Aku
Han...?” tanyanya tak percaya...”Kamu tega banget
membunuh teman sejati, seseorang yg begitu kharismatik...
Putri :”Aku cinta Kamu Rey...”kata-katanya sambil
menangis...
Air Mata Cinta Page 230
BAB XXVI
Hany Dan Akhir Masa bahagianya
Reynal marah dan tak tahu harus berbuat apa…Reynal pun
pergi meninggalkan rumah malam itu juga mencoba
menghilangkan kegalauan dan kekacauan yg ada dalam
pikiranya dgn sepeda motor Harley-nya…apalagi sebentar lagi
pemilihan ketua umum partai “bintang terang”pun segera di
gelar…
Kacau bercampur galau…resah bercampur gelisah…itulah yg
ada dalam benak pikiran Reynal yg membuatnya hilang
kendali dan motornya mengalami kecelakaan menabrak
pohon dan masuk jurang…
Tinggalah Reynal dgn segala kenangan manisnya dan
segudang prestasi kepiawaianya dalam organisasi…selamat
jalan Reynal…semoga Tuhan menerima amal kebaikanmu…
Tinggalah Putri menghadapi persidangan terakhirnya dgn
didampingi pengacara2 parpol terbaiknya…
Persidangan dipimpin oleh hakim agung “Ahmad Somad”
...hakim agung yg terkenal dgn keberanian dan kejujurannya
memvonis pejabat2 dan aparatur negara yg terbukti
bersalah...
Air Mata Cinta Page 231
Pak hakim :”saudara Putri apakah benar jika saudara adalah
sebenarnya saudara Hany...
Putri :”maaf saya lupa yg Mulia...
Jaksa Penuntut :”keberatan yg Mulia...masa lupa terus...yg
lain dong...
Pak Hakim :”keberatan diterima...saudara terdakwa harus
berbicara sejujur-jujurnya agar bisa meringankan tuntutan
jaksa penuntut umum yaitu hukuman mati...
Saudara terdakwa, Saya tawarkan ‘Justice kolaboration’ jika
bersedia... mengingat barang bukti sudah cukup kuat...
bagaimana...?
Putri pun berunding dgn pengacara andalanya Hotman Raja
Hutan...akhirnya Putri pun menerima tawaran ‘Justice
kolaboration’ yg ditawarkan pak Hakim demi meringankan
hukumannya...Putri takut juga mengalami perihal yg sama yg
telah dialami Bu Angita dalam kasus korupsi di Bank RIBA yg
terkena vonis seumur hidup dgn denda 100 Milyar...maklum
hakim agung “Ahmad Somad” adalah seorang Hakim yg
terkenal keras dan tidak pernah kenal kompromi pada
siapapun...
Putri :”ya yg Mulia, saya bersedia bekerja sama...
Air Mata Cinta Page 232
Pak Hakim :”sidang saya tutup dgn terdakwa dinyatakan
bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dikurangi
masa tahanan...
Melihat bukti2 terbaru yg di bawa Ajun Murphy…Putri pun
tak bisa menyangkal bahwa dirinya adalah Hany…pengacara
sekaliber Hotman Raja Hutan pun kandas dengan kepiawaian
Ajun Murphy dalam mengusut berbagai kasus rumit dan
kusut…
Sebenarnya ada perasaan antara cinta dan dusta yg
bergejolak dalam diri Ajun Murphy…namun karena beratnya
beban dan amanah tugas negara yg di embanya, Ajun
Murphy lebih mengutamakan tugas dan sumpah jabatan yg
pernah diucapkanya sebagai prajurit daripada cintanya
kepada Hany…Hany pun bersiap menerima tuduhan
pembunuhan berencana atas diri Putri yg sebenarnya…bunda
Hany pun pasrah dan menangis sedih dipersidangan…
Hany pun dinyatakan bersalah dan ditahan di lembaga
pemasyarakatan…
Bersamaan dgn itu tersiar kabar ‘Ketua Bendahara’ yang juga
calon ketua umum ‘Bintang Terang’ tewas kecelakaan masuk
jurang…
Air Mata Cinta Page 233
Hany pun menangis tersedu-sedu mendengar peristiwa ini
setelah persidangan usai…
Oh Tuhan…inikah azab yg bakal kuterima akibat cinta yg
terlarang…inikah yg namanya ‘Air Mata Cinta’…?”keluh Hani
sambil menangis sedih...
