akreditasi tor

Upload: sriekawibisana

Post on 07-Jul-2015

394 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

AKREDITASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr SOEDIRAN MANGUN SUMARSO Suatu pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah pada Rumah Sakit karena telah memenuhi standar yang ditentukan.Tujuan Utama Akreditasi adalah agar KUALITAS diintergrasikan dan dibudayakan kedalam system pelayanan di Rumah Sakit. Penjelasan tentang akreditasi Lulus akreditasi (3 tahun) : skor nilai rata-rata > 75% Lulus bersyarat (1 tahun): skor nilai rata-rata 60% - 75%. Tidak lulus < 60%. Langkah-langkah Akreditasi : 1. 2. 3. 4. 5. Pengorganisasian. Praakreditasi. Prasurvey Survey / Akreditasi. Monitoring Evaluasi.

I

II

III

IV 2010 PRA-AKREDITASI 2011 AKREDITASI

AKREDITASI 5 PELAYANAN

AKREDITASI 12 PELAYANAN

PELAKSANAAN AKREDITASI 12 PELAYANANPELAYANAN SESUI DENGAN 12 ST AKREDITASI PERSIAPAN PENGORGANISASIAN MEI

AKREDITASI 17 PELAYANANPEMENUHAN STANDAR SESUAI DENGAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN MEI S/D SEPT PRA-AKREDITASI PRASURVEYKARS OKT/NOV/DES AKREDITASI 2011

PENGORGANISASIAN

PENANGGUNG DIREKTUR JAWAB KETUA I Wadir Pelayanan Medik & Penunjang KETUA II Wadir Umum & Keuangan KETUA III Ketua Komite Medik

SEKRETARIS Perencanaan Program

KOORD. YAN. MED.

KOORD. PENUNJANG MED.

KOORD ADMIN & MANAJEMEN

KOORD PERAWATAN

Pokja Yan Med Pokja Yan Farmasi

Pokja Yan Lab Pokja Yan GD

Pokja Ad & Manajemen

Pokja Yan Keperawatan

Pokja Yan Radiology Pokja Yan OP Pokja Yan Darah Pokja Rekam Medik

Pokja Yan Peristi

Pokja Yan Gizi

Pokja Yan Kes Kerja, Kebakaran Dan Kewaspadaan Bencana

Pokja Yan Intensif

Pokja Yan Rehab Med

Pokja Inos

TIME SCHEDULE PRA-AKREDITASIJUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBEROKTOBER

NOVEMBER

DESEMBER

Standar IFalsafah dan Tujuan

Standar IIIStaf dan Pimpinan

Standar V Standar VIIKebijakan dan Prosedur Evaluasi dan Pengendalian Mutu

PENDAMPINGAN Standar IIAdministrasi dan Pengelolaan

Standar IVFasilitas dan Peralatan

Standar VIPengembangan Staf dan Program Pendidikan

PEDOMAN SURVEY AKREDITASI RUMAH SAKIT PEDOMAN KHUSUSADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

BIDANG/ UNIT PELAYANAN YANG DIAKREDITASI

STANDAR

1. 2. 3. 4. 5. 6.

PARAMETER

FALSAFAH DAN TUJUAN. ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN STAF DAN PIMPINAN. FASILITAS DAN PERALATAN. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR. PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN. 7. EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU

SCORE

1 S/D 5

DO DEFINISI OPERASIONAL

CP CARA PEMBUKTIAN

1. D = DOKUMEN. 2. O = OBSERVASI. 3. W = WAWANCARA.

RANGKUMAN PENILAIAN MASING MASING STANDAR ADMINISTRASI DAN MANAJEMENHASIL PENILAIAN JUMLAH NILAI JUMLAH NO STANDAR PARAMETER SKOR 5 SKOR 4 SKOR 3 SKOR 1 SKOR 0 YANG DINILAI 1 Falsafah & Tujuan 2 Adiminstrasi & Pengelolaan 3 Staf & Pimpinan 4 Fasilitas & Peralatan 5 Kebijakan & Prosedur 6 Pengembangan Staf & Program Pendidikan 7 Evaluasi & Pengendalian Mutu

Jumlah Nilai X 100 % % Pencapaian Standar = Jumlah Paramater yang dinilai X 5

PELAYANAN INTENSIF. Std I. FALSAFAH DAN TUJUAN.

Contoh:

Pelayanan Intensif disediakan dan diberikan kepada pasien yang dalam keadaan sakit berat dan perlu dirawat khusus, memerlukan pantauan ketat dan terus menerus serta tindakan segera. Pelayanan intensif ini bertujuan menurunkan angka kematian dan kesakitan. Ada 2 Parameter : 1. Pelayanan Intensif bertujuan menurunkan angka kematian dan kesakitan. 2. Pelayanan Intensif diselenggarakan berdasarkan kebutuhan. Parameter 1 (S1.P1) Skor. 0 1 2 3 4 5 = = = = = = Tidak ada Pelayanan Intensif. Hanya ada pelayanan High Care Unit Ada pelayanan ICU primer. Ada pelayanan ICU sekunder Ada pelayanan ICU tersier Ada pelayanan ICU tersier dan satu unit pelayanan ICU lain (NICU dll)