Hany pun memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk
bisa menghadiri pemakaman mendiang suaminya…tentunya
dgn jaminan pengacaranya dan pengawalan ketat dari Ajun
Murphy Bejo Abadi…
Suasana pemakaman Reynal pun penuh rasa haru yang
dihadiri banyak sahabat dan kerabat partai ‘Bintang Terang’
serta Presiden Republik Mimpi ‘Hary Sabari’ pun turut
menghadiri pemakaman Reynal…Tak luput juga ibunda Hany
dan juga putri kesayangan mereka ‘Bunga Cinta Lestari’…
Usai acara pemakaman, Hany pun langsung bersujud,
bersimpuh meminta ampun yg sedalam-dalamnya kepada
ibunda tercintanya…sambil menitipkan putri kesayanganya
‘Bunga Cinta Lestari’ kepada nenek tercintanya yg bakal
mengurusnya kelak hingga dewasa…Ajun Murphy pun
meneteskan air mata tanda empati yg terdalam dari lubuk
hatinya akan semua kisah kasih ‘Air Mata Cinta’ mereka
berdua…
Air Mata Cinta Page 234
Hany :”maapin Hany ma...Hany ga tahu semuanya bisa jadi
seperti ini...”simpuh Hany di kaki ibunya sambil menangis
tanda penyesalan...
Bu Mirna :”ya nak...anggap ini semua sudah menjadi suratan
taqdir Illahi yang tertera dalam kitab masing-masing...tinggal
sekarang bagaimana kita aja menerima dan menjalani
semuanya...
Hany :”Hany titip Cinta ya mah...”pinta Hany sambil
menangis...
“Cinta sama nenek jangan nakal ya...!turuti apa kata Nenek
...”nasehat Hany pada putri kecil kesayangannya... mama
pergi dulu ya sayang...tapi mama pasti akan kembali suatu
hari nanti jika Cinta sudah menjadi Dokter...
“Phy, tolong jaga mama ya...!”maapin Aku yang ga pernah
bisa ngerti perasaan Kamu sama Aku...Kamu memang lebih
mengerti Aku dan Mama...”kata Hany sambil memeluk dan
mencium Murphy...
Murphy :”ya Han...maapin Aku juga ya Han yang ga ngerti
semuanya...Aku tetep akan tunggu Kamu sampe kapan pun
Kamu mau...walaupun Kamu sekarang bukanlah Hany yang
dulu lagi...”jawab Murphy sambil memeluk Hany sedih...
Air Mata Cinta Page 235
Ayah Murphy :”Ayah bangga denganmu nak, ternyata Kamu
lebih mementingkan kepentingan tugas dan negara daripada
‘harta, tahta dan wanita’…”ucapnya sambil memberi selamat
kepada Murphy penuh kebanggaan…
Ajun Murphy pun membawa kekasih pertama dan
terakhirnya dalam mobil tahanan yang telah dipersiapkan
pihak Kepolisian...ayah Murphy Purnawirawan Jenderal
“Dayat Hidayat” pun memberi semangat dan jiwa besar
kepada Murphy akan tugas dan tanggung jawab negara lebih
utama ketimbang cinta, harta dan wanita...Cinta hanya bisa
terdiam sambil menggendong boneka kecilnya yang lucu...
tanda tak mengerti akan semua yang telah dialaminya...
Air Mata Cinta Page 236
Cinta Oh Cinta…
Terkadang Membuat Kita Bahagia…
Tak Jarang Membuat Sebahagian Orang
Menderita…
Untuk Apakah Sebenarnya Kau Tercipta…
Untuk Dusta …Ataukah Air Mata…
Kata Yang Takan Pernah Bisa Kita…
Mereka Atau Sesiapa Pun Tuk Bisa Menjawabnya…
Ku Hampiri, Kau Pun Pergi...
Ku Berduka, Kau Bersuka...
Ku Bermimpi, Kau Coba Tuk Mengakhiri...
Tapi Aku Takan Pernah Takut Bermimpi...
Karena Kebahagiaan Adalah Terwujudnya
Harapan-Harapan Dan Mimpi Kita...
Air Mata Cinta...
M Teguh
The End
Air Mata Cinta Page 237