D,O : 1. Unit Pelayanan Intensif adalah ruang perawatan terpisah yang berada dalam Rumah Sakit dikelola khusus untuk perawatan pasien dengan kegawatan yang mengancam nyawa akibat penyakit, pembedahan atau trauma dan diharapkan dapat disembuhkan (reversibel) dan menjalani kehidupan sosial dengan terapi intensif yang menunjang (support fungsi vital tubuh) pasien tersebut selama masa kegawatan. Terapi suportif dengan obat dan alat meliputi fungsi pernapasan, sirkulasi, sistim saraf pusat, sistim

pencernaan, ginjal dll. Yang bertujuan agar ancaman kematian dapat dikurangi dan harapan sembuh kembali normal dapat ditingkatkan. 2. Unit Pelayanan Tingkat Tinggi (UPTT High Care Unit) ialah suatu unit yang tidak tidak memerlukan alat canggih seperti di ICU : Disini yang diperlukan utamnya adalah kewaspadaan yang lebih tinggi. Pelayanan ini diperlukan bagi pasien gawat yang indikasi pelayanannya belum perlu diberikan di ICU, High Care Unit dapat merupakan pelayanan lanjutan pada pasca ICU (pasien transit) sebelum pasien dipindah ke unit pelayanan dasa di rawat inap. 3. Pelayanan ICU Primer adalah pelayanan yang harus mampu memberikan

pengelolaan resusitatif segera untuk pasien gawat, dukungan kardio-respirasi jangka pendek dan mempunyai peran penting dalam pemantauan dan pencegahan penyulit pada pasien yang beresiko. ICU primer harus mampu memberikan ventilasi mekanik dan pemantauan kardio-vaskuler sederhana selama beberapa jam. 4. Pelayanan ICU Sekunder pelayanan yang harus mampu memberikan standar ICU umum yang tinggi, mampu memberikan tunjangan ventilasi mekanik lebih lama, mampu melakukan tunjangan hidup yang lain tetapi tidak terlalu kompleks sifatnya. 5. ICU Tersier adalah pelayanan intensif tertinggi dan harus mampu memberikan pelayanan tertinggi termasuk tunjangan hidup multisystem yang komplek dalam jangka waktu yang tidak terbatas; ICU tersier harus mampu melakukan ventilasi mekanik tunjangan renal ekstrakorporal dan pemantauan kardiovaskuler dalam jangka waktu yang tidak terbatas; ICU tersier hendaknya mempunyai dukungan laboratorium dan fasilitas pelayanan klinis lainnya. Semua pasien yang masuk kedalam ICU tersier harus dirujuk untuk dikelola oleh Spesialis Intensif Care. 6. Pelayanan intensif dapat berbentuk berkelompok dalam satu unit kerja atau dapat pula terpisah seperti ICU Anak, ICCU. 7. Rujukan yang digunakan adalah Standar Pelayanan ICU, diterbitkan oleh Departemen Kesehatan, Direktorat Jendral Pelayanan Medis kode 362. 18 Ind.S.tahun 2003.

Cara pembuktian.C.P. D O W SK dari Pimpinan Rumah Sakit Macam kegiatan Intensif yang ada Pimpinan Pelayanan Intensif Kepala Perawat Ruang Intensif. Dibuat SK Direktur Rumah Sakit Tentang Unit Pelayanan Intensif. Dilengkapi SK Dir Pimpinan RS dan SK Kepala Perawat Ruang Intensif. ISI SK. Al : 1. 2. 3. 4. 5. Penetapan Unit Pelayanan Intensif. Fungsi dan Peran Unit Pelayanan Intensif. Pengorganisasiannya. Lampiran (Fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan). Dilengkapi dengan SOP.

PARAMETER UNIT PELAYANAN INTENSIF : Merupakan Ruang Perawatan yang terpisah (berada didalam Rumah Sakit). Dikelola khusus untuk perawatan pasien dengan kegawatan yang mengancam nyawa akibat penyakit, pembedahan atau trauma. o Diharapkan dapat disembuhkan (reversible) dan menjalani kehidupan social. o Dengan terapi intensif yang menunjang fungsi vital tubuh pasien selama masa kegawatan. o Terapi suprtif dengan obat dan alat meliputi fungsi pernapasan sirkulasi sistim saraf pusat, sistim pencernaan, ginjal dll. Tujuan : o Mengurangi ancaman kematian. o Meningkatkan harapan sembuh kembali normal.

Kompetensi : Mampu memberikan pengelolaan resusitatif segera untuk pasien gawat. Dukungan kardiorespirasi jangka pendek. Mempunyai peran penting dalam pemantauan dan pencegahan penyulit pada pasien yang beresiko. Harus mampu memberikan ventilasi mekanik dan pemantauan kardiovaskuler sederhana selama beberapa jam. Harus mampu memberikan standar ICU umum yang tinggi. Mampu memberikan tunjangan ventilasi mekanik lebih lama. Mampu melakukan tunjangan hidup yang lain tetapi tidak terlalu komplek sifatnya. Pelayanan intensif tertinggi dan harus mampu memberikan pelayanan tertinggi termasuk : o Tunjangan hidup multisystem yang komplek dalam jangka waktu yang tidak terbatas. o Mampu melakukan ventilasi mekanis, tunjangan renal ekstrakorporal dan pemantauan kardiovaskuler dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Mempunyai dukungan laboratorium dan fasilitas pelayanan klinis lainnya. Semua pasien yang masuk ke ICU tersier dikelola oleh Spesialis Intensif Care.

ICU primer

ICU sekunder

ICU tertier

RANGKUMAN REKOMENDASI SURVEYERBIDANG/UNIT YANG DIKREDITASISTANDAR PARAMETER REKOMENDASI

FORMAT SOPNO DOKUMEN REVISI TANGGAL BERLAKU HALAMAN DIPERIKSA OLEH

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRIJL. A. YANI NO 40 (0273) 321042 - 321008

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO

PROSEDUR TETAP .............. PENGESAHAN DISIAPKAN OLEH

00 KESATU/KEDUA/KETIGA 1 JANUARI 1998

DISETUJUI OLEH

NAMA : NIP : TANGGAL : PENGERTIAN

NAMA : NIP : TANGGAL :

NAMA : NIP : TANGGAL :

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT